Voettie Wisataone S2 Ilmu Komunikasi [Manajemen Komunikasi] Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Gadjah Mada (UGM)
[email protected]
Human Relation, Public Relation, dan Corporate Communication A. Pendahuluan Berdasarkan perkembangannya, istilah Public Relation (PR) muncul pada akhir Perang Dunia Kedua, atau pada permulaan abad ke-20. Sedangkan, istilah Corporate Communications (Corcom) muncul setelah era 1970an ketika terjadi embargo minyak oleh beberapa negara Arab. Menurut Frank Jefkins, jika Public Relation diistilahkan sebagai upaya untuk menciptakan suatu citra baru atau iklim pendapat umum yang menyenangkan, atau mencoba memoles citra (image) yang sudah ada, maka ini adalah konsep yang keliru. Kekeliruan tersebut baginya bersumber dari dicampur adukkannya konsep PR dengan konsep periklanan dan pemasaran. Kesalahan tersebut karena apa yang dinamakan sebagai citra (image) itu hanya ada dalam benak manusia. Hifni
Alifahmi
dalam
artikelnya
yang
berjudul
Corporate
Communication menjabarkan alur berpikir bahwa PR perlu memahami dan mengelola merek korporat agar konsisten dengan kampanye merek produk. Hal ini sejalan dengan fungsi PR sebagai praktisi, sehingga dinilai mematahkan pendapat kalangan yang menganggap bahwa merek bukanlah tugas yang harus ditangani PR. Perbedaan pendapat ini akan dibahas singkat dalam summary ini, penulis akan menjabarkan sedikit mengenai Human Relation, Public Relation dan Corporate Communication.
B. Pengertian Human Relation yang dalam Bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi hubungan manusiawi, memiliki definisi yang beragam. Menurut Wursanto dalam bukunya yang berjudul Etika Komunikasi Kantor (1987), Human
Voettie Wisataone S2 Ilmu Komunikasi [Manajemen Komunikasi] Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Gadjah Mada (UGM)
[email protected]
Relations adalah terjemahan kata hubungan kemanusiaan yang bersifat rohaniah dengan memperhatikan aspek-aspek kejiwaan yang ada di diri manusia, watak, sikap, tingkah laku, peramai, dan lain-lain aspek kejiwaan dalam diri manusia.[1] Human Relation mempunyai arti luas dan sempit. Dalam arti luas merupakan interaksi antar manusia dalam suatu situasi atau semua bidang kehidupan untuk mencapai kepuasan. Dalam arti luas Human Relation dapat terjadi dimana saja misalnya : di rumah, kampus, jalanan dll. Dalam arti sempit : interaksi dalam situasi kerja di suatu organisasi yang bertujuan untuk membangkitkan seseorang agar dapat bekerjasama, produktif dan memiliki kepuasan. [2] Human Relation bertujuan untuk memperat rasa persaudaraan dan mendapatkan suatu kepuasan dari apa yang telah mereka kerjakan. Human Relations juga sangat diperlukan dalam lingkungan kerja mulai dari tingkat Top management sampai pada tenaga pelaksananya. Sedangkan Public Relation, menurut Frank Jefkins (2003) dalam buku Public Relation adalah suatu bentuk komunikasi yang berlaku untuk semua jenis organisasi, baik itu yang bersifat komersial maupun non-komersial, di sector public (pemerintah) maupun privat (pihak swasta). Lebih detailnya, Frank Jefkins mendefinisikan Public Relation sebagai semua bentuk komunikasi yang terencana, baik itu ke dalam maupun ke luar, antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian. Public Relation memiliki tujuan khusus meliputi penanggulangan masalah-masalah komunikasi yang memerlukan suatu perubahan tertentu, misalnya mengubah sikap yang negatif menjadi positif.
Voettie Wisataone S2 Ilmu Komunikasi [Manajemen Komunikasi] Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Gadjah Mada (UGM)
[email protected]
Sedang dalam buku yang berjudul Corporate Communication A Guide to Theory and Practice, Joep Cornelissen mendefinisikan bahwa; “Corporate Communication is a management function that offers a framework for the effective coordination of all internal and external communication with the overall purpose of establishing and maintaining favourable reputations with stakeholder groups upon which the organizazion is dependent.” Singkatnya, Corporate Communication merupakan sebuah fungsi manajemen yang bertujuan untuk menciptakan komunikasi yang efektif di internal dan eksternal organisasi.
