TUGAS MATA KULIAH PENCEMARAN LINGKUNGAN, VEKTOR DAN RODENT CONTROL
INSEKTISIDA : MALATHION
Disusun oleh : Nurhasa! a!iar Nan Nan!ini
"##$""%#"
IKM A %##$
&AKULTAS KESEHATAN MAS'ARAKAT UNIVERSITAS ARLANGGA SURA(A'A
%#"% (A( I PENDAHULUAN
")"
La*ar (ela+an
Insektisida adalah bahan yang mengandung persenyawaan kimia yang digunakan untuk membunuh serangga. Khasiat insektisida untuk membunuh serangga sangat tergantung pada bentuk, cara masuk kedalam badan serangga, macam bahan kimia, konsentrasi dan jumlah (dosis) insektisida. Di samping itu ada faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam upaya membunuh serangga dengan insektisida, yaitu mengetahui spesies serangga yang akan dikendalikan, susunan badannya, stadiumnya, sistem pernafasan dan bentuk mulutnya. enting juga mengetahui habitat dan perilaku (bionomik) serangga dewasa termasuk kebiasaan makannya. (!irih, "#$$) Dalam penggunaan insektisida juga perlu diperhatikan beberapa hal agar dapat berfungsi secara optimal dan tidak meracuni lingkungan atau manusia. %alah satunya adalah ketepatan penentuan dosis. Dosis yang terlalu tinggi dapat merusak lingkungan dan juga pemborosan insektisida. %edangkan dosis yang terlalu rendah dapat menyebkan hama sasaran tidak mati dan juga dapat mempercepat timbulnya resistensi. enggunaan insektisida sebenarnya tidak terlalu dianjurkan disebabkan adanya efek samping yang mungkin timbul. Dalam pengendalian hama, serangga, dan sebagainya, lebih diutamakan pengendalian secara fisika atau biologis, karena resiko yang mungkin timbul lebih kecil jika dibandingkan pengendalian secara kimia, misalnya menggunakan insektisida.
")%
Ruusan Masalah
$. &pa fungsi insektisida malathion ' ". agaimana cara penggunaan insektisida malathion ' . &pa dampak yang dapat ditimbulkan insektisida malathion bagi kesehatan manusia ' 2
")-
Tu.uan
$. *ntuk mengetahui fungsi dari insektisida malathion. ". *ntuk mengetahui cara penggunaan insektisida malathion. . *ntuk mengetahui dampak insektisida malathion bagi kesehatan manusia.
3
(A( II ISI
%)" Inse+*isi!a
Insektisida adalah salah satu jenis pestisida selain fungisida, rodentisida, herbisida,
dan
lain-lain.
Insektisida
dapat
mempengaruhi
pertumbuhan,
perkembangan, tingkah laku, perkembangbiakan, kesehatan, sistem hormon, sistem pencernaan, serta akti+itas biologis lainnya hingga berujung pada kematian serangga pengganggu. ara penggunaan insektisida yang tepat merupakan salah satu faktor yang penting dalam menentukan keberhasilan mengendalikan hama. al-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan insektisida antara lain keadaan angin, suhu udara, kelembapan udara, dan curah hujan. %elain itu perlu diperhatikan pula dosis dalam penggunaan insektisida. Dosis yang tidak tepat dapat mengurangi keberhasilan insektisida dalam mengendalikan hama. Insektisida yang baik mempunyai sifat sebagai berikut a.
/empunyai daya bunuh yang tinggi dan cepat serta tidak berbahaya bagi
hewan +ertebrata dan manusia b.
/urah dan mudah didapat dalam jumlah besar
c.
/empunyai susunan kimia yang stabil dan tidak mudah terbakar
d.
/udah digunakan dan dapat dicampur dengan berbagai macam pelarut
e.
0idak berwarna dan tidak berbau yang tidak menyenangkan
%)")"
(en*u+ Inse+*isi!a
*mumnya bentuk insektisida terdiri dari a.
Dust (serbuk) berkode 1D2 Dapat ditaburkan pada tanaman yang terserang hama atau dilarutkan dalam air dan dimanfaatkan dalam penyemprotan.
b.
3mulsion oncentrated (airan) berkode 132
4
enggunaannya harus dilarutkan dalam air agar tercapai kepekatan yang sesuai kebutuhan. c.
