PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
UPT DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS MUARA TEBO KECAMATAN TEBO TENGAH Jl. Diponegoro No.1 Kelurahan MuaraTebo, Telp. (0744) 21039 Kode Pos 37571
TARGET INDIKATOR MUTU UKM PROGRAM ESSENSIAL DAN PENGEMBANGAN NO
PROGRAM
1
PROMKES
INDIKATOR MUTU UKM
TARGET
1. Rumah Tangga BerPHBS
80%
2. Desa Siaga Aktif
100%
3. Poskesdes yang Beroperasi
100%
4. Sekolah Dasar yang Mempromosikan Kesehatan
100%
(PHBS)
2
KESLING
1. Persentase Pengawasan Kualitas Air Minum
40%
2. Persentase TTU yang memenuhi syarat syarat
54%
kesehatan 3. Inspesksi TPM yang memenuhi syarat
20%
4. Jumlah Desa yang Memiliki STBM
1 desa
5. Desa yang telah melaksanakan desa/kawasan
1 desa
sehat
100%
6. Persentase desa yang melaksanakan strategi adaptasi dampak perubahan iklim (APIK)
3
GIZI
1. Persentase Bumil KEK yang mendapat PMT
14%
2. Persentase Bumil mendapat tablet TTD
95%
3. Persentase bayi 0-6 bulan yang mendapat ASI
60%
eksklusif 4. Persentase bayi baru lahir mendapat IMD
47%
5. Persentase Balita kurus mendapat makanan
22%
tambahan 6. Persentase remaja putri mendapat TTD
15%
7. Persentase gizi buruk mendapat perawatan
100%
8. Persentase balita ditimbang berat badannya
78%
9. Persentase rumah tangga mengkonsumsi garam
98,2%
beriodium 10.
Persentase balita 6-59 bulan mendapat kapsul
90,2%
vitamin A 11. Persentase ibu nifas mendapat vitamin A
95%
12. Persentase bayi dengan BBLR (BB<2500 gram)
1,4%
13. Persentase balita mempunyai buku KIA atau
97,5%
KMS
94,2%
14. Persentase Balita ditimbang yang naik BB (N/D)
4,8%
15. Persentase Balita ditimbang yang tidak naik BB (T)
0,73%
16. Persentase Balita ditimbang yang 2 kali tidak naik BB (2T)
0,35%
17. Persentase balita di bawah garis merah
34%
18. Persentase ibu hamil anemia
4
KIA
1.
Persalinan Nakes
95%
2.
Persalinan di fasilitas kesehatan
80%
3.
Puskesmas melaksanakan kelas ibu hamil
95%
4.
Puskesmas melaksanakan P4K
90%
5.
Bumil yang mendapatkan pelayanan antenatal
100%
pertama (K1) 6.
Bumil yang mendapatkan pelayanan antenatal
90%
minimal 4x (K4) 7.
Bufas yang mendapatkan pelayanan nifas 3x
95%
(KNF3) 8.
Penanganan komplikasi obstetric
85%
9.
Kunjungan Neonatal (KN1)
85%
10. Kunjungan Neonatal Lengkap (KN3)
85%
11. Penanganan komplikasi neonatal
90%
12. Cakupan kunjungan bayi
95%
13. Cakupan kunjungan balita
90%
14. Penjaringan siswa kelas 1
75%
15. Penjaringan siswa kelas 7 dan 10
75%
16. Puskesmas melakukan kegiatan kesehatan
50%
remaja 17. Puskesmas melakukan kegiatan santun lansia
50%
18. Puskesmas dengan Posyandu/Posbindu lansia
45%
aktif setiap
desa
19. Lansia yang mendapat pelayanan kesehatan
50%
20. Puskesmas yang melaksanakan home care
25%
lansia
5
KB
1. Peserta KB aktif
65%
6
P2PTM
2. Peserta KB pasca Persalinan
80%
1. Persentase desa/kelurahan yang melaksanakan
30%
posbindu 2. Persentase perempuan usia 30-50 tahun yang
30%
melakukan pemeriksaan IVA-CBE
7
P3M
TB Paru
Keberhasilan pengobatan TB paru BTA positif
-
85%
Malaria :
-
Persentase kasus suspek malaria yang di
>95%
konfirmasi dengan mikroskop/RDT -
Persentase kasus malaria positif yang
>85%
diobati dengan ACT Kusta
-
Capaian eliminasi kusta ( angka prevalensi
<1
<1/10.000 penduduk Imunisasi
-
Persentase anak usia 0-11 bulan yang
95%
mendapat imunisasi dasar lengkap -
Desa universal child immunization (UCI)
Diare
-
Penderita diare yang ditangani
100%
ISPA Pneumonia
-
Cakupan Balita dengan Pneumonia yang di
100%
tangani DBD
-
Penderita DBD yang ditangani
100%
P2 PMS/HIV-AIDS
-
Penderita HIV-AIDS yang ditangani
100%
P2 Rabies
-
Kasus Rabies yang ditangani
8
UKS
1. Pemantauan kantin sekolah/penyuluhan gizi
9
UKGS
1. Pemeriksaan gigi dan mulut disetiap sekolah 2. Penyuluhan di sekolah tentang kesehatan gigi dan mulut 3. Penyuluhan cara menyikat gigi yang baik dan benar
100%
disetiap sekolah (sikat gigi massal)
10
KESWA
1. Pelacakan kasus jiwa 2. Kunjungan rumah pasien jiwa
11
HATRA
1. Sosialisasi kesehatan tradisional 2. Pendataan kesehatan tradisional 3. Pembinaan dan pemantauan penyehat tradisional yang menggunakan tanaman obat
12
Kesgor
1. Jumlah desa yang melaksanakan kesehatan olahraga 2. Kelompok olahraga yang dibina diwilayah kerja 3. Jumlah orang yang mendapat pelayanan kesehatan olahraga
13
K3
1. Pemeriksaan tempat kerja dan pekerja 2. Pembinaan dan pemantauan kesehatan kerja
