LAPORAN FARMAKOLOGI PRAKTIKUM PERCOBAAN OBAT ANALGETIKA ANALGETIKA PADA MENCIT
O le h No. 1. 2. 3. !. 5. '. ). +. 9. 10. 11. 12. 13. 1!.
:
Nama Fauzan Dinda Akhlakul Kariimah Amelia Evita Pusita "a#illa Dara $un%su Alana Pan&i Amaradiva As(a&nu Aulia *idha *izki Ananda "ahdah ,zdihar "astiti Ad&en% ,n%%ar Ari-anti Anisa ita *ahmadiani "a#ila /ala annidh-a alentina ida Arie it4r radi-ant4 ahendra , Ketut 6rahma Pande 7akti udara
NIM 021511133019 021511133030 021511133031 021511133032 021511133033 02151113303! 021511133035 02151113303' 02151113303) 02151113303+ 021511133039 0215111330!0 0215111330!5 02151113305!
FAKULT FAKULTAS KEDOKTERAN KED OKTERAN GIGI UNIVERSITAS AIRLANGGA 2016 BAB 1
PENDAHULUAN
1. TUJUAN a. en%amati en%amati res4n res4n n-eri n-eri ada menit -an% ditim#ulkan ditim#ulkan 4leh #ahan #ahan kimia. kimia. #. en%amati res4n men&ilat kaki #elakan% atau mel4nat 8meruakan res4n r es4n n-eri
ada menit -an% ditim#ulkan reaksi termis men%%unakan hot plate 5147. . en%amati en%amati ham#atan ham#atan res4n res4n n-eri n-eri -an% -an% tim#ul tim#ul setelah em#eri em#erian an 4#at anal%esi anal%esik. k. d. em#andin%k em#andin%kan an ham#atan ham#atan res4n res4n n-eri n-eri -an% tim#ul tim#ul ada ada kel4m4k kel4m4k -an% -an% di#eri 4#at den%an kel4m4k k4ntr4l. e. en&ela en&elaska skan n mekanism mekanismee ker&a 4#at4 4#at4#at #at anal%e anal%esik sik.. 2. BAHAN a. ;e(an 4#a b. O#at4#at -an% di%unakan etamir4n Asam Asetat ?arutan 77 K4dein ?arutan P/
: enit : 100 m%< 0='> 1>
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
1. OPOID S!"a#a$ O%&o&'
PENDAHULUAN
1. TUJUAN a. en%amati en%amati res4n res4n n-eri n-eri ada menit -an% ditim#ulkan ditim#ulkan 4leh #ahan #ahan kimia. kimia. #. en%amati res4n men&ilat kaki #elakan% atau mel4nat 8meruakan res4n r es4n n-eri
ada menit -an% ditim#ulkan reaksi termis men%%unakan hot plate 5147. . en%amati en%amati ham#atan ham#atan res4n res4n n-eri n-eri -an% -an% tim#ul tim#ul setelah em#eri em#erian an 4#at anal%esi anal%esik. k. d. em#andin%k em#andin%kan an ham#atan ham#atan res4n res4n n-eri n-eri -an% tim#ul tim#ul ada ada kel4m4k kel4m4k -an% -an% di#eri 4#at den%an kel4m4k k4ntr4l. e. en&ela en&elaska skan n mekanism mekanismee ker&a 4#at4 4#at4#at #at anal%e anal%esik sik.. 2. BAHAN a. ;e(an 4#a b. O#at4#at -an% di%unakan etamir4n Asam Asetat ?arutan 77 K4dein ?arutan P/
: enit : 100 m%< 0='> 1>
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
1. OPOID S!"a#a$ O%&o&'
Oi4id adalah kel4m4k 4#at -an% serin% dier%unakan ada enan%anan asien den%an n-eri -an% #erat. 6era(al dari tum#uhan aaver s4mnierum atau 4ium -an% diek diekst stra rak k dan dan di%u di%una naka kan n sea seara ra luas luas ada ada era erada da#a #an n kun4 kun4 Pers Persia ia== esi esirr dan dan es44tamia. Kata 4ium sendiri #erasal dari #ahasa -unani -an% #erarti &us. @elah diatat #ah(a en%%unaan 4ium -an% ertama kali adalah ada salah satu teks kun4 #an%sa umeria ada tahun !000 . 81=2=3=!
am#ar 1. Paaver 4mnierum
Oium di%unakan den%an dihiru atau den%an ara ditusukkan ada kulit -an% akan mem#erikan eek anal%esia= selain itu &u%a akan men-e#a#ka men-e#a#kan n deresi ernaasan ernaasan dan dan kema kemati tian an sesua sesuaii den% den%an an dera dera&at &at a#s4 a#s4r# r#si si -an% -an% di#e di#eri rika kan. n. Oiu Oium m meru merua akan kan amuran #ahan kimia -an% men%andun% %ula= r4tein= lemak= air= lilin na#ati alami= lateks= dan #e#eraa alkal4id. Adaun alkal4id -an% terkandun% antara lain m4rin 810>15>= k4dein 81> 3>= 3>= n4ska n4skain in 8!>+> 8!>+>= = aave aaverin rin 81>3> 81>3>= = dan the#ai the#ain n 81>2> 81>2>. . 6e#era 6e#eraaa dari dari alkal4idalkal4id terse#ut #an-ak di%unakan untuk en%4#atan diantaran-a: untuk n-eri 8m4rin dan k4dein= untuk #atuk 8k4dein dan n4skain dan untuk men%4#ati sasme viseral 8aaverin. 4rin #erhasil diis4lasi 4leh eturner ada tahun 1+03= kemudian dilan&utkan den%an k4dein tahun 1+32 lalu aaverin tahun 1+!+. 81=!=5=' ,stilah 4i4id di%unakan untuk semua 4#at #aik alami mauun sintetik -an% daat menduduki reset4r 4i4id di tu#uh manusia. istilah 4iat di%unakan untuk semua 4#at -an% diekstrak dari tum#uhan 4ium -an% menemati dan #eker&a ada reset4r 4i4id.
. KLASIFIKASI OPIOID
Klasiikasi sen-a(a 4i4id A. A(o)&* #!*!%+o# ,
3. A-a-o&' / Morfin 4rin meruakan 4#at r4t4t-e 4i4d -an% men&adi er#andin%an ada semua &enis 4#at %4l4n%an a%4nis 4i4id. Eek dari m4rin #erua anal%esia= eu4ria= sedasi= #erkuran%n-a k4nsentrasi= nausea= erasaan #erat ada ekstremitas= mulut -an% kerin% dan riritus terutama ada daerah sekitar hidun%. enis n-eri tumul -an% 4ntinu le#ih eekti dihilan%kan den%an m4rin dariada &enis n-eri -an% ta&am dan intermiten. Eek anal%esia dari m4rin le#ih eekti #ila di#erikan se#elum stimulus n-eri di#erikan. ementara #ila tidak ada ran%san%an n-eri= m4rin le#ih mem#erikan eek dis4ria dariada euh4ria. 82=3=!=' Hidromorfon ;idr4m4r4n adalah derivat m4rin den%an 4tensi 5 kali le#ih #esar &ika di#andin%kan den%an m4rin. ika di#andin%kan den%an m4rin= hidr4m4r4n memun-ai eek sedasi -an% le#ih #esar= eek euh4ria -an% le#ih keil serta durasi ker&a -an% le#ih endek. 8!=5=' Kodein K4dein meruakan 4#at antitusi kuat -an% serin% di%unakan ada raktek medis seharihari. ekitar 10> k4dein dimetilasi di hear men&adi m4rin. ;al ini mem#uat k4dein eekti se#a%ai anal%esik 4ral. ika di#erikan im eek anal%esia 120 m% k4dein setara den%an 10 m% m4rin. Pem#erian k4dein seara iv tidak disarankan 4leh karena ke&adian hi4tensi -an% dikaitkan den%an eek eleasan histaminn-a uku #esar. 8!=5='
Oksikodon
Oksik4d4n adalah 4i4id derivat dari the#ain -an% ditemukan di erman tahun 191' se#a%ai salah satu 4i4id semi sintetik. @erai 4ksik4d4n untuk n-eri sedan% hin%%a #erat sudah ter#ukti dan 4leh Eur4ean Ass4iati4n 4r Palliative 7are= 4ksik4d4n di%unakan se#a%ai se4nd line alternative dru% setelah m4rin. e&ala (ithdra(al serin% didaatkan ada en%%una 4ksik4d4n &an%ka an&an% -an% men%alami henti 4#at seketika. Oleh karena itu disarankan untuk men%hentikan 4ksik4d4n #ertaha. 81! Hidrokodon
;idr4k4d4n adalah 4i4id semisintetik derivat dari k4dein dan the#ain. Pertama disintesis di erman tahun 1920 -an% kemudian di%unakan seara luas se#a%ai terai n-eri sedan% hin%%a #erat. Oi4id ini selain memun-ai kekuatan anal%esik &u%a memun-ai eek antitusi -an% uku kuat. 815 Dihidrokodein Dihidr4k4dein adalah 4i4id semisintetik -an% ditemukan di erman tahun 190+ -an% memiliki struktur kimia men-eruai k4dein. elain anal%esik= 4#at ini &u%a memiliki eek antitusi -an% uku kuat. 81' Heroin. ;er4in atau &u%a dikenal se#a%ai diasetilm4rin adalah 4i4id sintetik se#a%ai hasil asetilasi dari m4rin. Penetrasi eat ke 4tak adalah salah satu keistime(aan 4#at ini 4leh karena kelarutan lemak serta struktur kimian-a -an% unik. ;er4in sudah tidak #eredar la%i di A 4leh karena 4tensi keter%antun%an isikn-a -an% uku tin%%i.
