LAPORAN KASUS
SEORANG LAKI-LAKI 33 TAHUN DENGAN PENYAKIT GRAVES
Disusun Oleh : dr. end! Adi"!
Pe#$i#$in% : dr. Pri&!n"' dr. Rusn!nd!r( S).PD( INASI*
RU*AH SAKIT U*U* DAERAH DR SOEPRAPTO +EPU ,LORA /0
K!sus 0 T')i1
: Penyakit Graves
T!n%%!l 2K!sus
: 5 Januari 2013
Persen"er
T!n%%!l T!n%%!l Presen"!si P resen"!si
: 12 Januari 2014
Pend!#)in% : dr. Supriyanto
Te#)!" Te #)!" Presen"!si
: Ruang o!dik RS" #epu
O$&e1"i4 Presen"!si
:
-
: dr. Fenda Adita
ei$!uan %iagnostik dan &ana'e!en %e(asa)*ansia %eskripsi: *aki)$aki+ 33 ta,un+ Penyakit Graves -u'uan -u'uan:: !endia !endiagno gnosis sis dan !e!eri !e!erikan kan pengan pengangan ganan an yang yang tepat tepat pada pada pasien dengan Penyakit Graves
,!h!n ,!h!s!n
: -in'auan Pustaka
+!r! *e#$!h!s
: Presentasi dan %iskusi
STATUS STATUS PASIEN PASIE N
A. ANA*NESA
1. /den /denti tita tass Pasi Pasien en a!a
: -n. S
"!ur
: 33 ta,un
Jenis e$a!in
: *aki)$aki
Aga!a
: /s$a!
Peker'aan
: Petani
A$a!at
: R-01 R 01 Jati+ $ora
o. R&
: 011323 011323
&asuk RS
: 5 Januari 2014
Pe!eriksaan
: 5 Januari 2014
2. e$u e$u,a ,an n "ta! "ta!aa erdear)dear
3. Ri(ay Ri(ayat at Peny Penyaki akitt Sekara Sekarang ng Pasien yang !erupakan ru'ukan dari puskes!as %op$ang !enge$u, dada erdear)dear se'ak 1 !inggu see$u! !asuk ru!a, sakit. e$u,an terse terseu utt dira dirasak sakan an teru teruss !ene !eneru russ tanp tanpaa diser disertai tai nyeri nyeri dada dada.. Pasie Pasien n !engaku anyak !enge$uarkan keringat+ !uda, $e$a, saat eker'a+ kadang suka gugup. Pasien tidak perna, sesak naas saat eker'a. Pasien $ei, suka udara dingin daripada udara panas. Pasien !enge$u, nasu !akannya !eningkat+ na!un erat adannya 'ustru turun. Pasien tidak !enge$u, ke$e!a,an otot+ diare+ !aupun susa, uang air esar. Pasien 'uga tidak !enge$u, adanya ra!ut rontok+ ra!ut tipis+ ku$it ke!era,)!era,an+ !aupun !aupun gata$)g gata$)gata$ ata$.. Pasien Pasien tidak tidak !erasaka !erasakan n peng$i peng$i,ata ,atan n kaur+ kaur+ doe$+ doe$+ na!un !erasa sering ke$uar air !ata. Se'ak 1 u$an yang $a$u+ pasien !u$ai !erasakan erdear)dear terus !enerus+ tanpa disertai nyeri dada. Pasien 'uga !enge$uarkan anyak keringat+ suka udara dingin+ erat adan !u$ai !enurun. arena kondisi ini se!akin sering dan !eningkat+ pasien eroat ke dokter
4. Ri(ayat Penyakit %a,u$u a.
R. Sakit serupa
: disangka$
.
R. -ensi tinggi
6.
R. Sakit gu$a
: disangka$
d.
R. As!a
: disangka$
e.
R. A$ergi
: disangka$
.
R. &ondok
: disangka$
: disangka$
5. Ri(ayat Penyakit ke$uarga a.
R. Sakit 'antung
: disangka$
.
R. Stroke
: disangka$
6.
R. -ensi -inggi
: disangka$ d. R. Sakit Gu$a
e.
R. As!a
: disangka$ : disangka$
. Ri(ayat eiasaan a. R. &erokok
:
pasien ada$a, perokok
akti . R. 7$a,raga
: 'arang o$a,raga tapi
rutin aktiitas sg petani 6.
R. &inu! a$ko,o$
:
disangka$ d. R. &inu! 'a!u
: disangka$
8. Ri(ayat Status Gi9i Penderita iasa !akan tiga ka$i se,ari dengan nasi kurang dari 1 piring+ $auk pauk+ ta,u+ te!pe+ 'arang !akan daging aya!. Penderita !inu! air puti, kurang $ei, 5) ge$as per,ari. . Ri(ayat Sosia$ ;kono!i Penderita eker'a seagai petani. %i ru!a, tingga$ dengan istri dan 2 anaknya. Penderita !e!ayar iaya ru!a, sakit dengan PJS.
. Ana!nesa Siste!ik e$u,an uta!a
: erdear)dear
epa$a
: pusing <)=+ ngg$iyer <)=+ 'e'as <)=
*e,er
: kaku <)=
&ata
: pandangan
kaur <)=+
!ata
kuning
<)=+
pandangan doe$ <)=+ erkunang)kunang <)= >idung
: pi$ek <)=+ !i!isan <)=+ ,idung tersu!at <)=
-e$inga
: pendengaran erkurang <)=+ ke$uar 6airan <)=+ erdenging <)=
&u$ut
: !u$ut terasa kering <)=+ iir iru <)=+ saria(an <)=+ gusi erdara, <)=+ gigi er$uang <)=+ iir pe6a,)pe6a, <)=
-enggorokan
: sakit te$an <)=+ serak <)=+ gata$ <)=
Respirasi
: atuk <)=+ da,ak <)= er(arna puti,+ atuk dara, <)=+ !engi <)=
#ardiovasku$er
: ,erde$!r-de$!r 25( 1erin%!" $erle$ih 25( le#!s 25( nyeri dada <)=+ pingsan <)=+ kaki
engkak <)=+erdear)dear <)= Gastrointestina$
: !ua$ = saat serangan( !unta, <)=+ perut terasa panas <)=+ ke!ung <)= saat serangan( sea, <)=+ !eseseg <)=+ nasu !akan !enurun <)= ( perut !e!esar <)=+ !unta, dara, <)=+ A (arna ,ita! <)=+ A dara, $endir <)=+ A su$it <)=+ a!eien <)=
Genitourinaria
: A (arna seperti te, <)=+ A (arna !era, <)=+ nyeri saat A <)=+ sering ken6ing <)=+ ken6ing sedikit <)=
&usku$oske$eta$
: nyeri otot <)=+ nyeri sendi <)=+ engkak sendi <)=+ kese!utan <)=
;@tre!itas
: atas
: pu6at <))=+ keiruan <))=+ engkak <))=+ $uka <))=+ terasa dingin <))=
a(a, : pu6at <))=+ keiruan <))=+ engkak <))=+ $uka <))=+ terasa dingin <))= u$it
: kering <)=+ gata$ <)=+ $uka <)=+ pu6at <)=+ kuning <)=+ keiruan <)=
,. PE*ERIKSAAN ISIK
1. eadaan "!u!
