ICRA HAI’s RSU INTISARI Latar belakang . Pencapaian keselamatan pasien adalah menurunkan risiko HAIs. HAIs. Salah satu alat alat untuk untuk mengel mengelola ola risik risiko o infeks infeksii HAIs HAIs di rumah rumah sakit sakit dengan dengan mengguna menggunakan kan ICRA ICRA (Infection (Infection Control Control Risk Assessment Assessment). ). membuat ICRA merupakan salah satu program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) dari standar akreditasi rumah sakit. en!usun penilaian risiko kontrol infeksi di rumah sakit di nilai penting sebagai upa!a u pa!a untuk mencegah potensi ke"adian infeksi !ang tidak diharapkan. Metode . Informan adalah ketua tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit# IPC$# para kepala ruang ra%at inap# dan IPC&$. Hasil. Identifikasi HAIs di RS' bah%a risikorisiko risikorisiko !ang ditemukan (1) penularan pen!akit menul menular ar mela melalu luii kont kontak ak lang langsu sung ng dan dan tida tidak k langs langsung ung## () () perp perpin indah dahan an## masu masuk k dan berkembangn!a mikroorganisme# (*) asukn!a +irus,bakteri !ang ada di dalam udara (gangguan pernafasan -# influen/a)# (0) ter"adin!a infeksi (I&# 2AP# IS3# IA4P# plebitis dan dekubit dekubitus) us)## (5) lama lama pera%a pera%atan tan## tertun tertundan! dan!aa kepula kepulangan ngan## kecacat kecacatan an atau atau bahkan bahkan kematian. Analisis dan penilaian risiko HAIs !aitu risiko tertinggi dari "enis HAIs !aitu I&. I&. 6+alua 6+aluasi si dan tindak tindak lan"ut lan"ut risiko risiko HAIs HAIs adalah adalah ketida ketidakpat kpatuha uhan n cuci tangan# tangan# belum belum optimaln!a pelaksanaan kontrol luka operasi. Strategi !aitu men"aga kebersihan tangan# penggunaan AP4# men"aga sterilitas alat medis# mengidentifikasi bakteri HAIs# penggunaan antibiotik !ang rasional# mengoptimalkan kegiatan sur+eilans HAIs.
Keyword: ICRA, HAIs# HAIs# Strategi Pendahuluan
HAIs (Hospital-Acqired Infections) Infections) ini dikenal sebagai Infeksi $osokomial atau disebut "uga sebagai infeksi di rumah sakit !ang
merupakan komplikasi paling sering ter"adi di
pela!anan kesehatan. Infeksi merupakan efek !ang paling sering didapatkan dari rumah sakit !ang mempengaruhi sekitar 5 sampai 178 dari pasien ra%at inap di $egara ma"u# dan men"adi beban besar di negaranegara !ang berlatarbelakang rendah (3adi dan Salati# 71). 4ampak 4ampak !ang diakib diakibatk atkan an infeks infeksii nosokom nosokomial ial (HAIs (HAIs)) sangat sangat ban!ak ban!ak diantar diantaran! an!aa dapat dapat menimbulkan menimbulkan risiko terpapar infeksi infeksi !ang tidak han!a dialami oleh pasien pasien tetapi "uga untuk petugas kesehatan# keluarga# dan pengun"ung (4armadi# 779). enurut :e :eston ston (71*) bah%a HAIs "uga berdampak pada pasien dan keluarga akan kehilangan pendapat# baha!a# cacat atau kematian# peningkatan lama pera%atan# pengeluaran tambahan bagi rumah sakit dan dapat menurunkan citra rumah sakit
1
Hasil
Pelaksanaan dari pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit ini masih dikatakan baru dibentuk sehingga untuk pelaksanaan program dan kegiatan masih ada !ang belum ber"alan optimal dan dirasa masih perlu bela"ar dan perbaikan. Peran serta pimpinan dalam pelaksanaan program pencegahan dan pengendalian infeksi pun dirasakan penting# pimpinan ikut serta terlibat dan memberikan dukungan dalam kegiatan pencegahan dan pengendalian infeksi di RS'.
3
Penilaian Risiko HAIs
Hasil tahap ini merupakan tahap untuk menilai analisa dari risiko HAIs dengan cara membandingkan kemungkinan ter"adin!a dan dampak !ang ada dalam analisa risiko berdasarkan data !ang ada di RS' idadari in"ai tahun 71;.
0
Kesimulan
ana"emen risiko infeksi HAIs dalam pela!anan pencegahan dan pengendalian infeksi di RS' idadari in"ai melalui tahapan proses mana"emen risiko< a.
