PENGARUH PEMBERIAN TABLET KOMBINASI VITAMIN B1, B6, DAN B12 TERHADAP KELELAHAN OTOT EFFECT OF VITAMIN VITAMIN B1, B6, AND B12 B12 COMBINATION TABLET TABLET INGESTION ON MUSCLE FATIGUE
ARTIKEL KARYA TULIS ILMIAH Disusun untuk mmnu!i s"#$i#n %&s'#t#n %&s'#t#n $un# mn(#%#i )*#t s#&*#n# stt#+1 k)ktn umum
-LARISSA VALEN-IA SUD.ADI G2A //6 /0
PROGRAM PENDIDIKAN SAR.ANA KEDOKTERAN AKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN 2/1/
PENGARUH PEMBERIAN TABLET KOMBINASI VITAMIN B1, B6, DAN B12 TERHADAP KELELAHAN OTOT Clarissa Valencia Sudjadi1, dr.Hardian2 ABSTRAK
L#t#& "3#k#n$ : Vitamin B1, B6, dan B12 merupakan kandungan yang ada pada hampir hampir seluruh seluruh suplemen suplemen minuman minuman yang dewasa ini sering diknsumsi diknsumsi se!elum latihan untuk meningkatkan per"rma dan mengham!at terjadinya kelelahan tt. Vitami Vitamin n B1 !erman !erman"aat "aat dalam dalam mem!an mem!antu tu mengat mengatasi asi gejala gejala kelela kelelahan han karena karena #itamin #itamin terse!ut terse!ut dapat memper!aiki memper!aiki meta!lisme meta!lisme kar!hidra kar!hidratt yang digunakan digunakan untuk menghasilkan energi dan dapat mengurangi penumpukan asam laktat pada tt tt yang meng mengal alam amii kele kelela laha han. n. Vitam Vitamin in B6 juga juga !erp !erper eran an pent pentin ing g dala dalam m mencegah mencegah kelelahan kelelahan tt dengan !erperan !erperan dalam meta!lisme prtein, dimana ken$im ken$im #itamin B6 diperlukan diperlukan untuk untuk mem!antu pelepasan pelepasan glikgen glikgen dari hati dan tt tt yang yang dapat dapat !er"un !er"ungsi gsi se!aga se!agaii sum!er sum!er energi energi pada pada saat melakukan melakukan akiti#itas, sedangkan #itamin B12 dapat mem!antu pem!entukan sel darah merah, yang akan digunakan untuk menghasilkan ksigen yang akan di!erikan ke seluruh tt, tt, sehing sehingga ga akan akan mengha mengham!a m!att terjad terjadiny inyaa hipks hipksia ia tt. tt. %m!in %m!inasi asi #itami #itamin n B1,B B1,B6, 6,da dan n B12 B12 deng dengan an dsis dsis 6& ' 2&& 2&& ( )*+ )*+ juga juga dapat dapat memp mempen enga garu ruhi hi pem!entukan sertnin, dimana sertnin ini terli!at dalam prses relaksasi. relaksasi . Sehing Sehingga ga hasilny hasilnya, a, rang rang yang yang mengk mengknsum nsumsiny sinyaa dalam dalam jumlah jumlah cukup cukup akan akan merasa merasa "it atau atau tidak tidak cepat cepat lesu lesu lantara lantaran n kurang kurang energi dan penumpuk penumpukan an asam laktat. enelitian ini !ertujuan untuk mem!uktikan pengaruh knsumsi km!inasi #itami #itamin n B1, B6, dan B12 terhad terhadap ap kelela kelelahan han tt tt yang yang akan akan di!erik di!erikan an dalam dalam !entuk ta!let,dan diknsumsi - jam se!elum latihan, dengan parameter anaer! !erupa anaerobic fati!e"AF# dan fati!e"AF# dan aer! !erupa V 2/a($ /a($ Mt) 4 enelitian eksperimental dengan %o&t dengan %o&t te&t on'( contro''e) ro!% )e&in. )e&in . Su!ye Su!yek k peneli penelitian tian adalah adalah 0- rang rang lakila lakilaki ki usia usia 121 121 tahun tahun mahasi mahasiswa swa 3% 45* (an 45* (an *e*en!+i criteria *e*en!+i criteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan ,di!agi menjadi menjadi 2 kelm kelmpk pk,, kelm kelmpk pk kntr kntrll dan perlak perlakuan uan.. %elmp %elmpk k perlak perlakuan uan di!e di!eri rika kan n 1&& 1&& mg B1, B1, 2&& 2&& mg B6, B6, dan dan 2&& 2&& mcg mcg B12 B12 selam selamaa - jam jam se!el se!elum um dilaku dilakukan kan tes. tes. %emudi %emudian an diliha dilihatt per!an per!andin dingan gan prpr prprsi si kateg kategri ri kelelah kelelahan an !erdasarkan nilai anaerobic fati!e7+38 fati!e 7+38 dan dan per!andinga per!andingan n rerata nilai nilai V2/a( antara kedua kelmpk terse!ut. H#si3 4 engukuran dengan tes wingate didapatkan didapatkan prprsi terjadinya kelelahan !erdasar nilai +3 pada kelmpk perlakukan le!ih sedikit di!andingkan kelm kelmpk pk kntr kntrl. l. Berdas Berdasark arkan an uji Chi S9uare S9uare didapa didapatka tkan n nilai nilai p &,&;<, &,&;<, sehing sehingga ga dikatak dikatakan an !ermak !ermakna. na. Pengu enguku kuran ran deng dengan an tes tes ergm ergmet eter er sepe sepeda da didapatkan didapatkan per!edaan rerata nilai V 2/a( dari kelmpk kntrl dan perlakuan di mana rerata nilai V2/a( kelmpk kntrl le!ih rendah daripada kelmpk perlakuan. Berdasarkan uji = tidak !erpasangan didapatkan nilai p &,&16, sehingga per!edaan terse!ut dikatakan !ermakna.
