Kunci Jawaban Pr Bahasa Indonesia 11b_2013

Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas XI

1

Bab I Mengkaji Nilai Kehidupan Melalui Cerpen

A.

Jawaban: 1. Tokoh yang terdapat dalam kutipan cerpen ”Arloji Sumiani”. Tokoh dalam kutipan cerpen yaitu tokoh Saya, Sumiani, Pak Gunawan, dan Maya. 2. Watak atau sifat tokoh dalam cerpen ”Arloji Sumiani”. a. Tokoh Saya memiliki sifat mudah berteman, suka memberi oleh-oleh dan hadiah, tulus, memikirkan kebutuhan istri, jujur kepada istri, gugup, pembenci, dan tidak peduli. b. Tokoh Sumiani memiliki sifat mudah iba, ramah, dan murah senyum kepada orang lain. c. Tokoh Pak Gunawan memiliki sifat curiga, enerjik, wawasannya luas, dan mempunyai naluri berita yang hebat. d. Tokoh Maya memiliki sifat tidak mau menerima barang harganya murah, cemburu terhadap Sumiani, pemarah karena suaminya tidak jujur, suka menyindir suami, panik, tidak mudah percaya. 3. Metode penokohan yang digunakan dalam cerpen. Kutipan cerpen ”Arloji Sumiani” menggunakan metode dramatik. Metode penokohan kutipan cerpen ”Arloji Sumiani” dapat dibuktikan dengan penggambaran melalui jalan pikiran tokoh, percakapan yang dilakukan oleh tokoh itu sendiri, dan percakapan yang dilakukan oleh tokoh lain. a. Contoh kutipan penokohan Saya yang memiliki sifat mudah berteman, suka memberi oleh-oleh dan hadiah, tulus, memikirkan kebutuhan istri, jujur kepada istri, gugup, pembenci, dan tidak peduli sebagai berikut.

1)

2)

3)

Sifat mudah berteman .... Di depan ruangan sayap kanan gedung Monumen Pers saya lihat Sumiani duduk sendiri di atas pot bunga lebar segi empat dari beton. Saya menghampirinya. ”Solo itu bagus ya?” Ia memandang saya dan tersenyum. ”Ah, lebih bagus Bali.” ”Sudah pernah ke Bali?” ”Pinginnya sih sering, tapi tak pernah kesampaian.” ”Solo–Denpasar kan dekat. Semalam naik bus sampai.” ”Kalau sudah di Bali cari siapa? Bisa nyasar.” ”Ada saya kan? Saya siap jadi guide.” Tapi sebelum saya menjadi guide-nya, Sumiani beberapa kali mengantar saya keliling Kota Solo. Saya biasanya dua-tiga hari molor di Solo usai raker agar bisa jalanjalan bersama Sumiani. .... Sifat suka memberi oleh-oleh dan hadiah .... Setiap saya ke Solo saya selalu membawa oleh-oleh kerajinan Bali. Yang paling disukainya adalah kipas cendana yang bertuliskan namanya. Suatu kali saya menghadiahkan sebuah jam tangan yang kami beli ketika kami menyusuri Jalan Slamet Riyadi di jantung Kota Solo. .... Sifat tulus .... Saya tak hadir ketika hari pernikahannya. Tapi saya kaget karena kemudian arloji itu ia kirim


1

4)

5)

6)

2

lewat pos paket. Ia meminta agar saya tidak tersinggung oleh pengembalian itu. ”Suami saya selalu curiga pada jam pemberianmu,” tulisnya. ”Sudah saya katakan berkali-kali bahwa jam ini saya beli sendiri, tapi ia tak percaya, dan meminta saya agar membuangnya saja. Saya merasa kasihan karena engkau memberinya dengan tulus, dan saya menerimanya dengan riang. Saya kembalikan kepadamu karena saya tak tahu harus saya apakan barang berharga itu.” .... Sifat yang selalu memikirkan kebutuhan istri .... Tapi istri saya Maya sekarang lagi butuh sebuah jam tangan. Arlojinya sudah tidak bisa dipakai lagi karena rusak dan terlalu sering mati. Sebagai guru sekolah dasar tak mungkin ia hidup tanpa jam tangan. .... Karena kami harus mencicil rumah BTN, saya khawatir tidak bisa memenuhi permintaannya. Tetapi istri saya harus memakai jam. Maka ada niat untuk memberikan arloji simpanan di kampung itu. .... Sifat jujur kepada istri .... Namun bagaimana harus menjelaskannya? Tampaknya sudah saatnya arloji itu menampakkan diri dalam kehidupan keluarga saya. Itu artinya, saya harus berterus terang. .... Akhirnya saya ceritakan asal usul jam itu waktu dua anak kami sedang tidur lelap. Saya menarik napas panjang ketika kisah itu rampung saya lontarkan. .... Sifat gugup .... ”Jadi perempuan itu bukan pacarmu? Siapa namanya?” Lidah saya tiba-tiba kelu. Saya seperti tersedak oleh pertanyaannya. Saya gagu. ”Siapa namanya?” ”Sumiani,” jawabku pelan sekali.


b.

”Siapa?” ”Sumiani.” Saya tertunduk. Tatapan Maya pasti tajam sekali menghujam batok kepala saya. ”Sumiani isterinya Pak Gunawan?” Saya mengangguk. Maya kembali terkekeh. ”Tak kusangka kamu punya kisah begitu romantis di Solo.” .... 7) Sifat pembenci .... Lama-lama saya membenci arloji itu. Dulu nyaris saya anggap ia benda sakral. Sekarang di mata saya ia benar-benar barang jahanam. .... 8) Sifat tidak peduli .... Besok pagi Maya pasti panik menjerit-jerit bingung mencari arloji itu. Ia akan mengacak-acak seluruh sudut rumah. Saya akan tidak peduli. Saya bisa saja menenangkannya dengan mengatakan mungkin jam itu terlepas dan jatuh di jalan. Ia pasti tidak percaya. Namun, pada akhirnya ia akan menerima kenyataan itu sehingga ia mau memakai jam tangan yang harganya murah, tak usah ratusan ribu. Masalah besok akan saya hadapi kemudian. .... Contoh kutipan penokohan Sumiani yang memiliki sifat kasihan, ramah, dan mudah tersenyum kepada orang lain sebagai berikut. 1) Sifat mudah iba .... Saya tak hadir ketika hari pernikahannya. Tapi saya kaget karena kemudian arloji itu ia kirim lewat pos paket. Ia meminta agar saya tidak tersinggung oleh pengembalian itu. ”Suami saya selalu curiga pada jam pemberianmu,” tulisnya. ”Sudah saya katakan berkali-kali bahwa jam ini saya beli sendiri, tapi ia tak percaya, dan meminta saya agar membuangnya saja. Saya merasa kasihan karena engkau memberinya dengan tulus, dan saya menerimanya dengan riang.

c.

Saya kembalikan kepadamu karena saya tak tahu harus saya apakan barang berharga itu.” .... 2) Sifat ramah dan mudah tersenyum kepada orang lain .... Ia menatap saya sesaat dengan pandangan gamang, lalu tersenyum manis sekali. Tapi saya pikir senyum itu juga ia berikan untuk rekan-rekan lain, yang antre di belakang saya untuk menjabat tangannya dan mengucapkan selamat datang. .... Contoh kutipan penokohan Pak Gunawan memiliki sifat curiga, enerjik, wawasannya luas, dan mempunyai naluri berita yang hebat sebagai berikut. 1) Sifat curiga .... Saya tak hadir ketika hari pernikahannya. Tapi saya kaget karena kemudian arloji itu ia kirim lewat pos paket. Ia meminta agar saya tidak tersinggung oleh pengembalian itu. ”Suami saya selalu curiga pada jam pemberianmu,” tulisnya. ”Sudah saya katakan berkali-kali bahwa jam ini saya beli sendiri, tapi ia tak percaya, dan meminta saya agar membuangnya saja. Saya merasa kasihan karena engkau memberinya dengan tulus, dan saya menerimanya dengan riang. Saya kembalikan kepadamu karena saya tak tahu harus saya apakan barang berharga itu.” .... 2) Sifat enerjik, wawasannya luas, dan mempunyai naluri berita yang hebat .... Sejak setahun lalu Pak Gunawan menjadi pemimpin redaksi di tempat saya bekerja. Ia didatangkan khusus dari Jakarta, dipercaya oleh manajemen baru untuk mengembangkan koran kami yang kembang kempis kendati usianya sampai sekarang sudah dua belas tahun. Tampaknya ia berhasil. Ia enerjik, wawasannya luas, dan punya naluri berita yang hebat. Saya mengaguminya. Kawankawan menjadi akur, penuh daya

d.

vitalitas hidup, bersemangat untuk bekerja sama. Berkat Pak Gunawan kami menjadi tim redaktur dan reporter yang sangat kompak. .... Contoh kutipan penokohan Maya memiliki sifat tidak mau menerima barang dengan harga murah, cemburu terhadap Sumiani, pemarah karena suaminya tidak jujur, menyindir suami, panik, tidak mudah percaya, dan menerima kenyataan sebagai berikut. 1) Sifat tidak mau menerima barang dengan harga murah .... Membelikannya yang baru saya mampu, tetapi Maya tidak mau jam yang harganya murah. Ia selalu meminta yang harganya di atas seratus lima puluh ribu. Itu sama artinya dengan tiga minggu gaji saya. .... 2) Sifat cemburu terhadap Sumiani, pemarah karena suaminya tidak jujur, dan menyindir suami. .... ”Mengapa baru sekarang kamu ceritakan?” ”Karena kuanggap itu tak penting.” ”Kau pikir ini hal sepele?” ”Bukan. Soalnya ia bukan perempuan istimewa dalam hidupku.” ”Kau anggap wanita yang kau beri hadiah jam sebagus ini dan menyimpannya sepanjang tahun setelah kita kawin kau anggap biasa?” Maya terkekeh-kekeh. Saya dengar aneh sekali tawanya. ”Kita sudah sepakat kan? Aku tak akan menceritakan kawan-kawan wanitaku, yang bukan pacarku, yang kukenal sebelum kita kawin.” ”Jadi perempuan itu bukan pacarmu? Siapa namanya?” Lidah saya tiba-tiba kelu. Saya seperti tersedak oleh pertanyaannya. Saya gagu. ”Siapa namanya?” ”Sumiani,” jawab saya pelan sekali. ”Siapa?” ”Sumiani.”


3

4.

4

Saya tertunduk. Tatapan Maya pasti tajam sekali menghujam batok kepala saya. ”Sumiani istrinya Pak Gunawan?” Saya mengangguk. Maya kembali terkekeh. ”Tak kusangka kamu punya kisah begitu romantis di Solo.” .... Latar yang digunakan dalam kutipan cerpen ”Arloji Sumiani” sebagai berikut. a. Latar waktu dalam kutipan cerpen ”Arloji Sumiani” yaitu saat tahun delapan puluhan, malam hari, dan suatu kali. .... Di tahun delapan puluhan, sekali setahun, saya pasti ke Solo. Tentu saya bertemu Sumiani, karyawan di Monumen Pers, yang selalu sibuk mengurus peserta Rapat Kerja Koran Masuk Desa. Saya selalu menjadi salah seorang pesertanya, mewakili penerbit tempat saya bekerja. .... Tugasnya membagikan makalah. Kadang-kadang ia ikut mengatur snack dan mempersiapkan makan malam. ”Peserta dari Bali, ya?” tanyanya ketika menyerahkan piring pada saat saya antre makan malam. .... Suatu kali saya menghadiahkan sebuah jam tangan yang saya beli ketika kami menyusuri Jalan Slamet Riyadi di jantung Kota Solo. Ia menerimanya dengan girang. Tapi kemudian ia menjadi sangat bersedih. Ia mengaku mungkin ini pertemuan terakhir karena tiga bulan lagi ia akan kawin. .... Pulang tugas malam, diam-diam saya mengambil arloji itu. Maya sudah tidur lelap. Saya keluar rumah menuju kali di seberang jalan. Ada sampah kering menumpuk di sana. Saya sulut sampah itu dan api pun berkobar. Ke dalam kobaran itu saya lempar arloji yang menyiksa dan menusuk-nusuk perasaan. Memang nasibnya harus begitu, setelah lama disimpan dan dihormati, ia harus dibinasakan justru di saat sangat dibutuhkan. .... b. Latar tempat dalam kutipan cerpen ”Arloji Sumiani” yaitu ruangan di Monumen Pers, depan ruangan sayap kanan gedung


c.

Monumen Pers, di Jalan Slamet Riyadi (Solo), di kampung (belakang lemari), di kantor, di kali seberang jalan, dan di kamar. .... Lelah duduk seharian, saya meninggalkan ruangan ketika sidang membahas kemungkinan proyek kerjasama Koran Masuk Desa dengan program Jaksa Masuk Desa. Saya pura-pura ke toilet. Di depan ruangan sayap kanan gedung Monumen Pers saya lihat Sumiani duduk sendiri di atas pot bunga lebar segi empat dari beton. Saya menghampirinya. .... Suatu kali saya menghadiahkan sebuah jam tangan yang saya beli ketika kami menyusuri Jalan Slamet Riyadi di jantung Kota Solo. .... Arloji itu saya simpan di kampung, di bagian belakang almari. Setiap pulang saya sempatkan melihatnya sejenak. .... Ketika pertama kali datang ada perkenalan di kantor. Pak Gunawan membawa serta keluarganya. Ada acara jabat tangan. Tentu akhirnya saya menjabat tangan Sumiani, istri pemred kami, nyonya atasan saya. Sempat saya lirik pergelangan tangannya. Di sana melingkar arloji berkilat bagus sekali. .... Di kantor kalau saya melihat Pak Gunawan, selalu terbayang jam tangan itu. Lalu, segera melesat kencang bayangan Sumiani dan Maya. Di rumah atau di kantor, saya akhirnya tidak bisa merasa tenang. .... Pulang tugas malam, diam-diam saya mengambil arloji itu. Maya sudah tidur lelap. Saya keluar rumah menuju kali di seberang jalan. Ada sampah kering menumpuk di sana. Saya sulut sampah itu, dan api pun berkobar. .... Latar suasana dalam kutipan cerpen ”Arloji Sumiani” sebagai berikut. 1) Suasana merasa kehilangan ketika tokoh saya tidak bisa lagi bersamasama dengan Sumiani karena Sumiani akan menikah.

2)

3)

4)

Contoh: .... Saya tidak terlalu terpukul oleh berita itu, karena saya sadar hubungan kami tak terlampaui istimewa. Ia bukan pacar saya. Memang saya merasa kehilangan dia, karena harihari saya di Solo tak lagi sesemarak dulu-dulu. Gedung Monumen Pers itu akan menjadi dingin setiap saya ikut Raker Koran Masuk Desa. .... Suasana bimbang ketika tokoh saya bimbang tentang keterusterangannya kepada Maya. Contoh: .... Dada saya berdesir. Saya senang karena Maya menyukai arloji itu. Tetapi apakah dia akan menerima keterusterangan saya? .... Suasana tersiksa dan tidak bisa tenang ketika tokoh saya teringat Sumiani dan Pak Gunawan saat arloji itu dipakai istrinya. Contoh: .... Tapi begitu ia memutuskan untuk memakainya, saya justru sangat tersiksa. Setiap pagi, jika ia hendak berangkat mengajar dan saya melihat arloji itu di pergelangan tangannya, saya pasti teringat Sumiani. Lalu secepat kilat muncul bayangan Pak Gunawan. Saya tidak bisa tenang. .... Suasana girang dan sedih ketika Sumiani mendapat hadiah jam tangan. Contoh: .... Suatu kali saya menghadiahkan sebuah jam tangan yang saya beli ketika kami menyusuri Jalan Slamet Riyadi di jantung Kota Solo. Ia menerimanya dengan girang. Tapi kemudian ia menjadi sangat bersedih. Ia mengaku mungkin ini pertemuan kami yang terakhir karena tiga bulan lagi ia akan kawin. ....

5)

6)

7)

Suasana kaget ketika arloji dikirim lewat pos paket. Contoh: .... Saya tidak hadir ketika hari pernikahannya. Tetapi saya kaget karena kemudian arloji itu ia kirim lewat pos paket. Ia meminta agar saya tidak tersinggung oleh pengembalian itu. .... Suasana khawatir ketika tidak bisa memenuhi permintaan Maya yang meminta jam tangan mahal. Contoh: .... Karena kami harus mencicil rumah BTN, saya khawatir tidak bisa memenuhi permintaannya. Tetapi istri saya harus memakai jam. Maka ada niat untuk memberikan arloji simpanan di kampung itu. .... Suasana kecewa, marah, tegang, dan gugup ketika tokoh saya menceritakan asal-usul jam tangan itu. Contoh: .... ”Mengapa baru sekarang kamu ceritakan?” ”Karena kuanggap itu tak penting.” ”Kau pikir ini hal sepele?” ”Bukan. Soalnya ia bukan perempuan istimewa dalam hidupku.” ”Kau anggap wanita yang kau beri hadiah jam sebagus ini dan menyimpannya sepanjang tahun setelah kita kawin kau anggap biasa?” Maya terkekeh-kekeh. Saya dengar aneh sekali tawanya. ”Kita sudah sepakat kan? Aku tak akan menceritakan kawan-kawan wanitaku, yang bukan pacarku, yang kukenal sebelum kita kawin.” ”Jadi perempuan itu bukan pacarmu? Siapa namanya?” Lidah saya tiba-tiba kelu. Saya seperti tersedak oleh pertanyaannya. Saya gagu. ”Siapa namanya?” ”Sumiani,” jawab saya pelan sekali. ”Siapa?” ”Sumiani.”


5

Saya tertunduk. Tatapan Maya pasti tajam sekali menghujam batok kepala saya. ”Sumiani istrinya Pak Gunawan?” Saya mengangguk. Maya kembali terkekeh. ”Tak kusangka kamu punya kisah begitu romantis di Solo.” .... 5.

Alur Alur yang digunakan dalam kutipan cerpen ”Arloji Sumiani” yaitu alur maju atau progresif. Alur maju adalah alur yang menceritakan peristiwa-peristiwa dalam cerita secara kronologis. Cerita diawali dengan tahap pengenalan atau pengantar, pemunculan masalah, dan diakhiri tahap penyelesaian. Urutan peristiwa dalam kutipan cerpen ”Arloji Sumiani” sebagai berikut. a. Tahap pengenalan masalah ditunjukkan dengan peristiwa perkenalan dan keakraban tokoh Saya dan Sumiani pada tahun delapan puluhan di Kota Solo saat Rapat Kerja Koran Masuk Desa. Perhatikan kutipan berikut! .... Di tahun delapan puluhan, sekali setahun, saya pasti ke Solo. Tentu saya bertemu Sumiani, karyawan di Monumen Pers, yang selalu sibuk mengurus peserta rapat kerja Koran Masuk Desa. Saya selalu menjadi salah seorang pesertanya, mewakili penerbit tempat saya bekerja. Banyak orang mengatakan profil Sumiani khas gadis Solo. Tapi saya tertarik karena wajahnya lancip dan tubuhnya agak jangkung. Jari-jarinya panjang, matanya seperti mata kijang. Tugasnya membagikan makalah. Kadang-kadang ia ikut mengatur snack dan mempersiapkan makan malam. ”Peserta dari Bali, ya?” tanyanya ketika menyerahkan piring pada saya saat antre makan malam. ”Kok tahu?” ”Dari formulir pendaftaran. Ada fotonya kan?” ”Ooo . . . .” .... Di depan ruangan sayap kanan gedung Monumen Pers saya lihat Sumiani duduk sendiri di atas pot bunga lebar segi empat dari beton. Saya menghampirinya. ”Solo itu bagus, ya?”

6


b.

Ia memandang saya dan tersenyum. ”Ah, lebih bagus Bali.” ”Sudah pernah ke Bali?” ”Pinginnya sih sering, tapi tak pernah kesampaian.” ”Solo–Denpasar kan dekat. Semalam naik bus sampai.” ”Kalau sudah di Bali cari siapa? Bisa nyasar.” ”Ada saya kan? Saya siap jadi guide.” Tapi sebelum saya menjadi guidenya, Sumiani beberapa kali mengantar saya keliling Kota Solo. Saya biasanya dua-tiga hari molor di Solo usai raker agar bisa jalan-jalan bersama Sumiani. .... Tahap pemunculan masalah ditunjukkan dengan peristiwa saat tokoh Saya menghadiahkan sebuah jam tangan kepada Sumiani, tetapi Sumiani justru merasa bersedih. Pemunculan masalah juga terlihat ketika Sumiani mengirimkan kembali jam tangan itu kepada tokoh Saya melalui pos. Perhatikan kutipan berikut! .... Suatu kali saya menghadiahkan sebuah jam tangan yang saya beli ketika kami menyusuri Jalan Slamet Riyadi di jantung Kota Solo. Ia menerimanya dengan girang. Tapi kemudian ia menjadi sangat bersedih. Ia mengaku mungkin ini pertemuan kami yang terakhir karena tiga bulan lagi ia akan kawin. Saya tak terlalu terpukul oleh berita itu, karena saya sadar selama ini hubungan kami tak terlampau istimewa. Ia bukan pacar saya. Memang saya merasa kehilangan dia, karena hari-hari saya di Kota Solo tak lagi sesemarak dulu-dulu. Gedung Monumen Pers itu akan menjadi dingin setiap saya ikut raker Koran Masuk Desa. Saya tak hadir ketika hari pernikahannya. Tapi saya kaget karena kemudian arloji itu ia kirim lewat pos paket. Ia meminta agar saya tidak tersinggung oleh pengembalian itu. ”Suami saya selalu curiga pada jam pemberianmu,” tulisnya. ”Sudah saya katakan berkali-kali bahwa jam ini saya beli sendiri, tapi ia tak percaya, dan meminta saya agar membuangnya saja. Saya merasa kasihan karena engkau memberinya

c.

d.

dengan tulus, dan saya menerimanya dengan riang. Saya kembalikan kepadamu karena saya tak tahu harus saya apakan barang berharga itu.” .... Tahap pemuncakan masalah ditunjukkan dengan peristiwa saat tokoh Maya membutuhkan jam tangan karena arlojinya sudah tidak bisa dipakai. Pemuncakan masalah tampak ketika tokoh Saya memberikan arloji simpanannya itu kepada Maya. Pemuncakan masalah sangat tampak ketika Maya mengetahui semua cerita tentang arloji tersebut. Perhatikan kutipan berikut! Tapi istri saya Maya sekarang lagi butuh sebuah jam tangan. Arlojinya sudah tak bisa dipakai lagi karena rusak dan terlalu sering mati. Sebagai guru sekolah dasar tak mungkin ia hidup tanpa jam tangan. . . . . Tapi istri saya harus memakai jam. Maka timbul niat untuk memberikan arloji simpanan di kampung itu. Namun bagaimana harus menjelaskannya? Tampaknya sudah saatnya arloji itu menampakkan diri dalam kehidupan keluarga saya. Itu artinya saya harus berterus terang. ”Darimana kau dapat arloji bagus begini?” tanya Maya ketika arloji itu saya serahkan. Dada saya berdesir. Saya senang karena Maya menyukai arloji itu. Tapi apakah ia akan bisa menerima keterusterangan saya? Akhirnya saya ceritakan asal-usul jam itu waktu dan dua anak kami sudah tidur lelap. Saya menarik napas panjang ketika kisah itu rampung saya lontarkan. .... Tahap penurunan masalah ditunjukkan dengan peristiwa saat Pak Gunawan menjadi pemimpin redaksi tempat tokoh Saya bekerja. Saat ada acara perkenalan keluarga Pak Gunawan dan keluarganya di kantor. Di saat itu pula tokoh Saya bertemu dengan Sumiani. Saat Maya memakai arloji itu tokoh Saya semakin tersiksa. Tokoh Saya merasa tidak tenang karena selalu terbayang Sumiani, Pak Gunawan, dan Maya.

e.

Perhatikan kutipan berikut! .... Ketika pertama kali datang ada perkenalan di kantor. Pak Gunawan membawa serta keluarganya. Ada acara jabat tangan. Tentu akhirnya saya menjabat tangan Sumiani, istri pemred kami, nyonya atasan saya. Sempat saya lirik pergelangan tangannya. Di sana melingkar arloji berkilat bagus sekali. .... ”Tak apa,” kata Maya. ”Aku akan memakainya. Ini jam bagus kok, sayang kalau ditelantarkan atau dibuang. Sekalian biar aku seluwes gadis Solo. Siapa tahu kelak bisa jadi istri pemred.” Ia memandangiku tajam, melingkarkan arloji di tangannya, dan mengamatinya berkali-kali. ”Bagus, bagus,” desisnya. Tapi begitu ia memutuskan untuk memakainya, saya justru sangat tersiksa. Setiap pagi, jika ia hendak berangkat mengajar dan saya melihat arloji itu di pergelangan tangannya, saya pasti teringat Sumiani. Lalu secepat kilat muncul bayangan Pak Gunawan. Saya tak bisa tenang. Di kantor, kalau saya melihat Pak Gunawan, selalu terbayang jam tangan itu. Lalu, segera melesat kencang bayangan Sumiani dan Maya. Di rumah atau di kantor, saya akhirnya tak pernah merasa tenang. Saya senantiasa gelisah bekerja. Saya tak bisa konsentrasi. Apa pun yang saya kerjakan selalu saja terbayang arloji itu, disusul wajah Maya, Pak Gunawan, dan Sumiani. Mereka pusing-pusing di kepala saya. .... Tahap penyelesaian masalah ditunjukkan dengan peristiwa tokoh Saya benar-benar membenci arloji itu dan akhirnya melempar arloji itu ke kobaran api yang disulutnya dari tumpukan sampah. Perhatikan kutipan berikut! .... Lama-lama saya membenci arloji itu. Dulu nyaris saya anggap ia benda sakral. Sekarang di mata saya ia benar-benar barang jahanam. Pulang tugas malam, diam-diam saya ambil arloji itu. Maya sudah tidur lelap. Saya keluar rumah menuju kali di


7

seberang jalan. Ada sampah kering menumpuk di sana. Saya sulut sampah itu, dan api pun berkobar. Ke dalam kobaran api itu saya lempar arloji yang menyiksa dan menusuk-nusuk perasaan. Memang nasibnya harus begitu, setelah lama disimpan dan dihormati, ia harus dibinasakan justru di saat sangat dibutuhkan. B.

Jawaban: Nilai-nilai yang terdapat dalam kutipan cerpen ”Arloji Sumiani” sebagai berikut. 1. Nilai kehidupan, yaitu sikap tulus saat memberikan sesuatu kepada orang lain. Nilai kehidupan tersebut digambarkan saat tokoh Saya memberikan hadiah jam tangan kepada Sumiani. 2. Nilai kehidupan, yaitu sikap menghargai barang pemberian. Nilai kehidupan tersebut digambarkan ketika Sumiani mengembalikan jam tangan tersebut karena menghargai ketika jam tangan itu diberikan kepadanya dengan tulus. Sikap menghargai barang juga digambarkan ketika tokoh Saya menyimpan dan merawat arloji itu dengan baik. 3. Nilai sosial ekonomi digambarkan oleh keadaan tokoh Saya. Tokoh Saya tidak mampu memberikan jam tangan mahal untuk istrinya. Harga jam tangan itu sama dengan upah tiga minggu kerja. 4. Nilai kehidupan peduli kepada istri ketika tokoh Saya memberikan arloji itu kepada istrinya. Sikap tersebut digambarkan ketika tokoh Saya mengetahui istrinya tidak memiliki jam tangan dan akhirnya memberikan jam tersebut kepadanya. 5. Nilai budaya berjabat tangan. Sikap tersebut tampak ketika ada acara perkenalan di kantor. Peristiwa tersebut mengandung nilai budaya yakni berjabat tangan.

A.

Jawaban: Pokok-pokok hasil penelitian tersebut sebagai berikut. 1. Topik yang diteliti: Pembelajaran menulis cerpen siswa kelas X di SMA 1 Srengat, Kabupaten Blitar. 2. Orang yang meneliti: Desiana Eka Mufida. 3. Waktu penelitian dilakukan: Tidak dijelaskan.

8


4. 5.

6. 7.

Tempat penelitian dilakukan: SMA 1 Srengat, Kabupaten Blitar. Penyebab penelitian tersebut dilakukan: Dalam pembelajaran sastra, cerita pendek merupakan karya sastra paling diminati siswa dibandingkan sastra lain karena bentuknya ringkas dan mudah dipahami. Di samping itu, melalui pengalaman menulis cerpen, siswa dapat mengekspresikan pengalaman emosional, intelektual, estetik, dan imajinatifnya secara bebas. Salah satu Kompetensi Dasar yang diajarkan dalam pembelajaran menulis sastra di kelas X adalah menulis cerpen. Pembelajaran menulis cerpen adalah proses yang dilakukan guru untuk membelajarkan siswa agar memperoleh pengetahuan tentang menulis cerpen. Proses penelitian: Tidak dijelaskan dalam kutipan penelitian. Hasil penelitian yang dilakukan sebagai berikut. a. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumusan perencanaan tujuan pembelajaran menulis cerpen didasarkan pada Kurikulum 2004. b. Rencana pembelajaran yang disusun guru terdiri atas kompetensi dasar, hasil belajar, pemilihan materi dan media, perencanaan prosedur pembelajaran, dan penilaian. c. Hasil belajar yang dirumuskan guru sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD) dan tujuan yang disusun guru sesuai dengan hasil belajar. d. Materi dan media yang dirumuskan guru sesuai dengan tujuan pembelajaran, bermanfaat, dan menarik minat siswa. e. Prosedur pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. f. Rencana pada kegiatan pendahuluan terfokus pada tujuan pembelajaran. Kegiatan inti yang disusun guru meliputi siswa menentukan topik cerpen, siswa menulis kerangka cerpen, dan siswa menulis cerpen. g. Rencana kegiatan penutup yang dirumuskan guru yaitu menyimpulkan dan memberikan penekanan materi penting terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. h. Perencanaan penilaian terdiri atas penilaian hasil dan penilaian proses.

i.

