HADIS KEDOKTERAN & KESEHATAN 1. Ibnu Umar Radliyallaahu ‗anhu berkata: Rasulullah Shallallaahu ‗alaihi wa Sallam memegang kedua pundakku dan bersabda: ―Hiduplah di dunia ini seakan akan engkau orang asing atau orang yang sedang lewat.‖ Ibnu Umar Radliyallaahu ‗anhu berkata: Jika engkau memasuki waktu sore, maka janganlah menunggu pagi; dan jika engkau memasuki waktu pagi, janganlah menunggu waktu sore; ambillah kesempatana dari masa sehatmu untuk masa sakitmu dan dari masa hidupmu untuk matimu.‖ Riwayat Bukhari. 2. Dari Abu Hurairah Radliyallaahu ‗anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu ‗alaihi wa Sallam bersabda: ―Apabila ada lalat jatuh ke dalam minuman seseorang di antara kamu maka benamkanlah lalat itu kemudian keluarkanlah, sebab ada salah satu sayapnya ada penyakit dan pada sayap lainnya ada obat penawar.‖ Dikeluarkan oleh Bukhari dan Abu Dawud dengan tambahan: ―Dan hendaknya ia waspada dengan sayap yang ada penyakitnya.‖ pen yakitnya.‖ 3. Dari Abdurrahman Ibnu Utsman al-Qurasyi al- Qurasyi Radliyallaahu ‗anhu bahwa ada seorang thabib (dokter) bertanya kepada Rasulullah Shallallaahu ‗alaihi wa Sallam tentang katak yang dijadikan obat. Lalu beliau melarang membunuhnya. Riwayat Ahmad yang dinilai shahih oleh Hakim. Ab u Dawud dan Nasa‘i juga meriwayatkannya. 4. Dari Ummu Salamah Radliyallaahu ‗anhu bahwa Nabi Shallallaahu ‗alaihi wa Sallam bersabda: ―Sesungguhnya Allah tidak menjadikan obat penyembuhmu dalam apa yang diharamkan kepadamu.‖ Riwayat Baihaqi dan dinilai sha hih oleh Ibnu Hibban 5. Dari Wail al-Hadlramy al-Hadlramy bahwa Thariq Ibnu Suwaid Radliyallaahu ‗anhu bertanya kepada Nabi Shallallaahu Shallall aahu ‗alaihi wa Sallam Sall am tentang te ntang arak yang dijadikan obat. Beliau bersabda: ―Sesungguhnya ia bukanlah obat, namun ia penyakit.‖ Riwayat Muslim, Abu Dawud dan lain-lain. 6. Hadis riwayat Anas bin Malik ra.::Anas bin Malik ditanya tentang penghasilan seorang pembekam, maka ia menjawab: Rasulullah saw. pernah berbekam, beliau dibekam oleh Abu Thaibah. Lalu beliau memerintahkan agar Abu Thaibah diberi dua sha` makanan dan berbicara kepada keluarganya, lalu mereka mengurangi sebagian dari pajaknya. Kemudian beliau bersabda: Sebaik-baik obat yang kamu gunakan adalah berbekam, atau: Berbekam adalah obat yang paling baik bagimu. (Shahih Muslim No.2952) 7. Hadis riwayat Abu Hurairah ra.: Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya pada jintan hitam itu terdapat obat untuk segala macam penyakit kecuali kematian. (Shahih Muslim No.4104)
1
8. Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata: Kami memberikan ladud kepada Rasulullah saw. ketika beliau sakit. Lalu beliau memberi isyarat janganlah kamu mengobati dengan cara meladudiku (ladud, obat yang diletakkan pada salah satu sisi mulut seseorang). Kemudian di dalam hati kami berkata itu merupakan ketidaksukaan orang sakit terhadap obat. Tatkala sadar, beliau bersabda: Setiap orang dari kalian pasti pernah diobati dengan cara ladud kecuali Abbas ra. karena dia tidak sempat menyaksikan kalian. (Shahih Muslim No.4101) 9. Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri ra., ia berkata: Ada seorang lelaki datang kepada Nabi saw. lalu berkata: Saudaraku merasa mual-mual perutnya. Rasulullah saw. bersabda: Minumkanlah madu! Setelah orang itu memberi minum madu kepada saudaranya, dia datang lagi kepada Nabi saw. dan melapor: Aku telah meminumkannya madu tetapi dia malah bertambah mulas. Kejadian itu berulang sampai tiga kali. Pada kali yang keempat Rasulullah saw. tetap bersabda: Minumkanlah madu! Orang itupun masih saja melapor: Aku benar-benar telah meminumkannya madu tetapi dia malah bertambah mulas, maka Rasulullah saw. bersabda: Maha benar Allah (dalam firman-Nya, surat An-Nahl ayat 69) dan ada yang tidak beres dengan perut saudaramu itu. Akhirnya Rasulullah saw. sendiri yang meminumkannya madu dan saudara orang itupun sembuh. (Shahih Muslim No.4107) 10. Mereka bertanya, ―Ya Rasulullah, apakah kami berobat?‖ Beliau menjawab, ―Ya, wahai hamba-hamba hamba-hamba Allah. Sesungguhnya Allah meletakkan penyakit dan diletakkan pula penyembuhannya, kecuali satu penyakit yaitu penyakit ketuaan (pikun)‖. (HR. Ashabussunnah) Ashabussu nnah) 11. Allah menurunkan penyakit dan menurunkan pula obatnya, diketahui oleh yang mengetahui dan tidak akan diketahui oleh orang yang tidak mengerti. (HR. Bukhari dan Muslim) 12. Barangsiapa mengobati sedang dia tidak dikenal sebagai ahli pengobatan maka dia bertanggung jawab. (HR. Ibnu Majah) 13. Apabila terjadi dalam satu negeri suatu wabah penyakit dan kamu di situ janganlah kamu ke luar meninggalkan negeri itu. Jika terjadi sedang kamu di luar negeri itu janganlah kamu memasukinya. (HR. Bukhari) 14. Wafat karena wabah adalah mati syahid. (HR. Bukhari) 15. Janganlah orang sakit mengunjungi orang sehat. (HR. Bukhari dan Muslim) 16. Sebaik-baik menjenguk orang sakit adalah berdiri sebentar (tidak berlamalama) dan ta‘ziah (melayat ke rumah duka) cukup sekali saja. (HR. Ad-Dailami)
2
17. Allah tidak menjadikan penyembuhanmu dengan apa yang diharamkan ata s kamu. (HR. Al-Baihaqi) 18. Apabila seorang yang sakit dari kamu menginginkan sesuatu makanan berikanlah. (HR. Ibnu Majah) 19. Apabila seorang hamba sakit sedang dia biasa melakukan sesuatu kebai kan maka Allah berfirman kepada malaikat: ―Catatlah bagi hambaKu pahala seperti yang biasa ia lakukan ketika sehat.‖ (HR. Abu Hanifah) kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan. ( An Nahl : 16 )
3
Obat Kimia VS Obat Herbal Kelemahan Obat Modern atau Obat Kimia :
a. Efek samping. Terdapat efek samping dari obat kimia yang bisa berupa efek samping langsung maupun tidak langsung atau terakumulasi. Hal ini terjadi karena bahan kimia bersifat anorganik dan murni sementara tubuh bersifat organik dan kompleks. Maka bahan kimia bukan bahan yang benar-benar cocok untuk tubuh. Penggunaan bahan kimia pada tubuh dianggap sebagai sesuatu yang tidak terhindarkan dan digunakan secara terbatas yang dapat diterima dan ditoleransi oleh tubuh. b. Sering kurang efektif untuk penyekit tertentu. Beberpa penyakit memang belum ada obatnya, obat yang ada hanya bersifat simptomatik dan harus diminum seumur hidup. Beberapa penyakit belum diketahui penyebabnya. Banyak pasien secara rutin pergi ke dokter tanpa perbaikan yang signifikan bahkan semakin buruk keadaannya. c. Harga yang mahal karena faktor impor. Hampir semua obat kimia yang kita gunakan berasal dari luar. Hal ini terjadi karena untuk menghasilkan obat kita membutuhkan teknologi tinggi, biasa investasi yang tinggi dan waktu penelitian yang lama. Alasan lain dai impor obat adalah perlunya kepercayaan atas produsen obat. Sampai saat ini kepercayaan terutama ada pada beberapa negara yang dikenal produsen obat. Bahan mahal yang diipor terdiri dari obat jadi, bahan baku obat, bahan pengemas obat, teknologi, peralatan dan mesin-mesin, tenaga ahli dan tenaga terampil. Tingginya harga terjadi karena impor menggunakan mata uang asing yang berfluktuasi sesuai kurs dan juga membuat ketersediaan tidak menentu. Kelebihan Obat
Herbal
:
a. Tidak ada efek samping jika digunakan pada dosis normal. Hal ini terjadi karena obat herbal tersusun oleh bahan-bahan organik yang kompleks. Dengan kata lain obat herbal dapat dianggap sebagai makanan yang berarti bahan yang dikonsumsi guna memperbaiki organ atau sistem yang rusak. Kelebihan obat herbal yang digunakan tentu menyebabkan efek samping seperti halnya kelebihan makanan. Sebagai hasilnya, sebagai kuncinya, dosis yang dianjurkan untuk penggunaan herbal adalah dosis tradisional dan sedikit dikurangkan. b. Efektif, bahkan untuk penyakit yang sulit diobati secara medis. Berdasarkan pengalaman turun-temurun yang tertulis maupun lisan, dan kemudian dipelajari dari berbagai aspek seperti botani, kimia dan farmakologi. Pendekatan dalam penggunaan herbal ditekankan pad aspek farmakologi yang merupakan
4
fungsi herbal tersebut dalam proses pengobatan. c. Harga murah dan dapat ditanam sendiri. Terutama jika kita dapat menanam sendiri dengan membuat tanaman obat keluarga (TOGA) yang meliputi tanaman untuk pengobatan dan pemeliharaan kesehatan. Harga Akan meningkat jika obat herbal itu diperoleh dalam bentuk simplisia yang dikeringkan. Akan meningkat lagi jika dikonsumsi dalam bentuk the atau kapsul. Bahkan akan menjadi cukup tinggi jika dalam bentuk ekstrak. d. Aplikasinya lebih sederhana. Jika diagnosa sudah jelas maka pengobatan dapat dilakukan di rumah dengan bantuan anggota keluarga yang lain. Bantuan dokter dibutuhkan untuk diagnosis yang benar berdasarkan data laboratorium. Rekomendasi terapi dapat diberikan oleh dokter yang juga herbalis, tetapi perawatannya bisa di rumah oleh anggota keluarga. Jahe Merah
berkhasiat sebagai penambah energi dan stamina serta anti infeksi alami yang mampu menyembuhkan segala infeksi dan radang pada bagian dalam tubuh.
Mahkota Dewa
berkhasiat sebagai antioksidan, pembersih tubuh dari segala racun, dan pembunuh sel kanker. Para ahli herbal banyak menyebutnya sebagai obat segala penyakit. Memberi stamina tambahan. Sambiloto
berkhasiat sebagai obat antibiotik alami yang mampu membunuh kuman, bakteri, dan virus dalam tubuh, memiliki efek penyembuhan pada pasien, dan baik sekali bagi kewanitaan. Membuat perasaan Anda senantiasa "feel good". Secang
berkhasiat untuk memperlancar aliran darah. Ilmu kedokteran cina menyebutkan sumber penyakit timbul dari gangguan simpul syaraf tubuh dan simpul darah yang menghambat peredaran darah. Dengan memperlancar aliran darah, penyakit akan mudah disembuhkan oleh sel darah putih dan antibodi tubuh, serta membuat tubuh lebih rilek dan terhindar dari stress.
5
OBAT-OBAT HERBAL DI INDONESIA
Jahe merah
Jahe merah (Zingiber officinale Roxb. var Rubra.) atau Zingiberaceae Officinale Roscoe atau Zingiberaceae Officinale Rose adalah tanaman herba semusim, tegak, tinggi 40-50 cm. Batang semu, beralur, membentuk r impang, warna hijau. Daun tunggal, bentuk lanset, tepi rata, ujung runcing, pangkal tumpul, warna hijau tua. Bunga majemuk, bentuk bulir, sempit, ujung runcing, panjang 3,5-5 cm, leb ar 1,52 cm, mahkota bunga bentuk corong, panjang 2-2,5 cm, warna ungu. Buah kotak, bulat panjang, warna cokelat. Kebanyakan literatur yang ditulis tentang jahe merah tercampur dengan jahe putih (jahe gajah) dan jahe kuning (jahe yang biasa dipakai untuk masakan) Hal tersebut tidak terlalu mengherankan mengingat ketiga macam jenis jahe tersebut mempunyai nama latin yang hampir sama yaitu sama-sama diawali dengan Zingiberaceae Officinale. Selain itu, ketiga jenis jahe tersebut memiliki kandungan yang hampir sama tapi dengan konsentrasi yang berbeda. Jahe gajah Bentuknya besar gemuk dan rasanya tidak terlalu pedas. Daging rimpang berwarna kuning hingga putih. Jahe kuning Merupakan jahe yang banyak dipakai sebagai bumbu masakan, terutama untuk konsumsi lokal. Rasa dan aromanya cukup tajam. Ukuran rimpang sedang dengan warna kuning.
6
Jahe merah Jahe jenis ini memiliki kandungan minyak asiri tinggi dan rasa paling pedas, sehingga cocok untuk bahan dasar farmasi dan jamu. Ukuran rimpangnya paling kecil dengan warna merah. Khasiat Dalam pengobatan tradisional China Jahe merah digunakan secara luas dalam pengobatan tradisional China. Dikatakan bahwa ia adalah pengobatan Yang dan sangat mendukung limpa kecil, perut/lambung dan ginjal (terutama untuk pria dan juga diklasifikasikan sebagai aphrodisiac/zat perangsang dan pengobatan yang baik untuk impotensi) Dalam pengobatan Arab Jahe merah dikatakan sebagai panas dalam derajat kedua dan lembab dalam derajat kesatu. Ia menghangatkan dan mempunyai efek melembutkan perut, juga berguna bagi tubuh terhadap masalah pencernaan seperti kembung, keracunan makanan, dan sembelit. Dalam pengobatan Barat
Jahe merah memegang peranan penting dalam dunia pengobatan Barat seperti halnya dalam dunia pengobatan Timur (China, Jepang dan India) Ia bisa digunakan sendirian atau sebagai bahan campuran dalam resep herbal dan juga dipakai sebagai "penyembuhan koreksi" terhadap efek yang tidak diinginkan dari tumbuhan lain. Telah dibuktikan dalam riset terakhir bahwa jahe merah mempunyai kandungan yang unik yang dapat membantu pengobatan lain menjadi lebih baik diterima dan diserap tubuh. Walaupun jahe merah tidak pernah diteliti dalam pengobatan asma, menurut DR. Suwijiyo Pramono, ahli fitofarmaka dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, kemungkinan rasa hangat karena kandungan minyak asiri itulah yang menyebabkan rasa lega bagi penderita asma. ―Pada dasarnya jahe merah tidak memiliki kandungan zat yang bersifat bronko splasmolitika (zat pelega saluran napas). Kemungkinan lain efek antihistamin pada jahe yang menyebabkan asma mereda,‖ tutur doktor fitokimia lulusan Universite Toulose Perancis itu. Namun, bagi Anda penderita asma sekaligus maag, sebaiknya menghindari konsumsi jahe merah. ―Karena gingerolnya bisa bikin lambung panas dan iritasi,‖ ujar dosen Fakultas Farmasi UGM ini. Beberapa khasiat penyembuhan jahe merah yang disebutkan oleh pelbagai web site:
7
Migrain, pusing-pusing, melancarkan peredaran darah, memperbaiki pencernaan, perut kembung, memecah gas dalam perut, encok & pegal linu, masuk angin, influenza Beberapa khasiat jahe merah yang masih harus dibuktikan karena tampaknya terlalu fantastis: Viagra alami, merangsang keluarnya air susu ibu, mendorong produksi getah bening, menjaga kekebalan tubuh, mencegah kemandulan dan memperkuat daya tahan sperma. Unsur farnesal yang terkandung dalam tanaman ini juga mampu mencegah proses penuaan karena merangsang regenerasi sel kulit. Digunakan berdasarkan tradisi atau teori (informasi dari MayoClinic.com) Di bawah ini adalah penggunaan berdasarkan tradisi atau teori sains. Kebanyakan belum diuji mendalam secara klinis terhadap manusia, sehingga keamanan dan kemanjurannya belum benar-benar terbukti. Beberapa kondisi yang disebutkan di bawah ini dapat menjadi serius dan seharusnya diperiksa oleh petugas kesehatan:
Pengobatan mabuk alkohol, menetralisir asam lambung, anti jamur, antioksidan, antiseptik, anti kejang, anti virus, obat perangsang, bengkak arthritis, asma, penyumbatan pembuluh darah, kutu air (jamur kaki), disentri bakteri, kebotakan, masalah produksi air empedu, pengencer darah, penghangat tubuh, bronchitis, pendarahan, luka bakar (diaplikasikan ke kulit), kanker, kolera, selesma, sakit perut, pereda batuk, depresi, diare, bantuan pencernaan, kehilangan selera makan, pengurangan atau pemberhentian dosis SSRI (selective serotonin reuptake inhibitor: Antara lain digunakan untuk obat anti depresi), sakit mens, masalah pencernaan, kolesterol naik, infeksi jamur, perut kembung, flu, sakit kepala, infeksi Helicobacter pylori, tekanan darah tinggi, stimulan sistem kekebalan tubuh, impotensi, peningkatan penyerapan obat, peningkatan metabolisme, parasit usus, Kawasaki's disease, masalah ginjal, pencahar, masalah hati, tekanan darah rendah, migren, malaria, penahan sakit, pernapasan, gigitan ular beracun, memperlancar mens, psoriasis (dipakai di kulit), turunnya suhu tubuh akibat serotonin, mempercepat kelahiran, obat penguat, sakit perut, luka lambung, bengkak pada zakar, sakit gigi, infeksi pada pada sistem pernapasan bagian atas.