ii
Sim%u3#n 4 em!erian ta!let km!inasi #itamin B1, B6, dan B12, - jam se!elum latihan !erpengaruh terhadap kelelahan tt "ase anaer! yang dinyatakan dalam nilai +3 dan kelelahan tt "ase aer! yang dinyatakan dalam nilai V2ma( . K#t# kun(i 4 =a!let km!inasi #itami B1, B6, dan B12, Anaerobic fati!e 7+38 , V2/a( 18 /ahasiswa 3akultas %edkteran 4ni#ersitas *ipnegr 28 Sta" engajar Bagian 3isilgi 3akultas %edkteran 4ni#ersitas *ipnegr
iii
EFFECT OF VITAMIN B1, B6, AND B12 COMBINATION TABLET INGESTION ON MUCLE FATIGUE ABSTRACT Background Vita*in B1, B6,an) B12 are &!b&tance& containe) in a'*o&t a'' beerae &!%%'e*ent& no-a)a(& to be )r!n. before e/erci&e to i*%roe %erfor*ance )an re)!ce *!&c'e fati!e$ Vita*in B1 i& beneficia' to oerco*e fati!e in e/eci&e beca!&e it can i*%roe carbo+()rate *etabo'i&* -+ic+ %ro)!ce& ener( an) re)!ce 'actic aci) acc!*!'ation in fati!e *!&c'e$ Vita*in B6 %'a(& i*%ortant ro'e in %reentin *!&c'e fati!e t+ro!+ %rotein *etabo'i&*$ Vita*in B6 coen0i*e i& nee)e) to re'ea&e '!co&e fro* +eart an) *!&c'e 'i.oen to %roi)e ener( -+en e/erci&in$ Vita*in B12 +e'%& re) b'oo) ce'' for*ation -+ic+ i& !&e) to )e'ier o/(en to *!&c'e& &o t+at it +e'%& to %reent *!&c'e +(%o/ia$ T+e co*bination of ita*in B1, B6, B12 in +i+ )o&e "62 ti*e& t+e 3DA# can a'&o i*%roe &erotonin for*ation, -+ic+ i& ino'e) in re'a/ation &o t+at it can i*%roe fitne&& an) %reent fati!e )!e to 'ac. of ener( an) 'actic aci) acc!*!'ation$ T+e %!r%o&e of t+i& &t!)( i& to .no- t+e affect of t+e co*bination of ita*in B1,B6,B12 in *!&c'e fati!e, -+ic+ -i'' be ien %er ora' an) con&!*e) 4 +o!r& before e/erci&e -it+ anaerob %ara*eter "AF#an) aerob %ara*eter"VO2 *a/#$ M!"#od$ T+i& -a& e/%eri*enta' &t!)( -it+ %o&t te&t on'( contro''e) ro!% )e&in$ T+e &!b5ect& of t+i& &t!)( -ere 4 *a'e &t!)ent& of *e)ica' fac!'t( Di%oneoro !nier&it( "1721 (ear& o') rane #t+at f!'fi''e) t+e e/c'!tion an) inc'!tion criteria&$ T+e &!b5ect& -ere )ii)e) into 2 ro!%&, contro' "-it+o!t treat*ent# an) treat*ent ro!%$ Treat*ent ro!% -a& ien a ita*in B1, B6 an) B12 co*bination tab'et -+ic+ con&i&t& of 1 * B1, 2 * B6 an) 2 *c B12, 4 +o!r& before t+e te&t % Anaerobic %+a&e of *!&c'e fati!e -a& *ea&!re) -it+ 8inate te&t, aerobic %+a&e -a& *ea&!re) -it+ Eroc(c'e te&t$ R!$u&"$ Mea&!re*ent -it+ 8inate te&t, %ro%ortion of fati!e"in 9# ba&e) on AF a'!e on treat*ent ro!% -a& &*a''er t+an t+e contro' ro!%$ C+i &:!are te&t re&!'t in %;,<=, &o t+at it can be conc'!)e) a& &inificant$ Mea&!re*ent -it+ eroc(c'e te&t re&!'t in VO2*a/ *ean )ifference bet-een treat*ent an) contro' ro!%, -+ere t+e *ean of contro' ro!% -a& &*a''er t+an t+e treat*ent ro!%$ T in)e%en)ent te&t re&!'t in %;,16, &o it can be conc'!)e) t+at t+e )ifference -a& &inificant$ Conc&u$'on A)*ini&tration co*bination tab'et of ita*in B1, B6, )an B12 ,4 +o!r& before e/erci&e affect t+e anaerobic %+a&e of *!&c'e fati!e -+ic+ &+o-e) in AF an) aerobic %+a&e of *!&c'e fati!e -+ic+ &+o-e) in VO 2 *a/$ K'5&)s 4 Vita*in B1, B6, an) B12 co*bination tab'et ine&tion, Anaerobic fati!e"AF#, VO2*a/
i#
1
PENDAHULUAN
