TUGAS
FISIKA BANGUNAN
NAMA : Mardiansyah Putra
NIM : 1523201002
KELAS B
IKLIM TROPIS
1. Pengertian Iklim
Iklim merupakan rata-rata kondisi cuaca tahunan yang meliputi wilayah relatif luas. Untuk mengetahui tipe iklim suatu tempat, diperlukan rata-rata data cuaca tahunan seperti suhu, kelembapan udara, pola angin, dan curah hujan minimal 10–30 tahun. Selain data cuaca, indikasi lain yang dapat dijadikan salah satu penentu tipe iklim adalah vegetasi alam (tetumbuhan) yang mendominasi suatu daerah, misalnya hutan tropis, hutan gugur daun, atau vegetasi konifer (hutan berdaun jarum).
Secara garis besar iklim dapat terbentuk karena adanya:
a) Rotasi dan revolusi bumi.
b) Perbedaan lintang geografis dan lingkungan fisis.
2. Iklim Tropis
Tropis dapat didefinisikan sebagai daerah yang terletak di antara garis isoterm di sebelah bumi utara dan selatan atau daerah yang terdapat di antara 23½° lintang utara dan 23½° lintang selatan. Pada dasarnya wilayah yang termasuk iklim tropis dapat dibedakan menjadi daerah tropis kering yang meliputi padang pasir, stepa, dan savana kering dan daerah tropis lembap yang meliputi hutan tropis, daerah-daerah dengan angin musim dan savana lembap.
3. Ciri - Ciri Iklim Tropis
Adapun ciri-ciri iklim tropis adalah sebagai berikut:
a) Letaknya di bagian bumi antara 23½°LU - 23½° LS.
b) Suhu udararata-rata tinggi, karena matahari selalu vertikal. Umumnya suhu
udara antara 20- 23°C. Bahkan di beberapa tempat rata-rata suhu tahunannya mencapai 30°C.
c) Amplitudo suhu rata-rata tahunan kecil. Di kwatulistiwa antara 1 – 5°C,
sedangkan ampitudo hariannya lebih besar.
d) Tekanan udaranya rendah dan perubahannya secara perlahan dan beraturan.
e) Hujan banyak dan lebih banyak dari daerah-daerah lain di dunia.
f) Di daerah iklim tropika tidak mengenal musim dingin.
g) Tempat gerakan-gerakan aliran udara konveksi.
4. Daerah Persebaran Iklim Tropis
Negara tropis adalah negara yang berada dalam wilayah yang kita sebut tropis, daerah tropis adalah zona tropic of cancer, paralel lintang pada23½° utara dan tropic capricorn, paralel lintang pada 23½° selatan, dimana-mana di daerah tropis dipukul oleh sinar matahari tegak lurus pada tengah hari minimal satu hari dalam setiap tahun. Di tengah-tengah daerah tropis terletak khatulistiwa.
Banyak orang mengasosiasikan daerah negara tropis dengan beberapa pulau dan pohon-pohon palem. Namun pada kenyataannya bagian besar dunia terletak dalam daerah tropis. Di belahan bumi Barat, negara-negara tropis termsuk Meksiko, Amerika Tengah semua, semua pulau-pulau Karibia dari hanya Nassau di Bahama dan bagian atas Amerika Selatan termasuk Kolombia, Ekuator, Peru, Bolivia, Venezuela, Guyana, Suriname, Guyana Perancis, serta bagian utara Chile, Argentina, Paraguay dan Brasil. Di Afrika, negara-negara yang tidak bisa disebut tropis adalah Maroko dan Tunisia di utara dan Lesotho dan Swaziland di selatan. Semua sisanya berbohong baik seluruhnya, atau setidaknya sebagian di daerah tropis.
Meskipun tidak ada negra-negra Eropa yang di sebut tropis. Timur Tengah memiliki empat negara tropis: Yaman yang seluruhnya di daerah tropis dan bagian dari Arab Saudi, Oman dan Uni Emirat Arab. India di Asia Selatan sebagian besar terletak di daerah tropis, dan semua negara Asia Tenggara adalah negara tropis. Australia, Mikronesia, kepulauan Marshall, Kk ribati dan sebagian besar negara pulau lainnya dari Oceania di Pasifik Selatan adalah negara tropis, juga.
Tidak semua negara tropis memiliki iklim yang sama. Tetapi semua memiliki rentang yang terbatas dalam suhu perubahan iklim lebih dari setahun daripada yang ditentukan dizona lainnya. Iklim dibedakan terutama oleh musim basah dan musim kering. Flora dan fauna dari negara-negara tropis berbeda juga, dan sementara pohon-pahon palem yang tumbuh dibanyak tempat, juga tumbuh diluar daerah tropis.
5. Aktivitas Ekonomi Daerah Tropis
Aktivitas ekonomi di negara atau wilayah tropis antara lain yaitu:
a) Iklim tropis yang panas dan basah cocok untuk pertanian sawah, palawija dan perkebunan( aktivitas agraris).
b) Perumahan harus sesuia dengan iklim tropis.
c) Peternakan dikembangkan sesuai dengan kondisi iklim.
d) Iklim tropis dapat menciptakan hutan hujan tropis yang lebat dan hijau.
e) Daerah-daerah kawasan Asia Tenggara, sumber daya laut sebagai sumber bahan
tambang(minyak bumi, gas alam), garam dan protein hewani(ikan).
f) Kegiatan ekonomi di Afrika antara lain adalah pertanian, pertambangan,
dan perindustrian.
g) Kebanyakan wilayah yang beriklim tropis aktivitas ekonominya yaitu: perikanan,
perkebunan, pertambangan, dan perindustrian, perindustrian pun tidak besar,
hanya indutri tingkat menengah dan kecil.