14
Poksila
1. Desa/Kelurahan yang melaksanakan poksila 2. Pelayanan lanjut usia di posyandu lansia 3. Pemantauan lansia resiko tinggi
Ditetapkan di Pada tanggal
: :
Muara Tebo Januari 2017
Kepala UPT Puskesmas Muara Tebo
Syari Aldi Saragih
Notulen Rapat
Pertemuan Pemilihan dan Penetapan Indikator Mutu Layanan Klinis Tanggal :
Pukul :
Pembukaan dan Rapat dipimpin oleh Kepala Puskesmas Susunan Acara
Pembahasan : 1. Pemilihan dan Penetapan
Notulen Sebelumnya
-
Penutup
INDIKATOR MUTU LAYANAN KLINIS
Pembahasan
NO
JENIS
INDIKATOR MUTU KLINIS
STANDAR
1
PELAYANAN POLI ANAK/MTBS
2
POLI UMUM
3
PENDAFTARAN
Assessment pasien : angka ketidak lengkapan assessment awal medis Prosedur tindakan : bekerja sesuai SOP Ketersediaan isi dan penggunaan rekam medic : kelengkapan informed consent setelah mendapatkan informasi yang jelas Assessment pasien : angka ketidak lengkapan assessment awal medis Prosedur tindakan : bekerja sesuai SOP Ketersediaan isi dan penggunaan rekam medic : kelengkapan informed consent setelah mendapatkan informasi yang jelas Pencegahan dan kontrol infeksi : kepatuhan hand hygiene, ketersediaan APD, penggunaan spuit disposable, safety box Waktu pendaftaran Pasien baru < 8 menit Pasien lama < 5 menit Waktu penyediaan buku rekam medik < 3 menit Kelengkapan pengisian rekam medis Assessment pasien : angka ketidak lengkapan assessment awal medis Prosedur tindakan : bekerja sesuai SOP Ketersediaan isi dan penggunaan rekam medic : kelengkapan informed consent setelah mendapatkan informasi yang jelas Pencegahan dan kontrol infeksi : kepatuhan hand hygiene, ketersediaan APD, penggunaan spuit disposable, safety box Assessment pasien : angka ketidak lengkapan assessment awal medis Prosedur tindakan : bekerja sesuai SOP Ketersediaan isi dan
4
5
POLI GIGI
POLI KB
6
7
8
9
10
penggunaan rekam medic : kelengkapan informed consent setelah mendapatkan informasi yang jelas Pencegahan dan kontrol infeksi : kepatuhan hand hygiene, ketersediaan APD, penggunaan spuit disposable, safety box POLI KIA Waktu pelayanan ANC terpadu 30 menit Prosedur tindakan : bekerja sesuai SOP Ketersediaan isi dan penggunaan rekam medic : kelengkapan informed consent setelah mendapatkan informasi yang jelas Pencegahan dan kontrol infeksi : kepatuhan hand hygiene, ketersediaan APD, penggunaan spuit disposable, safety box RUANG OBAT Kesalahan Pemberian Obat Waktu tunggu pelayanan obat jadi < 5 menit Waktu tunggu pelayanan obat racikan < 10 menit LABOR Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium Waktu tunggu hasil pemeriksaan laboratorium < 60 menit, kecuali waktu tunggu pemeriksaan BTA < 120 menit Prosedur pemeriksaan sesuai SOP, kelengkapan informed consent setelah mendapatkan informasi yang jelas Pencegahan dan kontrol infeksi : kepatuhan hand hygiene, ketersediaan APD, penggunaan spuit disposable, safety box POLI GIZI Tidak adanya kesalahan pemberian konsultasi diet pasien rawat jalan Ibu hamil yang memiliki kadar HB < 10 gr% mendapatkan konsultasi gizi Anak yang memiliki status gizi <-2 SD, < -3 SD atau obesitas mendapatkan konsultasi gizi Pasien dengan Penyakit Tidak Menular (PTM) mendapatkan konsultasi gizi POLI Kesalahan penyuntikan dan
IMUNISASI
11
12
POLI LANSIA PTM
RUANG TINDAKAN
KNC : tidak adanya KIPI ( kejadian ikutan pasca imunisasi ) Prosedur tindakan : bekerja sesuai SOP Ketersediaan isi dan penggunaan rekam medic : kelengkapan informed consent setelah mendapatkan informasi yang jelas Pencegahan dan kontrol infeksi : kepatuhan hand hygiene, ketersediaan APD, penggunaan spuit disposable, safety box Assessment pasien : angka ketidak lengkapan assessment awal medis Prosedur tindakan : bekerja sesuai SOP Ketersediaan isi dan penggunaan rekam medic : kelengkapan informed consent setelah mendapatkan informasi yang jelas Pencegahan dan kontrol infeksi : kepatuhan hand hygiene, ketersediaan APD, penggunaan spuit disposable, safety box Kejadian infeksi luka pasca tindakan jahit luka Prosedur tindakan : bekerja sesuai SOP Ketersediaan isi dan penggunaan rekam medic : kelengkapan informed consent setelah mendapatkan informasi yang jelas Pencegahan dan kontrol infeksi : kepatuhan hand hygiene, ketersediaan APD, penggunaan spuit disposable, safety box
Ditetapkan di Pada tanggal
: :
Muara Tebo Januari 2017
Kepala UPT Puskesmas Muara Tebo
Syari Aldi Saragih