%elelahan tt adalah suatu kndisi yang dihasilkan dari kntraksi tt yang kuat dan !erkepanjangan.1 %elelahan tt !isa terjadi pada setiap rang, tidak hanya dapat dialami leh manusia yang !erusia lanjut saja, tetapi juga pada manusia dewasa atau remaja, atau !ahkan terjadi pada anakanak. 2 *alam metde pengukuran, kelelahan tt dapat dinyatakan se!agai waktu terjadinya kelelahan tt, penundaan pemulihan tt, ataupun penurunan kekuatan tt. ; %elelahan tt dalam latihan jangka pendek yang ma(imal !erhu!ungan dengan penurunan ksigen dan kenaikan kadar asam laktat dalam darah dan tt. ;,0 /eningkatnya kadar asam laktat terse!ut akan mengganggu keseim!angan cairan dan elektrlit dalam tu!uh, sehingga menye!a!kan menurunnya kekuatan dan kecepatan kntraksi atau gerakan tt. 0 Banyak "aktr yang !erpengaruh terhadap terjadinya kelelahan tt diantaranya: penurunan glikgen tt, !erkurangnya aliran darah ke tt, dan lain lain.< %ntraksi tt secara garis !esar terjadi melalui dua mekanisme, yaitu aer! dan anaer!. /ekanisme anaer! pada kntraksi tt !erlangsung pada dua menit pertama sedangkan mekanisme aer! !erlangsung setelah mekanisme aner!.0,< Berdasarkan teri, km!inasi #itamin B1, B6, dan B12 dapat !erman"aat dalam mem!antu mengatasi gejala kelelahan dan kegelisahan 7stres8. %m!inasi #itamin B1, B6, dan B12 memiliki peran dalam meta!lisme kar!hidrat dan prtein serta !erpengaruh pada suplai ksigen ke dalam tt, sehingga selain menghasilkan energi dan mengurangi penumpukan asam laktat pada tt,
2
km!inasi #itamin B1, B6, dan B12 dapat mencegah tt agar tidak mengalami hipksia.> Hasilnya rang yang mengknsumsi km!inasi #itamin B1, B6, dan B12 dalam jumlah cukup akan merasa "it atau tidak lesu lantaran kurang energi. enelitian le!ih lanjut diperlukan untuk mem!uktikan man"aat km!inasi #itamin B1, B6, dan B12 terhadap kelelahan tt. =ujuan penelitian ini secara umum adalah mem!uktikan pengaruh pem!erian ta!let km!inasi #itamin B1, B6, dan B12 se!elum latihan terahadap kelelahan tt. =ujuan secara khusus adalah mengetahui terjadinya kelelahan tt pada kelmpk yang tidak mendapat ta!let km!inasi #itamin B1, B6, dan B12, mengetahui terjadinya kelelahan tt pada kelmpk yang mendapat ta!let km!inasi #itamin B1, B6, dan B12 serta menganalisis per!edaan terjadinya kelelahan tt pada kelmpk yang mendapat dan tidak mendapat ta!let km!inasi #itamin B1, B6, dan B12. Hasil penelititan ini diharapkan dapat melengkapi penelitian terdahulu tentang pengaruh ta!let km!inasi #itamin B1, B6, dan B12 terhadap sistem tt manusia serta dapat menjadi tam!ahan in"rmasi !agi masyarakat, khususnya dalam !idang kelahragaan. METODE
)uang lingkup keilmuan penelitian ini adalah ilmu "isilgi khususnya kedkteran lahraga. enelitian dilakukan di ?a!ratrium 3isilgi 3% 4ndip pada peride +pril 2&1&. enelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan %ara''e' ro!% %o&tte&t on'( )e&in. Varia!el penelitian di!agi menjadi 2,yaitu #aria!el !e!as dan #aria!el tergantung. Varia!el !e!as dalam penelitian ini ta!let km!inasi #itamin B1, B6 dan B12. Varia!el tergantung
;