Pelaksanaan pembelajaran menulis cerpen terdiri atas kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. j. Kegiatan pembelajaran dalam kegiatan pendahuluan yaitu pemfokusan tujuan pembelajaran, tanya jawab, dan pemodelan. k. Pemfokusan tujuan dilakukan untuk mengarahkan pembelajaran, tanya jawab bertujuan untuk mengetahui pemahaman siswa tentang cerpen, dan pemberian model bertujuan merangsang minat siswa dalam pembelajaran menulis cerpen. l. Tahapan yang dilakukan guru pada kegiatan inti yaitu diskusi dan kelompok belajar, membuat kerangka cerpen, presentasi, dan menulis cerpen. m. Kegiatan penutup meliputi kesimpulan terhadap pembelajaran yang telah berlangsung dan tentang kesan siswa. n. Penilaian pembelajaran meliputi penilaian hasil dan penilaian proses. o. Penilaian proses pembelajaran meliputi catatan partisipasi, motivasi, keseriusan, dan inisiatif siswa, perkembangan siswa dalam menguasai pembelajaran menulis cerpen. Penilaian hasil yang dilakukan oleh guru adalah hasil menulis cerpen. B.

Contoh jawaban: Menulis cerpen merupakan salah satu kompetensi dasar yang diajarkan dalam pembelajaran menulis sastra kelas X. Melalui pengalaman menulis cerpen, siswa dapat mengekspresikan pengalaman emosional, intelektual, estetik, dan imajinatifnya secara bebas. Penelitian tentang pembelajaran menulis cerpen diadakan di kelas X SMA 1 Srengat, Kabupaten Blitar menggunakan Kurikulum 2004. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan perencanaan pembelajaran menulis cerpen, mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran menulis cerpen, dan mendeskripsikan penilaian pembelajaran menulis cerpen. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah data rencana pembelajaran menulis cerpen, data prosedur pembelajaran menulis cerpen, dan data penilaian pembelajaran menulis cerpen. Sumber data berupa data dokumenter dan data empiris. Hasil penelitian menunjukkan rencana pembelajaran yang disusun guru terdiri atas kompetensi dasar, hasil belajar, pemilihan materi dan media, perencanaan prosedur pembelajaran, dan penilaian. Hasil belajar yang dirumuskan guru

sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD) dan tujuan yang disusun guru sesuai dengan hasil belajar. Prosedur pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Perencanaan penilaian terdiri atas penilaian hasil dan penilaian proses. Kegiatan pembelajaran dalam kegiatan pendahuluan yaitu pemfokusan tujuan pembelajaran, tanya jawab, dan pemodelan. Pemfokusan tujuan dilakukan untuk mengarahkan pembelajaran, tanya jawab bertujuan untuk mengetahui pemahaman siswa tentang cerpen, dan pemberian model bertujuan merangsang minat siswa dalam pembelajaran menulis cerpen. Penilaian pembelajaran meliputi penilaian hasil dan penilaian proses. Penilaian proses pembelajaran meliputi catatan partisipasi, motivasi, keseriusan, dan inisiatif siswa, perkembangan siswa dalam menguasai pembelajaran menulis cerpen. Penilaian hasil yang dilakukan oleh guru adalah hasil menulis cerpen. C.

Jawaban: Diserahkan kepada siswa. Catatan untuk Guru: Guru dapat menilai penampilan siswa berdasarkan aspek-aspek berikut. 1. Keberanian siswa mempresentasikan hasil penelitian. 2. Ketenangan siswa dalam mempresentasikan hasil penelitian. 3. Keruntutan hasil penelitian yang dipresentasikan siswa. 4. Kejelasan bahasa yang digunakan siswa untuk mempresentasikan hasil penelitian.

A.

1. 2.

3.

4.

Jawaban: Sastra tumbuh dari sesuatu bersifat religius. Jawaban: Religius dan agama sangat erat berkaitan, berdampingan, bahkan dapat melebur dalam satu kesatuan, tetapi sebenarnya keduanya menyaran pada makna berbeda. Jawaban: Agama lebih menunjukkan kelembagaan kebaktian kepada Tuhan dan hukum-hukum resmi. Jawaban: Religiositas melihat aspek di lubuk hati, riak getaran nurani pribadi, dan totalitas kedalaman pribadi manusia. Religius bersifat mengatasi, lebih dalam, dan lebih luas dari agama yang tampak, formal, atau resmi.


9

5.

Jawaban: Seorang religius adalah orang yang mencoba memahami dan menghayati hidup dan kehidupan ini lebih dari sekadar lahiriah saja. 6. Jawaban: Moral religius menjunjung tinggi sifat-sifat manusiawi, hati nurani yang dalam, harkat dan martabat, serta kebebasan pribadi yang dimiliki oleh manusia. 7. Jawaban: Tindakan manusia memaksakan kehendak, apalagi dari pihak yang lebih berkuasa, apa pun wujud kehendak itu. Kehendak yang dipaksakan itu yang jelas tidak sejalan dengan kehendak pihak yang dipaksa, menghilangkan kebebasan pribadi, menurunkan harkat kemanusiaan. 8. Jawaban: Unsur agama dalam karya-karya A. A. Navis antara lain cerpen ”Robohnya Surau Kami”, ”Datangnya dan Perginya”, dan Kemarau. 9. Jawaban: Cerpen ”Robohnya Surau Kami” menceritakan kehidupan seorang penunggu surau yang hanya beribadah melulu dan melupakan urusan dunia, yang akhirnya tokoh itu bunuh diri. 10. Jawaban: Cerpen ”Robohnya Surau Kami” menyampaikan pesan keagamaan, bahwa kehidupan dunia akhirat harus sama-sama dijalani secara seimbang. Orang boleh saja, dan seharusnya demikian, beribadah secara sungguh-sungguh dan selalu ingat kepada Tuhan, tetapi selama masih di dunia ia tidak akan dapat menghindar dari kehidupan duniawi. Catatan untuk Guru: Jika siswa mampu menjawab dengan benar 70% pertanyaan, berarti siswa sudah mampu membaca cepat dengan baik. Jika siswa belum mampu menjawab dengan benar 70% pertanyaan, berarti siswa belum mampu membaca cepat bacaan. B.

10

4.

Religiositas melihat aspek di lubuk hati, riak getaran nurani pribadi, dan totalitas kedalaman pribadi manusia. Religius bersifat mengatasi, lebih dalam, dan lebih luas dari agama yang tampak, formal, atau resmi. 5. Seorang religius adalah orang yang mencoba memahami dan menghayati hidup dan kehidupan ini lebih dari sekadar yang lahiriah saja. 6. Moral religius menjunjung tinggi sifat-sifat manusiawi, hati nurani yang dalam, harkat dan martabat, serta kebebasan pribadi yang dimiliki oleh manusia. 7. Tindakan tidak manusiawi merupakan tindakan yang memaksakan kehendak, apalagi dari pihak yang lebih berkuasa, apa pun wujud kehendak itu. Kehendak yang dipaksakan itu yang jelas tidak sejalan dengan kehendak pihak yang dipaksa, menghilangkan kebebasan pribadi, menurunkan harkat kemanusiaan. 8. Unsur agama dalam karya-karya A. A. Navis antara lain cerpen ”Robohnya Surau Kami”, ”Datangnya dan Perginya”, dan Kemarau. 9. Cerpen cerpen ”Robohnya Surau Kami”, ”Datangnya dan Perginya”, dan Kemarau menceritakan kehidupan seorang penunggu surau yang hanya beribadah melulu, melupakan urusan dunia dan pada akhirnya ia bunuh diri. 10. Cerpen cerpen ”Robohnya Surau Kami”, ”Datangnya dan Perginya”, dan Kemarau menyampaikan pesan keagamaan, bahwa kehidupan dunia akhirat harus sama-sama dijalani secara seimbang. Orang boleh saja, dan seharusnya demikian, beribadah secara sungguh-sungguh dan selalu ingat kepada Tuhan, tetapi selama masih di dunia ia tidak akan dapat menghindar dari kehidupan duniawi.

A.

Contoh jawaban: 1. Sastra tumbuh dari sesuatu yang bersifat religius. 2. Religius dan agama sangat erat berkaitan, berdampingan, bahkan dapat melebur dalam satu kesatuan, tetapi sebenarnya keduanya menyaran pada makna berbeda. 3. Agama lebih menunjukkan kelembagaan kebaktian kepada Tuhan dan hukum-hukum resmi.


Jawaban: Gagasan utama paragraf ke-1: Putu Wijaya adalah seorang pengarang cerpen Indonesia paling produktif. Gagasan utama paragraf ke-2: Alasan hampir semua cerpen Putu Wijaya menarik untuk dibaca. Gagasan utama paragraf ke-3: Tokoh-tokoh yang dimunculkan dalam cerpen Putu Wijaya.

Gagasan utama paragraf ke-4: Gaya penulisan cerpen Putu Wijaya merupakan visi dari Putu Wijaya. Gagasan utama paragraf ke-5: Gaya penulisan Putu Wijaya yang khas dapat digunakan pembaca berat Putu dalam mengetahui cerpen karangannya. B.

A.

Jawaban: Putu Wijaya adalah seorang pengarang cerpen Indonesia paling produktif. Cerpen-cerpennya merajai penerbitan cerpen di media massa selama lebih kurang tiga puluh tahun ini. Salah satu ciri khasnya adalah memberi judul cerpen dengan sangat pendek, bahkan ada yang terdiri atas satu suku kata saja. Ia juga menulis naskah drama dan film. Hampir semua cerpen Putu Wijaya menarik untuk dibaca. Kalimat-kalimatnya pendek-pendek dan lugas. Tokoh-tokoh yang muncul dalam cerpencerpen Putu Wijaya pada umumnya amat beragam. Gaya penulisan cerpen Putu Wijaya dimunculkan pada awal halaman kumpulan cerpen Gres. Gaya penulisan tersebut merupakan visi Putu Wijaya. Gaya bahasa cerpen Putu lincah, mengalir dan nakal, dialog-dialognya hidup, dan adakalanya sangat kocak. Gaya penulisan Putu Wijaya sangat khas, baik dalam novel-novelnya, naskah-naskah sandiwaranya, maupun dalam cerpen-cerpen Putu yang tersebar di mana-mana serta dalam kumpulan berbentuk buku, seperti Gres, Bom, dan Es. Catatan untuk Guru: Jawaban siswa dapat berbeda-beda. Guru dapat menilai ringkasan siswa berdasarkan unsurunsur berikut. 1. Kesesuaian isi ringkasan dan isi kutipan buku. 2. Kesesuaian urutan isi ringkasan dengan isi kutipan buku. 3. Keruntutan kalimat yang digunakan siswa dalam ringkasan.

Jawaban: 1. Di dalam novel atau cerpen dapat dijumpai berbagai watak manusia yang menjadi tokoh cerita serta peristiwa-peristiwa yang selama ini belum pernah kita alami. 2. Informasi-informasi yang mengasyikkan itu dapat pula menimbulkan keinginan untuk selalu dekat dengan bahan bacaan. 3. Hal itu didapat dari pengalaman sering membaca. 4. Kebiasaan membaca itu sebaiknya dimulai sejak usia dini, ketika imajinasi mulai berkembang pesat.

5.

6. B.

Pembaca jenis ini tidak hanya menempatkan dirinya sebagai penikmat, tetapi sekaligus menjadi kritikus. Hal ini diiringi dengan kemampuan merenungkan hakikat dari suatu fenomena.

Contoh jawaban: Bagi pembaca, tidak menjadi persoalan apakah cerpen yang dibacanya itu berkategori remaja atau bukan, cerpen serius atau populer, yang menjadi ukurannya adalah enak dibaca. Kedengarannya memang sangat subjektif, tetapi faktor-faktor yang menyebabkan sebuah cerpen enak dibaca tidaklah sederhana. Faktor-faktor itu antara lain disebabkan alur cerita yang menarik, penokohannya, gaya bahasanya yang memikat dan mudah dicerna, pilihan kata (diksi) yang tepat, serta teknik penceritaannya. Dikutip dari: Haris Effendi Thahar, Kiat Menulis Cerita Pendek, Bandung, Angkasa, 2008

Catatan untuk Guru: Paragraf yang dibuat siswa dapat berbedabeda, tetapi harus menggunakan salah satu frasa nominal yang mengandung kata ini, itu, tersebut, atau tadi. Paragraf yang ditulis siswa harus runtut.

A.

Pilihan Ganda

1.

Jawaban: e Latar waktu dalam kutipan cerpen dimunculkan secara eksplisit. Latar waktu dapat diketahui dari kegiatan yang dilakukan tokoh. Latar waktu dalam kutipan tersebut adalah pagi hari. Latar waktu tersebut dibuktikan dengan kegiatan pada pagi hari saat Keenan menarik tangan tokoh utama dan menggiringnya menuju sandal capit yang terparkir di teras depan. Kegiatan yang dilakukan selanjutnya adalah jalan kaki.

2.

Jawaban: c Latar tempat dapat diketahui berdasarkan kegiatan yang dilakukan tokoh. Dari kelima pilihan jawaban hanya pilihan jawaban c yang menunjukkan latar tempat. Pilihan jawaban a, b, d, dan e tidak menunjukkan latar tempat. Latar tempat tersebut dimunculkan secara eksplisit, yaitu di jalan menurun dan curam, berbatu-batu besar, dan banyak dahan berduri di pinggir kanan-kiri.

3.

Jawaban: a Latar suasana yang digambarkan dalam kutipan cerpen tersebut adalah suasana pagi yang tidak cerah. Suasana pagi yang tidak cerah dibuktikan dengan pernyataan tokoh utama. Tokoh utama


11

menyatakan, ”Langit yang berawan, angin yang bertiup kencang, dan meski matahari bersinar cukup terang dan terlihat angkasa biru di balik timbunan awan, saya tidak bisa mengatakan bahwa ini pagi yang cerah.” 4.

Jawaban: a Tema atau gagasan pokok yang mendasari kutipan cerpen tersebut adalah ketakutan seorang wanita. Kutipan cerpen tersebut menggambarkan ketakutan seorang wanita bernama Salira ketika diikuti seorang pria di sampingnya. Ketakutan itu membuat ia tidak tahu arah tujuan, hanya menyusuri trotoar.

5.

Jawaban: e Nilai moral merupakan nilai kehidupan berkaitan dengan perbuatan baik dan buruk yang dilakukan manusia. Nilai moral yang tergambar dalam kutipan cerpen adalah gunakan cara yang sopan untuk menyapa orang. Tokoh pria dalam cerpen tersebut tidak sopan ketika menyapa Salira. Pria tersebut telah mengikuti Salira dan membuatnya takut.

6.

Jawaban: c Nilai budaya adalah nilai kehidupan yang berkaitan dengan aspek budaya suatu daerah dalam suatu karya sastra. Nilai budaya yang tergambar dalam kutipan cerpen terlihat pada kalimat Desa itu bernaung jauh dari keramaian Kota Ponorogo, yang moncer oleh seni reog. Desa yang masih kental menjunjung tradisi animisme dan dinamisme. Nilai budaya tampak pada seni reog, tradisi animisme, dan dinamisme.

7.

Jawaban: c Tokoh Sumirah dalam kutipan cerpen tersebut digambarkan sangat gundah. Sumirah merasa gundah dengan keadaan Desa Watu Itheng. Desa yang bernaung jauh dari keramaian Kota Ponorogo, yang moncer oleh seni reog. Desa yang masih asing tersentuh oleh pembangunan dan masih kental menjunjung tradisi animisme dan dinamisme. Desa yang seakan terlupakan oleh kemegahan dan kemajuan zaman.

8.

Jawaban: e Latar merupakan keterangan tempat, waktu, atau suasana yang terdapat dalam cerpen. Latar tempat yang terdapat dalam kutipan cerpen yaitu di beranda rumah, kamar, ruang tengah, dan ruang tamu. Peristiwa dalam cerpen tersebut terjadi di rumah tokoh Ayah. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban e.

9.

Jawaban: a Kutipan cerpen tersebut menggambarkan pengenalan masalah yang dialami tokoh Ayah. Perilaku tokoh Ayah menjadi berbeda setelah

12

istrinya meninggal dunia. Jadi, peristiwa dalam cerpen tersebut termasuk dalam tahapan alur pengenalan masalah. 10. Jawaban: a Alur yang digunakan dalam kutipan cerpen tersebut adalah alur progresif atau maju. Kutipan cerpen tersebut menceritakan kejadian atau peristiwa secara kronologis. Peristiwa-peristiwa yang dialami tokoh dalam cerita terjadi ketika akhir-akhir ini tokoh Ayah sering berada di rumah. 11. Jawaban: e Pernyataan yang sesuai dengan hasil penelitian adalah pernyataan dalam pilihan jawaban e. Pilihan jawaban e sesuai dengan kalimat kelima pada paragraf pertama yang terdapat dalam bacaan. Pernyataan dalam pilihan jawaban a, b, c, dan d tidak sesuai dengan kutipan hasil penelitian. 12. Jawaban: c Presentasi hasil penelitian yang sesuai dengan isi kutipan adalah pilihan jawaban c karena pilihan jawaban c memiliki isi dan susunan sama dengan kutipan hasil penelitian yang disajikan pada soal. Pilihan jawaban a, b, d, dan e tidak sesuai dengan isi kutipan hasil penelitian. 13. Jawaban: c Masalah yang dibahas dalam kutipan hasil penelitian berkaitan dengan objek penelitian. Kutipan hasil penelitian tersebut membahas masalah perbedaan cerpen ”Robohnya Surau Kami” karya A.A. Navis dengan cerpen ”Langit Makin Mendung” karya Kipanjikusmin. 14. Jawaban: e Pilihan jawaban e tidak memiliki informasi yang sama dengan kutipan hasil penelitian. Cerpen banyak ”Langit Makin Mendung” seharusnya karya Kipanjikusmin. Cerpen tersebut berhadapan dengan hukum. Pilihan jawaban a, b, c, dan d memuat informasi yang sesuai dengan kutipan hasil penelitian. 15. Jawaban: e Pertanyaan yang jawabannya terdapat dalam kutipan penelitian adalah pilihan jawaban e. Jawaban pertanyaan dalam pilihan jawaban e terdapat dalam kalimat Karya sastra dapat diartikan sebagai suatu tulisan atau karangan yang unsur estetiknya dominan dan dapat dijadikan sebagai alat pengajaran. Meskipun tidak memiliki definisi yang jelas, cerpen dapat diartikan sebagai bagian dari sastra tulis yang selesai dibaca dalam sekali duduk dan tidak menghabiskan waktu. Jawaban pertanyaan dalam pilihan jawaban a, b, c, dan d tidak terdapat dalam kutipan bacaan.


16. Jawaban: e Pernyataan yang sesuai dengan isi kutipan penelitian adalah pernyataan dalam pilihan jawaban e. Pernyataan dalam pilihan jawaban e sesuai dengan kalimat Nilai-nilai pendidikan di atas sangat relevan dengan ajaran-ajaran agama Islam yang tertuang dalam Alquran dan al-Hadist sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pernyataan dalam pilihan jawaban a, b, c, dan d tidak dibahas dalam kutipan penelitian. 17. Jawaban: d Gagasan utama mencerminkan isi paragraf. Paragraf tersebut membahas nilai-nilai pendidikan akhlak dalam dalam cerpen K.H.A. Mustofa Bisri yang sangat relevan dengan ajaran-ajaran agama Islam. Jadi, gagasan utama paragraf adalah pilihan jawaban d. 18. Jawaban: c Penyampaian hasil penelitian harus secara runtut dan jelas. Kutipan hasil penelitian tersebut dapat disampaikan seperti dalam pilihan jawaban c. Sementara itu, pilihan jawaban a, b, d, dan e disampaikan tidak runtut atau kronologis. 19. Jawaban: a Gagasan utama bacaan merupakan gagasan atau ide pokok yang mendasari sebuah paragraf. Gagasan utama bacaan mencerminkan isi bacaan. Gagasan utama pada bacaan soal terdapat dalam kalimat 1) karena kalimat tersebut merupakan inti paragraf. 20. Jawaban: c Bacaan tersebut membahas menulis cerpen berdasarkan pengalaman yang pernah dialami. Pengalaman tersebut dapat berupa pengalaman pribadi dan pengalaman orang lain. Informasi yang sesuai dengan bacaan adalah pilihan jawaban c. Sementara itu, pilihan jawaban a, b, d, dan e informasi yang disampaikan tidak sesuai dengan isi bacaan. 21. Jawaban: e Pertanyaan yang jawabannya terdapat dalam kutipan bacaan adalah pertanyaan dalam pilihan jawaban e. Jawaban dari pertanyaan dalam pilihan jawaban e terdapat dalam bacaan. Pengalaman yang membanggakan, menyenangkan, menyedihkan, bahkan juga pengalaman memalukan dapat digunakan siswa untuk membuat cerpen. Jawaban pertanyaan dalam pilihan jawaban a, b, c, dan d tidak sesuai dengan isi kutipan bacaan. 22. Jawaban: a Gagasan utama mencerminkan isi buku tersebut. Gagasan utama kutipan buku tersebut adalah suasana dapat digali dari percakapan langsung

atau dialog. Pilhan jawaban b, c, d, dan e bukan gagasan utama kutipan buku tersebut. 23. Jawaban: d Ringkasan kutipan buku yang sesuai adalah pilihan jawaban d karena memiliki isi dan urutan sama dengan kutipan buku. Pilihan jawaban a, b, c, dan e tidak sesuai dengan syarat ringkasan karena urutan dan isi tidak sesuai dengan kutipan buku. 24. Jawaban: d Pernyataan yang sesuai dengan isi kutipan buku tersebut adalah pilihan jawaban d. Pilihan jawaban a, b, c, dan e tidak sesuai dengan isi kutipan buku tersebut. 25. Jawaban: b Ringkasan yang sesuai dengan kutipan buku adalah ringkasan dalam pilihan jawaban b karena sesuai dan runtut dengan isi buku. Pilihan jawaban a, c, d, dan e tidak runtut dan tidak menjelaskan keseluruhan isi buku. B.

Uraian

1.

Jawaban: a. Tokoh: Laki-laki tua. b. Penokohan: Tokoh laki-laki tua mempunyai sifat yang saleh. Sifat saleh dibuktikan dengan perbuatan tokoh Laki-laki tua saat mengingat Tuhan. Contoh perbuatan tersebut tampak saat akan melaksanakan ibadah salat Jumat, tokoh Laki-laki tua tetap ingin dalam keadaan suci di hadapan Tuhan. Sifat saleh juga dibuktikan ketika tokoh Laki-laki tua berangkat ke masjid untuk menyampaikan khotbah dan menjadi imam. Saat melintasi pasar, tokoh Laki-laki tua berpikir tentang orang-orang di pasar tersebut yang tidak beristirahat sebentar untuk melaksanakan salat Jumat. c. Latar yang terdapat dalam kutipan cerpen tersebut sebagai berikut. 1) Latar tempat yaitu di rumah Laki-laki tua dan pasar. Bukti kutipan latar tempat di rumah sebagai berikut. Laki-laki tua itu menjaga baju putihnya, supaya jangan sedikitpun debu menyentuh. Hari itu Jumat siang. Matahari bergetar-getar di atas atap rumahnya. Bukti latar tempat di pasar sebagai berikut. Setiap berjalan lewat pasar itu, selalu ia merasa ada yang aneh. Kalau bukan untuk mengurangi jarak serta menghindari keributan jalan raya, ia tak mungkin menempuh tengah pasar itu.


13

2)

d.

Latar waktu yaitu hari Jumat pada siang hari. Bukti kutipan latar waktu sebagai berikut. Hari itu Jumat siang. Matahari bergetargetar di atas atap rumahnya. Teranglah, sudah waktunya ke masjid. .... Tidak sempatkah mereka merenungkan sebentar hubungan dengan Sang Pencipta? Hanya sedikit ia meminta: tidak lebih sejam pada hari Jumat siang macam itu. 3) Latar suasana yang tergambar dalam kutipan cerpen yaitu haru. Suasana haru berarti suasana kasihan dan iba karena mendengar atau melihat sesuatu. Suasana haru tampak saat tokoh Lakilaki tua melihat orang-orang yang bekerja di pasar tidak beristirahat untuk menunaikan salat Jumat. Tokoh Laki-laki tua merasa iba dengan orang-orang di pasar yang tidak mau mendekatkan diri dengan Tuhan. Alur yang digunakan dalam kutipan cerpen tersebut yaitu alur maju. Cerita berawal saat tokoh Laki-laki tua bersiap diri untuk menunaikan salat Jumat, berangkat ke masjid dengan menyusuri jalan tengah pasar hingga tokoh Laki-laki tua terharu melihat orang-orang di pasar yang tidak melaksanakan ibadah salat Jumat.

2.

Jawaban: Nilai kehidupan yang terkandung dalam kutipan cerpen tersebut yaitu nilai religi. Nilai religi merupakan ajaran kehidupan berkaitan dengan hubungan manusia dengan Tuhan. Nilai religi dalam kutipan cerpen tersebut tampak di setiap perilaku tokoh Laki-laki tua.

3.

Jawaban: Pokok-pokok kutipan hasil penelitian tersebut sebagai berikut. a. Pembelajaran menulis cerpen di sekolah termasuk salah satu dari kompetensi pembelajaran menulis sastra yang tercantum dalam standar isi. b. Standar isi pembelajaran menulis cerpen tidak hanya menuntut siswa memahami, tetapi siswa juga dituntut untuk memproduksi karya sastra. c. Dalam pembelajaran ini, guru dituntut untuk menguasai dan mengajarkan pengetahuan tentang sastra terutama cerpen sebagai dasar dalam kegiatan menulis cerpen. d. Pembelajaran menulis cerpen merupakan salah satu pembelajaran yang memerlukan

14

e.

f.

g.

perhatian khusus baik dari guru mata pelajaran maupun dari pihak-pihak terkait dalam penyusunan kurikulum pembelajaran. Pada kenyataannya pembelajaran menulis cerpen belum mendapatkan perhatian secara maksimal karena guru biasanya lebih memfokuskan kegiatan pembelajaran menulis cerpen pada teori sastra sehingga keterampilan menulis cerpen tidak seperti yang diharapkan. Rumusan masalah yang akan diteliti yaitu bagaimana upaya meningkatkan keterampilan menulis cerpen dengan teknik mind mapping pada siswa kelas X, SMA Negeri 1 Kretek, Bantul, Yogyakarta? Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah meningkatkan keterampilan menulis cerpen pada siswa kelas X, SMA Negeri 1 Kretek, Bantul, Yogyakarta melalui teknik mind mapping.

4.

Jawaban: Gagasan pokok paragraf ke-1: Perkembangan pesat terhadap apresiasi sastra Islami saat ini dapat dilihat beberapa kecenderungan yang ada. Kecenderungan pertama semakin beragamnya bentuk karya sastra Islam yang hadir saat ini dan semakin beragamnya tematema dan alur cerita yang digarap. Gagasan pokok paragraf ke-2: Kecenderungan kedua yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan sastra Islami Indonesia terkini adalah pertumbuhan pasar yang begitu pesat dan menggembirakan. Gagasan pokok paragraf ke-3: Kecenderungan lainnya adalah pertumbuhan pasar yang begitu pesat diikuti dengan makin banyaknya industri penerbitan yang menggarap buku-buku sastra. Gagasan pokok paragraf ke-4: Maraknya penerbitan buku sastra khususnya kumpulan cerpen dan novel, tidak terlepas dari peran jaringan dan komunitas penulis yang menamakan diri Forum Lingkar Pena (FLP).

5.

Jawaban: Fiksi merupakan sebuah keseluruhan yang utuh dan memiliki ciri artistik. Keutuhan dan keartistikkan fiksi terletak pada keterjalinan yang erat antar berbagai unsur pembangunnya. Penokohan merupakan unsur pembentuk totalitas. Penokohan mempunyai peranan besar dalam menentukan keutuhan dan keartistikan sebuah fiksi. Jika fiksi yang bersangkutan merupakan sebuah karya sastra yang berhasil, penokohan akan berjalan harmonis dan saling melengkapi dengan berbagai unsur lain.


Bab II Pengaruh Tayangan Televisi

A.

B.

C. D.

Jawaban: Dalam makalah tersebut terdapat dua pokok isi yang dijelaskan. Pertama, tayangan televisi memberikan dampak positif dan negatif kepada anak. Kedua, efek negatif tayangan televisi dapat dihindari dengan peran aktif orang tua dalam mendidik anaknya. Jawaban: Dewasa ini tayangan televisi semakin beragam. Berbagai jenis tayangan tersebut bagai dua sisi mata uang bagi penonton anak-anak. Tayangan tersebut dapat memberikan dampak positif berupa melatih kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Namun, di sisi lain tayangan tersebut juga memberikan dampak negatif. Tayangan berisi kekerasan dapat memengaruhi perkembangan mental anak sehingga anak akan mempraktikkannya dalam kehidupan nyata. Untuk menghindari dampak negatif tayangan televisi pada anak, orang tua harus berperan aktif. Orang tua harus mempraktikkan kebiasaan anaknya dalam menonton televisi. Komunikasi aktif antara orang tua dan anak pun penting dilakukan. Komunikasi tersebut akan membangun hubungan harmonis antara orang tua dan anak. Dengan demikian, anak akan terhindar dari perkembangan mental tidak baik. Jawaban: Diserahkan kepada siswa. Contoh jawaban: Rangkuman yang dibuat Eki cukup baik. Eki menyajikan rangkumannya dengan bahasa lugas dan mudah dipahami. Namun, kadang-kadang Eki masih menggunakan kosakata tidak baku. Selain itu, rangkuman tersebut belum mewakili isi makalah. Beberapa isi pokok makalah tersebut tidak ditulis Eki dalam rangkumannya. Meskipun demikian, rangkuman buatan Eki telah disajikan secara sistematis dan padat.

A.

1. 2. 3.

– – Jawaban: Diserahkan kepada setiap kelompok.

B.

Jawaban: Diserahkan kepada setiap kelompok.

C.

1. 2.

– Jawaban: Tanggapan dapat berupa kritik atau saran. Contoh kritik: Pemeran tokoh Rusli bersuara terlalu lembut sehingga kurang menggambarkan karakter tokoh Rusli yang tegas. Sementara itu, pemeranan tokoh lain sudah cukup baik. Contoh saran: Sebaiknya setiap pemeran menghayati kembali karakter tokohnya. Tekanan ucapan setiap kata sangat penting karena dapat menggambarkan sifat atau karakter tokoh.

A.

1. 2.

– Jawaban: a. Fakta: 1) Di Indonesia, stasiun televisi pertama yang juga milik Pemerintah adalah TVRI. 2) TVRI didirikan pada 24 Agustus 1962. 3) KPI berdiri pada tahun 2002 berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran. b. Opini: 1) Dewasa ini banyak tayangan yang diprotes oleh masyarakat karena dianggap tidak mendidik bahkan mengandung sara. 2) KPI dianggap belum melaksanakan tugasnya secara maksimal. 3) KPI belum mampu menindak tegas stasiun-stasiun televisi yang melanggar peraturan. 4) Pengaruh buruk tayangan televisi yang tidak mendidik dapat menyerang langsung generasi muda, khususnya anak-anak.


