Nama NRP/Kelas
: Deka Rachmad Nuryanto : 1203151001/3D3TA LAPORAN DRIVE TEST 4G IDLE
1. TUJUAN a. Mahasiswa mampu mengoperasikan software Genex Probe dan beberapa tool lainnya untuk melakukan drive test Idel jaringan 4G LTE b. Mahasiswa mampu mengoperasikan software Genex Assistant untuk menganalisa data logfile Drive Test (DT) c. Mahasiswa mampu menganalisa beberapa parameter DT seperti RS RP, SINR RSSI, SRSQ dan Throughput DL/UL serta Handover. d. Mahasiswa mampu menganalisa beberapa parameter KPI (Ke y Performance Indicators) jaringan 4G LTE 2. DASAR TEORI 2.1 Drive Test 4G LTE Drive test merupakan salah satu bagian pekerjaan dalam optimasi jaringan radio. Drive test bertujuan untuk mengumpulkan informasi jaringan secara real di lapangan. Informasi yang dikumpulkan merupakan kondisi aktual radio frequency (RF) di suatu eNodeB. Secara umum tujuan kegiatan Drive Test 4G LTE ini adalah untuk mengumpulkan informasi jaringan radio frequency secara real di lapangan. Dimana informasi yang diperoleh dapat digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan berikut ini : a. Mengetahui coverage sebernarnya di lapangan, apakah sudah sesuai dengan coverage prediction pada saat perencanaan b. Mengetahui parameter jaringan di lapangan apakah sudah sesuai dengan parameter perencanaan c. Mengetahui adanya inteferensi dari eNodeB tetangga d. Mengetahui adanya RF issue, sebagai contoh berkaitan dengan adanya drop call atau blocked call e. Mengetahui adanya poor coverage f. Mengetahui performansi jaringan kompetitor (benchmarking)
Untuk melakukan drive test dibutuhkan aplikasi pendung. Genex adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk melakukan drivetest. Terdapat dua jenis Genex yaitu Genex Probe dan Genex Assistant. 2.2 Genex Probe Genex Probe merupakan software aplikasi yang digunakan untuk mengumpulkan informasi jaringan Radio Frequency (RF) dilapangan yang di pancarkan suatu eNodeB. Hasil dari genex probe berupa log file yang nantinya dapat dianalisa dengan menggunkana aplikasi genex assistant. 2.3 Genex Assistant Genex Assistant adalah software handal untuk menguji data radio. Assistant digunakan untuk menganalisa dan memproses data radio network air interface. Assistant juga dapat membuat sebuah laporan hasil analisa yang sudah dilakukan. Assistant dapat membantu para network planning dan network optimization engineering untuk mempelajari dan mengetahui tentang analisa permasalahan kinerja dan kehandalan jaringan. Sehingga dapat meningkatkan efisiensi kerja mereka. Beberapa keuntungan yang didapatkan dari software Genex Assistant adalah : a. Lebih cepat dan efisien menentukan QoS keseluruhan jaringan b. Mengurangi beban kerja tes yang diperlukan oleh network adjustment
c. Memberikan informasi tentang lokasi permasalahan yang mendalam dan efektif d. Menyediakan metode analisa yang opensource sehingga tidak diperlukan keahlian khusus untuk mengoperasikannya. 2.4. Major Quality of Service (QoS) KPI pada LTE 2.4.1 Accessbility Kemampuan user mengakses jaringan untuk menginisialisasi komunikasi. Contoh pada jaringan 4G LTE yang termasuk dalam kategori Accessbility adalah ERAB Success Rate (%), LTE RRC Setup Seccess (%), Call Setup Success Rate (%), LTE Attach Success Rate (%), Service Request (EPS) Success Rate (%).
2.4.2 Retainability Bagaimana menjaga jaringan pada performansi yang bagus. Contoh pad a jaringan 4G LTE yang termasuk dalam kategori Retainability adalah : Sevice Drop Rate (%)
2.4.3 Mobility Bagaimana pengguna dapat bergerak dengan muda h dari suatu tempat ke tempat lain tanpa terjadi pemutusan koneksi. Contoh pada jaringan 4G LTE yang termasuk dalam kategori Mobility adalah Intra Freq HO Attemp Success Rate (%), Intra Freq H O Success rate (%), dll.
