Teknik instrumentasi instrumentasi ORIF tibia fibula
A. PERSIA PERSIAP PAN LING LINGKUN KUNGAN GAN 1. Menga Mengatu turr dan dan meng mengece ecek k fung fungsi si mesin mesin suct suctio ion, n, cout couter er,, lamp lampu u oper operasi asi,, meja meja oper operasi asi,, meja meja instrument, meja mayo dan viewer foto rontgent . Memasang Memasang perlak dan doek doek pada meja meja operasi, operasi, sarung sarung meja mayo, mayo, mempersi mempersiapkan apkan linen linen steril steril dan instrument yang akan digunakan !. Menempatkan Menempatkan tempat tempat sampa" sampa" pada pada tempat tempat yang sesuai sesuai se"ingg se"inggaa muda" digunakan. digunakan. B. PERSIA PERSIAP PAN PASIEN ASIEN 1. #asien dipersiap dipersiapkan kan dalam dalam kondisi kondisi bersi" dan mengen mengenakan akan pakaian pakaian k"usus k"usus masuk kamar kamar operasi operasi dan tidak mengenakan pakaian dalam. . #asien #asien tela tela" " mem membe beri rika kan n inform consent , menanggalkan gigi palsu dan semua per"iasan !. Mengatur Mengatur posisi posisi prone prone $tengku $tengkurap% rap% di meja operasi operasi &. 'paka" 'paka" pasie pasien n suda" diber diberii antibiot antibiotik ik profil profilaks aksis is (. #erlu #erlu atau atau tid tidak ak per perlu lu ski skire ren n ). 'paka" 'paka" pasien pasien memakai memakai per"iasan, per"iasan, gigi palsu, palsu, atau prostas prostasee lainnya lainnya *. #erlen #erlengka gkapan pan opra oprasi si yang yang perlu perlu dibawa dibawa pasie pasien n +. ite ite mark markin ing g are areaa ope opera rasi si -. #emeri #emeriksa ksaan an labor laboratu aturiu rium m dan radio radiolog logii 1. #asien suda" mandi mandi dengan sabun antiseptik dan memakai baju operasi operasi 11. 11. #asien tidak tidak bole" bole" memakai memakai cat cat kuku 1. 'paka" 'paka" pasien perlu perlu "ukna"/ "ukna"/ lavement lavement atau tidak 1!. 'paka" 'paka" pasien suda" suda" memakai memakai kateter atau atau belum C. PERSIAP PERSIAPAN AN ALAT ALAT DAN BAHAN BAHAN a. Alat Alat di meja meja mayo mayo 1. 0esinfeksi klem . #inset c"irurgis !. #inset anatomis &. 2unting met3emboum (. 2unting kasar bengkok ). 4andle mess no. ! dan & *. Mos5uito klem +. 6ock"er lurus -. #ean manis / 7"rome klem 1. 8ald voeder 11. 2u 2unting benang 1. 9angenbeck 1!. 7anule suction logam 1&. 6nable tang 1(. 1(. 0ise 0isect ctor or 1). 6ing koc"er 1*. preader/Retraktor
1 1 1 1 1 1 1 1
b.
Alat di meja inst!ment " #E$ta set% 1. :one 7uretttage $besar/kecil% 2. Raspatorium besar/kecil 3. ;levator 4. Reduction forsep $:esar/kecil% 5. 9angenback besar 6. 0rill sleave $d<,( = &,(% 7. :onetang besar/kecil
1/1 1/1 1 / 1 1/1
4offman/7obra besar/kecil / 9. Ferbuger 10. #late 8arrow $0ynamic 7ompression #late% 1 "ole/) "ole $1/! tubular% 1/1 11. Mata boor > &,( / !, mm 1/1 12. leave looking 1 13. 0ept" gauge / pengukur besar 1/1 14. ?apper for corte@ = conselous $d
&.
