PENDAHULUAN Latar Belakang
Ubi kayu (ketela pohon) atau Cassava sudah lama dikenal dan ditanam oleh oleh pendud penduduk uk di dunia. dunia. Hasil Hasil penelus penelusura uran n para para pakar pakar botani botani dan pertan pertanian ian menunjukkan bahwa tanaman ubi kayu berasal dari kawasan Amerika beriklim tropis. Nikolai Ivanovich avilov! avilov! seoran" ahli botani #oviet! memastikan sentrum (tempat asal) plasma nut$ah tanaman ubi kayu adalah %rasil (Amerika #elatan). &enyebaran pertama kali ubi kayu terjadi! antara lain! ke A$rika! 'ada"askar! India! ion"kok! dan beberapa ne"ara yan" terkenal daerah pertaniannya. alam perkemban"an selanjutnya! selanjutn ya! ubi kayu menyebar ke berba"ai ne"ara di dunia yan" terletak pada posisi *++ ,intan" Utara dan *++ ,intan" #elatan ( -ukmana! ++). anaman anaman ubi kayu masuk ke wila yah Indonesia kuran" lebih pada abad ke/ 01. epatnya epatnya pada tahun 012! didatan"kan plasma nut$ah ubi kayu dari #uriname untuk untuk dikole dikoleksi ksikan kan di 3ebun 3ebun -aya -aya %o"or %o"or.. i Indone Indonesia! sia! ubi kayu kayu dijadi dijadikan kan makanan pokok nomor ti"a setelah padi dan ja"un". &enyebaran tanaman ubi kayu meluas ke semua provinsi di Indonesia. Ubi kayu saat ini telah sudah di"arap seba" seba"ai ai komo komodi dita tass a"ro a"roin indu dustr stri! i! sepert sepertii prod produk uk tepu tepun" n" tapio tapioka ka!! indu indust stri ri $ermentasi! dan berba"ai industri makanan. &asar potensial tepun" tapioka antara lain 4epan" dan Amerika #erikat. iap tahun kedua ne"ara tersebut men"impor 5 0 juta ton produk tepun"! terdiri atas 62+.+++ ton tepun" tapioka dan 2+.+++ ton tepun" lainnya. i sampin" tepun" tapioka! ternyata produk "aplek! chips! dan pelet ju"a berpeluan" untuk diekspor (-ukamana! (-ukamana! ++).
&roduksi ubi kayudunia diperkirakan mencapai 017 juta ton pada tahun++1. #eba"ian besar produksi dihasilkan di A$rika 88!0 juta ton dan **! juta ton di Amerika ,atin dan 3epulauan 3aribia (% Indonesia! +0* ). &erbanyakan den"an cara stek adalah perbanyakan tanaman den"an menumbuhkan poton"an9ba"ian tanaman seperti akar! batan" atau pucuk sehin""a menjadi tanaman baru. #tek pucuk umum dilakukan untuk perbanyakan tanaman buah/buahan. en"an kata lain setek atau poton"an adalah menumbuhkan ba"ian atau poton"an tanaman! sehin""a menjadi tanaman baru ( eaman! 081:). Hal semacam ini biasanya banyak dilakukan oleh oran" perkebunan buah/ buahan dan tanaman hias. Alasannya! karena bahan untuk membuat setek ini hanya sedikit! tetapi dapat diperoleh jumlah bibit tanaman dalam jumlah banyak. anaman yan" dihasilkan dari setek biasanya mempunyai dalam ukur! ukuran tin""i! ketahanan terhadap penyakit dan si$at/si$at lainnya. #elain itu ju"a diperoleh tanaman yan" sempurna yaitu tanaman yan" telah mampunyai akar! batan" ! dan daun dalam waktu yan" relati$ sin"kat. #etek san"at sederhana! tidak memerlukan teknik yan" rumit! sehin""a dapat dilakukan oleh siapa saja (Nu"roho! 088). Tujuan Penulisan
Adapun penulisan laporan ini adalah untuk men"etahui &en"aruh Cara anam #tek Ubi 3ayu ( Manihot &roduksinya. Hipotesis Percobaan
utillisima
Pohl.) erhadap &ertumbuhan dan
Kegunaan Penulisan
Adapun ke"unaan penulisan laporan ini adalah memberikan in$ormasi kepada pembaca tentan" pembudidayaan ubi kayu den"an cara tanam stek untuk men"hasilkan pertumbuhan optimal dan seba"ai komponen penilaian serta seba"ai syarat men"ikuti &raktikum asar A"ronomi ;akultas &ertanian Universitas #umatera Utara.