2.4.4 Integrity Bagaimana kondisi trafik pada jaringan. Contoh pada jaringan 4G LTE yang termasuk dalam kategori Integrity adalah MAC Troughput UL d an DL Avg (kbit/s), dll.
2.4.5 Converage Converage adalah kemampuan jaringan dalam memberikan akses jaringan pada daerah disekitar, yang termasuk kategori coverage adalah LTE coverage, PCC Vol LTE TxPower, PUCCH Vol LTE TxPower, dll
2.5 Major Parameter pada Drive Test 4G LTE 2.5.1 RSRP (Reference Signal Received Power) RSCP menyatakan daya terima antena yang ada pada site dalam frekuensi tertentu. Semakin jauh jarak antara site dan user, maka semakin kecil pula RSRP yang diterima oleh user. Parameter ini adalah parameter yang spesifik pada drive test 4G LTE dan digunakan oleh perangkat untuk menentukan titik handover. RSCP memiliki range nilai mulai
dari -85 s/d -115 yang diwakili dengan beberapa indikator warna seperti pada tabel dari yang kualitas terbaik hingga terburuk.
2.5.2 SINR (Signal to Interference Noise Ratio) SINR merupakan rasio perbandingan antara sinyal utama yang dipancarkan dengan interferensi dan noise yang timbul (tercampur dengan sinyal utama) sehingga menunjukkan kualitas sinyal yang diterima oleh UE (User Uquipment). SINR memiliki Range kualitas sinyal mulai -5 s/d 20 dB yang diwakili dengan indicator warna seperti pada gambar.
2.5.3 RSRQ (Reference Signal Received Quality) RSRQ merupakan parameter yang menentukan kualitas dari sinyal yang diterima. Parameter pada RSRQ memiliki Range kualitas sinyal mulai 0 s/d -40 dB yang diwakili dengan indicator warna seperti pada gambar berikut :
2.5.4 RSSI (Received Signal Strength Indicator) RSSI merupakan power sinyal yang diterima user dalam rentang frekuensi tertentu termasuk noise dan interferensi ( disebut juga wideband power ) . Parameter pada RSSI memiliki Range kualitas sinyal mulai -10 s/d -110 dB yang diwakili dengan indicator warna seperti pada Tabel berikut :
2.5.5 PCI ( Physical Cell Id ) PCI merupakan kode identitas fisik tiap cell. pada dasarnya, setiap cell akan melakukan broadcast informasi mengenai cell id yang dimilikinya agar user mengenali site tersebut.
2.5.6 Throughput UL/DL Nilai Throughput dari UE ke EnodeB, kita dapat menghitung dua tipe Throughput yaitu Download (DL) dan Upload (UL). 3. PERALATAN A. Peralatan Drive Test 1. Laptop yang telah di instal software/aplikasi GENEX Probe 2. GPS Receiver 3. Mode 4G LTE UE E392 Huawei 4. Jalur/Peta Drive Test yang akan dilalui B Peralatan Analisa Hasil Drive Test 1. Laptop yang telah di instal software/aplikasi GENEX Assistant 2. Log file Hasil drive test 4. LANGKAH PERCOBAAN 4.1 DRIVE TEST 4G IDLE 1. Install Aplikasi GENEX Probe pada laptop yang akan digunakan untuk drive test 2. Apabila genex probe sudah terinstal dengan baik, buka aplikasi genex probe dengan tampilan awal seperti di bawah ini
3. Pasang modem 4G LTE yang digunakan pada laptop. Lakukan instalasi modem, apabila modem 4G LTE masih belum dikenal oleh PC/laptop. 4. Pasang GPS Receiver GlobalSat G-STAR IV pada laptop. Lakukan instalasi GPS, apabila GPS masih belum dikenal oleh PC/laptop. 5. Lakukan konfigurasi perangkat modem dan GPS. Pilih Configuration > Device Management > Device Configure.
6. Untuk menentukan device yang digunakan, klik bagian MS > pilih icon Add >Tentukan tipe modem yang digunakan dengan memilih pada pilihan Model. Klik Next dan tentukan baud rate dan COM yang digunakan. Lakukan juga untuk GPS. 7. Untuk mempermudahkan proses konfigurasi device dapat menggunakan icon Autodetct. 8. Memasukkan Data Parameter, Pilih Configuration > Engineer Parameter Management > Pilih Open. Browse file Engpar 4G LTE yang sudah disediakan > Pilih System LTE > Next. Set LocalCellID pada Excel Parameter dan Local CellID pada Probe Parameter > Finish. 9. Memasukkan Peta dan jalur drive test. Pilih View > Outdoor Map (CTRL+m), Klik Open dan pilih folder Map Surabaya dan jalur drive test yang sudah disediakan. Select All file dan klik Open. 10. Karena ini merupakan drive test idle, jadi kita tidak perlu melakukan download/streaming youtube untuk menggunakan data.