: ta!pak sakit sedang+ 6o!pos !entis+ gi9i kesan 6ukup
2. -anda Bita$ -ekanan dara,
: 1100 !!>g
adi
: 11@ !enit+ ira!a regu$er+ isi dan tegangan 6ukup+ e$astisitas keras
Pernaasan
: 21@!enit
Su,u
: 38.1 0# per a@i$$er
3. Status Gi9i erat adan
: 0 kg
-inggi adan : 12 6! &/
: 22+ kg! 2 kesan nor!o(eig,t
4. u$it
: arna 6ok$at+ pu6at <)=+ turgor !enurun <)=+ !i@oede!a Pretiia$ <)=+ ;rite!a Pa$!aris <)=+
5. epa$a
: entuk !eso6ep,a$+ ra!ut (arna ,ita!
. a'a,
: &oon a6e <)=
8. &ata
: V'n Gr!e446s si%n 25( 7!44r'& si%n 25( S"el8!% si%n 25( Rosena6, sign <)=+ E1s'4"!l#us 25( &orius
sign <)=+ on'ungtiva pu6at <))= ( sk$era ikterik <))=+ pupi$ isokor dengan dia!eter <3 !!3 !!=+ re$ek 6a,aya ?=+ ede!a pa$pera <))= . -e$inga
: &e!ran ti!pani intak+ sekret <)=+ dara, <)=+ nyeri tekan !astoid <)=+ nyeri tekan tragus <)=
. >idung
: aas 6uping ,idung <)=+ sekret <)=+ epistaksis <)=+ ungsi peng,idu aik
10. &u$ut
: Sianosis <)=+ gusi erdara, <)=+ iir kering <)=+ pu6at <)=+
sto!atitis <)= 11. *e,er
: JBP R?2 6!+ trak,ea di tenga,+ si!etris+ 1elen9!r "ir'id 25 "er!$! di44us( u1ur!n (;; <#( )er#u1!!n r!"!( 1'nsis"ensi 1en&!l( "id!1 "er4i1sir( $rui" 2-( pe!esaran $i!onodi 6ervi6a$
<)=+ distensi
vena)vena $e,er <)= 12. *i!onodi
: ke$en'ar $i!e retroauriku$er+ su!andiu$er+ servika$is+ suprak$aviku$aris+ aksi$aris dan inguina$is tidak !e!esar
13. -,ora@
: entuk nor!o6,est+ si!etris+ penge!angan dada kanan C kiri+ retraksi inter6osta$ <))=
14. Jantung /nspeksi
: iktus
6ordis
tidak
ta!pak ( pu$sasi
parasterna$+
pre6ardia$+ dan epigastriu! tidak ta!pak Pa$pasi
: iktus 6ordis tidak kuat angkat+ teraa di spatiu! inter6osta$e B+ 1 6! di !edia$ $inea !id 6$avi6u$aris sinistra
Perkusi
: atas 'antung:
kanan atas
: S/# // $inea parasterna$ kanan
kanan a(a,
: S/# /B $inea parasterna$ kanan
kiri atas
: S/# // $inea parasterna$ kiri
kiri a(a,
: S/# B 1 6! !edia$ $inea !id6$avi6u$a sinistra
Pinggang 'antung
: S/# /// $inea parastrena$ kiri
esan
: atas 'antung kesan tidak !e$ear
Ausku$tasi
: >eart Rate 11 ka$i!enit+ regu$er. unyi 'antung /)// intensitas nor!a$+ regu$er+ ising <)=+ ga$$op <)=+ ekstrasisto$ <)=
15. Pu$!o :
Depan
/nspeksi
Statis
: nor!o6,est+ si!etris+ se$a iga tidak !e$ear+ iga tidak !e$ear
%ina!i s Pa$pasi
Ausku$tas
tidak !e$ear+ retraksi interkosta$is <)=+
Statis
retraksi suprak$aviku$a <)=. : Si!etris
%ina!i
: pergerakan kanan C kiri+
s Perkusi
: penge!angan dada kanan C kiri+ se$a iga
re!itus raa kiri C kanan
anan
: Sonor+ atas re$ati paru ,epar
iri
: Sonor
anan
: suara dasar vesiku$er = nor!a$+ suara
i
ta!a,an (,ee9ing <)=+ ronki asa, kasar iri
<)=+ ronki asa, ,a$us = di asa$ paru : suara dasar vesiku$er = nor!a$+ suara ta!a,an (,ee9ing <)=+ ronki asa, kasar <)=+ ronki asa, ,a$us = di asa$ paru
,el!1!n% /nspeksi
Pa$pasi
Perkusi
Statis
: nor!o6,est+
si!etris+
se$a
iga
tidak
%ina!i
!e$ear+ retraksi <)= : penge!angan dada kanan C kiri+ se$a iga
s Statis %ina!i
tidak !e$ear+ retraksi inter6osta$is <)= : si!etris+ se$a iga tidak !e$ear+ retraksi <)= : pergerakan kanan C kiri+ re!itus raa kiri C
s anan
kanan : Sonor+ sa!pai atas paru ,epar di vertera t,ora@ /D Peran'akan diarag!a 1 6!