8
Mahkota dewa
Pohon Mahkota Dewa ( Phaleria Phaleria macrocarpa) macrocarpa) dikenal sebagai salah satu tanaman obat di Indonesia. Asalnya dari Papua/Irian Papua/Irian Jaya. Buah mahkota dewa mengandung beberapa zat aktif seperti:
Alkaloid, bersifat detoksifikasi yang dapat menetralisir racun di dalam tubuh Saponin, yang bermanfaat sebagai: sumber anti bakteri dan anti virus o meningkatkan sistem kekebalan tubuh o meningkatkan vitalitas o mengurangi kadar gula dalam darah o mengurangi penggumpalan darah o Flavonoid melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh dan mencegah o terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah mengurangi kandungan kolesterol serta mengurangi penumbunan o lemak pada dinding pembuluh darah mengurangi kadar risiko penyakit jantung koroner o mengandung antiinflamasi (antiradang) o berfungsi sebagai anti-oksidan o membantu mengurangi rasa sakit jika terjadi pendarahan atau o pembengkakan Polifenol berfungsi sebagai anti histamin (antialergi) (antialergi) o
Tanaman atau pohon mahkota dewa seringkali ditanam sebagai tanaman peneduh. Ukurannya tidak terlalu besar dengan tinggi mencapai 3 meter, mempunyai buah yang berwarna merah menyala yang tumbuh dari batang utama hingga ke ranting. ranti ng. Untuk memperpanjang masa simpan buah mahkota dewa, dapat dilakukan pengawetan dengan beberapa cara antara lain pendinginan, pengalengan, dan pengeringan. Pengeringan yang dilakukan pada buah mahkota dewa bertujuan mengurangi kadar air dalam bahan, sehingga air yang tersisa tidak dapat digunakan sebagai media hidup mikroba perusak yang ada di dalam bahan tersebut, dengan kata lain dapat memperpanjang masa simpan buah mahkota dewa
9
tersebut. Kondisi pengeringan yang tepat akan menentukn mutu hasil pengeringan yang tinggi (Phaleria Macrocarpa) Mengenal Mahkota Dewa
Termasuk famili Thymelaece. Batang utama bercabang-cabang setinggi 1,5-2,5m, daunnya tunggal berbentuk lonjong, berujung lancip. Buahnya bulat, warnanya merah tua jika matang. Tanaman dari Irian ini tumbuh subur pada ketinggian 101.200m dpl. Khasiat dan Kandungan
Ekstrak daging buahnya berkhasiat sebagai antihistamin, antialergi, bersifat sitotoksik terhadap sel kanker rahim, bersifat hapatoprotektif. Juga menurunkan kadar gula darah, antioksidan, menurunkan kadar asam urat. Alkaloid, senyawa organic berfungsi sebagai detoksifikasi, menetralisir racunracun di dalam tubuh. Saponin merupakan fitonutrien, sering disebut ―deterjen alam‖. Senyawa S enyawa ini bersifat antibakteri dan antivirus. Juga meningkatkan system kekebalan tubuh, meningkatkan daya tahan, mengurangi kadar gula darah, mengurangi penggumpalan darah. Flavonoid berindikasi antiperadangan dan mencegah pertumbuhan kanker. Polifenol berfungsi sebagai antihistamin. Zat lain adalah tannin, sterol, terpen. Hasil Penelitian
Dra. Lucie Widowati dari Puslitbang Farmasi dan Obat Tradisional-Depertemen Kesehatan. ―Saya meneliti mahkota dewa dari tahun 2003,‖ujar Lucie. Hasilnya menunjukkan, biji mahkora dewa sangat toksik. Sementara buahnya tidak. Lucie juga menyimpulkan zat dalam buah mahkota dewa meliputi alkaloid, tanin, saponin,, flavonoid, polifenol. Dalam abstraksi laporannya, Lucie menyebutkan buah mahkota dewa bersifat sitotoksik terhadap sel kanker rahim (sel HeLa) dan sel leukemia. Menurunkan kadar gula darah, menurunkan asam urat. Bersifat antioksidan sebagai scavenger radikal bebas. Juga menurunkan kadar asam urat. Laporan itu juga mengungkapkan hasil penelitian Vivi Lisdayati dari Departemen Farmasi, Fakultas MIPA UI. ―Riset Vivi menyebutkan kalau mahkota dewa dapat menghambat pertumbuhan kanker darah putih sebesar 50% pada larva udang.‖
10
Sedangkan Sumastuti dari Fakultas Kedokteran UGM yang melakukan uji bioassay terhadap sel kanker rahim menarik kesimpulan awal. Ekstrak air buah mahkota dewa dapat menghambat pertumbuhan sel HeLa (sel kanker rahim) dengan Inhibitory Concentration (IC 50) sebesar 196,74 mg/ml pada sel kanker orang. Uji khasiat mahkota dewa sebagai penurun kadar gula darah, juga dilakukan Lucie. Ia menggunakan ekstrak etanol 70% buah mahkota dewa . Hasilnya, pada dosis 110mg/200g bb, kadar gula darah pada tikus bakal menurun. Untuk melihat pengaruh mahkota dewa terhadap kadar asam urat, Lucie mencatat hasil penelitian Endah Hasturani dari Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma pada 2003. penelitian pada ayam jantan jenis lohman brown umur 2-4 bulan. Hasilnya, perasan daging mahkota dewa punya efek antihiperuresemia, dengan dosis tengah 13,16g/kg bb. Jadi dengan dosis diatas kadar asam urat sudah bisa turun. Untuk menganalisa khasiat mahkota dewa mengatasi eksem, gatal-gatal, penyakit kulit karena alergi, Sumastuti melakukan uji efek antihistamin dengan ekstrak air daun dan buah mahkota dewa . Hewan percobaan dipilih marmot. Hasilnya pemberian 0,5 ml ekstrak dengan konsentrasi 6,25; 12,5; 25; 50; dan 100% dapat mengurangi kontraksi ileum marmot akibat histamine. Sumber : Majalah Flona Edisi 27/II-mei 2005 hal 13,14 dan 23
PARA pakar phitopharmaka ( ahli tanaman obat ) sepakat bahwa Indonesia memang kaya potensi tanaman obat-obatan. Kekayaan plasma nuftah kita kedua terbesar di dunia setelah Brasil. Namun anehnya, dalam perkembangan percaturan bisnis phitofharmaka, kita malah kalah terkenal dibandingkan dengan Cina. Negara ―Tirai Bambu‖ ini telah membangun citra bisnis obat-obatan herbal ini, konon sudah berumur lebih dari 6.000 tahun. Hal ini dibuktikan dengan adanya buku-buku pengobatan kuno yang telah berumur ribuan tahun. Salah satu buku pengobatan kuno yang terkenal dan terlengkap adalah Huang Ti Nei Ching ( Pengobatan internal Kaisar Kuning ). Buku pengobatan kuno ini diperkirakan dibuat pada abad ke-3 sebelum masehi. Para pakar mengatakan, dari sejumlah 40.000 jenis tanamana di dunia, 30.000 jenis di antaranya terdapat di Indonesia. Dari sejumlah itu sampai sejauh ini tidak kurang dari 1.375 jenis tanaman terdeteksi sebagai tanaman obat-obatan. Namun, yang sudah dimanfaatkan baru sekira 400 jenis dan yang masih diteliti hanya 10 jenis saja. Melihat angka yang tertera itu, kita sangat prihatin sekali. Karena kendati kita kaya dengan sumber daya tanaman obat-obatan, penggunaannya kecil sekali. Di
11
Indonesia, penggunaannya masih setengah-setengah. Sementara itu, di negara Eropa dan AS saat ini justru sedang gencar-gencarnya mengadakan penelitian dan langsung ke tingkat pemakain. Tampaknya back to nature oleh orang-orang Barat sudah bukan semboyan lagi. Mereka justru melihat bahwa pemakaian bahan kimia sintetik untuk obat banyak menimbulkan masalah dan biayanya pun lebih tinggi. Untuk memasok kebutuhan bahan baku, mereka mengimpor dari Indonesia, Cina, Thailand, dan Malaysia yang cukup luas hutan-hutannya. Hal lain yang menarik untuk diungkapkan dalam tulisan ini adalah terdapat banyak bahan-bahan obat alami asli Indonesia yang entah bagaimana mulanya, malah lebih terkenal di negara lain. Untuk ini, saya sebut satu saja, yaitu tanaman ―Mahkota Dewa‖, di negeri ―Tirai Bambu‖ banyak dijadikan sebagai bahan dasar obat tradisional mereka. Di Cina tanaman, yang habitat alamnya berasal dari Papua (Irian Jaya) ini dikenal dengan nama lain yaitu ―Shian Thno‖. Racun untuk pengobatan
Menurut H. Sarah Kriswanti, penduduk KPAD Geger Kalong Bandung, yang banyak mengoleksi tanaman obat-obatan mengungkapkan, Mahkota Dewa adalah tanaman aperduk yang bisa mencapai ketinggian lima meter. Ia dapat tumbuh dari ketinggian 10 m dpl ( di atas permukaan laut ) hingga 1.200 m dpl. Bahan yang dapat dimanfaatkan untuk obat adalah bagian buahnya yang apabila telah tua benar-benar sangat menarik untuk dimakan. Padahal, buah itu sungguh sangat beracun apabila tidak diolah dahulu. Setelah diolah dikeringkan, buah irisan keringan itu bisa ditambah dengan campuran lain untuk memperkuat pengobatannya. Misalnya saja, agar tidak menjadi beser (kencing terus-menerus) bisa dicampur dengan daun mimba, dsb. Diungkapkan Ny. Sarah, banyak peminat racikan ―Mahkota Dewa‖ yang sudah divonis dokter setelah mencoba racikannya malah jadi sembuh total. ―Dalam hubungan ini, saya sendiri selalu menganjurkan agar setelah meminum ramuannnya selalu konsultasi dengan dokter untuk memantau perkembangan kesehatannya. Dahulu, pada awalnya saya hanya hobi saja mengumpulkan tanaman obat-obatan untuk kebutuhan keluarga. Namun, setelah satu dua orang memohon pertolongannya untuk memberikan racikan tanaman obatnya. Eeeehhh, ternyata dia sembuh oleh tanaman obat itu. Atas pertanyaan, ia juga mengungkapkan banyak pasien-pasien yang telah sembuh ahirnya membeli bibit tanaman obat hasil koleksinya. Selain membeli tanaman bibit, mereka juga memberi obat herbal yang sudah dikeringkan. ―Karena banyak juga orang yang datang, tidak sabar menunggu tumbuh besarnya koleksi tanaman mereka. Untuk ini, mereka membeli langsung racikan koleksi tanaman obat saya,‖ katanya serius.
12
Di rumahnya yang munggil, dari sejak halaman muka hingga ke belakang, dikoleksi tanaman obat, selain Mahkota Dewa, ada sambiloto, Kunyit putih, Jahe Merah, Pegagan atau antatan, dan Mimba. Namun, di atara tanaman-tanaman itu yang sangat dibanggakan adalah tanaman ―Mahkota Dewa‖. Tanaman ini memang jadi andalannya karena fungsi penyembuhannya sangat luas dan banyak. Beberapa jenis penyakit yang telah disembuhkan a.l. penyakit kanker ( bermacammacam ). Banyak komentar dari para pasien penyakit ganas ini, mereka lebih memilih pangobatan dengan ―Mahkota Dewa‖ dibandingkan dengan menggunakan bahan kimia. Hasilnya ternyata lebih baik dan cespleng. Selain kanker, juga penyakait jantung, lever, diabetes, darah tinggi, rematik, atau asam urat tinggi, penyakit ginjal. Bahkan untuk penambah stamina, tidak kalah dengan obat-obat suplemen yang sudah ada sekarang. Ramuan ―Mahkota Dewa‖ dicampur dengan ramuan jahe merah ternyata mampu membangkitkan ―si Tole‖ yang telah lama tidur lelap. Banyak lagi jenis penyakit yang berhasil dilawan ―Mahkota Dewa‖ ini, tapi bila ditulis di halamam koran kita ini mungkin tidak akan termuat.
Jambu biji
Jambu batu ( Psidium guajava) atau sering juga disebut jambu biji , jambu siki dan jambu klutuk adalah tanaman tropis yang berasal dari Brazil, disebarkan ke Indonesia melalui Thailand. Jambu batu memiliki buah yang berwarna hijau dengan daging buah berwarna putih atau merah dan berasa asam-manis. Buah jambu batu dikenal mengandung banyak vitamin C.
Jambu biji (Psidium guajava L) hanya populer ketika penyakit demam berdarah merebak. Padahal, buah yang kaya akan vitamin C ini memiliki banyak khasiat kesehatan yang belum banyak diketahui orang. 1. Mencegah kanker
Jambu biji mengandung antioksidan pelawan kanker, likopen. Likopen dalam jambu biji lebih mudah diserap tubuh dibanding yang berasal dari tomat karena perbedaan dalam struktur selnya. Konsumsi likopen yang cukup sangat berpengaruh pada penurunan risiko kanker prostat pada pria. Semua jenis jambu
13
biji mengandung antioksidan yang tinggi, terutama pada jambu biji berdaging merah.
2. Menurunkan hipertensi
Jambu biji adalah buah yang sebaiknya rutin dikonsumsi jika Anda ingin menghindar dari serangan jantung. Buah ini menjadi hipoglikemik di alam dan kaya akan serat yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol. Selain itu, jambu biji berukuran sedang bisa mencukupi 20 persen kebutuhan harian tubuh akan potasium. Penelitian juga menunjukkan rutin mengonsumsi potasium bisa menurunkan tekanan darah. 3. Mengobati diare
Tanaman jambu biji memiliki astringen, zat kimia yang akan menyusutkan jaringan tubuh. Ini sebabnya gusi akan terasa lebih keras dan segar setelah kita mengunyah jambu biji. Selain itu daun jambu biji juga mengandung zat antibakteri sehingga bisa mencegah pertumbuhan bakteri saat terkena disentri. Pembunuh bakteri lain dalam buah ini adalah karetinoid, vitamin C dan potasium. 4. Batuk dan flu
Daun jambu biji yang dimakan mentah atau buah yang masih mentah yang dibuat jus dipercaya secara turun temurun sebagai obat mengatasi batuk dan flu. Ramuan ini bekerja dengan cara mengurangi pembentukan lendir serta membuat saluran pernapasan bebas infeksi. Buah jambu biji juga kaya akan vitamin C dan zat besi yang efektif untuk menghambat infeksi virus flu. 5. Merawat kulit
Kandungan astringet dalam jambu biji akan meningkatkan tekstur kulit dan mengencangkan kulit yang mulai kendur. Bukan hanya itu jambu biji juga mengandung vitamin A, C dan potasium yang memiliki fungsi sebagai antioksidan. Nutrisi ini akan membantu proses detoksifikasi dan menjaga kulit tetap sehat serta bebas keriput. 6. Mencegah sembelit
Kandungan serat yang tinggi dalam jambu biji efektif untuk mencegah sembelit atau konstipasi. Buah jambu biji ukuran sedang mengandung 36 persen kebutuhan serat yang direkomendasikan. Selain itu biji buah ini juga menjadi laksatif yang ampuh yang berfungsi untuk membantu membersihkan sistem pembuangan usus. 7. Diabetes
14
Menurut penelitian yang dilakukan pada tikus, baik buah dan daun jambu biji bisa membantu menurunkan kadar gula darah. 8. Menurunkan berat badan
Buah ini memiliki komponen yang diperlukan untuk menurunkan berat badan, misalnya serat, protein dan vitamin. Buah ini juga membuat perut terasa lebih kenyang. Jambu biji berukuran sedang yang diasup saat makan siang sudah cukup untuk mengganjal perut sampai makan malam.
9. Sariawan perut
Vitamin C yang terkandung dalam jambu biji empat kali lebih tinggi dibanding dengan vitamin C yang terdapat dalam jeruk. Selain itu, buah ini juga menjadi obat yang ampuh untuk sariawan perut, penyakit yang ditandai dengan gusi bengkak dan berdarah. 10. Merawat gigi Konsumsi jus jambu biji untuk merawat gusi, mengatasi gusi bengkak dan berdarah.
Mengkudu
Mengkudu (Basa Aceh: keumeudee, Jawa: pace, kemudu, kudu); cangkudu (Sunda), kodhuk (Madura), tibah (Bali) berasal daerah Asia Tenggara, tergolong
15
dalam famili Rubiaceae. Nama lain untuk tanaman ini adalah Noni (bahasa Hawaii), Nono (bahasa Tahiti), Nonu (bahasa Tonga), ungcoikan (bahasa Myanmar) dan Ach (bahasa Hindi), Tanaman ini tumbuh di dataran rendah hingga pada ketinggian 1500 m. Tinggi pohon mengkudu mencapai 3-8 m, memiliki bunga bongkol berwarna putih. Buahnya merupakan buah majemuk, yang masih muda berwarna hijau mengkilap dan memiliki totol-totol, dan ketika sudah tua berwarna putih dengan bintik-bintik hitam. Secara tradisional, masyarakat Aceh menggunakan buah mengkudu sebagai sayur dan rujak. Daunnya juga digunakan sebagai salah satu bahan nicah peugaga yang sering muncul sebagai menu wajib buka puasa. Mengkudu (keumeudee) karena itu sering ditanam di dekat rumah di pedesaan di Aceh. Selain itu mengkudu juga sering digunakan sebagai bahan obat-obatan.