15

3.

B.

16

Contoh jawaban: Menyoal Tayangan Televisi Televisi ditemukan setelah Joseph Henry dan Michael Faraday pada tahun 1831 menemukan gelombang elektromagnetik. Sejak penemuan gelombang elektromagnetik itu, teknologi komunikasi terus berkembang dengan adanya penemuan-penemuan baru. Televisi merupakan salah satu hasil temuan yang berpengaruh bagi manusia. Dewasa ini televisi merupakan salah satu teknologi komunikasi yang dimanfaatkan oleh banyak warga masyarakat untuk berbagai kepentingan. Televisi dapat dijadikan sarana hiburan, pendidikan, atau berbagi informasi. Meskipun demikian, kemunculan berbagai stasiun televisi swasta beberapa tahun belakangan mendatangkan efek baru. Banyak program acara dinilai masyarakat tidak mendidik. Stasiun-stasiun televisi tersebut hanya mengejar kepentingan bisnis dibandingkan serius membangun bangsa dengan tayangan bermanfaat. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) merupakan pihak yang bertanggung jawab atas permasalahan ini. KPI didirikan pada tahun 2002 berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran. Namun, sejauh ini KPI dianggap belum mampu menjalankan tugasnya secara maksimal karena banyak pelanggaran yang tidak ditindak tegas. Keberadaan tayangan-tayangan tidak mendidik tersebut dapat berdampak buruk terhadap perkembangan mental generasi muda, khususnya anak-anak. Keterpengaruhan anak-anak terhadap tayangan televisi tidak mendidik akan merugikan bangsa dan negara pada masa akan datang. Contoh tayangan tidak mendidik tersebut adalah tayangan kekerasan yang sering terdapat dalam film, bahkan program komedi.

A.

1. 2.

3.

4.

5. B.

Jawaban: Diserahkan kepada siswa.


1.

2.

Jawaban: Jumlah peserta rapat ada 40 orang. Jawaban: Dalam notula tersebut tertulis judul notula, keterangan penyelenggaraan rapat (tempat, tanggal dan waktu penyelenggaraan, pemimpin rapat, peserta rapat, dan acara rapat), proses pelaksanaan rapat (pembukaan, pemaparan masalah, pendapat-pendapat, dan penutup), serta tanda tangan ketua rapat dan notulis. Jawaban: Dalam notula tersebut disampaikan proses dan hasil rapat bapak-bapak RT 01 yang dipimpin oleh Ketua RT 01. Berdasarkan isi notula, rapat tersebut menghasilkan kesepakatan tentang berbagai peraturan terkait keamanan dan kenyamanan warga RT 01. Jawaban: Orang yang bertanda tangan dalam notula tersebut adalah Bapak Puja Prana Sakti selaku Ketua RT 01 dan Irawandi selaku notulis. Jawaban: Notula tersebut ditulis pada 4 September 2013. Jawaban: Kedua notula tersebut memiliki bagian-bagian sama. Bagian yang sama tersebut meliputi judul notula, tempat, tanggal dan waktu penyelenggaraan, pemimpin rapat, peserta rapat, acara rapat, proses pelaksanaan rapat (pembukaan, pemaparan masalah, pendapatpendapat, dan penutup), dan nama sekaligus tanda tangan ketua rapat serta notulis. Kedua notula tersebut juga memiliki perbedaan. Perbedaan tersebut terdapat pada pola penulisan notula. Dengan kata lain, kedua notula tersebut disajikan secara berbeda. Jawaban: Di antara kedua notula tersebut, teks notula kedua lebih lengkap dibandingkan teks notula pertama. Teks notula kedua disusun secara berurutan.

C.

Contoh jawaban: Rapat Pembentukan Susunan Panitia Pelaksanaan Seminar ”Membangun Bangsa Melalui Tayangan Bermutu” dan Penetapan Jadwal Kerja Tempat Tanggal Waktu Pemimpin rapat Acara rapat

: : : : :

Aula SMA Berjasa 23 September 2013 Pukul 14.00–17.00 Ketua OSIS 1. Pembukaan 2. Pengarahan Kepala Sekolah 3. Pembentukan susunan panitia pelaksana ”Membangun Bangsa Melalui Tayangan Bermutu” dan penetapan jadwal kerja 4. Doa 5. Penutup Kepala SMA Berjasa 15 orang

Peserta rapat : Jumlah : Agenda rapat : I. Pembukaan Rapat dibuka pada pukul 14.00 WIB. II. Hasil Rapat A. Rapat dipimpin dan dibuka oleh Ketua OSIS SMA Berjasa pada pukul 14.00. Ketua OSIS mengharapkan susunan panitia ”Membangun Bangsa Melalui Tayangan Bermutu” yang akan dibentuk melibatkan wakil-wakil kelas X dan XI, dengan tujuan untuk mengembangkan pengalaman berorganisasi dan memudahkan pengomunikasian program. Kelas XII tidak dilibatkan dalam kepanitiaan karena tengah mengikuti persiapan ujian akhir nasional. B. Kepala SMA Berjasa mengarahkan agar seluruh panitia dapat bekerja sama. Panitia menyusun perincian atau panduan setiap seksi. Setiap seksi melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya. Jika ada kesulitan, Kepala SMA Berjasa menyarankan agar segera memberi tahu ketua. C. Susunan Panitia dan Jadwal Kerja 1. Susunan Kepanitiaan yang Terbentuk Ketua Panitia : Endah Nur Ningsih Wakil Ketua : Boy Johar Sekretaris : Mahmud Idrus Bendahara : Yolanda Seksi-seksi (koordinator) a. Pengetikan dan penggandaan makalah : Emi Susilowati b. Penerima tamu : Gugun c. Konsumsi : Itania Maharani Catatan: setiap koordinator dipersilakan memilih anggota 3–5 orang. 2. Jadwal Kerja a. Persiapan tiap-tiap seksi tanggal 4–6 November 2013. b. Rapat akhir panitia tanggal 14 November 2013, pukul 14.00–15.00 WIB. c. Pengecekan persiapan tiap-tiap seksi tanggal 23 April 2013, pukul 15.00 WIB. d. Pelaksanaan kegiatan tanggal 26 November 2013, pukul 10.00 WIB sampai selesai. e. Doa dipimpin oleh Adam Muhaimin. Rapat diakhiri pada pukul 17.00 WIB dan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ahmad Wahyudi. Diketahui oleh, Kepala SMA Berjasa

Drs. Iskandar Alam, M.Pd. NIP 435477588548

Karang Kaji, 23 September 2013 Notulis,

Sari Prameswari


17

tersebut diperlukan untuk menghindari kesalahan dalam menyimpulkan hasil penelitian. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban e. A.

Contoh jawaban: 1. Suatu keadilan harus ditegakkan. 2. Mengasihi dan menyayangi orang lain merupakan suatu kebahagiaan. 3. Seorang ketua harus bersikap tegas. 4. Seorang penulis memiliki daya imajinasi tinggi. 5. Suatu kesempatan harus dimanfaatkan secara maksimal.

B.

Contoh jawaban: Seorang penulis memiliki daya imajinasi tinggi. Imajinasi tersebut digunakan untuk mengolah katakata. Dengan imajinasi tinggi, kata-kata yang ditulis akan memiliki kekuatan tertentu untuk memengaruhi pikiran pembaca.

A.

Pilihan Ganda

1.

Jawaban: b Paragraf tersebut menjelaskan bahwa penggunaan bahasa dalam tayangan televisi memengaruhi penggunaan bahasa dalam masyarakat. Pengaruhpengaruh tersebut disiarkan melalui berbagai tayangan sehari-hari. Jadi, isi pokok paragraf tersebut terdapat dalam pilihan jawaban b.

2.

Jawaban: a Dalam suatu makalah, paragraf tersebut terdapat di bagian latar belakang. Latar belakang menjelaskan alasan-alasan pelaksanaan suatu penelitian. Bagian rumusan masalah menjelaskan beberapa pokok permasalahan berdasarkan latar belakang. Bagian tujuan penelitian menjelaskan tujuan yang ingin dicapai dalam suatu penelitian. Bagian pembahasan merupakan bagian analisis terhadap permasalahan yang disampaikan pada bagian rumusan masalah. Sementara itu, kesimpulan merupakan penjelasan tentang temuan-temuan yang diperoleh dari hasil analisis terhadap objek suatu penelitian. Berdasarkan isi pokoknya, paragraf tersebut paling tepat berada dalam bagian latar belakang.

3.

Jawaban: e Bagian makalah tersebut terdapat di bagian simpulan. Simpulan merupakan bagian paling akhir dalam makalah. Simpulan memuat pokok-pokok temuan yang diperoleh dari penelitian tersebut. Dalam penulisan simpulan, penulis makalah harus mempunyai cara berpikir tepat. Kemampuan

18

4.

Jawaban: c Dalam paragraf tersebut dijelaskan bahwa orang tua memiliki peran penting agar anaknya tidak terkena dampak negatif tayangan berita di televisi. Oleh karena itu, orang tua berkewajiban membimbing anak mereka agar tidak terjerumus ke arah tidak baik akibat menonton tayangan televisi. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban c.

5.

Jawaban: b Paragraf tersebut menjelaskan dampak buruk menonton televisi bagi anak. Salah satu dampak buruk tersebut adalah anak berisiko menderita obesitas. Penyakit tersebut disebabkan kebiasaan anak memakan camilan tidak sehat ketika menonton televisi. Risiko tersebut bertambah besar jika anak tidak berolahraga secara teratur. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban b.

6.

Jawaban: b Paragraf tersebut menjelaskan salah satu dampak buruk menonton televisi bagi anak. Dalam paragraf tersebut dijelaskan bahwa salah satu dampak yang ditimbulkan dari kebiasaan anak tersebut adalah anak akan berisiko menderita obesitas. Paragraf tersebut merupakan bagian dari rangkaian penjelasan tentang dampak buruk menonton televisi bagi anak. Bagian tersebut paling tepat berada di bagian pembahasan. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban b.

7.

Jawaban: d Berdasarkan dialog drama tersebut, Linuk berwatak sabar dan pasrah. Linuk berusaha sabar terhadap kejadian yang dialaminya. Ia juga pasrah ketika dipaksa untuk pergi dari desanya. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban d.

8.

Jawaban: d Linuk berwatak sabar dan pasrah terhadap kejadian yang dialaminya. Watak tersebut tampak dalam perkataannya yang ditunjukkan dalam nomor 4). Linuk mengatakan bahwa ia tidak seperti yang dituduhkan orang-orang. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa ia bersedia pergi meninggalkan desa tersebut dengan lapang dada meskipun ia sesungguhnya tidak bersalah. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban d.

9.

Jawaban: e Berdasarkan dialog drama tersebut, Herman berwatak pemarah. Herman menuduh Linuk melakukan tindakan yang tidak pantas sehingga Linuk dipaksanya pergi. Herman juga menegaskan bahwa ia tidak ingin lagi melihat Linuk sampai


kapan pun. Dalam dialog tersebut, Herman digambarkan dalam keadaan marah besar. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban e. 10. Jawaban: a Dalam dialog drama tersebut, digambarkan bahwa Kustopo dan Linggar sedang mencuri di sebuah rumah. Di rumah baru saja diadakan pesta. Kedua tokoh tersebut mencuri di rumah tersebut dengan memantrai orang-orang yang berada di dalamnya agar mereka tertidur. Selain karena mantra itu, orang-orang di dalam rumah juga tertidur karena mabuk berat. Akibatnya, mereka tertidur sangat pulas. Bahkan, mereka sama sekali tidak menyadari kehadiran Kustopo dan Linggar meskipun keduanya bercakap-cakap. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban a. 11. Jawaban: a Dalam dialog drama tersebut, Kustopo berperan sebagai pencuri. Sebagai seorang pencuri, kostum yang tepat adalah kaos dan celana panjang hitam serta penutup muka. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban a. 12. Jawaban: c Tema paling tepat berdasarkan kutipan drama tersebut adalah mencuri untuk disumbangkan. Dalam dialog drama tersebut, Linggar sempat mengingatkan Kustopo bahwa barang hasil curian mereka akan disumbangkan semua. Mereka tidak akan menerima sepeser pun dari hasil curian itu. Dalam adegan tersebut tersirat bahwa keduanya rela mengorbankan diri demi membantu sesama meskipun cara yang mereka pilih adalah dengan mencuri. Mereka mengetahui bahwa risikonya sangat besar. Jika ketahuan, mereka bisa saja dihakimi massa. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban c. 13. Jawaban: c Berdasarkan drama tersebut, Linggar sangat berhati-hati meskipun orang-orang di rumah tersebut telah tertidur pulas akibat mantra dan minum minuman keras terlalu banyak. Linggar tetap melangkah dengan hati-hati agar tidak menyentuh tubuh orang-orang yang sedang tertidur. Ia juga memperingatkan Kustopo agar memperkecil volume suaranya. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban c. 14. Jawaban: a Berdasarkan drama tersebut, ekspresi tokoh Alex diperankan dengan serius. Tokoh Alex berusaha meyakinkan tokoh Arina bahwa mereka dapat

menikah meskipun tanpa restu dari orang tua tokoh Arina. Tokoh Alex juga meyakinkan tokoh Arina bahwa suatu saat kedua orang tuanya pasti akan luluh ketika melihat anak-anak mereka yang lucu. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban a. 15. Jawaban: d Dalam dialog drama tersebut, tokoh Arina berwatak teguh pendirian. Ia berusaha bertahan dengan keputusannya meskipun dirayu oleh tokoh Alex. Tokoh Alex berusaha membujuk tokoh Arina dengan segala cara, tetapi tokoh Arina menolaknya dengan alasan berat meninggalkan orang tua. Tokoh Arina tidak mau mengecewakan orang tuanya meskipun ia juga sangat mencintai tokoh Alex. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban d. 16. Jawaban: d Dalam dialog drama tersebut, tokoh Arina berwatak teguh pendirian. Watak tersebut dapat dibuktikan dalam bagian 7), yaitu Tidak, Alex. Aku tak ingin durhaka kepada mereka. Selain itu, bagian lain yang juga menunjukkan watak tersebut adalah bagian 9), yaitu Aku sudah membuat keputusan, Alex. Aku tak akan ikut denganmu sekarang. Lebih baik aku mati daripada harus meninggalkan kedua orang tuaku dengan cara seperti ini. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban d. 17. Jawaban: a Dalam dialog drama tersebut dijelaskan bahwa Cakil dan BIG berperang. Berdasarkan keterangan dalam kutipan tersebut, kedua tokoh tersebut sedang berada di suatu tempat terbuka, bukan di dalam ruangan gelap atau sempit. Jawaban paling tepat adalah pilihan jawaban a. 18. Jawaban: b Berdasarkan drama tersebut, watak BIG adalah tidak mudah percaya. BIG tidak percaya bahwa Cakil adalah seorang raksasa karena tidak menakutkan. Sikap tersebut mengakibatkan peperangan antara Cakil dan BIG. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban b. 19. Jawaban: d Gagasan utama kalimat tersebut terdapat pada kalimat utama. Kalimat utama paragraf tersebut terdapat pada kalimat kedua. Kalimat utama tersebut berbunyi Tayangan-tayangan tersebut dapat memengaruhi perubahan gaya hidup anak. Sementara itu, kalimat-kalimat lainnya merupakan kalimat penjelas terhadap kalimat utama tersebut. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah d.


19

20. Jawaban: a Dalam paragraf tersebut tersebut dijelaskan bahwa tayangan televisi memengaruhi gaya hidup anak. Akibatnya, anak akan terobsesi terhadap gaya hidup masyarakat kelas atas. Permasalahan muncul jika anak tersebut berasal dari keluarga menengah ke bawah. Orang tua pun tidak dapat memenuhi obsesi berlebihan sang anak. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah a.

25. Jawaban: d Berdasarkan beberapa pilihan jawaban, pilihan jawaban d merupakan jawaban yang tepat. Dalam diskusi tersebut dinyatakan narasumber bahwa pemilihan bahasa nasional bukan berdasarkan jumlah anggota suatu suku bangsa. Pemilihan dilakukan berdasarkan ketersebaran bahasa. Bahasa Melayu merupakan bahasa yang digunakan di berbagai kawasan di Indonesia sejak dahulu.

21. Jawaban: a Kalimat fakta merupakan kalimat berisi peristiwa nyata. Peristiwa tersebut benar-benar terjadi, bukan khayalan atau rekaan. Sementara itu, pendapatpendapat tentang peristiwa yang terjadi disebut opini. Dalam paragraf tersebut, kalimat fakta terdapat pada kalimat pertama. Sementara itu, kalimat kedua, ketiga, keempat, dan kelima menunjukkan opini yang dikembangkan dari fakta kalimat pertama. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah a.

B.

Uraian

1.

Jawaban: Isi pokok paragraf tersebut terdapat dalam kalimat Gotong royong merupakan tradisi yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu sehingga harus terus dilestarikan. Kalimat tersebut terdapat pada kalimat pertama dalam kutipan makalah tersebut. Kalimat tersebut merupakan kalimat utama. Sementara itu, kalimat berikutnya merupakan kalimat penjelas.

2.

Jawaban: a. Letnan berwatak tegar karena ia tetap tenang ketika nyawanya sedang terancam. b. Kapten berwatak pengkhianat karena menyatakan bahwa ia telah mengkhianati Mayor. c. Kopral berwatak sopan karena ia menyatakan penyesalan diri telah menyandera tokoh Letnan.

3.

Jawaban: Letnan berseragam seperti seorang letnan sungguhan. Kapten berseragam seperti seorang kapten sungguhan dengan berbagai atribut di seragamnya. Sebagaimana keduanya, Mayor juga berseragam dengan berbagai atribut seragam seorang mayor. Sementara itu, latar percakapan tersebut terjadi di sebuah ruang interogasi. Di ruang itu hanya ada tiga buah kursi dan sebuah meja.

4.

Jawaban: a. Fakta: 1) UU Guru Nomor 14 Tahun 2005 menegaskan guru sebagai profesi pendidik. 2) Menurut data Kemdikbud, guru yang layak mengajar di SD hanya sekitar 27 persen, di SMP sekitar 58 persen, di SMA sekitar 65 persen, dan di SMK sekitar 56 persen. b. Opini: 1) Guru dan dosen yang diangkat sebagai profesi berhak mendapatkan hak-hak sekaligus kewajiban profesional. 2) Kemerosotan mutu praksis dan hasil pendidikan salah satunya disebabkan faktor rendahnya profesionalitas guru.

22. Jawaban: d Berdasarkan paragraf tersebut, penulis berpihak kepada masyarakat. Penulis berpendapat bahwa stasiun-stasiun televisi seharusnya tidak memberikan tontonan yang merugikan masyarakat, misalnya tayangan tidak bermutu. Jika keadaan ini dibiarkan, kepribadian generasi muda bangsa ini akan dirusak oleh tayangan-tayangan tidak bermutu tersebut. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah d. 23. Jawaban: e Dalam diskusi tersebut, peserta diskusi menanggapi penjelasan narasumber yang mengatakan bahwa bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu Tinggi. Peserta diskusi menanyakan alasan pemilihan tersebut. Peserta diskusi beranggapan bahwa bahasa Jawa merupakan bahasa suku mayoritas di Indonesia. Ia menanyakan alasan bahasa nasional Indonesia bukan bahasa Jawa. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban e. 24. Jawaban: c Dalam suatu diskusi, narasumber harus pandai menggunakan kosakatanya saat menanggapi berbagai pertanyaan peserta diskusi. Narasumber sebisa mungkin menjawab semua pertanyaan yang diajukan. Namun, narasumber sebaiknya juga menjawab dengan bahasa yang santun sehingga terkesan tidak merendahkan peserta diskusi yang bertanya. Dalam beberapa pilihan jawaban tersebut, pilihan c merupakan jawaban yang tepat.

20


3)

5.

Selain kualitas guru, jumlah guru—kecuali guru SD yang konon cukup, tetapi tidak merata—menjadi faktor masalah kronis profesi keguruan di Indonesia.

4. 5.

Jawaban: 6.

SMA Ikhlas Jalan Soekarno, Jakarta Notula Rapat A.

B.

7.

Pelaksanaan rapat Hari, tanggal : Selasa, 17 September 2013 Pukul : 15.00 WIB Tempat : Ruang kelas XI A Pimpinan Rapat : Ketua OSIS SMA Ikhlas Acara : Pembahasan lomba ”Majalah Dinding Antarkelas” Hasil Rumusan Rapat 1. Program ”Lomba Majalah Dinding Antarkelas” berfungsi untuk meningkatkan kreativitas dan kerja sama antarsiswa SMA Ikhlas. 2. Tim mading setiap kelas dibimbing langsung oleh wali kelas masing-masing. Jakarta, 17 September 2013

Roy Imam Arif

Bab III Jagalah Lingkungan Kita!

B. A.

Jawaban: Pokok-pokok isi diskusi sebagai berikut. 1. Menjaga kebersihan lingkungan sangatlah berguna untuk kita semua karena dapat menciptakan kehidupan yang aman, sejuk, dan sehat. 2. Manfaat menjaga kebersihan lingkungan, antara lain terhindar dari penyakit yang disebabkan lingkungan tidak sehat. 3. Kita harus menyadari akan pentingnya kebersihan lingkungan mulai dari rumah kita sendiri.

Dampak buruk jika kita tidak menjaga kebersihan lingkungan adalah polusi sampah. Polusi sampah mengakibatkan dampak buruk terhadap kesehatan, seperti terjangkitnya penyakit kolera, tifus, disentri, dan meningkatnya penyakit demam berdarah. Pembuangan sampah-sampah ke sungai dapat menyebabkan pencemaran terhadap air sungai. Menjaga kebersihan lingkungan dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut. a. Dimulai dari diri sendiri dengan cara memberi contoh kepada masyarakat bagaimana menjaga kebersihan lingkungan. b. Selalu melibatkan tokoh masyarakat yang berpengaruh untuk memberikan pengarahan kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. c. Menyertakan para pemuda untuk ikut aktif menjaga kebersihan lingkungan. d. Memperbanyak tempat sampah di sekitar lingkungan Anda. e. Mempekerjakan petugas kebersihan lingkungan dengan memberi imbalan sesuai setiap bulan. f. Mensosialisasikan kepada masyarakat agar terbiasa memilah sampah rumah tangga menjadi sampah organik dan nonorganik. g. Mempelajari teknologi pembuatan kompos dari sampah organik agar dapat dimanfaatkan kembali untuk pupuk. h. Kreatif membuat souvenir atau kerajinan tangan dengan memanfaatkan sampah. i. Mengatur jadwal untuk kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan.

Contoh jawaban: Menurut saya, menjaga kebersihan lingkungan memang sangat perlu dilakukan oleh setiap orang. Lingkungan akan lebih baik jika semua orang sadar dan bertanggung jawab akan kebersihan lingkungan. Lingkungan yang bersih akan berdampak positif juga bagi masyarakat. Oleh karena itu, kebiasaan agar mencintai kebersihan lingkungan harus ditanamkan sejak dini. Di sekolah pun kita diajarkan untuk selalu hidup bersih. Selain itu, dalam agama Islam pun kita diajarkan untuk selalu hidup bersih karena kebersihan adalah sebagian dari iman.


21

C.

Jawaban: 1. Nur Sutan Iskandar pernah menjadi guru meskipun pada waktu masuk ujian guru bantu, beliau tidak berhasil. 2. Nur Sutan Iskandar telah mampu menulis banyak karya sastra dan menerjemahkan beberapa karya sastra asing. 3. Nur Sutan Iskandar sangat berjasa dan bersemangat dalam perkembangan bahasa dan cita-cita kebangsaan. 4. Nur Sutan Iskandar adalah orang yang kuat fantasinya. 5. Nur Sutan Iskandar tidak akan berhenti menceritakan sesuatu sebelum orang lain jemu membacanya.

A.

Jawaban: Pokok-pokok masalah yang dibicarakan dalam karya ilmiah sebagai berikut. 1. Pengenalan pemanasan global. 2. Penyebab pemanasan global. 3. Pengaruh pemanasan global terhadap lingkungan. 4. Ancaman pemanasan global terhadap kehidupan. 5. Pengendalian pemanasan global.

B.

Contoh tanggapan: Karya tulis ilmiah tersebut sudah menggunakan bahasa dan ejaan tepat. Tanda baca dan kalimat yang digunakan juga sudah efektif.

C.

Contoh jawaban: Kebersihan pangkal kesehatan. Kata-kata ini sudah tidak asing lagi bagi kita. Lingkungan sekolah sering mengalami permasalahan kebersihan. Masalah ini disebabkan oleh para siswa yang membuang sampah sembarangan. Motivasi penulis mengangkat tema ini karena kesadaran para siswa untuk membuang sampah pada tempat sampah atau tong sampah yang telah disediakan sangat kurang. Walaupun setiap hari sudah diingatkan atau dinasihati, sampah tetap saja berserakan baik di halaman maupun di dalam kelas. Bahkan, kalau diperiksa, di dalam laci meja penuh oleh sampahsampah kertas dan bekas bungkus makanan. Pemberian hukuman kepada para siswa tidak membuahkan hasil memuaskan. Pemberian hukuman tersebut tidak memberikan pengaruh berarti.

Catatan untuk Guru: Jawaban diserahkan kepada siswa.

A.

B.

Jawaban: Aspek-aspek menarik yang dimiliki Nur Sutan Iskandar sebagai berikut. 1. Nur Sutan Iskandar sangat tertarik pada permasalahan adat dan kaum muda, khususnya yang menyangkut perkawinan. 2. Nur Sutan Iskandar pernah menjadi guru di beberapa tempat seperti desa di Sungai Batang, Muara Bakti (Palembang), dan Padang. 3. Nur Sutan Iskandar pindah ke Jakarta dan bekerja di Balai Pustaka sebagai korektor redaksi Melayu dan akhirnya diangkat sebagai redaktur di Balai Pustaka. 4. Kariernya di Balai Pustaka berkembang sehingga menjadi hoofdredacteur. 5. Nur Sutan Iskandar pernah menjabat pengurus Budi Utomo, bendahara Partai Indonesia Raya (Parindra), anggota pengurus Partai Nasional Indonesia (PNI), serta terpilih menjadi anggota konstituante. 6. Nur Sutan Iskandar telah menulis banyak karya sastra. Nur Sutan Iskandar juga menerjemahkan beberapa karya sastra asing. 7. H.B. Jassin menyatakan bahwa Nur Sutan Iskandar sebagai tokoh penting generasi 1920an. 8. Nur Sutan Iskandar juga orang yang berjasa dan bersemangat dalam perkembangan bahasa dan cita-cita kebangsaan. 9. A. Teeuw, dalam Pokok dan Tokoh, menempatkan Nur Sutan Iskandar sebagai pengarang penting sebelum perang. 10. Nur Sutan Iskandar pada umumnya mempunyai pengaruh besar atas seluruh hasil kesastraan Balai Pustaka. 11. Nur Sutan Iskandar adalah orang yang kuat fantasinya. 12. Nur Sutan Iskandar tidak akan berhenti menceritakan sesuatu sebelum orang lain jemu membacanya. Jawaban: Diserahkan kepada siswa.

22


Kita sering mendengar slogan-slogan di berbagai tempat terutama di sekolah yang isinya mengajak kita untuk menjaga kebersihan lingkungan. Akan tetapi, slogan tadi tidak kita pedulikan. Slogan-slogan tersebut hanya berfungsi seperti hiasan belaka tanpa ada isinya. Padahal isi dari slogan-slogan itu sangat penting bagi kita. Banyak slogan yang mengajak kita untuk menjaga kebersihan, tetapi para siswa masih membuang sampah sembarangan. Selain itu, para siswa sering merobek-robek kertas dalam kelas dan membuangnya sembarangan. Kita tentu tidak mau sekolah kita kotor, kumuh, dan penuh dengan sampah. Sampah yang kita buang sembarangan dapat mencemari lingkungan, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Selain itu, sampah yang berserakan dapat menyebabkan suasana belajar kita tidak nyaman. Oleh karena itu, selaku penulis, saya, tertarik untuk melakukan penelitian terhadap kebersihan lingkungan sekolah untuk membantu para siswa menjadi lebih paham akan arti kebersihan lingkungan, terutama lingkungan di sekitar sekolah.

2.

Seiring dengan semakin banyaknya alat transportasi di kota, semakin banyak pula polusi udara yang ditimbulkannya. Oleh karena itu, untuk mengatasinya Pemerintah mengadakan penghijauan atau membuat hutan kota. Dengan demikian: 1. Siswa sangat berperan dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah dengan cara tidak membuang sampah sembarangan. Dengan demikian, kebersihan lingkungan sekolah dapat terjaga dengan baik. 2. Kita dapat menggunakan alat transportasi umum ketika bepergian. Dengan demikian, kita dapat mengurangi polusi udara yang diakibatkan oleh banyaknya asap kendaraan. Catatan untuk Guru: Jawaban diserahkan kepada siswa. Kalimat yang dibuat siswa dapat berbeda-beda. Guru dapat menilai kalimat siswa dari kesesuaian penggunaan kata penghubung antarkalimat tersebut. B.

Catatan untuk Guru: Jawaban diserahkan kepada siswa. Jawaban siswa dapat berbeda-beda. Guru dapat menilai jawaban siswa dari kesesuaian penggunaan kata penghubung antarkalimat tersebut dan kelengkapan sumber artikel yang dikutip.

A.

Pilihan Ganda

1.

Jawaban: a Masalah yang dibahas dalam diskusi mencerminkan tema diskusi. Diskusi tersebut membahas dampak positif dan negatif yang ditimbulkan akibat pembangunan. Pilihan jawaban b hanya menunjukkan dampak negatif dari pembangunan. Pilihan jawaban c dan d hanya menyebutkan dampak positif. Pilihan jawaban e tidak terdapat dalam bacaan. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban a.

2.

Jawaban: a Kalimat persetujuan yang disampaikan moderator terdapat dalam pilihan jawaban a. Kalimat pada pilihan jawaban b merupakan pertanyaan untuk mengetahui sikap pendengar atau peserta diskusi. Kalimat pada pilihan jawaban c merupakan kalimat yang berisi suruhan. Kalimat pilihan jawaban d dan e berisi penolakan atau menyanggah pendapat moderator dengan cara yang halus.

Disadur dari: http://hendrariahdo.wordpress.com/2011/12/08/ penelitian-tentang-kebersihan-lingkungan-sekolah/

D.

E.

A.

1. 2. 3. 4. 5. 6.