iri
: Sonor+ sa!pai atas paru $a!ung di vertera t,ora@ D
Ausku$tas i
anan
Peran'akan diarag!a 1 6! : suara dasar vesiku$er = nor!a$+ suara ta!a,an (,ee9ing <)=
ronki asa, kasar
<)=+ ronki asa, ,a$us = di asa$ paru. : suara dasar vesiku$er = nor!a$+ suara
iri
ta!a,an (,ee9ing<)=+ ronki asa, kasar <)=+ ronki asa, ,a$us = di asa$ paru. 1. Ado!en /nspeksi
:
dinding perutEdinding dada( distended <)=
Ausku$tasi
:
perista$tik = nor!a$
Perkusi
: ty!pani+ as6ites <)=( pekak a$i, <)=+ pekak sisi <)=+ undu$asi <)=
Pa$pasi
:
supe$+ nyeri tekan <)=+ ,epar dan $ien tidak teraa
18. Genitourinaria : u$kus <)=+ sekret <)=+ tanda)tanda radang <)=+ engkak s6rotu! <)=. 1. ;kstre!itas
:
;de!a Sianosis Pu6at Akra$ dingin
;@tre!itas superior %e@tra Sinistra ) ) ) )
) ) ) )
;@tre!itas inerior %e@tra Sinistra ) ) ) )
Inde1s =!&ne
Ge'a$a
i$ai
Ada
>asi$
Sesak saat ker'a
?1
)
)
erdear
?2
Ada
?2
e$e$e$a,an
?2
Ada
?2
Gugup
?2
Ada
?2
asu !akan naik
?3
Ada
?3
asu !akan turun
)3
)
)
eringat er$ei,
?3
Ada
?3
) ) ) )
-anda
/ndeks ayne /nterpretasi
turun
?3
Ada
?3
naik
)3
)
)
Suka udara dingin
?5
Ada
?5
Suka udara panas
)5
)
)
Bon graes sign
?1
Ada
?1
;ksota$!us
?2
Ada
?2
ising tiroid
?2
)
)
-iroid teraa
?3
Ada
?3
-re!or 'ari
?1
Ada
?1
-angan asa,
?1
Ada
?1
-angan panas >iperkinetik Firi$asi atria$ adi teratur E0 @ 0)0 @ 0 @
?2 ?4 ?4
Ada ) )
?2 ) )
)3 0 ?3
) ) Ada
) ) ?3
C 33 C Hi)er"ir'id
Ga!ar 1. ;ksota$!us
Ga!ar 2. ;ksota$!us
Ga!ar 3. Jaroy sign =
+. PE*ERIKSAAN PENUN7ANG /. Pe#eri1s!!n L!$'r!"'riu#
>;&A-7*7G/ R"-/ > >#A* AA; Go$.dara, A7 /&/A *// -S> -3 -4 a? ? #$)
051201
01201
4 14+2 40 +0 28 4+55
4
0+004 3+2 24+00 141 3+ 10
SA-"A
R"J"A
gd$ % 10 3µ$ 103µ$ 10 µ$
12.3 ) 15.3 35)48 4.0 H 11.3 150 H 450 4.1 )5.1
I/"!* g!* Igd* !!o$ * !!o$ * !!o$ *
0+4)4+0 0+2)1+8 5+2)12+5 13)145 3+3)5+1 )10
. Ele1"r'1!rdi'%r!4i
D. RESU*E
Pasien yang !erupakan ru'ukan dari puskes!as %op$ang !enge$u, dada erdear)dear se'ak 1 u$an see$u! !asuk ru!a, sakit. e$u,an terseut dirasakan terus !enerus tanpa disertai nyeri dada. Pasien !engaku anyak !enge$uarkan keringat+ !uda, $e$a, saat eker'a+ kadang suka gugup. Pasien tidak perna, sesak naas saat eker'a. Pasien $ei, suka udara dingin daripada udara panas. Pasien !enge$u, nasu !akannya !eningkat+ na!un erat adannya 'ustru turun. Pada pe!eriksaan isik didapatkan tensi 1100+ adi C 11 @ !enit+ RRC 21@!enit su,u adan 38+1o#. &/: 22+ kg!2. /ndeks ayne 33. Pada pe!eriksaan penun'ang didapatkan -S> 0+004 I/"!* + -3 3+2 g!* -4 24+00 Igd*
E. DIAGNOSIS ,ANDING
1. 2. 3. . DIAGNOSIS
Penyakit Graves
Penyakit Graves -o@i6 &u$tinodu$ar Goiter -,yroto@i6 periodi6 para$ysis
G. PENATALAKSANAAN
1.
on &edika!entosa
a. ed rest . %iet 1800 ka$ 2.
&edika!entosa
a. /nus Assering 2 tp! . Propi$tiurasi$ ta 3 @ 100!g 6. Propano$o$ ta 3 @ 20!g
H. PLANNING
&onitoring "BS+ &onitoring ungsi tiroid tiap 4) !inggu I. PROGNOSIS
Ad vita!
: duia ad ona!
Ad sana!
: duia ad ona!
Ad ungsiona! : duia ad ona!
7. *ONITORING ,ANGSAL
S
5 01 14
01 14
8 01 14
erdear)dear !asi, sering !asi, terasa anyak !enge$uarkan keringat &asi, gugup &asi, suka udara dingin asu !akan !asi, !eningkat *e!as
Bita$ sign -% : 1100 !!>g
7
erdear)dear se!akin sering+ tanpa nyeri dada Se!akin anyak !enge$uarkan keringat &uda, $e$a, saat eker'a Sering gugup -idak sesak napas *ei, suka udara dingin asu !akan !eningkat erat adan turun -idak ada ke$e!a,an otot+ diare+ !aupun kesu$itan uang air esar Bita$ sign -% : 1100 !!>g
erdear)dear erkurang+ tanpa nyeri dada &asi, anyak !enge$uarkan keringat &asi, gugup &asi, suka udara dingin asu !akan !asi, !eningkat
Bita$ sign -% : 1100 !!>g
>R : 11@!enit RR : 21@!enit t : 38+1o# 7ta$!opat,y =
>R : 11@!enit RR : 21@!enit t : 38+1o# 7ta$!opat,y =
>R : 11@!enit RR : 21@!enit t : 38+1o# 7ta$!opat,y =
%@ -@
Susp >ipertiroid
Penyakit Graves
Penyakit Graves
/BF% Assering 2 tp!
/BF% Assering 2tp! P-" 3@100!g Propano$o$ 3@20!g
/BF% Assering 2tp! P-" 3@100!g Propano$o$ 3@20!g
P$a n
-unggu ,asi$ dara, rutin+ e$ektro$it+ aa$ tiroid
*P*
TIN7AUAN PUSTAKA PENYAKIT GRAVES
Penyakit Graves !erupakan entuk tiroktoksikosis <,ipertiroid= yang pa$ing sering di'u!pai da$a! praktek se,ari),ari. %apat ter'adi pada se!ua u!ur+ sering dite!ukan pada (anita dari pada pria. -anda dan ge'a$a penyakit Graves yang pa$ing !uda, dikena$i ia$a, adanya stru!a <,ipertroi dan ,iperp$asia dius=+ tirotoksikosis <,ipersekresi ke$en'ar tiroid ,ipertiroidis!e= dan sering disertai ota$!opati+
serta
disertai
der!opati+
!eskipun
'arang.<1+2+3=
Patogenesis penyakit Graves sa!pai se'au, ini e$u! diketa,ui se6ara pasti. a!un de!ikian+ diduga aktor genetik dan $ingkungan ikut erperan da$a! !ekanis!e yang e$u! diketa,ui se6ara pasti !eningkatnya risiko !enderita penyakit
Graves.
erdasarkan
6iri)6iri
penyakitnya+
penyakit
Graves
dike$o!pokkan ke da$a! penyakit autoi!un+ antara $ain dengan dite!ukannya antiodi ter,adap reseptor -S> <-,yrotropin Sti!u$ating >or!one ) Re6eptor Antiody -S>R)A= dengan kadar ervariasi.<1+2=
/. De4inisi
Penyakit Graves
pada ke$en'ar tiroid. Penderita penyakit Graves !e!i$iki ge'a$a)ge'a$a k,as dari ,ipertiroidis!e dan ge'a$a ta!a,an k,usus yaitu pe!esaran ke$en'ar tiroidstru!a dius+ ota!opati
!ata !enon'o$=
dan
kadang)kadang dengan
der!opati.<1+4+5+=
. E"i'l'%i Penyakit Graves !erupakan sa$a, satu penyakit otoi!un+ di!ana penyeanya
sa!pai sekarang e$u! diketa,ui dengan pasti. Penyakit ini !e!punyai predisposisi genetik yang kuat+ di!ana 15 penderita !e!punyai ,uungan ke$uarga yang erat dengan penderita penyakit yang sa!a. Sekitar 50 dari ke$uarga penderita penyakit Graves+ dite!ukan autoantiodi tiroid dida$a! dara,nya. Penyakit ini dite!ukan 5 ka$i $ei, anyak pada (anita diandingkan pria+ dan dapat ter'adi pada se!ua u!ur. Angka ke'adian tertinggi
ter'adi
pada
usia
antara 20 ta,un sa!pai
40
ta,un.<2+=
3. P!"'%enesis Pada penyakit Graves+ $i!osit - !enga$a!i perangsangan ter,adap
antigen yang erada dida$a! ke$en'ar tiroid yang se$an'utnya akan !erangsang $i!osit untuk !ensintesis antiodi ter,adap antigen terseut. Antiodi yang disintesis akan ereaksi dengan reseptor -S> dida$a! !e!ran se$ tiroid se,ingga akan !erangsang pertu!u,an dan ungsi se$ tiroid+ dikena$ dengan -S>)R antiody. Adanya antiodi dida$a! sirku$asi dara, !e!punyai kore$asi yang erat dengan aktivitas dan keka!u,an penyakit. &ekanis!e otoi!unitas !erupakan aktor penting da$a! patogenesis ter'adinya ,ipertiroidis!e+ ota$!opati+ dan der!opati pada penyakit Graves. Sa!pai saat ini dikena$ ada 3 otoantigen uta!a ter,adap ke$en'ar tiroid yaitu tirog$ou$in <-g=+ t,yroida$ pero@idase <-P7= dan reseptor -S> <-S>)R=. %isa!ping itu terdapat pu$a suatu protein dengan & 4 ki$o%a$ton pada per!ukaan !e!ran se$ tiroid dan se$)se$ orita yang diduga erperan da$a! proses ter'adinya perua,an
kandungan
orita
dan
ke$en'ar
tiroid
penderita
penyakit
Graves.