penelitian adalah kelelahan tt yang dinyatakan se!agai nilai anaerobic fati!e 7+38 dan V2/a(. Besar sampel dihitung menggunakan rumus !esar sampel untuk uji hiptesis prprsi untuk dua ppulasi dengan memperhitungkan )ro% o!t se!esar 1&@, hingga diperleh jumlah sampel se!esar 20 untuk masingmasing kelmpk. Su!yek penelitian yang dipergunakan pada penelitian ini adalah lakilaki kelmpk usia 121 tahun mahasiswa 3% 45* yang memenuhi kriteria penelitian yang di!agi menjadi kriteria eksklusi dan kriteria inklusi. %riteria inklusi penelitian antara lain usia 1 ' 21 tahun, lakilaki, ndeks /assa =u!uh 1>20 . %riteria eksklusi penelitian antara lain menlak menjadi su!yek penelitian dan memiliki riwayat penyakit kardirespirasi. Su!yek penelitian yang memenuhi kriteria penelitian di!agi menjadi 2 kelmpk, yaitu kelmpk kntrl dan kelmpk perlakuan, dengan cara &i*%'e ran)o* &a*%'in . %elmpk kntrl tidak mengknsumsi apapun se!elum melakukan tes wingate dan ergmeter sepeda sedangkan kelmpk perlakuan mengknsumsi ta!let km!inasi #itamin B1, B6, dan B12 selama - jam se!elum melakukan tes wingate dan ergmeter sepeda. Anerobic fati!e 7+38 diukur dengan menggunakan tes Aingate dengan mem!andingkan antara nilai >ea. >o-er O!t%!t 78 tertinggi dan terendah yang dinyatakan dalam persen. Bila persentase +3 <&@ maka termasuk kategri lelah sedangkan !ila +3 <&@ termasuk kategri tidak lelah. engukuran ini menggunakan skala nminal. 5ilai V 2/a( diukur menggunakan tes ergmeter sepeda dan dihitung menggunakan nmgram +strand.
0
Bahan dan alat yang di!utuhkan pada penelitian ini antara lain ergmeter sepeda /nark , stpwatch Heuer, kunter mekanik, metrnm, stetskp )iester , mistar D%E Bayer, &in'e c+anne' elektrkardigra"i 3ukuda /D Cardi Sunny <&1 B , dan kpi !u!uk. Su!yek pada kelmpk yang !er!eda mengknsumsi ta!let km!inasi #itamin B1, B6, dan B12, - jam se!elum penelitian dimulai, karena kadar puncak #itamin B1, B6 dan B12 dalam darah dicapai dalam 6 ' - jam. Be!an tahanan diukur !erdasarkan !erat !adan su!jek menggunakan rumus &,&>< per kg BB 7.+!&!& &e%e)a ero*eter Monar. 812. Se!elum tes dimulai pemeriksa melakukan "isik diagnstik, mengukur !erat !adan , dan melakukan pemeriksaan D%E istirahat pada sampel. 5adi su!jek saat istirahat dicatat. Su!jek diminta untuk mengayuh sepeda ergmeter tanpa !e!an tahanan dengan sekuatkuatnya setelah melakukan pemanasan selama ;< menit. Be!an tahanan mulai diterapkan pada rda sepeda setelah ; detik. Se!uah kunter elektrik atau mekanik digunakan untuk menghitung re#lusi 7perputaran8 rda dalam inter#al < detik. Setelah melakukan tes Aingate sesuai prtkl, dilakukan penghitungan terhadap data yang diperleh menggunakan rumus !aku yang telah ditetapkan untuk memperleh nilai anaerobic fati!e"AF#$ ada tes ergmeter sepeda, su!jek diminta mengayuh pedal dengan irama <&(Fmenit tanpa !e!an selama 12 menit untuk pemanasan atau dengan melihat jarum speedmeter. Setelah pemanasan , !e!an mulai secara perlahan dinaikkan . Selama kerja, D%E direkam setiap menit dan tekanan darah diukur pada permulaan dan akhir pem!e!anan. =es dilakukan selama 6 menit untuk setiap
<
pem!e!anan dan tiap menit nadi harus tercatat, caranya dengan mengam!il denyut nadi pada 1& detik terakhir menit terse!ut . Be!an kerja diatur dan ditingkatkan setiap 6 menit , dan diharapkan pada pem!e!anan ke tercapai denyut nadi 1>&(Fmenit. ada su!jek dimulai dari 1&& watt 76&& %/Fmenit8 kemudian !erturutturut 1<& watt 7&& %/Fmenit8, 2&& watt 712&& %/Fmenit8, 2<& watt 71<&& %/Fmenit8. emeriksaan masa pemulihan 7recoer(8 diperlukan tes maksimal dengan denyut jantung 1-&(Fmenit. ada saat ini sampel diperiksa tekanan
darahnya.