Pesia'an Ba(an Ha)is Pakai 1. Mess no.1 dan 8o. 1/1 . 4andscoen emua Akuran eperlunya !. Bater For Irigasi ! 4. ?ensocrap/softband 1/1 (. puit 1 cc 1 ). 6assa 6ecil & *. ufratule / #eran gulung 1/1 +. Anderpad teril ! -. Anderpad On teril 1. 4ipafi@ 1 11. afil/vicryl /C $#olyglicolic 'cid, #olyfilament, absorbable% / 12. #remilene !C $#olyprofeline, Monofilament, 8on absorbable% 1!. 7airan 0esinfektan 1 cc 14. Opsite &(@+ $steril 0rape% 1 15. #ovidone Iodine 1D ecukupnya 16. 0eppers 1 1/1 17. 6ateter no.1)/urobag d. Pesia'an Linen Steil 1. 0uk :esar . 0uk #anjang !. 0uk kecil &. arung meja mayo (. 4anduk ). cort
& & & 1 ( (
D. TEKNIK INSTRU*ENTASI
1. #asien datang, cek kelengkapan data pasien. . Menulis identitas pasien di buku register , 7 $urgical safety c"ecklist% dan lembar depo farmasi !. #erawat sirkuler membacakan Si+n In $Identitas pasien, area operasi, tindakan operasi, lembar persetujuan, penandaan area operasi,kesiapan mesin, obatCobatan anastesi, pulse oksimetri, riwayat alergi serta penyulit airway atau resiko operasi% &. :antu meminda"kan pasien ke meja operasi yang suda" dialasi underpad on steril di bawa" kaki sebela" kanan. (. #asang arde di betis kaki sebela" kiri. ). ?im anest"esi melakukan induksi dengan anestesi general anast"esi *. #erawat sirkuler mencuci area operasi dengan "abiscrub, ulangi lagi dengan alko"ol *D, keringkan dengan duk kecil steril.
+. #erawat instrument melakukan cuci tangan, memakai gaun operasi, dan memakai sarung tangan steril. -. #erawat instrument memakaikan gaun operasi dan sarung tangan steril kepada tim operasi 1. 'ntisepsis area operasi dengan povidon iodine 1D dalam cucing yang berisi deppers dengan menggunakan desinfeksi klem. 11. Melakukan drapping 1. :erikan AC#ad steril di bawa" kaki sebela" kanan, #asang duk besar di atasnya. 1!. #asang duk sedang $1% letakkan di atas duk besar. #asang duk kecil buat segitiga pada lutut/ pa"a sebela" kiri. 1&. #asang duk besar dan sedang pada bagian atas. 1(. 2abungkan duk sedang bagian bawa" dan atas, fiksasi dengan towel klem sebela" kanan dan kiri. 1). ?utup jariC jari kaki sebela" kiri dengan sarung tangan steril. 1*. #asang op site pada daera" operasi. 1+. 0ekatkan meja mayo dan meja instrument ke dekat area operasi, pasang kabel couter, slang suction, ikat dengan kasa lalu fiksasi dengan towel klem. #asang canule suction, cek fungsi kelayakan couter dan suction 1-. #erawat sirkuler membacakan Time ,!t $#erkenalan tim operasi dan tugas masingC masing, konfirmasi nama pasien, jenis tindakan dan area operasi, pemberian antibiotik profilaksis, antisipasi kejadian kritis dan kebutu"an instrumen radiologi% dilanjutkan berdoa yang dipimpin ole" dokter operator. . :erikan mess 1 $"andvat mees dan paragon no % untuk insisi kulit area tibia. 1. :erikan double pincet kepada operator dan asisten serta couter untuk merawat perdara"an. . :erikan mess $"andvat mees dan paragon no 1% untuk membuka fascia dan otot, kalau perlu berikan gunting met3enboum untuk ekspose lapis demi lapis. :erikan langen back kepada asisten untuk memperluas lapang pandang area operasi saat insisi sampai terli"at tulang. !. etela" tulang terli"at, berikan cobra besar kepada operator untuk elevasi tulang agar terli"at lebi" jelas. :erikan raspatorium untuk membersi"kan jaringan yang menempel pada tulang. &. :erikan bone reduction besar kepada operator untuk memegang tulang proksimal yang pata" agar fragmennya terli"at dengan jelas. (. :erikan kuret tulang untuk membersi"kan fragmen tulang dari