– – – – – Jawaban: Diserahkan kepada siswa untuk melakukan penelitian dan membuat karya ilmiah. Karya tulis yang dibuat siswa dapat berbeda-beda sesuai dengan hasil penelitiannya.

Jawaban: Diserahkan kepada siswa untuk melakukan penelitian dan membuat karya tulis ilmiah. Karya tulis yang dibuat siswa dapat berbeda-beda sesuai dengan hasil penelitiannya. Siswa juga dapat menyunting karya ilmiah berdasarkan pekerjaan teman lain.

Contoh jawaban: Oleh karena itu: 1. Longsor sering diakibatkan oleh ulah warga yang suka menebang pohon sembarangan. Oleh karena itu, warga harus menyadari dampak yang diakibatkan oleh perbuatan mereka.


23

3.

Jawaban: b Kalimat yang berisi penolakan pendapat terdapat dalam kalimat pilihan jawaban b. Kalimat pada pilihan jawaban a, c, d, dan e berisi pernyataan setuju atau mendukung isi sebuah paragraf.

4.

Jawaban: b Kalimat tanggapan yang sesuai dengan hasil penelitian tersebut terdapat dalam pilihan jawaban b. Kalimat dalam pilihan jawaban b menyatakan setuju dengan adanya kendaraan ramah lingkungan untuk menyelamatkan lingkungan. Pilihan jawaban a, c, dan e bukanlah kalimat tanggapan yang baik karena tidak disertai alasan yang logis. Pilihan jawaban d tidak sesuai dengan isi kutipan hasil penelitian.

5.

Jawaban: d Ilustrasi tersebut merupakan tanggapan seorang peserta diskusi terhadap masalah yang sedang dibahas dalam diskusi. Peserta diskusi menyatakan bahwa salah satu penyebab banjir adalah tersumbatnya aliran sungai karena adanya sampah menumpuk serta masyarakat yang kurang sadar akan kelestarian dan kebersihan lingkungan.

6.

Jawaban: c Informasi yang disampaikan peserta diskusi adalah membuang sampah di sungai dapat mengakibatkan banjir karena aliran air tersumbat.

7.

Jawaban: c Pilihan jawaban c bukan jawaban yang baik terhadap sebuah tanggapan. Kalimat tersebut dapat menyinggung perasaan orang lain.

8.

Jawaban: e Jawaban tanggapan terhadap sanggahan yang tepat yaitu pilihan jawaban e. Tanggapan diungkapkan dengan sikap sopan dan tidak emosional sehingga tidak menyinggung perasaan.

9.

Jawaban: c Masalah yang dibahas dalam kutipan hasil penelitian adalah upaya dalam menangani masalah lingkungan hidup. Perhatikan kalimat terakhir pada paragraf di atas.

10. Jawaban: b Kutipan tersebut merupakan bagian latar belakang. Perhatikan kalimat Lingkungan hidup di Indonesia perlu ditangani dikarenakan adanya beberapa faktor yang memengaruhi, salah satunya yaitu masalah mengenai keadaan lingkungan hidup seperti kemerosotan atau degradasi yang terjadi di berbagai daerah.

24

11. Jawaban: c Pernyataan pada pilihan jawaban a, b, d, dan e memuat informasi yang sesuai dengan kutipan hasil penelitian. Jadi, informasi yang tidak sesuai dengan kutipan hasil penelitian terdapat dalam pilihan jawaban c. 12. Jawaban: d Kutipan tersebut merupakan bagian manfaat penelitian. Perhatikan kalimat Isi laporan hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan salah satu pijakan informasi yang berguna sebagai referensi dan kajian bagi para pembaca supaya dapat menyadari bagaimana keadaan lingkungan hidup di sekitar kita. 13. Jawaban: e Pernyataan dalam pilihan jawaban a, b, c, dan d tidak sesuai dengan kutipan hasil penelitian. Pernyataan yang sesuai dengan kutipan hasil penelitian adalah pernyataan pada pilihan jawaban e. 14. Jawaban: b Pokok pikiran merupakan inti dari suatu bacaan. Pokok pikiran yang sesuai dengan isi kutipan hasil penelitian tersebut terdapat dalam pilihan jawaban b. Pilihan jawaban a, c, d, dan e merupakan kalimat-kalimat penjelas. 15. Jawaban: e Anggaran tidak terdapat dalam karya tulis ilmiah. Anggaran biasanya terdapat dalam proposal kegiatan. Dalam sebuah karya tulis ilmiah, latar belakang terdapat di bagian pendahuluan. Sementara itu, pembahasan terdapat di Bab II yang berisi analisis dari hasil penelitian. Saran dan kesimpulan terdapat di bagian penutup sebuah karya tulis ilmiah. 16. Jawaban: e Kutipan biografi tersebut menunjukkan sikap positif hidup yang dimiliki Muhammad Fudoli yang berani mengajak pembaca untuk ber tobat ser ta meningkatkan keyakinan kepada Tuhan YME. Karya cerita Muhammad Fudoli terlihat dalam kesederhanaan tokoh yang mengajak pembaca untuk bertobat dan meningkatkan keyakinannya kepada Tuhan YME. 17. Jawaban: b Perilaku-perilaku yang patut diteladani dari Muhammad Fudoli adalah beliau berani melemparkan kritik tajam dengan kemasan bahasa yang halus dan memikat. Perhatikan kalimat Selain itu, dia berani melemparkan kritik tajam dengan kemasan bahasa yang halus dan memikat sehingga kritik tajam itu tidak terasa lagi bagi pembaca.


18. Jawaban: e Unsur menarik dari kutipan biografi Muhammad Fudoli adalah beliau dikenal sebagai penulis yang sangat teliti, sabar, dan halus dalam mengemukakan permasalahan.

24. Jawaban: d Kata penghubung yang tepat untuk melengkapi paragraf rumpang tersebut yaitu oleh karena itu. Oleh karena itu merupakan konjungsi antarkalimat yang mengandung hubungan ’akibat’.

19. Jawaban: c Informasi terpenting dari kutipan biografi adalah Kuntowidjoyo termasuk pengarang yang mampu menulis berbagai genre . Perhatikan kalimat Kuntowidjoto tergolong pengarang yang mampu menulis berbagai genre. Namun, kekuatannya lebih bertumpu ke penulisan cerpen.

25. Jawaban: b Penggabungan dua kalimat di atas yang sesuai terdapat dalam pilihan jawaban b. Kata hubung oleh karena itu merupakan kata hubung antarkalimat yang menyatakan akibat.

20. Jawaban: b Pernyataaan pada pilihan jawaban a, c, d, dan e sesuai dengan isi kutipan biografi. Pernyataan pada pilihan jawaban b tidak sesuai dengan kutipan biografi. Pernyataan yang sesuai adalah Kuntowidjoyo memperoleh gelar M.A. dari The University of Connecticut Columbia University.

B.

Uraian

1.

Contoh jawaban: ”Saya setuju dengan pernyataan Saudara bahwa Pemerintah harus membuat peraturan tegas agar masyarakat tidak membuang sampah di sembarang tempat. Menurut saya, aturan yang dibuat Pemerintah tentang larangan membuang sampah di sembarang tempat itu sudah tepat. Hanya saja dalam realisasinya mungkin tetap tidak sepenuhnya berhasil. Keberhasilan untuk menjaga kebersihan lingkungan tergantung pada masyarakat itu sendiri. Masyarakat harus sadar akan kebersihan lingkungan. Jadi, apabila masyarakat sudah sadar dari dalam dirinya sendiri, saya rasa tanpa adanya peraturan tersebut lingkungan kita tetap akan bersih.”

2.

Jawaban: Gagasan pokok kutipan hasil penelitian tersebut adalah pengaruh kondisi kebersihan lingkungan sekolah terhadap konsentrasi dan prestasi siswa.

3.

Jawaban: Berdasarkan kutipan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satunya yaitu kebersihan lingkungan sekolah, khususnya pada lingkungan kelas. Kebersihan sangat memengaruhi konsentrasi belajar siswa. Ruang kelas harus selalu dalam keadaan bersih agar siswa bisa meningkatkan prestasinya. Dalam menjaga kebersihan kelas, dibutuhkan kerja sama antara siswa, guru, dan petugas kebersihan sekolah. Siswa adalah salah satu pendukung kebersihan sekolah karena jumlah siswa lebih banyak jika dibandingkan dengan warga sekolah lainnya.

4.

Jawaban: Informasi menarik dari tokoh J.E. Tatengkeng adalah beliau seorang yang berjiwa dinamis. J. E. Tatengkeng tidak hanya bertempat tinggal di daerahnya, tetapi selalu berpindah-pindah. Pada zaman perjuangan kemerdekaan, J. E. Tatengkeng rela meninggalkan pekerjaannya sebagai kepala sekolah lalu ikut berjuang melawan Belanda.

21. Jawaban: b Tujuan penulisan karya ilmiah yaitu untuk memecahkan masalah yang akan dibahas. Berdasarkan kerangka karya tulis tersebut, tujuan penulisan adalah menjelaskan perlunya taman kota. 22. Jawaban: c Latar belakang masalah harus sesuai dengan topik. Topik yang disajikan yaitu penanaman pohon menjadi salah satu solusi menanggulangi polusi udara. Latar belakang yang berhubungan dengan solusi menanggulangi polusi udara yaitu kalimat dalam pilihan jawaban c. Kalimat dalam pilihan jawaban a mengutarakan pernyataan tentang banyak orang yang menyelidiki polusi udara. Kalimat dalam pilihan jawaban b menyatakan dampak-dampak akibat polusi udara yang akan dibicarakan dalam suatu karya tulis. Kalimat dalam pilihan jawaban d mengungkapkan dampak yang ditimbulkan akibat penebangan pohon secara liar. Kalimat dalam pilihan jawaban e mengungkapkan jenis pohon yang ditanam. 23. Jawaban: c Kalimat tepat berisi permintaan saran terdapat dalam pilihan jawaban c. Kalimat dalam pilihan jawaban a berisi ucapan syukur kepada Allah. Kalimat dalam pilihan jawaban b dan e berisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu penulisan karya ilmiah. Kalimat dalam pilihan jawaban d berisi permintaan saran dan kritik, tetapi tidak ditujukan untuk penulisan karya ilmiah.


25

5.

Contoh jawaban: Oleh karena itu: Bencana banjir yang melanda Jakarta akhir-akhir ini disebabkan oleh ulah masyarakat itu sendiri. Oleh karena itu, seharusnya masyarakat sadar dan berusaha menjaga lingkungan untuk mencegah bencana banjir. Dengan demikian: Masyarakat dan Pemerintah seharusnya dapat menciptakan kendaraan ramah lingkungan. Dengan demikian, pemanasan global dapat diatasi.

jangan malu meminta maaf jika memiliki kesalahan. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban a. 7.

Jawaban: b Dalam cerpen tersebut diceritakan bahwa Raina sedang melatih angklung. Angklung merupakan salah satu produk budaya asli Indonesia. Melatih atau bermain angklung merupakan tindakan bernilai budaya. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban b.

8.

Jawaban: d Dalam cerpen tersebut diceritakan bahwa tokoh Aku merasa panik atas peristiwa yang dialaminya. Padahal, tokoh Aku belum mengetahui secara pasti peristiwa yang terjadi. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban d.

9.

Jawaban: e Tokoh Aku dalam cerpen tersebut berwatak mudah panik. Kepanikan tersebut dapat diidentifikasi pada kalimat kedua paragraf kedua, yaitu Tubuhku gemetar, hatiku bergetar, dan anehnya tanpa aku menyadari air mataku berlinang. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban e.

Ulangan Tengah Semester A.

Pilihan Ganda

1.

Jawaban: c Kata itu dalam kalimat kelima mengacu penyataan sebelumnya, yaitu Tersenyum tanpa bisa melihat wajahku sendiri. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban c.

2.

Jawaban: b Berdasarkan kutipan cerpen tersebut, latar ditunjukkan pada kalimat pertama. Latar waktu dalam cerpen tersebut adalah pukul 07.45 WIB pagi. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban b.

3.

Jawaban: e Dalam kutipan cerpen tersebut dikatakan bahwa Musim dingin sebentar lagi tiba dan kedai kopi akan sangat padat beberapa bulan ke depan. Kalimat tersebut menunjukkan bahwa latar tempat cerpen tersebut adalah kedai kopi. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban e.

4.

Jawaban: c Dalam kutipan cerpen tersebut, tokoh aku berulangulang menyatakan bahwa dia sedang merasakan rindu. Ia merindukan berbagai peristiwa pada masa lalunya. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban c.

5.

Jawaban: b Dalam cerpen tersebut diceritakan seorang anak meminta maaf kepada orang tuanya karena menyadari bahwa orang tuanya telah banyak berjasa. Sikap tersebut merupakan wujud kerukunan dalam keluarga yang harus selalu dibina. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban b.

6.

Jawaban: a Dalam cerpen tersebut diceritakan bahwa seorang anak meminta maaf kepada kedua orang tuanya. Permintaan maaf dilakukan karena si anak merasa telah memiliki banyak kesalahan. Oleh karena itu, nilai moral cerpen tersebut adalah seseorang

26

10. Jawaban: b Paragraf tersebut terdiri atas satu kalimat utama dan empat kalimat penjelas. Kalimat utama berisi gagasan utama adalah kalimat pertama. Kalimat selanjutnya merupakan kalimat penjelas. Jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban b. 11. Jawaban: b Simpulan diperoleh dengan menarik pandangan umum dalam paragraf tersebut. Paragraf tersebut berisi berbagai permasalahan yang dapat mengakibatkan kemiskinan. Simpulan tepat dalam paragraf tersebut adalah Kemiskinan disebabkan pendidikan, kesempatan kerja, suasana politik, bencana alam, dan peperangan. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban b. 12. Jawaban: c Paragraf tersebut berisi tentang penyebab banjir. Banjir disebabkan oleh peristiwa alam dan ulah buruk manusia. Curah hujan tinggi dan kebiasaan membuang sampah di sungai merupakan faktor penyebab banjir. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban c. 13. Jawaban: d Dalam paragraf tersebut dijelaskan bahwa banjir disebabkan berbagai faktor. Oleh karena itu, tanggapan yang tepat seharusnya menjelaskan bahwa penanganan banjir di berbagai daerah harus disesuaikan dengan faktor penyebabnya. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban d.


14. Jawaban: e Dalam teks tersebut dijelaskan beberapa penyebab terjadinya banjir. Beberapa penyebab tersebut dapat digeneralisasikan menjadi dua, yaitu secara alamiah dan perilaku buruk manusia. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban e. 15. Jawaban: e Penggunaan kata suatu pada pilihan jawaban a–d tepat karena makna kalimat dapat dipahami dengan baik. Sementara itu, penggunaan kata suatu pada pilihan jawaban e tidak tepat karena membuat kalimat tersebut menjadi tidak gramatikal. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban e. 16. Jawaban: c Dalam paragraf tersebut dikatakan bahwa tayangan televisi dapat memengaruhi pergeseran budaya. Sementara itu, informasi lainnya merupakan informasi penjelas isi pokok tersebut. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban c. 17. Jawaban: a Paragraf tersebut termasuk bagian latar belakang. Bagian latar belakang ditunjukkan dengan kalimat Penelitian ini menarik dilakukan untuk mengetahui kebudayaan dan pergeserannya akibat pengaruh tayangan televisi. Kalimat tersebut cenderung digunakan dalam latar belakang dibandingkan bagian lain. Salah satu ciri latar belakang adalah penjelasan alasan peneliti melakukan penelitian. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban a. 18. Jawaban: c Paragraf tersebut menjelaskan bahwa anak menghabiskan lebih banyak waktu untuk menonton televisi daripada belajar dan aktivitas lainnya. Dengan demikian, waktu belajar anak berkurang. Jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban c. 19. Jawaban: a Informasi penting yang terdapat dalam paragraf tersebut adalah banyak tayangan berunsur kekerasan. Tayangan berunsur kekerasan tersebut terdapat pada tayangan khusus anak. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban a. 20. Jawaban: d Dalam naskah drama tersebut diceritakan Karin tidak bersedia berterima kasih kepada ibunya. Menurutnya, ia berhasil karena usahanya sendiri. Sikap Karin tersebut menunjukkan bahwa ia berwatak sombong. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban d.

21. Jawaban: b Tokoh Karin diceritakan berwatak sombong. Dalam adegan tersebut, ekspresi yang sesuai bagi Karin adalah berbicara sambil membuang muka. Ekspresi tersebut akan menegaskan watak sombongnya. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban b. 22. Jawaban: e Adegan tersebut lebih sesuai dengan latar dalam pilihan jawaban e. Pilihan jawaban a menunjukkan suasana pernikahan. Pilihan jawaban b menunjukkan suasana pasar yang ramai. Pilihan jawaban c menunjukkan kantin yang sepi karena belum dibuka. Sementara itu, pilihan jawaban d menggambarkan keadaan rumah menjelang makan bersama. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban e. 23. Jawaban: d Kalimat fakta ditulis berdasarkan kenyataan, bukan pendapat. Di antara beberapa pilihan jawaban tersebut, kalimat fakta ditunjukkan dengan pilihan jawaban d, yaitu Tingkat kelulusan SMK adalah 99,95 persen. 24. Jawaban: e Opini merupakan pendapat seseorang terhadap suatu fakta. Kalimat opini ditunjukkan oleh pilihan jawaban e. Sementara itu, pilihan jawaban lainnya menunjukkan fakta. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban e. 25. Jawaban: e Kata penghubung oleh karena itu digunakan untuk menghubungkan kalimat dengan kalimat dan menimbulkan makna ’akibat’. Kata penghubung antarkalimat ditulis di awal kalimat dan diawali dengan huruf kapital serta diakhiri dengan tanda koma. Penggunaan yang tepat kata penghubung oleh karena itu terdapat pada pilihan jawaban e karena penulisannya benar dan maknanya tepat. Dalam pilihan jawaban a, b, c, dan d, kata penghubung oleh karena itu tidak tepat karena kalimatkalimat yang dihubungkan tidak mencerminkan makna ’akibat’. 26. Jawaban: e Dalam kutipan biografi tersebut dijelaskan bahwa Chairul Tanjung beberapa kali membuka usaha, tetapi gagal. Meskipun demikian, ia tidak menyerah. Akhirnya, ia sukses menjadi pengusaha besar. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban e.


27

27. Jawaban: d Dalam kutipan biografi tersebut digambarkan perjuangan Chairul Tanjung pada masa muda. Ia sempat mendirikan beberapa usaha, tetapi sering pula gagal. Ia gigih memperjuangkan nasibnya. Akhirnya, ia pun mendapatkan kesuksesan. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa hikmah kutipan biografi tersebut adalah kegagalan merupakan kesuksesan tertunda. Jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban d. 28. Jawaban: a Dalam diskusi tersebut dikatakan bahwa aktivitas warga RT 01 dapat mengakibatkan banjir. Aktivitas tersebut adalah membuang sampah di sungai. Tanggapan yang tepat adalah kebiasaan tersebut tidak boleh dicontoh warga lainnya. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban a. 29. Jawaban: d Dalam diskusi tersebut dijelaskan bahwa warga RT 01 sering membuang sampah sembarangan di sungai. Oleh karena itu, kalimat sangkalan yang tepat adalah warga RT lainlah yang sering membuang sampah sembarangan di sungai, bukan warga RT 01. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban d. 30. Jawaban: b Diskusi tersebut membahas peningkatan luas kawasan permukiman kumuh dari tahun ke tahun. Bahkan, diperkirakan luas kawasan permukiman kumuh meningkat. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban b. 31. Jawaban: e Diskusi tersebut membahas permasalahan Pemerintah dalam mengatasi permukiman kumuh yang bertambah banyak. Kantong-kantong permukiman kumuh bertambah banyak seiring peningkatan jumlah kaum urban. Oleh karena itu, simpulan yang tepat adalah Peningkatan jumlah kaum urban mengakibatkan perluasan permukiman kumuh sehingga Pemerintah harus memberikan solusi tepat. Jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban e. 32. Jawaban: b Paragraf tersebut membahas bahaya limbah, khususnya bagi kehidupan manusia. Pilihan jawaban a tidak tepat karena paragraf tersebut tidak menjelaskan cara mengantisipasi bahaya limbah. Pilihan jawaban c tidak tepat karena paragraf tersebut tidak membahas macam-macam limbah meskipun dijelaskan bahwa limbah terdiri atas bahan kimia dan bahan organik. Pilihan jawaban d tidak tepat karena paragraf tersebut

28

tidak menjelaskan pabrik penghasil limbah. Sementara itu, pilihan jawaban e tidak tepat karena paragraf tersebut tidak membahas topik kerusakan alam. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban b. 33. Jawaban: e Pilihan jawaban a, b, c, dan d terdapat dalam paragraf tersebut. Sementara itu, pilihan jawaban e tidak terdapat dalam paragraf tersebut. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban e. 34. Jawaban: b Paragraf pertama menjelaskan bahwa pabrik menghasilkan sisa pembuangan disebut limbah. Limbah tersebut dapat mencemari lingkungan. Akhirnya, pencemaran tersebut mengakibatkan kesehatan manusia terganggu. Dengan demikian, simpulan yang tepat adalah pabrik menghasilkan limbah yang dapat memengaruhi kesehatan manusia. Jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban b. 35. Jawaban: a Dalam paragraf kedua dijelaskan bahwa pencemaran lingkungan hidup tidak hanya disebabkan pengaruh limbah pabrik. Gaya hidup buruk manusia juga berperan. Penggunaan kendaraan bermotor dan listrik dapat memicu pencemaran lingkungan. Dengan demikian, ide pokok paragraf kedua adalah pencemaran lingkungan hidup disebabkan gaya hidup masyarakat. Jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban a. 36. Jawaban: c Rumusan masalah merupakan pokok-pokok permasalahan yang muncul dari pembahasan dalam latar belakang masalah. Rumusan masalah ditulis dengan kalimat tanya. Berdasarkan latar belakang masalahnya, permasalahan yang dapat dirumuskan adalah Apa saja kerusakan lingkungan hidup yang diakibatkan pencemaran limbah pabrik? Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban c. 37. Jawaban: d Kalimat dalam pilihan jawaban a dapat ditemukan baik di bagian latar belakang maupun pembahasan. Kalimat dalam pilihan jawaban b terdapat dalam bagian latar belakang. Kalimat dalam pilihan jawaban c termasuk dalam bagian rumusan masalah. Kalimat dalam pilihan jawaban d termasuk dalam bagian tujuan penelitian. Sementara itu, kalimat dalam pilihan jawaban e termasuk dalam bagian manfaat penelitian. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban d.


38. Jawaban: a Berdasarkan kutipan latar belakang tersebut, hutan sering dieksploitasi secara ilegal. Eksploitasi tersebut dilakukan untuk berbagai keperluan, salah satunya adalah keperluan bisnis mebel. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban a.

b.

39. Jawaban: b Berdasarkan latar belakang tersebut, hutan terbagi atas dua jenis, yaitu hutan alam dan hutan lindung. Kedua hutan tersebut harus dilestarikan untuk menjaga keseimbangan alam. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban b. 40. Jawaban: e Bagian manfaat penelitian menjelaskan manfaat hasil penelitian tersebut, baik secara teoretis maupun secara praktis. Berdasarkan pilihan jawaban yang tersedia, pilihan e merupakan jawaban paling tepat. Pilihan jawaban e termasuk dalam manfaat praktis penelitian tersebut. B.

Uraian

1.

Jawaban: Ketidakmampuan tokoh aku menyesuaikan diri dengan gaya hidup keluarga barunya. Ia ingin hidup secara sederhana sebagaimana ajaran ayah kandungnya. Namun, keluarga barunya memiliki gaya hidup mewah.

2.

Jawaban: Dalam kutipan tajuk rencana tersebut penulis membahas permasalahan berupa kontroversi kurikulum 2013. Dalam kontroversi tersebut, beberapa pihak mendukung penerapan kurikulum 2013, sedangkan beberapa pihak lain menolaknya.

3.

Jawaban: a. Fakta 1) Berdasarkan ulasan di media Tempo (1–7 Juli 2013, hlm. 51–53), kurikulum ini terkesan dibuat secara tergesa-gesa dan tidak menaati tata kelola. 2) Dalam ulasan Tempo tersebut (hlm. 52) dikatakan bahwa konsep kurikulum disusun hanya dalam waktu tiga bulan. 3) Contohnya, unsur agama dicantumkan dalam Kompetensi Dasar (KD) pada kurikulum Kimia. 4) KD tersebut berbunyi Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

Opini 1) Berbeda dengan proses pembuatan kurikulum-kurikulum sebelumnya, kurikulum 2013 sarat dengan kontroversi. 2) Pihak yang mendukung kurikulum 2013 meyakini bahwa kurikulum tersebut akan memberikan banyak manfaat. 3) Sementara itu, pihak yang menolaknya beranggapan bahwa kurikulum tersebut belum matang. 4) Manajemen pembuatan kurikulum 2013 juga dihiasi berbagai keganjilan. 5) Kurikulum 2013 unik karena mencantumkan unsur agama ke dalam berbagai mata pelajaran.

4.

Jawaban: Tokoh Mohammad Hatta memiliki beberapa keistimewaan. Pertama, Mohammad Hatta aktif mengikuti berbagai perkumpulan atau organisasi. Kemampuannya dalam berorganisasi tersebut berguna baginya ketika menjadi wakil presiden Republik Indonesia. Kedua, Mohammad Hatta pada masa itu sudah menyadari pentingnya pendidikan. Bahkan, ia menuntut ilmu hingga ke Belanda. Ketiga, meskipun mengikuti sebuah perkumpulan di Belanda, ia tetap dapat menyelesaikan pendidikannya. Keempat, ia aktif dalam berbagai kegiatan politik dan ikut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

5.

Jawaban: Perjalanan hidup Mohammad Hatta harus dijadikan contoh bagi generasi muda. Semangat Mohammad Hatta dalam menuntut ilmu hingga ke Belanda harus dijadikan teladan. Selain itu, sikap tanggung jawab dan kedisiplinan Mohammad Hatta juga penting diteladani. Ia dapat mengelola perkumpulan atau organisasi, tetapi tidak meninggalkan studinya.

6.

Jawaban: Warga negara memiliki kebebasan menentukan nasibnya. Warga negara juga bebas memutuskan untuk menempuh pendidikan formal atau tidak. Dengan menempuh pendidikan formal, banyak waktu habis hanya untuk mempelajari teori-teori. Padahal, waktu tersebut dapat dimanfaatkan untuk bekerja, misalnya berdagang. Sementara itu, Pemerintah tidak menjamin para lulusan sarjana mendapatkan pekerjaan layak. Buktinya, banyak sarjana menganggur. Banyak juga sarjana menjadi karyawan di tempat-tempat usaha yang majikannya bukan seorang sarjana. Oleh karena itu, pendidikan bukan merupakan sesuatu yang penting untuk disadari.


29

7.

Jawaban: Pendidikan penting karena dapat meningkatkan status sosial dan taraf hidup warga. Pemerintah perlu mengadakan sosialisasi pentingnya pendidikan kepada warga di pelosok desa. Namun, berbagai program Pemerintah di bidang pendidikan belum terlaksana secara maksimal. Buktinya, masih banyak warga menganggap sekolah tidak penting.

8.

Jawaban: Banyak slogan berisi petuah tentang kebersihan lingkungan di tempat-tempat umum, misalnya di sekolah. Slogan-slogan tersebut mengajak siswa untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan hidup sehat. Namun, slogan-slogan tersebut hanya menjadi hiasan dinding saja. Banyak sampah masih bertebaran tidak di tempatnya. Padahal, kebersihan lingkungan sekolah merupakan tanggung jawab seluruh warga sekolah, khususnya siswa.

9.

Jawaban: Notula Rapat Persiapan Lomba dalam Rangka Memperingati Hari Kemerdekaan ke-59 Republik Indonesia A.

B.

C.

30

Pendahuluan 1. Tujuan rapat : Membicarakan persiapan lomba dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan ke-59 Republik Indonesia. 2. Hari/tanggal : 28 Juli 2014 3. Tempat : Ruang OSIS SMA Tunas Bangsa Pelaksana Rapat 1. Pemimpin rapat: Uly Almendo Pasaribu, Ketua OSIS SMA Tunas Bangsa 2. Notulis : Andi Dian Rahmawan, Sekretaris OSIS SMA Tunas Bangsa 3. Peserta : Seluruh anggota OSIS SMA Tunas Bangsa Hasil Rapat 1. Pendaftaran lomba dibuka sejak 6–9 Agustus 2014. 2. Lomba-lomba akan dilaksanakan sejak 11–16 Agustus 2014. 3. Penyelenggaraan lomba dipusatkan di lingkungan SMA Tunas Bangsa.

4.

Biaya ditanggung sepenuhnya oleh SMA Tunas Bangsa.

Medan, 28 Juli 2014 Pemimpin Rapat

Notulis

Uly Almendo Pasaribu

Andi Dian Rahmawan

10. Jawaban: a. Rumusan Masalah Berdasarkan penjelasan di bagian latar belakang, beberapa permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut. 1) Apa sajakah faktor-faktor yang mengakibatkan ketidaksuburan tanah? 2) Bagaimanakah cara mencegah dan mengatasi ketidaksuburan tanah? b. Tujuan Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mencapai beberapa tujuan. Tujuan-tujuan tersebut dirumuskan berdasarkan pokok-pokok masalah di bagian rumusan masalah. Berikut merupakan tujuan penelitian ini. 1) Mendeskripsikan faktor-faktor yang mengakibatkan ketidaksuburan tanah. 2) Menjelaskan cara mencegah dan mengatasi ketidaksuburan tanah.

Remidi A.

Pilihan Ganda

1.

Jawaban: a Kutipan cerita pendek tersebut menggambarkan tahap awal pengenalan cerita. Cerita dimulai dengan memperkenalkan tokoh utama dan lingkungannya. Kutipan cerita pendek tersebut menceritakan sebatang pohon kemboja yang dipelihara oleh seorang wanita dalam sebuah pot di teras rumahnya. Pohon itu diletakkan dalam posisi dapat melihat bintang-bintang bertaburan dan sesosok laki-laki yang ia kagumi. Laki-laki itu adalah anak sulung wanita yang memeliharanya. Pohon kemboja tampak cemburu melihat kedekatan ibu dan anak itu.

2.