Asal-usul Asal usul mengkudu tidak terlepas dengan keberadaan bangsa Polinesia yang menetap di Kepulauan Samudra Pasifik. Bangsa Polinesia dipercaya berasal dari (Asia Tenggara). Pada tahun 100 SM, bangsa yang terkenal berani mengembara.Tanpa sebab yang jelas mereka menyeberangi lautan meninggalkan tanah air mereka. Ada kesan para pengembara itu di kecewakan oleh suatu hal dan maksud menjauhkan diri dari kehidupan sebelumnya. Setelah lama mengembara, mereka sampai di sekitar Polinesia, yaitu kepulauan di sekitar Pasifik Selatan. Para petualang tersebut langsung jatuh hati saat melihat indahnya pemandangan, kondisi pantai, dan pulaunya. Uniknya, mereka seakan telah mempersiapkan diri untuk berpindah ke pulau lain. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya sejumlah tumbuhan dan hewan yang ikut dibawa, karena dianggap penting untuk mempertahankan hidup. Beberapa tumbuhan asli, seperti pisang, talas, ubi jalar, sukun, tebu, dan mengkudu, dibawanya.Di antara yang dibawa itu, masih ada yang berupa stek dan tunas. Salah satu tumbuhan itu, yakni mengkudu, dianggap barang keramat. Sejak 1500 tahun lalu penduduk kepulauan yang kini disebut hawaii itu mengenal mengkudu dengan sebutan noni. Mereka menduga tumbuhan bernama latin Morinda citrifolia tersebut memiliki banyak manfaat. Mereka memandangnya sebagai Hawaii magic plant, karena buah ini dipercaya bisa mengobati berbagai macam penyakit.
Ciri-ciri umum Pohon Pohon mengkudu tidak begitu besar, tingginya antara 4-6 m. batang bengkok bengkok, berdahan kaku, kasar, dan memiliki akar tunggang yang tertancap dalam. Kulit batang cokelat keabu-abuan atau cokelat kekuning-kuniangan, berbelah dangkal, tidak berbulu,anak cabangnya bersegai empat. Tajuknya suklalu
16
hijau sepanjang tahun. Kayu mengkudu mudah sekali dibelah setelah dikeringkan. Bisa digunakan untuk penopang tanaman lada.
Daun Berdaun tebal mengkilap. Daun mengkudu terletak berhadap-hadapan. Ukuran daun besar-besar, tebal, dan tunggal. Bentuknya jorong-lanset, berukuran 15-50 x 5-17 cm. tepi daun rata, ujung lancip pendek. Pangkal daun berbentuk pasak. Urat daun menyirip. Warna hiaju mengkilap, tidak berbulu. Pangkal daun pendek, berukuran 0,5-2,5 cm. ukuran daun penumpu bervariasi, berbentuk segi ti ga lebar. Daun mengkudu dapat dimakan sebagai sayuran. Nilai gizi tinggi karena banyak mengandung vitamin A.
Bunga Perbungaan mengkudu bertipe bonggol bulat, bergagang 1-4 cm. Bunga tumbuh di ketiak daun penumpu yang berhadapan dengan daun yang tumbuh normal. Bunganya berkelamin dua. Mahkota bunga putih, berbentuk corong, panjangnya bisa mencapai 1,5 cm. Benang sari tertancap di mulut mahkota. Kepala putik berputing dua. Bunga itu mekar dari kelopak berbentuk seperti tandan. Bunganya putih, harum.
Buah Kelopak bunga tumbuh menjadi buah bulat lonjong sebesar t elur ayam bahkan ada yang berdiameter 7,5-10 cm. Permukaan buah seperti terbagi dalam sel-sel poligonal (segi banyak) yang berbintik-bintik dan berkutil. Mula-mula buah berwarna hijau, menjelang masak menjadi putih kekuningan. Setelah matang, warnanya putih transparan dan lunak. Daging buah tersusun dari buah-buah batu berbentuk piramida, berwarna cokelat merah. Setelah lunak, daging buah mengkudu banyak mengandung air yang aromanya seperti keju busuk. Bau itu timbul karena pencampuran antara asam kaprik dan asam kaproat (senyawa lipid atau lemak yang gugusan molekulnya mudah menguap, menjadi bersifat seperti minyak atsiri) yang berbau tengik dan asam kaprilat yang rasanya tidak enak. Diduga kedua senyawa ini bersifat aktif sebagai antibiotik.
Kandungan mengkudu
Zat nutrisi: secara keseluruhan mengkudu merupakan buah makanan bergizi lengkap. Zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti protein, viamin, dan mineral penting, tersedia dalm jumlah cukup pada buah dan daun mengkudu. Selenium, salah satu mineral yang terdapat pada mengkudu merupakan antioksidan yang hebat. Berbagai jenis senyawa yang terkandung dalam mengkudu : xeronine, plant sterois,alizarin, lycine, sosium, caprylic acid, arginine, proxeronine, antra quinines, trace elemens, phenylalanine, magnesium, dll.
17
Terpenoid. Zat ini membantu dalam proses sintesis organic dan pemulihan sel-sel tubuh. Zat anti bakteri.Zat-zat aktif yang terkandung dalam sari buah mengkudu itu dapat mematikan bakteri penyebab infeksi, seperti Pseudomonas aeruginosa, Protens morganii, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, dan Escherichia coli. Zat anti bakteri itu juga dapat mengontrol bakteri pathogen (mematikan) seperti Salmonella montivideo, S . scotmuelleri, S . typhi, dan Shigella dusenteriae, S . flexnerii, S . pradysenteriae, serta Staphylococcus aureus. Scolopetin. Senyawa scolopetin sangat efektif sebagi unsur anti peradangan dan anti-alergi. Zat anti kanker. Zat-zat anti kanker terdapat pada mengkudu paling efektif melawan sel-sel abnormal. Xeronine dan Proxeronine. Salah satu alkaloid penting yang terdapt di dalam buah mengkudu adalah xeronine. Buah mengkudu hanya mengandung sedikit xeronine, tapi banyak mengandung bahan pembentuk (precursor) xeronine alias proxeronine dalam jumlah besar. Proxeronine adalah sejenis asam nukleat seperti koloid-koloid lainnya. Xeronine diserap sel-sel tubuh untuk mengaktifkan protein-protein yang tidak aktif, mengatur struktur dan bentuk sel yang aktif.
Manfaat Buah Mengkudu/Pace (Morinda Citrifolia Linn) Mengenal Mengkudu/Pace
Pohon setinggi 3-8 m dengan batang pokok jelas. Daun bertepi rata, berwarna hijau kekuningan. Bunganya berbentuk bonggol diketiak daun. Buahnya berbenjol-benjol tidak teratur. Panjangnya mencapai 5-10 cm. pace tumbuh pada tanah berkapur ketinggian 1.000m dpl. Kandungan dan khasiat
Scopoletin, senyawa ini berfungsi mengatur tekanan darah. Saat tekanan darah tinggi, scopoletin membantu menurunkan. Sebaliknya bila tekanan darah menjadi rendah, ia akan menaikkannya. Selain berindikasi antibakteri, senyawa ini juga mengatur hormone serotonin, yang membantu menurunkan kadar kecemasan dan depresi. Morindin, zat ini berkhasiat dalam meningkatkan system pertahanan tubuh. Selain dua zat di atas, pace juga mengandung gum, asam malat, asam s itrat, dan senyawa antiseptic. Hasil Penelitian
18
Berdasarkan penelitian, ada sekitar 61 lebih senyawa berkhasiat yang dikandung mengkudu. Mereka bekerja secara sinergis dan misterius. Contohnya, beberapa senyawa yang berperan aktif dalam pengobatan penyakit tertentu, bukan berarti hanya senyawa itu yang berkontribusi. Tapi disokong juga oleh senyawa lainnya. Itulah sebabnya mengkonsumsi hasil ekstraksi satu senyawa bakal berbeda khasiatnya dibandingkan dengan kalau kita menenggak sari buah mengkudu secara keseluruhan. Katakanlah dalam mengobati tekanan darah. Sari buah mengkudu bisa meningkatkan tekanan darah bagi penderita darah rendah tapi di lain sisi bisa menurunkan tensi darah bagi penderita hipertensi. Fenomena itu tidak akan terjadi pada buah mengkudu yang diekstrak. Menurut penelitian dr. Mona Harrison dari fakultas Kedokteran Universitas Bolton, konsumsi sari buah megkudu akan membantu penyediaan hormone xeronine. Xeronine dari mengkudu bekerja secara kontradiktif. Pada penderita tekanan darah tinggi, xeronin menurunkan tekanan darah menjadi normal. Pada penderita tekanan darah rendah, mengkudu meningkatkan tekanan darah darah. Dengan kata lain, sari buah mengkudu berfungsi sebagai adaptogen, penyeimbang fungsi sel-sel tubuh. Efek kontradiktif buah mengkudu juga telah diteliti oleh Y. Murati (1981) dari fakultas Kedokteran UGM. Perasan daging buah mengkudu memberikan perubahan sangat berarti pada jantung, yaitu menurunkan kekuatan kontraksi otot jantung, menurunkan kecepatan denyut jantung dan menaikkan jumlah aliran darah koroner jantung setiap menitnya. Uji praklinis pada tungkai bawah kucing menunjukkan pengaruh hipotensif, yaitu menurunkan tahanan aliran darah (vasodilatasi) pembuluh darah tungkai bawah kucing tapi juga mempunyai efek hipertensif. penelitian oleh A.M. Djojosugito dkk. (1975-1976) itu menunjukkan, dalam sari buah mengkudu setidaknya terdapat dua komponen yang bersifat berlawanan. Dalam penelusuran Luki yang pernah mengenyam pendidikan farmasi di Bandung, sari mengkudu juga mengandung scopoletin. Salah satu fungsinya, membersihkan endapan penyebab arteroklerosis dalam pembuluh darah. Dengan demikian, pembuluh darah menjadi lentur sehingga kerja jantung memompa darah tidak begitu berat. Hasil penelitian F.H.A Dwiyanto (1996) dari Fakultas Biologi UGM, Hadinoto dkk. (1993) dari Jurusan Farmasi UNHAS dan I. Jumiati (1997) dari Fakultas Kedokteran UGM, buah pace mempunyai efek menurunkan kadar glukosa darah tikus putih. Mekanisme kerja hipoglikemik melalui hambatan absorbsi glukosa pada usus dan meningkatkan sekresi insulin. Jadi kerja buah mengkudu tidak langsung menurunkan kadar gula dalam darah. Melainkan meningkatkan insulin yang mengatur keberadaan gula dalam darah.
19
Pace juga mengandung antiseptic dan antibakteri pathogen yaitu Eschericia colli, Salmonella dan Staphylococcus aureus. Hal ini diperkuat oleh penelitian Ester (1992) dari Fakultas Farmasi UGM. Anne Hirazu,I dalam tesis doktornya membuktikan bahwa mengkudu matang mengandung gum arab dan berbagai jenis glukosa yang punya daya antitumor dan menstimulir kekebalan tubuh. Aerta mengandung senyawa aktif merangsang kelenjar pineal mengeluarkan serotonin dan endorphin (morfin tubuh). Makanya mengkudu sering digunakan dalam terapi narkoba.
Kumis kucing
Orthosiphon aristatus atau dikenal dengan nama kumis kucing termasuk tanaman dari famili Lamiaceae/Labiatae. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman obat asli Indonesia yang mempunyai manfaat dan kegunaan yang cukup banyak dalam menanggulangi berbagai penyakit. Sejarah Kumis kucing merupakan tanaman obat berupa tumbuhan berbatang basah yang tegak. Tanaman ini dikenal dengan berbagai istilah seperti: kidney tea plants/java tea (Inggris), giri-giri marah (Sumatera), remujung (Jawa Tengah dan Jawa Timur) dan songot koneng (Madura). Tanaman Kumis kucing berasal dari wilayah Afrika tropis, kemudian menyebar ke wilayah Asia dan Australia.
Ciri-ciri Kumis kucing termasuk terna tegak, pada bagian bawah berakar di bagian buku bukunya dan tingginya mencapai 2 meter .Batang bersegi empat agak beralur berbulu pendek atau gundul. Helai daun berbentuk bundar atau lojong, lanset, bundar telur atau belah ketupat yang dimulai dari pangkalnya ukuran daun
20
panjang 1 – 10cm dan lebarnya 7.5mm – 1.5cm. urat daun sepanjang pinggir berbulu tipis atau gundul, dimana kedua permukaan berbintik-bintik karena adanya kelenjar yang jumlahnya sangat banyak, panjang tangkai daun 7 – 29cm. Ciri khas tanaman ada pada bagian kelopak bunga berkelenjar, urat dan pangkal berbulu pendek dan jarang sedangkan di bagian yang paling atas gundul. Bunga bibir, mahkota yang bersifat terminal yakni berupa tandan yang keluar dari ujung cabang dengan panjang 7-29 cm, dengan ukuran panjang 13 – 27mm, di bagian atas ditutupi oleh bulu pendek berwarna ungu dan kemudian menjadi putih, panjang tabung 10 – 18mm, panjang bibir 4.5 – 10mm, helai bunga tumpul, bundar. Benang sari ukurannya lebih panjang dari tabung bunga dan melebihi bibir bunga bagian atas. Buah geluk berwarna coklat gelap, panjang 1.75 – 2mm. 2.3. gagang berbulu pendek dan jarang, panjang 1 mm sampai 6 mm .[2]
Distribusi Distribusi kumis kucing yaitu di
ASIA-Iklim subtropis
1. Cina: Cina - Fujian, Guangxi, Hainan, Yunnan 2. Asia Timur: Taiwan
ASIA-Iklim Tropis
1. Indo-Cina: Kamboja; Laos; Myanmar; Thailand; Vietnam 2. Malesia: Indonesia; Malaysia; Papua Nugini; Filipina
AUSTRALASIA: Australia: Australia - Queensland
Kegunaan secara empiris Daun Kumis kucing basah maupun kering digunakan sebagai menanggulangi berbagai penyakit, Di Indonesia daun yang kering dipakai (simplisia) sebagai obat yang memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik) sedangkan di India untuk mengobati rematik. Masyarakat menggunakan kumis kucing sebagai obat tradisional sebagai upaya penyembuhan batuk encok, masuk angin dan sembelit. Disamping itu daun tanaman ini juga bermanfaat untu pengobatan radang ginjal, batu ginjal, kencing manis, albuminuria, dan penyakit syphilis., reumatik dan menurunkan kadar glukosa darah. Selain bersifat diuretik, kumis kucing juga digunakan sebagai antibakteri.
Pertumbuhan Iklim
21
1) Curah hujan yang ideal bagi pertumbuhan tanaman ini adalah lebih dari 3.000 mm/tahun. 2) Dengan sinar matahari penuh tanpa ternaungi. Naungan akan menurunkan kadar ekstrak daun. 3) Keadaan suhu udara yang baik untuk pertumbuhan tanaman ini adalah panas sampai sedang.
Media Tanam
1) Tanaman ini dapat dengan mudah tumbuh di lahan-lahan pertanian, untuk produksi sebaiknya dipilih tanah yang gembur, subur, banyak mengandung humus/bahan organik dengan tata air dan udara yang baik. 2) Tanah Andosol dan Latosol sangat baik untuk budidaya kumis kucing.
Ketinggian Ketinggian tempat optimum tanaman kumis kucing 500 - 1.200 m dpl. .
Khasiat daun kumis kucing Kumis kucing (Orthosiphon Spicatus BBS) berbentuk semak, batangnya basah, tingginya bisa mencapai 1,5 meter itu. Bisa tumbuh di tempat yang kering maupun basah pada ketinggian 700 meter di atas permukaan laut, tanaman ini memiliki daun berbentuk telur taji, tepi daunnya bergerigi kasar. Bunganya mengeluarkan benang sari dan putik berwarna putih atau ungu. Tanaman ini memiliki sejumlah khasiat untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Daunnya mengandung kadar kalium (boorsma) yang cukup tinggi. Ia juga mengandung glikosida orthosiphonin yang berkhasiat untuk melarutkan asam urat, fosfat dan oksalat dari tubuh. Terutama dari kandung kemih, empedu dan ginjal. Menurut buku Atlas Tumbuhan Obat Indonesia karya Dr Setiawan Dalimartha, seperti dikutip situs pusat data perhimpunan rumah sakit seluruh Indonesia (Persi), bunga tanaman kumis kucing merupakan bunga majemuk dalam tandan yang keluar di ujung percabangan. Warnanya ungu pucat atau putih sedangkan benang sarinya lebih panjang dari tabung bunga. Buah kumis kucing berupa buah kotak dan berbentuk bulat telur. Tanaman ini bisa diperbanyak dengan biji maupun setek batang. Herba tanaman ini rasanya manis namun sedikit pahit. Herba kumis kucing ini bisa digunakan untuk mengobati sejumlah penyakit yaitu infeksi ginjal akut dan kronis, rematik, tekanan darah tinggi, kencing manis, kencing batu serta infeksi
22
kandung kencing. Untuk mengobati penyakit infeksi ginjal dan hipertensi, cuci 30 gram herba segar kumis kucing, herba daun sendok dan rumput lidah ular. Rebus itu semua dalam tigha gelas air sampai hanya tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring airnya lalu diminum setengah gelas sebanyak dua kali sehari. Bagi yang menderita infeksi saluran kencing, sering buang air kecil (volume sedikit dan anyang-anyangan), bisa dicoba penyembuhannya dengan ramuan herba segar daun kumis kucing, meniran, dan akar alang-alang masing-masing 30 gram lalu dicuci sampai bersih. Bahan-bahan tersebut selanjutnya dipotong potong seperlunya lalu direbus dalam tiga gelas air hingga hanya tersisa setengahnya. Setelah dingin, air tersebut kemudian diminum masing-masing setengah gelas sebanyak tiga kali sehari. Untuk mengobati kencing batu, 90 gram herba kumis kucing dicuci bersih lalu direbus dalam satu liter air hingga mendidih dan tersisa 750 cc. Setelah dingin, minumlah sebanyak tiga kali sehari masing-masing sepertiga bagian. Minumlah ramuan ini hingga penyakitnya sembuh.