kalus yang timbul supaya tidak ada ganjalan saat menyatukan tulang yang pata" kalau perlu berikan juga knable untuk meng"ilangkan tulang yang mengganjal penyatuan fragmen tulang. poel dengan cairan 8 ,-D dalam spuit 1cc. ). etela" fragmen tulang bersi", ulangi langka" no C1 untuk fragmen tulang tibia distalnya. *. atukan kedua fragmen tulang tibia yang pata" dengan mencocokkan garis fraktur "ingga sesuai satu dengan yang lain menggunakan bone reduction $fase reposisi%. +. :erikan ? locking #late + "ole kepada operator untuk dipasang ditulang sebelumnya #late dibending dengan menggunakan bender disesuaikan dengan tulang tibia. #late dipasang pada bagian medial. :erikan needle untuk menentukan batas intra artikular. :erikan klem koc"er untuk menggeser plate disesuaikan dengan tempat yang akan dipasang. -. :erikan verburge kepada operator untuk menfiksasi ? locking #late pada tulang. !. :erikan bor listrik yang tela" dipasang mata bor untuk screw locking ukuran &,! mm kepada operator, berikan juga sleave E &,! mm untuk memfi@kan mata bor pada plate. emprot dengan 8 ,-D dalam spuit 1cc agar tidak terjadi combus pada tulang serta membersi"kan serpi"an tulang yang dibor. !1. :erikan pengukur screw untuk menentukan ukuran screw lalu berikan locking screw E (, mm sesuai ukuran kedalaman saat pengukuran dan langsung dipasangkan pada
screw drivernya. 4al ini diulang pada lubang plate yang lain yang akan dipasang srew locking untuk memfi@kan plate pada tulang. !. :erikan bor listrik yang tela" dipasang mata bor ukuran !, mm kepada operator, berikan juga sleave E !, untuk melindungi jaringan di sekitarnya. emprot dengan 8 ,-D dalam spuit 1cc agar tidak terjadi combus pada tulang serta membersi"kan serpi"an tulang yang dibor. !!. :erikan pengukur screw untuk menentukan ukuran screw, lalu berikan cortical/councellous tapper E &,( untuk membuat alur. :erikan cortical screw E &,( dan councelluos screw E ),( sesuai ukuran kedalaman saat pengukuran dan langsung dipasangkan pada screw drivernya. 4al ini diulang sampai dengan jumla" screw yang diminta terpasang semua. 7uci dengan 8 ,-D dengan menggunakan spuit ( cc "ingga bersi", "isap dengan suction. ?utup dengan kasa bersi" luka operasi !&. :erikan mess 1 $"andvat mess dan paragon no % untuk insisi kulit daera" fibula !(. :erikan double pincet kepada operator dan asisten serta couter untuk merawat perdara"an. !). :erikan mess $"andvat mees dan paragon no 1% untuk membuka fascia dan otot, kalau perlu berikan gunting met3enboum untuk ekspose lapis demi lapis. :erikan langen back kepada asisten untuk memperluas lapang pandang area operasi saat insisi sampai terli"at tulang. !*. etela" tulang terli"at, berikan cobra kecil kepada operator untuk elevasi tulang agar terli"at lebi" jelas. :erikan raspatorium untuk membersi"kan jaringan yang menempel pada tulang. !+. :erikan bone reduction kecil kepada operator untuk memegang tulang bagian proksimal yang pata" agar fragmennya terli"at dengan jelas. !-. :erikan kuret tulang untuk membersi"kan fragmen tulang dari kalus yang timbul supaya tidak ada ganjalan saat menyatukan tulang yang pata" kalau perlu berikan juga knable untuk meng"ilangkan tulang yang mengganjal penyatuan fragmen tulang. poel dengan cairan 8 ,-D dalam spuit 1cc. &. etela" fragmen tulang bersi", ulangi langka" no !&C!