BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Latar Belakan Belakang g Setiap tahun kerak luar bumi bergetar sekitar satu juta kali. Getaran-getaran tersebut dapat
diukur dengan peralatan seismograf. Sekitar 20 getaran diantaranya merupakan gempa bumi kuat dan 2 getaran merupakan gempa bumi ynag sangat kuat. Gempa bumi merambat melalui getaran keseluruh permukaan Bumi, akan tetapi menjadi berbahaya disekitar pusat gempa. Daerah yang paling rawan adalah yang mengalami pergeseran lempeng tektonik. Gempa bumi merupakan benana alam yang paling menakutkan bagi manusia, karena benana alam ini terjadi seara tiba-tiba, tidak dapat diprediksi kapan terjadinnya. !al ini akibat kita selalu mengandalkan tanah tempat kita berpijak di bumi sebagai landasan yang paling stabil yang bisa selalu dalam keadaan diam dan menopang kita. Begitu terjadi gempa bumi, kita tiba-tiba menyadari bahwa tanah yang kita pijak tersebut ternyata bisa kehilangan stabilitasnya sehingga dapat merusak lingkungan dan bangunan yang ada di atas lapisan permukaan tanah, dan mampu menelan korban. "ilayah #ndonesia menakup daerah-daerah yang mempunyai tingkat resiko gempa yang tinggi diantara beberapa daerah gempa dise#uruh dunia. Data-data terakhir yang berhasil direkam menunjukkan bahwa rata-rata setiap tehun terjadi sepuluh kegiatan gempa bumi yang mengakibatkan kerusakan yang ukup besar di #ndonesia. Sebagian terjadi pada daerah lepas pantai dan sebagian sebagian lagi pada daerah pemukiman. pemukiman. $ada daerah pemukiman pemukiman yang ukup padat, perlu adanya suatu perlindungan untuk mengurangi angka kematian penduduk dan kerusakan berat akibat gonangan gempa. Dengan menggunakan prinsip teknik yang benar, detail konstruksi yang baik dan praktis maka kerugian harta benda dan jiwa menusia dapat dikurangi. Sebagian Sebagian peneliti peneliti dalam meranang meranang suatu bangunan bangunan yang dapat meminimalisi meminimalisir r keru kerusak sakan an akib akibat at gemp gempa, a, yaitu yaitu deng dengan an peng penggu guna naan an bebe bebera rapa pa mater materia iall peny penyus usun un komponen komponen utama yang dapat bertahan bertahan terhadap terhadap getaran gempa, gempa,
seperti penggunaa penggunaan n
material baja pada struktur utama bangunan. bangunan. %amun dari sisi lain pengunaan material ini membutuhkan biaya yang ukup mahal.
Berdasarkan dari tujuan diatas maka disusunlah makalah sederhana ini dan diharapkan akan bermanfaat bagi masyarakat. &ulisan dalam makalah ini memuat petunjuk dasar perenanaan dan konstruksi bangunan tahan gempa yang diharapkan bermanfaat bagi semua kalangan. 1.2 Batasan Masalah '. Bagaimana mengetahui konsep dasar dari bangunan tahan gempa 2. Bagaimana (emahami pengertian (aterial-(aterial &ahan Gempa ). Bagaimana mengetahui *riteria (aterial Bangunan tahan Gempa 1.3 Tujuan Penulisan '. +ntuk mengetahui (aterial-material yang digunakan pada bangunan tahan gempa 2. +ntuk mengetahui konsep dasar dari bangunan tahan gempa ). +ntuk mengetahui *riteria (aterial Bangunan tahan Gempa
BAB II TINJAUAN PUTA!A
2.1. Pengertian U"u"
Gempa bumi merupakan suatu benana alam yang disebabkan oleh lempeng-lempeng yang merupakan bagian dari kerak bumi yang bergerak aktif. $ergerakan itu dipiu antara lain oleh air laut dan samudera. Sekitar ' persen wilayah bumi kita terdiri atas laut dan samudera, atau dengan kata lain berupa air. empeng-lempeng bumi ini sebenarnya adalah bagian dari kerak bumi yang terdiri atas berbagai jenis bebatuan. fek dari pergeseran itu adalah berupa getaran yang disebut gempa. Gempa terjadi karena ada perpindahan massa dalam lapisan batuan bumi. *ekuatan suatu gempa bergantung pada jumlah energi yang terlepas, saat terjadi pergeseran dan tumbukan. $ergeseran tersebut memang memungkinkan terjadinya tumbukan. /da kalanya pergeseran itu menyebabkan perubahan bentuk yang tiba-tiba, sehingga terjadi ledakan dan patahan yang menimbulkan gempa hebat yang disebut sebagai gempa tektonik. *eadaan itu tidak bisa kita hindari karena memang bagian dari eolusi bumi. "alaupun gempa tidak dapat kita prediksi, namun kita dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkannya dengan ara membangun rumah tahan gempa. *etika gempa dan tsunami, sebagian besar rumah tradisional 1berbahan kayu masih tetap berdiri kokoh. Bahkan di negara jepang yang sering terjadi ratusan gempa, bahan dasar rumah mereka 13epang, red terbuat dari kayu dan kertas ditambah lagi dengan pintu yang digeser kesamping, serta meja ala jepangnya yang hampir menyentuh lantai.