Jawaban: d Sifat atau watak tokoh cerita akan tercermin dalam pikiran dan perbuatan, ucapan, dan pandangan tokoh terhadap sesuatu. Tokoh Aku dalam kutipan cerpen tersebut digambarkan sebagai tokoh utama


yang berwatak iri dan dengki. Watak tokoh tersebut digambarkan melalui pemikiran tokoh, seperti dalam kalimat Sempat kedengkian menghinggapiku melihat betapa kedekatan kedua manusia berbeda kodrat itu, sampai kudengar si lelaki menyapa wanita bergincu kesumba itu dengan panggilan ibu. 3.

Jawaban: a Latar suasana menggambarkan suasana peristiwa yang terjadi dalam cerita. Latar suasana yang tepat terdapat dalam kalimat pilihan jawaban a. Kalimat tersebut menggambarkan suasana langgar yang sejuk dan teduh. Pilihan jawaban b menggambarkan latar tempat, sedangkan pilihan jawaban c, d, dan e tidak berfungsi menjelaskan latar cerita.

4.

Jawaban: b Nilai dalam cerpen adalah sesuatu yang dapat diambil atau dipetik dari cerpen bersifat edukatif, menambah pengetahuan, dan memberikan hiburan sehingga berguna bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari. Nilai yang tersirat dalam kutipan cerpen tersebut adalah nilai agama (religi). Nilai religi merupakan cerminan nilai yang berkaitan dengan Tuhan. Nilai tersebut tampak dalam kalimat Di tangan Ke Ramuk, Abdullah dituntun menjadi hamba yang saleh; salat dan ngaji. Barangkali Abdullah merupakan jawaban atas doanya yang menginginkan keturunan laki-laki.

5.

6.

Jawaban: b Alur terjadi dari peristiwa-peristiwa kecil yang terjadi di dalam cerita. Alur kutipan cerpen tersebut menceritakan peristiwa-peristiwa secara terbalik (flash back). Kutipan cerpen tersebut menceritakan kisah emak berkaitan dengan mimpi yang dialami Siti. Emak mengisahkan kembali masa lalu seorang laki-laki bernama Abdullah. Laki-laki tersebut ditemukan Ke Ramuk, ayah emak, tergeletak di pematang ladang. Laki-laki itu lupa diri, kemudian oleh Ke Ramuk dituntun salat dan mengaji. Abdullah merupakan jawaban atas doa Ke Ramuk yang menginginkan anak laki-laki. Jawaban: e Kutipan hasil penelitian tersebut membahas bahaya merokok bagi perokok dan perokok pasif. Perokok pasif adalah orang-orang di sekitar perokok yang tidak merokok, seperti bayi, anakanak, dan ibu-ibu. Kandungan bahan berbahaya dan racun dalam rokok mengakibatkan gangguan berbagai kesehatan.

7.

Jawaban: a Kutipan hasil penelitian menjelaskan bahaya merokok bagi perokok ataupun perokok pasif. Pernyataan yang sesuai dengan isi kutipan hasil penelitian tersebut adalah pilihan jawaban a. Sementara itu, pilihan jawaban b, c, d, dan e tidak tepat. Perbaikan pilihan b seharusnya bahan berbahaya dan racun dalam rokok tidak hanya mengakibatkan gangguan kesehatan bagi perokok, tetapi orang-orang di sekitarnya yang tidak merokok. Pilihan jawaban c seharusnya bayi, anakanak, dan ibu-ibu terpaksa menjadi perokok pasif karena ayah atau suami merokok di rumah. Pilihan jawaban d seharusnya perokok pasif mempunyai risiko lebih tinggi untuk menderita kanker paru-paru dan penyakit jantung ishkemia. Pilihan jawaban e seharusnya janin, bayi, dan anak-anak mempunyai risiko lebih besar untuk menderita kelainan berat badan lahir rendah, bronkitis, pneumonia, infeksi rongga telinga, dan asma.

8.

Jawaban: b Penyampaian hasil penelitian harus secara jelas dan runtut sesuai isi penelitian. Kutipan hasil penelitian pada pilihan jawaban b disampaikan secara tepat dan runtut. Pilihan jawaban a, c, d, dan e tidak disampaikan secara runtut dan tepat.

9.

Jawaban: a Masalah dalam sebuah bacaan dapat juga disebut ide pokok atau gagasan utama. Kutipan bacaan tersebut membahas pemilihan menu sarapan pagi bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Menu sarapan sehat haruslah bergizi lengkap, tinggi nutrisi, vitamin, dan mineral. Sarapan sehat juga dapat mengontrol berat badan, meningkatkan konsentrasi, membantu kinerja Anda menjadi lebih baik, memiliki lebih banyak kekuatan dan energi untuk terlibat dalam aktivitas fisik, ser ta menurunkan kadar kolesterol. Menu sarapan pagi cukup sederhana saja, seperti telur dan roti gandum atau buah dan yogurt.

10. Jawaban: d Kutipan bacaan tersebut membahas menu sarapan pagi yang sehat bagi tubuh. Pernyataan yang sesuai dengan isi kutipan bacaan adalah pilihan jawaban a, b, c, dan e. Pilihan jawaban d tidak tepat. Perbaikan pernyataan tersebut agar sesuai dengan isi bacaan adalah tidak semua menu sarapan disajikan restoran cepat saji itu baik dan sehat bagi tubuh.


31

11. Jawaban: a Gagasan utama bacaan merupakan ide pokok yang mendasari sebuah paragraf. Gagasan utama bacaan mencerminkan isi bacaan. Paragraf tersebut menjelaskan ciri-ciri gaya hidup sederhana. Gagasan utama paragraf tersebut dijelaskan di awal kalimat. Paragraf tersebut merupakan paragraf deduktif. Jadi, kalimat 1) bacaan tersebut merupakan inti paragraf. 12. Jawaban: d Kutipan buku tersebut membahas munculnya komunitas sastra atau budaya di berbagai daerah di Indonesia sebagai suatu gejala menarik. Pernyataan yang sesuai dengan isi kutipan buku tersebut adalah pilihan jawaban a, b, c, dan e. Pilihan jawaban d tidak sesuai dengan isi kutipan tersebut. Perbaikan kalimat agar sesuai dengan isi kutipan buku adalah aktivitas utama komunitaskomunitas sastra budaya tentunya berbagai kegiatan sastra seni atau budaya. 13. Jawaban: c Rangkuman disebut juga ringkasan. Rangkuman merupakan cara menyajikan karangan asli dalam bentuk singkat. Rangkuman tersebut tetap mempertahankan urutan isi dan sudut pandang pengarang. Ringkasan yang sesuai dengan kutipan buku tersebut adalah pilihan jawaban c. Pilihan jawaban a, b, d, dan e tidak menjelaskan keseluruhan isi kutipan buku dengan runtut dan tepat. 14. Jawaban: d Kutipan buku menjelaskan menulis sebagai kegiatan yang menyenangkan dan mengasyikkan. Tulisan sebagai media mengembangkan pemikiran, ekspresi, dan eksistensi diri. Jadi, rangkuman yang tepat sesuai dengan isi buku tersebut adalah pilihan jawaban d. 15. Jawaban: a Kutipan buku tersebut membahas energi dihasilkan dengan membakar sampah atau sampah hasil panen atau panas dari batuan bawah tanah. Energi geothermal menggunakan panas dari dalam bumi untuk menghasilkan listrik. Energi ini hanya digunakan di daerah Islandia dan Selandia Baru. Pernyataan yang sesuai dengan isi kutipan bacaan tersebut adalah pilihan jawaban a. 16. Jawaban: a Kutipan makalah tersebut membahas peran pendidikan sebagai upaya penentu masa depan bangsa. Kutipan tersebut merupakan bagian latar belakang perlunya peran dunia pendidikan bagi generasi muda menuju arah perubahan sosial yang bermakna kemajuan sosial dan kemajuan bangsa.

32

17. Jawaban: c Kutipan makalah seminar tersebut membahas peran pokok pendidikan sebagai upaya sentral membawa remaja menuju perubahan-perubahan sosial yang bermakna kemajuan sosial dan kemajuan bangsa. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban c. 18. Jawaban: b Masalah pokok merupakan gagasan atau ide utama pembahasan dalam makalah. Kutipan makalah tersebut membahas pentingnya etika bisnis yang tertanam dalam jiwa para pebisnis. Para pebisnis harus mengetahui sikap-sikap yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan oleh seorang pebisnis. 19. Jawaban: a Kutipan makalah tersebut memiliki isi pokok pentingnya etika bisnis. Kutipan makalah tersebut merupakan bagian latar belakang masalah, yakni etika bisnis bagi para pebisnis. 20. Jawaban: a Tokoh Marni dalam kutipan drama tersebut digambarkan sedang melakukan aksi protes kepada ayahnya dengan mogok bicara selama seminggu, mogok makan dan tidak keluar kamar selama tiga hari, dan terakhir mencoret-coret seluruh rumah dengan gambar. Aksi tersebut dilakukan Marni karena kesal kepada ayahnya yang melarangnya pacaran. Watak tokoh Marni dalam kutipan drama tersebut keras kepala dan egois. Ia tidak mau mendengar nasihat ayahnya. 21. Jawaban: b Kutipan drama menceritakan kekesalan Marni kepada sang ayah yang melarangnya pacaran. Tokoh ayah dalam kutipan drama tersebut diperankan dengan ekspresi geram dan marah akibat aksi protes Marni dan seluruh rumah dicoretcoret dengan gambar. 22. Jawaban: a Latar suasana yang tergambar dalam kutipan drama adalah santai. Percakapan antara Jane dan Marno berlangsung santai dibuktikan dengan pembicaraan keduanya tentang Alaska di sofa dan ditemani segelas minuman. 23. Jawaban: d Tokoh Jane dalam kutipan drama tersebut digambarkan sebagai seorang wanita dewasa. Kostum yang dapat digunakan dalam situasi tersebut, seperti rok mini, blus lengan pendek, dan sandal hak rendah. Kostum tersebut mencerminkan sifat wanita dewasa.


24. Jawaban: d Tajuk rencana tersebut membahas upaya mengenali sejarah bangsa melalui museum. Penulis dalam tajuk rencana tersebut berpihak kepada pelestarian museum sebagai tempat konservasi benda-benda bersejarah sebagai bukti sejarah dan medium untuk mempelajari serta menggali makna kesejarahan. 25. Jawaban: d Kalimat pendapat berisi pendapat, ide, atau gagasan penulis tajuk rencana. Kalimat pendapat yang sesuai dengan isi kutipan tajuk rencana adalah pilihan jawaban d. Pilihan jawaban a, b, c, dan e merupakan kalimat fakta. 26. Jawaban: e Kalimat fakta menyajikan peristiwa yang benarbenat terjadi dan disertai bukti atau data yang akurat. Kalimat fakta yang sesuai dengan isi kutipan tajuk rencana tersebut adalah pilihan jawaban e. Pilihan jawaban a, b, c, dan d merupakan kalimat opini atau pendapat. 27. Jawaban: d Kutipan tajuk rencana tersebut membahas permasalahan dan inspirasi yang muncul dari Keraton Kasunanan Solo bagi banyak orang untuk menggeluti kebudayaan Jawa. Pernyataan yang sesuai dengan isi tajuk rencana tersebut terdapat pada pilihan jawaban d. Pilihan jawaban a, b, c, dan d tidak sesuai dengan isi kutipan tajuk rencana tersebut. Pilihan jawaban a seharusnya aset Keraton Kasunanan Solo telah menjadi bagian dari NKRI, bukan hanya milik putra-putri dalem. Pilihan jawaban b seharusnya masyarakat sepakat Gubernur Jawa Tengah dan Wali Kota Surakarta ikut menyelesaikan ontran-ontran keluarga Keraton Kasunanan Solo. Pilihan jawaban c seharusnya sejarawan George Larson menulis buku Masa Menjelang Revolusi: Keraton dan Kehidupan Politik di Surakarta 1912–1942 (tahun 1989). Pilihan jawaban e seharusnya jejak Keraton Kasunanan telah menjadi sumber inspirasi banyak pihak, terutama yang menggeluti kebudayaan Jawa. 28. Jawaban: c Kalimat pendapat mengemukakan ide atau pendapat penulis. Kalimat pendapat dalam kutipan tajuk rencana tersebut terdapat dalam pilihan jawaban c. Kalimat tersebut berisi ide atau pendapat penulis tentang rasa keprihatinan masyarakat dan Pemerintah terhadap konflik di Keraton Kasunanan Solo. Perasaan tersebut muncul karena mempunyai rasa memiliki (rumangsa melu handarbeni). Pilihan jawaban a, b, d, dan e menyajikan kalimat fakta.

29. Jawaban: a Notula rapat merupakan catatan pembicaraan selama rapat atau diskusi yang dikemukakan oleh peserta rapat. Kalimat simpulan yang sesuai dengan isi pembicaraan rapat adalah pilihan jawaban a. Kalimat tersebut meringkas keseluruhan isi pembicaraan diskusi. 30. Jawaban: c Diskusi tersebut membahas acara pelaksanaan kegiatan ”Lomba Tari Kreasi Antarkelas” SMA Merah Putih. Isi notula menjelaskan manfaat dan pelaksanaan kegiatan lomba. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban c. 31. Jawaban: d Notula mencatat isi setiap pembicaraan dalam diskusi. Kalimat notula yang tepat berdasarkan isi pembicaraan diskusi tersebut adalah pilihan jawaban d. Dalam diskusi tersebut antara peserta dan penyaji terdapat perselisihan pendapat tentang minat membaca remaja. 32. Jawaban: d Kalimat sanggahan harus memperhatikan pengungkapan kalimat yang santun bahasa dan santun diskusi serta tidak menyinggung perasaan orang lain. Kalimat yang berisi sanggahan secara santun adalah pilihan jawaban d. Kalimat pilihan jawaban a, b, c, dan e merupakan kalimat sanggahan, tetapi diungkapkan secara kurang santun. 33. Jawaban: e Kalimat yang mengungkapkan gagasan harus disertai dengan alasan atau fakta yang logis. Kalimat pendapat yang menyertai gagasan yang santun dan logis adalah pilihan jawaban e. Pilihan jawaban a, b, c, dan d tidak tepat. Pernyataan tersebut menggunakan kalimat yang kurang santun dan menyinggung perasaan peserta lain. 34. Jawaban: b Kutipan biografi tersebut menceritakan awal mula dibentuknya grup teater oleh W.S. Rendra. Pada tahun 1961 Rendra mendirikan grup teater di Yogyakarta. Kemudian, pada tahun 1968 ia kembali mendirikan grup teater yang diberi nama Bengkel Teater. Bengkel Teater memberi suasana baru dalam kehidupan teater tanah air. 35. Jawaban: e Pernyataan yang sesuai dengan isi biografi tersebut terdapat pada pilihan jawaban e. Pilihan jawaban a, b, c, dan d tidak sesuai dengan isi kutipan biografi tersebut. Pilihan jawaban a seharusnya pada tahun 1961, W.S. Rendra mendirikan grup teater di Yogyakarta, tetapi terhenti. Pilihan


33

jawaban b seharusnya grup teater di Yogyakarta yang didirikan W.S. Rendra terhenti karena Rendra kembali ke Amerika Serikat. Pilihan jawaban c tidak terdapat dalam isi biografi. Pilihan jawaban d seharusnya setelah pulang dari Amerika Serikat, Rendra mendirikan Bengkel Teater pada tahun 1968. 36. Jawaban: a Kutipan biografi tersebut menjelaskan keaktifan pendidikan dan profesi Taufiq Ismail semasa hidupnya. Taufiq Ismail pernah menjadi Ketua Senat Mahasiswa FKHP UI (1960–1961) dan Wakil Ketua Dewan Mahasiswa (1960–1962), guru bahasa di SMA Regina Pacis, Bogor (1963–1965), guru Ilmu Pengantar Peternakan di Pesantren Darul Fallah, Ciampea (1962), dan asisten dosen Manajemen Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Indonesia, Bogor, dan IPB (1961–1964). Peristiwa yang tidak dibicarakan berdasarkan isi biografi tersebut adalah pilihan jawaban a, yaitu Taufiq Ismail sebagai tokoh penyair Angkatan ’66.

40. Jawaban: b Penggalan karya tulis tersebut merupakan bagian tujuan penulisan. Bagian ini berisi tujuan-tujuan yang akan dibahas dalam karya tulis. Karya tulis tersebut ditulis dengan tujuan agar masyarakat lebih selektif memilih acara televisi yang ditonton. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban b. B.

Uraian

1.

Jawaban: a. Alur yang digunakan dalam kutipan cerpen ”Demi Bu Camat” yaitu alur maju atau progresif. Urutan peristiwa dalam cerpen tersebut sebagai berikut. 1) Permulaan cerita mengungkapkan Leman yang membutuhkan uang untuk biaya bersalin istrinya. Leman memberanikan diri meminjam uang kepada Bu Camat. 2) Permasalahan muncul ketika Bu Camat yang tiba-tiba berubah sikapnya yang semula santai menjadi tegang dan hati Leman menjadi tidak karuan. 3) Masalah memuncak ketika Bu Camat menyampaikan tanggapannya di luar dugaan Leman. Ia tidak mau meminjamkan uang kepada Leman. Leman merasa ternoda dengan ketulusannya bekerja membantu Bu Camat. 4) Ketegangan menurun setelah Leman pamit dan berusaha kuat serta tersenyum. 5) Penyelesaian masalah terjadi dengan sikap Leman yang lesu dan merasa kalah karena tidak mendapatkan bantuan dari Bu Camat. b. Tokoh dan penokohan dalam kutipan cerpen tersebut sebagai berikut. 1) Leman memiliki sifat lemah, tetapi baik hati dan tanpa pamrih. 2) Bu Camat memiliki sifat tidak arif, kikir, dan tidak mau menolong sesama. Latar dalam kutipan cerpen tersebut sebagai berikut. 1) Latar tempat Latar tempat dalam kutipan cerpen ”Demi Bu Camat” terjadi di rumah Bu Camat. Bukti: . . . . Ia lesu meninggalkan pekarangan rumah Bu Camat. 2) Latar waktu Latar waktu yang tersirat dalam kutipan cerita terjadi pada malam hari.

37. Jawaban: e Kutipan biografi tersebut menceritakan riwayat pendidikan dan profesi yang dijalankan Taufiq Ismail. Taufiq Ismail pernah menjadi Ketua Senat Mahasiswa FKHP UI (1960–1961) dan Wakil Ketua Dewan Mahasiswa (1960–1962), guru bahasa di SMA Regina Pacis, Bogor (1963–1965), guru Ilmu Pengantar Peternakan di Pesantren Darul Fallah, Ciampea (1962), dan asisten dosen Manajemen Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Indonesia, Bogor, dan IPB (1961–1964), serta menjadi pegawai negeri. 38. Jawaban: e Karya tulis tersebut membahas acara pertelevisian yang dikenal dengan infotainment. Yang ditampilkan dalam infotainment adalah pembeberan fakta dan resensi seputar film atau musik beserta orang-orang yang terlibat di dalamnya. Pertanyaan yang jawabannya tidak sesuai dengan isi karya tulis tersebut adalah pilihan jawaban e. Jawaban kalimat tanya tersebut tidak terdapat dalam isi kutipan pendahuluan karya tulis. 39. Jawaban: e Kalimat karya tulis ilmiah tersebut merupakan bagian simpulan. Bagian simpulan menerangkan inti sari keseluruhan hasil penelitian atau pengamatan karya tulis. Pernyataan simpulan tersebut ditandai dengan kalimat Simpulan dari karya ilmiah ini adalah . . . .

34


3)

2.

3.

4.

5.

Bukti: Kening Bu Camat mendadak ia lihat berkerut di bawah sinar lampu. Latar suasana Latar suasana dalam kutipan cerpen ”Demi Bu Camat” yaitu suasana kalut dan gelisah. Bukti: . . . . Hati Leman mendadak tak tenteram melihat Bu Camat yang tak arif dengan kondisinya saat ini. . . . . Hatinya perih. Ia teringat kerjanya untuk Bu Camat selama ini. Mendadak ketulusannya seperti ternoda. Ia ingin menangis, tapi tak mungkin. Calon bapak itu mesti tegar, hibur Leman.

Contoh jawaban: Semua kehidupan membutuhkan energi untuk hidup dan tumbuh. Sebagian besar energi berasal dari batu bara, minyak, dan gas. Akan tetapi, sumber energi itu akan habis. Energi juga dapat diperoleh dari makanan. Energi tersebut dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas, misalnya berjalan atau berlari. Matahari merupakan sumber energi terbarukan, artinya kita dapat menggunakan secara terusmenerus. Namun, bahan bakar seperti batu bara, minyak, dan gas tidak dapat terbarukan. Bahan bakar tersebut membutuhkan waktu berjuta-juta tahun untuk terbentuk. Contoh jawaban: Meskipun program konversi berjalan dengan baik, Pemerintah sebaiknya melakukan sosialisasi tentang penggunaan kompor gas yang tepat dan masa penggunaan slang gas. Selain itu, Pemerintah juga harus menarik kembali tabung gas yang tidak memenuhi standar yang ditetapkan Pemerintah. Jawaban: a. Kepala Dishubkominfo Kota Semarang, Agus Hermunanto, menegaskan perbaikan Terminal Terboyo membutuhkan anggaran sangat besar sehingga diwacanakan untuk ditutup dan aktivitas dipindahkan ke Penggaron. b. Kondisi Terminal Terboyo sangat memprihatinkan. Jawaban: a. Perbaikan ini membutuhkan kajian sangat dalam terutama menyangkut persiapan jalur atau akses dari pantura ke Penggaron, meningkatkan status Terminal Penggaron ke tipe A, dan koordinasi antarinstansi terkait.

b.

Mengingat persoalan rob sampai saat ini belum tertanggulangi, tentu sayang dana sebesar itu dipakai untuk merehab Terminal Terboyo yang akhirnya tetap diserang air laut pasang. Penumpang tentu menginginkan kenyamanan dan keamanan, di samping keselamatan. Jika dilakukan rehabilitasi, harus menyeluruh dengan biaya lebih dari Rp40 miliar. Oleh karena itu, diwacanakan lebih baik dananya dipakai untuk meningkatkan status Terminal Penggaron dari tipe B menjadi tipe A sehingga bus antarkota, antarprovinsi (AKAP), dan antarkota dalam provinsi (AKDP) bisa berhenti di Penggaron.

c. d. e.

6.

Jawaban: Informasi-informasi menarik yang dimiliki Teguh Karya sebagai berikut. a. Teguh Karya adalah sutradara film pelanggan Piala Citra. b. Teguh Karya layak disebut suhu teater Indonesia karena melahirkan sineas-sineas terkemuka. c. Para seniman menganggapnya sebagai bapak, guru, sekaligus teman. d. Teguh Karya selalu menjadi sutradara terbaik spesialis peraih Piala Citra untuk setiap karyakarya film terbarunya.

7.

Contoh jawaban: Notula Rapat Persiapan Pentas Seni Memperingati HUT ke-12 SMA Tunas Bangsa, Rangkabuaya A.

B.

Pendahuluan 1. Tujuan rapat : membicarakan rencana kegiatan pentas seni dalam rangka memperingati HUT ke12 SMA Tunas Bangsa, Rangkabuaya. 2. Hari,tanggal : Selasa, 24 September 2013. 3. Tempat : Ruang OSIS SMA Tunas Bangsa, Rangkabuaya. Pelaksana rapat 1. Pimpinan rapat : Danan Aditya, Ketua OSIS SMA Tunas Bangsa, Rangkabuaya. 2. Notulis : Nuri Asmara, Sekretaris OSIS SMATunas Bangsa, Rangkabuaya.


35

3.

C.

Peserta

: Anggota OSIS SMA Tunas Bangsa, Rangkabuaya.

Hasil rapat 1. Pentas seni akan dilaksanakan pada 12–13 Oktober 2013. 2. Tempat di SMA Tunas Bangsa, Rangkabuaya. 3. Peserta merupakan perwakilan dari setiap kelas SMA Tunas Bangsa, Rangkabuaya.

Bab IV Menuju Sistem Pertanian Organik

A.

1.

Rangkabuaya, 24 September 2013 Pimpinan rapat

Notulis

Danan Aditya

Nuri Asmara 2.

8.

Contoh jawaban: Ciri-ciri struktur estetik angkatan ’45 sama dengan ciri struktur estetik angkatan ’50. Namun, gaya bercerita angkatan ’50 adalah murni gaya bercerita. Gaya bercerita angkatan ’50 hanya menampilkan cerita, tanpa menyisipkan komentar, pikiran-pikiran sendiri atau pandangan-pandangan. Komentar, pikiran-pikiran sendiri, dan pandanganpandangan melebur dalam cerita. Tema dan kesimpulan cerita rekaan diserahkan kepada pembaca. Aspek tersebut yang membedakan dengan cerita rekaan angkatan ’45.

9.

Jawaban: Watak tokoh dalam kutipan drama sebagai berikut. a. Tuan : Laki-laki pedagang barang antik yang memiliki sifat tidak mau tahu atau tidak peduli dengan perasaan orang lain. b. Nyonya : Seorang ibu yang memiliki sifat pemarah, curiga, khawatir, dan tidak memiliki tenggang rasa.

10. Jawaban: Latar kutipan drama tersebut sebagai berikut. a. Latar tempat : di sebuah teras rumah tokoh Nyonya. b. Latar waktu : senja hari dan malam hari. c. Latar suasana : sepi, dingin, dan gelap.

36

3. 4.

B.


–

Jawaban: Pembangunan pertanian bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia. Salah satu masalah yang dihadapi oleh para petani adalah usaha tani mereka semakin tergantung pada teknologi pertanian modern tidak ramah lingkungan. Ada beberapa indikator yang memprihatinkan terhadap hasil evaluasi perkembangan kegiatan pertanian. Pertanian organik merupakan kegiatan budi daya tanaman ramah lingkungan. Jawaban: Pembangunan pertanian bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia. Kebutuhan dasar tersebut bermacam-macam. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, pembangunan per tanian akan mengalami perubahan dan penyesuaian cukup besar dan mendasar. Usaha tani yang semakin tergantung pada teknologi pertanian tidak ramah lingkungan merupakan salah satu masalah yang dihadapi para petani. Meningkatnya kegiatan produksi biomassa menggunakan tanah tidak terkendali dapat merusak tanah. Hingga saat ini terdapat sepuluh indikator yang memprihatinkan terhadap hasil evaluasi perkembangan kegiatan per tanian. Untuk menjawab keprihatinan tersebut, pertanian organik muncul sebagai kegiatan budi daya tanaman ramah lingkungan dan menghasilkan hasil panen yang bebas residu. – Contoh jawaban: Rangkuman yang dibuat Elen menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Rangkuman tersebut sesuai dengan isi makalah yang diperdengarkan guru.

A.

Jawaban: Pokok-pokok hasil penelitian tersebut sebagai berikut. 1. Upaya peningkatan produksi beras saat ini lebih sering menggunakan pupuk anorganik dan pestisida sintetis. 2. Penggunaan pupuk anorganik yang berlebihan akan mengakibatkan lingkungan menjadi tercemar dan tanah kekurangan bahan organik. 3. Usaha budi daya yang ramah terhadap lingkungan dikenal dengan istilah pertanian organik. 4. Beberapa kelompok tani di Kabupaten Suka Sari sudah menerapkan sistem pertanian organik dan masih dalam tahap awal pengembangan. 5. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil tanaman padi pada dua rakitan teknologi produksi padi organik berbasis pupuk organik cair, pestisida nabati di dataran rendah, dan menemukan teknologi produksi padi organik di dataran rendah. 6. Pemerintah Kabupaten Suka Sari telah melakukan survei di beberapa lahan untuk percobaan. 7. Hasilnya mengungkapkan bahwa di beberapa daerah dapat digunakan untuk lahan pertanian bersistem organik dan Kabupaten Suka Sari mempunyai potensi petani yang sangat besar untuk mengembangkan pertanian organik. 8. Sebelum mengembangkan pertanian organik, terlebih dahulu akan dibuat rancangan percobaan. 9. Rancangan percobaan menggunakan rancangan denah tidak berpasangan dengan dua perlakuan dan 16 ulangan. 10. Dalam pelaksanaannya terdapat variabel yang diamati. 11. Hasil penelitian yang dilakukan di Kabupaten Suka Sari menunjukkan bahwa rakitan terbaik dari teknologi produksi padi organik adalah kombinasi pupuk organik cair dan pestisida nabati maja gadung dengan Trichoderma harzianum. 12. Rakitan tersebut mampu memperoleh hasil yang tinggi pada variabel jumlah gabah per malai (96,56 bulir), jumlah gabah per rumpun (1.423,81 bulir), bobot 1.000 bulir (29,26 g), tinggi tanaman (79,2 cm), jumlah anakan produktif (21,44), indeks panen (0,63), dan produksi per ha 6,48.

13. Usaha Pemerintah Kabupaten Suka Sari dalam mengembangkan pertumbuhan dan hasil tanaman padi dengan sistem organik dapat tercapai. 14. Untuk meningkatkan pertumbuhan padi dan hasil tanaman, petani di Kabupaten Suka Sari mulai menggunakan pupuk organik cair dan pestisida nabati. 15. Berdasarkan hasil survei, dapat disarankan agar Pemerintah Kabupaten Suka Sari memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada petani di daerah tersebut. 16. Penyuluhan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan petani tentang pertanian organik dengan menggunakan pupuk organik dan pestisida nabati. 17. Dengan mengenal penanaman sistem organik, pemupukan dengan pupuk organik cair, dan pestisida nabati diharapkan petani dapat termotivasi untuk bertani secara organik. 18. Petani diharapkan menggunakan pupuk cair organik dan pestisida nabati agar produk yang dihasilkan akan bebas dari pestisida, ramah lingkungan, dan baik bagi kesehatan. B.

