HAKIKAT IPA DAN PEMBELAJARAN IPA
A. Pendahuluan
Saat Saat ini , anak-a anak-anak nak kita dihadapka dihadapkan n pada tantang tantangan an Era Globalis Globalisasi asi.. Era ini ditanda ditandaii dengan dengan beberap beberapa a karakte karakteris ristik tik yang yang harus harus dimilik dimilikii oleh oleh masyarak masyarakat, at, yaitu yaitu di samping harus memiliki memiliki keterampilan keterampilan dasar (membaca, (membaca, menulis, menulis, berhitung), berhitung), masyarakat masyarakat juga dituntut untuk memiliki kemampuan untuk belajar sepanjang hayat, mengelola informasi, mengelola sumber daya, mengelola hubungan sosial, mengelola diri, bersika bersikap p fleksi fleksibel bel,, memeca memecahka hkan n masala masalah, h, mengamb mengambil il keputu keputusan san,, beradapt beradaptasi asi,, berpikir berpikir kreatif, kreatif, memotivasi memotivasi diri, dan menyusun menyusun pertimbangan, pertimbangan, serta serta kemampuan kemampuan lainnya lainnya yang diperlukan untuk berinteraksi dengan bangsa lain.
ntuk menyiapkan masyarakat yang disebutkan di atas, pendidikan adalah upaya yang sangat sangat strategis strategis untuk untuk membentuk membentuk karakteris karakteristik tik masyarakat masyarakat yang dituntut dituntut seperti seperti yang dikemukakan di atas. Salah satu mata pelajaran yang berkontribusi besar terhadap pembentukan !atak"karakteristik yang dituntut seperti yang dikemukakan adalah mata pelajaran Sains. ntuk menyiapkan menyiapkan anak didik kita yang akan terjun terjun menjadi menjadi anggota anggota masyarakat, masyarakat, kita guru #$% #$% harus harus memahami tujuan tujuan pengajaran pengajaran sains sains . &e!asa ini tujuan tujuan pengajaran pengajaran sains mengalami mengalami perubahan perubahan dari penekanan pada kemampuan kemampuan !arganegar !arganegara a agar sadar sains (scientific (scientific literacy ) kepada sadar sains dan teknologi ( scientific and technologycal literacy ). ). Sadar Sadar sains sains dan sadar sadar teknol teknologi ogi adalah adalah dua tujuan tujuan yang yang berbeda berbeda.. Sebel Sebelum um menget mengetahu ahuii peruba perubahan han-pe -perub rubaha ahan n dalam dalam tujuan tujuan pendidi pendidikan kan sains sains,, ada baikny baiknya a kita kita menelaah kembali hakikat dasar #
%$'. ujuan
Setelah mempelajari uraian materi dalam makalah ini diharapkan %nda dapat 1. 2. 3.
*endeskripsikan hakikat #$% *endeskripsikan hakikat pendidikan #$% #$% *endeskripskan nilai-nilai #$% #
%$C. Ruang Lingkup
&alam makalah ini akan dipaparkan mengenai hakikat #$% yang meliputi beberapa pandangan ilmu!an tentang #$%, makna pendidikan #$%, nilai-nilai #$%. D. Uraian Materi
1. Pandangan Beberapa Ahli Filsafat Tentang IPA 'ilamana kita membaca buku-buku teks atau kamus-kamus istilah dan sumber-sumber lainnya, lainnya, banyak definisi definisi dan penjelasa penjelasan n yang dapat kita peroleh tentang #$%. #$%. 'anyak 'anyak definisi tentang #$%, salah satunya berbunyi sebagai berikut yang dimaksud dengan #
%$ atau science(istilah bahasa #nggris) sebenarnya adalah natural science, yang dapat didefinisikan sebagai pengetahuan tentang fakta dan hukum-hukum yang didasarkan atas pengamatan dan disusun dalam satu sistem yang teratur. ntuk memahami #$%, ada baiknya kita mengetahui beberapa pandangan ahli tentang #$%. 'erikut ini beberapa pandangan tersebut. a. +ichard $. eyman eyman adalah seorang fisika!an murni yang tidak memiliki latar belakang pendidikan #$% atau berpengalaman dalam mengajarkan #$%. #a mengemukan pandangannya tentang #$% sebagai beriku #$% (Sains) adalah pengetahuan yang dikembangkan dan dibangun oleh diri sendiri berdasarkan pengalaman sendiri, #$% itu sebenarnya tidak diajarkan tetapi dibangun oleh diri sendiri. le karena itu #$% harus dapat mengembangkanrasa ingin tahu yang besar, rasa percaya diri, dapat bertindak arif dan bijaksana serta dapat menggunakan akal sehatnya/
b. #mre 0akatos #mre 0akatos seorang filsuf mengemukan bah!a #$% adalah pengetahuan tentang fakta atau data yang dipercaya berdasrkan hasl pengujian. $engetahuan dapat dikatakan sebagai sians apabila pengetahuan itu dapat diamati, ada faktanya, dan dapat diuji kebenaran ilmiahnya.