Se$)se$ tiroid !e!punyai ke!a!puan ereaksi dengan antigen diatas dan i$a terangsang
o$e,
pengaru,
sitokin
intereron
ga!!a=
akan
!engekspresikan !o$eku$)!o$eku$ per!ukaan se$ ke$as // <&># ke$as //+ seperti
%R4=
untuk
!e!presentasikan
antigen
pada
$i!osit
-.
Ga!ar 1 : Patogenesis Penyakit Graves Faktor genetik erperan penting da$a! proses otoi!un+ antara $ain >*A) dan >*A)%R3 pada ras aukasus+ >*A)(4 dan >*A)5 pada ras #ina dan >*A)18 pada orang ku$it ,ita!. Faktor $ingkungan 'uga ikut erperan da$a! patogenesis penyakit tiroid otoi!un seperti penyakit Graves. Birus yang !engineksi se$)se$ tiroid !anusia akan !erangsang ekspresi %R4 pada per!ukaan se$)se$ o$ike$ tiroid+ diduga seagai akiat pengaru, sitokin
dengan otoantigen ke$en'ar tiroid. Antiodi ter,adap Kersinia entero6o$iti6a terukti dapat ereaksi si$ang dengan -S>)R antiody pada !e!ran se$ tiroid yang dapat !en6etuskan episode akut penyakit Graves. Asupan yodiu! yang tinggi dapat !eningkatkan kadar iodinated i!!unog$ou$in yang ersiat $ei, i!unogenik se,ingga !eningkatkan ke6enderungan untuk ter'adinya penyakit tiroid otoi!un. %osis terapeutik dari $it,iu! yang sering digunakan da$a! pengoatan psikosa !anik depresi+ dapat pu$a !e!pengaru,i ungsi se$ $i!osit - suppressor se,ingga dapat !eni!u$kan penyakit tiroid otoi!un. Faktor stres 'uga diduga dapat !en6etuskan episode akut penyakit Graves+ na!un sa!pai saat ini e$u! ada ,ipotesis yang !e!perkuat dugaan terseut. -er'adinya ota$!opati Graves !e$iatkan $i!osit sitotoksik )R pada iro$ast+ otot)otot o$a !ata dan 'aringan tiroid. Sitokin yang terentuk dari $i!osit akan !enyeakan in$a!asi iro$ast dan !iositis orita+ se,ingga !enyeakan pe!engkakan
otot)otot
o$a
!ata+
proptosis
dan
dip$opia.
%er!opati Graves
peningkatan
reseptor
kateko$a!in dida$a! otot 'antung.<2=
0. *!ni4es"!si Klinis Pada penyakit graves terdapat dua ke$o!pok ga!aran uta!a yaitu
tiroida$ dan ekstratiroida$ yang keduanya !ungkin tidak ta!pak. #iri)6iri tiroida$ erupa goiter akiat ,iperp$asia ke$en'ar tiroid dan ,ipertiroidis!e akiat sekresi ,or!on tiroid yang er$ei,an. Ge'a$a)ge'a$a ,ipertiroidis!e erupa !aniestasi ,iper!etao$is!e dan aktiitas si!patis yang er$ei,an. Pasien !enge$u, $e$a,+ ge!etar+ tidak ta,an panas+ keringat se!akin anyak i$a panas+ ku$it $e!a+ erat adan !enurun (a$aupun nasu !akan
!eningkat+ pa$pitasi+ takikardi+ diare dan ke$e!a,an srta atroi otot. &aniestasi ekstratiroida$ erupa ota$!opati dan ini$trasi ku$it $oka$ yang iasanya teratas pada tungkai a(a,. 7ta$!opati yang dite!ukan pada 50 sa!pai 0 pasien ditandai dengan !ata !e$otot+ issura pa$pera !e$ear+ kedipan erkurang+ $id $ag
e$as "raian 0. -idak ada ge'a$a dan tanda 1. >anya ada tanda tanpa ge'a$a <erupa upper $id retra6tion+stare+$id $ag= 2. Perua,an 'aringan $unak orita 3. Proptosis erte$ e@p,t,a$!o!eter= 4. eter$iatan otot)otot ekstra o6u$ar 5. Perua,an pada kornea erte$ e@op,t,a$!o!eter. Pada ke$as 4+ ter'adi perua,an otot)otot o$a !ata erupa proses ini$trati teruta!a pada !us6u$us re6tus inerior yang akan !enyeakan kesukaran !enggerakkan o$a !ata keatas. i$a !engenai !us6u$us re6tus !edia$is+ !aka akan ter'adi kesukaran da$a! !enggerakkan o$a !ata kesa!ping. e$as 5 ditandai dengan
perua,an pada kornea < ter'adi keratitis=. e$as ditandai dengan kerusakan nervus opti6us+ yang akan !enyeakan keutaan. 7ta$!opati Graves ter'adi akiat ini$trasi $i!osit pada otot)otot ekstraoku$er disertai dengan reaksi in$a!asi akut. Rongga !ata diatasi o$e, tu$ang)tu$ang orita se,ingga pe!engkakan otot)otot ekstraoku$er akan !enyeakan proptosis
. Pe#eri1s!!n Penun9!n% e$ainan $aoratoriu! pada keadaan ,ipertiroidis!e dapat di$i,at pada
ske!a
dia(a,
ini
:
Autoantiodi tiroid + -gA dan -P7 A dapat di'u!pai aik pada penyakit Graves !aupun tiroiditis >as,i!oto + na!un -S>)R A
nor!a$+ kadar ,or!on tiroid perier+ seperti *)tiroksin <-)4= dan tri)iodo)tironin <-)3= erada da$a! kesei!angan dengan t,yrotropin sti!u$ating ,or!one <-S>=. Artinya+ i$a -)3 dan -)4 renda,+ !aka produksi -S> akan !eningkat dan sea$iknya ketika kadar ,or!on tiroid tinggi+ !aka produksi -S> akan !enurun. Pada penyakit Graves+ adanya antiodi ter,adap reseptor -S> di !e!ran se$ o$ike$ tiroid+ !enyeakan perangsangan produksi ,or!on tiroid se6ara terus !enerus+ se,ingga kadar ,or!on tiroid !en'adi tinggi. adar ,or!on tiroid yang tinggi ini !enekan produksi -S> di ke$en'ar ,ipoisis+ se,ingga kadar -S> !en'adi renda, dan a,kan kadang)kadang tidak terdeteksi.
