KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
SATKER/SKPD
:
OR KABUPATENPI NRANG KEME MENTRI ANAGAMA MAKANTOR
NAMA PPK
:
DR.H.M.ARS RSYAD AMB MBO TUO,M. Ag
NAMA PEKERJAAN :
PEMB MBANGUNAN GE GEDUNG DAN FASI LI TAS BALAINI KAH DAN MANASI K HAJI KECAMA MATAN PALETANG TAHUN ANGGARAN 2016
TAHUN ANGGARAN 2016
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN : PEMBANGUNAN GEDUNG DAN FASILITAS BALAI NIKAH DAN MANASIK HAJI KECAMATAN PALETANG TAHUN ANGGARAN 2016
1. LATAR BELAKANG
Sejalan dengan meningkatnya kegiatan dan layanan yang harus diberikan kepada masyarakat di Kab. Pinrang, maka dibutuhkan sarana dan prasarana yang lebih memadai khususnya bidang sarana dan prasarana di Kementrian Agama Kantor Kabupaten Pinrang maka dibutuhkan sebuah Pem!"#$"!" Ge%$"# D!" F!&''!& B!!' N'*!+ D!" M!"!&'* H!,' , memadai yang akomodatif & representatif dari segi fungsi maupun estetika diharapkan mampu meningkatkan pelayanan di Kementrian Agama Kabupaten Pinrang Khususnya di Kecamatan Paleteang Pem!"#$"!" Ge%$"# D!" F!&''!& B!!' N'*!+ D!" M!"!&'* H!,' adalah pembangunan prasarana dalam rangka peningkatan sarana dan prasarana sik baik secara kualitas maupun kuantitas yang diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan pelayanan di Kantor Sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat
2. MAKSUD DAN TUJUAN
a. Maksud dari pengadaan pekerjaan konstruksi
Pem!"#$"!" Ge%$"# D!" F!&''!& B!!' N'*!+ D!" M!"!&'* H!,' Ke-!m!!" P!ee!"# b. !ujuan dari pengadaan pekerjaan konstruksi
Pem!"#$"!" Ge%$"# D!" F!&''!& B!!' N'*!+ D!" M!"!&'* H!,' Ke-!m!!" P!ee!"# !arget"
. TARGET/SASARA N
sasaran
pengadaan
yang
ingin
pekerjaan
dicapai
dalam
konstruksi
Pem!"#$"!" Ge%$"# D!" F!&''!&
: B!!'
N'*!+ D!" M!"!&'* H!,' Ke-!m!!" P!ee!"#
. NAMA RGANISASI PENGADAAN BARANG/JASA
#ama organisasi yang menyelenggarakan"melaksanakan pengadaan pekerjaan konstruksi Kementrian Agama Kantor Kabupaten Pinrang
PPK
Pem!"#$"!" Ge%$"# D!" F!&''!&
B!!' N'*!+ D!" M!"!&'* H!,' Ke-!m!!"
P!ee!"#
. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAA
a. Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai pengadaan pekerjaan konstruksi DIPA T!+$" A"##!3!" 2016
b. !otal
perkiraan biaya yang diperlukan R4. 56.10.15 (T$,$+ R!$& E"!m P$$+ Sem'!" J$! Se3!$& L'm! R'$ Em4! R!$& T$,$+ Be!& R$4'!+)
6. RUANG LINGKUP7 LKASI PEKERJAAN7 FASILITAS PENUNJANG
$uang
lingkup"batasan
pekerjaan konstruksi
D!" F!&''!&
lingkup
pengadaan
Pem!"#$"!" Ge%$"#
B!!' N'*!+ D!" M!"!&'* H!,'
Ke-!m!!" P!ee!"#
a. %okasi pengadaan pekerjaan konstruksi"pekerjaan konstruksi yang akan dilaksanakan l. Poros Pinrang ' $appang Km ( K e. L!e"# B!! Ke-!m!!" P!ee!"# 8!!"# S!9' K!. P'"3!"# pengadaan 5. JANGKA 8AKTU angka )aktu pelaksanaan konstruksi PELAKSANAAN 10 (Se3!$& L'm! P$$+ H!3' K!e"%e3
;. TENAGA AHLI
. KELUARAN/PR DUK ANG DIHASILKAN
pekerjaan
!enaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pengadaan pekerjaan konstruksi *. Ahli Muda !eknik +angunan edung (. Ahli Muda K- Konstruksi -. !ukang pelaksaan +aja $ingan . Pelaksana +angunan edung " Pek. edung /. 0unatity Sur1eyor 2. %ogistik 3. Administarsi
Keluaran"produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pengadaan
pekerjaan
konstruksi
Pem!"#$"!" Ge%$"# D!" F!&''!& 10.
