INDIKASI TRANSFUSI PRC Pada penderita tanpa penyakit penyakit jantung, paru-paru, pembuluh darah, darah, ginjal dan gangguan SSP : Hb < 7 g/dl (HCT < 21%). 21 %).
1.
2. Pada penderita dengan penyakit penyakit jantung, paru-paru, pembuluh darah, ginjal dan gangguan SSP : Hb < 9 g/dl (HCT < 27%). 27 %).
3. Pada pasien sepsis : Hb < 10 g% atau HCT dipertahankan di atas 30%.
INDIKASI TRANSFUSI FFP
1. Untuk terapi defisiensi faktor pembekuan yang kongenital (kecuali pada penyakit Von Willebrand, difesiensi faktor VIII dan defisiensi faktor VII dan defisiensi faktor XII.
2. Untuk pengobatan gangguan faal pembekuan yang didapat ( Acquired Coagulation Disorder).
TRANSFUSI TROMBOSIT Pemberian trombosit sangat dibutuhkan pada pasien dengan : 1. Jumlah trombositnya < 50.000 dan pasien akan dilakukan tindakan invasif, biopsi, lumbal punksi, bronkoskopi, thorakosintesis. 2. Jumlah trombosit < 10.000 apapun sebabnya dan sebaik apapun kondisi klinisnya 3. Ada gangguan fungsi trombosit (Evaluasi dari PAT / Platelet Agregation test).
TRANSFUSI CRYOPRECIPITATE INDIKASI : 1. Penderita DIC yang mengalami hypofibrinogenemia (kadar fibrinogennya < 100 ng/dl). 2. Penderita dengan defisiensi faktor XIII. 3. Pasien gagal ginjal yang mengalami perdarahan aktif karena uremia (BUN > 50 dan creatinine > 4) Transfusi pada bayi dengan usia < 6 bulan.
TRANSFUSI PRC INDIKASI : 1. Hb < 15, pada bayi dengan ARDS atau yang disupport dengan respirator yang menggunakan oksigen ≥ 70 % Hb < 15. 2. Hb < 13 pada neonatus dengan usia < 1 hari atau bayi dengan severe ilness. 3. Hb < 10 pada bayi yang akan dilakukan operasi.
PLATELET INDIKASI TRANSFUSI : 1. Pada bayi-bayi yang sakit berat, jumlah trombosit < 100.000
2. Pada bayi yang sehat, jumlah trombosit < 50.000
3. Bayi yang akan dioperasi, jumlah trombosit < 100.000.