11. Setelah Lokasi anda terdeteksi, dan modem sudah tehubung maka sebelum melakukan drive test ke lokasi lokasi yang akan anda test, lakukan record atau merekam data yang terjadi dengan melakukan record (startrecord). Pilih icon start record (F10) dan pilih tempat logfile yang akan anda simpan. 12. Setelah Anda melakukan Record logfile, silahkan ke Lokasi yang akan anda targetkan untuk dilakukan Drive Test. 13. Beberapa parameter yang perlu ditampilkan saat proses drive test diantaranya radio parameter, serving and neighboring cells, antenna measurement dan throughput. Untuk menapilkannya pilih View > LTE > pilih beberapa parameter yang ingin ditampilkan (Radio Parameter, Serving and Neighboring Cells, Antenna Measurement dan Throughput). 4.2 ANALISA HASIL DRIVE TEST 4G IDLE 1. Install Aplikasi GENEX Assistant pada laptop yang akan digunakan untuk analisa drive test. 2. Apabila genex assistant sudah terinstal dengan baik, buka aplikasi genex assistant. 3. Buat Project baru, New > masukkan project name > tentukan tempat penyimpanan > tentukan template (pada percobaan ini digunakan template LTE) > pilih analysis type Traditional > OK. Pada halaman New Project masukkan nama project, letak penyimpanan dan template. 4. Masukkan Data Engineer Parameter. Klik kanan pada icon site () > View Engineer Parameter > LTE. Klik icon Import BTS Config file dan muncu l tampilan Select Excel File. Pada bagian File Path klik Browse dan arahka pada file Engpar_LTE_Assistant.xls. Bagian Sheet List pilih Sheet 1. Klik OK, Lakukan matching kolom pada kolom yang berwarna merah. Klik kanan pada kolom pertama yang berwarna merah > Required Field > eNodeBID. Lakukan matching pada kolom kedua. Klik kanan pada kolom kedua yang berwarna merah> Required Field > eNodeBName. Lakukan matching pada kolom ketiga. Klik kanan pada kolom ketiga yang berwarna merah > Optional Field > CellName. Akan muncul tampilan proses matching. Lakukan eksekusi dengan klik icon Apply the BTS Config. 5. Memasukkan peta. Kik kanan icon Map > Load Outdoor Map. Pilih file map pada folder Rute_Surabaya > pilih file .MAP. 6. Import Logfile Data. Klik kanan Logfile > Logfile Manager dan muncul halaman Logfile Manager. Klik Addlogfile > pilih semua logfile pada folder Contoh_Logfile > Open > OK. Pastikan ceklist Auto Combine > OK Apabila berhasil maka terdapat data logfile yang diimport-kan pada folder Logfile. Klik kanan pada Analysis Group > Run Analysis > Pilih OK 7. Setelah itu menampilkan hasil drive test pada Peta. Tampilan yang dihasilkan dari salah satu parameter, contohnya yaitu RSRP. Menampilkan nilai RSRP, pilih LTE > Antenna Measurement > RSRP meansSubframePattern > RSRP CRS RSRP Antenna0 > Display On Map.
8. Pada Tampilan akan terlihat nilai RSRP yang didapatkan yang diwakilkan dengan warnawarna yang berbeda. Nilai masing-masing warna dapat dilihat dari legend. Untuk menampilkan legend, klik icon enable/disable legend > legend with percent. Cara memodifikasi legend, klik Map Layers > Data Layers > IE Layers > klik kanan RSRP CRS
RSRP Antenna0 > Modify Legend. Akan terlihat ranged legend property. Pada tampilan ini nilai dan warna legend dapat dirubah.
9. Selain itu kita dapa menampilkan hasil analisa dengan pilihan sheet yang berbeda. Bisa dengan cara : Pilih nilai parameter yang akan ditampilkan > klik kanan pilih Display on Sheet/ Chart, Caky, Histogram dan Scatter Chart.