Pe!eriksaan
-S>
generasi
kedua
!erupakan
pe!eriksaan
penyaring pa$ing sensiti ter,adap ,ipertiroidis!e+ o$e, karena itu diseut -S> sensitive <-S>s=+ karena dapat !endeteksi kadar -S> sa!pai angka !endekati 0+05!/"*. "ntuk konir!asi diagnostik+ dapat diperiksa kadar -)4 eas <ree -)4F-)4=. <1+2+3= Pe!eriksaan penun'ang $ain seperti pen6itraan . Di!%n'sis ,!ndin% Penyakit Graves dapat ter'adi tanpa ge'a$a dan tanda yang k,as se,ingga
diagnosis kadang)kadang su$it didiagnosis. Atroi otot yang 'e$as dapat dite!ukan pada !iopati akiat penyakit Graves+ na!un ,arus diedakan dengan ke$ainan neuro$ogik pri!er. Pada sindro! yang dikena$ dengan L a!i$ia$ dysa$u!ine!i6 ,ypert,yro@ine!ia L dapat dite!ukan protein yang !enyerupai a$u!in nor!a$. %isa!ping tidak dite!ukan adanya ga!aran k$inis ,ipertiroidis!e+ kadar -3 dan -S> seru! yang nor!a$ pada sindro! ini dapat !e!edakannya dengan penyakit Graves.
-,yroto@i6 periodi6 para$ysis yang iasa dite!ukan pada penderita $aki) $aki etnik Asia dapat ter'adi se6ara tia)tia erupa para$ysis $aksid disertai ,ipoka$e!i. Para$isis iasanya !e!aik se6ara spontan dan dapat di6ega, dengan pe!erian sup$e!entasi ka$iu! dan eta $oker. eadaan ini dapat dise!u,kan dengan pengoatan tirotoksikosis yang adekuat. Penderita dengan penyakit 'antung tiroid teruta!a ditandai dengan ge'a$a) ge'a$a ke$ainan 'antung+ dapat erupa : ) Atria$ iri$asi yang tidak sensiti )
dengan
pe!erian
digoksin
>ig,)output ,eart ai$ure Sekitar 50 pasien tidak !e!punyai $atar e$akang penyakit 'antung
see$u!nya+ dan gangguan ungsi 'antung ini dapat diperaiki dengan pengoatan ter,adap tirotoksikosisnya. Pada penderita usia tua dapat dite!ukan ge'a$a)ge'a$a erupa penurunan erat adan+ stru!a yang ke6i$+ atria$ iri$aasi dan depresi yang erat+ tanpa adanya ga!aran k$inis dari !aniestasi peningkatan aktivitas kateko$a!in yang 'e$as. eadaan ini dikena$ dengan Lapat,eti6 ,ypert,yroidis!M. <2= ?. K'#)li1!si Krisis tiroid (Thyroid storm) !erupakan eksaserasi akut dari se!ua ge'a$a
tirotoksikosis yang erat se,ingga dapat !engan6a! ke,idupan penderita. Faktor pen6etus ter'adinya krisis tiroid pada penderita tirotoksikosis antara $ain: ) -indakan operati+ aik tiroidekto!i !aupun operasi pada organ $ain ) -erapi yodiu! radioakti ) Persa$inan pada penderita ,a!i$ dengan tirotoksikosis yang tidak dioati se6ara adekuat. ) Stress yang erat akiat penyakit)penyakit seperti diaetes+ trau!a+ ineksi akut+ a$ergi oat yang erat atau inark !iokard. &aniestasi k$inis dari krisis tiroid dapat erupa tanda)tanda ,iper!etao$is!e erat dan respons adrenergik yang ,eat+ yaitu !e$iputi : ) %e!a! tinggi+ di!ana su,u !eningkat dari 3N# sa!pai !en6apai 41N# disertai dengan $us,ing dan ,iper,idrosis. ) -ak,ikardi ,eat+ atria$ iri$asi sa!pai paya, 'antung. ) Ge'a$a)ge'a$a neuro$ogik seperti agitasi+ ge$isa,+ de$iriu! sa!pai ko!a.
) Ge'a$a)ge'a$a sa$uran 6erna erupa !ua$+ !unta,+diare dan ikterus. -er'adinya krisis tiroid diduga akiat pe$epasan yang akut dari si!panan ,or!on
tiroid
dida$a!
ke$en'ar
tiroid.
a!un
eerapa
pene$itian
!enun'ukkan a,(a kadar -4 dan -3 dida$a! seru! penderita dengan krisis tiroid tidak $ei, tinggi diandingkan dengan kadarnya pada penderita tirotoksikosis tanpa krisis tiroid. Juga tidak ada ukti yang kuat a,(a krisis tiroid ter'adi akiat peningkatan produksi triiodot,yronine yang ,eat. %ari eerapa studi terukti a,(a pada krisis tiroid ter'adi peningkatan 'u!$a, reseptor ter,adap kateko$a!in+ se,ingga 'antung dan 'aringan syara $ei, sensiti ter,adap kateko$a!in yang ada dida$a! sirku$asi. <2= >ipertiroidis!e dapat !engakiatkan ko!p$ikasi !en6apai 0+2 dari se$uru, ke,a!i$an dan 'ika tidak terkontro$ dengan aik dapat !e!i6u ter'adinya krisis tirotoksikosis+ ke$a,iran pre!atur atau ke!atian intrauterin. Se$ain itu ,ipertiroidis!e dapat 'uga !eni!u$kan preek$a!psi pada ke,a!i$an+ gaga$ tu!u, 'anin+ kegaga$an 'antung kongesti+ tirotoksikosis pada neonatus dan ayi dengan erat adan $a,ir renda, serta peningkatan angka ke!atian perinata$. <= @. Pen!"!l!1s!n!!n a$aupun !ekanis!e otoi!un !erupakan aktor uta!a yang erperan
da$a!
