b. ayat 13
)13(
0
artinya : artinya :”dan ”dan ingatlah ketika lukman berkata kepada anaknya ketika dia member pelajaran kepadanya”wahai anaku janganlah engkau mempersekutukan Allah sesungguhnya mempersekutukan Allah itu adalah kelaliman yang besar .” Ayat tersebut menjelaskan bahwa mempersekutukan Allah dan rasulnya dikatakan kedzaliman yang besar karena perbuatan ini menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya, yaitu menamakan nikamat dan karunia itu,dalam hal ini menyamakan Allah SWT sebagai sumber nikmat dan karunia dengan berhala atau patung-patung yang tidak bisa berbuat apapun. Dikatakan bahwa perbuatan itu adalah kedzaliman yang besar, karena yang disamakan itu ialah Allah pencipta dan penguasa alam semesta, yang seharusnya semua makhluk mengabdi dan menghambakan diri kepada Nya. Serta dapat dipahami bahwa diantara kewajiban ayah adalah memberikan nasihat dan pelajaran, sehingga anak-anak nya itu dapat menempuh jalan yang benar ,dan menjauhkan diri dari kesesatan,anak adalah sambungan hidup dari orang tua nya ,cita-cita yang tidak mungkin dapat di capai orang tua selama hidup di dunia.demikian pula kepercayaan yang di anut orang tua nya di samping budi pekerti yang luhur di harapkanya agar ank-anak nya menganut dan memiliki semua itu di kemudian hari . Selanjutnya,Luqman mengajarkan kepada putranya tentang kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan kepada Allah. Kewajiban pertama: mendirikan mendirikan shalat. Ibnu Katsir5 menafsirkan aqim ash- shalah dengan melaksanakannya tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan-ketentuan, syarat-syarat, dan rukun-rukunnya. Sedangkan ash-Shabuni menambahkan, yaitu dengan dengan memelihara kekhusyukannya. kekhusyukannya. Kewajiban kedua: amar makruf nahi mungkar, yakni memerintahkan kepada manusia untuk melakukan setiap kebaikan dan keutamaan serta melarang mereka dari setiap perbuatan buruk. Kewajiban ketiga: bersabar, yakni bersabar terhadap gangguan, rintangan, ujian, bahaya, dan bencana yang menimpa karena menjalankan amar makruf nahi mungkar. Ibn Abbas berkata, “Di antara hakakat iman adalah bersabar.” c.ayat 14
0
0 )14(
Artinya “:dan kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat ba ik )kepada kedua orang tuanya ,ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam usia dua tahun, tahun, bersyukurlah kepada ku dan kepad kedua orang tuamu ,hanya kepada ku lah kembalimu” . Ayat tersebut menegaskan kepada manusia agar berbakti kepada kedua orang tuanya, dengan mencontoh dan melaksanakan haknya,pada ayat lain juga Allah memerintahkan hak demikian sebagai contoh dalam Q.S. AL-isra AL- isra :23” dan tuhan mu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain daia,dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapak mu dengan sebaik- baiknya”.
Dan menjelaskan bahwa manusia diperintahkan untuk berbuat baik kepada kedua orang tuanya sebagai wujud rasa syukur atas pemeliharaan keduanya, terutama ibu. Dia telah mengandungnya sejak janin di dalam kandungan; setiap bertambah usia dan besar janin, semakin bertambah lemahlah dia dan semakin bertambah sulit pula (untuk bergerak). Demikian pula ketika melahirkan, seorang ibu dengan susah-payah mengeluarkan bayinya dari rahimnya. Setelah itu, ibu menyusui bayinya bayinya selama dua tahun. tahun. Ibn Jaza3 menafsirkan: Ungkapan hamalathu ummuhu wahn[an] ‘alâ wahnin wa fishâluhu fî ‘âmayni adalah untuk menjelaskan bahwa hak ibu lebih besar daripada bapak. Akan tetapi, rasa syukur kepada Allah harus di atas segalanya. Sebab, kepada-Nya- lah tempat kembali seseorang, termasuk kedua orangtuanya. orangtuanya. Allah-lah yang memberi balasan yang yang baik kepada orang yang berbuat baik dan balasan yang buruk kepada orang yang berbuat buruk. Karena itu, sekalipun keduanya telah bersusah-payah memeliharamu, kalau mereka mengajakmu pada kekufuran dan perbuatan syirik, janganlah kamu mengikutinya, karena tidak t idak ada ketaatan kepada makhluk dalam bermaksiat kepada Allah. Hanya saja, sekalipun demikian, engkau tetap menggauli mereka dengan baik serta senantiasa berlaku sopan dan hormat kepada mereka. Kemudian dalam ayat Q.S Lukman:14 ini juga hanya di di sebutkan apa sebab-sebab di perintahkanya berbut baik kepada ibu,tidak di sebutkan apa sebabanya seorang anak harus menaati dan berbuat baik kepada bapak nya.hal ini menunjukan bahwa kesukaran dalam mengandung ,memelihara dan mendididk anaknya jauh lebih berat bila di bandingkan dengan yang di alami bapak. Nabi sendiri memerintahkan agar seseorang anak lebih mendahulukan berbuat baik kepada ibunya dari pada kepada bapak nya.adapun tentang lamanya menyusui anak ,maka Al-quran memerintahkan agar seorang ibu menyusui anaknya paling lama dalam masa dua tahun sebagai mana yang di terangkan ayat tersebut. Pada akhir ayat ini Allah SWT memperingatkan bahwa manusia akan kembali padaNya bukan kepada orang lain. Padda saat itu dia akan memberikan pembalasan yang adil kepada hamba – hamba – hambaNya hambaNya .