HASIL DERIVE TEST 4G DERIVE TEST IDLE Lokasi Jalur Drive Test (Pada Google Eart)
PCI ( Physical Cell Id)
Major Parameter pada Drive Test 4G RSRP (Reference Signal Received Power)
SINR (Signal to Interference Noise Ratio)
RSRQ (Reference Signal Received Quality)
RSSI (Received Signal Strength Indicator)
Throughput DL
Throughput UL
Major Quality of Service (QoS) KPI
Accessbility :
Coverage :
Delay :
Mobility :
Servicice Integrity :
Handover
DOKUMENTASI DAN FOTO DRIVE TEST
Analisa Hasil Drive Test 4G IDLE : Pada pelaksanaan Drive Test (DT) idle ini dilakukan pada jalur/rute jalan Dr. Ir. H. Soekarno (MERR) pada waktu siang hingga sore jam 14.00-16.00 WIB. Beberapa alat yang dipersiapkan antara lain laptop yang sudah terinstal gebex probe, Engpar, Map Surabaya, GPS receiver, Modem 4G dengan kartu proveider Telkomsel, rute/jalur drive test yang sdh dipersiapkan sebelumnya. Setelah semua peralatan tersebut dikonfigurasikan seperti pada cara kerja pada laporan, kita bisa langsung melakukan drive test mengikuti jalurnya pada genex probe. Karena ini merupakan drive test idle, sehingga kita tidak perlu untuk melukana penggunaan data seperti mendownload atau melakukan streaming video. Setelah konfigurasi berhasil kita tinggal melakukan drive test mengikuti rute pada genex probenya. Setelah semua rute/jalur sudah dilewati akan menghasilkan logfile yang berisikan data-data pada jalurtersebut. Logfile inilah yang nantinya akan digunakan pada genex assistant untuk menganalisa hasil drive test tersebut. Sebelum menggunakan logfile tersebut, kita konfigurasi genex assistant seperti pada langkah percobaan analisa hasil drive test nya. Setelah logfile dan genex assistant dapat terkonfigurasi, kita dapat melihat hasil dari drive test kita. Pada drive test idle ini menghasilakn beberapa nilai, yang pertama pada untuk Major Quality of Service (QoS) KPI pada LTE yang Pertama Accessbility atau Kemampuan user mengakses jaringan untuk menginisialisasi komunikasi, terlihat hasilnya call setup dan RRC bernilai 100 yang berarti kemampuan user menerima jaringan sangat bagus. Kedua Converage atau kemampuan jaringan dalam memberikan akses jaringan pada daerah disekitar, terlihat hasilnya LTE converage dan distance berada pada rentang 83-100 serta PCC memeberikan nilai pada rentan 13-20 yang berarti untuk akses jaringan didaerah sekitar masih sangat bagus. Ketiga Delay atau waktu perpindahan pada jaringan, terlihat hasilnya untuk perpindahan jaringan masih termasuk cepat. Keempat Mobility atau pergerakan dengan mudah dari suatu tempat ke tempat lain tanpa terjadi pemutusan koneksi, terlihat hasilnya 100 yang berarti koneksi sangat stabil dalam mengikuti perpindahan user. Yang Terakhi Service Integrity atau keadaan kondisi trafik pada jaringan, terlihat hasilnya bahwa nilai BLER atau tingkat kesalahn blok error rate masih dibawah 10% yang berarti kondisi trafik pada keadaan baik . Selanjutnya untuk nilai Major Parameter pada Drive Test 4G yang pertama RSRP (Reference Signal Received Power) menyatakan daya terima antena yang ada pada site dalam frekuensi tertentu, terlihat hasilnya hanya terdapat satu titik (yang dibuderi garis merah) yang memiliki nilai bad dan very bad. Untuk keseluruhan menghasilkan nilai perfect dan very good, hal ini berarti untuk daya terima antena sangat baik. Kedua SINR (Signal to Interference Noise Ratio) merupakan rasio perbandingan antara sinyal utama yang dipancarkan dengan interferensi dan noise yang timbul sehingga menunjukkan kualitas sinyal yang diterima oleh UE, terlihat hasilnya bahwa masih ada beberapa titik yang memilik nilai bad dan very bad. Tapi untuk keseluruhan masih menghasilkan nilai yang baik karena masih terdapat banya daerah yang memiliki nilai very good dan average, hal ini berarti untuk daerah sekitar kualitas sinyal dengan noise yang diterima user