c. George 1neler #$% atau Sains adalah upaya manusia yang dilakukan dengan sungguh-sunguh untk memahami dunia. saha yang sungguh-sunguh itu adalah dalam melakukan usahanya untuk menggunakan metode ilmiah yang sudah teruji kevalidannya .
d. 2hon 3iman 3iman dan 1neler memisahkan anatara sains, agama, dan filasafat. etapi 3iman memandang aspek lain , yaitu teknologi. *enrut 3iman, sains merupakan hasil kecerdasan manusia yang dilakukan secara sadar, dina hasilnya terdokumentasi dengan baik keaslian sejarahnya dalam ruang lingkup dan isi yang terdefinisi. Sains sangat berkaitan dengan pikiran logis, akademis, dan praktis. Setiap fasilitasnya menntun kita pada pemahaman yang tajam pada fokusnya. #a memandang sains sebagai berikut 4) Sains adalah penguasaan dunia atas lingkungannya. 5) Sainsa adalah suatu pengetahuan yang memepelajari tentang materi dunia. 6) Sains adalah metode eksperimental
7) Sains berusaha menuju kepada kebenaran melalui pengamatan empiris.
penyimpulan logis dari hasil
e. &avis Sains merupakan organisasi pengetahuan yang diperoleh dengan cara-cara tertentu berupa penjelasan lebih lanjut mengenai hal-hal yang tersembunyi yang ada di alam.
f.
2enkins dan 8hitefield Sains merupakan rangkaian konsep yang saling berhubungan yang dikembangkan dari hasil eksperimen dan observasi serta sesuai untuk eksperimen dan observasi berikutnya .
g. 9halmers Sains didasari hal-hal yang dilihat, didengar, diraba, dan lain-lain. Sains bersifat objektif dan dapat dibuktikan Sains merupakan batang tubuh pengetahuan yang diperoleh melalui metode yang didasarkan observasi.
h.
Sund dan ro!brige Sains sebagai body of knowledge yang dibentuk melalui proses inkuari yang terus menerus, yang diarahkan oleh masyarakat yang bergerak di bidang sains. Sains lebih dari sekedar pengetahuan (knowledge). Sains merupakan upaya manusia meliputi operasi mental, keterampilan dan strategi memanipulasi dan menghitung, keingintahuan, keteguhan hati, ketekukan dalam menyingkap rahasia alam.
&ari beberapa pandangan ahli sains"filsuf tentang sains atau #$% dari sudut pandang bagaimana cara ahli sain memperoleh lmu pengetahuan yang disebut epistemologi, dapat disimpulkan bah!a sains adalah sekumpulan pengetahuan kealaman, dimana suatu pengetahuan dengan pengetahuan alainnya memiliki hubungan kausal yang tumbuh sebagai hasil eksperimen dan observasi yang dapat dilakukan metode tertentu yang dapat diuji kebenarannya dengan kondisi dan syarat-syarat batas yang sama bila dilakukan ditempat lain oleh orang lain yang ingin mengujinya.
Secara operasional sains memiliki makna 4. Sekumpulan pengetahuan 5. Suatu proses pencarian 6. Suatu sarana pengembanga nilai-nilai 7. Suatu sarana untuk mengenal dunia :. Suatu sarana untuk mengembangkan hubngan sosial ;. Suatu hasil konstruksi manusia <. 'agian dari kehidupan manusia &ari makna-makna tersebut, sering kita menyimpulkan bah!a sains pada hakikanya terdiri atas aspek 4. $roduk , merujuk pada sekmpulan pengetahuan berupa fakta, konsep, prinsip, teori, hukum 9ontoh fakta air mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah 9ontoh 1onsep energi, air, tumbuhan, massa, gaya %danya juga konsep yang terdefinisikan seperti =
Energi dapat diiubah bentuknya. %tau materi dapat diubah bentuk dan !ujudnya. 9ontoh prinsip 1utub-kutub magnet yang tidak sama akan saling tar ik menarik. #on positif dan ion negatif akan saling tarik menarik.