Khasiat obat herbal mengenai obat kulit Berbagai macam penyakit kulit seperti panu, kadas, kurap sudah tidak asing lagi di masyarakat Indonesia. Beberpa obat tradisional yang sering di gunakan untuk pengobatan penyakit kulit tersebut adalah: Kudis,gatal-gatal Untuk pengobatan luar, cukup ambil daun, kulit, batang, atau akar salam seperlunya. Cuci bersih, lalu giling halus sampai menjad adonan seperti bubur. Balurkan ke tempat yang gatal, kemudian dibalut. Borok, luka, dan kutil
1. Olesi dengan getah buah jambu monyet atau jambu mete (Anarcadium occidentale L) selama beberapa hari sampai luka mengering 2. Untuk kutil, petiklah 5 lembar DAUN DEWA, tumbuk daun hingga halus. Lumurkan daun yang telah halus pada tempat yang berkutil, buatlah sampai merekat, biarkan satu hari dan lepas ke esokan harinya Ragam penyakit kulit
Bagi penderita penyakit kulit, gatal-gatal, dan luka, ramuan yang harus diracik adalah daun biduri dan minyak kelapa secukupnya. Daun itu diolesi minyak kelapa, lalu dilayukan di atas pengapian.
23
Setelah itu, daun ditempel ke bagian kulit yang luka atau gatal. Sebelum diobati, kulit yang luka dicuci dulu dengan air hangat atau alkohol 70 %. Bisul, eksim, dan penyakit-penyakit kulit
Helaian mahkota bunga teratai ini dibakar, akan menghasilkan abu yang juga berkhasiat sebagai obat. Abu ini bisa dimanfaatkan sebagai obat luar untuk menyembuhkan bisul, eksim, dan penyakit-penyakit kulit. Sedangkan serbuk dan benang sari bunga teratai jika dicampur madu dan keju akan menjadi obat penyakit wasir. Kudis pada Anak-anak Anak-anak yang terkena kudis dianjurkan mandi dengan rebusan air brotowali. Cara membuat air rebusannya: ambil batang brotowali 1m, di rajang atau potong kecil2, rebus dengan 4 liter air hingga mendidih, masukkan air rebusan ke dalam emberdan tambahkan air dinngin, mandikan anak sa mbil merendam tubuhnya. Eksim
1. Parut rimpang jahe, lalu di peras 2. Campur dengan parutan lobak 3. Oleskan ramuan ke bagian kulit yang terkena eksim Lengkuas untuk: Panu, kadas, kudis, koreng, borok Pengobatan: Pengobatan luar, di oles di tempat yang sakit Cara membuat:
1. Tumbuk halus rimpang lengkuas dengan bawang putih (perbandingan 1:4, 1 rimpang 4 bawang putih) sampai jadi bubur 2. Oleskan/tempelkan di tempat yang sakit 3. Untuk kurap yang telah menahun, tambahkan ramuan tadi dengan cuka 4. Untuk Panu: sediakan rimpang segar, cacah hingga timbul seratnya, gosokkan pada bagian yang sakit
24
MACAM-MACAM PIJAT 1. PIJAT SIATSU
Pijat shiatsu berasal dari Jepang dan berakar dari budaya Cina dan Taoisme.Relatif sedikit yang mengetahui tentang shiatsu karena masih dianggap baru di banyak tempat.Shiatsu sering dianggap sebagai turunan dari akupuntur, namun sebenarnya keduanya berbeda.Shiatsu memberi pijatan pada kulit untuk memperlancar metabolisme dan menstimulasi pembuluh darah dan sel-sel kulit. Pijat hiatsu memungkinkan pasien menangkal penyakit dan membantu mengatasi infeksi serta menyembuhkan masalah otot dan rangka.Shiatsu dapat membantu meremajakan kulit dan organ internal. Shiatsu menggabungkan temuan dalam bidang akupuntur dengan filosofi mereka sendiri.Dalam shiatsu, pasien dianggap mengalami kesulitan mental atau spiritual jauh hari sebelum gangguan fisik terjadi.Pijat shiatsu bermanfaat untuk meringankan bahu kaku, sakit punggung bawah, sakit kepala, tekanan darah tinggi, menopause, sembelit, masalah hati dan ginjal dan banyak lagi. Setelah terapi, pasien shiatsu akan merasakan tubuh dan kondisi mental yang lebih baik. Sebagian besar pasien lebih menikmati shiatsu dibandingkan akupuntur.Shiatsu dapat digunakan untuk membantu mengobati pasien yang sakit parah sebagai cara alternatif untuk mendukung pengobatan oleh dokter.Pijat shiatsu akan membantu pasien merasa rileks dan mampu melakukan terapi sendiri melalui berbagai teknik pemijatan. Apa itu shiatsu?
25
Shiatsu adalah terapi pijat yang berasal dari Jepang. Kata shiatsu berarti ―tekanan jari‖, karena memang banyak menggunakan jari untuk memijat. Bagaimana cara kerja shiatsu?
Seperti akupuntur, shiatsu didasarkan pada sistem holistik pengobatan Cina tradisional.Dalam shiatsu, penyakit muncul dianggap sebagai akibat ketidakseimbangan dalam aliran alami energi, atau qi (dibaca ―chi‖) dalam tubuh.Terapis shiatsu menggunakan tekanan jari dan telapak tangan untuk menyalurkan energi, bertujuan meningkatkan aliran qi. Melalui penjelasan ilmiah, shiatsu berguna untuk menenangkan sistem saraf simpatis yang terlalu aktif, sehingga meningkatkan sirkulasi darah, meringankan otot kaku, dan meredakan stres. Bagaimana shiatsu dilakukan?
Terapis shiatsu menggunakan jari, ibu jari dan / atau telapak tangan untuk memijat dalam urutan berirama.Tekanan terasa lebih terlokalisasi, karena tidak seperti jenis lain pijat, shiatsu banyak menggunakan jari untuk memijat.Jika merasa tidak nyaman atau sakit selama pemijatan, katakan pada terapis untuk menyesuaikan tekanan sehingga pijatan menjadi nyaman untuk Anda. Kebanyakan orang mengatakan shiatsu adalah terapi agar tubuh santai dan merupakan bentuk klasik dari terapi pijat.Pemijatan umumnya dilakukan pada meja pijat atau di lantai.Tidak seperti bentuk lain dari pijat, shiatsu tidak menggunakan minyak pijat, jadi Anda tetap dapat berpakaian lengkap selama pemijatan. Apa manfaat shiatsu?
Shiatsu bisa digunakan untuk: • Relaksasi • Sakit punggung • Sakit kepala • Sindrom premenstruasi • Perasaan cemas • Insomnia (susah tidur) • Nyeri leher dan bahu • Kelelahan • Pemulihan dari cedera • Stres • Rematik • Masalah pencernaan • Sembelit • Depresi
26
Perlu diperhatikan
Shiatsu tidak dianjurkan bagi orang-orang dengan kondisi tertentu, seperti: • Penyakit kulit menular, ruam, atau luka terbuka • Baru mengalami operasi • Segera setelah kemoterapi, kecuali atas rekomendasi dokter • Orang dengan osteoporosis harus berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan shiatsu • Rentan terhadap pembekuan darah • Wanita hamil harus berkonsultasi dengan dokter. Shiatsu pada wanita hamil harus dilakukan oleh terapis pijat yang bersertifikat di pijat kehamilan. • Shiatsu tidak boleh dilakukan di atas luka memar, radang kulit, luka yang tak tersembuhkan, tumor, hernia perut, atau area fraktur (patah tulang).
REFLEKSIOLOGI Apa itu refleksologi?
Refleksologi merupakan suatu bentuk terapi yang fokus utamanya pada kaki. Bagaimana cara kerja refleksologi?
Teori yang mendasari refleksologi adalah bahwa ada ―refleks‖ area pada kaki dan tangan yang sesuai dengan organ-organ tertentu, kelenjar, serta bagian tubuh lainnya.Sebagai contoh: • ujung jari-jari kaki mencerminkan kepala • jantung dan dada sekitar bola kaki • hati, pankreas, dan ginjal berada di lengkungan kaki • punggung bawah dan usus kecil di tumit Konsep ini selanjutnya dipraktikan oleh fisioterapis Eunice Ingham ke dalam praktik refleksi modern.Praktisi percaya bahwa dengan memberi tekanan pada daerah-daerah refleks dapat meningkatkan kesehatan pada organ yang sesuai melalui jalur energi.Dr William H. Fitzgerald, seorang dokter THT, memperkenalkan konsep ―zona terapi‖ pada tahun 1915.Eunice Ingram, fisioterapis dari Amerika lebih lanjut mengembangkan teori ini pada tahun 1930
27
yang sekarang dikenal sebagai refleksologi.Penjelasan ilmiahnya adalah bahwa tekanan dapat mengirim sinyal keseimbangan pada sistem saraf atau melepaskan bahan kimia seperti endorphin yang bisa mengurangi rasa sakit dan s Tips Refleksologi: Asal-usul, Sejarah, & Manfaat Refleksologi
Refleksologi (pijat refleksi) bekerja dengan cara menstimulasi kaki untuk tujuan penyembuhan.Hal ini dilakukan dengan cara memberi tekanan kepada titik-titik tertentu di kaki untuk merangsang organ atau bagian tubuh yang sesuai.Refleksologi mirip dengan akupresur. Di Asia, telah ditemukan catatan bahwa akupresur sudah digunakan sebagai terapi kesehatan sejak tahun 5000 SM.Referensi hieroglif untuk refleksologi kaki ditemukan di Mesir Kuno. Penduduk asli Amerika telah mengetahui hubungan antara kaki dan bagian tubuh lain selama berabad-abad. Refleksologi Modern
Refleksi modern dimulai pada awal 1900-an yang dipelopori oleh Dr. William H. Fitzgerald, Edwin F. Bowers dan George Starr White.Mereka mengembangkan tori ―Zona Terapi‖ yang menyatakan bahwa tubuh sebenarnya bisa ―dipetakan‖ di zona yang berbeda.Zona ini berkorespondensi dengan struktur yang berbeda dalam tubuh. Pionir lain, Dr. Eunice Ingham yang dikenal sebagai ―Mother of Modern Reflexology‖ lantas mengembangkan teori ini dengan memetakan zona pada kaki.Ingham menemukan titik-titik spesifik pada kaki dan tangan yang berhubungan dengan berbagai organ, kelenjar, dan struktur dalam tubuh manusia.Dengan memberikan tekanan pada titik-titik kaki, organ atau kelenjar yang sesuai akan dirangsang. Bagaimana Refleksologi Bekerja
Sesi refleksologi umumnya akan dimulai dengan ―pemanasan‖ pada kaki. Setelah itu, terapis akan mulai memberi tekanan kepada titik-titik tertentu yang
28
terletak di kaki pasien.Pada gilirannya, organ terkait atau kelenjar akan dirangsang. Kadang-kadang ―deposit kristal‖ ditemukan pada titik tertentu di kaki.Deposit kristal diyakini menyebabkan saraf terblokir. Terapis biasanya akan memecah deposit ini dengan melakukan tekanan dan pijatan. Hasil Refleksologi
Setiap orang akan berbeda dalam merespon refleksologi. Beberapa orang akan melihat dan merasakan hasil yang cepat, sedang lainnya memerlukan lebih banyak waktu untuk merasakan hasilnya.Hasil terapi refleksologi juga akan tergantung pada tingkat keparahan dari penyakit. Semakin parah tentu akan membutuhkan waktu lebih banyak sebelum hasil dapat terlihat.Kunci lain untuk mendapatkan hasil yang positif adalah keyakinan bahwa refleksologi akan bekerja. Pikiran dan tubuh memiliki koneksi yang kuat.Jika pasien memiliki sikap mental yang positif, tubuh juga akan bereaksi dengan cara yang positif. Berikut adalah beberapa penyakit atau keluhan yang dapat diatasi dengan refleksologi:
Meredakan sembelit. Meringankan kram menstruasi. Menghilangkan stres dan tekanan mental. Tidur lebih nyenyak. Meredakan sakit punggung. Menyembuhkan sakit kepala dan migren.
Manfaat Lain Refleksologi
Refleksologi merupakan pendekatan holistik untuk mengatasi masalah pada tubuh. Refleksologi mampu meningkatkan fungsi usus, ginjal, kulit, paru-paru, dan melancarkan peredaran darah.Refleksologi membantu menghilangkan rasa sakit dengan merangsang pelepasan endorfin (pembunuh rasa sakit alami tubuh).Sebagai metode alami, refleksologi dapat dipertimbangkan untuk menjadi alternatif atau pendamping dari terapi modern yang sedang dilakukan. Refleksologi (pijat refleksi) dilakukan dengan memberi tekanan kepada suatu titik tubuh, khususnya kaki, untuk meningkatkan kesehatan, mengurangi rasa sakit dan mempromosikan relaksasi.Terapis refleksologi percaya bahwa zona tertentu pada tangan, kaki, dan telinga memiliki hubungan dengan berbagai kelenjar, organ, dan otot-otot yang terletak di tempat lain di tubuh.Ketika tekanan diterapkan pada zona tersebut, pasien akan mengalami peningkatan taraf kesehatan. Sebagai contoh, memijat ujung jari kaki diyakini dapat merangsang kepala dan otak dan meringankan sakit kepala, sementara tekanan yang diterapkan pada mata kaki diyakini bermanfaat bagi dada dan jantung.
29
Melancarkan Sirkulasi dan Merangsang Relaksasi
Refleksologi bisa menghasilkan berbagai perubahan fisik dalam tubuh. Reaksi yang paling umum dijumpai adalah relaksasi tubuh yang sangat bermanfaat untuk kesehatan dan kesejahteraan secara umum. Refleksologi juga dapat memperlancar peredaran darah dan membantu pembuangan produk limbah. Aliran darah yang lancar memungkinkan nutrisi penting mencapai sel-sel tubuh. Pijatan dan tekanan pada refleksologi mampu menawarkan banyak manfaat seperti halnya terapi pijat yang lain. Mekanisme Refleksologi
Cara kerja refleksologi belum diketahui secara pasti. Namun ada beberapa teori yang setidaknya bisa mewakilinya. Teori yang paling populer adalah refleksologi bekerja dengan mengirim pesan ‗menenangkan‘ ke sistem saraf pusat dengan perantara saraf perifer pada tangan dan kaki.Pesan ini lantas memerintahkan tubuh untuk mengurangi tingkat ketegangan sehingga memicu relaksasi dan melancarkan aliran darah.Teori kedua menyatakan bahwa stimulasi yang dihasilkan dari sesi refleksologi akan merangsang tubuh untuk melepaskan endorfin dan monoamina, dua senyawa yang berfungsi mengontrol rasa sakit dan merangsang relaksasi.Sedang teori ketiga, yang disebut Teori Zona, menyatakan refleksologi bekerja dengan cara yang mirip dengan akupunktur.Teori ini mengatakan bahwa tubuh dibagi menjadi 10 zona vertikal, dan bahwa setiap otot dan organ dalam tubuh dapat dirangsang dengan melakukan tekanan atau pijitan pada tangan dan kaki.
Tips Sehat Alternatif: 9 Manfaat & Efek Positif Refleksologi
30
Hasil penelitian menunjukkan bahwa refleksologi sangat efektif dan memiliki banyak manfaat baik untuk fisik maupun psikologis.Hal ini diperkuat oleh hasil survei terhadap 170 penelitian tentang refleksologi di 21 negara. Berikut adalah 9 manfaat yang bisa didapat dari refleksologi: 1. Relaksasi
Refleksologi memiliki efek untuk membuat rileks atau relaksasi, hal ini dibuktikan oleh 24 penelitian tentang refleksologi.Relaksasi sudah mulai terlihat pada saat tangan refleksologis mulai bekerja. Ini dibuktikan oleh penelitian yang menggunakan EEG aktivitas otak. 2. Mengurangi Nyeri
Efek dari refleksologi yang bisa mengurangi nyeri ini didokumentasikan pada 27 penelitian termasuk penelitian yang menunjukkan dampak pada individu dengan berbagai usia dan kondisi kesehatan. 3. Mengurangi Masalah Kesehatan
Penelitian menunjukkan bahwa refleksologi membantu individu dari semua kalangan usia atas 78 masalah kesehatan, mulai dari perilaku agresif pada anakanak sampai inkontinensia urin pada lansia. 4. Meningkatkan Aliran Darah
Hasil penelitian lain menunjukkan bahwa refleksologi bisa meningkatkan aliran darah ke kaki, otak, ginjal, dan saluran pencernaan. 5. Membantu Pemulihan Pasca Operasi
31
Refleksologi bisa membantu pemulihan sesudah operasi, menurunkan rasa sakit, dan mengurangi penggunaan analgesik post operasi. 6. Berdampak Positif terhadap Hasil Pemeriksaan Fisiologis
Refleksologi juga memiliki dampak positif terhadap pemeriksaan fisiologis seperti tekanan darah dan kolesterol, pengukuran EKG, EEG, dan MRI. 7. Bermanfaat untuk Kesehatan Mental/Psikologis
Sebanyak 11 penelitian menunjukkan bahwa refleksologi bisa mengurangi depresi, dan 9 penelitian yang lain menyimpulkan refleksologi bisa membantu menurunkan kecemasan. 8. Pelengkap Perawatan Kanker
Sebanyak 16 penelitian dari 7 negara menyimpulkan refleksologi bisa menjadi pelengkap dalam pengobatan dan perawatan kanker seperti meredakan rasa sakit atau nyeri, mual, muntah, dan/atau menurunkan rasa cemas terhadap pasien kanker yang melakukan kemoterapi. 9. Memudahkan Proses Persalinan dan Efek Pasca Melahirkan
Perempuan yang mendapatkan refleksologi menjalani proses persalinan yang lebih cepat dan menggunakan analgesik lebih sedikit. Selain itu, refleksologi juga menunjukkan dampak positif pada depresi, kecemasan, serta masalah buang air kecil dan buang air besar pasca melahirkan.