masih cukup baik. Ketiga RSRQ (Reference Signal Received Quality) merupakan parameter yang menentukan kualitas dari sinyal yang diterima, terlihat hasilnya bahwa ada beberapa titik yang menghasilkan nilai bad dan very bad. Untuk keseluruhan menghasilkan nilai yang cukup baik karena banya daerah yang memilik nilai good dan average, hal ini berarti bahwa kualitas sinyal asli yang diterima user masih cukup baik. Keempat RSSI (Received Signal Strength Indicator) merupakan power sinyal yang diterima user dalam rentang frekuensi tertentu termasuk noise dan interferensi, terlihat hasilnya bahwa keseluruhan hasil pada daerah menghasilkan nilai yang paling baik, dikarenakan menghasilkan nilai perfect, hal ini berarti power sinyal yang diterima oleh user dalam keadaan sangat baik. Selanjutnya untuk Throughput UL maupun DL dapt terlihat bahwa hasilnya worst atau paling jelek, hal ini dikarenakan dalam drive test idle tidak dilakukan penggunaan data sehingga parameter ini tidak menjadi acuan. Yang terkhir PCI ( Physical Cell Id ) merupakan kode identitas fisik tiap cell. Pada dasarnya, setiap cell akan melakukan broadcast informasi mengenai cell id yang dimilikinya agar user mengenali site
tersebut. Terlihat pada hasilnya bahwa setia site memiliki cell id nya masing-masing untuk bisa mengenali dari site tersebut baik serving maupun nilai yang lainya Selanjutnya untuk Handover adalah proses pengalihan kanal traffic secara otomatis pada user yang sedang digunakan untuk berkomunikasi tanpa terjadinya pemutusan hubungan, terlihat hasil bahwa pengalihan kanal pada user tidak terjadi pemutusan jaringan karena ada banya ikon hanovernya. Beberapa parameter yang menghasilkan beberapa nilai error atau kurang baik walaupun hasil keseluruhanya baik perlu dilakukan adanya perbaikan. Nilai error atau kurang baik tersebut dapat terjadi karena didaerah disekitar jalan MERR terdapat ban ya sekalai bangunan tinggi seperti galaxy mall, Apartemen puncak MERR, STIKOM, UNAIR dll serta sepanjang daerah MERR merupakan daerah komples pertokoan CBD (central bisnis district) yang mengakibatkan terganggunya serving-an dari tiap sitenya. Oleh karena itu untuk memperbaiki kesalahn tersebut dapat dilakukan Site audit untuk mengetahui letak dari cell/BTS tersebut dari sisi azimuth atau sudutnya, tilt (electrical/mechanical) atau sisi kemiringan dari cell tersebut, antenna height untuk mengetahui ketinggian dari cell tersebut.
Kesimpulan Hasil Drive Test 4G IDLE : Dari hail drive test 4G idle ini dapat disimpulkan bahwa : 1. Untuk nilai dari Major Quality of Service (QoS) KPI pada LTE yang terdiri dari Accessbility, Converage, Delay, Mobility, dan Service Integrity terlihat bahwa menghasilkan nilai yang sangat baik 2. Untuk nilai Major Parameter pada Drive Test 4G yang terdiri dari RSRP, SINR, RSRQ, RSSI, Throuhput DL dan UL mapun PCI terlihat bahwa masih ada sedikt terjadi error atau kesalahan tapi untuk secara keseluruhan mengasilkan nilai yang sangat baik 3. Untuk Handover dapat terlihat bahwa pengalihan kanal pada user tidak terjadi pemutuhan jaringan karena ada banya ikon hanovernya yang terlihat 4. Beberapa parameter yang menghasilkan beberapa nilai error atau kurang baik walaupun hasil keseluruhanya baik perlu dilakukan adanya perbaikan. Nilai error atau kurang baik tersebut dapat terjadi karena didaerah disekitar jalan MERR terdapat banya sekalai bangunan tinggi serta sepanjang daerah MERR merupakan daerah komples pertokoan CBD (central bisnis district) yang mengakibatkan terganggunya serving-an dari tiap sitenya. Oleh karena itu untuk memperbaiki kesalahn tersebut dapat dilakukan Site audit untuk mengetahui letak dari cell/BTS tersebut dari sisi azimuth atau sudutnya, tilt (electrical/mechanical) atau sisi kemiringan dari cell tersebut, antenna height untuk mengetahui ketinggian dari cell tersebut.