2. O%&o&' *&)+!+& / a. Derivat fenil piperidin : Fentanyl
Fentan-l adalah 4i4id sintetik -an% seara struktur miri den%an meeridin. P4tensial anal%esikn-a )5125 kali le#ih #esar dariada m4rin. emun-ai 4nset dan durasi -an% le#ih eat &ika di#andin%kan den%an m4rin hal ini dikarenakan kelarutan lemak entan-l -an% tin%%i. Fentan-l dimeta#4lisme den%an ara metilasi men&adi n4rentan-l= h-dr4ksir4i4nilentan-l dan hidr4ksin4rr4i4nilentan-l. Diekskresi melalui urin dan daat dideteksi )2 &am setelah em#erian iv. "amun B10> teta tidak termeta#4lisme dan diekskresikan melalui urin. etelah em#erian #4lus iv= entan-l terse#ar terutama ada 4r%an -an% ka-a vaskularisasi seerti 4tak= aruaru dan &antun%. D4sis entan-l 220 C%
#radikardi. Pem#erian entan-l iv seara eat daat menetuskan 4t4t ri%id= #atuk #ahkan ke&an%. Fentan-l &u%a daat menin%katkan tekanan intrakranial hin%%a '9 mm;% 4leh karena eek vas4dilatasi. 85=' Sufentanyl
uentan-l meruakan anal4% dari entan-l dan memun-ai kekuatan anal%esi 510 kali le#ih #esar dariada entan-l. Dimeta#4lisme terutama di hear melalui r4ses "dealkilasi dan Odemetilasi. Ekskresi terutama di urine dan aeses den%an B1> dari suentan-l tidak #eru#ah. Pada em#erian suentan-l den%an d4sis 0=10=! C%
Alentan-l adalah anal4% dari entan-l -an% memun-ai 4tensi 1<5 samai 1<10 dari entan-l. Keunikan dari alentan-l adalah 4nset dan durasi -an% le#ih eat &ika di#andin%kan den%an entan-l. Alentan-l dimeta#4lisme melalui ieridin " dealkilasi men&adi n4ralentan-l serta melalui amida "dealkilasi men&adi " enilr4i4namid. e#a%ian #esar diekskresi melalui urin den%an B1> -an% tidak #eru#ah. Alentan-l serin% diakai ada maniulasi sin%kat seerti intu#asi trakeal atauun #l4k retr4#ul#ar den%an d4sis 1030 C%
*emientan-l adalah a%4nis selekti reset4r 4i4id u den%an 4tensi anal%esi men-eruai entan-l 81520 kali le#ih 4ten dariada alentan-l. truktur kimia remientan-l ter%4l4n% unik karena meskiun ter%4l4n% derivat enilieridin= remientan-l memun-ai %u%us ester. ehin%%a meta#4lism remientan-l &u%a ter&adi 4leh hidr4lisis enzim esterase di lasma mauun &arin%an -an% lain men&adi meta#4lit -an% inakti. Onset -an% eat= (aktu ulih -an% sin%kat dan eek -an% relative n4n kumulati men&adikan remientan-l 4i4id -an% serin% diakai intra4 di ne%ara
ne%ara ma&u saat ini. ;asil meta#4lisme remientan-l adalah asam remientan-l= -an% &u%a a%4nis reset4r u den%an 4tensi 1<3001
eeridin atau etidin meruakan 4i4id sintetik -an% #eker&a a%4nis terhada reset4r u dan k se#a%ai derivat dari enilieridin. Adaun #e#eraa anal4% %4l4n%an ini antara lain entanil= alentan-l= suentan-l dan remientan-l. eara struktur= meeridin memun-ai #entuk men-eruai atr4in sehin%%a #e#eraa eek atr4ine &u%a dimiliki 4leh atr4ine ini seerti takikardi= midriasis dan antisasm4di. 4rin memun-ai 4tensi 1<10 m4rin den%an durasi ker&a 2! &am. eeridin dia#s4r#si #aik ada ,@ tai memun-ai eektiitas &ika di#andin%kan den%an em#erian ,. eta#4lisme meeridin terutama di hear den%an meru#ahn-a melalui r4ses dimetilasi 90> men&adi n4rmeeridin dan ekskresin-a terutama melalui urin. "4rmeeridin memun-ai (aktu aruh eliminasi 15 &am dan daat dideteksi di urin 3 hari setelah emakaian. "4rmeeridin memun-ai 4tensi meeridin se#a%ai anal%esik dan menstimulasi sistem sara usat. Ke&an%= mi4kl4nus= delirium dan halusinasi -an% daat ter&adi setelah em#erian meeridin adalah se#a%ai aki#at eek stimulasi sara usat 4leh n4rmeeridin. ekitar '0> meeridin terikat ada r4tein= sehin%%a ada asien tua ter&adi enin%katan ¨ah 4#at #e#as ada lasma dan menetuskan ter&adin-a enin%katan sensitiitas ada 4i4id. K4nsentrasi lasma 0=)C% dian%%a mamu seara eekti me%hilan%kan n-eri 4st 4erati. elain se#a%ai anal%esia -an% 4ten= meeridin &u%a memun-ai eek anti men%%i%il 4st4erati -an% &ika di#iarkan lama daat menin%katkan k4nsumsi 4ksi%en ada tu#uh. Eek anti men%%i%il 4st4erati dari meeridin didaatkan se#a%ai salah satu ker&an-a ada reset4r k2. elain itu kl4nidin= 4ndansetr4n= dan #ut4ran4l &u%a meruakan 4#at4#atan -an% diakai untuk men%atasi men%%i%il setelah 4erasi.
Pem#erian meeridin den%an 4#at4#atan antideresan daat menetuskan sindr4m ser4t4nin -aitu suatu ketidaksta#ilan sistem sara 4t4n4m -an% ditandai hiertensi= takikardi= diah4resis= hiertermi= eru#ahan erilaku= a%itasi dan erasaan #in%un%.