Setelah
!e!an
ditiadakan
sampel
!erangsurangsur
menghentukan sepeda dan diperiksa D%E dan tekanan darah masa pemulihan setiap menit sampai 6 menit dalam keadaan duduk di atas ergmeter sepeda. *enyut jantung dan tekanan darah su!jek saat pemulihan dihitung pada menit 1,;,dan <. *ata yang diperleh setelah diedit, dikding dan dientry dalam "ile kmputer dengan menggunakan prgram S>SS for 8in)o-& 14$. Setelah dilakukan cleaning, akan dilakukan analisis statistik. *ata yang !erskala kategri seperti kategri kelelahan akan dinyatakan dalam distri!usi "rekuensi. *ata yang !erskala kntinyu dinyatakan dalam rerata simpangan !aku atau dilihat dari simpangan tidak nrmal distri!usinya. er!edaan prprsi kategri kelelahan antara kelmpk perlakuan dan kntrl diuji hiptesis dengan "ungsi G 2 7Chi s9uare8. *ata nilai V2ma( yang diperleh diuji hiptesis menggunakan uji =tidak !erpasangan !ila distri!usi data nrmal , dan menggunakan uji Mann8+itne( !ila distri!usi data tidak nrmal.
6
er!edaan dianggap !ermakna apa!ila p&,&<.
+nalisis data menggunakan
prgram SSS 1-.&. Se!elum penelitian dilaksanakan, dimintakan i$in dari %mite Dtika enelitian 3akultas %edkteran 4ni#ersitas *ipnegr. Infor*e) con&tent didapat dengan meminta persetujuan su!jek penelitian. Su!jek penelitian !erhak menlak untuk diikutsertakan, !leh !erhenti sewaktuwaktu, dan pada akhir penelitian mendapatkan im!alan sesuai kemampuan peneliti. HASIL
Su!jek pada penelitian ini didapatkan mempuyai karakteristik se!agai !erikut : T#"3 1. %arakteristik Su!yek enelitian
%+)+%=D)S=% %elmpk %ntrl )erata SB 4mur 7tahun8 21,> &,60 BB 7kg8 6<,2 <,62 =B 7cm8 16>,- <,;; 2 B/ 7kgFm 8 2;,1- 2,&6 BB J I
SB
%elmpk erlakuan )erata SB 21,06 &,>66,02 ;,6 16-,6 0,02;,; 1,26
p
&,;2< I &,<6& I &,;16 I &,662J
Berat Badan 4ji =tidak !erpasangan 4ji /annAhitney Simpang !aku *ari ta!el di atas terlihat !ahwa su!yek penelitian memiliki usia yang
hampir sama, di mana kelmpk perlakuan memiliki ratarata usia sedikit le!ih muda dari kelmpk kntrl. ada hasil pengukuran !erat !adan, tinggi !adan, dan B/ terdapat per!edaan tidak !ermakna di antara kedua kelmpk. ada Aingate test jumlah re#lusi dihitung selama enam kali. Anaerobic Fati!e 7+38 diperleh dari selisih antrara >ea. >o-er 7 8 tertinggi dan >ea.
>
>o-er 7 8 terendah yang dinyatakan dalam persen. *ikatakan masuk kategri lelah !ila +3 <&@ dan dikatakan tidak lelah !ila +3 <&@. engukuran ini mem!erikan hasil sperti yang dapat dilihat pada ta!el 2 T#"3 2. Hasil engukuran =es Aingate
%ategri +3 ?elah =idak lelah Kumlah
%elmpk %ntrl >,1>@ 2&,-;@ 1&&@
%elmpk erlakuan <&@ <&@ 1&&@
%emudian dilakukan uji hiptesis kmparati" kategrik Chi S9uare untuk mengetahui hu!ungan antara pem!erian ta!let km!inasi #itamin B1, B6, dan B12 se!elum latihan terhadap status kelelahan tt hingga diperleh nilai signi"ikansi 7p8 &,&;<. *engan nilai p yang didapat dapat dinyatakan !ahwa ada hu!ungan pem!erian ta!let km!inasi #itamin B1, B6, dan B12 se!elum latihan terhadap status kelelahan tt pada "ase anaer!.