32
Surgery
Peletak dasar-dasar ilmu bedah modern itu bernama Al-Zahrawi (936 M-1013 M). Orang barat mengenalnya sebagai Abulcasis. Al-Zahrawi adalah seorang dokter bedah yang amat fenomenal. Karya dan hasil pemikirannya banyak diadopsi para dokter di dunia barat. ―Prinsip-prinsip ilmu kedokteran yang diajarkan Al-Zahrawi menjadi kurikulum pendidikan kedokteran di Eropa,‖ ujar Dr. Campbell dalam History of Arab Medicine. Ahli bedah yang termasyhur hingga ke abad 21 itu bernama lengkap Abu al-Qasim Khalaf ibn al-Abbas Al-Zahrawi. Ia terlahir pada tahun 936 M di kota Al-Zahra, sebuah kota berjarak 9,6 km dari Cordoba, Spanyol. Al-Zahrawi merupakan keturunan Arab Ansar yang menetap di Spanyol. Di kota Cordoba inilah dia menimba ilmu, mengajarkan ilmu kedokteran, mengobati masyarakat, serta mengembangkan ilmu bedah bahkan hingga wafat. Kisah masa kecilnya tak banyak terungkap. Sebab, tanah kelahirannya AlZahra dijarah dan dihancurkan. Sosok dan kiprah Al-Zahrawi baru terungkap ke permukaan, setelah ilmuwan Andalusia Abu Muhammad bin Hazm (993M1064M) menempatkannya sebagai salah seorang dokter bedah terkemuka di Spanyol. Sejarah hidup alias biografinya baru muncul dalam Al-Humaydi‘s Jadhwat al Muqtabis yang baru rampung setelah enam dasawarsa kematiannya.
Al-Zahrawi mendedikasikan separuh abad masa hidupnya untuk praktik dan mengajarkan ilmu kedokteran. Sebagai seorang dokter termasyhur, Al-
33
Zahrawi pun diangkat menjadi dokter istana pada era kekhalifahan Al-Hakam II di Andalusia. Berbeda dengan ilmuwan muslim kebanyakan, Al-Zahrawi tak terlalu banyak melakukan perjalanan. Ia lebih banyak mendedikasikan hidupnya untuk merawat korban kecelakaan serta korban perang. Para dokter di zamannya mengakui bahwa Al-Zahrawi adalah seorang dokter yang jenius terutama di bidang bedah. Jasanya dalam mengembangkan ilmu kedokteran sungguh sangat besar. Al-Zahrawi meninggalkan sebuah ‗harta karun‘ yang tak ternilai harganya bagi ilmu kedokteran yakni berupa kitab Al-Tasrif li man ajaz an-il-talil — sebuah ensiklopedia kedokteran. Kitab yang dijadikan materi sekolah kedokteran di Eropa itu terdiri dari 30 volume. Dalam kitab yang diwariskannya bagi peradaban dunia itu, Al-Zahrawi secara rinci dan lugas mengupas tentang ilmu bedah, orthopedic, opththalmologi, farmakologi, serta ilmu kedokteran secara umum. Ia juga mengupas tentang kosmetika. Al-Zahrawi pun ternyata begitu berjasa dalam bidang kosmetika. Sederet produk kosmetika seperti deodorant, hand lotion, pewarna rambut yang berkembang hingga kini merupakan hasil pengembangan dari karya AlZahrawi. Popularitas Al-Zahrawi sebagai dokter bedah yang andal menyebar hingga ke seantero Eropa. Tak heran, bila kemudian pasien dan anak muda yang ingin belajar ilmu kedokteran dari Abulcasis berdatangan dari berbagai penjuru Eropa. Menurut Will Durant, pada masa itu Cordoba menjadi tempat favorit bagi orangorang Eropa yang ingin menjalani operasi bedah. Di puncak kejayaannya, Cordoba memiliki tak kurang dari 50 rumah sakit yang memberikan pelayanan prima. Sebagai seorang guru ilmu kedokteran, Al-Zahrawi begitu mencintai muridmuridnya. Dalam Al-Tasrif, dia mengungkapkan kepedulian terhadap kesejahteraan siswanya. Al-Zahrawi pun mengingatkan kepada para muridnya tentang pentingnya membangun hubungan yang baik dengan pasien. Menurut AlZahrawi, seorang dokter yang baik haruslah melayani pasiennya sebaik mungkin tanpa membedakan status sosialnya. Dalam menjalankan praktik kedokterannya, Al-Zahrawi menanamkan pentingnya observasi tertutup dalam kasus-kasus individual. Hal itu dilakukan untuk tercapainya diagnosis yang akurat serta kemungkinan pelayanan yang terbaik. AlZahrawi pun selalu mengingatkan agar para dokter berpegang pada norma dan kode etik kedokteran, yakni tak menggunakan profesi dokter hanya untuk meraup keuntungan materi. Menurut Al-Zahrawi profesi dokter bedah tak bisa dilakukan sembarang orang. Pada masa itu, dia kerap mengingatkan agar masyarakat tak melakukan operasi bedah kepada dokter atau dukun yang mengaku-ngaku memiliki keahlian operasi bedah. Hanya dokter yang memiliki keahlian dan bersertifikat saja yang boleh melakukan operasi bedah. Mungkin karena itulah di era modern ini muncul istilah dokter spesialis bedah (surgeon).
34
Kehebatan dan profesionalitas Al-Zahrawi sebagai seorang ahli bedah diakui para dokter di Eropa. ―Tak diragukan lagi, Al -Zahrawi adalah kepala dari seluruh ahli bedah.‖ Ucap Pietro Argallata. Kitab Al-Tasrif yang ditulisnya lalu diterjemahkan ke dalam bahasa Latin oleh Gerard of Cremona pada abad ke-12 M. Kitab itu juga dilengkapi dengan ilustrasi. Kitab itu menjadi rujukan dan buku resmi sekolah kedokteran dan para dokter serta ahli bedah Eropa selama lima abad lamanya pada periode abad pertengahan. Sosok dan pemikiran Al-Zahrawi begitu dikagumi para dokter serta mahasiswa kedokteran di Eropa. Pada abad ke-14, seorang ahli bedah Perancis bernama Guy de Chauliac mengutip Al-Tasrif hampir lebih dari 200 kali. Kitab Al-Tasrif terus menjadi pegangan para dokter di Eropa hingga terciptanya era Renaissance. Hingga abad ke-16, ahli bedah berkebangsaan Prancis, Jaques Delechamps (1513M-1588M) masih menjadikan Al-Tasrif sebagai rujukan. Al-Zahrawi tutup usia di kota Cordoba pada tahun 1013M — dua tahun setelah tanah kelahirannya dijarah dan dihancurkan. Meski Cordoba kini bukan lagi menjadi kota bagi umat Islam, namun namanya masih diabadikan menjadi nama jalan kehormatan yakni ‗Calle Albucasis‘. Di jalan itu terdapat rumah nomor 6 – yakni rumah tempat Al-Zahrawi pernah tinggal . Kini rumah itu menjadi cagar budaya yang dilindungi Badan Kepariwisataan Spanyol.
Sangpenemu puluhan alat bedah modern Selama separuh abad mendedikasikan dirinya untuk pengembangan ilmu kedokteran khususnya bedah, Al-Zahrawi telah menemukan puluhan alat bedah modern. Dalam kitab Al-Tasrif, ‗bapak ilmu bedah‘ itu memperkenalkan lebih dari 200 alat bedah yang dimilikinya. Di antara ratusan koleksi alat bedah yang dipunyainya, ternyata banyak peralatan yang tak pernah digunakan ahli bedah sebelumnya.Menurut catatan, selama karirnya AlZahrawi telah menemukan 26 peralatan bedah. Salah satu alat bedah yang ditemukan dan digunakan Al-Zahrawi adalah catgut. Alat yang digunakan untuk menjahit bagian dalam itu hingga kini masih digunakan ilmu bedah modern. Selain itu, juga menemukan forceps untuk mengangkat janin yang meninggal.Alat itu di gambarkan dalam kitab Al-tasrif.
35
Dalam Al-Tasrif, Al-Zahrawi juga memperkenalkan penggunaan ligature (benang pengikat luka) untuk mengontrol pendarahan arteri. Jarum bedah ternyata juga ditemukan dan dipaparkan secara jelas dalam Al-Tasrif. Selain itu, Al-Zahrawi juga memperkenalkan sederet alat bedah lain hasil penemuannya.
Peralatan penting untuk bedah yang ditemukannya itu antara lain, pisau bedah (scalpel), curette, retractor, sendok bedah (surgical spoon), sound, pengait bedah (surgical hook), surgical rod, dan specula. Tak cuma itu, Al-Zahrawi juga menemukan peralatan bedah yang digunakan untuk memeriksa dalam uretra, alat untuk memindahkan benda asing dari tenggorokan serta alat untuk memeriksa telinga. Kontribusi Al-Zahrawi bagi dunia kedokteran khususnya bedah hingga kini tetap dikenang dunia. Lanjut … Beliau adalah Abu Al-Qasim Khalaf bin Abbas Az-Zahrawi Al-Anshari atau dipanggil dengan nama Az-Zahrawi kerana dilahirkan dikota Az-Zahra iaitu sebuah kota di pinggiran Qordova iaitu ketika menjadi pusat pemerintahan Khalifah dinasti Uma wiyyah diAndalusia.
Abu Al-Qasim Az-Zahrawi telah dilahirkan pada tahun 325H (937M) setelah kota ini dibangunkan pada masa pemerintahan Khalifah Umawiyyah, Abdurrahman An-Nashir. Selain dengan gelaran Az-Zahrawi, beliau juga dipanggil Al-Anshari, kerana nenek moyangnya berasal dari Madinah Al-Munawwarah. Dalam bahasa Latin dan bahasa Eropah pada umumnya, nama Az-Zahrawi telah diubah menjadi Alzahravius. Sedangkan julukannya, Abu Al-Qasim, telah diubah ke dalam dua versi, iaitu Albucasis dan Abulcasis di mana kedua nama ini sehingga kini dikenali di Eropa.
36
Abu Al-Qasim Az-Zahrawi adalah ilmuan Arab dan muslim terbesar dalam bidang pembedahan. Beliau dikenali sebagai ahli bedah terbesar di dunia hingga masa kebangkitan Eropah kerana beliau merupakan pelopor pertama dalam berbagai cabang ilmu bedah dan seninya, serta banyak menemukan berbagai peralatan bedah. Oleh kerana itu, beliau wajar mendapat gelaran bapa pembedahan dalam sejarah kedoktoran.
Ada beberapa sebahagian sumber menyebutkan bahawa Az-Zahrawi bekerja sebagai doktor di istana Abdurrahman An-Nashir. Namun pendapat ini sangat jauh, kerana Abdurrahman bin An-Nashir wafat pada tahun 350H (961M), sedangkan umur Az-Zahrawi pada saat itu masih 25 tahun. Yang benar adalah bahawa dia memang bekerja sebagai doktor di istana, tetapi iaitu di masa khalifah Al-Hakam Al-Mustan shirbin Abdurrahman An-Nashir. Dalam tatacara pembedahan, beliau menemui berbagai macam ubat-ubatan untuk pembedahan yang sesuai dengan berbagai tujuan pembedahan dan peralatannya seperti gunting, pengikat, alat pelebar, dan baju pelindung daripada besi dengan berbagai ukuran. Di dalam karyanya yang berjudul ―At-Tashrif‖ terdapat berbagai-bagai cara dan pelbagai gambar yang menjelaskan tentang al at-alat itu. Di antaranya terdapat alat pelebar untuk mengatasi tertutupnya lubang kencing pada anak yang baru dilahirkan. Az-Zahrawi juga menjelaskan beberapa kaedah untuk menolong kelahiran yang hingga kini masih dipakai dengan mengeluarkan janin dengan alat-alat khusus. Beliau juga banyak menemui cara-cara pembedahan dan merupakan orang yang pertama mengikat urat nadi dan pembuluh darah dengan benang sutera untuk mengatasi keluarnya darah ketika sedang melakukan pembedahan, sebagaimana dia menemui cara menjahit luka atau bedah dengan dua jarum dan satu benang. Malah beliau juga telah menggunakan benang yang diperbuat daripada usus binatang (Catgut)dalam menjahit usus manusia. Az-Zahrawi juga adalah orang yang pertama menemui cara mengeluarkan penampukan zat kapur pada saluran kencing. Dalam bukunya ―At-Stashrif ‖ dia menasihatkan kepada para ahli bedah agar melakukan pembedahan dengan cara yang sesuai untuk mengeluarkan tompokan zat kapur yang telah menjadi batu, dan dipecahkan dengan kempa (apitan), lalu dikeluarkan sepotong demi sepotong. Beliau juga telah menemui cara mengeluarkan tompokan zat kapur yang telah menjadi batu melalui alat kelamin pada perempuan. Az-Zahrawi dikenali dengan memiliki keistimewaan dan pengalaman yang banyak dalam mencampur dan menggunakan ubatan, hingga dapat diperolehi dalam bukunya yang berjudul ―At-Tashrif.‖ Malah dalam bukunya itu terdapat banyak pembahasan iaitu daripada tiga puluh artikel yang ada di dalamnya yang membahaskan secara teliti mengenai ubat-ubatan dan pelbagai permasalahan
37
pembedahan.Beliau turut diakui oleh pelbagai ilmuan yang lain sebagai ilmuan yang tiada tolok bandingnya dalam ilmu perubatan. Dalam hal ini, Ibnu Abu Ushaibi‘ah dalam bukunya, ― Uyun Al -Anba‘, ― mengatakan, ―Az-Zahrawi adalah seorang doktor yang terkemuka dan berpengalaman dalam mengolah ubat-ubatan baik yang tunggal mahu pun yang dicampur, dan pengubatannya sangat efektif dan berkesan kepada pesakit. Karyanya yang terkenal dalam ilmu perubatan telah diabadikan dalam kitabnya yang berjudul ― At-Tashrif liman ‗Ajiza ‗an At-Ta‘lif‖ iaitu merupakan ensiklopedia kedoktoran yang lengkap dan ditulis oleh Az-Zahrawi yang meliputi semua cabang kedoktoran, sehingga orang yang telah membaca buku ini tidak perlu lagi membaca buku perubatan yang lain. Selain itu, Az-Zahrawi juga turut berjaya mengubati ganguan pada gusi dan memperbaiki gigi dengan alat-alat operasi yang ditemukannya sendiri. Beliau juga merupakan orang yang pertama menggunakan sambungan gigi yang diperbuat daripada emasdan perak serta alat penekan mulut. Beliau juga telah banyak memberikan jasa dan nasihat kepada para ahli bedah yang lain iaitu dengan mempelajari ilmu anatomi terutama apabila melakukan pembedahan dengan membuat latihan sebelum mempraktikannya. Di samping itu juga, mereka juga harus mengetahui kedudukan dan keadaan tulang, urat dan otot serta tempat dan hubungan antara satu dengan yanglain. Menurut riwayat seorang sejarawan Al-Hasan Al-Wazzan, Az Zahrawi telah meninggal dunia pada tahun 404 H atau 1013 Masihi.
38
Optalmologi
Ibnu Haitham atau nama sebenarnya Abu All Muhammad al-Hassan ibnu al-Haitham, atau dalam kalangan cerdik pandai di Barat, beliau dikenal dengan nama Alhazen, adalah seorang ilmuwan Islam yang ahli dalam bidang sains, falak, matematika, geometri, pengobatan, dan filsafat. Beliau banyak pula melakukan penyelidikan mengenai cahaya, dan telah memberikan ilham kepada ahli sains barat seperti Boger, Bacon, dan Kepler dalam menciptakan mikroskop serta teleskop.. Masa ilmuwan-ilmuwan IslamIslam sering kali diberikan gambaran sebagai agama yang mundur dan memundurkan. Islam juga dikatakan tidak menggalakkan umatnya menuntut dan menguasai pelbagai lapangan ilmu. Kenyataan dan gambaran yang diberikan itu bukan saja tidak benar tetapi bertentangan dengan hakikat sejarah yang sebenarnya. Sejarah telah membuktikan betapa dunia Islam telah melahirkan banyak golongan sarjana dan ilmuwan yang cukup hebat dalam bidang falsafah, sains, politik, kesusasteraan, kemasyarakatan, agama, pengobatan, dan sebagainya. Salah satu ciri yang dapat diperhatikan pada para tokoh ilmuwan Islam ialah mereka tidak sekedar dapat menguasai ilmu tersebut pada usia yang muda, tetapi dalam masa yang singkat dapat menguasai beberapa bidang ilmu secara bersamaan. Walaupun tokoh itu lebih dikenali dalam bidang sains dan pengobatan tetapi dia juga memiliki kemahiran yang tinggi dalam bidang agama, falsafah, dan sebagainya. Salah seorang daripada tokoh tersebut ialah Ibnu Haitham atau nama sebenarnya Abu All Muhammad al-Hassan ibnu al-Haitham.