. Derivat difenilheptan : Methadon
ethad4n meruakan
a%4nis 4i4id sintetik -an%
di%unakan
untuk
enan%anan n-eri kr4nik #erat terutama enan%anan keter%antun%an 4i4id 4leh karena eek keter%antun%ann-a -an% rendah= en-eraan le(at 4ral -an% #a%us= 4nsetn-a relati eat dan durasin-a lama. ethad4ne 20m% iv daat men%hasilkan anal%esia hin%%a 2!&am. Dimeta#4lisme terutama di hear men&adi meta#4lit inakti -an% selan&utn-a akan diekskresikan melalui urin dan emedu. 8!=5=' Propoksifen
truktur r44ksien seara umum sama den%an methad4ne se#a%ai salah satu a%4nis 4i4id -an% 4ten. Dimana d4sis 4ral 90120 m% men%hasilkan eek anal%esia setara den%an '0 m% k4dein atau '50 m% asirin. Pr44ksien disera den%an #aik melalui ,@ -an% kemudian dimeta#4lisme terutama di hear. Eek samin% -an% utama adalah verti%4= sedasi= mual dan muntah. 8!=5='
!. Derivat morfinian : "evorfanol
?ev4ran4l adalah %4l4n%an m4rinian sintetik -an% di%unakan se#a%ai salah satu terai n-eri #erat. O#at ini ertama kali ditemukan di erman tahun 19!+. ?ev4ran4l memun-ai ainitas -an% sama ada reset4r 4iat seerti m4rin tetai memun-ai eek r4ss t4lerane -an% le#ih rendah &ika di#andin%kan m4rin. 1) B. A(o)&* %a#*&a- #!*!%+o# , #ramadol
@ramad4l adalah anal%esik -an% #eker&a sentral= a%4nis terhada reset4r u serta memun-ai ainitas -an% lemah ada reset4r k dan d. melalui reset4r u
tramad4l menin%katkan eek inhi#isi desendin% sinal melalui enurunan reutake n4reinerin dan ser4t4nin. Eek tramad4l han-a #isa dianta%4nis 4leh nal4ks4n se#esar 30>. @ramad4l di#uat se#a%ai rasemik -aitu amuran antara enansi4mer dimana enansi4mer -an% satu #erun%si men%ham#at reutake n4reinerin sedan%kan -an% satu la%i #eker&a men%ham#at reutake ser4t4nin. @ramad4l dimeta#4lisme di hear melalui enzim P!50 men&adi Odismetiltramad4l. D4sis tramad4l 3m%
4ksim4r4n dan nal4ks4n. "al#uin dimeta#4lisme terutama di hear. Eek samin% -an% alin% serin% adalah sedasi ada em#erian nal#uin. @idak seerti entaz4sin dan #ut4ran4l= nal#uin tidak men-e#a#kan eleasan katek4lamin sehin%%a hem4dinamik asien relati sta#il. Oleh karena itu nal#uin meruakan ilihan -an% teat untuk di%unakan ada asien den%an %an%%uan &antun%= seerti ada tindakan kateterisasi &antun%. 8!=5=' &. Opioid sintetik :
a. Derivat #enz4m4ran : Penta'o!in Pentaz4sin meruakan a%4nis dan anta%4nis reset4r 4i4id -an% lemah ada reset4r k dan d den%an 4tensi sekitar 1<5 dari 4#at nal4rin. Pentaz4sin disera #aik melalui rute 4ral mauun erenteral -an% kemudian dimeta#4lisme di hear melui r4ses 4ksidasi men&adi %luk4r4nid inakti -an% akan diekskresikan terutama melalui urin dan kemudian emedu. Den%an d4sis 1030m% iv atau 50m% 4ral= setara den%an k4dein '0 m%= mamu men%atasi n-eri sedan%. Eek samin% -an% serin% dari entaz4sin adalah sedasi -an% kemudian diikuti
den%an diah4resis
dan
usin%.
Pentaz4sin
men-e#a#kan eleasan katek4lamin ada tu#uh kita sehin%%a Pentaz4sin se#esar 20 30 m% im memun-ai eek anal%esia= sedasi dan deresi ernaasan -an% setara den%an 10 m% m4rin. @idak seerti m4rin= entaz4sin tidak memiliki eek mi4sis ada uil mata.85='
#. Derivat m4rinian : (utorfanol 6ut4ran4l adalah a%4nis dan anta%4nis 4i4id -an% men-eruai entaz4sin.
Eek a%4nisn-a 20 kali le#ih #esar dan eek anta%4nisn-a 10 hin%%a 30 kali le#ih #esar &ika di#andin%kan den%an entaz4sin. 6ut4ran4l memiliki ainitas -an% lemah se#a%ai anta%4nis ada reset4r u dan ainitas -an% sedan% ada reset4r k untuk men%hasilkan anal%esia dan eek anti men%%i%il. Pada raktekn-a #ut4ran4l 23 m% im men%hasilkan eek anal%esia dan deresi ernaasan setara den%an m4rin 10 m%. 6ut4ran4l terutama dimeta#4lisme men&adi meta#4lit inakti hidr4ksi#ut4ran4l -an% diekskresi terutama di emedu dan se#a%ian keil ada urin. Eek samin% -an% alin% serin% adalah sedasi= mual dan diah4resis. Eek eleasan katek4lamin -an% dimiliki entaz4sin &u%a dimiliki4leh #ut4ran4l ini sehin%%a akan didaat enin%katan la&u nadi dan tekanan darah ada asien. 8!=5=' D. Anta)onis reseptor * 1. A)+a(o)&* #!*!%+o# , a. %alokson
"al4ks4n adalah anta%4nis n4nselekti ada keti%a reset4r 4i4id. Den%an d4sis 1!m%
nal4ks4n3%luk4r4nid.
Pem#erian
nal4ks4n
iv
-an%
eat
daat
menim#ulkan ke&adian mual dan muntah.4leh karena itu em#erian #4lus harus elan -aitu 23 menit. Eek stimulasi kardi4vaskuler &u%a serin% ditemukan ada em#erian nal4ks4n ini se#a%ai aki#at dari menin%katn-a aktiitas sistem sara simatis dan ran%san%an n-eri -an% kem#ali terasa. Penin%katan aktiitas sistem sara simatis ini dimaniestasikan den%an takikardi= hiertensi= edema aru serta disritmia &antun%. 8!=5=' . %altrekson
"altreks4n #eker&a hamir sama den%an nal4ks4n dan serin% di#erikan seara 4ral. Eekn-a daat #ertahan lama hin%%a le#ih dari 2! &am.
. %almefen
"almeen adalah anta%4nis reset4r 4i4id 'methilen anal4% dan eui4ten den%an naltreks4n. D4sis -an% direk4mendasikan 1525m% iv -an% di#erikan titrasi tia 25 menit hin%%a eek sesuai den%an -an% diin%inkan den%a d4sis t4tal tidak #4leh mele#ihi 1 m%
+. Opioid +ndo)en
elain 4i4id -an% #erasal dari luar 8eks4%en -an% telah diteran%kan diatas se#elumn-a= di tu#uh kita &u%a men%asilkan sen-a(a 4i4id -an% seara alami ter#entuk -an% #iasa dise#ut 4i4id end4%en. Ada #e#eraa struktur 4i4id end4%en -an% telah ditemukan -aitu :
4l4n%an Enkealin adalah salah satu &enis 4i4id end4%en -an% meruakan derivat dari rekurs4rn-a -aitu r4enkealin. etia m4lekul r4enkealin men%andun% emat rantai metenkealin= satu rantai leuenkealin dan #e#eraa etide -an% men-eruai enkealin namun den%an m4lekul -an% le#ih #esar. 4l4n%an enkealin ini seara umum #eker&a seleti ada reset4r G. en-a(a ini ditemukan di medulla kelen&ar adrenal dan di u&un% sara -an% men%andun% katek4lamin. 4l4n%an enkealin #eker&a di reset4r 4i4id resinas ada neur4n n4siseti -an% men%andun% neur4transmitter seerti su#stansi P. eara alami %4l4n%an enkealin dihidr4lisa 4leh den%an eat 4leh enzim etidase di lasma darah kita.8)=9
Pr4din4rin -an% &u%a #iasa dise#ut se#a%ai r4enkealin 6 men%andun% sen-a(a din4rin A dan din4rin 6. Keluar%a din4rin terutama #erikatan den%an reset4r H dan distri#usi l4kasin-a hamer sama den%an enkealin. Din4rin -an% menin%kat ini &u%a daat menetuskan hieral%esia -an% lama. ;al ini dsise#a#kan 4leh karena din4rin A &u%a daat men%aktivasi "DA reset4r k4mleks.8)=9
Pr44i4melan44rtin 8PO7 meruakan salah satu rekurs4r -an% #an-ak ditemukan di hi4talamus dan kelen&ar ituitari= dimana dalam satu m4lekuln-a terdaat etida 4i4id dan n4n 4i4id. truktur "terminal PO7 men-eruai met enkealin namun PO7 tidak #eru#ah men&adi metenkealin. 31 asam amin4 ada rantai terakhir dari PO7 akan #eru#ah men&adi Iend4rin -an% meruakan 4i4id
end4%en -an% san%at entin% -an% #erikatan den%an reset4r C. PO7 &u%a #eru#ah men&adi #e#eraa h4rm4n n4n 4i4id seerti adren4k4rtik4tr4ik h4rm4n 8A7@;= melan4sitstimulatin% h4rm4n 8; dan li4tr4in.8)=9
Pr44rhanin akan #eru#ah men&adi 4rhanin FJ 8-an% dise#ut &u%a se#a%ai n4sisetin= se#uah etide -an% men%andun% 1) &enis asam amin4. eskiun r44rhanin memun-ai struktur -an% h4m4l4% den%an keti%a &enis -an% lainn-a namun 4rhanin tidak #erikatan den%an reset4r C= H= atau G. Orhanin #erikatan den%an reset4r 4ulin% r4tein 8"OP. Dan men-e#a#kan res4n seluler -an% men-eruai 4i4id -an% lain= termasuk ham#atan ada adenil siklase= ter#ukan-a %er#an% Kalium serta #l4kade %er#an% Kalsium tie". Oranin FJ ditemukan di temat -an% tidak #iasa seerti di hi4amus dan k4rteks sens4ris. Orhanin FJ memun-ai eek antianal%esik ketika memr4duksi anal%esia sinal.