TINAUAN PU!TAKA Botani Tana"an
Dalam
sistematika
(taksonomi)
tumbuhan,
tanaman
singkong diklasifkasikan sebagai berikut : Kingdom : Plantae (tumbuh-tumbuhan) Divisio : Spermatophyta (Tumbuhan berbii) Subdivisio : !ngiospermae Kelas : Di"otyledonae (#ii berkeping dua) $rdo : %uphorbiales &amili : %uphorbia"eae 'enus : anihot Spe"ies : Manihot esculenta rant* sin+ Manihot utilisima Phohl+ %atan" tanaman sin"kon" berkayu! beruas/ruas den"an ketin""ian mencapai lebih dari * m.
kulit dalam a"ak tebal berwarna keputih/putihan (basah)> dan da"in" berwarna
putih atau kunin" (ter"antun" varietasnya) yan" men"andun" sianida den"an kadar berbeda (#uprapti! ++2).
!#arat Tu"buh Ikli"
3ebutuhan akan sinar matahari sekitar 0+ jam tiap hari. Hidup tanpa naun"an suhu yan" sesuai ba"i pertumbuhan tanaman ubi kayu adalah berkisar 01?/ *2?C! #uhu udara minimal 0+?C! sedan"kan suhu optimalnya adalah 2 / 6 ?C. 3elembaban udara yan" optimal ba"i tanaman ubi kayu berkisar antara -H :+ / :2@. Curah hujan yan" optimal untuk budidaya ubi kayu adalah 62+ / 0+++ mm9thn. anaman ubi kayu dapat tumbuh pada ketin""ian + / 02++ meter di atas permukaan laut (%aharsjah! dkk! 0812). Tanah
anah yan" palin" sesuai untuk ubi kayu adalah tanah yan" berstruktur remah! "embur! tidak terlalu liat dan tidak terlalu poros! serta kaya bahan or"anik. anah den"an struktur remah mempunyai tata udara yan" baik! unsur hara lebih mudah tersedia! dan mudah diolah. 4enis tanah yan" sesuai untuk tanaman ubi kayu adalah jenis aluvial! latosol! podsolik merah kunin"! mediteran! "rumosol! dan andosol. erajat kemasaman (pH) tanah yan" sesuai untuk budidaya ubi kayu berkisar antara 7!2 1!+ den"an pH ideal 2!1. &ada tanah ber/ pH rendah (asam)! yaitu berkisar 7!+ 2!2 tanaman ubi kayu ini pun dapat tumbuh dan cukup subur ba"i pertumbuhannya (%aharsjah! dkk! 0812).
!tek Ubi Ka#u
anaman ubi kayu umumnya diperbanyak den"an men""unakan stek batan"! walaupun tanaman ini ju"a dapat diperbanyak den"an menumbuhkan bijinya. &erbanyakan ve"etati$ den"an stek batan" berkaitan den"an kesamaan karakter keturunannya den"an indukan asal stek. &erbanyakan tanaman den"an stek batan" memiliki kendala pada terbatasnya jumlah bibit yan" dapat disebar atau didistribusikan dalam waktu relati$ sin"kat. &erbanyakan den"an biji hanya di"unakan untuk tujuan pemuliaan tanaman! bukan untuk budidaya! karena membutuhkan
proses
dan
waktu
yan"
lama
(%adan &elaksana &enyuluhan &ertanian! &erikanan dan 3ehutanan! +00). %ahan tanaman (stek) dapat berasal dari tanaman produksi dan dari tunas tunas ubi yan" secara khusus disemai atau melalui proses penunasan. &erbanyakan tanaman den"an stek batan" atau stek pucuk secara terus / menerus mempunyai kecenderun"an penurunan hasil pada "enerasi / "enerasi berikutnya. Bleh karena itu! setelah * / 2 "enerasi perbanyakan harus diperbaharui den"an cara menanam atau menunaskan umbi untuk bahan perbanyakan (im &enulis 'I Corp! +0+). %ahan stek yan" dapat diperoleh dari satu tanaman ubi kayu berumur 0+ bulan atau lebih hanya sekitar 0+ stek (%I&! 0882). #edikitnya jumlah stek yan" dapat di"unakan disebabkan oleh ba"ian stek hanya dapat diperoleh dari ba"ian ten"ah batan" tanaman! karena ba"ian tersebut memiliki kemampuan bertunas lebih baik dibandin"kan ba"ian pucuk dan pan"kal(&urwono dan &urnawati!
