Berikut ini laporan akhir Praktikum Fisika Dasar tentang Jembatan Wheatstone. Copyright by Arif Budiyanto (www.abarifbudiyanto.wordpress.com)
Makalah Jembatan WheatstoneFull description
Full description
fisika dasarFull description
Laporan Praktikum Akhir Jembatan WheatstoneDeskripsi lengkap
gdhdfn
B. Hukum yang Berlaku Pada Jembatan Wheatstone
Ada beberapa hukum dasar rangkaian listrik yang berhubungan dengan jembatan wheatstone diantaranya sebagai berikut : 1. Hukum Ohm Hukum ohm menyatakan “Jika suatu arus listrik melalui suatu penghantar,maka kekuatan arus tersebut adalah sebanding-larus dengan tegangan listrik yang terdapat diantara kedua ujung penghantar tadi”. tadi ”. Secara Secara matematis, hukum Ohm ini dituliskan
V = I.R
atau
I = V / R
Dimana: I = arus listrik yang yang mengalir pada suatu penghantar penghantar (Ampere) V = tegangan listrik yang terdapat pada kedua ujung penghantar (Volt) R = hambatan listrik yang terdapat pada suatu penghantar (Ohm)
2. Hukum Kirchoff Dipertengahan abad 19, Gustav Robert Kichoff (1824-1887) menemukan cara untuk menentukan arus listrik pada rangkaian bercabang yang kemudian dikenal dengan hukum Kirchoff. Jaringan yang kompleks dapat dianalisa dengan menggunakan hukum kirchoff. Untuk ini didefinisikan dua istilah. Suatu titik cabang dalam suatu suatu jaringan adalah tempat bertemunya beberapa buah konduktor. Sebuah loop adalah suatu jalan konduksi yang tertutup (Sutrisno dan Tan Ik Gie, 1979). Maka dari itu Hukum Kirchoff sendiri dibagi menjadi dua yaitu Hukum Kirchoff I dan Hukum Kirchoff Kirchoff II. a). Hukum Kirchoff I Hukum ini disebut pula hukum kirchoff tentang arus listrik (Kirchoff Current Law= KCL). Hukum ini menyatakan bahwa superposisi semua arus listrik yang menuju ke titik cabang adalah nol atau dengan kata lain jumlah kuat arus yang masuk dalam titik percabangan sama dengan jumlah kuat arus yang keluar dari titik percabangan. Hukum ini dilandasi oleh hukum kekekalan muatan listrik. Pada peristiwa ini jumlah muatan yang terlibat tidak bertambah
ataupun berkurang. Secara umum rumus hukum Kirchhoff 1 dapat dituliskan sebagai berikut:
Ʃ - Ʃ b). Hukum Kirchoff II Hukum ini disebut juga hukum kirchoff tentang tegangan (Kirchoff Voltage Law=KVL). Hukum Hukum ini menyatakan bahwa jumlah aljabar beda potensial potensial dirangkaian tertutup adalah adalah nol.Untuk beda potensial ke I adalah ∆V I dari N buah komponen yang memberikan beda potensial dirangkaian tertutup. Maksud dari jumlah aljabar beda potensial sama dengan nol adalah tidak adanya energi listrik yang hilang dalam rangkaian tersebut atau dalam arti semua energi bisa digunakan atau diserap. Secara umum rumus hukum Kirchhoff 2 dapat dinyatakan sebagai berikut:
Ʃ + Ʃɛ = 0
3. Hukum Faraday Hukum ini berbunyi “Konsep gaya gerak listrik pertama kali dikemukakan oleh Michael Faraday, yang melakukan penelitian untuk menentukan faktor yang memengaruhi besarnya ggl yang diinduksi. Dia menemukan bahwa induksi sangat bergantung pada waktu, yaitu semakin cepat terjadinya perubahan medan magnetik, ggl yang diinduksi semakin besar”.