Contoh jawaban: Upaya peningkatan produksi beras saat ini lebih sering menggunakan pupuk anorganik dan pestisida sintetis. Penggunaan pupuk anorganik yang berlebihan akan mengakibatkan lingkungan menjadi tercemar dan tanah kekurangan bahan organik. Usaha budi daya yang ramah terhadap lingkungan dikenal dengan istilah pertanian organik. Beberapa kelompok tani di Kabupaten Suka Sari sudah menerapkan sistem pertanian organik dan masih dalam tahap awal pengembangan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil tanaman padi pada dua rakitan teknologi produksi padi organik berbasis pupuk organik cair, pestisida nabati di dataran rendah, dan menemukan teknologi produksi padi organik di dataran rendah. Pemerintah Kabupaten Suka Sari telah melakukan survei di beberapa lahan untuk percobaan. Hasilnya mengungkapkan bahwa di beberapa daerah dapat digunakan untuk lahan pertanian bersistem organik dan Kabupaten Suka Sari mempunyai potensi petani sangat besar untuk mengembangkan pertanian organik. Sebelum mengembangkan pertanian organik, terlebih dahulu akan dibuat rancangan percobaan. Rancangan percobaan menggunakan rancangan denah tidak berpasangan dengan dua perlakuan dan 16 ulangan. Dalam pelaksanaannya terdapat variabel yang diamati. Hasil penelitian yang dilakukan di Kabupaten Suka Sari menunjukkan bahwa rakitan


37

terbaik dari teknologi produksi padi organik adalah kombinasi pupuk organik cair dan pestisida nabati maja gadung dengan Trichoderma harzianum. Usaha Pemerintah Kabupaten Suka Sari dalam mengembangkan pertumbuhan dan hasil tanaman padi dengan sistem organik dapat tercapai. Untuk meningkatkan pertumbuhan padi dan hasil tanaman, petani di Kabupaten Suka Sari mulai menggunakan pupuk organik cair dan pestisida nabati. Berdasarkan hasil survei, dapat disarankan agar Pemerintah Kabupaten Suka Sari memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada petani di daerah tersebut. Penyuluhan tersebut diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan petani tentang pertanian organik dengan menggunakan pupuk organik dan pestisida nabati. Dengan mengenal penanaman sistem organik, pemupukan dengan pupuk organik cair, dan pestisida nabati diharapkan petani dapat termotivasi untuk bertani secara organik. Petani diharapkan pula untuk menggunakan pupuk cair organik dan pestisida nabati agar produk yang dihasilkan akan bebas dari pestisida, ramah lingkungan, dan baik bagi kesehatan. C.

Jawaban: Diserahkan kepada siswa yang akan menyampaikan isi hasil rangkuman penelitian.

d.

e. A.

38

Jawaban: 1. Unsur intrinsik penggalan hikayat Muda Cik Leman sebagai berikut. a. Tema Seseorang yang berniat jahat akan menghalalkan segala cara buruk demi memenuhi keinginannya. Jangan terlalu mudah mengabulkan permintaan seseorang. b. Amanat 1) Jangan terlalu percaya dengan rayuan orang lain meskipun orang itu merupakan orang terhormat. 2) Jangan langsung menyetujui permintaan seseorang sebelum orang itu mengatakan permintaannya. 3) Jangan memanfaatkan kebaikan orang lain demi tercapainya keinginan kita. c. Latar Latar yang tampak adalah latar tempat dan suasana. Latar tempat terjadinya peristiwa di luar istana Muda Cik Leman. Latar tempat tampak ketika Gadis Cik Inam keluar istana dan menghidangkan teh, lalu kembali ke


istana. Latar tempat lainnya yaitu di Balairungsari. Latar tempat ini tampak ketika Muda Cik Leman bersalaman dengan Raja Petukal, lalu Muda Cik Leman diiringi panglima perang dan hulubalangnya yang bertujuh keluar dari Balairungsari. Latar suasana yang tampak adalah suasana kecewa, kaku, terkejut, dan bahagia. Suasana kecewa tampak ketika Raja Petukal belum puas menyaksikan kecantikan Gadis Cik Inam. Suasana kaku tampak ketika Raja Petukal kehabisan akal untuk meminta agar Gadis Cik Inam muncul kembali di hadapannya. Suasana terkejut tampak ketika Muda Cik Leman mendengar permintaan tamunya dan ketika Raja Petukal terkejut mendengar kata-kata Muda Cik Leman yang lemah lembut. Suasana bahagia penuh suka cita terlihat ketika Raja Petukal mendengar jawaban Muda Cik Leman mengabulkan permintaannya dan meminta menunggu Gadis Cik Inam bersiap-siap. Tokoh Muda Cik Leman, Gadis Cik Inam, Raja Petukal, Anggung Selamat, Datuk Bendahara, Petinggi Kerajaan, Panglima Perang, dan Hulubalang Raja Petukal. Penokohan 1) Muda Cik Leman mempunyai sifat ramah tampak ketika bercakap dengan Raja Petukal. Muda Cik Leman juga mempunyai sifat pemurah tampak ketika Raja Petukal mengetahui bahwa Muda Cik Leman tidak akan sampai hati menolak permintaannya. Muda Cik Leman mempunyai sifat baik hati dan jujur. Lemah lembut ketika ia berbicara. 2) Gadis Cik Inam adalah istri Muda Cik Leman. Gadis Cik Inam tentu sangat cantik dan anggun karena dapat membuat Raja Petukal kecewa, belum puas menyaksikan kecantikan dan keanggunannya. Akan tetapi, penokohan Gadis Cik Inam tidak tersurat dalam kutipan hikayat tersebut. 3) Raja Petukal mempunyai sifat licik. Sifat itu tampak ketika Raja Petukal menemukan akal licik untuk memperdaya orang-orang Muar agar dapat melarikan Gadis Cik Inam. Sifat licik juga tampak ketika Raja Petukal berencana menyekap Gadis Cik Inam.

4)

5)

6)

f.

2.

Anggung Selamat memiliki sifat yang baik dan suka memberikan isyarat kepada Muda Cik Leman agar tidak mengabulkan permintaan Raja Petukal. Datuk Bendahara dan Petinggipetinggi kerajaan memiliki sifat sama dengan Anggung Selamat, mereka memberikan isyarat kepada Muda Cik Leman untuk menolak permintaan Raja Petukal. Panglima perang dan Hulubalang Raja Petukal tentu memiliki badan yang kekar dan gagah. Akan tetapi, penokohan Panglima perang dan Hulubalang Raja tidak tersurat dalam kutipan hikayat tersebut.

Alur Alur yang digunakan yaitu alur maju. g. Sudut pandang Sudut pandang yang digunakan yaitu sudut pandang orang ketiga serbatahu. Unsur intrinsik yang terdapat dalam penggalan novel Sang Pemimpi sebagai berikut. a. Tema Pria pendiam sesungguhnya memiliki rasa sayang yang berlebih dibanding pria yang suka mengatur. b. Amanat 1) Ayah yang pendiam belum tentu tidak peduli kepada anak-anak dan keluarganya. Seorang ayah yang pendiam justru memiliki rasa kasih sayang berlebih daripada pria yang suka mengatur. 2) Jadilah anak yang dapat membanggakan kedua orang tua dan hargailah setiap pengorbanan yang orang tua berikan kepada Anda. c. Latar Latar yang tampak adalah latar tempat, waktu, dan suasana. Latar tempat terjadinya peristiwa di rumah, los pasar ikan saat tokoh Ayah mencukur rambut dan kumis tuanya di Magai, SMA Negeri Bukan Main, di Bukit Selumar saat tokoh Aku membayangkan ayahnya menuntun sepeda untuk mendaki Bukit Selumar dan Bukit Selinsing, dan di aula sekolah. Latar waktu tampak saat pembagian rapor, pukul tiga pagi saat tokoh Ayah dan Ibu bangun untuk mempersiapkan hari pembagian rapor, dan usai sholat subuh saat tokoh Ayah siap berangkat mengambil rapor. Latar suasana yang tampak adalah suasana bangga saat tokoh Ayah akan mengambil rapor Arai

d.

e.

dan Ikal karena baginya, mereka berdua adalah pahlawan keluarga. Suasana rindang dan alami tampak di depan aula tempat pembagian rapor. Suasana bangga dan malu terlihat saat proses pembagian rapor. Suasana haru tampak saat tokoh Aku mengobati lelah tokoh Ayah dengan prestasi yang diperolehnya. Tokoh Aku (Arai), Ibu, Ayah, Ikal, Pak Mustar, Taikong Hamim, Jimbron, dan Pendeta Geo. Penokohan 1) Tokoh Aku adalah seorang anak yang tidak ingin mengecewakan orang tuanya, terutama ayahnya. Sifat itu tampak ketika tokoh Aku ingin membalas pengorbanan ayahnya dengan memperoleh prestasi yang diperolehnya. Prestasi tersebut adalah duduk di kursi depan. 2) Tokoh Ibu mempunyai sifat cerewet dibuktikan ketika tokoh Ibu menjadi tokoh monolog di rumah. Tokoh Ibu juga memperhatikan suami dan anakanaknya terutama ketika mempersiapkan segala sesuatu untuk keperluan tokoh Ayah saat akan mengambil rapor. 3) Tokoh Ayah memiliki sifat sayang dan perhatian kepada anaknya, Aku. Tokoh Ayah mempunyai sikap pendiam, tetapi rela berkorban demi anaknya, terbukti saat mengambilkan rapor. 4) Ikal merupakan adik dari Arai, tokoh Aku. Ikal adalah siswa yang pandai, dibuktikan saat Ikal memperoleh urutan kursi kelima. Akan tetapi, penokohan Ikal tidak tersurat dalam kutipan novel tersebut. 5) Tokoh Pak Mustar mempunyai sifat keras, terbukti ketika Pak Mustar mengurutkan nomor urut kursi dari nomor 1 sampai 160. 6) Tokoh Taikong Hamim memiliki sifat ingin tahu, tampak ketika dia menanyakan kepada tokoh Ayah tentang pengambilan rapor. 7) Tokoh Jimbron kurang berprestasi terbukti dia memperoleh nomor urut kursi 78. Penokohan tokoh Jimbron tidak tersurat dalam kutipan novel tersebut. 8) Penokohan tokoh Pendeta Geo tidak tersurat dalam kutipan novel tersebut.


39

f.

3.

40

Alur Alur yang digunakan dalam kutipan novel tersebut yaitu alur maju. g. Sudut pandang Sudut pandang yang digunakan yaitu sudut pandang orang pertama pelaku utama. Unsur intrinsik yang terdapat dalam penggalan novel Emerald Star sebagai berikut. a. Tema Tidak baik memiliki sifat dendam dan tidak mau memaafkan kesalahan orang lain. b. Amanat 1) Jangan menyimpan dendam terlalu lama karena itu tidak akan menguntungkan. 2) Jangan berlaku kasar kepada orang, berlaku baiklah kepada orang agar orang lain juga berlaku baik kepada Anda. 3) Kasih sayang seorang ayah kepada anaknya amatlah besar bagaimanapun keadaannya ayah akan tetap menjaga dan menyayangi anaknya. c. Latar Latar yang tampak dalam kutipan novel tersebut adalah latar tempat dan suasana. Latar tempat di tengah tanah rawa tampak ketika tokoh Aku melihat reruntuhan bangunan berupa gubuk roboh. Latar tempat di atas gerobak kuda yang ditumpanginya ketika pulang menuju Monksby. Latar tempat di rumah, di lantai atas tampak ketika tokoh Ayah membawa tokoh Aku dan meletakkannya di ranjang Mina. Latar suasana dalam kutipan novel tersebut adalah suasana penuh amarah, penuh penyesalan, menegangkan, penuh canda, dan tidak nyaman. Latar suasana penuh amarah tampak ketika Samuel melihat kehadiran tokoh Aku dan Father datang. Suasana penuh amarah juga tampak ketika Samuel teringat bahwa tokoh Father telah membuat bencana dalam hidupnya. Suasana penuh penyesalan tampak ketika tokoh Father menyesal telah mengecewakan Evie dan berusaha menebus kesalahannya. Suasana menegangkan tampak ketika Samuel marah-marah kepada tokoh Aku


d.

e.

dan Father. Suasana penuh canda terlihat ketika tokoh Ayah dan Hesti saling bercanda berusaha berkelakar meski air mata masih bergulir di pipi. Suasana tidak nyaman tampak ketika tokoh Aku naik di atas gerobak kuda yang ditumpanginya karena berada di antara karung gandum dan makanan ternak. Tokoh Aku (Hetty), Father, Mama (Evie), Mrs. Benfleet, Putra tunggal Mrs. Benfleet, Samuel (Grandfather), dan Katherine. Penokohan 1) Tokoh Aku memiliki sifat kasihan terbukti ketika merasa kasihan membayangkan Grandfather rapuh dan terseok-seok bekerja. Tokoh Aku mempunyai sifat peduli dengan keadaan kakek tampak ketika tokoh Aku membayangkan dirinya merawat kakeknya dengan baik dan penuh kasih sayang. Sifat tidak sabar tampak ketika tokoh Aku melompat maju tidak sabar untuk menemui kakeknya. Sifat pemaaf tampak ketika tokoh Aku ingin segera menemui kakeknya dan siap memaafkan perlakuan buruk kakek ke mamanya. Sikap tegar yang dimiliki tokoh Aku tampak ketika Samuel tidak mengakuinya sebagai cucu. Sifat keras kepala tampak ketika tokoh Aku tidak mau mendengarkan nasihat Katherine agar tidak datang ke rumah Samuel. 2) Tokoh Father mempunyai sifat tegas terbukti ketika dia menghentikan Samuel yang telah memarahi tokoh Aku. Tokoh ayah bijaksana ketika dia meminta Samuel untuk diam dan membiarkan dirinya memberikan penjelasan. Tokoh Father sayang kepada anak karena telah berusaha membela anaknya dan mendekap anaknya yang sedang kecewa atas sikap kakeknya. Tokoh ayah sangat lembut kepada anaknya tampak ketika dia menggendong dan melepaskan sepatu bot anaknya. Sifat tokoh ayah sayang kepada anak tampak ketika dia mendaratkan kecupan di dahi Hetty.

3)

4)

5)

6)

7)

f.

g.

B.

Evie digambarkan sangat malang. Akan tetapi, penokohan tokoh Evie tidak digambarkan secara tersurat dalam kutipan novel tersebut. Mama (Evie) adalah ibu tokoh Aku. Mrs. Benfleet digambarkan sebagai orang gila. Penokohan Mrs. Benfleet tersebut tidak tersurat dalam kutipan novel tersebut. Putra tunggal Mrs. Benfleet menderita keterbelakangan mental. Penokohan Putra tunggal Mrs. Benfleet tidak tersurat dalam kutipan novel tersebut. Kakek (Samuel) bertubuh bungkuk, menderita radang sendi, dan tidak banyak yang dapat ia kerjakan. Samuel tega kepada anaknya dibuktikan dalam cerita tokoh Aku yang menceritakan kakeknya telah memperlakukan mamanya dengan buruk ser ta mengusir putrinya sendiri. Samuel juga pemarah tampak ketika dia keluar dari gubuk dan marah mengusir tokoh Aku. Tampak ketika dia mengusir tokoh Aku dan Father karena menganggap tokoh Aku adalah biang keladi dari semua masalah yang ada. Samuel merupakan lelaki tua yang jahat karena tega berkata kasar kepada cucunya sendiri. Katherine cekatan dan terampil tampak ketika membebat pergelangan kaki tokoh Aku yang terkilir. Katherine memiliki sifat baik hati dan suka menasihati tampak ketika dia mengingatkan tokoh Aku untuk tidak datang ke rumah Samuel, tetapi tokoh Aku tidak mau mendengarkannya.

Alur Alur yang digunakan dalam kutipan novel tersebut yaitu alur maju. Sudut pandang Sudut pandang yang digunakan yaitu sudut pandang orang pertama.

Jawaban: 1. Unsur ekstrinsik yang terdapat dalam penggalan Hikayat Muda Cik Leman adalah nilai budaya dan moral.

a.

2.

3.

Peristiwa yang menggambarkan nilai budaya yaitu saat tokoh Muda Cik Leman dengan baik telah menjamu tamu yakni Raja Petukal. Nilai budaya juga tergambar ketika Muda Cik Leman dan Raja Petukal bersalaman erat. Nilai budaya yang terkandung adalah kebiasaan budaya menjamu tamu dan budaya bersalaman. b. Peristiwa yang menggambarkan nilai moral yaitu saat Muda Cik Leman dengan ramah, lembut, baik hati, jujur, dan pemurah kepada Raja Petukal meskipun sebenarnya Raja Petukal telah merencanakan rencana licik kepadanya. Unsur ekstrinsik yang terdapat dalam penggalan novel Sang Pemimpi tersebut adalah nilai sosial ekonomi, nilai moral, dan religi. a. Peristiwa yang menggambarkan nilai sosial ekonomi yaitu saat tokoh Ayah mengenakan setelan pakaian ketika akan mengambil rapor. Seorang buruh kasar di instalasi pencucian timah setelah mengenakan setelan berubah seperti mantri cacar atau seperti juru tulis kantor desa. b. Nilai moral tampak saat tokoh Ayah dan Ibu mempersiapkan segala sesuatu demi mengambil rapor anaknya. Nilai moral juga tampak ketika tokoh Aku ingin membalas segala pengorbanan orang tuanya yaitu dengan mendapatkan nomor urut kursi di depan, itu berarti mereka termasuk siswa yang berprestasi. c. Nilai religi tampak ketika tokoh Ayah berangkat untuk mengambil rapor usai melaksanakan salat subuh. Unsur ekstrinsik yang terdapat dalam penggalan novel Emerald Star adalah nilai moral. Peristiwa yang menggambarkan nilai moral yaitu saat tokoh Ayah membela anak ketika anaknya tidak mendapatkan perlakuan baik dari seorang kakek. Nilai moral juga tampak ketika tokoh Ayah menghibur dan menggendong serta memberikan kecupan kepada anaknya yang sakit kakinya karena kejadian yang baru dialami. Pesan moral juga tampak ketika Katherine merawat dan membalut kaki Hetty dengan baik.


41

C.

Jawaban: Hikayat Muda Cik Leman

Novel Sang Pemimpi

Novel Emerald Star

Tema

Seseorang yang berniat jahat akan menghalalkan segala cara sekalipun buruk demi memenuhi keinginannya. Jangan terlalu mudah mengabulkan permintaan seseorang.

Pria pendiam sesungguhnya memiliki rasa sayang yang berlebih dibanding pria yang suka mengatur.

Tidak baik memiliki sifat dendam dan tidak mau memaafkan kesalahan orang lain.

Amanat

a. Jangan terlalu percaya dengan rayuan orang lain meskipun orang itu merupakan orang terhormat. b. Jangan langsung menyetujui permintaan seseorang sebelum orang itu mengatakan permintaannya. c. Jangan memanfaatkan kebaikan orang lain demi tercapainya keinginan kita.

a. Ayah yang pendiam belum tentu tidak peduli kepada anak-anak dan keluarganya. Seorang ayah yang pendiam justru memiliki rasa kasih sayang yang berlebih daripada pria yang suka mengatur. b. Jadilah anak yang dapat membanggakan kedua orang tua dan hargailah setiap pengorbanan yang orang tua berikan kepada Anda.

a. Jangan menyimpan dendam terlalu lama karena itu tidak akan menguntungkan. b. Jangan berlaku kasar kepada orang, berlaku baiklah kepada orang agar orang lain juga berlaku baik kepada Anda. c. Kasih sayang seorang ayah kepada anaknya amatlah besar bagaimanapun keadaannya ayah akan tetap menjaga dan menyayangi anaknya.

Latar

Latar yang tampak adalah latar tempat dan suasana. Latar tempat terjadinya peristiwa di luar istana Muda Cik Leman. Latar tempat tampak ketika Gadis Cik Inam keluar istana dan menghidangkan teh kemudian kembali ke istana. Latar tempat lainnya yaitu di Balairungsari. Latar tempat ini tampak ketika Muda Cik Leman bersalaman dengan Raja Petukal, kemudian Muda Cik Leman diiringi panglima perang dan bertujuh hulubalangnya keluar dari Balairungsari. Latar suasana yang tampak adalah suasana kecewa, kaku, terkejut, dan bahagia. Suasana kecewa tampak ketika Raja Petukal belum puas menyaksikan kecantikan Gadis Cik Inam. Suasana kaku tampak ketika Raja Petukal kehabisan akal untuk meminta agar Gadis Cik Inam muncul kembali di hadapannya. Suasana terkejut tampak ketika Muda Cik Leman mendengar permintaan tamunya dan ketika Raja Petukal terkejut mendengar kata-kata Muda Cik Leman yang lemah lembut. Suasana bahagia penuh sukacita terlihat ketika Raja Petukal mendengar jawaban Muda Cik Leman mengabulkan permintaannya dan meminta menunggu agar Gadis Cik Inam bersiap-siap.

Latar yang tampak adalah latar tempat, waktu, dan suasana. Latar tempat terjadinya peristiwa di rumah, los pasar ikan saat tokoh Ayah mencukur rambut dan kumis ubannya, di Magai SMA Negeri Bukan Main, di Bukit Selumar saat tokoh Aku membayangkan ayahnya menuntun sepeda untuk mendaki Bukit Selumar dan Bukit Selinsing, dan di aula sekolah. Latar waktu tampak saat pembagian rapor, pukul tiga pagi saat tokoh Ayah dan Ibu bangun untuk mempersiapkan hari pembagian rapor, dan usai salat subuh saat tokoh Ayah siap berangkat mengambil rapor. Latar suasana yang tampak adalah suasana bangga saat tokoh Ayah akan mengambil rapor Arai dan Ikal karena baginya, mereka berdua adalah pahlawan keluarga. Suasana rindang dan alami tampak di depan aula tempat pembagian rapor. Suasana bangga dan malu terlihat saat proses pembagian rapor. Suasana haru tampak saat tokoh Aku mengobati lelah tokoh Ayah dengan prestasi yang diperolehnya.

Latar yang tampak dalam kutipan novel tersebut adalah latar tempat dan suasana. Latar tempat di tengah tanah rawa tampak ketika tokoh Aku melihat reruntuhan bangunan berupa gubuk roboh. Latar tempat di atas gerobak kuda yang ditumpanginya ketika pulang menuju Monksby. Latar tempat di rumah, di lantai atas tampak ketika tokoh Ayah membawa tokoh Aku dan meletakkannya di ranjang Mina. Latar suasana dalam kutipan novel tersebut adalah suasana penuh amarah, penuh penyesalan, menegangkan, penuh canda, dan tidak nyaman. Latar suasana penuh amarah tampak ketika Samuel melihat kehadiran tokoh Aku dan Father datang. Suasana penuh amarah juga tampak ketika Samuel teringat bahwa tokoh Father telah membuat bencana dalam hidupnya. Suasana penuh penyesalan tampak ketika tokoh Father menyesal telah mengecewakan Evie dan berusaha menebus kesalahannya. Suasana menegangkan tampak ketika Samuel marah-marah kepada tokoh Aku dan Father. Suasana penuh canda terlihat ketika tokoh Ayah dan Hetty saling bercanda berusaha berkelakar meski air mata masih bergulir di pipi. Suasana tidak nyaman tampak ketika tokoh Aku naik di atas gerobak kuda yang ditumpanginya karena berada di antara karung gandum dan makanan ternak.

Unsur Intrinsik

42


Hikayat Muda Cik Leman

Novel Sang Pemimpi

Novel Emerald Star

Tokoh

Muda Cik Leman, Gadis Cik Inam, Raja Petukal, Anggung Selamat, Datuk Bendahara, Petinggi Kerajaan, Panglima Perang, dan Hulubalang Raja Petukal.

Aku (Arai), Ibu, Ayah, Ikal, Pak Mustar, Taikong Hamim, Jimbron, dan Pendeta Geo.

Aku (Hetty), Father, Mama (Evie), Mrs. Benfleet, Putra tunggal Mrs. Benfleet, Samuel (Grandfather), dan Katherine.

Penokohan

a.

a. Tokoh Aku adalah tokoh yang tidak ingin mengecewakan orang tuanya, terutama ayahnya. Sifat itu tampak ketika tokoh Aku ingin membalas pengorbanan ayahnya dengan memperoleh prestasi yang diperolehnya. Prestasi tersebut adalah duduk di kursi depan. b. Tokoh Ibu mempunyai sifat cerewet dibuktikan ketika tokoh Ibu menjadi tokoh monolog di rumah. Tokoh Ibu juga memperhatikan suami dan anak-anaknya terutama ketika mempersiapkan segala sesuatu untuk keperluan tokoh Ayah saat mengambil rapor. c. Tokoh Ayah memiliki sifat sayang dan perhatian kepada anaknya, Aku. Tokoh Ayah mempunyai sikap pendiam, tetapi rela berkorban demi anaknya, terbukti saat mengambilkan rapor. d. Ikal merupakan adik dari Arai, tokoh Aku. Ikal adalah siswa yang pandai, dibuktikan saat Ikal memperoleh urutan kelima. Akan tetapi, penokohan Ikal tidak tersurat dalam kutipan novel tersebut. e. Tokoh Pak Mustar mempunyai sifat keras, terbukti ketika Pak Mustar mengurutkan nomor urut kursi dari nomor 1 sampai 160. f. Taikong Hamim memiliki sifat ingin tahu, tampak ketika dia menanyakan kepada tokoh Ayah tentang pengambilan rapor. g. Tokoh Jimbron digambarkan kurang berprestasi terbukti dia memperoleh nomor urut kursi 78. Penokohan tokoh Jimbron tidak tersurat dalam kutipan novel tersebut. h. Tokoh Pendeta Geo tidak tersurat dalam kutipan novel tersebut.

a. Tokoh Aku memiliki sifat mudah iba terbukti ketika merasa kasihan membayangkan Grandfather rapuh dan terseok-seok bekerja. Tokoh Aku mempunyai sifat peduli dengan keadaan kakek tampak ketika tokoh Aku membayangkan dirinya merawat kakeknya dengan baik dan penuh kasih sayang. Sifat tidak sabar tampak ketika tokoh Aku melompat maju tidak sabar untuk menemui kakeknya. Sifat pemaaf tampak ketika tokoh Aku ingin segera menemui kakeknya dan siap memaafkan perlakuan buruk kakek kepada mamanya. Sikap tegar yang dimiliki tokoh Aku tampak ketika Samuel tidak mengakuinya sebagai cucu. Keras kepala tampak ketika tokoh Aku tidak mau mendengarkan nasihat Katherine agar tidak datang ke rumah Samuel. b. Tokoh Father mempunyai sifat tegas terbukti ketika dia menghentikan Samuel yang telah memarahi tokoh Aku. Tokoh ayah bijaksana ketika dia meminta Samuel untuk diam dan membiarkan dirinya memberikan penjelasan. Tokoh Father sayang kepada anak karena telah berusaha membela anaknya dan mendekap anaknya yang sedang kecewa atas sikap kakeknya. Tokoh ayah sangat lembut kepada anaknya tampak ketika dia menggendong dan melepaskan sepatu bot anaknya. Sifat tokoh ayah yang sayang kepada anak tampak ketika dia mendaratkan kecupan di dahi Hetty. c. Evie digambarkan sangat malang. Akan tetapi, penokohan tokoh Evie tidak digambarkan secara tersurat dalam kutipan novel tersebut. Mama (Evie) adalah ibu tokoh Aku.

Unsur Intrinsik

b.

c.

d.

e.

f.

Muda Cik Leman mempunyai sifat ramah tampak ketika bercakap dengan Raja Petukal. Muda Cik Leman juga mempunyai sifat pemurah tampak ketika Raja Petukal mengetahui bahwa Muda Cik Leman tidak akan sampai hati menolak permintaannya. Muda Cik Leman mempunyai sifat baik hati dan jujur. Lemah lembut ketika berbicara. Gadis Cik Inam adalah istri Muda Cik Leman. Gadis Cik Inam tentu sangat cantik dan anggun karena dapat membuat Raja Petukal kecewa belum puas menyaksikan kecantikan dan keanggunannya. Akan tetapi, penokohan Gadis Cik Inam tidak tersurat dalam kutipan hikayat tersebut. Raja Petukal mempunyai sifat licik. Sifat itu tampak ketika Raja Petukal menemukan akal licik untuk memperdaya orang-orang Muar agar dapat melarikan Gadis Cik Inam. Sifat licik juga tampak ketika Raja Petukal berencana menyekap Gadis Cik Inam. Anggung Selamat memiliki sifat yang baik dan suka memberikan isyarat kepada Muda Cik Leman agar tidak mengabulkan permintaan Raja Petukal. Datuk Bendahara dan Petinggi-petinggi kerajaan memiliki sifat yang sama dengan Anggung Selamat, mereka memberikan isyarat kepada Muda Cik Leman untuk menolak permintaan Raja Petukal. Panglima perang dan Hulubalang Raja Petukal tentu memiliki badan yang kekar dan gagah. Akan tetapi, penokohan Panglima perang dan Hulubalang raja tersebut tidak tersurat dalam kutipan hikayat tersebut.


43

Unsur Intrinsik

Hikayat Muda Cik Leman

Novel Sang Pemimpi

Novel Emerald Star d. Mrs. Benfleet digambarkan sebagai orang gila. Penokohan Mrs. Benfleet tersebut tidak tersurat dalam kutipan novel tersebut. e. Putra tunggal Mrs. Benfleet menderita keterbelakangan mental. Penokohan Putra tunggal Mrs. Benfleet tersebut tidak tersurat dalam kutipan novel tersebut. f. Kakek (Samuel) bertubuh bungkuk, menderita radang sendi, dan tidak banyak yang dapat ia kerjakan. Samuel tega kepada anaknya dibuktikan dalam cerita tokoh Aku yang menceritakan kakeknya telah memperlakukan mamanya dengan buruk serta mengusir putrinya sendiri. Samuel juga pemarah tampak ketika dia keluar dari gubuk dan marah mengusir tokoh Aku. Samuel mempunyai sifat kasar tampak ketika dia mengusir tokoh Aku dan Father karena menganggap tokoh Aku adalah biang keladi dari semua masalah yang ada. Samuel merupakan lelaki tua yang jahat karena tega berkata kasar kepada cucunya sendiri. g. Katherine cekatan dan terampil tampak ketika membebat pergelangan kaki tokoh Aku yang terkilir. Katherine memiliki sifat baik hati dan suka menasihati tampak ketika dia mengingatkan tokoh Aku untuk tidak datang ke rumah Samuel, tetapi tokoh Aku tidak mau mendengarkannya.

44

Alur

Alur yang digunakan yaitu alur maju.



Sudut pandang

Sudut pandang yang digunakan yaitu sudut pandang orang ketiga serbatahu.

Sudut pandang yang digunakan yaitu sudut pandang orang pertama pelaku utama.

Sudut pandang yang digunakan yaitu sudut pandang orang pertama.


D.