5. $roses, proses sains merujuk pada proses-proses pencarian sains yang dilakukan para ahli serong disebut science as the process of in>uiry #$% memiliki sesuatu metode, yang dikenal denga scientifik method atau metode ilmiah, yang meliputi kegiatan-kegiatan seperti
a. *engenal dan merumuskan masalah. b. *engumpulkan data. c. *elakukan percobaan atau penelitian. d. *elakukan pengamatan. e. *elakukan pengukuran. f.
*enyimpulkan.
g. *engkomunikasikan pegetahuan atau melaporkan hasil penemuan.
ntuk melakukan metode ilmiah diperlukan sejumlah keterampilan sains yang sering disebut science processes skills. $roses sains meliputi mengemati, mengkalsifikasi, menginfer, memprediksi, mencari hubungan, mrngukur, mengkomunkasikan, mermuskan hipotesis, melakukan eksperimen, mengontrol variabel, menginterpretasikan data, menyimpulkan.
6. Sikap Selain menggunakan metode ilmiah, para ilmu!an #$% perlu pula memiliki sifat ilmiah (scientific attittudes), agar hasil yang dicapainya itu sesuai dengan harapannya. Sikapsikap tersebut antara lain a. byektif terhadap fakta aau kenyataan, artinya bila sebuah benda menurut kenyataan berbentukbulat telur, maka dia secara jujur akan melaporkan bah!a bentuk benda itu bulat telur. &ia berusaha untuk tidak dipengaruhi oleh perasaannya. b. idak tergesa-gesa di dalam mengambil kesimpulan atau keputusan. 'ila belum cukup data yang dikumpulkan untuk menunjang kesimpulan atau keputusan. Seorang ilmu!an #$% tidak akan tergesa-gesa menarik kesimpulan. #a akan mengulangi lagi pengamatan-pengamatan dan percobaan-percobaannya, sehingga datany cukup dan kesimpulannya mantap, karena didukung oleh data-data yang cukup dan akurat. c. 'erhati terbuka, artinya bersedia mempertimbangkan pendapat atau penemuan orang lain, sekalipun pendapat atau penemuan orang lain itu bertentangan dengan pendapatnya sendiri. d. &apat membedakan antara fakta dan pendapat. akta dan pendapat adalah hal yang berbeda. akta adalah sesuatu yang ada, terjadi dan dapat dilihat atau diamati. Sedangkan pendapat adalah hasil proses berfikir yang tidak didukung fakta. e. 'ersikap tidak memihak suatu pendapat tertentu tanpa alasan yang didasarkan atas fakta. f.
idak mendasarkan kesimpulan atas prasangka.
g. idak percaya akan takhayul h. ekun dan sabar dalam memecahkan masalah. i.
j.
'ersedia mengkomunikasikan dan mengumumkan hasil penemuannya untuk diselidiki, dikritik dan disempurnakan. &apat bekerjasama dengan orang lain.
k. Selalu ingin tahu tentang apa, mengapa, dan bagaimana dari suatu masalah atau gejala yang dijumpainya.
. Aplikasi %spek aplikasi merujuk pada dimensi aksiologis #$% sebagai suatu ilmu, yaitu penerapannya pengetahuan tentang #$% dalam kehidupan. ntuk menerapkan pengetahuan #$% dalam kehidupan diperlukan kemampuan untuk
a. mengidentifikasi hubungan konsep ipa dalam penggunaannya dengan kehidupan sehari-hari b. *engaplikasikan pemahaman konsep ipa dan keterampilan ipa pada masalah riil c. *emahami prinsip-prinsip ilmiah dan teknologi yang bekerja pada alat-a?at rumah tangga d. *emahami dan menilai laporan-laporan perkembangan ilmiah yang ditulis pada mass media
!. "ilai#nilai IPA
'ila kita meninjau kembali tentang hakekat #$% yang dipaparkan di atas ternyata bah!a #$% mempunyai nilai-nilai kehidupan dan pendidikan. @ilai-nilai #$% dalam berbagai segi kehidupan itu adalah
4. @ilai praktis
idak diragukan lagi bah!a #$% mempunyai nilai praktis, dimana hasil-hasil penemuan #$%, baik secara langsung atau tidak langsung dapatdigunakan dan dimanfaatkan manusia dalam kehidupan sehari-hari. 9ontohnya komputer, robot, mesin cuci, televisi, dan sebagainya. eknologi yang merupakan hasil-hasil penemuan #$% telah banyak sekali mengasilkan benda-benda yang sangat bermanfaat bagi manusia. $erkembangan dan kemajuan teknologi mengandalkan hasil teknologi mengandalkan hasil penemuan #$%. &emikian pula #$%, memanfaatkan hasil teknologi untuk memecahkan masalah-masalah dan memperoleh penemuan-penemuan baru (contoh komputer, mikroskop elektron, dan sebagainya). idak disangsikan lagi bah!a #$% dan teknologi saling membutuhkan, saling mengisi dan saling membantu untuk bisa terus berkembang.