patogenesis
penata$aksanaannya ,ipertiroidis!e. Sa!pai saat
ter'adinya teruta!a ini
dikena$
sindro! ditu'ukan ada
tiga
penyakit untuk 'enis
Graves+
na!un
!engontro$
keadaan
pengoatan
ter,adap
,ipertiroidis!e akiat penyakit Graves+ yaitu : 7at anti tiroid+ Pe!eda,an dan -erapi Kodiu! Radioakti. Pi$i,an pengoatan tergantung pada eerapa ,a$ antara $ain erat ringannya tirotoksikosis+ usia pasien+ esarnya stru!a+ ketersediaan oat antitiroid dan respon atau reaksi ter,adapnya serta penyakit $ain yang !enyertainya. 3.1 7at H oatan a. 7at Antitiroid : Go$ongan -iona!id
<1+2=
-erdapat 2 ke$as oat go$ongan tiona!id+ yaitu tiourasi$ dan i!ida9o$. -iourasi$ dipasarkan dengan na!a propi$tiourasi$
(aktu pengoatan
yang
opti!a$
dengan
7A-. eerapa
kepustakaan !enyeutkan a,(a oat)oat anti tiroid
&et,i!a9o$e !e!punyai !asa ker'a yang $a!a se,ingga dapat dierikan dosis tungga$ seka$i se,ari. -erapi di!u$ai dengan dosis !et,i!a9o$e 40 !g setiap pagi se$a!a 1)2 u$an+ di$an'utkan dengan dosis pe!e$i,araan 5 H 20 !g per,ari. <2= Ada 'uga pendapat a,$i yang !enyeutkan a,(a esarnya dosis tergantung pada eratnya ta!pi$an k$inis+ tetapi u!u!nya dosis P-" di!u$ai dengan 3@100)200 !g,ari dan !eti!a9o$tia!a9o$ di!u$ai dengan 20)40 !g,ari dosis teragi untuk 3) !inggu perta!a. Sete$a, periode ini dosis dapat diturunkan atau dinaikkan sesuai r espons k$inis dan ioki!ia. Apai$a respons pengoatan aik+ dosis dapat diturunkan sa!pai dosis terke6i$ P-" 50!g,ari dan !eti!a9o$ tia!a9o$ 5)10 !g,ari yang !asi, dapat !e!perta,ankan keadaan k$inis eutiroid dan kadar -)4 eas da$a! atas nor!a$. i$a dengan dosis a(a$ e$u! !e!erikan eek peraikan k$inis dan ioki!ia+ dosis dapat di naikkan erta,ap sa!pai dosis !aksi!a$+ tentu dengan !e!per,atikan aktor)aktor penyea $ainnya seperti ketaatan pasien !inu! oat+ aktivitas isis dan psikis. <1= &eskipun 'arang ter'adi+ ,arus di(aspadai ke!ungkinan ti!u$nya eek sa!ping+ yaitu agranu$ositosis epato6e$$u$ar to@i6ity dan Art,ra$gia Akut. "ntuk !engantisipasi ti!u$nya eek sa!ping terseut+ see$u! !e!u$ai terapi per$u pe!eriksaan $aoratoriu! dasar ter!asuk $eukosit dara, dan tes ungsi ,ati+ dan diu$ang ke!a$i pada u$an)u$an perta!a sete$a, terapi.
i$a dite!ukan eek sa!ping+ peng,entian penggunaan oat terseut akan !e!peraiki ke!a$i ungsi yang terganggu+ dan se$an'utnya dipi$i, !oda$itas pengoatan yang $ain seperti 131/ atau operasi. <1+2= i$a ti!u$ eek sa!ping yang $ei, ringan seperti pruritus+ dapat di6oa ganti dengan oat 'enis yang $ain+ !isa$nya dari P-" ke !eti!a9o$ atau sea$iknya. <1= ;va$uasi pengoatan per$u di$akukan se6ara teratur !engingat penyakit Graves ada$a, penyakit autoi!un yang tidak isa dipastikan kapan akan ter'adi re!isi. ;va$uasi pengoatan pa$ing tidak di$akukan seka$iu$an untuk !eni$ai perke!angan k$inis dan ioki!ia guna !enentukan dosis oat se$an'utnya. %osis dinaikkan dan diturunkan sesuai respons ,ingga dosis tertentu yang dapat !en6apai keadaan eutiroid. e!udian dosis diturunkan per$a,an ,ingga dosis terke6i$ yang !asi, !a!pu !e!perta,ankan keadaan eutiroid+ dan ke!udian eva$uasi di$akukan tiap 3 u$an ,ingga ter6apai re!isi. Re!isi yang !enetap dapat diprediksi pada ,a!pir 0 penderita yang dioati dengan 7at Anti -iroid i$a dite!ukan keadaan)keadaan seagai erikut : 1. -er'adi penge6i$an ke$en'ar tiroid seperti keadaan nor!a$. 2. i$a keadaan ,ipertiroidis!e dapat dikontro$ dengan pe!erian 7at Anti -iroid dosis renda,. 3. i$a -S>)R A tidak $agi dite!ukan dida$a! seru!. Para!eter ioki!ia yang digunakan ada$a, F-)4 akan tetap renda,+ kadang tetap tak terdeteksi+ sa!pai eerapa u$an sete$a, keadaan eutiroid ter6apai. Sedangkan para!eter k$inis yang dieva$uasi ia$a, erat adan+ nadi+ tekanan dara,+ ke$en'ar tiroid+ dan !ata. . eta $oker 7at go$ongan penyekat eta+ seperti proprano$o$ ,idrok$orida+ sangat er!anaat untuk !engenda$ikan !aniestasi k$inis tirotoksikosis <,yperadrenergi6 state= seperti pa$pitasi+ tre!or+ 6e!as+ dan into$eransi panas !e$a$ui $okadenya pada reseptor adrenergik. %i sa!ping eek antiadrenergik+ oat penyekat eta ini 'uga dapat )!eskipun sedikit)
!enurunkan kadar -)3 !e$a$ui peng,a!atannya ter,adap konversi -)4 ke -)3. %osis
a(a$ proprano$o$ u!u!nya
erkisar 0 !g,ari.3+4
%i sa!ping proprano$o$+ terdapat oat aru go$ongan penyekat eta dengan durasi ker'a $ei, pan'ang+ yaitu ateno$o$+ !etopro$o$ dan nado$o$. %osis a(a$ ateno$o$ dan !etopro$o$ 50 !g,ari dan nado$o$ 40 !g,ari !e!punyai eek serupa dengan proprano$o$. Pada u!u!nya oat penyekat eta dito$eransi dengan aik. eerapa eek sa!ping yang dapat ter'adi antara $ain nausea+ sakit kepa$a+ inso!nia+ atigue+ dan depresi+ dan yang $ei, 'arang ter'adi ia$a, ke!era,an+ de!a!+ agranu$ositosis+ dan tro!ositopenia. 7at go$ongan penyekat eta ini dikontraindikasikan pada pasien as!a dan gaga$ 'antung+ ke6ua$i gaga$ 'antung yang 'e$as diseakan o$e, iri$asi atriu!. 7at ini 'uga dikontraindikasikan pada keadaan radiarit!ia+ eno!ena Raynaud dan pada pasien yang sedang da$a! terapi peng,a!at !onoa!in oksidase. 6. 7at $ain 7at)oat seperti iodida inorganik+ preparat iodinated radiograp,i6 6ontrast+ potassiu! perk$orat dan $itiu! karonat+ !eskipun !e!punyai eek !enurunkan kadar ,or!on tiroid+ tetapi 'arang digunakan seagai regi!en standar penge$o$aan penyakit Graves. 7at)oat terseut seagian digunakan pada keadaan krisis tiroid+ untuk persiapan operasi tiroidekto!i atau sete$a, terapi iodiu! radioakti. "!u!nya oat anti tiroid $ei, er!anaat pada penderita usia !uda dengan ukuran ke$en'ar yang ke6i$ dan tirotoksikosis yang ringan. Pengoatan dengan 7at Anti -iroid <7A-= !uda, di$akukan+ a!an dan re$ati !ura,+ na!un 'angka (aktu pengoatan $a!a yaitu u$an sa!pai 2 ta,un a,kan isa $ei, $a!a $agi. e$e!a,an uta!a pengoatan dengan 7A- ada$a, angka
keka!u,an yang tinggi sete$a, pengoatan
di,entikan+ yaitu erkisar antara 25 sa!pai 0. eka!u,an dipengaru,i o$e, eragai aktor antara $ain dosis+ $a!a pengoatan+ kepatu,an pasien dan asupan yodiu! da$a! !akanan. adar yodiu! yang
tinggi dida$a! !akanan !enyeakan ke$en'ar tiroid kurang sensiti ter,adap 7A-. Pe!eriksaan $aoratoriu! per$u diu$ang setiap 3 ) u$an untuk !e!antau respons
terapi+ di!ana yang pa$ing er!akna ada$a,
pe!eriksaan kadar F-4 dan -S>. 3.2 Pengoatan dengan 6ara ko!inasi 7A-)tiroksin Kang anyak diperdeatkan ada$a, pengoatan penyakit Graves dengan 6ara ko!inasi 7A- dan tiroksin eksogen. >as,i9u!e dkk pada ta,un 11 !e$aporkan a,(a angka keka!u,an rendda, yaitu ,anya 1+8 pada ke$o!pok penderita yang !endapat terapi ko!inasi !et,i!a9o$e dan tiroksin.+ diandingkan dengan 34+8 pada ke$o!pok kontro$
yang
,anya
!endapatkan
terapi
!et,i!a9o$e.