Jawaban: Unsur Ekstrinsik Hikayat Muda Cik Leman

Novel Sang Pemimpi

Novel Emerald Star

a. Nilai budaya: Peristiwa yang menggambarkan nilai budaya yaitu saat tokoh Muda Cik Leman dengan baik telah menjamu tamu yakni Raja Petukal. Nilai budaya juga tergambar ketika Muda Cik Leman dan Raja Petukal bersalaman erat. Nilai budaya yang terkandung adalah kebiasaan budaya menjamu tamu dan budaya bersalaman. b. Nilai moral: Peristiwa yang menggambarkan nilai moral yaitu saat Muda Cik Leman bersikap ramah, lembut, baik hati, jujur, dan pemurah kepada Raja Petukal meskipun sebenarnya Raja Petukal telah merencanakan rencana licik kepadanya.

a. Nilai sosial ekonomi: Peristiwa yang menggambarkan nilai sosial ekonomi yaitu saat tokoh Ayah mengenakan setelan pakaian ketika akan mengambil rapor. Seorang buruh kasar di instalasi pencucian timah setelah mengenakan setelan berubah seperti mantri cacar atau seperti juru tulis kantor desa. b. Nilai moral: Nilai moral tampak saat tokoh Ayah dan Ibu mempersiapkan segala sesuatu demi mengambil rapor anaknya. Nilai moral juga tampak ketika tokoh Aku ingin membalas segala pengorbanan orang tuanya yaitu dengan mendapatkan nomor urut kursi di depan, itu berarti mereka termasuk siswa yang berprestasi. c. Nilai religi: Nilai religi tampak ketika tokoh Ayah berangkat untuk mengambil rapor usai melaksanakan salat subuh.

Nilai moral: Peristiwa yang menggambarkan nilai moral yaitu saat tokoh Ayah membela anak ketika anaknya tidak mendapatkan perlakuan baik dari seorang kakek. Nilai moral juga tampak ketika tokoh Ayah menghibur dan menggendong serta memberikan kecupan kepada anaknya karena kakinya sakit akibat kejadian yang baru dialaminya. Pesan moral juga tampak ketika Katherine merawat dan membalut dengan baik kaki Hetty.

A.

Jawaban: Gagasan pokok paragraf kesatu adalah konsep pertanian berwawasan lingkungan menerapkan sistem pertanian yang berkelanjutan. Gagasan pokok paragraf kedua adalah konsep pertanian organik merupakan pertanian yang benar-benar alami. Gagasan pokok paragraf ketiga adalah faktor-faktor yang menyebabkan petani-petani di Indonesia belum menerapkan sistem pertanian organik.

B.

Contoh jawaban: Konsep pertanian berwawasan lingkungan (organik) menerapkan sistem pertanian berkelanjutan. Konsep pertanian berwawasan lingkungan selalu mengedepankan kelestarian lingkungan. Produk pertanian yang dihasilkan dari konsep pertanian ini lebih sehat dan bebas bahan kimia sehingga aman dikonsumsi. Langkah yang dilakukan dalam penerapan konsep pertanian organik selalu merujuk pada konsep pertanian ramah lingkungan. Dengan demikian, konsep pertanian organik merupakan pertanian yang benar-benar alami. Ada faktor-faktor yang menyebabkan petani Indonesia belum menerapkan sistem pertanian organik. Faktor tersebut antara lain petani merasa kesulitan dalam menerapkan sistem pertanian organik.

Catatan untuk Guru: Jawaban siswa dapat berbeda-beda. Guru dapat menilai ringkasan siswa berdasarkan unsur-unsur berikut. 1. Kesesuaian isi ringkasan dan isi kutipan buku. 2 Kesesuaian urutan isi ringkasan dengan isi kutipan buku. 3. Keruntutan kalimat yang digunakan siswa dalam ringkasan.

A.

Contoh jawaban: 1. tinggi hati : 2. berputar lidah : 3. berdarah merah : 4. main angin : 5. sepenggigit nyamuk: 6. 7.

B.

bunga api bermuka dua

sombong memungkiri janji pahlawan berdusta rasa sakit yang tak seberapa : kembang api, petasan : tidak jujur, berbohong

Contoh jawaban: 1. Kekayaan yang dimiliki Ida membuatnya menjadi tinggi hati. 2. Joni tidak dipercaya teman-temannya lagi karena sering berputar lidah. 3. Kakek Heru merupakan Prajurit Veteran. Beliau adalah berdarah merah.


45

Donita sering main angin atas semua ucapannya. 5. Setiap periksa ke dokter Sasa, ia tidak pernah mau disuntik padahal rasanya hanya sepenggigit nyamuk. 6. Setiap perayaan tahun baru banyak orang bermain bunga api. 7. Jangan pernah bermuka dua jika kamu tidak ingin dijauhi teman-temanmu! Catatan untuk Guru: Ungkapan dan kalimat yang dibuat siswa dapat berbeda-beda. Guru dapat menilai pekerjaan siswa dari kesesuaian ungkapan, arti, dan penggunaan ungkapan dalam kalimat. 4.

A.

Pilihan Ganda

1.

Jawaban: a Kutipan makalah tersebut membahas perlunya penggunaan bahan organik dalam budi daya jagung manis. Pada awal paragraf dijelaskan gambaran tentang keadaan jagung manis yang semakin populer dan sering dikonsumsi karena rasanya manis. Gambaran tersebut memuat beberapa alasan perlunya pengembangan sistem pertanian organik dengan penggunaan bahan organik. Jadi, kutipan makalah tersebut merupakan bagian latar belakang.

2.

Jawaban: c Isi pokok makalah terdapat di paragraf akhir. Kutipan makalah tersebut memiliki isi pokok penggunaan bahan organik dalam budi daya jagung manis. Perhatikan kalimat terakhir pada paragraf tersebut. Kalimat-kalimat sebelumnya merupakan alasan-alasan atau kalimat penjelas.

3.

Jawaban: b Kutipan makalah tersebut membahas bahwa jagung manis semakin populer dan sering dikonsumsi karena umur produksinya lebih pendek. Jagung manis mengandung karbohidrat, protein, dan vitamin yang tinggi, serta kandungan lemak yang rendah. Dibandingkan dengan jagung biasa, jagung manis lebih banyak kandungan vitaminnya. Perlu ditingkatkan produksi dan kualitas jagung dengan cara pemberian bahan organik karena dapat memberikan hasil berkualitas. Bahan organik dapat memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan bobot pipilan kering jagung. Pernyataan yang sesuai dengan kutipan makalah terdapat pada pilihan jawaban b. Sementara itu, pernyataan pada pilihan jawaban a, c, d, dan e tidak sesuai dengan kutipan makalah.

46

4.

Jawaban: b Kutipan makalah tersebut menginformasikan manfaat dari pengolahan sampah sayur dan buah menjadi pupuk organik. Informasi penting yang sesuai dengan kutipan makalah tersebut terdapat pada pilihan jawaban b. Sementara itu, pilihan jawaban a, c, d, dan e tidak sesuai dengan isi kutipan makalah.

5.

Jawaban: e Kutipan makalah tersebut membahas manfaat mengolah pupuk organik dari sampah pasar. Manfaat tersebut dapat diketahui dari paparan penyusun makalah. Kutipan makalah tersebut merupakan bagian simpulan. Perhatikan kata kunci dapat disimpulkan yang terdapat dalam kalimat pertama. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban e.

6.

Jawaban: b Gagasan utama paragraf terdapat pada kalimat pertama. Gagasan utama paragraf tersebut ditunjukkan pada kalimat dalam pilihan jawaban b. Pilihan jawaban a, c, d, dan e merupakan kalimatkalimat penjelas dari gagasan utama.

7.

Jawaban: e Pernyataan pada pilihan jawaban a, b, c, dan d sesuai dengan isi kutipan makalah tersebut. Pernyataan pada pilihan jawaban e tidak sesuai dengan isi kutipan makalah. Pengendalian hama disarankan dengan menggunakan pestisida nabati atau pestisida organik. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban e.

8.

Jawaban: b Masalah yang dibahas dalam diskusi disebut tema diskusi. Diskusi tersebut membahas keuntungan dan hambatan petani dalam menerapkan pertanian organik. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban b.

9.

Jawaban: c Pernyataan yang sesuai dengan isi kutipan diskusi adalah pilihan jawaban c. Sementara itu, pilihan jawaban a, b, d, dan e tidak sesuai dengan isi kutipan diskusi.

10. Jawaban: a Kalimat simpulan merupakan pernyataan yang ditentukan berdasarkan pernyataan-pernyataan dalam diskusi. Pernyataan yang berupa simpulan tersebut dapat berfungsi mewakili isi diskusi. Kalimat simpulan yang tepat terdapat pada pilihan jawaban a.


11. Jawaban: d Tanggapan yang sesuai dengan isi diskusi adalah pilihan jawaban d. Pilihan jawaban d merupakan tanggapan terhadap diskusi tentang pertanian organik. Sementara itu, kalimat dalam pilihan jawaban a, b, c, dan e tidak sesuai dengan masalah yang dibahas dalam diskusi. 12. Jawaban: a Tanggapan merupakan komentar terhadap suatu permasalahan. Dalam menyampaikan tanggapan, aturan utama yang diperlukan oleh seorang peserta diskusi adalah kesopanan dalam berargumen. Tanggapan yang disampaikan efektif, tidak berteletele, dan tidak emosional. Jadi, jawaban yang sesuai untuk pernyataan tersebut adalah pilihan jawaban a karena tanggapan dalam pilihan jawaban a lebih sopan dan menyertakan alasan logis. Sementara itu, pilihan jawaban b, c, d, dan e merupakan tanggapan kurang sopan dan tidak menyertakan alasan tepat. 13. Jawaban: c Peserta diskusi dapat menyampaikan kritik terhadap pendapat yang dikemukakan peserta lain. Kritik yang Anda sampaikan janganlah menyinggung perasaan peserta diskusi lain. Kritik yang disampaikan peserta diskusi harus sopan dan tidak menyinggung perasaan orang lain. Jadi, kalimat kritik yang sopan dan tidak menyinggung perasaan orang lain terdapat dalam pilihan jawaban c. Pilihan jawaban a, b, d, dan e merupakan kalimat penjelas yang kurang sopan dan menyinggung perasaan orang lain. 14. Jawaban: e Tanggapan yang sopan dan sesuai dengan pernyataan tersebut terdapat dalam pilihan jawaban e. Pilihan jawaban a, b, c, dan d tidak sesuai dengan pernyataan tersebut, bahasanya kurang sopan, dan dapat menyinggung perasaan orang lain. 15. Jawaban: d Unsur intrinsik yang menonjol dari kutipan hikayat adalah latar tempat, waktu, dan suasana. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban d. 16. Jawaban: e Pernyataan yang tidak sesuai dengan isi kedua kutipan terdapat pada pilihan jawaban e. Pernyataan pada pilihan jawaban a, b, c, dan d sesuai dengan kutipan hikayat dan novel Indonesia. Pada kutipan novel Indonesia latar tempat tidak tersurat dalam kutipan novel tersebut.

17. Jawaban: a Nilai kehidupan yang tergambar dari kutipan hikayat adalah nilai budaya. Nilai budaya tersebut adalah ketakutan dan kekhawatiran terhadap sebuah ramalan. Sementara itu, nilai kehidupan yang terdapat dalam kutipan novel Indonesia adalah nilai kemanusiaan. Nilai kemanusiaan tersebut adalah memberikan dukungan kepada orang lain dari cemoohan. 18. Jawaban: a Kutipan hikayat tersebut menonjolkan latar suasana. Dalam kutipan hikayat digambarkan suasana khawatir ketika mengingat ramalan ahli nujum Kerajaan Galangan. Sementara itu, kutipan novel menonjolkan latar tempat. Latar tempat digambarkan di lantai rumah ruang tengah. 19. Jawaban: a Latar tempat dalam kutipan hikayat adalah di pagar anjungan istana. Sementara itu, latar tempat dalam kutipan novel terjemahan adalah di pondok ketika makan malam dan di lokasi pemakaman. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban a. 20. Jawaban: e Nilai kehidupan yang tergambar dalam kutipan hikayat adalah nilai kesetiaan menanti kedatangan seorang suami yang ditunjukkan oleh Gadis Cik Inam kepada Muda Cik Leman dan Anggung Selamat. Nilai kehidupan yang terkandung dalam kutipan novel terjemahan adalah nilai budaya. Nilai budaya tampak pada saat pemakaman. 21. Jawaban: a Topik yang dibahas dalam buku merupakan pokok persoalan yang mendasari terbentuknya buku. Persoalan yang dibahas dalam kutipan buku tersebut yaitu penghambat penerapan sistem pertanian organik. Kalimat-kalimat dalam paragraf menjelaskan Kecenderungan petani Indonesia menggunakan pupuk anorganik dan pestisida kimia merupakan penghambat penerapan sistem pertanian organik. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban a. 22. Jawaban: d Pilihan jawaban d berisi pernyataan yang sesuai dengan isi kutipan buku. Pernyataan pada pilihan jawaban d terdapat dalam kalimat kedua. Pilihan jawaban a, b, c, dan e tidak sesuai dengan isi kutipan buku. 23. Jawaban: a Rangkuman atau ringkasan merupakan inti sari sebuah bacaan. Inti sari bacaan merupakan gagasan utama yang dibahas dalam bacaan.


47

Matanya nanar memandang di kejauhan, mencari sosok suaminya. Tetap tidak ada. Kecemasan mulai meraba hatinya, ia gelisah dan bingung. Kutipan Novel Indonesia Latar suasana dalam kutipan novel Indonesia adalah suasana kaget, kagum, dan hening. Suasana tersebut sangat tampak pada kutipan. Suasana kaget dan kagum tampak pada kalimat Aku tersentak dan ternganga mendengarnya. Suasana hening ditunjukkan pada kalimat Suasana hening.

Rangkuman harus runtut sesuai dengan bacaan aslinya. Rangkuman teks bacaan yang tepat adalah pilihan jawaban a. Pilihan jawaban b, c, d, dan e tidak lengkap dan tidak runtut sesuai isi bacaan. 24. Jawaban: a Ungkapan pantas mulut mempunyai arti pandai berbicara. Ungkapan gatal mulut mempunyai arti suka mencampuri urusan orang lain. Ungkapan lebar mulut berarti ceritanya kerap berlebih-lebihan. Ungkapan asin mulutnya memiliki arti dapat dipercaya kata-katanya. Ungkapan besar mulut berarti suka membual dan menyombong. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban a.

5.

25. Jawaban: b Ungkapan adalah gabungan dua kata yang maknanya sudah menyatu. Arti ungkapan patah selera dalam kalimat tersebut adalah tidak ada nafsu makan. B.

Uraian

1.

Jawaban: Gagasan pokok dalam kutipan diskusi adalah mengonsumsi hasil pertanian organik merupakan salah satu cara yang digunakan untuk menjaga kesehatan dan kelestarian lingkungan.

2.

Jawaban: Saya setuju dengan pendapat Saudara bahwa mengonsumsi hasil pertanian organik merupakan salah satu usaha untuk menjaga kesehatan tubuh kita. Menurut saya, saat ini banyak penyakit berbahaya yang ditimbulkan karena pola makan kita yang kurang sehat. Salah satu contohnya adalah mengonsumsi makanan yang mengandung bahan pengawet. Pertanian anorganik dapat memengaruhi kesehatan kita karena dalam perawatannya memakai pupuk kimia dan pestisida. Tentunya pemakaian bahan-bahan kimia tersebut akan berbahaya bagi kesehatan dan kelestarian lingkungan. Saya berharap dengan mengonsumsi hasil pertanian organik, kita akan terhindar dari berbagai penyakit berbahaya dan tetap dapat melestarikan lingkungan.

3.

Jawaban: Unsur intrinsik yang ditonjolkan dalam kedua kutipan tersebut adalah latar suasana.

4.

Jawaban: Kutipan hikayat Latar suasana dalam kutipan hikayat adalah suasana cemas, gelisah, dan bingung yang dialami Gadis Cik Inam ketika mencari sosok suaminya. Suasana tersebut ditunjukkan pada kalimat

48

Jawaban: Dalam memilih produk organik, konsumen hanya berdasarkan pada keyakinan dan kepercayaan. Produk dikatakan organik berdasarkan pada proses produk tersebut dihasilkan. Jika konsumen dan produsen berada di lokasi berdekatan, konsumen dapat berkunjung ke lahan budi daya pertanian organik untuk mengetahui proses produk tersebut dihasilkan. Namun, jika konsumen dan produsen berada di tempat berjauhan, diperlukan media berupa sertifikasi atau pelabelan produk organik. Tujuan media tersebut untuk meyakinkan konsumen bahwa produk tersebut organik.

Bab V Permasalahan Pendidikan di Indonesia

A.

Jawaban: Pokok masalah yang terdapat dalam diskusi tersebut adalah berbagai permasalahan pendidikan di Indonesia yang belum dapat teratasi dengan baik.

B.

Contoh jawaban: Tanggapan untuk pendapat narasumber: Menurut saya, pendidikan di Indonesia masih belum baik. Bahkan, berdasarkan hasil penelitian yang dikemukakan UNESCO, Indonesia masih tertinggal dari beberapa negara berkembang. Namun, kita tidak boleh menyerah dan putus asa. Kita harus bisa bangkit dari keterpurukan. Saya yakin Indonesia bisa melakukannya sehingga suatu saat nanti Indonesia menjadi negara maju dengan kualitas pendidikan nomor satu. Tanggapan untuk pendapat Sinta: Saya setuju dengan pendapat Saudari Sinta. Guru merupakan panutan siswa dalam menimba ilmu. Jika masih banyak guru yang belum mampu


menggali potensi siswa, otomatis mereka akan menghasilkan siswa dengan kualitas biasa-biasa saja. Sementara itu, biaya kuliah memang menjadi momok bagi masyarakat miskin. Pemerintah harus segera memecahkan persoalan ini. Di sisi lain, infrastruktur merupakan kendala sulit untuk dipecahkan. Padahal, dana untuk melakukan pembangunan tersebut sesungguhnya ada. Tanggapan untuk pendapat Udin: Saya juga setuju dengan pendapat Saudara Udin. Pemerintah tidak dapat melakukan pembenahan ini sendirian. Oleh karena itu, kerja sama dengan semua pihak mutlak dibutuhkan. Jika kerja sama ini berhasil, hasilnya juga akan dinikmati bersama. Namun, perjuangan ini akan sangat berat dan tidak mungkin akan berhasil secara instan. Dibutuhkan semangat tempur yang hebat untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Catatan untuk Guru: Jawaban diserahkan kepada siswa. Namun, pendapat mereka harus sesuai dengan pendapat narasumber dan peserta diskusi. Siswa boleh menyetujui ataupun menolak pendapat yang dikemukakan.

A.

B.

Jawaban: Pokok masalah yang terdapat dalam kutipan hasil penelitian tersebut sebagai berikut. 1. Ketidakmampuan Indonesia mengolah kekayaan alamnya sendiri. 2. Dua di antara masalah pendidikan yang muncul di Indonesia disebabkan kesadaran rendah penduduk terhadap pendidikan dan biaya pendidikan tidak murah. 3. Pemerintah harus segera mencari jalan keluar tepat dan melakukan pembinaan sejak dini. Contoh jawaban: Saya setuju dengan pendapat penulis. Permasalahan pendidikan di Indonesia sangat kompleks. Oleh karena itu, pemerintah harus dapat mengurai dengan sungguh-sungguh benang kusut pendidikan di Indonesia. Pemerintah dapat menjalankan program-program dengan tepat sasaran. Pemerintah diharapkan juga bersedia melibatkan pihak-pihak terkait agar pekerjaannya lebih mudah. Catatan untuk Guru: Jawaban siswa dapat bervariasi selama sesuai dengan perintah soal. Tanggapan siswa boleh berupa persetujuan ataupun penolakan terhadap pendapat penulis hasil penelitian tersebut.

A.

Jawaban: Ide pokok setiap paragraf tersebut sebagai berikut. Paragraf ke-1 : Pendidikan nasional merupakan usaha untuk mempersiapkan masa depan negara lebih cerah. Paragraf ke-2 : Indonesia masih harus berjibaku dengan sederet permasalahan yang belum dapat diselesaikan secara tuntas. Paragraf ke-3 : Indonesia mengalami permasalahan pemerataan kualitas pendidikan. Paragraf ke-4 : Keterbatasan tenaga pengajar di Indonesia. Paragraf ke-5 : Keterbatasan kemampuan sebagai guru merupakan hambatan tersendiri. Paragraf ke-6 : Gaya mengajar yang diterapkan guru masih konvensional. Paragraf ke-7 : Kekurangan jumlah dan kualitas buku-buku sebagai bahan ajar dan bahan referensi. Paragraf ke-8 : Masalah pendidikan juga menyangkut infrastruktur publik lain, seperti jalan raya. Paragraf ke-9 : Permasalahan infrastruktur dapat diatasi dengan pemberian dana dari pusat. Paragraf ke-10 : Problematika pendidikan di Indonesia sangat kompleks.

B.

1.

2.

3.

4.

Jawaban: Pendidikan bermanfaat untuk membangun masa depan sebuah negara secara lebih baik. Jawaban: Indonesia masih menghadapi banyak permasalahan pendidikan yang menjadi hambatan. Jawaban: Ketidakmerataan terjadi antara kualitas pendidikan di Pulau Jawa dan beberapa wilayah di pelosok nusantara, seperti di wilayah Indonesia bagian timur. Jawaban: Kondisi infrastruktur pendidikan di Pulau Jawa cukup baik dibandingkan kondisi infrastruktur pendidikan di luar Pulau Jawa. Bahkan, banyak siswa tidak dapat menikmati kegiatan pembelajaran dengan layak karena keterbatasan infrastruktur bangunan sekolah. Kenyataan tersebut mengakibatkan kesenjangan kualitas pendidikan.


49

5.

Jawaban: Pemerintah melalui perguruan-perguruan tinggi kependidikan segera menghasilkan sarjana pendidikan dalam jumlah banyak dan berkualitas. Selain itu, diharapkan para lulusan tersebut memiliki jiwa nasionalisme tinggi. Dengan demikian, mereka bersedia ditugaskan mengajar di mana pun, khususnya di daerah-daerah terpencil. 6. Jawaban: Sebagian guru dianggap masih memiliki kualitas rendah. Rendahnya kualitas tersebut mengakibatkan rendahnya kualitas intelektual siswa. Salah satu penyebab atas permasalahan ini adalah tingkat kesejahteraan guru belum merata. 7. Jawaban: Rendahnya kualitas guru tercermin dari gaya mengajar yang diterapkan yaitu secara konvensional. Guru berusaha memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada siswa, sedangkan siswa menerimanya secara pasif dengan mendengarkan atau mencatatnya. Proses pembelajaran berjalan monoton dan belum dapat mencapai harapan yang diinginkan sesuai kurikulum. 8. Jawaban: Persebaran buku masih sebatas di daerahdaerah perkotaan. Di daerah pelosok terpencil, buku masih menjadi barang langka. Akibatnya, siswa sulit mengembangkan wawasannya dan hanya bergantung pada informasi yang diberikan guru. 9. Jawaban: Infrastruktur jalan raya yang kurang layak di beberapa daerah di Indonesia menjadi kendala tersendiri. Jalan raya merupakan akses penghubung antara rumah dan sekolah. Di perkotaan, jalanan padat dan rusak dapat mengganggu kenyamanan siswa saat berangkat dan pulang sekolah. Sementara itu, di perdesaan, akses jalan buruk mengakibatkan siswa harus memilih jalan lain sehingga menempuh jarak lebih jauh ke sekolah. 10. Jawaban: Pemerintah harus menjalankan programprogram secara tepat sasaran untuk mengatasi permasalahan yang selama ini menghambat laju perkembangan pendidikan di Indonesia. Selain itu, kualitas sumber daya manusia juga menjadi bahan introspeksi penting. Untuk menjalankan berbagai program, dibutuhkan sumber daya yang benar-benar mampu melakukannya.

50

C.

Contoh jawaban: Pendidikan nasional merupakan usaha untuk mempersiapkan masa depan negara agar lebih cerah. Namun, pendidikan di Indonesia masih mengalami sejumlah kendala kompleks. Permasalahan tersebut terkait dengan ketidakmerataan infrastruktur, jumlah, dan kualitas tenaga pengajar. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, Pemerintah dapat menjalankan program-program unggulan dengan memanfaatkan sumber daya terbaik. Pemanfaatan sumber daya terbaik untuk menjalankan program pemerintah bertujuan agar program tersebut tepat sasaran. Jika usaha tersebut berhasil, Indonesia akan dapat melepaskan diri dari berbagai permasalahan kompleks yang selama ini menjerat. Kemudian, Indonesia akan menjadi negara dengan kualitas unggulan pada masa akan datang.

A.

1.


2.

3.

4.

5.

Contoh jawaban: Seorang guru honorer yang telah mengajar selama puluhan tahun. Namun, kehidupan ekonominya sangat memprihatinkan. Contoh jawaban: Berikut merupakan beberapa peristiwa yang berkaitan dengan tema. a. Guru honorer tersebut dicintai para siswa karena cara mengajarnya menyenangkan. b. Guru honorer tersebut harus bekerja paruh waktu sebagai tukang parkir di sebuah pusat perbelanjaan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. c. Guru honorer tersebut memiliki dua orang anak. Sementara itu, istrinya sakitsakitan. Contoh jawaban: Konflik diangkat dari pertentangan batin tokoh utama. Guru sebagai tokoh utama sudah berjasa menghasilkan para generasi penerus bangsa yang sukses, tetapi nasibnya sendiri justru tidak baik. Ia merasa dikhianati oleh Pemerintah. Contoh jawaban: Pak Guru, Istri, Murid 1, Murid 2, dan Pengunjung. Contoh jawaban: Pak Guru dan Istri berwatak penyabar. Keduanya tetap berusaha sabar atas permasalahan yang mereka hadapi. Murid 1 dan Murid 2 berwatak aktif. Sementara itu, Pengunjung berwatak pemarah.

6.

7.

B.

Adegan 3 Pak Guru sampai di rumah pada malam hari. Istrinya yang sedang sakit menyambutnya. Pak Guru pun menceritakan peristiwa di lahan parkir tadi. Sang istri memintanya untuk tabah. Pak Guru : Itu salahku. Istri : Sudahlah, Pak. Tak ada gunanya menyesal. Toh Bapak juga nggak sengaja kan? Pak Guru : Iya, tapi dia minta ganti rugi. Uang dari mana untuk mengganti kerusakan mobil itu, Bu? Istri : Uang kan masih bisa dicari, Pak. Yang penting Bapak selamat dan nggak diapa-apakan oleh pemilik mobil itu. Pak Guru : Maaf ya, Bu, aku sudah membuatmu tambah sedih. Istri : Nggak apa, Pak. Kita harus tabah menjalani semua ini. Ini cobaan dari Tuhan, Pak. Pak Guru : Mana anak-anak? Istri : Susi dan Ratih sudah tidur.

Contoh jawaban: Latar tempat dalam drama tersebut adalah sekolah, lahan parkir di sebuah pusat perbelanjaan, dan rumah. Latar waktu dalam drama tersebut adalah siang hari di sekolah, siang hari di pusat perbelanjaan, dan malam hari di rumah Pak Guru. Contoh jawaban: Pada suatu siang Pak Guru mengajar siswanya. Siswa tampak selalu bersemangat diajar oleh beliau. Setelah pulang dari mengajar, Pak Guru menuju salah satu pusat perbelanjaan di kota itu untuk menjadi tukang parkir. Pada malam hari, Pak Guru pulang ke rumah dan disambut oleh istrinya yang sakitsakitan. Kelima anaknya sudah berada di rumah.

Contoh jawaban: Adegan 1 Pada suatu siang, Pak Guru sedang mengajar mata pelajaran Sejarah. Suhu udara terasa cukup panas. Beberapa kali Pak Guru tampak menyeka keringat di dahinya. Pak Guru : Anak-anak, siapa yang tahu nama salah satu raja Mesir Kuno? Murid 1 : Saya, Pak! Menes. Pak Guru : Apa jasa Menes sebagai raja? Murid 2 : Menyatukan Mesir yang saat itu dilanda perang saudara. Pak Guru : Ya, benar sekali. Adegan 2 Setelah bel pulang berbunyi, Pak Guru segera meninggalkan sekolah. Ia menuju sebuah pusat perbelanjaan di tengah kota. Ia tidak ingin berbelanja, tetapi bekerja sebagai tukang parkir. Pak Guru : Terus! Terus! Stooooop!! Pengunjung : (Keluar dari mobil) Waduh, gimana ini, Pak. Mobil saya jadi nabrak pagar. Bapak bisa jadi tukang parkir nggak sih?! Pak Guru : Maaf, tadi saya kira pagarnya sudah dibuka. Pengunjung : Maaf, maaf! Liat tuh bumper mobil saya jadi penyok dan bagian belakang jadi lecet. (Menunjuk bagian mobil yang rusak) Pak Guru : Saya minta maaf! Saya tidak sengaja! (Memohon dengan mengatupkan kedua tangan di dada) Pengunjung : Saya lapor polisi tahu rasa kamu!! Pak Guru : Saya minta maaf! Saya yang salah! Saya minta maaf!

A.

1.

2.

3.

4.

5.

B.

Jawaban: Repetisi → perulangan kata semangat menunjukkan majas repetisi. Jawaban: Klimaks → kata satu, dua, tiga, empat, dan lima rumah menunjukkan peningkatan. Jawaban: Pleonasme → bagian masuk ke dalam menunjukkan maksud yang berlebihan. Jawaban: Metonimia → kata Milo menunjukkan merek dagang sebuah produk minuman. Jawaban: Litotes → kata gerobak mengacu ke sebuah mobil mewah.

Contoh jawaban: 1. Rambutnya bak mayang terurai. 2. Setelah peristiwa itu, ia berkicau di internet. 3. Bajumu rapi sekali seperti seorang gelandangan. 4. Permisi, Pak, saya izin ke belakang. 5. Meniti jalan kehidupan, mengikuti suratan takdir, dan menanti hari cerah.


51

A.

Pilihan Ganda

1.

Jawaban: b Dalam diskusi tersebut, pesertanya membahas nasib para sarjana yang tidak jelas setelah mereka lulus dari perguruan tinggi. Banyak sarjana tidak mendapatkan pekerjaan atau menganggur. Selain itu, jumlah sarjana pengangguran selalu bertambah. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban b.

2.

Jawaban: a Dalam diskusi tersebut dikatakan bahwa jumlah lulusan sarjana tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia. Kenyataan tersebut mengakibatkan munculnya permasalahan pengangguran berkelanjutan. Pemerintah harus mencari solusi, misalnya menambah jumlah lapangan pekerjaan. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban a.

3.

Jawaban: d Dalam diskusi tersebut dikatakan bahwa program peningkatan kualitas pendidikan harus diimbangi dengan pengadaan lapangan pekerjaan yang dapat menampung jumlah lulusan perguruan tinggi. Jika harapan tersebut tidak terpenuhi, fenomena pengangguran justru akan mengakibatkan masalah baru. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban d.