5. @ilai intelektual #$% dengan metode ilmiahnya banyak sekali digunakan untuk memecahkan masalahmasalah, bukan saja masalah yan berkaitan dengan #$%, tetapi masalah-masalah lain yang berkaitan dengan sosial dan ekonomi. #lmu sosial dan ekonomi banyak menggunakan metode ilmiah dalam mmecahkan masalah-masalahnya. *etode ilmiah memberikan kemampuan dan keterampilan kepada manusia untuk dapat memecahkan masalah. 1emampuan ini ternyata memberikan kepuasaa khusus kepada manusia. leh karena itu #$% dengan metode ilmiahnya mempunyai nilai intelektual.
6. @ilai sosial politik- ekonomi @egara yang #$% dan eknologinya maju akan mendapat tempat khusus dalam kedudukan sosial, politik, dan ekonominya. @egara-negara maju seperti %merika, #nggris, 2erman, 2epang dsb mendapat kedudukan penting dalam percaturan dunia. #ndonesia pernah merintis penggunaan teknologi canggi dengan pembuatan pessa!at terbang di #$@, dan pada !aktu iti , negara kita pun mulai diperhitungkan oleh dunia dan memba!a dampak terhadap nilai sosial, politik, dan ekonomi.
7. @ilai keagamaan %da yang berpendapat bah!a apabila seseorang belajar #$% dan eknologi terlalu mendalam, maka orang itu akan melakukan hal-hal yang menjurus ke arah negatif, misalnya ingkar kepada %lla S8.. $endapat ini nampaknya tidak semua benar, karena banyak para ilmu!an #$% yang dahulunya kurang percaya terhadap %gama, sedikit demi sedikit bahkan ada yang sangat mendalami %gama. *ereka ilmu!an masih belum bisa mengungkapkan semua fenomena alam yang ada di 'umi dan 2agad +aya ini, mereka manusia memiliki kemampuan terbatas. *ereka menyadari bah!a ada yang menciptakan dan mengatur segala keteraturan yang ada di 2agad +aya ini, dan mereka ilmu!an pun semakin yakin dan percaya bah!a ada yang mengatur semua itu yakni %llah S8, uhan Aang *aha Esa. Seorang ilmu!an yang beragama akan semakin tebal keimannya, karena kepercayaan terhadap agama tidak hanya didukung leh dogma-dogma, melainkan juga oleh rasio yang ditunjang oleh segala pengamatan yang merupakan manisfestasi kebesaran %llah. $ernyataan yang terkenal yang diungkap oleh ilmu!an besar, seperti %lbert Einstein adalah Science without religious is blind and religious without science is limp”
:. @ilai pendidikan &alam abad kemajuan #$% dan teknologi ini diperlukan !arganegara B!arganegara yang melek #$% dan eknologi @amun sangat disayangkan, masyarakat kita masih banyak yang belum melek #$% dan eknologi ini. ntuk memecahkan masalah ini merupakan salah tugas pendidik #$%. Guru #$% memiliki tugas untuk membelajarkan sis!a dengan baik untuk mencapai tujuan pendidikan #$% saat ini, yaitu menciptakan !arganegara yan sadar akan #$% dan eknologi.