4l4n%an End4m4rin meruakan 4i4id a%4nis -an% memun-ai ainitas tin%%i dan selektiitas -an% tin%%i ada reset4r C. 4lekul rekurs4r dari end4m4rin masih #elum daat ditemukan. @erdaat 2 maam end4m4rin di#edakan menurut struktur kimin-a= end4m4rin 1 dan end4m4rin 2. Pada studi in viv4 diketahui #ah(a end4m4rin 1 #eker&a melalui stimulasi reset4r C2 sementara end4m4rin 2 titik tan%ka ker&an-a melalui reset4r C dan H. Keduan-a #aik end4m4rin 1 mauun end4m4rin 2 #eker&a menurunkan 4tensial aksi ada medulla daerah r4stral ventr4lateral= daerah -an% men&adi usat en%atur tekanan darah. ementara di erier end4m4rin menurunkan n4rerinerin -an% dileaskan neur4n simatis vaskuler. Keti%a reset4r 4i4id memun-ai ainitas -an% salin% tuman% tindih terhada kel4m4k etida 4i4id end4%en terse#ut. C. FARMAKOLOGI OPIOID S+#+# &m&a o%&o&'
truktur dari klas 4i4id alkal4id enantren uku rumit dan terdiri atas lima atau #ahkan enam inin -an% #er%a#un%. 4rin se#a%ai salah satu an%%4ta dari enantren= terdiri atas 5 inin= 3 inin ter#entuk dalam satu #idan% datar sementara 2 inin -an% lainn-a tersusun erendiular -an% mem#entuk huru @. @erdaat 2 %r4u hidr4ksil 8satu en4lik dan satu alk4h4lik= se#uah kar#4n at4m kuarterner ada 4sisi 13 dan inin ieridin den%an %ru metil ada %u%us nitr4%en. truktur m4rin
memun-ai stere4is4mer lev4 dan dekstr4 dimana han-a stere4is4mer lev4 -an% memun-ai eek anal%esik. An%%4ta enantren -an% lain adalah k4dein= derivat dari m4rin= serta the#ain= rekurs4r dari 4ksik4d4n dan nal4ks4n. ika dikuran%i seara #ertaha ¨ah inin enantren maka akan didaatkan %4l4n%an m4rinian den%an emat inin= %4l4n%an #enz4m4ran den%an ti%a inin= %4l4n%an enilieridin den%an dua inin dan -an% terakhir etida 4i4id end4%en den%an struktur searuh tiramin den%an inin terhidr4ksilasi tun%%al. Kemamuan men%ikat reset4r aakah ada sisi r4matik atau sisi ani4n menentukan aakah suatu 4i4id meruakan suatu a%4nis atau anta%4nis. 8+ ika rantai nitr4%en ieridin memun-ai %ru kimia -an% #esar 8seerti allil= sikl4r4il= sikl4#util= maka serin% ada k4m4nen ini memliliki eek anta%4nis. e#a%ai 4nt4h derivate "aliil m4rin dan 4ksim4r4n adalah nal4rin dan nal4ks4n -an% memiliki eek anta%4nis reset4r 4i4id. 4diikasi struktur kimia dari 4i4id san%at menentukan #an-ak hal #aik kemamuan ainitas reset4r= aktiitas a%4nis atau anta%4nis= ketahanan untuk dimeta#4lisme tu#uh= kelarutan lemak mauun &u%a armak4kinetikn-a. 8+ Pada raktek anestesi klinis 4i4id ada umumn-a di%unakan intravena. etelah d4sis #4lus kadar lasma unak akan diraih dalam hitun%an menit. elan&utn-a k4nsentrasi 4#at dalam lasma akan turun 4leh karena distri#usi 4#at menu&u ekstravaskuler= tar%et temat dia #eker&a= &arin%an dan 4r%an. Penurunan a(al -an% eat ada k4nsentrasi lasma setelah kadar unak adalah ase distri#usi. Dan enurunan kadar lasma -an% #erikutn-a dise#ut ase eliminasi. @a#el #erikut akan mem#erikan simulan tentan% arameter armak4kinetik dan kharakteristik kimia(i dari #e#eraa sen-a(a 4i4id -an% #iasa diakai dalam raktek klinis. @a#el.3. Kharakteristik armak4kinetik #e#eraa sen-a(a 4i4id. 8+ Parameter 4rin K a )=9 > tak
eeridin +=5
Fentan-l +=!
uentan-l +=0
Alentan-l *emientan-l '=5 )=2'
teri4nisasi
23
)
+=5
20
+9
5+
35
)0
+!
93
92
''93
1050
1020
1530
900
23+
!000
8; )=! ,katan r4tein 8> 7learane 8ml
d 8? $aktu aruh
22!
305
335
123
2)
30
eliminasi
1=)3=3
35
3=1'='
2=2!='
1=!1=5
0=1)0=33
1=!
39
+1'
1)5)
12+
1)=9
1=21=9
1=!
1=03=5
0=!0=5
+1'
1)5)
12+
1)=9
8&m L 4( 8k4eisien artisi 4tan4lair $aktu aruh distri#usi eat 8@1<2n=min L 4( 8k4eisien artisi
1=!
39
4ktan4l:air
Mntuk menaai titik tan%ka ker&an-a di sistem sara usat= 4i4id terle#ih dahulu harus menem#us mem#rane #i4l4%is dari darah menu&u mem#rane sel neur4n. Kemamuan 4i4id menem#us sa(ar darah 4tak ter%antun% ada ukuran m4lekul= i4nisasi= kelarutan lemak= dan ikatan ada r4tein. Diantara kharakteristik terse#ut= kelarutan lemak dan i4nisasi mem#eri eranan entin% dalam menentukan kemamuan enetrasi menu&u sistem sara usat. Dalam la#4rat4rium= kelarutan lemak ditentukan #erdasarkan k4eisien artisi 4ktan4l:air atau 4ktan4l:#uer. O#at -an% teri4nisasi &u%a meruakan hal -an% entin% untuk menentukan kelarutann-a dalam lemak. O#at -an% tidak teri4nisasi 1000 samai 10.000 kali le#ih larut lemak &ika dis#andin% den%an 4#at -na% teri4nisasi. Dera&at i4nisasi ter%antun% ada Ka 4#at 4i4id serta ; lin%kun%an. Oi4id den%an Ka le#ih rendah dariada )=! akan memun-ai raksi -an% tidak teri4nisasi le#ih #an-ak ada lasma dariada 4i4id den%an Ka mendekati atau le#ih #esar dariada ; isi4l4%is. Kelarutan lemak -an% tin%%i dari suatu 4i4id menentukan kemamuan ermea#ilitas mem#ran terhada 4#at terse#ut tetai hal ini tidak linear. Kemamuan enetrasi sa(ar darah 4tak memun-ai nilai 4timal hidr44#isitas.
,katan r4tein lasma &u%a memen%aruhi redistri#usi 4i4id. ;al ini dise#a#kan karena han-a raksi 4#at #e#as -an% daat menem#us mem#rane sel. Pr4tein lasma utama -an% #erikatan den%an 4i4id adalah al#umin dan N1aid %l-4r4tein 8AA. Peru#ahan k4nsentrasi AA ter&adi dalam #er#a%ai k4ndisi= tin%kat kearahan suatu en-akit sehin%%a men%hasilkan suatu eru#ahan kr4nik mauun akut dalam ke#utuhan 4i4id. Dalam raktek klinis seharihari 4#at 4i4id daat di#erikan ada #er#a%ai ilihan rute antara lain : 1. Pem#erian istemik : 4ral= su#lin%ual= #ual= retal= transdermal= su#kutaneus= intramusular= intravena mauun nasal. 2. Pem#erian sere#r4sinal : eidural dan sinal 3. Pem#erian melalui &alur erier : l4kal atau t4ikal Keutusan em#erian 4#at4#at terse#ut san%at #era%am ertim#an%ann-a. ;al ini disesuaikan den%an k4ndisi asien= 4#at -an% tersedia mauun kemamuan en%etahuan klinisi terhada 4#at -an% ada. 820=21=22 Fa#mao&)!+&
$. Asorsi
e#a%ian #esar anal%esik 4i4id mamu disera #a%us melalui rute su#kutan= intramusular dan 4ral. Oleh karena eek irst ass meta#4lism 4i4id ada aliran darah di hear maka d4sis 4ral 4i4id mem#utuhkan d4sis -an% le#ih #esar untuk menaai eek teraeutik= seerti ada m4rin. 6e#eraa &enis 4i4id diera-a le#ih eekti &ika di#erikan melalui rute 4ral karena keil -an% melalui irst ass meta#4lism seerti k4dein dan 4ksik4d4n. ,nsulasi melalui nasal &u%a #isa men&adi rute ilihan untuk men%hindari irst ass meta#4lism. *ute -an% lain -aitu melalui muk4sa 4ral serta transdermal -an% di-akini daat mem#erikan
&. Distriusi
anal%esik
-an%
4ten
hin%%a
dalam
hitun%an
hari.