SPESIFIKASI
TEKNIS PEKERJAAN KNSTRUKSI
B!!'
N'*!+ D!" M!"!&'* H!,' Ke-!m!!" P!ee!"# A. Pe*e3,!!" Pe3&'!4!" 4al5hal yang diperhatikan dalam pekerjaan ini antara lain •
Pekerjaan persiapan adalah pengaturan penyediaan bahan5bahan dan peralatan yang diperlukan untuk pembuatan suatu konstruksi atau pelaksanaan pekerjaan yang sifatnya tepat dan memerlukan teknis pendukung agar dapat terlaksana.
•
•
Pekerjaan pengukuran dan pemasangan bou)plank dilakukan untuk menentukan permukaan akhir suatu konstruksi bangunan yang akan dilaksanakan, misalnya untuk ketinggian muka jalan maupun saluran air hujan dan drainase atau gorong5 gorong dan duiker. 6ntuk menentukan peil ketinggian sebagai patokan dipergunakan balok5balok kayu yang kuat menahan arus aliran air hujan. Papan kayu dengan salah satu sisinya yang lurus dapat dipergunakan sebagai pedoman batas ketinggian se ukuran yang ditentukan dalam gambar rencana. ika diperlukan dalam persiapan pembangunan tersebut harus dipergunakan sarana jalan untuk pengangkutan bahan material maka harus dibuat timbunan tanah sementara yang dipadatkan agar gerobak yang mengangkut bahan material dapat sampai ke lokasi pembuatan konstruksi bangunan.
B. Pe*e3,!!" T!"!+7 G!'!" %!" U3$#!" 4al5hal yang diperhatikan dalam pekerjaan ini antara lain •
•
•
•
•
•
alian tanah untuk galian pekerjaan pondasi batu gunung, sampai kedalaman tanah yang keras yang mampu untuk menahan beban berat pondasi di atasnya sehingga nantinya tidak tenggelam akibat adanya muatan dinding dan konstruksi di atasnya. Ketinggian galian sesuai gambar kerja yaitu kedalaman pondasi ditambah landasan pasir urug, sehingga sesuai dengan gambar rencana. alian tanah yang tidak terpakai lagi harus diangkut keluar dan sekitar lokasi pembangunan sehingga tidak mengganggu pekerjaan lainnya menyebabkan gangguan lingkungan dan lalu lintas jalan sekitarnya, 6ntuk daerah yang tidak memungkinkan penggalian, maka dilakukan pekerjaan timbunan %angsung tanah urug sirtu sampai ketinggian terbentuk sesuai perencanaan. !imbunan tanah kembali atau timbunan pasir yang digunakan untuk landasan pondasi , harus bersih dan kotoran sampah , rumput atau pohon daun kering sehingga timbunan diperkeras dengan menangani sambil di tumbuk atau distemper 7 alat geser untuk pemadat8 berulang5 berulang sampah benar5benar keras dan padat. 6ntuk timbunan tanah atau pasir, di ba)ah konstruksi jalan atau selokan atau drainase atau gorong5gorong harus dipadatkan dengan memberikan, air dan dipadatkan lapisan demi lapisan dengan ketebalan tiap lapisan *9 sampai */cm.