*enurut &e 'oer (4CC44<<) orang yang sadar sains adalah orang yang dapat menggunakan konsep-konsep sains, keterampilan proses sains dan nilai dalam membuat keputusan sehari-hari bila ia berinteraksi dengan orang lain atau lingkungannya dan ia juga memahami hubungan antara sains, teknologi, dan masyarakat, termasuk aspek aspek perkembangan sosial dan ekonomi/. rang yang sadar teknologi menurut *.2. &yrenfurth (4C<4) dalam 'enny 1aryadi (4CC<4) dan $oedjiadi (4CC;<) mempunyai ciri-ciri (4) tahu menggunakan dan memelihara produk teknologi? (5) sadar tentang proses teknologi? (6) sadar akan dampak yang ditimbulkan oleh teknologi terhadap manusia dan masyarakat? (7) mampu mengadakan penilaian tentang proses dan produk teknologi? (:) serta mampu menghasilkan teknologi alternatif yang sederhana. 0ebih lanjut lagi $oedjiadi (4CC<7) merumuskan bah!a sadar sains dan teknologi adalah orang yang memiliki karakteristik: (4) menguasai konsep-konsep sains dan teknologi yang akan meningkatkan kemampuan orang tersebut untuk berpartisipasi secara efektif di masyarakatnya? (5) mampu berpartisipasi, memelihara, dan peduli terhadap kemungkinan dampak negatif dari produk teknologi? (6) kreatif dalam menghasilkan dan memodifikasi produk-produk yang dibutuhkan masyarakat? dan (7) sensitif serta peduli terhadap masalahmasalah lingkungan dan dapat membuat keputusan sehubungan dengan nilai-nilai. &ari uraian di atas, diharapkan melalui pendidikan #$% diharapkan massyarakat dapat mehami #$% dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari untuk memecahkan masalah dalam kehidupan. $ersoalan banjir, erosi, giDi rendah, kesehatan, dan lain-lain adalah contoh dari ketidakpedulian terhadap #$% dan eknologi. leh karena itu #$% memiliki peranana yang sangat penting dalam pendidikan. leh karena itu ujuan pendidikan #$% di S& diarahkan untuk 4.
*emperoleh keyakinan terhadap kebesaran uhan Aang *aha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-@ya
5.
*engembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep #$% yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
6.
*engembangkan rasa ingin tahu, sikap positip dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara #$%, lingkungan, teknologi dan masyarakat
7.
*engembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan
:.
*eningkatkan kesadaran untuk melestarikan lingkungan alam
;.
*eningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan uhan
<.
*emperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan #$% sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke S*$"*s.
$. Pendidikan IPA
berperanserta
dalam
memelihara,
menjaga
dan
$endidikan dimaknai sebagai proses yang di dalamnya seseorang mengembangkan semua aspek kepribadian manusia, yang mencakup pengetahuan, kemampuan, sikap, nilai, dan bentuk-bentuk tingkah laku lainnya di masyarakat di mana ia hidup. $endidika #$% adalah suatu upaya atau proses untuk membelajarkan sis!a untuk memahami hakikat #$% produk, proses, dan mengembangkan sikap ilmiah serta sadar akan nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat untuk pengembangan sikap dan tindakan berupa aplikasi #$% yang positif. ujuan pendidika sains de!asa ini mencakup lima dimensi, yaitu dimensi a. $engetahuan dan pemahaman (scientific information) &imensi ini mencakup belajar informasi spesifik seperti fakta, konsep, teori, hukum dan penyelidikan pengetahuan sejarah sains
b. $enggalian dan penemuan ( exploring and discovering; scientific processes) &imensi ini beruhubungan dengan penggunaan proses-proses #$% untuk mempelajari bagaimana ahli #$% bekerja dan berpikir . 1eterampilan yang harus diajarkan mencakup mengamati, mendeskripsikan, mengklasifikasi dan mengorganisasikan, mengkomunikasikan , berhipotesis, menguji hipotesis, menginterpretasikan data, dsb $enggunaan keterampilan psikomotor
c. #maginasi dan kreativitas &imensi ini berhubungan dengan kemampuan memvisualisasikan atau menghasilkan gambaran mental *engkombinasikan objek dan gagasan dengan cara-cara baru *emecahkan masalah dan teka-teki *enghasilkan ide"gagasan yang tidak biasa
d. Sikap dan nilai $engembangan sikap-sikap positif terhadap #$%, ahli #$S, guru #$%, dan diri sendiri $engembangan kepekaan dan penghargaan kepada orang lain *engekspresikan perasaan dengan cara yang konstruktif *engambil keputusan dengan didasari oleh nilai-nilai individu, sosial, dan isu-isu lingkungan
e. $enerapan *ampu mengidentifikasi hubungan konsep ipa dalam penggunaannya dengan kehidupan sehari-hari? memahami prinsip-prinsip ilmiah dan teknologi yang bekerja pada alat-a?at rumah tangga ? memahami dan menilai laporan-laporan perkembangan ilmiah yang ditulis pada mass media
(Sumber A new Taxosomy of Science ducation )
HAKIKAT ILMU PENGETAHUAN ALAM ( IPA )
A. Pengertian IPA
Istilah Ilm Pengetahan Alam ata IPA !i"enal #ga !engan istilah sains. Kata sains ini$erasal !ari $ahasa Latin %ait s&ientia %ang $erarti 'sa%a tah'. Dalam $ahasa Inggris"ata sains $erasal !ari "ata s&ien&e %ang $erarti'engetahan'. IPA $isa !ise$t #ga !engan natral s&ien&e.