4ranular (butiran) berkode 142 Ditaburkan pada tanah di sekitar tanaman kemudian ditutupi dengan tanah. 5ika hujan, butiran ini akan hancur dan menyerap dalam tanah sehingga hama terbasmi.
d.
6umigan (gas7asap) berkode 162 Digunakan dalam penyemprotan untuk membasmi hama tanaman, misalnya , /ethylbromida, dan lain-lain.
%)")%
Klasi/i+asi Inse+*isi!a
a. Insektisida %intetik Insektisida organik sintetik yang banyak dipakai dibagi-bagi lagi menjadi beberapa golongan besar. b. %enyawa organofosfat Insektisida golongan ini dibuat dari molekul organik dengan penambahan fosfat. ontoh insektisida yang masuk golongan ini adalah hloropyrifos, Dia8inon, Dichlor+os, 6enitrothion, /alathion, dan lain-lain. c. %enyawa 9rganoklorin Insektisida golongan ini dibuat dari molekul organik dengan penambahan klorin. Insektisida golongan ini bersifat sangat persisten, dimana senyawa ini tetap aktif hingga bertahun-tahun. Karena itu penggunaan insektisida golongan ini sudah dilarang karena memberikan dampak buruk bagi lingkungan. ontoh insektisida golongan organoklorin adalah :indane, hlordane, dan DD0. d. Karbamat Insektisida golongan karbamat sangat efektif mematikan banyak jenis hama pada suhu tinggi dan meninggalkan residu dalam jumlah sedang. ;amun, isektisida karbamat akan terurai pada suasana yang terlalu basa. %alah satu contoh insektisida karbamat adalah bendiokarbamat. e. irethrin 7 irethroid %intetik
5
Insektisida golongan ini terdiri dari dua kategori, yaitu bersifat fotostabil serta bersifat non fotostabil namun kemostabil. %alah satu contoh insektisida golongan pirethrin adalah ermethrin. f. engatur 0umbuh %erangga Insektisida golongan ini merupakan hormon yang berperan dalam siklus pertumbuhan serangga, misalnya menghambat perkembangan normal. ontoh insektisida golongan ini adalah /ethoprene, ydramethylnon, yripro
%)%
Mala*hion
/alathion adalah insektisida dari golongan organofosfat yang banyak digunakan di bidang pertanian sebagai pembasmi serangga pada hasil pertanian dan juga di bidang rumah tangga sebagai pembunuh nyamuk, lalat, kecoa, lipas, dan serangga rumah lainnya. /alathion sering digunakan sebagai bahan untuk fogging. /asyarakat berpendapat bahwa fogging adalah metode yang paling tepat untuk memberantas nyamuk &edes. adahal sebenarnya fogging hanya berfungsi untuk membunuh nyamuk dewasa. %elain itu fogging selain harganya mahal dan hasilnya tidak signifikan, fogging juga dapat mencemari lingkungan dan akhirnya mencemari manusia. ahkan dalam beberapa kasus, fogging juga dapat menyebabkan nyamuk menjadi resisten dan semakin sulit diberantas.
%)%)"
Si/a* &isi+ !an Kiia
/alathion memiliki rumus molekul $#$=9>%" dengan nama kimia diethyl (dimenthoxyphosphinothiol ) butanedioate. %enyawa ini juga dikenal dengan nama dagang Sumithion L 100, Harcos malathion 50 EC, Formadol 50 EC, Gisonthion 50 EC, dan Ginonthion.
6
/alathion berupa larutan berwarna tengguli, berbau tidak enak dan lambat larut dalam air. Kelarutan malathion dalam air adalah $?@ mgr7lt ("@A), bersifat sedikit larut dalam pelarut organik seperti alkohol, ester, keton, eter, dan hodrokarbon aromatik lainnya. %enyawa ini dapat terdekomposisi oleh asam, basa, sinar matahari dan dengan pemanasan. Baktu paruh rata-ratanya adalah > hari, sedangkan waktu paruh di udara lebih singkat yaitu $,@ hari.