C. Pe*e3,!!" P"%!&' B!$ G$"$"#
4al5hal yang diperhatikan dalam pekerjaan ini antara lain •
•
ika diperlukan, di beberapa tempat perlu dibuat kisdam penahan air atau genangan agar konstruksi pondasi jalan talud se:okan dapat di buat. Pondasi batu gunung menggunadukan"campuran perekat : Semen P; Pasir, dan sebelum batu kali dipasang sebaiknya disiram dengan air terlebih dahulu agar adukan mudah mengering
D. Pe*e3,!!" K"&3$*&' Be" 4al5hal yang diperhatikan dalam pekerjaan ini antara lain •
•
•
•
•
•
•
•
+ahan5bahan untuk konstruksi beton bertulang ataupun tidak bertulang digunakan pasir beton kualitas balk dengan butiran kasar, tidak tercampur lumper, menggunakan air yang bersih dan tidak bergaram dan kerikil dan split atau batu pecah cipping ( 5 - cm. Ketentuan kualitas bahan seperti yang tercantum pada Pasal ( Kualitas +ahan. +eton ;or untuk kanstin, jalan beton, maupun untuk plat duiker menggunakan adukan : pc ( Ps -Krl. Pera)atan setelah pengecoran harus disiram dengan air setiap hari ( 5 - kali sehingga mutu beton menjadi keras dan mudah retak !erakhir setelah cetakan beton dibuka dilakukan plesteran transram dengan adukan * P; - Psr, untuk seluruh permukaan bagian atas dan tepi yang masih. kelihatan, harus rata dan lurus serta tidak bergelombang. Pembuatan bekisting atau ma< menggunakan multiple= atau kayu kias :: papan atau balok yang tunis dan kuat, sehingga kekuatan kayu tidak muda berubah, untuk menghasilkan bentuk konstruksi yang baik dan tidak mudah berubah. Pada saat pemasangan bekesting harus diberi perlakuan mendasar dan menyilang secukupnya untuk menghindari terjadinya pergerakan yang tidak diinginkan selama dalam pelaksanaan akibat beton berat rapat dan tidak bocor sisinya sehingga adukan air semen dapat keluar. Pada pekerjaan beton bertulang sebelum diadakan pengecoran maka terlebih dahulu pembesian harus mendapat persetujuan oleh pihak direksi atau konsultan penga)as setelah diadakan pemeriksa Sebelum diadakan pengecoran, pemborong
•
•
terlebih dahulu hams memberitahukan kepada pihak direksi atau penga)as )aktu pengecoran. Pengecoran beton hams menggunakan alat pencampur beton " molen dengan benar5benar memperhatikan bagian yang sedan dicor, ditusuk5tusuk atau dengan menggunakan mesin penggetar untuk menghindari terjadinya sarang beton : lubang dan agar dperoleh hasil pengecoran yang sempurna. Pembongkaran bekisting untuk kolom minimal 3 hari untuk lantai yang menggunakan perancah"pendukung minimal
E. Pe*e3,!!" D'"%'"# B!$ B!! 4al5hal yang diperhatikan dalam pekerjaan ini antara lain •
Pasangan batu bata pada pekerjaan ini dilaksanakan dengan menggunakan adukan * pc pasir yang digunakan untuk dalam sejajar permukaan lantai, pasangan dinding kamar, pasangan lainnya. Semua pekerjaan pemasangan dinding batu tersebut harus sesuai dengan yang disyarakan menurut petunjuk direksi lapangan.
F. Pe*e3,!!" Pe&e3!" 4al5hal yang diperhatikan dalam pekerjaan ini antara lain •
•
Setelah Pasangan batu bata dilanjutkan dengan pekerjaan Plesteran dinding dan pondasi. Perbandingan yang dimaksud adalah * Pc Pc dengan Plesteran */, mm
G. Pe*e3,!!" L!"!' G3!"' 4al5hal yang diperhatikan dalam pekerjaan ini antara lain •
•
•
• •
•
%antai keramik yang digunakan, sesuai dengan persyaratan bahan. Semen portland, pasir dan air, sesuai dengan persyaratan bahan. +ahan lain yang tidak terdapat dalam daftar diatas akan tetapi dibutuhkan untuk penyelesaian, penggantian pekerjaan dalam bagian ini, harus diadakan baru dan berkualitas terbaik dari sejenisnya. ranit yang digunakan adalah ukuran 29 = 29 cm . Keputusan bahan, jenis )arna, tekstur dan produk akan diambil dalam musya)arah K>#!$AK!>$. Spesikasi teknis bahan harus tetap sesuai dengan persyaratan diatas. Adukan pengikat dengan campuran * Pc - Ps ditambah bahan perekat, atau dapat digunakan acian
•
•
•
•
P; ditambah bahan perekat. +idang lantai keramik yang terpasang harus benar ' benar rata jika dianggap perlu dengan memperhatikan kemiringan %ebar siar ' siar harus sama dan kedalaman maksimun - mm membentuk garis lurus atau sesuai dengan gambar, siar ' siar diisi dengan bahan pengisi ber)arna" grout semen. Pemotongan keramik harus menggunakan alat pemotong khusus sehingga hasil potongan presisi dan tidak retak 'retak. Keramik yang sudah terpasang harus dibersihkan dari segala macam noda yang melekat, sehingga benar 'benar bersih.
