Kegunaan Logam Alkali dan Senyawanya 1. Kegunaan natrium ( Na )
Sebagai pendingin pada reaktor nuklir
Natrium digunakan pada industri pembuatan bahan anti ketukan pada bensin
Uap natrium digunakan untuk lampu natrium yang dapat menembus kabut
Untuk membuat senyawa natrium seperti Na2O2 (natrium peroksida) dan NaCN (natrium sianida)
Natrium juga digunakan untuk foto sel dalam alat-alat elektronik.
Senyawa Natrium dan kegunaannya a. Natrium Klorida Senyawa natrium yang paling banyak diproduksi adalah natrium klorida (NaCl). Natrium klorida dibuat dari air laut/ dari garam batu. Kegunaan senyawa natrium klorida antara lain :
Bahan baku untuk membuat logam natrium (Na), gas klorin (Cl2), hydrogen (H2), hydrogen klorida (HCl) serta senyawa- senyawa natrium seperti NaOH dan Na 2CO3.
Pada industri susu serta pengawetan ikan dan daging.
Di negara yang bermusim dingin, natrium klorida digunakan untuk mencairkan salju di jalan raya.
Regenerasi alat pelunak air.
Pada pengolahan kulit.
Pengolahan bahan makanan yaitu sebagai bumbu masak atau garam dapur.
b. Natrium Hidroksida (NaOH) Natrium hidroksida dihasilkan melalui elektrolisis larutan NaCl. Natrium hidroksida disebut dengan nama kaustik soda atau soda api yang banyak digunakan dalam industri berikut :
Industri sabun dan deterjen. Sabun dibuat dengan mereaksikan lemak atau minyak dengan NaOH.
Industri pulp dan kertas. Bahan dasar pembuatan kertas adalah selulosa (pulp) dengan cara memasak kayu, bambu dan jerami dengan kaustik soda (NaOH).
Pada pengolahan aluminium Kaustik soda digunakan untuk mengolah bauksit menjadi Al2O3 (alumina) murni.
NaOH juga digunakan dalam industri tekstil, plastik, pemurnian minyak bumi, serta pembuatan senyawa natrium lainnya seperti NaClO.
c. Natrium Karbonat (Na2CO3) Natrium karbonat berasal dari sumber alam yaitu trona dan dapat juga dibuat dari NaCl. Natrium karbonat dinamakan juga soda abu. Natrium karbonat banyak digunakan untuk :
Industri pembuatan kertas, untuk membentuk sabun damar yang berfungsi menolak air dan pengikat serat selulosa (pulp)
Industri kaca, industri deterjen, bahan pelunak air (menghilangkan kesadahan pada air).
d. Natrium Bikarbonat (NaHCO3) Natrium bikarbnat disebut juga soda kue. Kegunaannya sebagai bahan pengembang pada pembuatan kue.
e. Natrium Sulfida (Na2S) Digunakan bersama-sama dengan NaOH pada proses pengolahan pulp (bahan dasar pembuat kertas).
f. Natrium Sulfat (Na2SO4) Natrium sulfat dibuat dari NaCl dengan H2SO4 dengan reaksi : 2NaCl(s) + H2SO4(l) → Na2SO4(s) + 2HCl(g)\ kegunaannya sebagai bahan yang dapat dipakai untuk menyimpan energi surya, sehingga dapat dipakai sebagai penghangat ruangan dan penghangat air, obat pencahar (cuci perut); zat pengering untuk senyawa organik.
g. Kegunaan senyawa natrium yang lain
NaCN untuk ekstraksi emas dan untuk mengeraskan baja.
Natrium nitrit (NaNO2) untuk bahan pengawet, pencegahan korosi
NaNO3, Pupuk;
NaHSO3 untuk proses pembuatan pulp.
Na2SiO3 untuk bahan perekat atau pengisi dalam industri kertas (karton) dan sebagai bahan pengisi pada industri sabun.
Na3Pb8 : sebagai pengisi lampu Natrium.
Natrium peroksida (Na2O2): pemutih makanan.
2. Kegunaan Kalium (K) Kegunaan kalium dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut.
Unsur kalium sangat penting bagi pertumbuhan. Tumbuhan membutuhkan garam-garam kalium, tidak sebagai ion K+sendiri, tetapi bersama-sama dengan ion Ca2+ dalam perbandingan tertentu.
Unsur kalium digunakan untuk pembuatan kalium superoksida (KO 2) yang dapat bereaksi dengan air membentuk oksigen. Persamaan reaksinya: 4KO2(S) + H2O(l) → 4KOH(aq) + 3O2(g)
senyawa KO2 digunakan sebagai bahan cadangan oksigen dalam tambang (bawah tanah), kapal selam, dan digunakan untuk memulihkan seseorang yang keracunan gas.
Kegunaan Senyawa kalium Kegunaan senyawa kalium ialah sebagai berikut :
Kalium Hidroksida (KOH) digunakan pada industri sabun lunak atau lembek, elektrolit batu baterai batu alkali.
KCl dan K2SO4 digunakan untuk pupuk pada tanaman.
KNO3 digunakan sebagai komponen esensial dari bahan peledak, mesiu, petasan dan kembang api, bahan pembuat HNO3
KClO3 digunakan untuk pembuatan korek api, bahan peledak, dan mercon. KClO 3 dapat juga digunakan sebagai bahan pembuat gas Cl 2, apabila direaksikan dengan larutan HCl pada laboratorium.
K2CO3 digunakan pada industri kaca.
KBr, Obat penenang saraf (sedative); pembuat plat potografi.
KClO3, Bahan korek api, mercon, zat peledak.
KIO3, Campuran garam dapur (sumber iodine bagi tubuh manusia).
K2Cr2O7, zat pengoksidasi (oksidator)
KMnO4, Zat pengoksidasi
3. Kegunaan Logam Alkali Litium (Li), Ribidium (Rb), Cesium (Cs), Fransium (Fr) Selain natrium dan kalium, kegunaan logam alkali sebagai berikut :
Litium digunakan untuk membuat baterai. Litium digunakan dalam paduan logam Mg dan Al. Paduan ini bersifat sangat ringan tetapi kuat sehingga dimanfaatkan untuk komponen pesawat terbang Senyawa Litium : Li2CO3 digunakan untuk pembuatan beberapa jenis peralatan gelas dan keramik. Ribidium memiliki potensial ionisasi yang rendah dan digunakan pada sel fotolistrik seperti fotomultipuler, untuk mengubah energi cahaya menjadi energi listrik. Ribidium juga digunakan sebagai osilator untuk aplikasi seperti navigasi dan komunikasi di militer Cesium digunakan pada sel fotolistrik. Jika terkena cahaya, Cs akan melepas elektronnya yang akan tertarik menuju ke elektrode positif pada sel dan menyebabkan timbulnya arus listrik Cesium digunakan sebagai standar satuan detik pada jam atomik sesium standar karena vibrasi atomya (<9.000 juta kali per detik) dapat digunakan untuk mengukur waktu dengan sangat akurat. Fransium digunakan untuk penelitian di bidang biologi dan strukrur atom.