TELAAH KURIKULUM Kurikulum 1994 Digunakan untuk memenuhi Telaah Kurikulum Dosen Pengampu : Drs.Muhammad Hanif , MM.,M.Pd.
Oleh Prisqa Putra Ardany
10231012
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL IKIP PGRI MADIUN 2013
6.Kurikulum Tahun 1994
Pada kurikulum sebelumnya, yaitu kurikulum 1984, proses pembelajaran menekankan pada pola pengajaran yang berorientasi pada teori belajar mengajar dengan kurang memperhatikan muatan (isi) pelajaran.Kurikulum 1994 dibuat sebagai penyempurnaan kurikulum 1984 dan dilaksanakan sesuai dengan Undang-Undang no. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional.Kurikulum 1994 Berbasis Pencapain Tujuan. Isi kurikulum pendidikan dasar telah ditetapkan pada pasal 39 ayat (2) dan (3)Undang-Undang Nomor: 2 Tahun 1989 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, danpasal 14 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor:28 Tahun 1989 TentangPendidikan Dasar 9 Tahun.
Tujuan Kurikulum 1994
Tujuan umum yang ada pada Kurikulum 1994 adalah mempersiapkan siswa agar sanggup menghadapi perubahan keadaan didalam kehidupan dan didunia yang selalu berkembang
melalui latihan bertindak atas dasar pemikiran
secara logis,rasional ,kritis
,cermat ,jujur,efektif dan efisien. Tujuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar
Pendidikan dasar bertujuan memberikan bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk mengembangkan kehidupannya sebagai pribadi, anggota masyarakat, warga Negara dan anggota umat manusia serta mempersiapkan siswa untuk mengikuti pendidikan menengah. Pendidikan yang diselenggarakan di Sekolah Dasar (SD) bertujuan memberikan bekal kemampuan dasar “Baca – Tulis- Hitung”,pengetahuan dan keterampilan dasar yang bermanfaat bagi siswa sesuai dengan tingkat perkembangannya serta mempersiapkan mereka untuk mengikuti pendidikan di Sekolah Lanjutan TingkatPertama (SLTP).
Tujuan pendidikan pada jenjang sekolah lanjutan tengah Pertama
Pendidikan Dasar yang diselenggarakan di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) bertujuan untuk memberikal bekal kemampuan dasar yang merupakan perluasan serta peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang diperolah di Sekolah Dasar (SD) yang bermaanfaat bagi siswa untuk mengembangkan kehidupannya sebagai pribadi, anggota masyarakat, dan warga Negara sesuai dengan tingkat perkembangannya serta mempersiapkan mereka untuk mengikuti pendidikan menengah.
Tujuan pendidikan pada jenjang sekolah lanjutan tengah atas
Pendidikan SLTP yang diselenggarakan di Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTP) bertujuan untuk memberikal bekal kemampuan yang merupakan perluasan serta peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang diperolah di Sekolah SLTP yang bermaanfaat bagi siswa untuk mengembangkan kehidupannya sebagai pribadi, anggota masyarakat, dan warga Negara sesuai dengan tingkat perkembangannya serta mempersiapkan mereka untuk sipa bekerja maupun mmelanjutkan ke jenjang Universitas
Karakteristik Kurikulum 1994 1. Keterlibatan intelektual emosional siswa dalam proses belajar siswa . 2. Terjadinya asimilasi dan akomodasi kognitif dalam pencapaian pengetahuan,perbuatan serta pengalaman langsung terhadap balikan ( feed back )dalam pembentukan ketrampilan. 3. Pengahayatan serta internalisasi nilai nilai dalam bentuk sikap. Karakteristik yang paling menonjol Kurikulum 1994
1.
Pembagian tahapan pelajaran di sekolah dengan sistem caturwulan (Dengan sistem caturwulan yang pembagiannya dalam satu tahun menjadi tiga tahap diharapkan dapat memberi kesempatan bagi siswa untuk dapat menerima materi pelajaran cukup banyak).
2.
Pembelajaran di sekolah lebih menekankan materi pelajaran yang cukup padat (berorientasi kepada materi pelajaran/isi)
3.
Kurikulum 1994 bersifat populis, yaitu yang memberlakukan satu sistem kurikulum untuk semua siswa di seluruh Indonesia.
4.
Dalam pelaksanaan kegiatan, guru hendaknya memilih dan menggunakan strategi yang melibatkan siswa aktif dalam belajar, baik secara mental, fisik, dan sosial.
5.
Pengajaran dari hal yang konkrit ke hal yang abstrak, dari hal yang mudah ke hal yang sulit, dan dari hal yang sederhana ke hal yang komplek.
6.