IPA memn%ai $e$eraa engertian %ait *
Dalam "ams +,-ler (/0) natral s&ien&e !i!e1nisi"an se$agai* 2s%stemati& an! 3,rmlate! "n,-le!ge !ealing -ith material hen,mena an! $ase! mainl% ,n ,$ser4ati,n an! in!&ti,n' ( %ang !iarti"an $ah-a ilm engetahan alam !i!e1nisi"an se$agai* engetahan %ang sistematis !an !issn !engan mengh$ng"an ge#ala5ge#ala alam %ang $ersi3at "e$en!aan !an !i!asar"an a!a hasil engamatan !an in!"si ).
6e$ster7s Ne- L,llegiate Di&ti,nar% (/8) men%ata"an natral s&ien&e "n,-le!ge &,n&erne! -ith the h%si&al -,rl! an! its hen,mena %ang artin%a ilm engetahan alam a!alah engetahan tentang alam !an ge#ala5ge#alan%a.
9e!ang"an !alam Prnel7s * :,n&ise Di&ti,nar% ,3 9&ien&e (/8;) ter&antm !e1nisi tentang IPA se$agai $eri"t * 29&ien&e the $r,a! 1el! ,3 hman "n,-le!ge a&<ire! $% s%stemati& ,$ser4ati,n an! e=eriment an! e=laine! $% means ,3 rles la-s rin&iles the,ries an! h%,theses'. Artin%a ilm
engetahan alam a!alah engetahan mansia %ang las %ang !i!aat"an !engan &ara ,$ser4asi !an e"serimen %ang sistemati" serta !i#elas"an !engan $antan atran5atran h"m5h"m rinsi5rinsi te,ri5te,ri !an hi,tesa5 hi,tesa.
9m$er lain men%ata"an $ah-a natral s&ien&e !i!e1nisi"an se$agai a 2ie&e ,3 the,reti&al "n,-le!ge' ata se#enis engetahan te,ritis. IPA mera"an &a$ang engetahan %ang $era-al !ari 3en,mena alam. Daat !isiml"an !ari engertian !iatas $ah-a a!a ha"i"atn%a IPA mera"an ilm engetahan tentang ge#ala alam %ang !itang"an $era 3a"ta ",nse rinsi !an h"m %ang ter#i "e$enarann%a !an melali sat rang"aian "egiatan !alam met,!e ilmiah. Dan IPA #ga mem$eri"an emahaman "ea!a "ita $agaimana &aran%a agar "ita !aat hi! !engan &ara men%esai"an !iri terha!a hal5hal terse$t.
B. Pem$agian Ha"i"at IPA
Di!alam em$agian ha"i"at IPA !i$agi men#a!i tiga !iantaran%a *
. IPA 9e$agai Pr,!" IPA se$agai r,!" a!alah "mlan hasil "egiatan !ari ara ahli saintis se#a" $era$a!5a$a! %ang menghasil"an $era 3a"ta !ata ",nse rinsi !an te,ri5 te,ri. Ja!i hasil %ang $era 3a"ta %ait !ari "egiatan emiri& ($er!asar"an 3a"ta) se!ang"an !ata ",nse rinsi !an te,ri !alam IPA mera"an hasil "egiatan analiti". Dalam ha"i"at IPA !i"enal !engan istilah *
> +a"ta !alam IPA a!alah ern%ataan5ern%ataan tentang $en!a5$en!a %ang $enar5$enar a!a ata eristi-a %ang $etl5$etl ter#a!i !an s!ah !i",n1rmasi se&ara ,$#e"ti3 ata $isa !ise$t sesat %ang !aat !i$"ti"an "e$enarann%a. Misal * Air mem$e" !alam sh ?@:.
Is"an!ar (//* ;) men%ata"an $ah-a 3a"ta a!alah ern%ataan5ern%ataan tentang $en!a5$en!a %ang $enar5$enar a!a ata eristi-a5eristi-a %ang $enar5$enar ter#a!i !an s!ah !i",n1rmasi se&ara ,$#e"ti3.
9sant, (//* ;) mengarti"an 3a"ta se$agai ng"aan tentang si3at5si3at sat $en!a temat ata -a"t a!an%a ata ter#a!in%a sat $en!a ata "e#a!ian.