39
Dalam kalangan cerdik pandai di Barat, beliau dikenali dengan nama Alhazen. Ibnu Haitham dilahirkan di Basrah pada tahun 354H bersamaan dengan 965 Masehi. Beliau memulai pendidikan awalnya di Basrah sebelum dilantik menjadi pegawai pemerintah di bandar kelahirannya. Setelah beberapa lama berkhidmat dengan pihak pemerintah di sana, beliau mengambil keputusan merantau ke Ahwaz dan Baghdad. Di perantauan beliau telah melanjutkan pengajian dan menumpukan perhatian pada penulisan. Kecintaannya kepada ilmu telah membawanya berhijrah ke Mesir. Selama di sana beliau telah mengambil kesempatan melakukan beberapa kerja penyelidikan mengenai aliran dan saliran Sungai Nil serta menyalin buku-buku mengenai matematika dan falak. Tujuannya adalah untuk mendapatkan uang cadangan dalam menempuh perjalanan menujuUniversitas Al-Azhar. Hasil daripada usaha itu, beliau telah menjadi seorang yang amat mahir dalam bidang sains, falak, matematik, geometri, pengobatan, dan falsafah. Tulisannya mengenai mata, telah menjadi salah satu rujukan yang penting dalam bidang pengajian sains di Barat. Malahan kajiannya mengenai pengobatan mata telah menjadi asas kepada pengajian pengobatan modern mengenai mata. Karya dan
Penelitian
Ibnu Haitham merupakan ilmuwan yang gemar melakukan penyelidikan. Penyelidikannya mengenai cahaya telah memberikan ilham kepada ahli sains barat seperti Boger, Bacon, dan Kepler mencipta mikroskop serta teleskop. Beliau merupakan orang pertama yang menulis dan menemui pelbagai data penting mengenai cahaya.Beberapa buah buku mengenai cahaya yang ditulisnya telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggeris, antaranya ialah Light dan On Twilight Phenomena. Kajiannya banyak membahaskan mengenai senja dan lingkaran cahaya di sekitar bulan dan matahari serta bayang bayang dan gerhana. Menurut Ibnu Haitham, cahaya fajar bermula apabila matahari berada di garis 19 darjah di ufuk timur. Warna merah pada senja pula akan hilang apabila matahari berada di garis 19 darjah ufuk barat. Dalam kajiannya, beliau juga telah berjaya menghasilkan kedudukan cahaya seperti bias cahaya dan pembalikan cahaya. Ibnu Haitham juga turut melakukan percubaan terhadap kaca yang dibakar dan dari situ terhasillah teori lensa pembesar. Teori itu telah digunakan oleh para saintis di Itali untuk menghasilkan kanta pembesar yang pertama di dunia. Yang lebih menakjubkan ialah Ibnu Haitham telah menemui prinsip isi padu udara sebelum seorang saintis yang bernama Trricella mengetahui perkara itu 500 tahun kemudian. Ibnu Haitham juga telah menemui kewujudan tarikan graviti sebelum Issaac Newton mengetahuinya. Selain itu, teori Ibnu Haitham mengenai jiwa manusia sebagai satu rentetan perasaan yang bersambung-sambung secara teratur telah memberikan ilham kepada saintis barat untuk menghasilkan wayang gambar. Teori beliau telah membawa kepada penemuan filem yang kemudiannya disambung-sambung dan dimainkan kepada para penonton sebagaimana yang
40
dapat kita tontoni pada masa kini. Filsafat
Selain sains, Ibnu Haitham juga banyak menulis mengenai falsafah, logik, metafizik, dan persoalan yang berkaitan dengan keagamaan. Beliau turut menulis ulasan dan ringkasan terhadap karya-karya sarjana terdahulu. Penulisan falsafahnya banyak tertumpu kepada aspek kebenaran dalam masalah yang menjadi pertikaian. Padanya pertikaian dan pertelingkahan mengenai s esuatu perkara berpunca daripada pendekatan yang digunakan dalam mengenalinya. Beliau juga berpendapat bahawa kebenaran hanyalah satu. Oleh sebab itu semua dakwaan kebenaran wajar diragui dalam menilai semua pandangan yang sedia ada. Jadi, pandangannya mengenai falsafah amat menarik untuk disoroti. Bagi Ibnu Haitham, falsafah tidak boleh dipisahkan daripada matematik, sains, dan ketuhanan. Ketiga-tiga bidang dan cabang ilmu ini harus dikuasai dan untuk menguasainya seseorang itu perlu menggunakan waktu mudanya dengan sepenuhnya. Apabila umur semakin meningkat, kekuatan fizikal dan mental akan turut mengalami kemerosotan. Karya
Ibnu Haitham membuktikan pandangannya apabila beliau begitu ghairah mencari dan mendalami ilmu pengetahuan pada usia mudanya. Sehingga kini beliau berjaya menghasilkan banyak buku dan makalah. Antara buku karyanya termasuk: 1.Al'Jami' fi Usul al'Hisab yang mengandungi teori-teori ilmu metametik dan metametik penganalisaannya; 2.Kitab al-Tahlil waal' Tarkib mengenaiilmu geometri; 3.Kitab Tahlil ai'masa ^ilal' Adadiyah tentang algebra; 4.Maqalah fi Istikhraj Simat al'Qiblah yang mengupas tentang arah kiblat bagi segenap rantau; 5. M.aqalah fima Tad'u llaih mengenai penggunaan geometri dalam urusan hukum syarak dan 6.Risalah fi Sina'at al-Syi'r mengenai teknik penulisan puisi. Sumbangan Ibnu Haitham kepada ilmu sains dan falsafah amat banyak. Kerana itulah Ibnu Haitham dikenali sebagai seorang yang miskin dari segi material tetapi kaya dengan ilmu pengetahuan. Beberapa pandangan dan pendapatnya masih relevan sehingga ke hari ini.
41
Kamera Obscura (dalam bahasa Latin berarti kamar gelap), pengembangan hasil penemuan Ibnu Al Haitham yang didasarkan atas prinsip menangkap pantulan cahaya dari sebuah benda. Walau bagaimanapun sebahagian karyanya lagi telah "dicuri" dan "diceduk" oleh ilmuwan Barat tanpa memberikan penghargaan yang sewajarnya kepada beliau. Sesungguhnya barat patut berterima kasih kepada Ibnu Haitham dan para sarjana Islam kerana tanpa mereka kemungkinan dunia Eropa masih diselubungi dengan kegelapan. Kajian Ibnu Haitham telah menyediakan landasan kepada perkembangan ilmu sains dan pada masa yang sama tulisannya mengenai falsafah telah membuktikan keaslian pemikiran sarjana Islam dalam bidang ilmu tersebut yang tidak lagi dibelenggu oleh pemikiran falsafah Yunani.
42
Bacteriology
Abu Bakar Muhammad bin Zakaria al-Razi atau dikenali sebagai Rhazes di dunia barat merupakan salah seorang pakar sains Iran yang hidup antara tahun 864 – 930. Beliau lahir di Rayy, Teheran pada tahun 251 H./865 dan wafat pada tahun 313 H/925. Di awal kehidupannya, al-Razi begitu tertarik dalam bidang seni musik. Namun al-Razi juga tertarik dengan banyak ilmu pengetahuan lainnya sehingga kebanyakan masa hidupnya dihabiskan untuk mengkaji ilmu-ilmu seperti kimia, filsafat, logika, matematika dan fisika. Walaupun pada akhirnya beliau dikenal sebagai ahli pengobatan seperti Ibnu Sina, pada awalnya al-Razi adalah seorang ahli kimia.? Menurut sebuah riwayat yang dikutip oleh Nasr (1968), al-Razi meninggalkan dunia kimia karena penglihatannya mulai kabur akibat ekperimen-eksperimen kimia yang meletihkannya dan dengan bekal ilmu kimianya yang luas lalu menekuni dunia medis-kedokteran, yang rupanya menarik minatnya pada waktu mudanya.? Beliau mengatakan bahwa seorang pasien yang telah sembuh dari penyakitnya adalah disebabkan oleh respon reaksi kimia yang terdapat di dalam tubuh pasien tersebut. Dalam waktu yang relatif cepat, ia mendirikan rumah sakit di Rayy, salah satu rumah sakit yang terkenal sebagai pusat penelitian dan pendidikan medis.? Selang beberapa waktu kemudian, ia juga dipercaya untuk memimpin rumah sakit di Baghdad.. Beberapa ilmuwan barat berpendapat bahwa beliau juga merupakan penggagas ilmu kimia modern. Hal ini dibuktikan dengan hasil karya tulis maupun hasil penemuan eksperimennya. Al-Razi berhasil memberikan informasi lengkap dari beberapa reaksi kimia serta deskripsi dan desain lebih dari dua puluh instrument untuk analisis kimia. Al-Razi dapat memberikan deskripsi ilmu kimia secara sederhana dan rasional. Sebagai
43
seorang kimiawan, beliau adalah orang yang pertama mampu menghasilkan asam sulfat serta beberapa asam lainnya serta penggunaan alkohol untuk fermentasi zat yang manis.Beberapa karya tulis ilmiahnya dalam bidang ilmu kimia yaitu: * Kitab al Asrar, yang membahas tentang teknik penanganan zat-zat kimia dan manfaatnya. * Liber Experimentorum, Ar-Razi membahas pembagian zat kedalam hewan, tumbuhan dan mineral, yang menjadi cikal bakal kimia organik dan kimia nonorganik. *Sirr al-Asrar: o lmu dan pencarian obat-obatan daripada sumber tumbuhan, hewan, dan galian, serta simbolnya dan jenis terbaik bagi setiap satu untuk digunakan dalam rawatan. o Ilmu dan peralatan yang penting bagi kimia serta apotek. o Ilmu dan tujuh tata cara serta teknik kimia yang melibatkan pemrosesan raksa, belerang (sulfur), arsenik, serta logam-logam lain seperti emas, perak, tembaga, timbal, dan besi.
Menurut H.G Wells (sarjana Barat terkenal), para ilmuwan muslim merupakan golongan pertama yang mengasas ilmu kimia. Jadi tidak heran jika sekira nya mereka telah mengembangkan ilmu kimia selama sembilan abad bermula dari abad kedelapan maseh
44
Anestesi
Syeikhur Rais, Abu Ali Husein bin Abdillah bin Hasan bin Ali bin Sina, yang dikenal dengan sebutan Ibnu Sina atau Aviciena lahir pada tahun 370 hijriyah di sebuah desa bernama Khormeisan dekat Bukhara. Sejak masa kanak-kanak, Ibnu Sina yang berasal dari keluarga bermadzhab Ismailiyah sudah akrab dengan pembahasan ilmiah terutama yang disampaikan oleh ayahnya. Kecerdasannya yang sangat tinggi membuatnya sangat menonjol sehingga salah seorang guru menasehati ayahnya agar Ibnu Sina tidak terjun ke dalam pekerjaan apapun selain belajar dan menimbailmu. Dengan demikian, Ibnu Sina secara penuh memberikan perhatiannya kepada aktivitas keilmuan. Kejeniusannya membuat ia cepat menguasai banyak ilmu, dan meski masih berusia muda, beliau sudah mahir dalam bidang kedokteran. Beliau pun menjadi terkenal, sehingga Raja Bukhara Nuh bin Mansur yang memerintah antara tahun 366 hingga 387 hijriyah saat jatuh sakit memanggil Ibnu Sina untuk merawat dan mengobatinya.Berkat itu, Ibnu Sina dapat leluasa masuk ke perpustakaan istana Samani yang besar. Ibnu Sina mengenai perpustakan itu mengatakan demikian; ―Semua buku yang aku inginkan ada di situ. Bahkan aku menemukan banyak buku yang kebanyakan orang bahkan tak pernah mengetahui namanya. Aku sendiri pun belum pernah melihatnya dan tidak akan pernah melihatnya lagi. Karena itu aku dengan giat membaca kitab-kitab itu dan semaksimal mungkin memanfaatkannya... Ketika usiaku menginjak 18 tahun, aku telah berhasil menyelesaikan semua bidang ilmu.‖ Ibnu Sina menguasai berbagai ilmu sepe rti hikmah, mantiq, dan matematika dengan berbagaicabangnya. Kesibukannya di pentas politik di istana Mansur, raja dinasti Samani, juga kedudukannya sebagai menteri di pemerintahan Abu Tahir Syamsud Daulah Deilami dan konflik politik yang terjadi akibat perebutan kekuasaan antara kelompok bangsawan, tidak mengurangi aktivitas keilmuan Ibnu Sina. Bahkan safari panjangnya ke berbagai penjuru dan penahanannya selama beberapa bulan di penjara Tajul Muk, penguasa Hamedan, tak menghalangi beliau untuk
45
melahirkan ratusan jilid karya ilmiah dan risalah. Ketika berada di istana dan hidup tenang serta dapat dengan mudah memperoleh buku yang diinginkan, Ibnu Sina menyibukkan diri dengan menulis kitab Qanun dalam ilmu kedokteran atau menulis ensiklopedia filsafatnya yang dibeni nama kitab Al-Syifa‘. Namun ketika harus bepergian beliau menulis buku-buku kecil yang disebut dengan risalah. Saat berada di dalam penjara, Ibnu Sina menyibukkan diri dengan menggubah bait-bait syair, atau menulis perenungan agamanya dengan metode yang indah.
Di antara buku-buku dan risalah yang ditulis oleh Ibnu Sina, kitab al- Syifa‘ dalam filsafat dan Al-Qanun dalam ilmu kedokteran dikenal sepanjang massa. Al-Syifa‘ ditulis dalam 18 jilid yang membahas ilmu filsafat, mantiq, matematika, ilmu alam dan ilahiyyat. Mantiq al-Syifa‘ saat ini dikenal sebagai buku yang paling otentik dalam ilmu mantiq islami, sementara pembahasan ilmu alam dan ilahiyyat dari kitab al-Syifa‘ sampai saat ini juga masih menjadi bahan telaah yang baik.
Dalam ilmu kedokteran, kitab Al-Qanun tulisan Ibnu Sina selama beberapa abad menjadi kitab rujukan utama dan paling otentik. Kitab ini mengupas kaedahkaedah umum ilmu kedokteran, obat-obatan dan berbagai macam penyakit. Seiring dengan kebangkitan gerakan penerjemahan pada abad ke-12 masehi, kitab Al-Qanun karya Ibnu Sina diterjemahkan ke dalam bahasa Latin. Kini buku tersebut juga sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, Prancis dan Jerman. Al-Qanun adalah kitab kumpulan metode pengobatan purba dan metode pengobatan Islam. Kitab ini pernah menjadi kurikulum pendidikan kedokteran di universitas-universitasEropa. Ibnu juga memiliki peran besar dalam mengembangkan berbagai bidang keilmuan. Beliau menerjemahkan karya Aqlides dan menjalankan observatorium untuk ilmu perbintangan. Dalam masalah energi Ibnu Sina memberikan hasil penelitiannya akan masalah ruangan hampa, cahaya dan panas kepada khazanah keilmuan dunia. Dikatakan bahwa Ibnu Sina memiliki karya tulis yang dalam bahasa latin berjudul De Conglutineation Lagibum. Dalam salah bab karya tulis ini, Ibnu Sina membahas tentang asal nama gunung-gunung. Pembahasan ini sungguh menarik. Di sana Ibnu Sina mengatakan, ―Kemungkinan gunung tercipta karena dua penyebab. Pertama menggelembungnya kulit luar bumi dan ini terjadi lantaran goncangan hebat gempa. Kedua karena proses air yang mencari jalan untuk mengalir. Proses mengakibatkan munculnya lembah-lembah bersama dan melahirkan penggelembungan pada permukaan bumi. Sebab sebagian permukaan bumi keras dan sebagian lagi lunak. Angin juga berperan dengan meniup sebagian dan meninggalkan sebagian pada tempatnya. Ini adalah penyebab munculnya gundukan di kulit luar bumi.‖
46
Ibnu Sina dengan kekuatan logikanya -sehingga dalam banyak hal mengikuti teori matematika bahkan dalam kedokteran dan proses pengobatan- dikenal pula sebagai filosof tak tertandingi. Menurutnya, seseorang baru diakui seba gai ilmuan, jika ia menguasai filsafat secara sempurna. Ibnu Sina sangat cermat dalam mempelajari pandangan-pandangan Aristoteles di bidang filsafat. Ketika menceritakan pengalamannya mempelajari pemikiran Aristoteles, Ibnu Sina mengaku bahwa beliau membaca kitab Metafisika karya Aristoteles sebanyak 40 kali. Beliau menguasai maksud dari kitab itu secara sempurna setelah membaca syarah atau penjelasan ‗metafisika Aristoteles‘ yang ditulis oleh Farabi, filosof muslim sebelumnya. Dalam filsafat, kehidupan Abu Ali Ibnu Sina mengalami dua periode yang penting. Periode pertama adalah periode ketika beliau mengikuti faham filsafat paripatetik. Pada periode ini, Ibnu Sina dikenal sebagai penerjemah pemikiran Aristoteles. Periode kedua adalah periode ketika Ibnu Sina menarik diri dari faham paripatetik dan seperti yang dikatakannya sendiri cenderung kepada pemikiran iluminasi. Berkat telaah dan studi filsafat yang dilakukan para filosof sebelumnya semisal Al-Kindi dan Farabi, Ibnu Sina berhasil menyusun sistem filsafat islam yang terkoordinasi dengan rapi. Pekerjaan besar yang dilakukan Ibnu Sina adalah menjawab berbagai persoalan filsafat yang tak terjawab sebelumnya. Pengaruh pemikiran filsafat Ibnu Sina seperti karya pemikiran dan telaahnya di bidang kedokteran tidak hanya tertuju pada dunia Islam tetapi juga merambah Eropa. Albertos Magnus, ilmuan asal Jerman dari aliran Dominique yang hidup antara tahun 1200-1280 Masehi adalah orang Eropa pertama yang menulis penjelasan lengkap tentang filsafat Aristoteles. Ia dikenal sebagai perintis utama pemikiran Aristoteles Kristen. Dia lah yang mengawinkan dunia Kristen dengan pemikiran Aristoteles. Dia mengenal pandangan dan pemikiran filosof besar Yunani itu dari buku-buku Ibnu Sina. Filsafat metafisika Ibnu Sina adalah ringkasan dari tema-tema filosofis yang kebenarannya diakui dua abad setelahnya oleh para pemikir Barat. Ibnu Sina wafat pada tahun 428 hijriyah pada usia 58 tahun. Beliau pergi setelah menyumbangkan banyak hal kepada khazanah keilmuan umat manusia dan namanya akan selalu dikenang sepanjang sejarah. Ibnu Sina adalah contoh dari peradaban besar Iran di zamannya.