Pengulangan-pengulangan materi yang dianggap sulit perlu dilakukan untuk pemantapan pemahaman siswa
Selama dilaksanakannya kurikulum 1994 muncul beberapa permasalahan, terutama sebagai akibat dari kecenderungan kepada pendekatan penguasaan materi (content oriented), di antaranya sebagai berikut. Beban belajar siswa terlalu berat karena banyaknya mata pelajaran dan banyaknya materi/substansi setiap mata pelajaran. Penerapan kurikulum 1994 dikelas ,peran sekolah dan guru sangat dominan .Oleh karena ketuntasan materi menjadikan pijakan ,posisi sentral proses dipegang oleh guru akibatnya ,yang diperoleh anak adalah hafalan fakta fakta yang dangkal dalam pelajaran. Permasalahan di atas terasa saat berlangsungnya pelaksanaan kurikulum 1994. Hal ini mendorong para pembuat kebijakan untuk menyempurnakan kurikulum tersebut. Salah satu upaya penyempurnaan itu diberlakukannya Suplemen Kurikulum 1994. Penyempurnaan tersebut dilakukan dengan tetap mempertimbangkan prinsip penyempurnaan kurikulum. Alokasi Waktu Kurikulum 1994 Lamanya 1 jam pelajaran per-minggu adalah sebagai berikut: 1. Untuk kelas I dan II SD, 1 jam pelajaran = 30 Menit. 2. Kelas III, IV, V, dan VI SD, 1 jam pelajaran= 40 Menit. 3. Kelas I, II, dan III SMP, 1 jam pelajaran = 45 Menit 4. Kelas I,II dan III SLTA,1 jam pelajaran = 45 Menit
Jumlah jam pelajaran per-minggu adalah sebagai berikut:
1. Untuk SD Kelas I dan II masing-masing 30 Jam Pelajaran. 2.
Untuk SD kelas III 38 jam pelajaran.
3. Untuk SD Kelas IV 40 jam pelajaran. 4. Untuk Kelas V dan VI masing-masing 40 Jam Pelajaran. 5. Untuk Kelas I, II, dan III SLTP masing-masing 42 Jam Pel ajaran. 6. Untuk Kelas I II dan III SLTA masing masing 42 Jam Pelajaran
SUSUNAN PROGRAM PENGAJARAN KURIKULUM PENDIDIKAN DASAR (SD DAN SLTP) SEKOLAH DASAR Mata
SLTP
I
II
III
IV
V
VI
I
II
III
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
2
2
2
2
2
2
2
2
2
Pendidikan
2
2
2
2
2
2
2
2
2
Bahasa Indonesia
10
10
10
8
8
8
6
6
6
Matematika
10
10
10
8
8
8
6
6
6
Ilmu
-
-
3
6
6
6
6
6
6
-
-
3
5
5
5
6
6
6
2
2
2
2
2
2
2
2
2
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
2
2
2
2
2
2
2
2
2
Bahasa Inggris
-
-
-
-
-
-
4
4
4
Muatan Lokal (sejumlah mata pelajaran)
2
2
4
5
7
7
6
6
6
JUMLAH
30
30
38
40
42
42
42
42
42
Pelajaran
agama
Pengetahuan Alam (IPA) Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kerajinan Tangan dan Kesenian
Struktur Program Sekolah lannjutan Tengah Atas Kelas I dan II
Jumlah Jam Pelajaran Kelas II 2
Mata Pelajaran
Pancasila dan Kewarganegaraan Pendidikan Agama Bahasa dan Sastera Sejarah Nasional dan Dunia Bahasa Inggris Olah raga dan Pendidikan Kesehatan Matematika Ilmu Pengetahuan Alam a. Fisika b. Biology c. Kimia Ilmu-Ilmu Sosial a. Ekonomi b. Sosiologi c. Geografi Pendidikan Seni Jumlah
I 2 2 5 2 4 2
2 5 2 4 2
6
8
5 4 3
5 4 3
3 2 2 42
3 2 42
Struktur Program Sekolah Menengah Umum (SMU) Kelas III A.Bahasa
Mata Pelajaran
Umum
Pancasila dan Kewarganegaraan Pendidikan Agama Bahasa dan Sastera Indonesia Sejarah Nasional dan Dunia Bahasa Inggris Olah raga dan Pendidikan Kesehatan KHUSUS Bahasa dan Sastera Indonesia Bahasa Inggeris Bahasa Asing Lain Sejarah Budaya Total
Jumlah Jam Kelas III 2 2 3 2 5 2 8 6 9 5 42
B.IPA
Mata Pelajaran
Umum
Pancasila dan Kewarganegaraan Pendidikan Agama Bahasa dan Sastera Indonesia Sejarah Nasional dan Dunia Bahasa Inggris Olah raga dan Pendidikan Kesehatan KHUSUS Fisika Biologi Matematika Total
Jumlah Jam Kelas III 2 2 3 2 5 2 7 7 8 42
C.IPS
Mata Pelajaran
Umum
Pancasila dan Kewarganegaraan Pendidikan Agama Bahasa dan Sastera Indonesia Sejarah Nasional dan Dunia Bahasa Inggris Olah raga dan Pendidikan Kesehatan KHUSUS Ekonomi Sosiologi Sistem Pemerintahan Antropologi Total
Jumlah Jam Kelas III 2 2 3 2 5 2 10 6 6 6 42
Daftar Pustaka
PUSAT KURIKULUM BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL.2010 Jakarta.Pusat kurikulum Departemen Pendidikan dan kebudayaan .1993 kurikulum sekolah menengah umumm : Landasan ,Program dan pengembangn :Jakarta Depdikbud Republik Indonesia.