kerangka acuan penyehatan sarana air minumFull description
sanitasi air bersih
sanitasi air bersihDeskripsi lengkap
kerangka acuan air bersih
sanitasi air bersih
Deskripsi lengkap
Makalah Penyehatan AirDeskripsi lengkap
KAK SABFull description
GHGHDeskripsi lengkap
KERANGKA ACUAN Pengambilan Sampel AirFull description
GHGHFull description
BBBBBDeskripsi lengkap
KERANGKA ACUAN Pengambilan Sampel AirDeskripsi lengkap
BBBBBFull description
okDeskripsi lengkap
okFull description
Makalah Penyehatan Air
Penyehatan Air Rumah SakitDeskripsi lengkap
okFull description
bm
kerangka acuan depot air minum
KAK
kerangka acuan depot air minumDeskripsi lengkap
KERANGKA ACUAN PROGRAM PENYEHATAN AIR AIR DI PUSKESMAS
A. PENDAHULUAN Air dalam tubuh kita berfungsi berfungsi untuk menjaga keseimbangan keseimbangan metabolisme dan fisiologi tubuh. Air perlu dikonsumsi karena setiap saat tubuh berproses disamping itu air juga digunakan di gunakan untuk melarutkan dan mengolah sari makanan agar dapat dicerna B. LATAR BELAKANG Diwilayah Puskesmas .......... sebagian besar penduduknya sudah mengakses air bersih dengan mudah, air bersih yang digunakan oleh warga terdiri atas : DATA SAB WILAYAH PUSKESMAS........... TAHUN 2014 NO
NAMA SAB
1
PDAM
2
SUMUR GALI
3
SUMUR POMPA
JUMLAH SAB 9500 318 15
TOTAL
9833
DATA KEPENDUDUKAN WILAYAH PUSKESMAS GAYUNGAN TAHUN 2014 NO
KELURAHAN
JUMLAH KK
1
GAYUNGAN
3405
2
MENANGGAL
2809
3
DUKUH MENANGGAL
2454
4
KETINTANG
4605
TOTAL
Sedangkan
13273
kegiatan
penyehatan
air
di
Puskesmas
.........................sudah dijalankan dengan hasil terakir adalah sebagai berikut : Jumlah SAB yang terdaftar 9833 dan sudah diperiksa sebanyak 625 SAB dan semuanya memenuhi syarat kesehatan dengan kategori resiko pencemaran
rendah sebanyak 480 SAB dan resiko pencemaran sedang sebanyak 145 SAB. Dari data diatas terlihat bahwa program air belum berjalan maksimal pencapaian hanya 6,3 % dan penyakit diare masih menempati urutan 5 dalam penyakit terbanyak di Puskesmas....................., karena itu perlu suatu upaya untuk melindungi masyarakat agar terhindar dari penyakit yang dapat disebarkan melalui air.
C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS Tujuan Umum : -
Terwujudnya SAB yang memenuhi syarat dengan kategori resiko tercemar rendah dan sedang.
Tujuan Khusus : -
Meningkatkan kunjungan ke SAB
-
Meningkatkan jumlah SAB yang memenuhi syarat
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN Pelaksanaan kegiatan penyehatan makanan meliputi : 1. Pembinaan Sarana Air Minum 2. Pengawasan Sarana Air Minum
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN 1. Pembinaan Sarana TTU/I a. Inspeksi Sanitasi Inspeksi sanitasi ini dilakukan dengan mengamati kondisi fisik sarana air minum meliputi (PDAM, SGL, SPT, DAM, KASM), menggunakan cheklist sesuai Peraturan yang berlaku. Dalam pelaksanaannya dapat dibantu oleh Kader b. Konseling Memberikan masukan serta arahan kepada pemilik / pengelola sarana air minum 2. Pengawasan Sarana Air Minum -
Pengawasan lnternal : Pengawasan dilakukan oleh pemilik sarana guna menjaga kualitas air minum
-
Pengawasan Eksternal : Pengawasan yang dilakukan oleh instansi berwenang dengan melakukan pengambilan sampel secara berkala
3. SASARAN -
PDAM
-
SGL
-
SPT
4. TARGET -
Akses Air Bersih : 95 % KK mengakses Air bersih dalam setahun
-
Sarana Air Bersih yang dilakukan inspeksi sanitasi sebesar 85 % dari jumlah sarana air bersih dalam setahun
-
Sarana air bersih yang dilakukan IS dan memenuhi syarat 80%
5. SKEDUL (JADWAL) PELAKSANAAN KEGIATAN
JADWAL KEGIATAN PENYEHATAN AIR NO
KEGIATAN
PELAKSANAAN KEGIATAN JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGS
SEP
OKT
NOV
DES
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Inspeksi 1
sanitasi SAB
2
Sampling SAB
6. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Evaluasi kegiatan penyehatan Air dilakukan setiap Bulan di catat dalam blanko Evaluasi dan Capaian Program Kesling diserahkan pada Penanggung Jawab UKM untuk direkap dan dipaparkan saat Minlok Bulanan dan dilaporkan setiap Tiga bulan sekali ke DKK dengan blanko Tribulanan Kesling secara komulatif.
7. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Hasil kegiatan penyehatan sarana air bersih dicatat dalam buku kegiatan pengelolaan sarana air minum. Dievaluasi setiap bulan dan Dilaporkan menggunakan blanko Tribulanan Kesling setiap Tiga Bulan Sekali