> K,nse IPA a!alah mera"an engga$ngan i!e antara 3a"ta53a"ta %ang a!a h$ngann%a sat !engan %ang lainn%a. Misal * Ma"hl" hi! !iengarhi ,leh ling"ngann%a.
> Prinsi IPA a!alah generalisasi ( "esimlan ) tentang h$ngan !iantara ",nse5",nse IPA. Prinsi $ersi3at analiti" !an !aat $er$ah $ila ,$ser4asi $ar !ila""an se$a$ rinsi $ersi3at tentati4e ( $elm asti ). Misal * !ara %ang !ianas"an memai a!alah rinsi mengh$ng"an ",nse !ara anas emaian. Artin%a !ara a"an memai #i"a !ara terse$t !ianas"an.
> H"m alam a!alah rinsi rinsi %ang s!ah !iterima mes"in #ga $ersi3at tentati4e tetai "arena mengalami eng#ian eng#ian %ang le$ih "eras !aria!a rinsi ma"a h"m alam $ersi3at le$ih "e"al. Misal * H"m "e"e"alan energi.
> Te,ri ilmiah a!alah mera"an "erang"a %ang le$ih las !ari 3a"ta53a"ta !ata5 !ata ",nse5",nse !an rinsi5rinsi %ang saling $erh$ngan. Te,ri ini !aat $er$ah #i"a a!a $"ti5$"ti $ar %ang $erla-anan !engan te,ri terse$t. Misal * te,ri mete,r,l,gi mem$ant ara ilman nt" memahami mengaa !an $agaimana "a$t !an a-an ter$ent".
C. IPA 9e$agai Pr,ses
IPA se$agai r,ses a!alah strategi ata &ara %ang !ila""an ara ahli saintis !alam menem"an $er$agai hal terse$t se$agai imli"asi a!an%a teman5 teman tentang "e#a!ian5"e#a!ian ata eristi-a5eristi-a alam. Ja!i !alam r,sesn%a "ita $isa $er1"ir !alam meme&ah"an sat masalah %ang a!a !i ling"ngan. Melali r,ses ini "ita $isa men!aat"an teman5tema ilmiah !an er-#!ann%a $era "egiatan ilmiah %ang !ise$t en%eli!i"an ilmiah.
Is"an!ar (//*0) mengarti"an "eteramilan r,ses IPA a!alah "eteramilan %ang !ila""an ,leh ara ilm-an.
(M,e#i,n, !an Dim%ati //C*) Ditin#a !ari ting"at "ermitan !alam enggnaann%a "eteramilan r,ses IPA !i$e!a"an men#a!i C "el,m," %ait "eteramilan* Pr,ses Dasar (Basi& 9"ills) !an Keteramilan Pr,ses Terintegrasi (Integrate! 9"ills).
Di!alam en%eli!i"an sat ilmiah ter$agi men#a!i t#h tahaan !iantaran%a *
) $ser4asiF engamatan %ait "egiatan %ang !ila""an !engan menggna"an an&a in!ra.
C) re!i"si %ait memer"ira"an aa %ang a"an ter#a!i $er!asar"an "e&en!erngan ata ,la h$ngan %ang ter!aat a!a !ata %ang telah !ier,leh.
;) Interretasi %ait ena3siran terha!a !ata5!ata %ang telah !ier,leh !ari hasil engamatan.
) Meren&ana"an !an mela"sana"an enelitian e"seriman. Taha5 taha enelitian* > Meneta"an masalah enelitian. > Meneta"an hi,tesis enelitian. > Meneta"an alat !an $ahan %ang !igna"an. > Meneta"an lang"ah5 lang"ah er&,$aan serta -a"t %ang !i$th"an. 0) Mengen!ali"an 4aria$el %ait meng"r 4aria$el sehingga a!a er$e !aan a!a a"hir e"serimen "arena engarh 4aria$el %ang !iteliti. aria$el ter!iri atas tiga %ait* > ari$el $e$asF e$ah %ait 3a&t,r %ang men#a!i en%e$a$ ter#a!in%a er$ahan. > aria$el teri"at %ait 3a&t,r %ang !iengarhi. > aria$el &,ntr,l %ait 4aria$el %ang!i$at teta.
) Hi,tesis %ait sat ern%ataan $era !gaan sementara tentang "en%ataan5"en%ataan %ang a!a !i alam melali er"iraan.
) Kesimlan %ait hasil a"hir !ari r,ses engamatan.