47
Optalmologi Penelitian Ilmuwan Islam Dalam Bidang Optalmologi Optalmologi atau ilmu pengobatan mata telah dikenal di Dunia Islam sejak abad ke-10 masehi, ketika para ilmuwan Muslim melakukan penelitian besar-besaran terhadap karya-karya ilmuwan Yunani. Hasil penelitian itu kemudian menggairahkan kerja-kerja ilmiah di bidang optalmologi yang ditandai dengan munculnya karya-karya monumental seperti kitab Tadzkiratul Kahhaliin dan AlKahhal. Pada tahun 1905 Profesor J Hirschberg, seorang pakar mata dari Jerman, melakukan penelitian tentang asal-usul optalmologi bersama Asosiasi Medis Amerika yang berbasis di California. Hirschberg mendapatkan fakta bahwa selama 250 tahun para ilmuwan Muslim telah memproduksi buku pegangan dasar-dasar optalmologi sebanyak 18 kitab. Ini lebih jauh lebih besar dibandingkan dengan ilmuwan-ilmuwan Yunani sepanjang Hippocrates hingga Paulus yang selama 1000 tahun hanya menghasilkan 5 kitab. Hirschberg menemukan kitab-kitab spesialis mata yang ditulis ilmuwan Muslim terdapat sekitar 14 kitab yang masih ada hingga kini. Sepanjang tahun 800 hingga 1300 Islam telah melahirkan tidak kurang dari 60 dokter spesialis mata yang juga menulis textbook dan monograf ilmu pengobatan mata, sementar itu di Eropa sebelum abad 12 tidak memiliki seorang pun dokter mata. Penemuan-penemuan dokter spesial mata Muslim meliputi bola mata, conjuntiva, kornea, uvea, dan retina. Ilmuwan Eropa seperti Gerard Cremona dari Spanyol menghabiskan 40 tahun usianya hanya untuk menerjemahkan karya-karya ilmuwan Muslim. Di antara ilmuwan Muslim yang menuliskan penemuan-penemuan mereka di bidang optalmologi adalah: Ali bin Isa
Ali adalah ilmuwan paling terkemuka di antara pakar spesialis mata di zamannya. Dilahirkan di Baghdad, Irak, Ali menulis kitab Tadzkiratul Kahhaliin dan mengembangkan ilmu kedokteran mata hingga menjadi rujukan ilmuwan Muslim lainnya. Kitab Tadzkiratul diterjemahkan ke dalam bahasa Jerman oleh Hirschberg dan Lippert pada tahun 1904 dan ke dalam bahasa Inggris oleh Casey Wood pada tahun 1936. Kitab karya Ali memang merupakan kitab ilmu kedokteran mata yang paling banyak dikutip oleh para ilmuwan lain. Kitab Tadzkiratul pertama kali diterjemahkan ke dalam bahasa Persia dan kemudian ke dalam bahasa Latin dan dicetak di Venesia pada tahun 1497. Para ilmuwan yang banyak merujuk karya Ali adalah Ammar bin Ali Al-Mosuli dan Abul Hasan Ahmed bin Muhammad At-Tabari yang menulis Kitabul Mualaja-ul Buqratiyya.
48
Ammar bin Ali Al-Mosuli
Lahir di Mosul, Irak, sekitar tahun 1010. Ammar menulis Kitabul Muntakhab fi Ilajul Ayn dan banyak melakukan percobaan di Mesir. Buku Ammar banyak mengulas anatomi, ilmu penyakit, enam riwayat penyakit pasien untuk operasi katarak, dan kasus-kasus yang berhubungan dengan radang urat syaraf yang berhubungan dengan mata. Hirschberg mengungkapkan bahwa Ammar adalah ahli bedah mata paling cerdas dalam literatur Arab. Dalam kitabnya Ammar mengulas sekitar 48 jenis penyakit mata. Naskah kitabnya pertama kali ditemukan di Escorial Library, sebuah perpustakaan di Madrid, Spanyol. Meskipun lebih pendek daripada kitab Tadzikiratul karya Ali bin Isa, kitab karya Ammar berisi hasil-hasil pengamatan asli. Sampai abad ke-20, karya Ammar hanya terdapat dalam bahasa Arab dan sebuah terjemahan dalam bahasa Ibrani oleh Nathan Jew pada abad ke-13. Ammar adalah penemu metode operasi katarak dengan metode pengisapan menggunakan sebuah jarum cekung yang disisipkan melalui limbus, tempat bertemunya kornea dan selaput mata. Hingga hari ini, metode temuan Ammar ini masih dipakai. Zarrindast Tangan Emas
Abu Ruh Muhammad bin Mansur Abdullah, yang lebih dikenal dengan nama AlJurjani, seorang ahli bedah dari Persia kelahiran tahun 1088, menulis kitab Nurul A?yun. Zarrindast menulis karya-karyanya sepanjang pemerintahan Sultan Malikshah yang terdiri dari 10 bab. Di bab ketujuh dia menguraikan sekitar 30 jenis penyakit mata yang mencakup 3 jenis operasi katarak. Ia juga mendalami anatomi dan ilmu faal mata. Sebuah bab dalam kitabnya membahas penyakit mata seperti katarak, trakhom, skeral, dan korneal. Al-Ghafiqi
Muhammad ibn Qassoum ibn Aslam Al-Ghafiqi (wafat tahun 1165) berasal dari Spanyol. Ia menulis kitab Al-Murshid fil Kuhl. Al-Ghafiqi banyak merujuk kepada karya Ammar bin Ali Al-Mosuli tetapi lebih menekankan penelitian pada jaringan otak yang berhubungan dengan mata. Masyarakat Cordoba sangat menghormati Al-Ghafiqi. Hingga kini nama Al-Ghafiqi terukir di rumah sakit di Cordoba, yang dipakai sebagai cara untuk mengenang jasa-jasa ilmuwan tersebut. Ibnu Haitam
Dilahirkan pada tahun 965, Ibnu Haitam adalah orang pertama yang menjelaskan bahwa semua penglihatan mungkin terjadi karena sinar refraksi cahaya. Temuantemuan Ibnu Haitam dikembangkan dan disebarluaskan oleh ilmuwan Persia, Kamaluddin (wafat tahun 1320) yang banyak mengamati alur dari sinar cahaya di bagian dalam kaca dalam rangka menguji pembiasan dari cahaya matahari saat hujan menetes.
49
Kamaluddinlah orang yang pertama kali menjelaskan asal-usul gejala primer dan sekunder pelangi. Dikutip dari Majala Annida
50
Psikotropi Peradaban Barat kerap mengklaim bahwa Philipe Pinel (1793) merupakan orang pertama yang memperkenalkan metode penyembuhan penyakit jiwa. Tak cuma itu, Barat juga menyatakan rumah sakit jiwa (RSJ) pertama di dunia adalah Vienna‘s Narrenturm yang dibangun pada tahun 1784. Benarkah klaim peradaban Barat itu? Klaim itu tentu sangat tak berdasar. Sebab, jauh sebelum Barat mengenal metode penyembuhan penyakit jiwa berikut tempat perawatannya, pada abad ke-8 M di Kota Baghdad. Menurut Syed Ibrahim B PhD dalam bukunya berjudul “Islamic Medicine: 1000 years ahead of its times”, mengatakan, rumah sakit jiwa atau insane asylums telah didirikan para dokter dan psikolog Islam beberapa abad sebelum peradaban Barat menemukannya. Hampir semua kota besar di dunia Islam pada era keemasan telah memiliki rumah sakit jiwa. Selain di Baghdad ibu kota Kekhalifahan Abbasiyah insane asylum juga terdapat di kota Fes, Maroko. Selain itu, rumah sakit jiwa juga sudah berdiri di Kairo, Mesir pada tahun 800 M. Pada abad ke-13 M, kota Damaskus dan Aleppo juga telah memiliki rumah sakit jiwa. Mari kita bandingkan dengan Inggris. Negara terkemuka di Eropa itu baru membuka rumah sakit jiwa pada t1831 M. Rumah sakit jiwa pertama di negeri Ratu Elizabeth itu adalah Middlesex County Asylum yang terletak di Hanwell sebelah barat London. Pemerintah Inggris membuka rumah sakit jiwa setelah mendapat desakan dari Middlesex County Court Judges. Setelah itu Inggris mengeluarkan Madhouse Act 1828 M. Lalu bagaimana peradaban Islam mulai mengembangkan pengobatan kesehatan jiwa? Menurut Syed Ibrahim, berbeda dengan para dokter Kristen di abad pertengahan yang mendasarkan sakit jiwa pada penjelasan yang takhayul, dokter Muslim justru lebih bersifat rasional. Para dokter Muslim mengkaji justru melakukan kajian klinis terhadap pasien pasien yang menderita sakit jiwa. Tak heran jika para dokter Muslim berhasil mencapai kemajuan yang signifikan dalam bidang ini. Mereka berhasil menemukan psikiatri dan pengobatannya berupa psikoterapi dan pembinaa moral bagi penderita sakit jiwa. ‖Selain itu, para dokter dan psikolog Muslim juga mampu menemukan bentuk pengobatan modern bagi penderita sakit jiwa seperti, mandi pengbatan dengan obat, musik terapi dan terapi jabatan,‖ papar Syed Ibrahim. Konsep kesehatan mental atau al-tibb al-ruhani pertama kali diperkenalkan dunia kedokteran Islam oleh seorang dokter dari Persia bernama Abu Zayd Ahmed ibnu Sahl al-Balkhi (850-934). Dalam kitabnya berjudul Masalih al-Abdan wa al Anfus (Makanan untuk Tubuh dan Jiwa), al-Balkhi berhasil menghubungkan
51
penyakit antara tubuh dan jiwa. Ia biasa menggunakan istilah al-Tibb al-Ruhani untuk menjelaskan keseharan spritual dan kesehatan psikologi. Sedangkan untuk kesehatan mental dia kerap menggunakan istilah Tibb al-Qalb . Ia pun sangat terkenal dengan teori yang dicetuskannya tentang kesehatan jiwa yang berhubungan dengan tubuh. Menurut dia, gangguan atau penyakit pikiran sangat berhubungan dengan kesehatan badan. Jika jiwa sakit, maka tubuh pun tak akan bisa menikmati hidup dan itu bisa menimbulkan penyakit kejiwaan, tutur alBalkhi. Menurut al-Balkhi, badan dan jiwa bisa sehat dan bisa pula sakit. Inilah yang disebut keseimbangan dan ketidakseimbangan. Dia menulis bahwa ketidakseimbangan dalam tubuh dapat menyebabkan demam, sakit kepala, dan rasa sakit di badan. Sedangkan, ketidakseimbangan dalam jiwa dapat mencipatakan kemarahan, kegelisahan, kesedihan, dan gejala-gejala yang berhubungan dengan kejiwaan lainnya. Dia juga mengungkapkan dua macam penyebab depresi. Menurut dia, depresi bisa disebabkan alasan yang diketahui, seperti mengalami kegagalan atau kehilangan. Ini bisa disembuhkan secara psikologis. Kedua, depresi bisa terjadi oleh alasanalasan yang tak diketahui, kemukinan disebabkan alasan psikologis. Tipe kedua ini bisa disembuhkan melalui pemeriksaan ilmu kedokteran. Selain al-Balkhi, peradaban Islam juga memiliki dokter kejiwaan bernama Ali ibnu Sahl Rabban al-Tabari. Lewat kitab Firdous al-Hikmah yang ditulisnya pada abad ke-9 M, dia telah mengembangkan psikoterapi untuk menyembuhkan pasien yang mengalami gangguan jiwa. Al-Tabari menekankan kuatnya hubungan antara psikologi dengan kedokteran. Menurut dia, untuk mengobati pasien gangguan jiwa membutuhkan konseling dan dan psikoterapi. Al-Tabari menjelaskan, pasien kerap kali mengalami sakit karena imajinasi atau keyakinan yang sesat. Untuk mengobatinya, kata al-Tabari, dapat dilakukan melalui ‖konseling bijak‖. Terapi ini bisa dilak ukan oleh seorang dokter yang cerdas dan punya humor yang tinggi. Caranya dengan membangkitkan kembali kepercayaan diri pasiennya. Melalui kitab yang ditulisnya yakni El-Mansuri dan Al-Hawi , dokter Muslim legendaris al-Razi juga telah berhasil mengungkapkan definisi symptoms (gejala) dan perawatannya untuk menangani sakit mental dan masalah-masalah yang berhubungan dengan kesehatan mental. Al-Razi juga tercatat sebagai dokter atau psikolog pertama yang membuka ruang psikiatri di sebuah rumah sakit di Kota Baghdad. Pemikir Muslim lainnya di masa keemasan Islam yang turut menyumbangkan pemikirannya untuk pengobatan penyakit kejiwaan adalah Al-Farabi. Ilmuwan termasyhur ini secara khusus menulis risalah terkait psikologi sosial dan berhubungan dengan studi kesadaran.
52
Selain itu, Ibnu Zuhr, alias Avenzoar juga telah berhasil mengungkap penyakit syaraf secara akurat. Ibnu Zuhr juga telah memberi sumbangan yang berarti bagi neuropharmakology modern. Yang tak kalah penting lagi, Ibnu Rusyd atau Averroes ilmuwan Muslim termasyhur – telah mencetuskan adanya penyakit Parkinson‘s. Sejarawan Francis Bacon menyebut Al-Haitham sebagai ilmuwan yang meletakkan dasar-dasar psychophysics dan psikologi eksperimental. Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukannya, Bacon merasa yakin bahwa Al-Haitham adalah sarjana pertama yang berhasil menggabungkan fisika dengan psikologi, dibandingkan Fechner yang baru menulis Elements of Psychophysics pada tahun 1860 M. Begitulah, kedokteran dan psikologi Islam mengembangkan pengobatan penyakit jiwa. heri ruslan
Utang Budi Kedokteran Modern
Kontribusi umat Islam bagi peradaban manusia adalah fakta yang tak terbantahkan. Para sejarawan sains Barat dalam sebuah konferensi mengakui bahwa dunia kedokteran modern berutang begitu banyak terhadap para ilmuwan Muslim di era keemasan Islam. Betapa tidak, dokter Muslim di era kekhalifahan merupakan perintis diagnosis dan penyembuhan beragam penyakit. Dr Emilie Savage-Smith dari St Cross College di Oxford mengungkapkan, Islam adalah peradaban pertama yang memiliki rumah sakit. Menurut dia, rumah sakit pertama di dunia dibangun Kekhalifahan Abbasiyah di kota Baghdad, Irak sekitar tahun 800 M. ‖Rumah sakit yang berdiri di Baghdad itu lebih mutakhir dibandingkan rumah sakit di Eropa Barat yang dibangun beberapa abad setelahnya,‖ papar Savage-Smith seperti dikutip Independent. Savage-Smith mengungkapkan, rumah sakit (RS) Islam terbesar di zaman keemasan dibangun di Mesir dan Suriah pada abad ke-12 dan 13 M. Pada masa itu, RS Islam sudah menerapkan sistem perawatan pasien berdasarkan penyakitnya. Menurut Savage-Smith, pembangunan sebuah sistem rumah sakit yang begitu luas merupakan salah satu pencapaian terbesar dalam peradaban Islam pada abad pertengahan. ‖Peradaban Islam pada abad ke-10 M untuk pertama kalinya memperkenalkan sistem pendidikan kedokteran secara langsung di rumah sakit,‖ papar Savage Smith. Ia pun mengagumi Islam yang mengajarkan umatnya untuk merawat seluruh jenis penyakit tanpa memandang status ekonomi pasiennya. Menurut dia, rumah sakit Islam pada era kejayaannya terbuka bagi semua; lakilaki, perempuan, warga sipil, militer, kaya, miskin, Muslim dan non-Muslim. Pada masa itu, kata Savage-Smith, rumah sakit memiliki beragam fungsi yakni sebagai; pusat perawatan kesehatan, rumah penyembuhan bagi pasien yang sedang dalam tahap pemulihan dari sakit atau kecelakaan.
53
Selain itu, ungkap Savage-Smith, peradaban Islam juga sudah memiliki rumah sakit jiwa atau insane asylum. Menurut dia, masyarakat Muslim juga tercacat sebagai yang pertama mendirikan dan memiliki rumah sakit jiwa. Rumah sakit pada era keemasan Islam juga berfungsi sebagai tempat perawatan para manusia lanjut usia (manula) yang keluarganya kurang beruntung. Smith-Savage menuturkan, para dokter Muslim menguasai dunia kedokteran berkat upaya penerjemahan terhadap karya-karya kedokteran Yunani klasik. Tak cuma menerjemahkan, namun para dokter Muslim pun mengembangkan, menemukan serta menulis buku-buku kedokteran. Para dokter Muslim pun berhasil menemukan sejumlah penyakit, cara pengobatan hingga penyembuhannya. Menurut Smith-Savage, dokter Muslim telah mampu menjelaskan beragam jenis penyakit infeksi seperti cacar air. Selain itu, kedokteran Islam juga menemukan penyakit yang sebelumnya tak diketahui manusia, seperti kataraks. Bahkan, kedokteran Islam juga telah berhasil melakukan operasi atau bedah.
54
PERKEMBANGAN ILMU KEDOKTERAN DI EROPA SEBELUM DAN SETELAH RENAISANCE
Periode epidemik plaque bubonic ada di kota-kota Eropa selama abad ke15 dan ke-16.
Meskipun ukurannya lebih besar daripada Black Death, namun
pemecahan masalahnya masih sulit diatasi sebagai dampak adanya rangsangan pertumbuhan populasi. Disamping itu ditemukan adanya penyakit typhus, cacar dan influensa yang juga dikenal di Inggris sebagai sakit berkeringat, hal ini sangat terkenal khususnya di tahun 1880-an. Penyakit-penyakit baru seperti syphilis, mulai menyebar di awal abad ke-16. Banyak penulis mempermasalahkan keadaan ini di Amerika, menuntut para pengembara yang terinfeksi penyakit tersebut oleh orang-orang Indian. Pertolongan diberikan kepada masyarakat yang paceklik, penyakit ini hampir mengalami epidemik dan frekuensinya mematikan. Hal yang patut disesalkan pada keadaan demiologis merupakan kekuatan dokter untuk memperinci teori Miasma, yang merupakan istilah yang diberikan untuk kerusakan udara yang berhubungan dengan ketidak- nyamanan bau dan kerugian organik. Di tahun 1546, seorang dokter berkebangsaan Italia bernama Girolamo Fracastro menyimpulkan bahwa infeksi terlewati antara objek dan manusia melalui penyebaran penyakit, melalui suatu sumber atau aksi racun pada jarak tertentu. Kontaminasi berasal dari partikel-partikel atau seminaria, yang tidak dikenal komposisi pembentuknya pada propagasi dan pembentukannya dalam tubuh. Fracastro memiliki ide-ide yang luas dan membuat suatu dasar teori untuk mengukur tingkat kesehatan masyarakat yang diarahkan pada pemisahan penyakit dan mengelakkan kontaminasi. Pembedahan terhadap manusia dimulai di abad ke-13 di Universitas Bologna. Forensik dan pertimbangan medis segera dilakukan, dengan ahli hukum dan dokter yang mencoba untuk membedakan penyebab-penyebab spesifik kematian. Segera dilakukan bedah anatomi dan di
tahun 1316 professor di
Bolognese yaitu Mondino de Luzzi pertama kali menulis tentang kerja anatomi modern. Kebiasaan orang-orang Italia di Utara dalam melakukan bedah anatomi dilanjutkan di abad berikutnya di Bologna, Padua, Florence, Pisa dan Venisia.