Protoko$ pengoatannya ada$a, seagai erikut : Perta!a ka$i penderita dieri !et,i!a9o$e 3 @ 10 !g,ari se$a!a u$an+ se$an'utnya 10 !g per,ari dita!a, tiroksin 100 Og per,ari se$a!a 1 ta,un+ dan ke!udian ,anya dieri tiroksin sa'a se$a!a 3 ta,un. e$o!pok kontro$ 'uga dieri !et,i!a9o$e dengan dosis dan 6ara yang sa!a na!un tanpa tiroksin. adar -S> dan kadar -S>)R A ternyata $ei, renda, pada ke$o!pok yang !endapat terapi ko!inasi dan sea$iknya pada ke$o!pok kontro$. >a$ ini !engisyaratkan a,(a -S> se$a!a pengoatan dengan 7A- akan !erangsang pe$epasan !o$eku$ antigen tiroid yang ersiat antigeni6+ yang pada gi$irannya akan !erangsang pe!entukan antiody ter,adap reseptor -S>. %engan kata $ain+ dengan !engistira,atkan ke$en'ar tiroid !e$a$ui pe!erian tiroksin eksogen eksogen =+ !aka reaksi i!un intratiroida$ akan dapat ditekan+ yaitu dengan !engurangi presentasi antigen. Perti!angan $ain untuk !e!erikan ko!inasi 7A- dan tiroksin ada$a, agar penyesuaian
dosis
7A- untuk
!eng,indari
,ipotiroidis!e tidak per$u di$akukan ter$a$u sering+ teruta!a i$a digunakan 7A- dosis tinggi. 3.3 Pe!eda,an
-iroidekto!i sutota$ !erupakan terapi pi$i,an pada penderita dengan stru!a yang esar. See$u! operasi+ penderita dipersiapkan da$a! keadaan eutiroid dengan pe!erian 7A- <iasanya se$a!a !inggu=. %isa!ping itu + se$a!a 2 !inggu pre operati+ dierikan $arutan *ugo$ atau potassiu! iodida+ 5 tetes 2 ka$i se,ari+ yang di!aksudkan untuk !engurangi vasku$arisasi ke$en'ar dan !e!per!uda, operasi. Sa!pai saat ini !asi, terdapat si$ang pendapat !engenai seerapa anyak 'aringan tiroid yang ,arus diangkat. -iroidekto!i tota$ iasanya tidak dian'urkan+ ke6ua$i pada pasein dengan ota$!opati Graves yang progresi dan erat. a!un i$a ter$a$u anyak 'aringan tiroid yang ditingga$kan + dik,a(atirkan akan ter'adi re$aps. eanyakan a,$i eda, !enyisakan 2)3 gra! 'aringan tiroid. a$aupun de!ikan keanyakan penderita !asi, !e!er$ukan sup$e!en tiroid
sete$a,
!enga$a!i
tiroidekto!i
pada
penyakit
Graves.
>ipoparatiroidis!e dan kerusakan nervus $aryngeus re6urrens !erupakan ko!p$ikasi pe!eda,an yang dapat ter'adi pada sekitar 1 kasus.
3.4 -erapi Kodiu! Radioakti Pengoatan dengan yodiu! radioakti 131= te$a, dikena$ se'ak $ei, dari 50 ta,un yang $a$u. Radionuk$ida /131 akan !enga$asi ke$en'ar tiroid !e$a$ui eek ionisasi partike$ eta dengan penetrasi kurang dari 2 !!+ !eni!u$kan iradiasi $o6a$ pada se$)se$ o$ike$ tiroid tanpa eek yang erarti pada 'aringan $ain disekitarnya. Respons in$a!asi akan diikuti dengan nekrosis se$u$er+ dan da$a! per'a$anan (aktu ter'adi atroi dan irosis disertai respons in$a!asi kronik. Respons yang ter'adi sangat tergantung pada 'u!$a, /131 yang ditangkap dan tingkat radiosensitivitas ke$en'ar tiroid. 7$e, karena itu !ungkin dapat ter'adi ,ipoungsi tiroid dini
teratogenik. -idak dite!ukan ke$ainan pada ayi)ayi yang di$a,irkan dari iu yang perna, !endapat pengoatan yodiu! radioakti. Kodiu! radioakti tidak o$e, dierikan pada pasien (anita ,a!i$ atau !enyusui. Pada pasien (anita usia produkti+ see$u! dierikan yodiu! radioakti per$u dipastikan du$u a,(a yang ersangkutan tidak ,a!i$. Se$ain kedua keadaan diatas+ tidak ada kontraindikasi aso$ut pengoatan dengan yodiu! radioakti. Pe!atasan u!ur tidak $agi dier$a$ukan se6ara ketat+ a,kan ada yang erpendapat a,(a pengoatan yodiu! radioakti !erupakan 6ara terpi$i, untuk pasien ,ipertiroidis!e anak dan de(asa !uda+ karena pada ke$o!pok ini seringka$i ka!u, dengan 7A-. #ara pengoatan ini a!an+ !uda, dan re$ati !ura, serta sangat 'arang ka!u,. Reaksi a$ergi ter,adap yodiu! radioakti tidak perna, ter'adi karena !assa yodiu! da$a! dosis /131 yang dierikan sangat ke6i$+ ,anya 1 !ikrogra!. ;ek pengoatan aru ter$i,at sete$a, H 12 !inggu+ dan i$a per$u terapi dapat diu$ang. Se$a!a !enunggu eek yodiu! radioakti dapat dierikan
oat)oat
penyekat
eta
dan
atau
7A-.