Pen-eraan 4i4id ada 4r%an san%at #ervariasi. eskiun tia &enis 4i4id memun-ai ainitas -an% #er#eda terhada r4tein= 4i4id daat seara eat menin%%alkan k4martemen darah= kemudian #erkumul menu&u &arin%an -an% memun-ai erusi darah -an% tin%%i seerti 4tak= aruaru= hear= %in&al dan lima. K4nsentrasi 4i4id ada 4t4t se#enarn-a le#ih keil= namun &arin%an 4t4t memun-ai v4lume -an% #esar sehin%%a #an-ak &u%a -an% terakumulasi disana. eskiun aliran darah ada &arin%an lemak rendah= namun akumulasi ada &arin%an lemak ini adalah suatu hal -an% entin% 4leh karena akan ter&adi redistri#usi kem#ali 4leh 4i4id -an% larut #aik den%an lemak= seerti entan-l. ,.Metaolisme
e#a%ian #esar 4i4id akan diu#ah men&adi meta#4lit -an% le#ih 4lar se#a%ian #esar %luk4r4nid= -an% kemudian akan diekskresikan melalui %in&al. e#a%ai 4nt4h m4rin= se#a%ian #esar akan dik4n&u%asi men&adi m4rin'%luk4r4nid= suatu k4menen -an% memun-ai eek neur4eksitat4ri. Eek neur4eksitat4ri ini #ukan dimediasi 4leh reset4r 4i4id melainkan 4leh s-stem A6A<%lisiner%ik. Kuran% le#ih 10> dari m4rin akan diu#ah men&adi '= suatu meta#4lit akti den%an eek anal%esik ! hin%%a ' kali le#ih 4ten &ika di#andin%kan den%an m4rin. "amun meta#4lit -an% le#ih 4lar ini memun-ai keter#atasan untuk menem#us sa(ar darah 4tak. Akumulasi -an% #erle#ihan dari 4#at ini seerti ada asien den%an %a%al %in&al atauun emakaian d4sis #esar tentun-a akan men-e#a#kan #er#a%ai maam eek samin%. Ke&an% 4leh karena eek neur4eksitasi dari 3 serta eek ker&a -an% meman&an% dari 4i4id -an% dihasilkan 4leh '. 83=!=5=+
4l4n%an ester seerti her4in dan remientan-l dihidr4lisa seara eat 4leh enzim esterase &arin%an. ;er4in 8diasetilm4rin dihidr4lisa men&adi m4n4asetilm4rin dan ada akhirn-a men&adi m4rin -an% kemudian dik4n&u%asi 4leh asam %luk4r4nat. eta#4lism 4ksidati heatik meruakan rute rimer de%radasi 4i4id %4l4n%an enilieridin seerti meeridin= entan-l= alentan-l dan suentan-l. ;asil meta#4lit dimetilasi dari meeridin -aitu n4rmeeridin daat terakumulasi ada asien den%an enurunan un%si %in&al atauun ada emakaian d4sis -an% tin%%i. "4rmeeridin daat men-e#a#kan ke&an% aa#ila terakumulasi dalam ¨ah -an% uku tin%%i. e#alikn-a entan-l tidak memiliki meta#4lit akti. ,s4zim P!50 7P3A! memeta#4lisme entan-l melalui r4ses "dealkilasi di hear. 7P3A! &u%a terdaat di muk4sa usus halus dan mem#erikan k4ntri#usi ada r4ses irst ass meta#4lism &ika
entan-l di#erikan seara 4ral. K4dein= 4ksik4d4n= dan hidr4k4d4n dimeta#4lisme di hear 4leh is4zim P!50 7P2D' -an% akan men%hasilkan meta#4lit den%an eek -an% le#ih #esar. e#a%ai 4nt4h= k4dein dimetilasi men&adi m4rin=. 85='
-. +kskresi
eta#4lit -an% 4lar= termasuk k4n&u%asi %luk4r4nid dari anal%esik 4i4id= se#a%ian #esar diekskresi melalui urin. e¨ah keil dari #a%ian -an% -an% tidak diu#ah daat ditemukan &u%a di urin. elain itu k4n&u%asi %luk4r4nid &u%a ditemukan di emedu= namun sirkulasi enter4heatik han-a #ereran keil dalam r4ses ekskresi
HASIL PRAKTIKUM PERCOBAAN MENCIT
a. Per#andin%an ;asil Praktikum Anal%esik ada enit
umlah liukan erah ' 20 '1 25 12 11 22=5
Kel4m4k 1 2 3 ! 5 ' *atarata
@ana tanda )! 35 11 + 21 1! 2)=1)
;4t late 8detik ;itam 29=) 15=5 12=9 1+=5 30=) 13=5 19=9)
@ana tanda 1+=2 12=! 25=3 1'=1 2' 2!=9 20=!+
#. ;asil Per4#aan : Pen%amatan setelah menit ke 1 2 3
Penelitian enit
5
'
1
8K4ntr4l tana 3 tanda enit
!
2
1
5
1+
1!
13
10
'
2
8Perlakuan
tanda merah
. enit dalam h4t late $aktu saat menit menium kakin-a Dalam Detik
enit 1 8K4ntr4l tana tanda
enit 2 8Perlakuan tanda hitam
25=3
12=9
2. ANALGETIK OPIOID
Anal%etik 44id meruakan %4l4n%an 4#at -an% memiliki siat seerti 4ium
Anal%etik 4i4id memun-ai da-a en%halan% n-eri -an% san%at kuat den%an titik ker&a -an% terletak di susunan s-ara usat 8P. Mmumn-a daat men%uran%i kesadaran dan menim#ulkan erasaan n-aman 8eu4ria.. Anal%etik 4i4id ini meruakan ereda n-eri -an% alin% kuat dan san%at eekti untuk men%atasi n-eri -an% he#at. @u#uh se#enarn-a memiliki sistem en%ham#at n-eri tu#uh sendiri 8end4%en= terutama dalam #atan% 4tak dan sumsum tulan% #elakan% -an% memersulit enerusan imuls n-eri. Den%an sistem ini daat dimen%erti men%aa n-eri dalam situasi tertekan= misaln-a luka ada keelakaan lalu lintas mulamula tidak terasa dan #aru disadari #e#eraa saat kemudian. en-a(asen-a(a -an% dikeluarkan 4leh sistem end4%en ini dise#ut 4i4id end4%en. 6e#eraa sen-a(a -an% termasuk dalam en%ham#at n-eri end4%en antara lain: enkealin= end4rin= dan din4rin. Oi4id end4%en ini #erhu#un%an den%an #e#eraa un%si entin% tu#uh seerti luktuasi h4rm4nal= r4duksi anal%esia= term4re%ulasi= mediasi stress dan ke%elisahan= dan en%em#an%an t4leransi dan keter%antun%an 4i4id. Oi4id end4%en men%atur h4me4statis= men%aliikasi sin-al dari ermukaan tu#uk ke 4tak= dan #ertindak &u%a se#a%ai neur4m4dulat4r dari res4n tu#uh terhada ran%san% eksternal. 6aik 4i4id end4%en dan anal%esik 4i4id #eker&a ada reset4r 4i4id= #er#eda den%an anal%esik n4n4i4id -an% tar%et aksin-a ada enzim. Ada #e#eraa &enis *eset4r 4i4id -an% telah diketahui dan diteliti= -aitu reset4r 4i4id = H= Q= G= R. 8dan -an% ter#aru ditemukan adalah "
M!a)&*m! mm)a /
@erikatn-a 4i4id ada reset4r men%hasilkan en%uran%an masukn-a i4n 7a2T ke dalam sel= selain itu men%aki#atkan ula hier4larisasi den%an menin%katkan masukn-a i4n KT ke dalam sel. ;asil dari #erkuran%n-a kadar i4n kalsium dalam sel adalah ter&adin-a en%uran%an terleasn-a d4amin= ser4t4nin= dan etida en%hantar n-eri= seerti 4nt4hn-a su#stansi P= dan men%aki#atkan transmisi ran%san% n-eri terham#at. Eekeek -an% ditim#ulkan dari eran%san%an reset4r 4i4id diantaran-a: U Anal%esik U medullar- eet U i4sis
U immune unti4n and ;istamine U Antitussive eet U ;-4thalami eet U , eet E3! *am%&)( a)( 'a%a+ +!#"a'&/
U @4leransi dan keter%antun%an U Deresi ernaasan U ;i4tensi Atas dasar ker&an-a ada reset4r 4i4id= anal%etik 4i4id di#a%i men&adi: 1. A%4nis 4i4id men-eruai m4rin 8ada reset4r = H. 74nt4h: 4rin= entanil 2. Anta%4nis 4i4id. 74nt4h: "al4ks4n 3. enurunkan am#an% n-eri d asien -% am#an% n-erin-a tin%%i !. Oi4id den%an ker&a amur. 74nt4h: "al4rin= entaz4sin= #uren4rin= mal#uin= #ut4ran4l O#at4#at Oi4id Anal%esis 8 eneri name Alentanil= 6enz4natate= 6uren4rhine= 6ut4rhan4l= 74deine= DeVtr4meth4rhan Dez4ine= Dien4Vin= Dih-dr44deine= Dihen4V-late= Fentan-l= ;er4in ;-dr44d4ne= ;-dr4m4rh4ne= ?AA= ?ev4r44V-hene= ?ev4rhan4l ?4eramide= eeridine= ethad4ne= 4rhine= "al#uhine= "almeene= "al4V4ne= "altreV4ne= "4saine OV-4d4ne= OV-m4rh4ne= Pentaz4ine= Pr44V-hene = uentanil. D!*#&%*& Oba+ A)a-(!*& o%&o&'
1. A%4nis Kuat a. Fenantren 4rin= ;idr4m4rin= dan 4ksim4r4n meruakan a%4nis kuat -an% #ermanaat dalam en%4#atan n-eri he#at. ;er4in adalah a%4nis -an% kuat dan #eker&a eat. #. Fenilhetilamin etad4n memun-ai r4il sama den%an m4rin tetai masa ker&an-a sedikit le#ih an&an%. Dalam keadaan n-eri akut= 4tensi anal%esik dan eikasin-a alin% tidak se#andin% den%an m4rin. ?ev4metadil asetat meruakan turunan etad4n -an% memun-ai (aktu aruh le#ih an&an% dariada metad4n . Fenilieridin eeridin dan Fentanil adalah -an% alin% luas di%unakan diantara 4i4id sintetik -an% ada =memun-ai eek antimuskarinik. u#%ru entanil -an% sekaran% terdiri dari suentanil dan alventanil.