2.2. Met#$e Penulisan
(etode penulisan yang digunakan dalam penulisan karya tulis ini adalah metode penulisan studi pustka. (etode penulisan studi pustaka adalah metode dengan ara menelaah berbagai sumber baaan yang dikaji dari berbagai sumber baik etak maupun elektronik.
BAB III PEMBAHAAN
3.1 Bangunan Tahan %e"&a
$embangunan rumah tahan gempa, menurut 4uskar, perlu mengau pada konsep bahwa struktur harus menyatu dalam lingkup tiga dimensi, ukup kaku, kuat, dan liat atau tidak getas digunang gempa. Denah harus berbentuk simetris seperti bentuk kotak dan lingkaran. Bentuk tidak stabil menahan terjangan gelombang gempa. *ekuatan bangunan tahan gempa dibagi dalam lima hierarki, mulai dari tanah hingga ke atap, semakin ke atas harus semakin ringan. &anahnya harus terdiri atas tanah padat yang diberi lapisan batu dan pasir, lalu dipadatkan untuk menghindari terjadi likuifaksi atau pelembekan tanah karena gempa. 5ondasi berupa semenan batu kali trapesium setinggi 60 m-70 m. Di atas fondasi dipasang kolom berisi tulangan besi, menopang balok ring dan struktur atap. *etahanan akan gempa, kata 4uskar, kuninya pada pemasangan angkur dan pelat yang mengikat atau tertanam di tiap bagiannya. Selain sistem konstruksi dan sambungan yang baik, rumah tahan gempa juga memerlukan material yang ringan dan kuat. *arena semakin berat suatu bangunan semakin besar juga gaya gempa yang menimpanya . 8ontoh sederhana adalah rumah tradisional dari berbagai tempat di #ndonesia yang ternyata lebih tahan gempa dari rumah-rumah modern. #ni disebabkan material yang dipakai kebanyakan berasal dari kayu dan bambu yang ringan dan fleksibel. 9umah modern di #ndonesia biasa memakai bata atau batako sebagai material dinding. Sifatnya yang getas dan tidak lentur membuat material ini tidak tahan gempa. %amun untuk alasan kekokohannya terhadap benturan, api, angin dan alasan keamanan lainnya banyak orang yang tetap memilih dinding bata. 3ika anda bersikeras anda harus mematuhi aturan struktur bangunan tahan gempa. Beberapa ontohnya adalah:
•
$erletakan kolom-kolom praktis di setiap jarang 2- ) m sepanjang dinding Dinding bata perlu diberi angkur ke kolom setiap jarak susunan 7 bata. &idak memasang beban atap langsung diatas bata melainkan harus diberi balok
•
dengan tulangan yang menukupi. $ondasi, sloof dinding dan balok merupakan satu kesatuan sehingga mampu meredam
• •
getaran gempa.