Identifikasi HAIs di RS'
idadari
in"ai
bah%a risikorisiko !ang
ditemukan dan di analisis antara lain (1) penularan pen!akit menular melalui kontak langsung dan tidak langsung# () perpindahan# masuk dan berkembangn!a mikroorganisme# (*) asukn!a +irus,bakteri !ang ada di dalam udara (gangguan pernafasan -# influen/a)# (0) ter"adin!a infeksi (I&# 2AP# IS3# IA4P# plebitis dan dekubitus)# (5) lama pera%atan# tertundan!a kepulangan# kecacatan atau bahkan kematian. Hal memiliki !ang risiko untuk mendapatkan infeksi dari rumah sakit adalah petugas kesehatan# pasien# pengun"ung dan area pera%atan atau lingkungan rumah sakit
b.
Analisis dan penilaian risiko HAIs !aitu risiko tertinggi dari "enis HAIs !aitu I&
c.
6+aluasi dan tindak lan"ut risiko HAIs adalah ketidakpatuhan cuci tangan !ang masih kurang pada petugas kesehatan# belum optimaln!a pelaksanaan kontrol luka operasi# dukungan mana"emen !ang dirasa belum optimal
d.
Strategi penurunan infeksi HAIs di RS' idad ari in"ai !aitu dapat dengan pemutusan rantai infeksi (melalui men"aga kebersihan tangan# penggunaan AP4# men"aga sterilitas alat medis)# mengidentifikasi bakteri HAIs# penggunaan antibiotik !ang rasional# mengoptimalkan kegiatan sur+eilans HAIs# pelaksanaan pertemuan rutin dan berkala untuk membahas terkait HAIs# pelaporan# ker"asama# e+aluasi# sosialisasi dan monitoring terkait HAIs serta pencegahann!a# pen!egaran kembali SP untuk "enis HAIs
!"aluasi Risiko
A. 6+aluasi Risiko erdasarkan uraian penilaian risiko pada tabel di atas bah%a untuk tingkat risiko pada kategori sangat tinggi pada "enis HAIs !aitu I&. -abel 1.= berikut akan menguraikan hasil e+aluasi risiko HAIs < Risiko I& Identifikasi I&
Pelaksanaan tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi
4eskripsi Risiko 6+aluasi Risiko Pelaporan identifikasi dan Pelaporan terkait I& masih kurang kontrol infeksi luka operasi mendalam seperti mengidentifikasi kontrol I&# pengklasifikasian infeksi dari operasi bersih atau kotor# kapan ter"adin!a# laman!a infeksi# pera%atan luka !ang dilakukan# pengontrolan I& mulai dari prosedur tindakan operasi# pera%atan di bangsal# dan kontrol luka post operasi di poliklinik !ang belum terlaksana secara optimal. 4i ruang ra%at inap dan ra%at Sudah dilakukan pelaksanaan cuci tangan "alan sebelum dan setelah ke pasien namun a. en"aga kebersihan tangan# kadang petugas kesehatan lupa dalam kepatuhan cuci tangan pelaksanaan 5 moment. Penggunaan sebelum dan setelah AP4 seperti sarung tangan saat melakukan pera%atan luka melakukan pera%atan luka operasi sudah operasi# dan penggunaan AP4 dilakukan oleh petugas kesehatan. sebelum melakukan tindakan b. Penggunaan alat !ang Alatalat !ang digunakan untuk tindakan
digunakan untuk pera%atan luka pera%atan luka dengan menggunakan set operasi medikasi !ang steril. Setelah digunakan alat atau set medikasi tersebut di rendam oeh cairan en/imatik sebelum diserahkan ke CSS4. c. Pelaksanaan !ang dilakukan embasuh dengan alkohol dan segera cuci "ika terpercik darah atau tangan cairan tubuh ketika melakukan pera%atan luka Sumber da!a manusia
Pengetahuan pera%at terkait -andatanda infeksi luka tandatanda infeksi luka kemerahan# ada nanah. operasi
seperti
edema#
Sikap dari petugas kesehatan sudah sadar akan risiko infeksi penggunaan AP4# memutuskan rantai transmisi agen infeksi dengan men"aga kebersihan tangan Pelaksanaan mana"emen ana"emen risiko dengan cuci tangan# risiko I& di ruang ra%at penggunaan AP4 seperti sarung tangan# inap menggunakan peralatan untuk pera%atan luka !ang steril dan menggunakan teknik steril ketika melakukan tindakan. uda!a sadar risiko infeksi
