BAB I PENDAHULUAN Penyakit Blount adalah penyakit pada pertumbuhan tulang dimana berlakunya kelainan pada proses osifikasi di medial dari proximal tibia fisis, epifisis dan metafisis . Defor…Full description
Sistem pencernaanFull description
kesehatanFull description
makalah blok 16
Deskripsi lengkap
Water Borne DiseaseFull description
BAB I PENDAHULUAN Penyakit Blount adalah penyakit pada pertumbuhan tulang dimana berlakunya kelainan pada proses osifikasi di medial dari proximal tibia fisis, epifisis dan metafisis . Defor…Deskripsi lengkap
emerging disease
kesehatanDeskripsi lengkap
Sistem pencernaanDeskripsi lengkap
BAB I PENDAHULUAN Penyakit Blount adalah penyakit pada pertumbuhan tulang dimana berlakunya kelainan pada proses osifikasi di medial dari proximal tibia fisis, epifisis dan metafisis . Deformitas i...
Full description
how toFull description
to study the characteristics of four types of membrane
membrane separation
Full description
cell membrane
hmmmmFull description
Membrane biofouling
les essais geotechniquesDescription complète
Hyaline Membrane Disease (HMD) Penyakit Membran Hialin (PMH) / Respiratory Distress Syndrome (RDS) INSIDENS Keadaan ini merupakan penyebab utama kematian pada bayi baru lahir. Diperkirakan
30 dari semua kematian neonatus diakibatkan oleh penyakit membran hialin (PMH) atau komplikasinya. HMD terutama ter!adi pada bayi prematur" insidensnya berbandin# terbalik den#an umu umu keha kehami mila lan n dan dan bera beratt bada badann nnya ya.. HMD HMD ini ini $0%& $0%&0 0 ter!a ter!adi di pada pada bayi bayi yan# yan# umur umur kehamilannya kuran# dari '& min##u" %30 pada bayi antara 3'%3$ min##u" dan !aran# pada bayi *ukup bulan. Kenaikan +rekuensi dihubun#kan den#an bayi dari ibu diabetes" persalinan sebelum umur kehamilan 3, min##u" kehamilan multi!anin" persalinan seksio sesarea" persalinan *epat" as+iksia" stres din#in" dan adanya ri-ayat bah-a bayi sebelumnya terkena. nsidens tertin##i pada bayi preterm laki%laki atau kulit putih. ETIOLOGI DAN PATOFISIOLOGI Ke#a Ke#a#a #ala lan n men# men#em emba ban# n#ka kan n kapa kapasit sitas as resid residu u +un# +un#sio siona nall
( functional residual
capacity / FRC ) dan ke*enderun#an paru%paru terkena atelekasis mempunyai korelasi den#an te#an#an te#an#an permukaan permukaan yan# tin##a tin##a dan tidak adanya adanya sur+aktan. sur+aktan. nsur utama sur+akan adalah dpalmi dpalmitil+ til+os+a os+atid tidilk ilkolin olin (lesitin (lesitin)" )" +os+ati +os+atidil dil#li #lisero serol" l" apopro apoprotein tein"" dan koleste kolesterol rol.. Den#an Den#an semakin semakin bertam bertambah bahnya nya umur umur kehami kehamilan lan"" ter!adi ter!adi penamb penambaha ahan n !umlah !umlah +os+ol +os+olipi ipid d yan# yan# disintesis" dan disimpan di dalam sel aleolar tipe . 1#en akti+ ini dilepaskan ke dalam aleoli" untuk men#uran#i te#an#an permukaan dan membantu mempertahankan stabilitas aleolar den#an !alan men*e#ah kolapsnya ruan# udara ke*il pada akhir ekspirasi. 2amun karena karena adanya adanya imatur imaturitas itas"" !umlah !umlah yan# yan# dihasil dihasilkan kan atau dilepa dilepaska skan n mun#ki mun#kin n tidak tidak *ukup *ukup memenuhi kebutuhan pas*a%lahir. Kadar tertin##i sr+aktan terdapat dalam paru !anin yan# dihomo#enisasi pada umur kehamilan '0 min##u" tetapi belum men*apai permukaan aru sampai tiba saatnya. Su+aktan tampak dalam *airan amnion antara '& dan 3' min##u. Kadar sur+aktan paru matur biasanya mun*ul sesudah 3 min##u. De+isie De+isiensi nsi sintesi sintesiss atau pelepa pelepasan san sur+ak sur+aktan tan"" bersam bersamaa den#an den#an unit%u unit%unit nit salura saluran n pernapasan
yan# ke*il
dan dindin# dada yan# lemah" men#hasilkan atelektasis"