3.2 Prinsi& Bangunan Tahan %e"&a
Bangunan yang di katakan tahan gempa adalah bangunan yang merespon gempa dengan sifat
daktilitas yang mampu bertahan dari keruntuhan, dan ;eksibilitas dalam meredam getaran ge mpa. a b d
Diranang dan diperhitungkan *ombinasi beban dan analisis struktur $enggunaan matrial yang ringan $enempatan massa struktur yang terpisah namun saling berinteraksi
3.3 'iri('iri U"u" )isik Bangunan Tahan %e"&a
a Struktur memiliki sistem penahan gaya dinakik gempa. b *ekuatan sistem penahan gempa *on
3.* Hal +ang Harus Di&erhatikan aat Me",angun Bangunan Tahan %e"&a
'. $ondasi
$ondasi merupakan bagian dari struktur yang paling bawah dan berfungsi untuk menyalurkan beban ke tanah. +ntuk itu pondasi harus diletakkan pada tanah yang keras. *dalaman minimum untuk pembuatan pondasi adalah =- > 6 m. ebar pondasi bagian bawah 0,? m, sedangkan lebar bagian atas pondasi 0,) m. Seluruh pekerjaan pasangan batu gunung ini menggunakan adukan ampuran ' semen : ? pasir. $asangan batu gunung untuk pondasi dikerjakan setelah lapisan urug dan aanstamping selesai dipasang.$ondasi juga harus mempunyai hubungan yang kuat dengan sloof. !al ini dapat dilakukan dengan pembuatan angkur antara sloof dan pondasi dengan jarak ' m. /ngkur dapat dibuat dari besi berdiameter '2 mm dengan panjang 20 -26 m. 2. Beton
Beton yang digunakan untuk beton bertulang dapat menggunakan perbandingan ' semen : 2 pasir : ) kerikil. /ir yang digunakan adalah @ dari berat semen 15/S 0,6. (utu yang diharapkan dapat terapai dari perbandingan ini adalah '60 kgAm2 ). 8etakan beton 1bekisting !al-hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan etakan beton adalah sbb : a $emasangan bekisting harus kokoh dan kuat sehingga tahan terhadap getaran yang ditimbulkan pada saat pengeoran. b Setiap selesai pemasangan, harus diteliti ulang baik kekuatan maupun bentuknya. 8etakan beton terbuat dari bahan yang baik sehingga mudah pada saat dilepaskan tanpa mengakibatkan kerusakan beton. d Bekisting boleh dibuka setelah 27 hari. Selama beton belum mengeras harus dilakukan perawatan beton 1uring. ?. Beton bertulang Beton bertulang merupakan bagian terpenting dalam membuat rumah menjadi tahan gempa. $engerjaan dan kualitas dari beton bertulang harus sangat diperhatikan karena dapat melindungi besi dari pengaruh luar, misalnya korosi. $ara pekerja atau tukang suka menganggap remeh fungsinya. $enggunaan alat bantu seperti molen atau ibrator sangat disarankan untuk menghasilkan beton dengan kualitas tinggi. +ntuk membuat struktur beton bertulang 1balok,sloof,dan ring balk menjadi satu kesatuan system pengakuran yang baik dan penerusan tulangan harus dilakukan dengan baik. &ulangan yang digunakan untuk beton bertulang mempunyai diameter minimum Ɵ'0 mm dengan jarak sengkang berariasi.
3.- Material "aterial Tahan %e"&a a Beton ringan aerasi seperti merk hebel dan primaon. Beton ringan adalah beton yang memiliki berat jenis 1density lebih ringan daripada beton
pada umumnya. Beton ringan bisa disebut sebagai beton ringan aerasi 1/erated ightweight 8onreteA/8 atau sering disebut juga //8 1/utolaed /erated 8onrete yang mempunyai bahan baku utama terdiri dari pasir silika, kapur, semen, air, ditambah dengan suatu bahan pengembang yang kemudian dirawat dengan tekanan uap air. &idak seperti beton biasa, berat beton ringan dapat diatur sesuai kebutuhan. $ada umumnya berat beton ringan berkisar antara =00 > '=00 kgAm). *arena itu keunggulan beton ringan utamanya ada pada berat, sehingga apabila digunakan pada proyek bangunan tinggi 1high rise building akan dapat seara signifikan mengurangi berat sendiri bangunan, yang selanjutnya berdampak kepada perhitungan pondasi.