++6). 3ondisi tersebut berbandin" terbalik den"an kebutuhan stek ubi kayu yan" tin""i! yaitu sekitar 0+.+++ (&urwono dan &urnawati! ++6). Hormon adalah molekul / molekul yan" ke"iatannya men"atur reaksi reaksi metabolik pentin". Untuk mempercepat perakaran pada stek diperlukan perlakuan khusus! yaitu den"an pemberian hormon dari luar. &roses pemberian hormon harus memperhatikan jumlah dan konsentrasinya a"ar didapatkan sistem perakaran yan" baik dalam waktu relati$ sin"kat. 3onsentrasi dan jumlahnya san"at ter"antun" pada $aktor / $aktor seperti umur bahan stek! waktu9lamanya pemberian hormon! cara pemberian! jenis hormon dan sistem stek yan" di"unakan (Dasman dan #mits!0811). &erakaran yan" timbul pada stek disebabkan oleh doron"an auksin yan" berasal dari tunas dan daun. unas yan" sehat pada batan" adalah sumber auksin dan merupakan $aktor pentin" dalam perakaran. Auksin membantu menin"katkan pertumbuhan akar dikarenakan dapat men"induksi sekresi ion HE keluar melalui dindin" sel! sehin""a terjadi pen"asaman pada dindin" sel yan" menyebabkan 3E diambil dan pen"ambilan ini men"uran"i potensial air dalam sel. Akibatnya air masuk ke dalam sel dan mendoron" enFim sellulase memoton" / moton" ikatan selulosa pada dindin" primer hin""a dindin" menjadi elastis dan sel membesar dan membentuk akar (unawan!0811).
$ara Tana" !tek Ubi Ka#u
&anjan" stek berpen"aruh terhadap pembentukan akar dan tunas. #emakin panjan" stek semakin besar kandun"an karbohidrat! sehin""a akar yan" dihasilkan semakin banyak (Hartmann et al.! 0886). Hasil &ercobaan 3urniatusolihat (++8)! menunjukkan bahwa stek den"an * buku memberikan hasil yan" lebih tin""i dibandin"kan den"an perlakuan stek satu dan dua buku pada tanaman terubuk. Hal ini didu"a karena cadan"an makanan yan" tersimpan di dalam stek * buku lebih banyak dibandin"kan cadan"an makanan yan" dimiliki perlakuan la innya. Cara tanam pan"kal stek dipoton" rata atau runcin". &an"kal stek yan" dipoton" mirin" akan berdampak pada pertumbuhan akar yan" tidak merata. anamlah stek dalam posisi vertical. #tek yan" ditanam dalam posisi lain (mirin" 72+ dan horiFontal)! akarnya tidak terdistribusi secara merata. olume akar di tanah dan penyebarannya berpen"aruh pada jumlah hara yan" dapat diserap tanaman! selanjutnya berdampak pada produksi. 4an"an terbalik! pemoton"an ujun"
stek
meruncin"!
membantu
a"ar
stek
tidak
ditanam
terbalik
( -ukmana!++ ). &ersiapan ke"iatan yan" perlu dilakukan sebelum pen"olahan lahan adalah! &en"ukuran pH tanah dilakukan den"an men""unakan kertas lakmus! pH meter dan cairan pH tester. &en"analisaan jenis tanah pada contoh atau sempel tanah yan" akan ditanami untuk men"etahui ketersediaan unsur hara! kandun"an bahan
or"anik. &enetapan jadwal9waktu tanam berkaitan erat den"an saat panen. Hal ini perlu diperhitun"kan den"an asumsi waktu tanam bersamaan den"an tanaman lainnya (tumpan" sari)! sehin""a sekali"us dapat memproduksi beberapa variasi tanaman yan" sejenis. ,uas areal penanaman disesuaikan den"an modal dan kebutuhan setiap petani ketela pohon. &en"aturan volume produksi pentin" ju"a diperhitun"kan karena berkaitan erat den"an perkiraan har"a pada saat panen dan pasar. Apabila pada saat panen nantinya har"a akan anjlok karena di daerah sentra penanaman terjadi panen raya maka volume produksi diatur seminimal mun"kin. &embentukan %eden"an! beden"an dibuat pada saat lahan sudah 6+@ dari tahap penyelesaian. %eden"an atau pelarikan dilakukan untuk memudahkan penanaman!
sesuai
den"an
ukuran
yan"
dikehendaki.
&embentukan
beden"an9larikan ditujukan untuk memudahkan dalam pemeliharaan tanaman! seperti pembersihan tanaman liar maupun sehatnya pertumbuhan tanaman. &en"apuran dibutuhkan untuk menaikkan pH tanah! terutama pada lahan yan" bersi$at san"at masam9tanah "embut! perlu dilakukan pen"apuran. 4enis kapur yan" di"unakan adalah kapur kalsit9kaptan (CaCB*). osis yan" biasa di"unakan untuk pen"apuran adalah 0/!2 ton9ha. &en"apuran diberikan pada waktu pembajakan atau pada saat pembentukan beden"an kasar bersamaan den"an pemberian
pupuk
kandan". Cara penanaman
dilakukan
den"an
meruncin"kan ujun" bawah stek ketela pohon kemudian tanamkan sedalam 2/0+ cm atau kuran" lebih seperti"a ba"ian stek tertimbun tanah. %ila tanahnya keras9berat dan berair9lembab! stek ditanam dan"kal saja ( -ukmana!++).