( untuk fragmen tulang fibula bagian distalnya. &1. atukan kedua fragmen tulang yang pata" dengan mencocokkan garis fraktur "ingga sesuai satu dengan yang lain menggunakan bone reduction $fase reposisi%. &. :erikan 1/! tubular plate ) "ole kepada operator untuk dipasang. ebelumnya #late dibending dengan menggunakan bender disesuaikan dengan tulang tibia. #late dipasang pada bagian medial. :erikan needle untuk menentukan batas intra artikular. :erikan klem koc"er untuk menggeser plate disesuai kan dengan tempat yang akan dipasang. &!. :erikan verburge kepada operator untuk menfiksasi 1/! tubular #late pada tulang. &&. :erikan bor listrik yang tela" dipasang mata bor ukuran ,* mm kepada operator, berikan juga sleave E ,* untuk melindungi jaringan di sekitarnya. emprot dengan 8 ,-D dalam spuit 1cc agar tidak terjadi combus pada tulang serta membersi"kan serpi"an tulang yang dibor. &(. :erikan pengukur screw untuk menentukan ukuran screw, lalu berikan cortical tapper E ,* untuk membuat alur. :erikan cortical screw E !,( sesuai ukuran kedalaman saat pengukuran dan langsung dipasangkan pada screw drivernya. 4al ini diulang sampai dengan jumla" screw yang diminta terpasang semua. 7uci dengan 8 ,-D dengan menggunakan spuit ( cc "ingga bersi", "isap dengan suction &). :erikan pean manis dan kassa kepada operator serta couter kepada asisten untuk merawat perdara"an. &*. :erikan bengkok, letakkan di bawa" kaki lalu cuci luka dengan 8 ,-D, "isap dengan suction, operator membersi"kan dengan kassa. &+. #erawat sirkuler melakukan sign out dengan membacakan $ jenis tindakan, kecocokan alat/kasa/ jarum, adaka" spesimen untuk di #', adaka" permasala"an pada alat, per"atian k"usus selama di RR% &-. 4itung jumla" alat dan kassa sebelum area operasi ditutup. #astikan semua dalam keadaan lengkap.
(. a"it luka operasi lapis demi lapis. iapkan naldvoeder dan pincet c"irurgis, berikan kepada operator. :agian otot dan subcutis dija"it dengan benang safil no. $untuk bagian tibia%dan safil no.C $untuk bagian fibula%, dan bagian kulit dija"it dengan menggunakan benang premiline !C. :erikan klem manis dan gunting benang kepada asisten. (1. :ersi"kan luka dengan kassa basa" dan keringkan. (. ?utup luka dengan sofratul, kassa kering, fiksasi dengan "epavi@ dan terak"ir balut dengan softban 1(cm dan tensocrep 1(cm. (!. Operasi selesai, bereskan semua instrument, bor listrik, selang suction dan kabel couter dilepas. (&. Rapikan pasien, bersi"kan bagian tubu" pasien dari bekas betadin yang masi" menempel dengan menggunakan kassa basa" dan keringkan. ((. #inda"kan pasien ke brankart, dorong ke ruang recovery. (). emua instrument didekontaminasi menggunakan larutan presep .( gram $- bua"% dalam ( liter air. Rendam selama 1 menit lalu cuci, kemudian cuci dengan detergent en3ymatic lalu bersi"kan, bilas dan keringkan, kemudian alat diinventaris dan diset kembali bungkus dengan kain dan beri indicator lalu siap untuk disterilkan. (*. :ersi"kan ruangan dan lingkungan kamar operasi, rapikan dan kembalikan alatC alat yang dipakai pada tempatnya. (+. Inventaris ba"an "abis pakai pada depo farmasi. E. PEN-ELESAIAN #Dekontaminasi Alat dan Pen+e'akan% 1. 'lat yang suda" dipergunakan dirapikan dan dibawa semua ke ruang pencucian alat . 'lat G alat yang kotor $terkontaminasi cairan tubu" pasien% direndam dengan '96'HM 1 bungkus $ ( g % dalam 1 liter air selama 1( menit, kemudian rendam dalam larutan ;n3imatic 0etergen $7I0;7M% selama 1 menit !. 7uci alat dengan cara menyikat alat "ingga bersi", lakukan penyemprotan untuk alat berongga &. :ilas alat dengan air mengalir kemudian di keringkan (. Inventarisai alat ). 9akukan pengepakan alat kemudian diberi indicator dan keterangan isi dari alat