-
G#m"#& 1 er!edaan presentase lelah dan tidak lelah antara kelmpk kntrl dan kelmpk perlakuan
ada tes ergmeter sepeda dihitung V 2ma( yang dilihat dari pengukuran denyut jantung dan !e!an dengan menggunakan 5mgram +strand. Selama tes !erlangsung nadi dan tekanan darah dihitung setiap menit. =es dikatakan !erhenti !ila dicapai nadi maksimal yaitu 1->. Hasil pengukuran dapat dilihat pada ta!el ;. T#"3 0. 5ilai V2ma(
D5E4%4)+5
%elmpk %ntrl )erata SB V2ma( ;>,21 1,&> J 4ji =tidak !erpasangan SB simpang !aku
%elmpk erlakuan )erata SB ;-,&; 1,10
&,&16J
*ari ta!el di atas terlihat !ahwa nilai p &,&<, sehingga dapat dinyatakan !ahwa terdapat per!edaan rerata nilai V2/a( yang !ermakna dari kelmpk kntrl dan perlakuan di mana rerata nilai V2/a( kelmpk kntrl le!ih rendah daripada kelmpk perlakuan. +dapun per!edaan nilai V2ma( terse!ut dapat dilihat pada gam!ar 1
G#m"#& 2. er!edaan nilai V2ma( pada kelmpk kntrl dan perlakuan
PEMBAHASAN
ada penelitian yang penulis lakukan, didapatkan 2 hasil antara lain pada "ase anaer!, adanya pengaruh pem!erian ta!let km!inasi #itamin B1, B6, dan B12 terhadap terjadinya kelelahan tt, sedangkan pada "ase aer! terdapat per!edaan V 2 ma( yang !ermakna dari kelmpk kntrl dan perlakuan dimana
1&
rerata nilai V2 ma( kelmpk kntrl le!ih rendah daripada kelmpk perlakuan. Hal ini sesuai dengan yang diharapkan pada penelitian ini. Berdasarkan teri, #itamin B1 mem!antu dalam prses meta!lisme anaer! dan aer!, dimana #itamin B1 !erperan dalam meta!lisme kar!hidrat untuk menghasilkan energi dan mengurangi penumpukan asam laktat pada tt yang mengalami kelelahan.> em!entukan energi didapat dari pemecahan kar!hidrat menjadi adensine tri"s"at 7+=8.>,2&,22 *alam senyawa ini terikat dua gugus "s"at tam!ahan yang diikat leh ikatan kaya energi. *alam prses meta!lisme selanjutnya gugus "s"at itu dilepas serta dihasilkan adensine di"s"at 7+*8 dan energi. Dnergi inilah yang digunakan tu!uh untuk melakukan akti#itas. 3ungsi #itamin B1 !erperan dalam mengikat gugus "s"at dari += sehingga ter!entuk ken$im thiamin pir"s"at 7=8.>,2&,22 %en$im ini diperlukan dalam prses pemecahan gluksa menjadi asam piru#at dan selanjutnya menjadi asetilken$im +. = juga !erperan dalam mencegah penim!unan asam laktat dalam sel tu!uh yang menye!a!kan kelelahan. >,2&,22. Vitamin B6 atau pyrid(in diketahui juga !erperan penting di dalam mencegah kelelahan tt dengan !erperan dalam meta!lisme prtein,- dimana ken$im #itamin B6 yang !erupa ? diperlukan untuk peru!ahan tript"an menjadi niasin, yang mana niasin digunakan se!agai ken$im untuk "s"rilase dan mem!antu pelepasan glikgen dari hati dan tt yang dapat !er"ungsi se!agai sum!er energi pada saat melakukan akiti#itas.-,2&,22 Vitamin B12 !erperan dalam pem!entukan sel darah merah. Sel darah merah ini yang akan digunakan untuk menghasilkan ksigen yang akan di!erikan ke seluruh tt, sehingga akan
11
mengham!at terjadinya hipksia tt dan mem!antu dalam prses meta!lisme aer!.,2&,22 *engan demikian hasil penelitian ini sesuai dengan teri yang telah ada. Hasil penelitian ini didukung leh penelitian penelitian se!elumnya, leh Su$uki /, dkk yang menyatakan !ahwa pem!erian #itamin B1 !erpengaruh pada penurunan dari gluksa darah dan penurunan keluhan su!jekti" setelah latihan.