d. 4rinan ?ev4ran4l adalah rearat anal%esik 4i4id sintetik -an% ker&an-a miri den%an m4rin namun manaatn-a tidak men%untun%kan dari m4rin. 2. A(o)&* R&)(a) *am%a& *!'a)(
a. Fenantren K4dein= Oksik4d4a= dihidr4k4dein= dan hidr4k4d4n= semuan-a memun-ai eikasi -an% kuran% di#andin% m4rin= atau eek samin%n-a mem#atasi d4sis maksimum -an% daat di#erikan untuk memer4leh eek anal%esik -an% se#andin% den%an m4rin= en%%unaan den%an k4m#inasi dalam 4rmulasi4rmulasi -an% men%andun% asirin atau asetamin4en dan 4#at4#at lain. #. Fenilhetilamin Pr44ksien aktivitas anal%esikn-a rendah= misaln-a 120 m% r44ksienW '0 m% k4dein . Fenilieridin Dien4ksilat dan meta#4litn-a= dien4ksin di%unakan se#a%ai 4#at diare dan tidak untuk anal%esik= di%unakan se#a%ai k4m#inasi den%an atr4in. ?4eramid adalah turunan enilieridin -an% di%unakan untuk men%4ntr4l diare.P4tensi disalah%unakan rendah karena kemamuann-a rendah untuk masuk ke dalam 4tak.
4. M&5!' O%&o&' A(o)&*+A)+a(o)&*+* o# Pa#+&a- A(o)&*+*
a. Fenantren "al#uin adalah a%4nis kuat reset4r kaa dan anta%4nis reset4r mu. Pada d4sis tin%%i ter&adi deresi ernaasan. 6uren4rin adalah turunan enantren -an% kuat dan #eker&a lama dan meruakan suatu a%4nis arsial reset4r mu. Pen%%unaan klinik le#ih #an-ak men-eruai nal#uin= mendet4ksiikasi dan memertahankan enderita en-alah%unaan her4in. #. 4rinan 6ut4ran4l eek anal%esik ekivalen den%an nal#uin dan #uren4rin= tetai men%hasilkan eek sedasi ada d4sis ekivalen= meruakan suatu a%4nis reset4r kaa. . 6enz4m4ran Pentaz4sin adalah a%4nis reset4r kaa den%an siatsiat anta%4nis reset4r mu -an% lemah. O#at ini meruakan rearat amuran a%4nisanta%4nis -an% tertua. Dez4sin adalah sen-a(a -an% struktur kimian-a #erhu#un%an den%an entaz4sin= memun-ai aktivitas -an% kuat terhada reset4r mu dan kuran% #ereaksi den%an reset4r kaa= memun-ai eikasi -an% ekivalen den%an m4rin. !. Anta%4nis Oi4id
"al4ks4n dan "altreks4n meruakan turunan m4rin den%an %u%usan en%%anti ada 4sisi "= memun-ai ainitas tin%%i untuk #erikatan den%an reset4r mu= dan ainitasn-a kuran% #erikatan den%an reset4r lain. Pen%%unan utama nal4ks4n adalah untuk en%4#atan keraunan akut 4i4id= masa ker&a nal4ks4n relati sin%kat= sedan%kan naltreks4n masa ker&an-a an&an%= untuk r4%ram en%4#atan enderita eandu. ,ndividu -an% men%alami deresi akut aki#at kele#ihan d4sis suatu 4i4id= anta%4nis akan eekti men4rmalkan ernaasan= tin%kat kesadaran= ukuran uil aktivitas usus= dan lainlain. 5. Dru%s Msed Pred4minantl- as Antitussives Anal%esi 4i4id adalah 4#at -an% alin% eekti dari semua anal%esi -an% ada untuk menekan #atuk. Eek ini diaai ada d4sis di#a(ah dari d4sis -an% dierlukan untuk men%hasilkan eek anal%esik. 74nt4h 4#atn-a adalah Dekstr4metr4an= K4dein= ?ev4r44ksien. 4. ANALGESIK NON OPIOID 7 ANALGESIK PERIFER 7 ANALGESIK NON NARKOTIKA
Anal%esik n4n 4i4id adalah 4#at -an% men%uran%i rasa n-eri= di%unakan seara luas di dunia untuk men%atasi n-eri akut atau kr4nik= 4nt4hn-a seerti ada artritis. ekaran% edan% dilaukn enelitian untuk men%etahui kesematan 4#at ini #isa di%unakan men&adi enan%anan en-akit lain seerti 4l4retal kanker dan en-akit kardi4vaskular. ekanisme ker&a 4#at didasar atas en%ham#atan 7OX1 (cyclooxygenase-1 dan 7OX2 (cyclooxygenase-2). Enzim cyclooxygenase ini #ereran memereat em#entukan r4sta%landin dan tr4m#4ksan dari arachidonic acid. Pr4sta%landin meruakan m4lekul em#a(a esan r4ses inlamasi. "A,D termeta#4lisme dalam hati 4leh r4ses 4ksidasi dan k4n&u%asi sehin%%a men&adi zat meta#4lit -an% tidak akti= lalu dikeluarkan melalui urin atau airan emedu. 844dman Y ilmanZs= 200' O#at ini un-a tar%et aksi ada enzim sikl44ksi%enase 87OX. 7OX sendiri #ereran dalam sintesis mediat4r n-eri= 4nt4hn-a r4sta%landin. ekanismen-a adalah "A,D men%e#l4k em#entukan r4sta%landin den%an men%inhi#isi enzim 7OX ada daerah -an% terluka= &adi men%uran%i em#entukan mediat4r n-eri. A. etamir4n etamir4n meruakan derivat metansul4nat dan amid4irina -an% #eker&a terhada susunan sara usat -aitu men%uran%i sensitivitas reset4r rasa n-eri dan memen%aruhi usat en%atur suhu tu#uh. @i%a eek utama adalah se#a%ai anal%esik= antiiretik dan antiinlamasi. etamir4n mudah larut dalam air dan mudah dia#s4rsi ke dalam &arin%an tu#uh.
etelah em#erian 4ral= metamir4n diu#ah men&adi !metilamin4 antiirin dan dia#s4rsi seara semurna. $aktu aruh ter&adi !) &am. Diekskresi melalui %in&al. Mrin kadan% #er(arna merah karena adan-a meta#4lit. Eek samin% ada emakaian metamir4n adalah ter&ain-a a%ranul4sit4sis= insidenn-a kuran% dari 0=01>= risik4 menin%kat ada d4sis tin%%i dan en%%unaan &an%ka (aktu lama= sehin%%a tes darah harus dilakukan seara #erkala. ,nt4ksikasi akut -an% daat men%aki#atkan ke&an%. ekanisme ker&a metamir4n den%an men%uran%i r4duksi r4sta%landin -an% dihasilkan 4leh kaskade asam arakhid4nat sehin%%a men%uran%i imuls n-eri -an% diterima P. 6. Asam Asetat emun-ai eek antiiretik= antiinlamasi dan anal%etik se#andin% den%an asirin= tetai le#ih t4ksik.[ eta#4lisme asam asetat ter&adi di hati[ Eek samin% en%%unaan asam asetat ialah diare= erdarahan lam#un%= sakit keala= aler%i.