6. Tanah Wilayah Beriklim Tropis
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan tanah.
Iklim (suhu dan curah hujan).
Organisme hidup (vegetasi, biota).
Sifat bahan induk (tekstur, struktur, susunan kimia dan mineral).
Topografi tanah.
Waktu, selama bahan induk diubah menjadi tanah.
Ciri-ciri tanah
Pada tingkat permulaan pembentukan tanah, ciri tanah muda sama dengan bahan/batuan induknya, profil tanah belum terbentuk
Pada tanah dewasa, hancuran bersifat konstruktif, pembentukan tanah dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan, profil tanah sudah terbentuk, warna tanah tetap di dominasi bahan induk, tanah dalam keadaan keseimbangan dinamik.
Bentuk konsistensi tanah:
Konsistensi basah: kental, lekat.
Konsistensi lembab: lunak, gembur.
Konsistensi kering: keras, menggumpal/berbongkah.
Warna tanah dasar yang terdapat di daerah iklim tropis antara lain yaitu:
Kuning
Merah
Coklat
Putih
Hitam
Campuran warna tsb.
7. Flora dan Fauna Daerah Iklim Tropis (Vegetasi)
Makhluk hidup di bumi hidup di sebuah sistem bernama biosfer. Biosfer dapat diartikan sebagai seluruh tempat di bumi yang mendukung keberadaan makhluk hidup. Jika diperhatikan, makhluk hidup di bumi tersebar dengan tidak merata. Hal tersebut disebabkan karena beberapa faktor diantaranya adalah kondisi iklim (klimatik), keadaan tanah (edafik), pengaruh makhluk hidup (biotik), dan pengaruh tinggi rendahnya suatu tempat di bumi yang mempengaruhi intensitas sinar matahari.
a) Flora di Daerah Iklim Tropis
o Hutan hujan tropis. Merupakan jenis hutan yang terdapat di sekitar khatulistiwa, yaitu pada rentang 0o-10o garis lintang. Hutan hujan tropis umumnya memiliki curah hujan yang sangat tinggi yaitu antara 1000-2000 mm dan suhu rata-rata antara 20oC-30oC. Salah satu ciri khas dari hutan hujan tropis ini adalah floranya yang homogen dengan pohon-pohon yang tinggi dan berdaun lebat sehingga hutan menjadi gelap. Daerah persebaran hutan jenis ini antara lain ada di sebagian Asia Tenggara, Kepulauan Pasifik (Oceania), Amerika tengah, Amerika Selatan, Sebagian Afrika, dan Kepulauan Madagaskar.
Jenis flora yang umum ditemukan di hutan hujan tropis, yaitu: Meranti (Shoreadan Parashorea), keruing (Dipterocarpus), Kapur (Dryobalanops), kayu besi (Eusideroxylon zwageri), kayu hitam (Diospyros sp).
o Sabana adalah padang rumput yang diselingi oleh pohon-pohon yang tumbuhnya menyebar, biasanya pohon palem (Palmae) dan akasia (Acacia auriculiformis). Sabana menempati darah luas di Benua Afrika, Amerika Selatan dan Australia. Sabana pada umumnya terbentuk di daerah tropik sampai subtropik.
o Flora air tawar meliputi flora yang hidup di air danau, sungai, dan rawa. Jenis tumbuhannya antara lain adalah enceng gondok, ganggang, teratai, lumut, dan talas. Ada pula tumbuhan yang dapat pula hidup di air tawar maupun air asin yaitu tumbuhan bakau dan nipah. Flora yang hidup di air asin terdapat di dasar laut perairan dangkal dimana sinar matahari dapat tembus sampai ke dasar laut. Tumbuhan tersebut antara lain adalah: Rumput laut, lumut dan ganggang, fitoplankton, hanya dapat dilihat dengan mikroskop karena sangat kecil.
b) Fauna di Daerah Iklim Tropis
Fauna-fauna yang ada di daerah beriklim tropis antara lain:
o Gorilla, gajah, singa, trenggiling, kuda nil, unta dan lain-lain, persebaran fauna ini meliputi Benua Afrika, Kepulauan Madagaskar, dan Semenanjung Arabia.
o Hewan lainnya yang terletak di daerah tropis yaitu : gajah asia, badak, harimau, beruang, orang utan, rusa, serta beberapa jenis reptil dan ikan. Wilayah persebarannya meliputi Asia Tenggara, Indonesia Barat, dan Asia Selatan.
o Fauna Australis, yaitu: burung cendrawasih, kakaktua, kiwi, koala, dan platipus. Wilayah persebarannya meliputi Kepulauan Pasifik (Oceania) dan wilayah Indonesia Timur.
o Wilayah beriklim tropis di Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Fauna di wilayah ini antara lain: banteng, kukang, beberapa jenis kelelawar, jaguar, beberapa jenis reptil, burung, dan ikan endemik seperti piranha.
Fauna seperti ikan piranha, belut listrik, tapir lama (jenis unta). Wilayah persebarannya meliputi Amerika Selatan, Amerika Tengah, Meksiko, dan Kepulauan Hindia Barat.
Jenis faunanya seperti beruang, tapir, rusa, tikus pemakan serangga, dan banteng. Wilayah persebarannya meliputi Indonesia, Malaysia, Indo Cina, dan India.
By MUHAZIR GANDRA