Respons ter,adap pengoatan yodiu! radioakti teruta!a dipengaru,i o$e, esarnya dosis /131 dan eerapa aktor $ain seperti aktor i!un+ 'enis ke$a!in+ ras dan asupan yodiu! da$a! !akanan se,ari),ari. ;ek sa!ping yang !enon'o$ dari pengoatan yodiu! radioakti ada$a, ,ipotiroidis!e. e'adian ,ipotiroidis!e sangat dipengaru,i o$e, esarnya dosis !akin esar dosis yang dierikan !akin 6epat dan !akin tinggi angka ke'adian ,ipotiroidis!e. %engan dosis /131 yang !oderat yaitu sekitar 100 O#ig erat 'aringan tiroid+ didapatkan angka ke'adian ,ipotiroidis!e sekitar 10 da$a! 2 ta,un perta!a dan sekitar 3 untuk tiap ta,un erikutnya. ;ek
sa!ping
$ain
yang
per$u
di(aspadai
ada$a,
:
) !e!uruknya ota$!opati yang !asi, akti =+ dapat di6ega, dengan pe!erian kortikosteroid see$u! pe!erian /131
) ,ipo atau ,iperparatiroidis!e dan ke$u!pu,an pita suara
<$eakage=
pas6a
pengoatan
yodiu!
radioakti
untuk
!en6ega,nya !aka see$u! !inu! yodiu! radioakti dierikan 7Ateruta!a pada pasien tua dengan ke!ungkinan gangguan ungsi 'antung. Sete$a, pe!erian yodiu! radioakti+ ungsi tiroid per$u dipantau se$a!a 3 sa!pai u$an perta!a sete$a, keadaan eutiroid ter6apai ungsi tiroid 6ukup dipantau setiap sa!pai 12 u$an seka$i+ yaitu untuk !endeteksi adanya ,ipotiroidis!e. <2=
3.5 Pengoatan ota$!opati Graves %iper$ukan ker'asa!a yang erat antara endokrino$ogis dan ota$!o$ogis da$a! !enangani ota$!opati Graves. e$u,an otooia+ iritasi dan rasa kesat pada !ata dapat diatasi dengan $arutan tetes !ata atau $uri6ating oint!ents+ untuk !en6ega, dan !engoati keratitis. >a$ $ain yang dapat di$akukan ada$a, dengan !eng,entikan !erokok+ !eng,indari 6a,aya yang sangat terang dan deu+ penggunaan ka6a!ata ge$ap dan tidur dengan posisi kepa$a ditinggikan untuk !engurangi ede!a periorita$. >ipertiroidis!e sendiri ,arus dioati dengan adekuat. 7at)oat yang
!e!punyai
k,asiat
i!unosupresi
dapat
digunakan
seperti
kortikosteroid dan sik$osporin+ disa!ping 7A- sendiri dan ,or!on tiroid. -indakan $ainnya ada$a, radioterapi dan pe!eda,an re,ai$itati seperti deko!presi orita+ operasi otot ekstraoku$er dan operasi ke$opak !ata. Kang !en'adi !asa$a, di k$inik ada$a, i$a ota$!opati dite!ukan pada pasien yang eutiroid pada keadaan ini pe!eriksaan antiody anti)-P7 atau antiody antireseptor -S> da$a! seru! dapat !e!antu !e!astikan diagnosis.
Pe!eriksaan
!enyingkirkan
#-
ke!ungkinan
s6an
atau
penyea
&R/
ke$ainan
digunakan orita
untuk
$ainnya.
3. Pengoatan krisis tiroid Pengoatan krisis
tiroid
!e$iputi
pengoatan
ter,adap
,ipertiroidis!e
dan
!eng,a!at
kortikosteroid+
penyekat
konversi eta
-4
dan
!en'adi
-3+
pe!erian
p$as!aaresis=+
nor!a$isasi
deko!pensasi ,o!eostati6
3.8 Penyakit Graves %engan e,a!i$an anita pasien penyakit Graves seaiknya tidak ,a!i$ da,u$u sa!pai keadaan ,ipertiroidis!e)nya dioati dengan adekuat+ karena angka ke!atian 'anin pada ,ipertiroidis!e yang tidak dioati tinggi. i$a ternyata ,a!i$ 'uga dengan status eutiroidis!e yang e$u! ter6apai+ per$u dierikan oat antitiroid dengan dosis terenda, yang dapat !en6apai kadar F-)4 pada kisaran angka nor!a$ tinggi atau tepat di atas nor!a$ tinggi. P-" $ei, dipi$i, dianding !eti!a9o$ pada (anita ,a!i$ dengan ,ipertiroidis!e+ karena a$irannya ke 'anin !e$a$ui p$asenta $ei, sedikit+ dan tidak ada eek teratogenik. o!inasi terapi dengan tiroksin tidak dian'urkan+ karena akan !e!er$ukan dosis oat antitiroid $ei, tinggi+ di sa!ping karena seagian tiroksin akan !asuk ke 'anin+ yang dapat !enyeakan ,ipotiroidis!e. ;va$uasi k$inis dan ioki!ia per$u di$akukan $ei, ketat+ teruta!a pada tri!ester ketiga. Pada periode terseut+ kadang)kadang ) dengan !ekanis!e yang e$u! diketa,ui) terdapat penurunan kadar -S>R)A dan
peningkatan
kadar
t,yrotropin
re6eptor
antiody+
se,ingga
!eng,asi$kan keadaan re!isi spontan+ dan dengan de!ikian oat antirioid dapat di,entikan. anita !e$a,irkan yang !asi, !e!er$ukan oat antiroid+
tetap
dapat
!enyusui
ayinya
dengan
a!an.
<1=
DATAR PUSTAKA
1. Suekti+ /+ &aka$a, Si!posiu! #urrent %iagnosti6 and -reat!ent Penge$o$aan Praktis Penyakit Graves+ F"/+ Jakarta+ 2001 : ,a$ 1)5 2. S,a,a A+ 2002+ Penyakit Graves + Panduan $inik /$!u Penyakit %a$a!+ a$i, a,asa ugro,o ;+ ;disi 3+ ;G#+ Jakarta+ 2000 : ,a$ 0 H 30 . >arrison+ Prinsip)Prinsip /$!u Penyakit %a$a!+ a$i, a,asa Pro.%r.A,!ad >. Asdie+ Sp.P%);+ ;disi 13+ Bo$.5+ ;G#+ Jakarta+ 2000 : ,a$ 2144)2151 8. *e!ar S+ >ipertiroidis!e Pada eonatus %engan /u Penderita Graves %isease+ &a'a$a, edokteran At!a Jaya Jakarta+ Bo$ 3+ o.1+ Jakarta+ 2004 : ,a$ 58 H 4 . &ans'oer A+ et a$$+ apita Se$ekta edokteran+ Ji$id 1+ ;disi 3+ &edia Aes6u$apius+ Faku$tas edokteran "/+ Jakarta+ 1 : ,a$ 54)5 . oer >&S+ uku A'ar /$!u Penyakit %a$a!+ Ji$id 1+ ;disi 3+ a$ai Penerit Faku$tas edokteran "/+ Jakarta+ 1 : ,a$ 825 H 88