> enelitian leh )kit$ki ?, dkk menyatakan !ahwa pem!erian #itamin B6 tidak meningkatkan kapasitas aer!ik !ila di!erikan secara tunggal,- dan penelitian leh /ntye HK dkk, menyatakan !ahwa #itamin B12 kurang mempunyai e"ek yang kuat pada kekuatan genggaman, pemulihan nadi dan V 2 dalam tes ergmeter !ila di!erikan secara tunggal , walaupun menurut !e!erapa penelitian terdahulu pem!erian #itamin B6 secara tunggal, kurang meningkatkan akti#itas aer!ik dan pem!erian #itamin B12 secara tunggal, kurang !ere"ek pada peningkatan V2 ma(, pada penelitian ini ter!ukti dengan pem!erian secara km!inasi dapat !erpengaruh terhadap ketahanan tt dan peningkatan V 2 ma(, selain itu dari penelitian lain yang dilakukan leh /el#in H Ailliam,dkk menyatakan !ahwa km!inasi #itamin B1, B6, dan B12 dengan dsis 6& ' 2&& ( )*+ dapat mempengaruhi pem!etukan sertnin, suatu neurtransmiter penting yang terli!at dalam prses relaksasi dan dapat meningkatkan "ungsi kntrl mtrik halus.1& 4ntuk penelitian selanjutnya, penulis mengusulkan untuk menggunakan dua tes untuk mengukur kelelahan tt pada "ase anaer! yaitu tes Aingate dan tes #ertical jump sehingga dapat diperleh per!andingan dari dua tes terse!ut,
12
sedangkan untuk pengukuran V 2ma( perlu dilakukan penelitian le!ih lanjut dengan memperhatikan "aktr akti#itas "isik. *engan demikian, penulis menyatakan
kesanggupan
untuk
melakukan
penelitian
selanjutnya
yang
direkmendasikan. *engan demikian, penulis menyatakan kesanggupan untuk melakukan penelitian selanjutnya yang direkmendasikan SIMPULAN DAN SARAN
rprsi su!jek penelitian yang mengalami kelelahan pada kelmpk yang mengknsumsi ta!let km!inasi #itamin B1, B6, dan B12, secara signi"ikan le!ih sedikit di!anding kelmpk kntrl sehingga ada pengaruh antara pem!erian ta!let km!inasi #itamin B1,B6, dan B12 se!elum latihan terhadap kelelahan tt pada "ase anaer!. =erdapat per!edaan rerata V2 ma( yang signi"ikan antara kelmpk yang mengknsumsi ta!let km!inasi #itamin B1, B6, dan B12 dimana kelmpk perlakuan memiliki rerata nilai V2 ma( le!ih !esar dari pada kelmpk kntrl. erlu dilakukan tes untuk mengukur kelelahan tt pada "ase anaer! yaitu dengan mem!andingkan antara hasil tes yang didapat dengan -inate te&t dan ertica' 5!*% te&t sehingga dapat diperleh
hasil yang le!ih akurat dengan
memper!andingan dari dua tes terse!ut, sedangkan pada pengukuran V2ma( perlu dilakukan penelitian le!ih lanjut dengan memperhatikan "aktr akti#itas "isik. U-APAN TERIMAKASIH
=erimakasih kepada dr Hari eni Kulianti /.%es selaku ketua penguji %arya =ulis lmiah, dr Setia )ahardja %mala selaku penguji %arya =ulis lmiah,
1;
dr. Hardian selaku dsen pem!im!ing. %arya =ulis lmiah seluruh Sta" ?a!ratrium 3isilgi 3% 45* serta keluarga, teman ' teman satu kelmpk, serta pihak ' pihak yang tidak dapat penulis se!utkan satu ' persatu, sehingga penelitian ini dapat terselesaikan.
10
DATAR PUSTAKA
-#nt& . D(cessi#e skeletal muscle recruitment during strenuus e(ercise. Eu&%#n *u&n#3 7 #%%3i) %!'si3$' #n) ((u%#tin#3 %!'si3$' 2&&- /ayL27<8:;0&< 1.
Euytn +C, Hall KD. 3isilgi kedkteran. Dd . Kakarta: DEC. 1>L 1 ' 1&2, 1;; ' <;
2.
%entBraun K+. Central and peripheral cntri!utins t muscle "atigue in humans during sustained ma(imal e""rt. Durpean jurnal " applied physilgy and ccupatinal physilgy. 1 junL-&718:<>6;.
3.
*jauhari A, editr. Buku ajar "isilgi kedkteran. Dd 2&. Kakarta: DEC. 2&&2.
4.
H.K. Ereen. /echanisms " muscle "atigue in intense e(ercise$ Kurnal " sprts Sciences. 1> KunL1<7;8:20>2<6.
<. D#aria. /ims edisi !ahasa indnesia. Kakarta: C/ /edia. 2&&-Lh;&1
6.
Su$uki /, tkawa M. D""ects " thiamine supplementatin n e(ercise induced "atigue. Durpean jurnal " applied physilgy and ccupatinal physilgy. 16 /arL11 718:<1&6
7.
)kit$ki ?, Sagreds,3. )euss,*. Cu"i and K.%eul.+ssessment " #itamin B6 status " strength and speedpwer athletes.Kurnal " the +merican Cllege " 5utritin,#l 1;. 10 3e!L1;718:->0
8.