ana"emen risiko I&
4ukungan mana"emen
3epatuhan men"aga kebersihan tangan Pelaksanaan mana"emen dengan mencuci tangan sebelum melakukan risiko I& di kamar operasi operasi sudah dilakukan# penggunaan peralatan steril dan pelaksanaan antiseptic kulit ketika melakukan tindakan operasi. Adan!a keterlibatan CSS4 dalam pen!etrilan instrumen operasi dan sterilisasi ruangan operasi secara rutin dan berkala. 4ukungan mana"emen Adan!a penga%asan !ang dilakukan oleh dalam penurunan risiko I& komite PPIRS melalui IPC$ ke IPC&$ !ang kemudian melaporkan kegiatan pelaksanaan sur+eilans HAIs melalui SIRS (Sistem Informasi ana"emen Rumah Sakit). -erkait mentoring dan sosialisasi dirasakan masih kurang oleh petugas kesehatan# e+aluasi secara berkala belum terlaksana dengan baik. Pertemuan dan rapat berkala untuk membahas terkait I& masih belum terlaksana dengan optimal Peranan pimpinan diperlukan dalam >
>
>
>
mendukung program penurunan HAIs Tindak lan#ut
Strategi en$egahan dan engendalian HAIs
memutuskan rantai penularan dengan men"aga kebersihan tangan# penggunaan AP4# men"aga sterilitas peralatan medis
mengidentifikasi bakteri pen!ebab HAIs
mengoptimalkan pelaporan sur+eilans HAIs
pelaksanaan pertemuan rutin dan berkala
strategi penurunan HAIs
ker"asama dam dukungan mana"emen
Kesimula %
monitoring # sosialisasi dan e+aluasi berkala pada petugas,staff
penggunakan antibiotik profilaksis !ang rasional
ana"emen risiko infeksi HAIs dalam pela!anan pencegahan dan pengendalian infeksi di RS' idadari in"ai melalui tahapan proses mana"emen risiko< a. Identifikasi HAIs di RS' i d a d a r i bah%a risikorisiko !ang ditemukan dan di analisis antara lain (1) penularan pen!akit menular melalui kontak langsung dan tidak langsung# () perpindahan# masuk dan berkembangn!a mikroorganisme# (*) asukn!a +irus,bakteri
!ang ada di dalam udara (gangguan
pernafasan -# influen/a)# (0) ter"adin!a infeksi (I&# 2AP# IS3# IA4P# plebitis dan dekubitus)# (5) lama pera%atan# tertundan!a kepulangan# kecacatan atau bahkan kematian. Hal memiliki !ang risiko untuk menda patk an infeksi dari rumah sakit adalah petugas kesehatan# pasien# pengun"ung dan area pera%atan atau lingkungan rumah sakit b. Analisis dan penilaian risiko HAIs !aitu risiko tertinggi dari "enis HAIs !aitu I&1 c. 6+aluasi dan tindak lan"ut risiko HAIs adalah ketidakpatuhan cuci tangan !ang masih kurang pada petugas kesehatan# belum optimaln!a pelaksanaan kontrol luka operasi# dukungan mana"emen !ang dirasa belum optimal d. Strategi penurunan infeksi HAIs di RS' idadari in"ai !aitu dapat dengan pemutusan rantai infeksi (melalui men"aga kebersihan tangan# penggunaan AP4# men"aga sterilitas alat medis)# mengidentifikasi sur+eilans HAIs# pelaporan#
bakteri
HAIs# penggunaan
antibiotik !ang rasional# mengoptimalkan kegiatan
pelaksanaan pertemuan rutin dan berkala
ker"asama#
e+aluasi#
sosialisasi
pen!egaran kembali SP untuk "enis HAIs
untuk
membahas
terkait
HAIs#
dan monitoring terkait HAIs serta pencegahann!a#
&A'TAR PUSTAKA
Ais!ah# ? @ Sat!abakti# P. (71*). Sur+eilans Infeksi 4aerah perasi (I4)menurut 3omponen Sur+eilans di Rumah Sakit Suraba!a tahun 71. 4epartemen 6pidemiologi Bakulatas 3esehatan as!arakat 'ni+ersitas Airlangga# Suraba!a a%a -imur. urnal berkala epidemilogi# 2ol 1 # no. September 71*< 50;5. Alassaf# A.B.(77D). utu Pela!anan 3esehatan Perspektif Internasional. akarta< 6EC. Anonim. Asesmen mana"emen risiko berbasis IS *1777< 77D. 4i akses tanggal 5 anuari 715 pada http<,,latarmarif.%eblog.esaunggul.ac.id,%p content,uploads,sites,17=D,715,70,ana"emenResikoIS*771 77D.pdf Arikunto# S. (717). Prosedur Penelitian < Suatu Pendekatan Praktik. akarta < Rineka Cipta Chen# BaFasino# Bu"ita# dkk. (77D). Risk Assessment on - -ransmission in Health Center Settigs of arikina and ParanaGue Cities# Philippines. . $atl. $st. Pulic Health# 59(1). 4i akses tanggal 1 April 71; pada