55
Mereka menggambarkan gambaran anatomis
Galen, yang masih dapat
dibandingkan batasannya secara mutlak. Di awal abad ke-16, dilakukan penggabungan keingin-tahuan bidang akademik, bedah dan seni melukis tubuh manusia untuk merangsang studi anatomi. Di Padua, Andreas Vesalius dengan teliti melakukan hal tersebut dan melakukan bedah secara sistematik, dipublikasikan di tahun 1543 dalam bukunya yang terkenal De Humani Corporis Febrica (struktur tubuh manusia). Gambaran teks terbaik merupakan tonggak dalam evolusi ilmu pengetahuan kedokteran. Pengembangan
yayasan
anatomi
modern
dan
bedah
hewan
khususnya
diperuntukkan terhadap bedah kera kecil, sebagai ganti manusia. Di awal abad ke16, dilakukan penggabungan keingin-tahuan bidang akademik, bedah dan seni melukis tubuh manusia untuk merangsang studi anatomi. Abad ke-17
Dengan banyaknya penyakit infeksi secara permanen di kalangan masyarakat Eropa, banyak orang mengembangkan jenis imunitas yang ada, sebagai akibat ditemukan adanya epidemic penyakit yang sering kali terjadi. Hal ini terjadi karena adanya komunikasi dan kontak perdagangan reguler, sehingga penyakit dapat melalui perubahan yang beraneka ragam di tiap negara dan daerah. Orang yang mendiami tempat tersebut akan binasa, syphilis masih dapat dicegah dan menunjukkan tingkat penurunan dalam virulensinya. Plaque bubonic berlanjut menjadi penyebab penyakit yang banyak terjadi di kota-kota hingga tahun 1660an tapi kemudian dapat diatasi, tak dijumpai keadaan ulangan penyakit seperti penyakit yang menakutkan. Malaria terlihat berkurang di Eropa Utara, mungkin sebagai hasil dari aktivitas ilmu pertanian yang intensif yang dapat menyebabkan nyamuk berkembang biak dalam selokan. Hanya cacar dan typhus yang masih menjadi ancaman kesehatan. Di abad ke-17, teori medis ditempatkan terhadap fungsi klasik manusia dengan ide-ide yang menunjukkan tubuh sebagai mesin menurut hukum kedokteran. Sudut pandang tersebut digambarkan oleh seorang filsuf Rene Descartes dalam bukunya tentang manusia, yang dipublikasikan setelah ia wafat
56
di tahun 1662. William Harvey mempublikasikan tentang sirkulasi darah,yang berjudul ― gerak jantung dandarah ‖ yang diterbitkan di tahun 1628. Temuan ini tidak hanya menggeser temuan Galen tapi juga sama-sama memiliki kekuatan sudut pandang mekanis pada organisme manusia. Jantung terlihat sebagai badan pompa yang tertutup ketat dengan bantuan katup. Sejarah mikroskopi dimulai dengan petunjuk bahan-bahan oleh Galileo, Marcello Malpighi yang berasal dari Bologna yang menjelaskan tentang pembuluh darah kapiler di tahun 1661. Selanjutnya Anton van Leowenhoek di Belanda memperkenalkan mikroskop lensa tunggal dengan ukuran diameter 300 yang digunakan untuk observasi sel-sel darah merah/spermatozoa, serabut otot dan (di tahun 1683) dapat melihat adanya bakteri. Uji coba mikroskop dilakukan di Inggris oleh Robert Hooke Anthonius Kirchner, seorang Pastur Perancis dan dokter Fulda, yang
berkebangsaan Jerman menggunakan mikroskop untuk
menyelidiki penyebab plaque. Abad ke-18
Terima kasih untuk kemajuan pertanian di Amerika seperti jagung dan kentang,para peneliti Eropa terus meningkatkan penurunan paceklik. Kebutuhan makanan mungkin dapat digunakan untuk menyangga penurunan penyakit dan populasi yang terpapar, jelas terlihat di tahun 1750, terlihat tingginya angka kematian bayi. Pembunuh terbesar ada pada penyakit lepra dan bubanic plaque, tapi cacar, tuberculosis dan typhus dapat berlanjut menjadi lebih parah. Satu dukungan yang perlu dicatat pada 60 juta manusia yang mati oleh karena cacar di abad tersebut. Penjelasan tentang ide-ide dan yang berkenaan dengan pemerintahan dapat meningkatkan perkembangan kesehatan masyarakat. Adanya respon untuk manusia menyimpulkan regulasi yang menggambarkan keamanan kesehatan dan mengurangi penyakit. Pemerintah membentuk hukum kesehatan yang diorganisir dengan monitoring dan pengetahuan masyarakat serta kebersihan pribadi dari sejak lahir hingga meninggal. Keadaan medis yang menunjukkan program kesehatan dibuat oleh Johann P. Frank seorang dokter berkebangsaan Jerman.
57
Meskipun hal tersebut menarik tapi tak dapat diterapkan sasarannya. Fungsi ini dan tulisan tentangnya menunjukkan faktor sosio-ekonomi yang mempengaruhi kesehatan. Abad ke-19 : Bangkitnya Ilmu Kedokteran Sekolah Klinik Perancis
Kedokteran modern lahir di Sekolah Kedokteran Paris pada pertengahan pertama abad ke-19. Kedokteran Perancis berkembang dan dijalankan terutama di rumah-rumah sakit. Lembaga ini, terletak di daerah-daerah perkotaan, memainkan suatu peran yang semakin besar lagi dalam penyembuhan karena orang-orang miskin yang sakit mencari pertolongan atas penyakit ringan yang biasanya menyebar pada saat iklim kota kurang sehat. Revolusi kedokteran Prancis membuat suatu perubahan fundamental dalam pendekatannya. Dokter-dokter berhenti berspekulasi perihal kemungkinan penyebab penyakit dan langsung mengadakan hubungan klinis dengan ribuan pasien yang memadati rumah-rumah sakit di kota Paris. Analisis mengenai gejala-gejalanya melalui pengamatan di tempat-tidur disatukan dengan uraian sistematis atas perubahan-perubahan patologis ditemukan pada tabel autopsi dari mereka-mereka yang meninggal karena penyakit mereka. Di antara perintis besar bidang kedokteran baru tersebut adalah Pierre Cabanis dan Philippe Pinel. Penekanan terhadap pengamatan dokter pada orang sakit merangsang munculnya pengembangan diagnosis praktis. Hingga waktu itu para penyembuh telah lama bersandar terutama pada sejarah pasien mereka dan hanya melakukan pemeriksaan kursor dan palpasi. Begitupun, karena kemajuan anatomi patologis yang berangsung-angsur, gejala-gejala penyakit pun ditelusuri balik terhadap kemungkinan perubahan struktural pada berbagai organ tubuh. Di antara metode pertama adalah perkusi/pukulan langsung, dikembangkan tahun 1808 oleh Jean N. Corvisart, berdasarkan pada karya sebelumnya oleh warga Austria Leopold Auenbruggean. Kemajuan lebih lanjut terjadi dengan ditemukannya steteskop oleh Rene T. H. Laennec tahun 1818, dan juga perkusi tak-langsung dengan suatu plessimeter yang dirancang oleh Pierre A. Piorry tahun 1826.
58
Sanitasi
Pertumbuhan penduduk yang sangat cepat di kebanyakan negara-negara Eropa dan di sebagian kota Amerika pada abad itu jauh melampaui kemampuan mereka untuk penyediaan atas perumahan yang memadai, makanan dan air bersih, dan pembuangan limbah-air dan kotoran sampah yang memadai, dipacu oleh peluang untuk pekerjaan yang dipersiapkan melalui Revolusi Industri dan kebutuhan layanan
perkotaan, ribuan
warga
datang
ke daerah-daerah
metropolitan. Kondisi sanitarian yang tak memadai, khususnya di perkampungan miskin, menciptakan kondisi yang mendukung terjadinya epidemik dari penyakit thypus dan demam kambuhan, keduanya sampai terbawa kepada manusia melalui kutu. Demam tifoid dan disentri munculnya dari sumber air yang terkontaminasi. Dan empat pandemiks kolera yang menghancurkan, suatu penyakit pencernaan yang sangat letal, menjalar melalui Eropa dan Negara Amerika tahun 1830-1838, 1848-1853, 1856-1875, dan 1884-1894.
Ketika karantina tradisional dan cara pengasingan dinilai gagal, para reformis sanitarian dipaksa memikirkan masalah-masalah sosial menyangkut perumahan yang tidak memadai, kondisi kerja yang mengkhawatirkan, dan kemiskinan. Penyakit yang ditemukan menjadi masalah biologis dan sosial. Karena wawasan yang dangkal mengenai masa lampau, perjuangan dan pengorbanan terhadap persediaan air tercemar, pembuangan limbah yang tak memadai dan pembuangan sampah, makanan yang terkontaminasi terjadi secara umum. Ini adalah langkah nyata pertama dalam memperbaiki kondisi lingkungan dan dengan demikian akan jauh dari dampak penyakit. Sekolah Jerman
Pada 1830-an, kedokteran Jerman mulai menganggap posisinya paling jaya karena bergerak di luar upaya-upaya yang telah mendefinisikan secara klinis dan patologis gejala penyakit. Masih sebagian mengikuti penyebutan upaya filosofis yang ditujukan untuk mendapatkan suatu pandangan luas mengenai sifat dan mempelajari asas-asas dasarnya. Dokter-dokter Jerman datang untuk bekerja.
59
Penelitian dalam embriologi, anatomi mikroskopis, anatomi komparatif dan patologis, dan fisiologi berkembang pesat. Dalam kedokteran klinis, Johann L. Schoenlein adalah pendiri dari suatu pendekatan baru di tempat-tidur yang menggabungkan metode Perancis dengan diagnosa fisik, pemeriksaan kimia dan mikroskopis. Peralatan diagnostik baru memperkuat kemampuan untuk benar benar memvisualisasikan penyakit. Tahun 1851, Helmholtz menguraikan tentang opthalmoscope, sebuah alat yang sanggup secara langsung menunjukkan penyakit mata dan mengukur keakuratan visual. Berhasilnya membentuk suatu laryngoscope oleh Johann N. Czermak tahun 1857 memungkinkan pemeriksaan kerongkongan dan khususnya larynx dan pita-pita suara. Penggunaan peralatan dalam kedokteran membantu menetapkan standar kesehatan dan memberi kepastian lebih tinggi untuk diagnosis. Perlunya orang-orang yang cakap untuk mengoperasikan peralatan dan mengetahui data yang diberikan menuntut pelatihan lebih lanjut dan memberi sumbangan terhadap spesialisasi kedokteran dan perkembangan karir kesehatan para medis. Semakin meningkatnya ketersediaan dan biaya teknologi ini memaksa adanya perubahan signifikan dalam hubungan pengobatan dokter-pasien, kalau sakit baru mendatangi tenaga untuk penyembuh di rumah-rumah sakit yang perlengkapannya memadai.
Teori Kuman
Salah satu dari kemajuan fundamental pada kedokteran abad ke-19 adalah penemuan dan diterimanya teori kuman penyakit. Sejak masa Hipocrates, faktorfaktor lingkungan hidup telah diakui ada mempengaruhi munculnya penyakit menular. Walaupun spekulasi mengenai kontagious hidup atau ―bibit cacing‖ kadang-kadang sering merupakan ketidak-sanggupan secara jelas memvisualisasi organisme yang terus-menerus menghambat penelitian mereka. Sebenarnya, perilaku klinis dari kebanyakan epidemik abad ke-19 seperti demamberdarah, kolera, tipus, dan demam tifoid makin memperjelas kesan bahwa semuanya itu bukanlah kontagious langsung, melainkan, hal itu bisa dipercaya bahwa penyakit
60
ini adalah akibat daripada ―adanya epidemik‖ tertentu atau perubahan-perubahan pada udara. Penelitian-penelitian pada 1840-an oleh sejumlah kimiawan, termasuk Justusvon Liebig, merumuskan bahwa baik kontagion dan miasma adalah ―fermen‖, partikel-partikel yang memproduksi sendiri komposisi bahan kimia yang muncul selama dekomposisi daripada bahan organik. Pada saat yang sama, pakar anatomis Jacob Henle mengatakan bahwa bahan kontagious adalah hidup dan bertindak bagaikan parasit setelah menyerang tubuh. Syukurlah atas karya Louis Pasteur, seorang kimiawan Perancis, fermentasi dan putrefaction ditunjukkannya antara 1857 dan 1860 untuk ditengahi melalui mikro-organisme hidup. Pada dekade berikutnya, Pasteur juga mempelajari generasi spontan dan meletakkan dasar-dasar terhadap penolakan perlahan-lahan teori tersebut. Riset tahun 1870-an oleh baik Pasteur dan Robert Koch, seorang dokter Jerman, berpusat pada anthrax suatu penyakit mematikan, yang umum pada hewan, dengan pertumbuhan suatu basillus tertentu. Teknik-teknik baru untuk menyokong dan mendapatkan kultur murni bakteri tertentu secara lebih lanjut memajukan bidang tersebut dan mendorong pada pembentukan dalil Koch, kriteria yang dituntut untuk mengidentifikasi mikro-organisme tertentu sebagai penyebab daripada penyakit infeksi tertentu. Dua dekade terakhir abad tersebut menyaksikan suatu rangkaian spektakuler penemuan-penemuan bakteriologis, termasuk bahan-bahan yang bertanggung jawab terhadap tuberkulosis, demam tifoid, leprosi, malaria, kolera, difteria, pneumonia, dan gonorrhoea.
61
Abu gosok merupakan limbah pembakaran atau abu dari tumbuhan, biasanya berasal dari sekam padi.. Abu gosok banyak digunakan untuk mencuci alat-alat rumah tangga, terutama untuk menghilangkan noda hitam pada bagian bawah panci atau wajan. Hal ini dimungkinkan karena abu gosok mengandung kalium, zat yang terkandung dalam sabun cair.
Gigi putih dan bersih adalah dambaan kita semua. Kalau ingin punya gigi putih, resepnya sebagai berikut : Ambil abu gosok 1 sdm. Campur dengan sedikit garam. Aduk sampai rata, lalu tetesi sedikit demi sedikit dengan air hingga berupa salep. setelah itu gosokkan gigi anda dengan ramuan ini. Gunakan sikat gigi, dan lakukan selama 2 minggu.
Beragam Minyak Gosok Rasa hangat saat dioleskannya minyak gosok disebabkan karena minyak gosok dapat melebarkan pembuluh darah di permukaan kulit. Karena pelebaran ini, maka darah yang mengalir di permukaan kulit akan lebih banyak dan menimbulkan rasa hangat sehingga dapat meredakan rasa sakit. Minyak gosok juga dapat menghilangkan rasa gatal akibat gigitan serangga. Anda mungkin salah satu penggemar minyak gosok tradisional Indonesia, dan biasa membawanya di tas atau kantong Anda. Berikut beberapa minyak gosok yang biasa dipakai, dari apa dibuatnya dan komposisi bahan yang terdapat di dalamnya:
Minyak Kayu Putih
Asal:Ambon Manfaat: Menghilangkan perut kembung, sakit perut, menghangatkan tubuh. Ramuan: Berasal dari daun dan ranting tanaman kayu putih. Mengandung eukaliptol, ester asetat, pinen dan limonen.
Minyak Tawon
Asal:Makasar Manfaat: Menghilangkan gatal akibat digigit nyamuk atau serangga lainnya, mengobati luka, memar akibat benturan atau untuk pijat. Ramuan: Terbuat dari minyak kelapa yang ditambahkan minyak kayu putih, daun lada, bawang, jahe dan kunyit.
Minyak Lawang
62
Asal: Ambon dan Papua Manfaat: Berguna sebagai penghangat tubuh. Rasa hangat yang dihasilkan lebih hangat dibandingkan minyak kayu putih atau min yak tawon. Biasa digunakan bagi penderita rematik atau untuk pijat. Ramuan: Tidak diketahui pasti ramuan pembuatnya.
Minyak Telon
Asal:Jawa Tengah Manfaat: Biasa digunakan pada bayi. Berguna untuk menghangatkan tubuh bayi, mencegah dari flu dan dapat memberikan rasa tenang pada bayi. Ramuan: Terbuat dari 3 jenis minyak yaitu minyak kayu putih, minyak adas dan minyak kelapa. Beberapa pembuatnya mengganti minyak kelapa dengan minyak zaitun atau minyak lavender.
Minyak Kasturi atau Gondopuro
Asal: Berbagai daerah di Indonesia. Manfaat: Bermanfaat untuk mengobati keseleo, mengurangi pegal linu dan gatal akibat gigitan serangga. Ramuan: Terbuat dari minyak gondopuro.
Minyak Cendana
Asal: Jawa, NTT, dan Timor. Manfaat: Biasa dimanfaatkan sebagai aromaterapi dan mejaga kehalusan kulit. Ramuan: Mengandung santalol, santalen, santenon, santalal, santalon dan isovaleriladehida.
Minyak Kemiri
Asal: Berbagai daerah di Indonesia. Manfaat: Manfaatnya untuk menyuburkan rambut, pengencang kulit, dan membantu mengatasi penyakit pernapasan. Minyak ini juga dapat menangkal sinar ultraviolet dari matahari. Ramuan: Kandungan yang terdapat di dalamnya adalah vitamin B6, vitamin E, thiamin, dan antioksidan fenolat.
Minyak Cengkeh
Asal: Berbagai daerah di Indonesia Timur.
63