C. Fungsi dan Tujuan Secara garis besar, fungsi komunikasi dalam Human Relation di bagi menjadi dua bagian, Yaitu: Fungsi intergratif, yang bertujuan untuk menjaga kesatuan individu-individu serta bagaian-bagian dalam organisasi. Fungsi Interaktif, yang bertujuan untuk menjaga pertukaran informasi, pendapat dan sikap agar individu atau bagian organisasi tersebut mengadakan penyesuaian, baik penyesuain antara sub sistem dalam organisasi itu sendiri maupun antara organisasi dan lingkungannya. Public Relation sendiri memiliki tujuan yang sangat luas. Berikut adalah beberapa tujuan Public Relation menurut Frank Kefkin; 1. Untuk mengubah citra umum di mata khalayak sehubungan dengan adanya kegiatan-kegiatan baru yang dilakukan oleh perusahaan. 2. Untuk meningkatkan bobot kualitas para calon pegawai. 3. Untuk menyebarluaskan cerita sukses yang telah dicapai oleh perusahaan kepada masyarakat dalam rangka mendapatkan pengakuan. 4. Untuk memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat luas, serta membuat pasar-pasar ekspor baru. 5. Untuk mempersiapkan penerbitan saham tambahan atau karena adanya perusaan yang akan go public. 6. Untuk memperbaiki hubungan antara perusahaan itu dengan khalayaknya, sehubungan dengan terjadinya peristiwa yang mengakibatkan kecaman.
Voettie Wisataone S2 Ilmu Komunikasi [Manajemen Komunikasi] Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Gadjah Mada (UGM)
[email protected]
7. Untuk mendidik para pengguna atau konsumen agar mereka lebih efektif dan mengerti manfaat produk-produk perusahaan. 8. Untuk meyakinkan khalayak bahwa perusahaan mampu bertahan atau bangkit kembali setelah krisis. 9. Untuk meningkatkan kemampuan dan ketahanan perusahaan dalam menghadapi resiko pemngambil-alihan (take-over) 10. Untuk menciptakan identitas perusahaan yang baru. 11. Untuk menyebarlukaskan informasi mengenai aktivitas dan partisipasi para pimpinan perusahaan organsiasi dalam kehidupan sosial dan sehari-hari. 12. Untuk mendukung keterlibatan perusahaan sebagai sponsor dari penyelenggaraan suatu acara. 13. Untuk memastikan bahwa para politisi benar-benar memahami kegiatan-kegiatan atau produk perusahaan yang positif. 14. Untuk menyebarluaskan kegiatan-kegiatan riset yang telah dilakukan perusahaan. Fungsi Corporate Comunication antara lain menjabarkan visi dan misi korporat menjadi misi komunikasi, bahkan diturunkan lagi menjadi strategi dan taktik komunikasi korporat. Selain itu, rangkaian misi-strategi komunikasi itu diterjemahkan menjadi misi merek korporat (corporate brand mission) dan janji merek (brand promises) kepada publik.
D. Kesimpulan Dari
pemaparan
singkat
di
atas,
dapat
disimpulkan Human
Relations adalah suatu hubungan antar manusia yang lebih dari sekedar hubungan manusia, melainkan hubungan manusiawi yang tidak hanya mementingkan aspek komunikasi, tetapi juga aspek psikologis dan kepuasan. Human Relations memiliki hubungan yang sangat kuat terhadap Public Relations, dimana PR merupakan bentuk komunikasi yang terencana, antara suatu organisasi baik ke luar maupun ke dalam dalam rangka mencapai tujuan-tujuan tertentu. Tampak dari sini bahwasanya PR membutuhkan tindakan HR dalam rangka mencapai komunikasi yang baik. Jika dalam melaksanakan tindakan PR, seorang praktisi PR memiliki sense HR yang baik, maka tujuan PR dapat tercapai.
Voettie Wisataone S2 Ilmu Komunikasi [Manajemen Komunikasi] Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Gadjah Mada (UGM)
[email protected]
Selain itu, Corporate Communication sebagai sebuah fungsi manajemen yang bertujuan untuk menciptakan komunikasi yang efektif di organisasi menjadi salah satu bidang dalam PR. Mereka berjalan beriringan menciptakan dan mengelola korporat dan produk. Daftar Pustaka Kefkin, Frank. 2003. Public Relations, Fifth Edition. Jakarta : Erlangga. Cornelissen. 2011. Corporate Communication A Guide to Theory and Practice, Third Edition. New Delhi : Publication India. Alifahmi, Hifni. 2012. Corporate Communication. http://www.theprworld.com/insight/expert/424-corporate-communicationsorchestra. diakses tanggal 22 Februari 2015 Footnote [1] Apa itu Human Relations? http://catatankomunikasi.blogspot.com/2011/09/apa-itu-humanrelations.html, diakses 22 Februari 2015 [2] Pentingnya Komunikasi dalam Human Relations. http://ekonomi.kompasiana.com/manajemen/2014/04/15/pentingnya-komunikasi-dalam-humanrelations-646991.html diakses 22 Februari 2015
Voettie Wisataone S2 Ilmu Komunikasi [Manajemen Komunikasi] Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Gadjah Mada (UGM)
[email protected]
Human Relation, Public Relation, dan Corporate Communication Tugas Resume I
Oleh : VOETTIE WISATAONE 14/376405/PSP/05338
UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PRODI PASCASARJANA ILMU KOMUNIKASI PEMINATAN MANAJEMEN KOMUNIKASI T.A. 2014/2015