https://www.niph.go.jp/journal/data/58-1/200958010010.pdf 4armadi. (779). Infeksi $osokomial < Problematika dan pengendaliann!a. akarta < Penerbit Salemba edika. 4epartemen 3esehatan RI. (77=). Pedoman ana"erial Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah sakit dan Basiltas Pela!anan 3esehatan &ainn!a. Herdians!ah# H. (71). etodologi Penelitian 3ualitatif < 'ntuk IlmuIlmu Social. Salemba Huamnika < akarta. Hanafi# . (77;). ana"emen Risiko < edisi pertama. og!akarta
< 'PP S-I
3P$. CI (oint Commission International). (715). Hospital $ational Patient Safet! Eoals.the oint Commission International acreditation Hospital. 4i akses 7 anuari 71; pada http<,,%%%."ointcommission.org,assets,1,;,715hapnpsger.pdf 3ementerian 3esehatan. (717). Petun"uk Praktis Sur+eilans Infeksi Rumah Sakit.akarta < 3ementerian 3esehatan RI. 3ementrian 3esehatan R.I# (711). Standar akreditasi rumah sakit.akarta < 3ementerian 3esehatan R.I &ardo S.# Praset!o .# Pur%aamid"a"a 4.. (71;). Infection Control Risk Assessement (ICRA). C43*9 2ol 0* no. * th 71;. 4iakses tanggal 0 aret 71; pada http<,,%%%.kalbemed.com,Portals,;,1D*9Analisis Infection87Control87Risk 87AssessmentICRA.pdf asloman A.# 3andou E.4# -ilaar Ch. R. (715). Analisis Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di 3amar perasi RS'4 4r Sam Ratulangi -ondano. I3'
Categorised guidance on recommended practice and legal and professional standards in Infection Control.Australian go+erment. $HRCKICE Pro"ect -eam# Canberra. 4iakses pada 5 anuari 71; di http<,,%%%.nhmrc.go+.au,filesnhmrc,publications,attachments,cd**inf ectioncontrolhealthcare.pdf $ational Health and edical Research Council (717). Australian Euidelines for the Pre+ention and Control of Infection in Health care# Part A < basic of infection pre+ention and Control. Australian go+erment. $HRCKICE Pro"ect -eam# Canberra. 4i akses 19 Bebruari 71; $euman# :. &.(71*). etode Penelitian Sosial < Pendekatan 3ualiatif dan 3uantiatif 6disi =. akarta < P- Indeks. Hal. $otoatmod"o# S. (717).etodologi penelitian kesehatan.akarta < P-. Rineka Cipta. Hal. $ursalam (71*). etodologi Penelitian Ilmu 3epera%atan < Pendekatan Praktis 6disi *. akarta < Salemba edika. Hal. Premier Safet! Institute. Infection Control Risk Assessement (ICRA). 4iakses tanggal 11 Bebruari 71; pada http<,,%%%.premiersafet!institute.org,safet!topicsa/,building design,infectioncontrolriskassessmenticra, Sabarguna# o!. S. (779). ana"emen Risiko 3linis untuk Rumah Sakit. akarta< C2 Sagung Seto Siahaan# Hinsa. (77D). ana"emen Risiko isnis.akarta < 6leJ Prindo. Sugi!ono. (717). etodologi Penelitian Pendidikan < Pendekatan kuantitatif dan 3ualitatif# dan R @ 4. andung < Alfabet. Hal. *77 :eston# 4ebbie . (71*). Bundamentals of Infection Pre+ention and Control< -heor! and Practice nd 6dition. :ile!lack%ell. :orld Health rgani/ation# (77). Pre+ention of HospitalAcGuired Infection A Practical Euide nd edition< 4epartment of Communicable 4isease. Sur+eilance and Response. :orld Health rgani/ation (:H). (711). HAIs Sur+eilance. 4i akses tanggal * anuari 71; pada http<,,%%%.%ho.int,bulletin,+olumes,9D,17,117991=D,en, ?hang# dan :ang# C. (710). Infection Pre+ention And Control easures of Risk Assessment in Hemodial!sis Patients in Hospital