KERANGKA ACUAN KERJA SURVEY PHBS RUMAH TANGGA
I.
Nomor
:
Terbit
:
No.Revisi
:
Mulai Berlaku
:
Halaman
: 1/2
PENDAHULUAN
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ) adalah semua perilaku yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan di bidang kesehatan dalam kehidupannya di masyarakat. Dalam PHBS juga dilakukan edukasi untuk meningkatkan pe ngetahuan, sikap dan perilaku melalui pendekatan pimpinan ( Advokasi ) menjalin kerjasama dengan de ngan lintas sektoral, tokoh masyarakat ( Bina Suasana ) dan pemberdayaan masyarakat. PHBS pada tatanan rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar sadar, mau dan mampu melaksanakan PHBS untuk memelihara dan meningkatkan kesehatannya, mencegah resiko terjadinya penyakit dan melindungi diri sendiri dari ancaman penyakit serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat.
II.
LATAR BELAKANG
Salah satu strategi utama untuk mewujudkan masyarakat Rajeg yang mandiri dan bermartabat adalah ad alah dengan menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk ber Perilaku P erilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ). Sebagian besar masalah kesehatan dapat dicegah dengan melaksanakan ber Perilaku Hidup Bersih dan Sehat khususnya di rumah tangga karena anggota rumah tangga merupakan aset yang sangat potensial untuk diberdayakan dalam upaya menjaga dan memelihara kesehatan. Melalui upaya ini, setiap rumah tangga diberdayakan agar tahu, mau dan mampu menolong diri sendiri di bidang kesehatan dengan mengupayakan lingkungan yang sehat, mencegah dan menanggulangi masalah-masalah kesehatan yang dihadapi serta memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada. Setiap rumah tan gga juga digerakkan untuk berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakatnya dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat.
III.
TUJUAN
a.Tujuan umum
Mengetahui mengenai Perilaku Hidup Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ) di rumah tangga
Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ) di rumah tangga
b. Tujuan khusus
IV.
Setiap rumah tangga meningkat kesehatannya dan tidak mudah sakit
Rumah tangga sehat dapat meningkat produktivitas kerja anggota keluarga
Meningkatkan akses informasi dan evaluasi kepada masyarakat di tatanan rumah tangga
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Survey PHBS dilakukan setiap 1 tahun sekali dengan sampel 210 KK per desa Di Puskesmas Rajeg terdiri dari 18 desa x …… KK, jumlah keseluruhan ……. KK 2. Persiapan sebelum survey ( H-1 )
V.
-
Persiapan administrasi ( blanko survey )
-
Pemberitahuan kepada bidan desa mengenai jadwal survey
-
Pembinaan kader mengenai cara pengisian blanko survey
-
Pelaksanaan survey
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Kader kesehatan yangn sudah di bina melakukan kunjungan rumah 2. Kader kesehatan member salam, menyapa keluarga drngan ramah dan memperkenalkan diri 3. Kader kesehatan menyiapkan balnko survey dan ballpoint 4. Kader melakukan wawancara sesuai dengan 10 indikator PHBS dan mencatat hasil wawancara 5. Kader melakukan pembinaan/penyuluhan atas hal-hal yang tidak sesuai dengan indicator PHBS 6. Kader mengucapkan terimaksih dan berpamitan.
VI.
SASARAN
Sasaran survey PHBS rumah tangga adalah rumah tangga yang sudah dite ntukan sebagai sampel
VII.
PERAN LINTAS SEKTOR DAN LINTAS PROGRAM
Lintas Program : petugas kesehatan mendampingi dan memonitor pelaksanaan survey PHBS tatanan rumah tangga
Lintas Sektoral : Kepala desa, tokoh masyarakat, PKK mendukung pelaksanaan survey PHBS tatanan rumah tangga
VIII.
No
Kader : melaksanakan survey PHBS tatanan rumah tangga
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Tahun 2016
Kegiatan Jan
1
Survey PHBS tatanan Rumah Tangga
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Ags
Sep
Okt
Nov
Des
IX.
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Kegiatan ini di evaluasi oleh penanggung jawab program dan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas setiap selesai kegiatan. Pemantauan yang tepat dan baik akan mendapatkan hasil program secara akurat. Untuk pencatatan berupa hasil pengisian blanko survey dan dokumentasi.
KERANGKA ACUAN KERJA SURVEY PHBS SEKOLAH SEHAT TINGKAT SEKOLAH DASAR (SD) / SEDERAJAT
Nomor
:
Terbit
:
No.Revisi
:
Mulai Berlaku
:
Halaman
: 1/2
I. PENDAHULUAN
Sehat adalah hak azasi manusia yang merupakan investasi pembangunan. Kesehatan perlu dijaga, ditingkatkan dan dilindungi dari berbagai gangguan/ancaman pen yakit. Anak sekolah adalah merupakan aset (modal utama) pembangunan
masa depan yang perlu dijaga, ditingkatkan dan dilindungi
kesehatannya. Sekolah yaitu tempat pembelajaran, dapat terancam terjadinya penularan penyakit jika tidak dikelola dengan baik, sehingga perlu dilakukan upaya promosi kesehatan melalui peningkatan PHBS pendidikan di Sekolah. Sesuai dengan undang-undang nomor 23 tahun 1992 pasal 45, tujuan penyelenggaraan kesehatan sekolah adalah meningkatkan kemampuan hidup sehat, meningkatkan lingkungan sehat, mendidik SDM yang berkualitas. Menurut WHO, konsep Sekolah sehat adalah sekolah yang melaksanakan UKS, yaitu menanamkan nilai-nilai PHBS dan menciptakan linkungan sekolah yang sehat.
II.
LATAR BELAKANG
Sekolah Sehat adalah sekolah yang mampu menjaga lingkungan yang kondusif untuk meningkatkan
kesehatan peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah sehingga dapat
mengoptimalkan pertumbuhan fisik dan mental serta perkembangan kecerdasan peserta didik melalui upaya kesehatan. PHBS di Sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktekkan oleh peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat.
III.
TUJUAN
A. Tujuan Umun Meningkatnya kemandirian dan peran serta warga sekolah dalam Perilaku Bersih Hidup Sehat (PHBS), sehingga anak sekolah tumbuh sehat, cerdas dan berprestasi. B. Tujuan Khusus