Henry K./nyte, *nald kuick, aul )!!ins and Ailliam )sen!erger. Effect of ita*in B12 on -or. ca%acit($ Durpian jurnal " applied physilgy and ccupatinal physilgy. 1<
9.
Ailliam /H. *ietary Supplements and Sprts er"rmance: ntrductin and Vitamins$ Kurnal " the internatinal sciety " sprts nutritin. 2&&0 *ec L1:16.
1<
10.
Brwn SK, Child )B, *nelly +D, Sa(tn K/. +natmy " human skeletal muscle. Durpean Kurnal " +pplied hysilgy and ccupatinal hysilgy. 16L>2, <1<<21.
11.
Bergman )+, +"i"i +%, Heidger /. 3unctinal neuranatmy. Durpean jurnal " applied physilgy and ccupatinal physilgy. 2&6 +pril. *i: 1&.11-6F1>020;6
12.
Kan9uiera ?C. Histlgi dasar terjemahan +dji *arma, Kakarta: DEC. 1-.
13.
Eenesser 3. Buku teks histlgi, jilid 2. =erjemahan +ri"in Eunawijaya. Kakarta : Binarupa +ksara. 10.
14.
?im *=. 3actrs g#erning the 5a7N8 #s %7N8 Selecti#ity in sdium in channels. Durpean jurnal " applied physilgy and ccupatinal physilgy. 2&1&L728:-<&
1<. /urray )%, Eranner *%, )dwell VA. HarperOs llustrated Bichemistry 2>th Dd. 4nited Stated " +merica: /cErawHill cmpanies.2&&6.
16. +mstrng B3. Buku ajar !ikimia. Dd . Kakarta: DEC. 2&&;.
17.
Sunita +. rinsip dasar ilmu gi$i. Kakarta: =. Eramedia ustaka 4tamaL 2&&2
18.
?epic K+, +ughey )K, /ed#ed , Carey /3, /c%enna /K. rlnged e(ercise t "atigue in humans impairs skeletal muscle 5aN%N+=ase acti#ity, sarcplasmic reticulum Ca2N release, and Ca2N uptake. Durpean jurnal " applied physilgy and ccupatinal physilgy. 2&&0L>708:10102;
19.
Ailliams /H. *ietary Supplements and Sprts er"rmance: ntrductin and Vitamins$ ?o!rna' of t+e Internationa' Societ( of S%ort& N!trition. 2&&0 *ec ;1L1:16
16
20.
%reider B, Aill!rn C*, =aylr ?, Camp!ell B, +lmada + and all. SS5 e(ercise P sprts nutritin re#iew: research P recmmendatins$ Kurnal " the nternatinal Sciety " Sprts 5utritin. 2&&0L 1718: 100
21.
Ailliams /H. *ietary supplements and sprts per"rmance: intrductin and #itamins. Kurnal internasinal Scial Sprts 5utritin. 2&&0L1:16
22.
=as#eska 5, )unswick S+, /c =aggart +, Bingham S+. =wenty"ur hur urinary thiamine as a !imarker "r the assessment " thiamine intake. Durpean jurnal " applied physilgy and ccupatinal physilgy. 2&&>L6278:11;0>
23.
Kng Baw E, Hek HA. =hiamine de"iciency caused !y malnutritin. Durpean jurnal " applied physilgy and ccupatinal physilgy. 2&&-L<&78:611<
24.
Crcran =B, nneil /, Ae! S+, H %/. n"lammatin, #itamin de"iciencies and rgan "ailure in critically ill patients. Durpean jurnal " applied physilgy and ccupatinal physilgy. 2&& SepL;>7<8:>0&>
25.
?anskich E. Secretin and a!srptin 7methds and "unctins8 $ Durpean jurnal " applied physilgy and ccupatinal physilgy. 2&&L2;7;8:;2<;<
26.
Ga"ier K, Csta 3, Saad S. High "re9uency " #itamin B12 de"iciency in a Bra$ilian ppulatin. Durpean jurnal " applied physilgy and ccupatinal physilgy. 2&1& Kan 1<:1>
2>. )ahardjani B. emeriksaan "aal lahragawan renang dengan mempergunakan ergmeter sepeda. Semarang: Badan pener!it 4ni#ersitas *ipnegr. 12:1,1;
28.
Beneke )r, llman C,Blei" , leithauser )/ and Hutler /. Hw anaer!ic is the wingate +naer!ic =est "r humans. Durpian Kurnal +pplicatin hysilgy. 2&&< SepL-7;8:;;;0<
29.
4ck %, Ek!el H, kudan 5. =he lad "r Aingate test accrding t the !dy weight r lean !dy mass. Dur K Een /ed 2&&0L 2718L 1&1;.
1>