%)%)%
Cara Penunaan
/alathion biasanya digunakan pada program pemberantasan DD. /alathion adalah racun serangga golongan organophosphat yang paling sering digunakan untuk fogging. Dosis yang dipakai untuk malathion murni adalah ?C hektar. ;amun untuk pelaksanaan fogging dengan fo machine, malathion harus diencerkan dengan penambahan solar atau minyak tanah sehingga menjadi larutan dengan konsentrasi ?-@.
ara pembuatan larutan tersebut dapat dilakukan dengan cara $. $ liter malathion => 3 E $= liter solar F "# liter malathion ?,C, atau ". $ liter malathion @# 3 E $# loter solar F $$ liter malathion ?,@.
%)%)-
E/e+ Terha!a0 Keseha*an
%enyawa malathion dapat masuk kedalam tubuh melalui inhalasi dan kulit. Di dalam tubuh, senyawa ini akan menghambat en8im cholinesterase. 0erjadinya inhibisi cholinesterase dalam tubuh dapat menstimulasi sistem syaraf. %ecara garis besar, paparan insektisida dapat menyebabkan kerusakan sistem syaraf, gangguan pencernaan, dan juga gangguan sistem kekebalan dan keseimbangan hormon. Dari 5urnal 3pidemiologi tahun $==", ditemukan bahwa wanita hamil yang terpapar malathion mempunyai resiko ",@ kali lebih besar anak yang dikandung memiliki kelain gastrointestinal. eberapa penelitian juga menyatakan bahwa paparan malathion dapat menyebabkan gagal ginjal, kerusakan gen dan kromosom, kerusakan paru, penurunan sistem kekebalan tubuh serta leukimia
7
pada anak-anak. /alathion juga dapat menyebabkan kematian jika pajanan melebihi !bser"ed Effect Limit (93:).
(A( III PENUTUP
-)"
Pe1ahasan
$. Insektisida malathion biasanya digunakan untuk membasmi hama pertanian dan juga membasmi serangga rumah seperti nyamuk, lalat, kecoa dan lainnya. ;amun, malathion paling sering digunakan sebagai bahan campuran untuk fogging pemberantasan nyamuk #edes aeypti. ". Dalam pelaksanaan fogging, malathion biasanya dicampur dengan solar hingga menjadi larutan dengan konsentrasi ?-@. . %enyawa malathion dapat masuk kedalam tubuh melalui inhalasi dan kulit. Dampak jangka pendek dari malathion adalah muntah, diare, dan gejala umum keracunan lainnya, ganguan pernafasan, dan kerusakan sistem syaraf. *ntuk jangka panjang, pajanan malathion yang berlebih dapat menyebabkan kerusakan paru, kelainan gastrointestinal, penurunan sistem kekebalan tubuh, hingga kematian.
-)%
Kesi0ulan
$. /alathion adalah jenis insektisida organofosfat yang sering digunakan sebagai bahan campuran untuk fogging. ". ajanan /alathion yang berlebih dapat menyebabkan masalah kesehatan bagi manusia, seperti mual muntah, gangguan pernafasan, kerusakan syaraf, dan lain-lain. . 6ogging bukanlah cara paling efektif untuk memberantantas nyamuk &edes, karena fogging hanya membunuh nyamuk dewasa. %elain itu fogging mahal dan dapat membahayakan kesehatan.
8
-)-
Saran
$. %ebaiknya gunakan pengendalian lain terlebih dahulu untuk memberantas nyamuk #edes aeypti sebelum melakukan fogging. ". Dahulukan pengendalian secara fisik dan biologis terlebih dahulu sebelum melakukan pengendalian kimia menggunakan insektisida. DA&TAR PUSTAKA
&gnesa, &dnan. "#$$. $a%alah &enertian dan &enolonan &estisida . http77kesmas-unsoed.blogspot.com7"#$$7#@7makalah-pengertian-dan penggolongan.html (%itasi "C 9ktober "#$") 6irdaus, 6ikri. "#$". 'ahaya di 'ali% Foin . http77infokesdankonsultasismk.blogspot.com7"#$"7#7bahaya-di-balikfogging.html (%itasi "C 9ktober "#$") !aditya, &rga. "#$". (nse%tisida dan )esehatan. http77sanitasisur+eilans.blogspot.com7"#$"7#>7insektisida-dan-kesehatanG#H.html (%itasi "C 9ktober "#$") %iregar, &meilia uliyanti. "##C. *urnal + (nse%tisida &erlu%ah-. /edan *%* !epository Judhastuti, !irih. "#$$. &enendalian .e%tor dan /odent . %urabaya ustaka /elati
9