men#akibatkan adanya per+usi pada aleolus tetapi tidak ada entilasi" dan menyebabkan hipoks hipoksia. ia. Pen#ur Pen#uran# an#an an kelent kelentura uran n paru" paru" olume olume tidal tidal yan# yan# ke*il" ke*il" kenaik kenaikan an ruan# ruan# mati mati +isiolo +isiolo#is" #is" kenaik kenaikan an ker!a ker!a pernap pernapasan asan dan entil entilasi asi aleol aleolar ar yan# yan# tidak tidak *ukup *ukup akhirny akhirnyaa men#akibatk men#akibatkan an hiperkarbia. hiperkarbia. Kombinasi Kombinasi hiperkarbia hiperkarbia"" hipoksia" hipoksia" dan asidosis asidosis men#hasilkan men#hasilkan asokonstri asokonstriksi ksi arteri pulmonalis pulmonalis den#an den#an kenaikan kenaikan shunt dari dari kanan ke kiri melalui +oramen
oale" duktus arteriosus" dan dalam paru%paru itu sendiri. 1liran darah paru pun berkuran#" dan !e!as iskemik pada sel men#hasilkan sur+aktan dan terhadap bantalan askular men#akibatkan e+usi bahan proteinseosa ke dalam ruan# aleolar. MANIFESTASI KLINIS anda%tanda HMD biasanya tampak dalam beberapa menit kelahiran" -alaupun
tanda%tanda ini tidak dapat dikenai selama beberapa !am sampai pernapasan men!adi *epat" dan#kal bertambah sampai $04/menit. Se*ara khas" ditemkan takipnea" menden#kur !elas (serin# dapat diden#ar)" retraksi interkostal dan subkostal" pelebaran dan kehitaman *upin# hidun#. 1da penambahan sianosis yan# relati+ serin# tidak responsi+ den#an pemberian oksi#en. Suara pernapasan bisa normal atau berkuran# den#an kualitas tubuler yan# kasar" dan pada inspirasi dalam" ronki halus terutama dapat terden#ar pada dasar paru posterior. 1kan terlihat tanda%tanda as+iksia akibat apnea atau ke#a#alan pernapasan parsial bila penakit men!elek den#an *epat. Pada bayi yan# menderita seran#an berat" keadaan in !aran# men!elek sampai men#akibatkan kematian" tetapi pada kasus yan# lebih rin#an #e!ala%#e!ala dan tanda%tanda dapat men*apai pun*aknya dalam 3 hari" sesudahnya ter!adi perbaikan se*ara perlahan%lahan. PENGOBATAN Karena kebanyakan kasus HMD sembuh%sendiri" maka tu!uan pen#obatannya adalah
meminimalkan ariasi kelainan +isiolo#is dan masalah iatro#enik yan# menumpan#i. Mana!emen bayi ini palin# baik dilakukan pada unit rumah sakit yan# mempunyai sta+ dan peralatan khusus" kamar pera-atan intensi+ neonatus. Pera-atan suporti+ a-al bayi 556R" terutama pen#obatan asidosis" hipoksia" hipotensi" dan hipotermia" tampaknya men#uran#i keparahan HMD. erapi memerlukan pemantauan yan# *ermat dan serin# terhadap +rekuensi !antun# dan pernapasan" P7 '" P87'" pH" bikarbonat" elektrolit arteri" #lukosa darah" hematokrit" tekanan darah" dan suhu. Prinsip%prinsip umum pera-atan pendukun# (suporti+) setiap bayi 556R harus ditaati" termasuk penan#anan den#an lemah lembut dan #an##uan yan# minimal sesuai den#an mana!emen. ntuk men#hindari kedin#inan dan konsumsi oksi#en seminimal mun#kin" bayi harus ditempatkan di dalam solette dan suhu dalam tubuh dipertahankan antara 3$"%3,⁰8. Kalori dan *airan harus diberikan se*ara intaena. ntuk '9 !am pertama" 0 #lukosa dan air harus diin+uskan melalui ena peri+er den#an ke*epatan $%, m6/k#/'9 !am. Selan!utnya elektrolit harus ditambahkan dan olume *airan ditambah sedikit demi sedikit sampai '0%0 m6/k#/'9 !am. 8airan yan# berlebihan turut menyebabkan berkemban#nya duktus arteriosus paten.
PROGNOSIS Pro#nosis !an#ka pan!an# untuk ter*aoainya +un#si paru yan# normal pada
kebanyakan bayi HMD yan# bertahan hidup adalah san#at baik. 2amun" bayi yan# berhasil bertahan hidup dari ke#a#alan pernapasan neonatus yan# berat dapat men#alami #an##uan paru dan perkemban#an sara+ yan# berarti. Da+tar pustaka : Klie#man RM. ;an##uan Saluran Pernapasan. n: 2elson <=" 5ehrman R=" Klie#man R" 1rin 1M" =ditors. lmu Kesehatan 1nak 2elson. th ed. >akarta: =;8? '000. p.@%@.