4.

Jawaban: a Dalam diskusi tersebut dijelaskan bahwa sarana dan prasarana pendidikan di daerah pedalaman sangat terbatas. Permasalahan tersebut belum teratasi karena dana pembangunan dari Pemerintah Pusat tidak kunjung diterima. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban a.

5.

Jawaban: c Diskusi tersebut menceritakan kisah seorang guru yang mengajar di daerah pedalaman. Ia menceritakan bahwa di pedalaman terdapat suatu masalah di bidang pendidikan yang belum juga mendapatkan solusi. Permasalahan tersebut adalah minimnya fasilitas sarana dan prasarana penunjang pendidikan. Kekurangan tersebut disebabkan oleh ketidakjelasan aliran dana Pemerintah yang dibutuhkan untuk membangun pendidikan di daerah pedalaman tersebut. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban c.

52

6.

Jawaban: d Dalam diskusi tersebut dijelaskan bahwa fasilitas sarana dan prasarana pendidikan di daerah pedalaman terbatas. Namun, keterbatasan tersebut tidak menghalangi semangat para siswa untuk belajar. Dengan demikian, simpulan tepat diskusi tersebut adalah dalam kondisi serba terbatas, iklim pendidikan di daerah pedalaman tetap bergairah. Jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban d.

7.

Jawaban: e Dalam paragraf kutipan hasil penelitian tersebut dijelaskan bahwa kualitas guru dan siswa masih rendah. Selain itu, biaya pendidikan mahal dan aturan yang ada masih kacau. Permasalahan tersebut masih ditambah dengan minimnya alokasi anggaran pendidikan. Dengan demikian, paragraf tersebut membahas berbagai permasalahan pendidikan yang belum teratasi. Jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban e.

8.

Jawaban: a Paragraf kutipan hasil penelitian tersebut membahas berbagai permasalahan di bidang pendidikan yang belum dapat teratasi. Oleh karena itu, tanggapan yang tepat atas paragraf tersebut adalah permasalahan pendidikan harus segera dibenahi oleh Pemerintah. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban a.

9.

Jawaban: d Dalam kutipan hasil penelitian tersebut dijelaskan bahwa kualitas rendah pendidikan diakibatkan kualitas kesejahteraan guru rendah. Namun, permasalahan kesejahteraan guru tersebut diatasi dengan solusi berupa pengesahan UU Guru dan Dosen. Berdasarkan UU tersebut, kesejahteraan guru akan menjadi lebih baik. Dengan demikian, gagasan utama paragraf hasil penelitian tersebut adalah tingkat kesejahteraan guru memengaruhi kualitas pendidikan. Pernyataan tersebut tersirat dalam kalimat pertama dalam paragraf tersebut. Jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban d.

10. Jawaban: c Dalam paragraf hasil penelitian tersebut dikatakan bahwa rendahnya kesejahteraan guru berpengaruh terhadap rendahnya kualitas pendidikan. UU Guru dan Dosen merupakan solusi atas ketidaksejahteraan guru. Diharapkan UU tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan guru sehingga berdampak pada kenaikan kualitas pendidikan. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban c.


11. Jawaban: d Dalam paragraf kutipan hasil penelitian tersebut dijelaskan bahwa Kalimantan Barat mengalami permasalahan di bidang pendidikan. Secara lebih spesifik, permasalahan tersebut berupa ketidakmerataan pendidikan di wilayah tersebut. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban d. 12. Jawaban: e Suatu permasalahan harus segera ditangani dengan mencari solusi tepat. Permasalahan pendidikan di Kalimantan Barat akan semakin bertambah parah jika dibiarkan begitu saja. Oleh karena itu, tanggapan yang tepat atas paragraf tersebut adalah Pemerintah setempat harus segera mencari solusi agar pemerataan pendidikan segera terwujud. Jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban e. 13. Jawaban: b Dalam kutipan bacaan tersebut dijelaskan bahwa sekolah gratis memiliki fasilitas belum memadai. Padahal, meskipun gratis, sekolah tersebut diharapkan memiliki fasilitas sama dengan sekolah tidak gratis. Dengan demikian, gagasan utama paragraf tersebut adalah sekolah gratis memiliki banyak kekurangan. Jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban b. 14. Jawaban: d Pemerintah menyediakan sekolah gratis untuk mengakomodasi warga miskin yang tetap ingin bersekolah. Namun, sekolah gratis ternyata memiliki fasilitas belum layak. Kenyataan tersebut menimbulkan pertanyaan tentang komitmen Pemerintah dalam menyelenggarakan sekolah gratis. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban d. 15. Jawaban: a Dalam paragraf tersebut dijelaskan bahwa penyelenggaraan sekolah gratis belum seperti yang diharapkan. Sekolah tersebut diharapkan memiliki sarana dan prasarana sama dengan sekolahsekolah lainnya. Dengan demikian, tanggapan yang tepat atas pernyataan tersebut adalah sekolah gratis harus ditunjang dengan sarana dan prasarana memadai. Jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban a. 16. Jawaban: c Dalam paragraf tersebut dijelaskan bahwa pendidikan merupakan salah satu elemen penting dalam pembangunan. Pembangunan tanpa peran pendidikan akan mengakibatkan berbagai permasalahan baru. Dengan demikian, peran pendidikan sangat penting dalam suatu pembangunan. Jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban c.

17. Jawaban: d Dalam paragraf tersebut dijelaskan bahwa pendidikan berfungsi mempersiapkan sumber daya manusia untuk melakukan pembangunan. Pendidikan tersebut penting karena pembangunan akan selalu menimbulkan masalah-masalah baru. Masalah-masalah tersebut harus dapat ditangani oleh sumber daya manusia yang ada. Dengan demikian, simpulan yang tepat dalam paragraf tersebut adalah bahwa pendidikan merupakan salah satu faktor utama yang menunjang pembangunan. Jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban d. 18. Jawaban: b Dialog drama tersebut menceritakan dua orang sahabat yang berdialog tentang pendidikan. Ani ingin bersekolah, tetapi Yudi tidak. Yudi tidak ingin bersekolah karena sekolah membutuhkan banyak biaya, sedangkan ia hanya orang miskin. Sementara itu, meskipun biaya sekolah mahal, Ani tetap ingin bersekolah. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban b. 19. Jawaban: a Dalam drama tersebut dikisahkan bahwa tokoh Ani berasal dari keluarga miskin. Namun, ia tetap ingin bersekolah meskipun tidak mempunyai biaya. Pendiriannya tidak berubah meskipun Yudi berusaha menghalanginya. Dengan demikian, tokoh Ani bersifat pantang menyerah. Jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban a. 20. Jawaban: c Berbeda dengan Ani, Yudi tidak ingin bersekolah. Yudi menganggap bahwa biaya sekolah terlalu mahal untuk orang miskin seperti dirinya. Oleh karena itu, lebih baik ia bekerja membantu orang tua. Dengan demikian, karakter tokoh Yudi adalah skeptis atau kurang percaya diri karena tidak meyakini bahwa dirinya tetap bisa bersekolah meskipun dalam kondisi miskin. Jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban c. 21. Jawaban: a Dialog-dialog drama tersebut terdiri atas cerita berbeda-beda. Dialog drama dalam pilihan jawaban a menceritakan kesedihan seorang anak putus sekolah. Dialog drama dalam pilihan jawaban b menceritakan kemalasan seorang anak. Dialog drama dalam pilihan jawaban c menceritakan seorang anak tidak sekolah. Dialog drama dalam pilihan jawaban d menceritakan seorang anak baru masuk sekolah. Sementara itu, dialog drama dalam pilihan jawaban e menceritakan seorang anak dengan nilai jelek. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban a.


53

22. Jawaban: a Dalam dialog drama tersebut diceritakan bahwa Joni gagal saat mendaftarkan diri sebagai calon guru. Kegagalan tersebut bukan disebabkan rendahnya kualitas intelektual Joni. Permasalahannya, banyak pelamar yang menggunakan cara tidak jujur. Kebobrokan sistem birokrasi menjadi penyebabnya. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban a.

3.

Jawaban: Gagasan pokok paragraf tersebut adalah pemberian penilaian Rapor Merah terhadap Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung yang memiliki kinerja buruk.

4.

Contoh jawaban: Pipin : Hai, jam segini kenapa kamu malah bermain di sini? Apa kamu membolos sekolah? Udin : Tidak, aku tidak membolos sekolah. Aku harus bekerja membantu kedua orang tuaku. Pipin : Membantu orang tua kan bisa setelah pulang sekolah. Kamu sekolah di mana? Udin : Hmm, aku tidak bersekolah. Kata orang tuaku, sekolah tidak penting karena banyak orang tetap menganggur meskipun mereka bersekolah. Pipin : Jadi, karena alasan itu kamu tidak bersekolah? Udin : Tidak juga. Sebenarnya aku ingin bersekolah. Tapi orang tuaku cuma pemulung. Jangankan bersekolah, tempat tinggal pun kami tidak punya. Pipin : Sayang sekali. Padahal, dengan bersekolah, kamu bisa mengubah nasibmu pada masa yang akan datang. Memang tidak semua orang sekolahan akan sukses, tetapi paling tidak kita sudah melakukan usaha terbaik dengan mengenyam pendidikan. Udin : Aku setuju. Tapi pendidikan itu cuma haknya orang yang punya banyak uang.

5.

Contoh jawaban: a. Personifikasi: Awan telah turun ke lembah sehingga kami tidak bisa melihat dengan jelas. b. Depersonifikasi: Ketika mendapatkan pengarahan dari kepala sekolah, para siswa diam membeku.

23. Jawaban: d Dalam dialog drama tersebut diceritakan bahwa tokoh Joni menyerah melihat fenomena dalam penerimaan calon pegawai tersebut. Ia tidak ingin mencobanya lagi meskipun usahanya akan didukung oleh temannya. Bahkan, Joni berencana untuk mencari profesi lain. Sikap tersebut menunjukkan bahwa Joni berwatak mudah menyerah. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban d. 24. Jawaban: d Dalam kalimat tersebut digunakan majas litotes. Majas litotes merupakan gaya bahasa yang menyatakan ungkapan berkebalikan dengan keadaan sebenarnya untuk merendahkan diri. Dalam kalimat tersebut, penutur atau penulis merendahkan dirinya dengan mengatakan bahwa ia adalah orang bodoh, padahal sebenarnya pandai. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban d. 25. Jawaban: c Kailmat-kalimat tersebut menggunakan majas berbeda-beda. Kalimat dalam pilihan jawaban a menggunakan majas antitesis. Kalimat dalam pilihan jawaban b menggunakan majas antiklimaks. Kalimat dalam pilihan jawaban c menggunakan majas paradoks. Kalimat dalam pilihan jawaban d menggunakan majas repetisi. Sementara itu, kalimat dalam pilihan jawaban e menggunakan majas metafora. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban c. B.

Uraian

1.

Jawaban: Permasalahan pendidikan di Indonesia sangat kompleks. Permasalahan itu muncul, baik di kota besar maupun di daerah pelosok.

2.

Latihan Ulangan Kenaikan Kelas A.

Pilihan Ganda

1.

Jawaban: b Pernyataan yang sesuai dengan isi kutipan bacaan adalah pernyataan dalam pilihan jawaban b. Pernyataan dalam pilihan jawaban b sesuai dengan kalimat: Ketombe merupakan sebuah kelainan di kulit kepala yang ditandai dengan munculnya sisik putih kasar di kulit kepala dan rambut.

Jawaban: Kita tidak boleh tinggal diam. Kita harus memulai suatu gerakan perubahan demi kelangsungan pendidikan bermutu di Indonesia. Kalau bukan kita, lalu siapa lagi yang akan peduli. Kita harus bekerja keras untuk mewujudkan cita-cita menjadikan Indonesia sebagai negara maju dengan kualitas pendidikan nomor satu.

54


2.

Jawaban: a Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah kalimat pilihan jawaban a. Jawaban pertanyaan tersebut terdapat dalam kalimat ke-4 dan ke-5 bacaan tersebut.

3.

Jawaban: c Kalimat tepat permintaan saran terdapat dalam pilihan jawaban c. Kalimat dalam pilihan jawaban a berisi ucapan syukur kepada Allah. Kalimat dalam pilihan jawaban b dan e berisi ucapan terima kasih terhadap pihak-pihak yang membantu penulisan karya ilmiah. Kalimat dalam pilihan jawaban d berisi permintaan saran dan kritik, tetapi tidak ditujukan untuk penulisan karya ilmiah.

4.

5.

Jawaban: d Kalimat tanya dalam pilihan jawaban d tidak sesuai karena jawaban dari pertanyaan tersebut tidak ada dalam kutipan karya ilmiah. Jawaban pertanyaan dalam pilihan jawaban a: Sumber daya alam yang dibutuhkan manusia untuk menunjang kehidupannya yaitu tanah, udara, dan air. Jawaban pertanyaan dalam pilihan jawaban b: Manusia bergantung pada keadaan lingkungan di sekitarnya karena keadaan lingkungan dapat menunjang kehidupan sehari-hari. Jawaban pertanyaan dalam pilihan jawaban c: Lingkungan sehat dapat terwujud apabila manusia dan lingkungannya dalam kondisi baik. Jawaban pertanyaan dalam pilihan jawaban e: Air diperlukan oleh manusia karena air merupakan komponen terbesar dalam tubuh manusia. Jawaban: b Kutipan tersebut merupakan bagian pendahuluan. Bagian pendahuluan tersebut menguraikan pentingnya menjaga kelestarian air tanah. Uraian tersebut dibuktikan dalam kalimat: Oleh karena itu, air tanah harus tetap dijaga dan dilestarikan keberadaannya. Kerja sama antara Pemerintah dan masyarakat dalam rangka pelestarian air tanah sangat diperlukan.

6.

Jawaban: a Penelitian menunjukkan masalah yang dibahas oleh penulis. Topik penelitian tersebut adalah adanya perbedaan adat budaya Indonesia dan Brunei Darussalam. Perbedaan adat budaya tersebut disajikan dalam karya sastra novel. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban a.

7.

Jawaban: b Pernyataan yang sesuai dengan isi kutipan hasil penelitian adalah pilihan jawaban b. Pernyataan dalam pilihan jawaban b sesuai dengan kalimat ketiga bacaan tersebut.

8.

Jawaban: e Laporan hasil seminar terdapat dalam pilihan jawaban e. Hasil seminar dapat berupa simpulan dari pemaparan masalah dalam seminar. Perhatikan kata kunci menyimpulkan dalam pilihan jawaban e. Pilihan jawaban a dan b merupakan kalimat saran yang ditujukan kepada peserta seminar agar memperhatikan pelaksanaan seminar. Pilihan jawaban c merupakan saran dalam seminar yang ditujukan kepada moderator. Pilihan jawaban c merupakan saran dari panitia kepada para peserta seminar. Pilihan jawaban d merupakan tujuan dari pelaksanaan seminar.

9.

Jawaban: c Dalam cerpen tersebut, terjadi peristiwa yang menggambarkan pengrusakan terhadap mesin time card. Alur yang tergambar dalam kutipan cerpen adalah maju. Alur maju yaitu alur yang menceritakan peristiwa-peristiwa dalam cerita secara lurus tanpa ada penceritaan satu peristiwa yang telah lama terjadi.

10. Jawaban: b Nilai yang tampak dalam kutipan cerpen adalah moral. Nilai moral ditunjukkan oleh sikap Pak Cees, Pandu, dan rekan-rekan Pak Pandu yang merusak mesin time card. Nilai moral dalam kutipan cerpen tidak pantas diteladani. 11. Jawaban: a Tokoh Karina digambarkan sebagai seorang gadis jahat. Karina ingin memisahkan persahabatan antara Ayrah dan Rere. Watak tokoh Karina digambarkan melalui perbincangan tokoh dalam cerita, Ayrah dan Rere. 12. Jawaban: c Tema merupakan inti atau gagasan pokok yang mendasari terbentuknya cerita. Tema mencerminkan isi cerita. Kutipan cerpen tersebut menceritakan persahabatan antara Ayrah dan Rere. Ayrah dan Rere bersahabat dengan tulus. Ketulusan persahabatan mereka membuat iri teman mereka, Karina. Oleh sebab itu, Karina ingin memisahkan Ayrah dan Rere. Namun, ketulusan persahabatan mereka tidak dapat dipisahkan oleh Karina. Tema yang tampak dalam kutipan cerpen adalah persahabatan tulus tidak dapat dicerai-berai. 13. Jawaban: b Peristiwa dalam cerpen terjadi pada pagi hari di tepi jalan raya. Perhatikan kalimat: Suatu pagi di tepi jalan Ayrah kembali menyapa Rere dengan sebuah senyuman manis. Namun, Rere tidak membalas senyuman Ayrah.


55

14. Jawaban: b Gagasan utama merupakan inti masalah yang terdapat dalam bacaan. Bacaan tersebut membahas keberadaan tanaman kantong semar dan anggrek vanda tricolor yang semakin langka di kawasan Gunung Merapi. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban b. Sementara itu, pilihan jawaban a, c, d, dan e bukan gagasan pokok yang dibahas dalam bacaan. 15. Jawaban: e Pernyataan dalam pilihan jawaban a, b, c, dan d tidak sesuai dengan isi berita. Pernyataan tersebut tidak dibahas dalam berita. Jadi, pernyataan yang sesuai dengan isi berita adalah pilihan jawaban e. Perhatikan paragraf pertama kalimat keempat. 16. Jawaban: e Pertanyaan yang jawabannya terdapat dalam bacaan adalah pilihan jawaban e. Jawaban pertanyaan pilihan jawaban e: Metode pembelajaran homeschooling lebih fleksibel karena dapat mengikuti gaya belajar anak yang mungkin berbeda satu sama lainnya. Jawaban pertanyaan dalam pilihan jawaban a, b, c, dan d tidak terdapat dalam bacaan. 17. Jawaban: b Bacaan tersebut membahas materi dan model pembelajaran yang digunakan homeschooling. Paragraf juga membahas perbedaan model pembelajaran homeschooling dengan di sekolah formal. Kalimat yang sesuai dengan bacaan tersebut adalah kalimat pilihan jawaban b. Kalimat pilihan jawaban a, b, d, dan e tidak sesuai dengan bacaan tersebut. 18. Jawaban: e Kutipan buku tersebut membahas makna kata teater. Pada dasarnya kata teater memiliki dua makna. Perhatikan kalimat pertama. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah e. 19. Jawaban: c Ringkasan tersebut membahas makna kata teater. Ringkasan yang sesuai dengan isi kutipan buku adalah pilihan jawaban c. Ringkasan pada pilihan jawaban c memiliki urutan dan isi yang sesuai dengan kutipan buku. Sementara itu, ringkasan pada pilihan jawaban a, b, d, dan e tidak sesuai urutan kutipan buku yang disajikan. 20. Jawaban: b Kutipan buku tersebut membahas Upacara Ngabayotn yang dilakukan oleh suku bangsa Dayak Saloka. Pernyataan yang sesuai dengan isi kutipan buku adalah pilihan jawaban b. Perhatikan kalimat ketiga dalam kutipan buku tersebut.

56

21. Jawaban: d Ringkasan merupakan penyajian kembali bacaan dalam bentuk ringkas. Akan tetapi, bentuk ringkas tersebut urutan dan isinya harus sesuai dengan bacaan yang disajikan. Bentuk ringkas yang sesuai urutan dan isi dengan kutipan buku adalah pilihan jawaban d. Sementara itu, pilihan jawaban a, b, c, dan e tidak sesuai urutan dan isi kutipan buku. 22. Jawaban: a Simpulan merupakan inti sari dari kutipan buku. Simpulan yang tepat berdasarkan kutipan buku tersebut adalah pilihan jawaban a. Sementara itu, pilihan jawaban b, c, d, dan e tidak sesuai dengan isi kutipan buku tersebut. 23. Jawaban: c Peserta diskusi dapat menyampaikan kritik terhadap pendapat yang dikemukakan peserta lain. Kritik yang Anda sampaikan janganlah menyinggung perasaan peserta diskusi lain. Kritik yang disampaikan peserta diskusi harus sopan dan tidak menyinggung perasaan orang lain. Jadi, kalimat kritik yang sopan dan tidak menyinggung perasaan orang lain terdapat dalam pilihan jawaban c. Sementara itu, pilihan jawaban a, b, d, dan e merupakan kalimat kritik yang kurang sopan dan menyinggung perasaan orang lain. 24. Jawaban: b Tajuk rencana merupakan karangan yang berisi gagasan atau opini penulis mengenai satu masalah yang aktual. Tajuk rencana membahas opini penulis tentang kritik atas kebohongan yang dilakukan pejabat. Jadi, jawaban yang sesuai yaitu pilihan jawaban b. Sementara itu, pilihan jawaban a, c, d, dan e tidak sesuai dengan isi tajuk rencana. 25. Jawaban: c Kutipan tajuk rencana tersebut membahas kritik atas kebohongan yang dilakukan pejabat. Kritik tersebut bertujuan menyelamatkan negara karena negara dalam keadaan memprihatinkan. Jadi, kutipan tajuk rencana tersebut berpihak kepada negara atau Pemerintah. 26. Jawaban: a Gagasan atau opini penulis yang sesuai tajuk terdapat di pillihan jawaban a. Sementara itu, pilihan jawaban b, c, d, dan e tidak sesuai dengan gagasan penulis dalam tajuk rencana. 27. Jawaban: a Kutipan biografi tersebut menginformasikan salah satu sastrawan Indonesia, Joko Pinurbo. Jawaban yang sesuai dengan informasi dalam kutipan biografi adalah pilihan jawaban a. Pilihan jawaban a sesuai kalimat keempat.


28. Jawaban: e Informasi-informasi yang menarik dari biografi tokoh adalah kelebihan yang dimiliki oleh tokoh. Kelebihan Joko Pinurbo adalah beliau dikenal masyarakat dengan kekhasan idiom-idiom tentang ”celana” yang ia populerkan sejak tahun 1996.

34. Jawaban: d Latar tempat merupakan keterangan tempat yang tergambar dalam cerita. Perhatikan paragraf ketiga. Paragraf ketiga menggambarkan latar di sekolah dan di ruang kelas. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban d.

29. Jawaban: b Kutipan biografi Triyanto Triwikromo memiliki beberapa sikap yang dapat diteladani. 1) Triyanto Triwikromo seorang yang serius dalam menekuni pekerjaan. Dibuktikan dengan keputusannya keluar sebagai guru dan memilih sebagai pengarang. 2) Triyanto Triwikromo memiliki sikap kreatif sejak SMP. Jadi, sikap positif yang dapat diteladani dari Triyanto Triwikromo adalah pilihan jawaban b.

35. Jawaban: b Kutipan drama tersebut menceritakan tokoh Fatur dicari oleh Bu guru. Informasi tersebut disampaikan Fauzan kepada Fatur. Kalimat yang sesuai dengan isi percakapan dalam drama adalah pilihan jawaban b. Kalimat dalam pilihan jawaban b berkaitan dengan kalimat sebelum dan sesudah dalam percakapan drama tersebut.

30. Jawaban: b Kutipan hikayat tersebut menceritakan Dewata Indra yang memohon kepada Dewata Indra Rudara untuk tidak membalas dendam. Dewata Indra juga memohon kepada Dewata Indra Rudara untuk menghidupkan dua mayat. Berdasarkan penggambaran kutipan hikayat tersebut, terdapat kemustahilan sebuah peristiwa. Peristiwa yang mustahil terjadi adalah menghidupkan kembali orang yang telah mati (mayat). Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah b. 31. Jawaban: c Nilai moral merupakan nilai yang berkaitan dengan perbuatan baik dan buruk yang dilakukan oleh manusia. Nilai moral yang terdapat dalam kutipan hikayat adalah memaksakan kehendak kepada orang lain. Nilai moral tersebut digambarkan saat Dewata Indra minta dengan sangat (memaksa) kepada Dewata Indra Rudara untuk menghidupkan dua orang yang telah mati tersebut. 32. Jawaban: a Tokoh Mahar memiliki sifat usil. Berdasarkan penggambaran cerita, tokoh Mahar sering melakukan perbuatan yang membuat pusing Bu Mus. Penggambaran tersebut membuktikan bahwa tokoh Mahar usil. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban a. 33. Jawaban: e Penokohan tokoh Bu Mus digambarkan pada bagian tengah kutipan. Tokoh Bu Mus adalah seorang yang tidak peduli dengan perbuatan Mahar. Penggambaran tersebut melalui pemikiran tokoh utama (aku) sebagai pencerita.

36. Jawaban: b Kutipan drama menggambarkan tokoh Anggi, Mita, dan Doni sedang bercakap-cakap.Topik percakapan adalah murid baru di kelas mereka. Saat sedang bercakap-cakap, terdengar bel berbunyi. Kemudian, mereka masuk ruang kelas. Jadi, tata panggung yang tepat sesuai penggambaran cerita dalam drama adalah pilihan jawaban b. 37. Jawaban: c Ekspresi yang digambarkan tokoh Rizal yaitu ketakutan. Tokoh Rizal ketakutan saat terdengar suara ledakan. Perhatikan kalimat Itu, Sekutu . . . sembunyi. 38. Jawaban: c Latar tempat menggambarkan keterangan tempat. Perhatikan petunjuk laku dalam kutipan drama tersebut. Pilihan jawaban yang tepat adalah c. 39. Jawaban: b Berikut ungkapan yang sesuai dengan pilihan jawaban a, b, c, d, dan e. tidak bersenjata = tangan kosong memerintah dengan keras = bertangan besi tidak mendapatkan apa-apa = tangan hampa diterima dengan senang hati = tangan terbuka yang dikerjakan selalu berhasil = bertangan dingin Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban b. 40. Jawaban: c Kalimat tersebut menggunakan majas pleonasme. Pleonasme adalah majas yang menggunakan kata-kata secara berlebihan dengan maksud menegaskan arti suatu kata. Kata-kata yang menunjukkan majas pleonasme yaitu yang di atas agar segera turun ke bawah.


57

B.

Uraian

1.

Jawaban: Pokok-pokok bacaan sebagai berikut. a. Peningkatan penjualan mobil menunjukkan adanya per tumbuhan industri otomotif nasional. b. Peningkatan penjualan mobil mendasari Pemerintah memberi insentif terhadap mobil ramah lingkungan. c. Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Danang Parikesit, berpendapat jika Pemerintah ingin melanjutkan program kebangkitan industri otomotif, Pemerintah harus melakukan perbaikan transportasi publik.

2.

Jawaban: Gagasan utama paragraf ke-1: Peningkatan penjualan mobil menunjukkan adanya pertumbuhan industri otomotif nasional. Gagasan utama paragraf ke-2: Jika Pemerintah ingin melanjutkan program kebangkitan industri otomotif, Pemerintah harus melakukan perbaikan transportasi publik.

3.

Contoh jawaban: Pokok pikiran dalam kutipan hasil penelitian adalah reboisasi atau penanaman hutan kembali dapat mengembalikan fungsi hutan dan mencegah krisis air bersih. Hutan mempunyai peran penting dalam ketersediaan air tanah.

4.

Contoh jawaban: Menurut saya, hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa program reboisasi telah memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, manfaat dari program reboisasi yaitu dapat mengembalikan fungsi dan peran hutan. Reboisasi juga dapat mencegah adanya krisis air bersih. Alangkah baiknya, jika kita mengusulkan program reboisasi di daerah kita.

5.

Jawaban: Informasi menarik dalam kutipan biografi Agus Noor adalah gaya kepengarangan Agus Noor dapat dikenali lewat penggunaan plot inkonvensional. Gaya kepengarangan Agus Noor dapat dikenali melalui kekuatannya menyampaikan tema-tema sosiologis melalui bahasa yang bersifat liris.

58

6.

Contoh jawaban: Saya kurang sependapat dengan Anda tentang rencana pelaksanaan program mobil murah bagi masyarakat menengah. Kebijakan tersebut menguntungkan pengusaha transportasi. Pengusaha bus atau transportasi umum tidak akan melakukan peremajaan armada. Akibatnya, masih banyak bus atau transportasi umum yang tidak layak masih beroperasi. Salah satu faktornya adalah banyak pengusaha angkutan mengeluh harga bus mahal. Seharusnya, Pemerintah dan kita mendukung transportasi umum, bukan melakukan program mobil murah. Menurut saya, program mobil murah akan menghabiskan subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan membuat kondisi jalan raya semakin macet.

7.

Jawaban: Pembawa acara atau MC (master of ceremony) harus kooperatif dan bekerja sama dengan semua pihak dalam acara yang dipandu.

8.

Jawaban: a. Tokoh dan penokohan: Umin, seorang gadis pekerja keras. b. Latar 1) Latar waktu : pagi hari 2) Latar tempat : di stasiun 3) Latar suasana : bingung c. Alur yang tergambar dalam kutipan cerpen adalah maju. Peristiwa diawali saat Umin berangkat berjualan ke stasiun. Sesampai di stasiun, Umin merasa asing terhadap orangorang yang ditemui di stasiun. Kemudian, Umin mendapat penjelasan dari petugas keamanan tentang teman-temannya sesama pedagang stasiun. d. Tema kebingungan seseorang terhadap orangorang baru di sekitarnya. e. Amanat yang tergambar dalam kutipan cerpen sebagai berikut. 1) Bergaullah dengan orang-orang yang ada di sekitar kita. 2) Bantulah pekerjaan orang tuamu.

9.

Jawaban: Nilai yang terdapat dalam kutipan cerpen adalah nilai sosial dan nilai moral. Nilai sosial digambarkan dengan hubungan Umin dan teman-temannya sesama penjual di stasiun. Umin dan temantemannya memiliki hubungan akrab. Saat temanteman Umin tidak berjualan di stasiun, Umin merasa kebingungan. Sementara itu, nilai moral digambarkan dengan perbuatan Umin yang membantu ibunya di dapur.


10. Contoh jawaban:

Hasil Rapat Persiapan Jalan Sehat SMA Angkasa Pembukaan : Ketua Panitia Jalan Sehat SMA Angkasa. Isi : Persiapan kegiatan jalan sehat SMA Angkasa. Keputusan : a. Kegiatan jalan sehat bersama murid, guru, dan karyawan. b. Kegiatan jalan sehat dilakukan pada tanggal 9 September 2013 pukul 07.00.

Penutup

: Sekretaris Panitia Jalan Sehat SMA Angkasa membacakan hasil rapat. Sukabumi, 1 September 2013

Ketua

Sekretaris

Ibnu Irawan

Dewanti


59

Kunci Jawaban Pr Bahasa Indonesia 11b_2013

Recommend Documents