H. Pe*e3,!!" Pe"#e-e!" 4al5hal yang diperhatikan dalam pekerjaan ini antara lain •
•
•
•
•
•
?inding yang telah diplamur dikeringkan terlebih dahulu, kemudian digosok dengan amplas sampai rata dan halus, dan dilanjutkan dengan melap permukaannya menggunakan kain basah sampai bersih. Pengecetan dilakukan pada semua permukaan dinding dan beton yang tampak 6ntuk pengecatan tembok dan beton dilakukan sampai - = dengan kuas atau roller. Pekerjaan cat tembok harus menghasilkan )arna merata sama dan tidak terdapat belang5belang atau noda5noda mengelupas. 6ntuk pengecetan kusen tidak jauh beda pelasanaanya dengan pengecetan dinding, namun pada pengecetan kusen terlebih dahulu diadakan pendempulan pada setiap kusen. 6ntuk pengecatan plafon semua dinding penutupnya harus diplamut atau didempul dengan bahan yang sama dipakai pada pengecatan tembok.
I. Pe*e3,!!" Pe"
•
•
Pekerjaan penyelesaian meliputi pembersihan lokasi dan pengumpulan sisa5sisa material dilakukan setelah pekerjaan konstruksi selesai dikerjakan dan diterima oleh direksi lapangan, yaitu mengangkut bahan material " pecahan material yang masih sisa dan tidak digunakan lagi termasuk sisa5sisa galian dan peralatan lainnya. Pembersihan bahan " material tersebut harus diangkut keluar lokasi pekerjaan sehingga bersih dan tidak mengganggu lingkungan sekitar. Kontraktor harus membuat gambar as5built dra)ing, dan diserahkan kepada Pihak Pertama
selambat5lambatnya pertama pekerjaan.
sebelum
penyerahan
J. Pe*e3,!!" Pe3!'*!" %!" Peme'+!3!!" 4al5hal yang diperhatikan dalam pekerjaan ini antara lain •
•
Apabila terjadi kerusakan sebelum penyerahan : 7pertama8 maka segera diadakan perbaikan sebagaimana keadaan semula. Apabila terjadi kerusakan selama masa pemeliharaan, maka harus diadakan perbaikan pekerjaan sebagaimana keadaan semula dengan aturan"cara pelaksanaan sebagaimana yang telah disebutkan diatas dengan biaya dan pihak direksi 7pemborong8.
K. D*$me"!&' %!" L!43!" 4al5hal yang diperhatikan dalam pekerjaan ini antara lain Pembuatan dokumentasi dan pelaporan adalah pembuatan dokumentasi dan pelaporan yang dilakukan sejak dan kegiatan persiapan dan pengukuran hingga akhir pelaksanaan proyek selesai. 6ntuk pengambilan foto pelaksanaan, pengambilan foto mulai foto not hingga foto *99 @ dilaksanakan"diambil path tempat yang sama untuk beberapa tempat yang dianggap perlu. ?okumentasi data pelaporan tersebut dibuat untuk semua jenis kegiatan pekerjaan dan sudah harus diserahkan kepada pihak proyek direksi paling lambat sebelum pemeriksaan untuk penyerahan pertama pekerjaan •
•
Pinrang, (9*2 PENGUNA ANGGARAN KEPALA KEMENTERIAN AGAMA KANTR KAB. PINRANG Kabid Kualitas Konstruks DR. H. M. ARSAD AMB TU7 M.A# i dan #:P *239/*/ (9999- * 9** Andal Ko