;. IPA 9e$agai 9i"a Ilmiah
Ma"s!n%a a!alah !alam r,ses IPA mengan!ng &ara "er#a si"a !an &ara $er1"ir. Dan !alam meme&ah"an masalah ata ers,alan se,rang ilman $ersaha mengam$il si"a tertent %ang memng"in saha men&aai hasil %ang !ihara"an. 9i"a ini !inama"an si"a ilmiah.
Menrt 6%nne Harlei !an He!r, Darm,#, si"a ilmiah %ang !aat !i"em$ang"an a!a ana" 9D %ait* a. 9i"a ingin tah $. 9i"a ingin men!aat"an sesat %ang $ar &. 9i"a "er#a sama !. 9i"a ti!a" ts asa e. 9i"a ti!a" $errasang"a 3. 9i"a ma-as !iri g. 9i"a $ertanggng #a-a$ h. 9i"a $eri"ir $e$as i. 9i"a "e!isilinan !iri 9i"a ilmiah lain %ang mn&l !ari hasil engamatanF ,$se4asi* a. J#r $. Teliti &. :ermat Dan engertian !ari ara ahli lain seerti * a. :arin !an 9n! (/8/) $. :,nn,r (//?)
&. Me&hling !an li4er (/8;) !. H,lt (//)
KE9IMPULAN
Pa!a ha"i"atn%a IPA mera"an ilm engetahan tentang ge#ala alam %ang !itang"an $era 3a"ta ",nse rinsi !an h"m %ang ter#i "e$enarann%a !an melali sat rang"aian "egiatan !alam met,!e ilmiah. Dan IPA #ga mem$eri"an emahaman "ea!a "ita $agaimana &aran%a agar "ita !aat hi! !engan &ara men%esai"an !iri terha!a hal5hal terse$t.
Ha"i"at se$agai r,!" !an r,ses ti!a" $isa !i$e!a"an ata !iisah"an "arena r,!" !an r,ses memn%ai h$ngan teri"at sat !engan %ang satn%a lagi !alam mela""an engamatan ilmiah.
Daat !isimlan !engan "ita !ari en!aat ara ahli !iatas se$ai"n%a em$ela#aran IPA !i 9D menggna"an erasaan "eingintahan sis-a se$agai titi" a-al !alam mela"sana"an "egiatan5"egiatan en%eli!i"an ata er&,$aan. Kegiatan5"egiatan ini !ila""an nt" menem"an !an menanam"an emahaman ",nse5",nse $ar !an mengali"asi"ann%a nt" meme&ah"an masalah5masalah %ang !itemi ,leh sis-a 9D !alam "ehi!an sehari5hari.
9m$er * htt*FFs,e"ama#,e.$l,gs,t.&,mFC?CF?F&,nt,h5arti"el5tentang5ha"i"at5ia5 s!.html
Hakikat Sains dan Kurikulum Sains (IPA)
Sains merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis, dan dalam penggunaannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam.Hakikat sains meliputi empat unsur, yaitu: (1) sikap: rasa ingin tahutentang benda, fenomena alam, makhluk hidup, serta hubungan sebab akibat yang menimbulkan masalah baru yang dapat dipecahkan melalui prosedur yang benar sains bersifat open ended (!) proses: prosedur pemecahan masalah melalui metode ilmiah metode ilmiah meliputi penyusunan hipotesis, perancangan eksperimen atau percobaan, e"aluasi, pengukuran, dan penarikan kesimpulan (#) produk: berupa fakta, prinsip, teori, dan hukum ($) aplikasi: penerapan metode ilmiah dan konsep %&' dalam kehidupan sehari-hari. Saat ini ditambah lagi satu yaitu kreati"itas (emendiknas: !11).
urikulum sains (%&') mencakup ruang lingkup bahan ajar, proses pembelajaran, dan assessment atau penilaian. *uang lingkup bahan ajar untuk peserta didik kelas 1 + alaupun terpadu dan kelihatannya sama, namun sebenarnya beda, yang membedakan adalah dari segi dimensi pengetahuan (knowlege) dan dimensi proses. i samping itu, bahan ajar sains untuk sisa kelas 1 + 1! diberikan tidak secara terpadu, namun terpisah sesuai dengan cabang sains. &roses pembelajaran menekankan pada pemberian pengalaman langsung, kontekstual dan berpusat kepada sisa, guru bertindak sebagai fasilitator. 'sesmen pada pembelajaran %&' S, S/& dan S/' ditekankankan pada: authentic assessment dan problem solving. DAFTAR
PUSTAKA
emendiknas. (!11). Panduan Pengembangan Pembelajaran IPA secara Terpadu . 0akarta: ementerian &endidikan asional.