BAB 4 HASIL PRAKTIKUM HASIL PRAKTIKUM PERCOBAAN MENCIT
a. Per#andin%an ;asil Praktikum Anal%esik ada enit
Kel4m4k 1 2 3 ! 5 ' *atarata
umlah liukan erah @ana tanda ' )! 20 35 '1 11 25 + 12 21 11 1! 22=5 2)=1)
;4t late 8detik ;itam @ana tanda 29=) 1+=2 15=5 12=! 12=9 25=3 1+=5 1'=1 30=) 2' 13=5 2!=9 19=9) 20=!+
#. #. #.
;asil Per4#aan : Penelitian enit 1 8K4ntr4l tana tanda enit 2 8Perlakuan tanda merah
Pen%amatan setelah menit ke 3 !
1
2
3
2
1
1+
1!
5
'
5
13
10
'
. enit dalam h4t late $aktu saat menit menium kakin-a Dalam Detik
enit 1 8K4ntr4l tana tanda 25=3
enit 2 8Perlakuan tanda hitam 12=9
BAB 8 PEMBAHASAN
P!mb!#&a) Oba+ a)( b!#b!'a %a'a !'a m!)&+
Kami telah melakukan er4#aan em#erian 2 4#at keada 2 menit. Pada er4#aan ertama= menit se#a%ai menit k4ntr4l dan ada er4#aan kedua= menit di#eri asam asetat melalui intraerit4neal. Pem#erian sediaan asam asetat ada erit4nial atau selaut %astr4intestinal he(an memun%kinkan sediaan le#ih mudah dia#s4r#si 4leh tu#uh dan eat mem#erikan eek. etamir4n dan asam asetat meruakan 4#at "A,D 8 Non-Steroid Anti Inflamation Drug . O#at "A,D #eker&a den%an men%ham#at &alur sikl44ksi%enase sehin%%a k4nversi asam arakhid4nat men&adi r4sta%landin ter%an%%u. Ketika r4sta%landin -an% men&adi inisiat4r rasa n-eri ter%an%%u maka #atas am#an% n-eri menin%kat dan men%aki#atkan res4n n-eri ada menit men&adi le#ih keil dariada menit -an% tidak di#eri 4#at terse#ut. Aki#at dari adan-a rasa n-eri inilah he(an er4#aan akan meliukkan tu#uhn-a. e&ala n-eri ada menit se#a%ai aki#at em#erian asam asetat seara intraerit4neal -aitu adan-a k4ntraksi dari dindin% erut= keala= dan kaki ditarik ke #elakan% sehin%%a a#d4men men-entuh dasar dari ruan% -an% ditemati -an% dise#ut liukan saat eek dari en%induksi ini #eker&a se#a%ai enanda #ah(a menit merasakan kesakitan. Ketika ¨ah liukan tu#uh menit -an% men&adi am#an% n-eri menit terhitun% semakin sedikit= maka ketahanan n-eri ada menit semakin #esar. Kami telah men%amati hasil ¨ah liukan ada 2 er4#aan menit ini. Pada er4#aan menit se#a%ai kntr4l atau -an% tidak #ertanda adalah 11 liukan sedan%kan ¨ah liukan ada er4#aan menit kedua adalah '1 liukan. ;al ini tidak sesuai den%an te4ri= se#a# seharusn-a ¨ah liukan menit k4ntr4l le#ih #an-ak dariada menit -an% di#erikan asam asetat= hal ini dise#a#kan karena ada menit -an% telah di#eri 4#at "A,D seharusn-a memiliki ketahanan terhada n-eri le#ih #esar sehin%%a ¨ah liukann-a sedikit= tetai ada er4#aan -an% kami lakukan= telah ter&adi kekeliruan. Kesalahan ini ter&adi daat ter&adi karena #e#eraa akt4r. Fakt4r ertama -aitu ada 4erat4r= -aitu h4m4%enitas ersesi antar en%amat. Pada raktikum ini tidak dilakukan ersamaan ersesi antara en%amat satu den%an -an% lain karena er#edaan kemamuan= sehin%%a liukan -an% dimaksud antara satu individu den%an individu -an% lain daat #er#eda. eharusn-a se#elum raktikum dimulai= seluruh en%amat telah men-atukan ersesi #entuk liukkan tu#uh menit -an% dimaksudkan.
Fakt4r kedua #erhu#un%an den%an keadaan menit terse#ut -aitu tin%kat resistensi dari menit -an% #er#eda serta suasana ra%a dan sikis menit. ;e(an er4#aan -an% tu#uhn-a le#ih resisten akan men%aki#atkan eek 4#at men%hilan% karena tu#uh menit telah resisten terhada d4sis terse#ut. elain itu menit -an% mendaatkan erilaku -an% tidak sesuai atau hal lain -an% daat menim#ulkan stres akan enderun% memen%aruhi eek 4#at= serta kualitas %enetik dan nutrisi menit &u%a ikut memen%aruhi. Fakt4r keti%a adalah kemun%kinan kesalahan akt4r em#erian 4#at 4leh la#4ran. Pada raktikum ini= an%%4ta #elum men%etahui 4#at den%an d4sis terse#ut telah terin&eksi ada l4kasi -an% #enar atau tidak. elain itu= kami &u%a tidak daat memastikan #eraa erse 4#at -an% telah masuk kedalam tu#uh menit= aakah 4#at terse#ut telah masuk seluruhn-a kedalam tu#uh menit atau d4sisn-a -an% men&adi #erkuran% didalam tu#uh menit sehin%%a 4#at tidak daat #eker&a den%an #aik. P!mba$a*a) Ho+ P-a+!