' *elebihan Beton 9ingan a. +kuran akurat dan mudah dibentuk, sehingga dapat meminimalkan sisa-sisa bahan bangunan yang tak terpakai b. /lat yang digunakan pun sederhana, ukup menggunakan alat pertukangan kayu . (empermudah proses konstruksi, untuk membangun sebuah gedung dapat diminimalisir produk yang akan digunakan d. Bobotnya yang ringan mengurangi biaya transportasi e. *arena ringan tukang sehingga epat dalam pengerjaannya f. $erekatnya khusus, ukup ) mm saja g. (engurangi biaya struktur h. (engurangi biaya pondasi i. "aktu pembangunan lebih pendek j. &enaga kerja lebih sedikit, sehingga seara keseluruhan bisa lebih murah dan efisien k. &ahan panas dan api, karena berat jenisnya rendah l. *edap suara m. &ahan lama, kurang lebih sama tahan lamanya dengan beton konensional n. *uat tetapi ringan o. /nti jamur p. &ahan gempa . /nti serangga. r. Biaya perawatan yang sedikit, bangunan tak terlalu banyak mengalami perubahan s. %yaman t. /man, karena tidak mengalami rapuh, bengkok, berkarat, korosi
2 **+9/%G/% //8 a. *arena ukurannya yang besar, untuk ukuran yang tanggung, akan memakan waste yang ukup besar. Diperlukan keahlian tambahan untuk tukang yang akan memasangnya, karena dampaknya berakibat pada waste dan mutu pemasangan. b. $erekat yang digunakan harus disesuaikan dengan ketentuan produsennya, umumnya adalah semen instan. . %ilai kuat tekannya 1ompressie strength terbatas, sehingga sangat tidak dianjurkan penggunaan untuk perkuatan 1struktural. d. !arganya enderung lebih mahal dari bata konesional. '. Sistem b-panel b-panel adalah sistem bangunan panel beton bertulang berinsulasi lapisan b-foam fireretardant Cpanded $olystyrene 1$S. Sistem ini memiliki karakteristik insulasi termal dan akustik istimewa, dan ketahanan gempa yang unggul, di samping kelebihan lainnya. apisan $S b-foam yang sangat ringan berfungsi sebagai bekisting 1etakan ketika penyemprotan plaster, sehingga tidak memerlukan bekisting yang menyita biaya dan waktu. $laster disemprot seara menyeluruh pada saat yang bersamaan, sehingga menghasilkan beton
tulangan yang sangat kokoh 1karena monolit, dengan ratusan sAd ribuan kolom mikroAmiroolumns yang terbentuk dari profil gelombang $S b-panel dengan perkuatan baja di tengahnya saat plastering namun tetap ringan 1karena lapisan $S berat jenisnya kurang dari 'A200 nya beton. apisan $S b-foam yang permanen kemudian berganti fungsi menjadi insulasi suhu dan suara yang unggul. Sistem b-panel mempunyai ketahanan gempa yang jauh melampaui bata-bata jenis apapun, karena baik kekuatan statiknya 1daya tekan dan geser yang jauh lebih tinggi, integritas strukturalnya A atastrophi safety fator nya pun sangat baik, di mana seluruh dinding terkuniE oleh pembesian mesh tensile strength tinggi 1b-safety, jadi tidak memungkinkan untuk bongkah-bongkah bata berjatuhan menimpa penghuni ketika terjadi gempa besar.
b-panel dipesan dan dikirim seara modular utting-list, dimana panel-panel dinding sudah diproduksi seara presisi, sesuai dengan ukuran dan bentukAbukaan-bukaan untuk proyek spesifik. *euntungan dari sistem modular utting-list ini adalah: a $enghematan waktu - $anel tiba dapat langsung dipasang. &idak usah memotong, tidak usah menumpuk 1bata. 3uga panel-panel kami difabrikasi dengan presisi tinggi, sehingga masalah raftsmanship di lapangan bisa diminimalisir. b $enghematan biaya > harga panel adalah net luasan m2 9amah lingkungan > semua bongkah $S yang dipotong di pabrik, '00F didaur ulang untuk menjadi panel-panel berikutnya
BAB I/ !EIMPULAN Dan A0AN
6.'. *esimpulan Berdasarkan $embahasan diatas dapat disimpulkan bahwa : a Selain sistem konstruksi dan sambungan yang baik, rumah tahan gempa juga
memerlukan material yang ringan dan kuat. *arena semakin berat suatu bangunan semakin besar juga gaya gempa yang menimpanya. , /dapun material tahan gempa yang umum digunakan adalah 1 Beton ringan aerasi seperti merk hebel dan primaon, keunggulan beton ringan utamanya ada pada berat, sehingga apabila digunakan pada proyek bangunan tinggi 1high rise building akan dapat seara signifikan mengurangi berat sendiri bangunan, yang selanjutnya berdampak kepada perhitungan pondasi. 2 Sistem b-panel adalah sistem bangunan panel beton bertulang berinsulasi lapisan bfoam fire-retardant Cpanded $olystyrene 1$S. Sistem ini memiliki karakteristik insulasi termal dan akustik istimewa, dan ketahanan gempa yang unggul, di samping kelebihan lainnya.
-.2. aran
a (ohon maaf apabila dalam penulisan ini masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini oleh karena itu dibutuhkan saran yang membangun untuk melengkapi penulisan ini, b (aterial tahan gempa tersebut perlu terus dikembangkan karena kondisi wilayah Sulawesi tengah yang merupakan wilayah rawan gempa.
DA)TA0 PUTA!A
http:AAblogeredy.blogspot.o.idA20'0A06Abangunan-tahan-gempa.html