Pada er4#aan raktikum menit= saat menit -an% di#erikan tanda hitam menandakan #ah(a menit itu telah di#erikan 4#at analgesic #erua k4dein. O#at anal%esi ini #erun%si untuk menurunkan sensitivitas rsa n-eri ada menit saat dilakukan stimulus kimia isik dan anas= menit -an% telah diinduksi den%an h4t late -an% #erua ran%san%an suhu -an% san%at anas -aitu se#esar 51 ⁰7 menit akan meres4n rasa anas itu se#a%ai n-eri= res4n n-eri menit akan dierlihatkan den%an men&ilat telaak kakin-a= terutama -an% #a%ian #elakan% ada er4#aan h4t late= ada menit -an% #er(arna hitam ditemukan rata rata se#esar 19=9) sedan%kan ada menit -an% tana tanda ditemukan ratarata se#esar 20=!+. Pada er4#aan ini ditemukan ratarata menit hitam -an% tidak sesuai den%an te4ri Karena ter&adi kesalahan #erua human er4r saat en%amatan. edan%kan seharusn-a menit -an% tana tanda memiliki ratarata -an% le#ih rendah dari -an% #ertanda hitam Karena tidak di#erikan 4#at anal%esik= sehin%%a res4n terhada rasa n-eri akan &auh le#ih terasa Karena tidak ada -an% mem#l4k rasa n-eri terse#ut. BAB 9 PERTAN:AAN
1. Ra)(*a)( #*a ;)a**< a%a *a"a a)( 'a%a+ m!)&mb-a) #a*a )!#&=
*an%san% rusak 8naksus -an% daat menim#ulkan rasa n-eri antara lain ran%san%an mekanis= kimia(i atau isis. *an%san%an terse#ut daat menim#ulkan kerusakan ada &arin%an sehin%%a memiu eleasan zatzat tertentu -an% dise#ut mediat4r n-eri. ediat4r n-eri
antara
lain
daat
men%aki#atkan
reaksi
radan%
dan
ke&an%ke&an%
-an%
men%aktivasireset4r n-eri di u&un% sara #e#as di kulit= muk4sa dan &arin%an lain. "4ireset4r initerdaat diseluruh &arin%an dan 4r%an tu#uh= keuali di P. Dari sini ran%san%an disalurkan ke 4tak melalui &arin%an le#at dari ta&ukta&uk neur4n den%an amat #en-ak sinas viasumsumtulan% #elakan%= sumsum lan&utan= dan 4tak ten%ah. Dari thalamus imuls kemudianditeruskan ke usat n-eri di 4tak #esar= dimana imuls dirasakan se#a%ai n-eri. 2. Ra*a )!#& a)( '&ama+& *!b!)a#)a a'a-a$ #!*%o) )!#&. R!*%o) )!#& a%a *a"a a)( 'a%a+ +!#-&$a+=
Pada er4#aan -an% telah dilakukan res4n n-eri dilihat den%an adan-a liukan menit. edan%kan res4n n-eri aki#at ran%san%an thermal den%an h4t late ditun&ukkan den%an menit men&ilat kaki #a%ian #elakan% 4. Ba(a&ma)a $a*&- %!#obaa) '!)(a) m!+am%o)= B!#&a) %!)"!-a*a))a> A%aa) %!#b!'aa) #a*a )!#& %a'a !-om%o I '&ba)'&)(a) !-om%o II=
Pada er4#aan den%an metamir4n 8kel4m4k , menit memerlihatkan res4n n-eri -an% le#ih sedikit di#andin% ada menit k4ntr4l 8kel4m4k ,,. ;al terse#ut dikarenakan metamir4n memiliki eek anal%esik atau en%ham#at rasa n-eri= sehin%%a ada er4#aan den%an ran%san% thermal 8h4t late menit -an% di#eri suntikan metamir4n han-a menun&ukkan sedikit res4n n-eri den%an men&ilat kakin-a
8. A%aa$ !()aa) $** M!+am%o)= Ba(a&ma)a a#a !#"a)a= A%aa$ !3! *am%&)()a= A%aa$ o)+#a &)'&a*&)a=
Ke%unaan khusus metamir4n adalah se#a%ai anal%esik= untuk men%4#ati n-eri akut atau kr4nik he#at #ila anal%esik lain tidak men4l4n%. elain itu metamir4n &u%a memiliki eek armak4dinamik lain seerti antiiretik= menurunkan demam #ila tidak daat diatasi
den%an antiiretik lain dan antiinlamasi= namun eek anti radan% -an% dihasilkan rendah. 7ara ker&a metamir4n adalah deriat metansul4nat dan amid4irina -an% #eker&a terhada susunan sara usat -aitu men%uran%i sensitiitas reset4r rasa n-eri dan memen%aruhi usat en%atur suhu tu#uh. Eek samin% metamir4n daat munul seerti %e&ala keekaan 8ruam= aler%i. Pada en%%unaan teratur dan &an%ka an&an% daat men-e#a#kan %an%%uan saluran erna= tinitus 8telin%%a #erden%in%= anemia alastik atau %an%%uan< terham#atn-a em#entukan sel darah merah. 9.J!-a*a) m!a)&*m! !#"a M!+am%o) ;NSAID<>
e#a%ian #esar eek terai dan eek samin% "A,D #erdasarkan atas en%ham#atan #i4sintesis r4sta%landin 8P. Pada saat sel men%alami kerusakan= maka akan dileaskan #e#eraa mediat4r kimia. Di antara mediat4r inlamasi= r4sta%landin adalah mediat4r den%an eran terentin%. Enzim -an% dileaskan saat ada ran%san% mekanik mauun kimia adalah r4sta%landin end4er4ksida sintase 8P; atau sikl4 4ksi%enase 87OX -an% memiliki dua sisi katalitik. isi -an% ertama adalah sisi akti sikl4 4ksi%enase= -an% akan men%u#ah asam arakhid4nat men&adi end4er4ksid P2. isi -an% lainn-a adalah sisi akti er4ksidase= -an% akan men%u#ah P2 men&adi end4er4ksid lain -aitu P;2. P;2 selan&utn-a akan dir4ses mem#entuk Ps= r4stasiklin dan tr4m#4ksan A2= -an% keti%an-a meruakan mediat4r utama r4ses inlamasi. 7OX terdiri atas dua is44rm -aitu 7OX1 dan 7OX2.
4l4n%an 4#at ini men%ham#at enzim sikl4 4ksi%enase 87OX sehin%%a k4nversi asam arakhid4nat men&adi P2 ter%an%%u. etia 4#at men%ham#at den%an ara #er#eda. Khusus arasetam4l= ham#atan #i4sintesis r4sta%landin han-a ter&adi #ila lin%kun%ann-a rendah kadar er4ksida seerti di hi4talamus. ?4kasi inlamasi #iasan-a men%andun% #an-ak er4ksida -an% dihasilkan 4leh leuk4sit. ,ni men&elaskan men%aa eek anti inlamasi arasetam4l raktis tidak ada. ,nhi#isi #i4sintesis r4sta%landin 4leh asirin men-e#a#kan asetilasi -an% irreversi#el di sisi akti sikl4 4ki%enase= sedan%kan sisi akti er4ksidase tidak teren%aruh. 6erla(anan den%an aksi asirin -an% irreversi#el= "A,D lain-a seerti i#ur4ven atau ind4metasin men-e#a#kan en%ham#atan terhada 7OX #aik reversi#el mauun irreversi#el melalui k4metisi den%an su#strat= -aitu asam arakhid4nat. 6.J!-a*a) M!a)&*m! !#"a Ko'!&)>
k4dein meran%san% reset4r susunan sara usat 8ss -an% daat men-e#a#kan deresi ernaasan=
vas4dilatasi erier= inhi#isi %erak
erilistatik
usus=
stimulasi
krem4reset4r dan enekanan relek #atuk.
BAB 6 PENUTUP
Anal%esik adalah sen-a(a dalam d4sis teuraeutik dan merin%ankan atau menekan rasa sakit tana memiliki ker&a anastesi umum. O#at anal%esik memiliki tar%et aksi ada enzim -aitu enzim sikl44ksi%enase 84V #ereran dalam sintesa mediat4r n-eri = salah
satun-a r4sta%landin. Pem#entukan r4sta%landin men%inhi#isi enVim 4V ada dareah terluka den%an men%uran%i em#entukan mediat4r n-eri.
Da3+a# P*+aa/ 1. 4r%an E= r. ikhail = urra- . ?an%e linial anesthesi4l4%-. ! th ed. "e( 4rk: ?an%e edial 644ks<ra(;ill\200'..1929) 2. 6a4n D. Oi4id Anal%esis. ,n: ?4n%neker DE= 6r4(n D?= "e(man F= edit4rs. Anesthesi4l4%-. "e( 4rk: @he ra(;ill 74man- ,n\ 200+ . 3!9)1
3. Aitkenhead A*= *4(#4tham D. mith . @eVt#44k 4 anaesthesia. ! th ed. ?4nd4n: hurill ?ivin%st4ne\ 2001. !. 6runt4n ?= Parker K= 6lumenthal D. Oi4id anal%esis in 44dman and ilmanZs anual 4 arma4l4%- and @heraeutis.."e( 4rk:?an%e edial 644ks< ra( ;ill\ 200+. 351)1 5. t4eltin% *K= ;illier 7. Pharma4l4%- and h-si4l4%- in anestheti ratie. ! th ed. Philadelhia\ ?iin4tt $illiam and $ilkins\200'..+)122 '. Katzun% 6. 6asi and linial harma4l4%- 10 th ed. "e( 4rk: ?an%e edial 644ks< ra(;ill\200). ). 7as- AF= Paritt *@. Oi4id Anal%esi 7hemistr- and reet4rs. "e( 4rk\ Plenum Press\ 199'. +. Fukuda K= Oi4ids in illerZs Anesthesia ' th ed. Philadelhia\7hurill ?ivin%st4ne\ 2005. 9. Fre-e E= ?ev- . Oi4ids in mediine. Dusseld4r= erman-:rin%er\200+. 10. inatra *= de le4n7assas4la OA= ins#er% 6. Aute Pain ana%ement. "e( 4rk: 7am#rid%e ress\2009. 11. tein 7. Anal%esia. 6erlin= erman-:rin%er\200) 12. 7hahl ?A. Oi4ids mehanism 4 ati4n. Aust Presr 199'\ 19:'3'5 13. "e( 4uth $ales= uidelines 4r 4i4id det4Viiati4n =8htt<< (((.health.ns(.%4v.au *aidDet4Viiati4nFr4mOi4idsuidelines]?2005^02)_.d ul- 21 2011 1!. P4-hia *= eala @= Olkk4la K@= Kals4 E. @he harma4kinetis and meta#4lism 4 4V-4d4ne ater intramusular and 4ral administrati4n t4 health- su#&ets. 6r 7lin Pharm 1992\ 33:'1)21.