LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DIGITAL “FLIP - FLOP”
Nama Kelompok : 1. Indah Ayu P.
1109 100 003
2. Nike Ika Nuzula
1109 100 025
3. Nuning Armawati
1109 100 061
Asisten : Adi Wardana
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2012
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Latar Belaka Belakang ng
Flip-flop merupakan rangkaian digital yang digunakan untuk menyimpan satu bit secara semi permanen sampai ada suatu perintah untuk menghapus atau mengganti isi dari bit yang disim disimpa pan. n. Prins Prinsip ip dasar dasar dari dari flipflip-flo flop p adalah adalah suatu suatu komp kompon onen en elekt elektron ronika ika dasar dasar sepe seperti rti transistor, transistor, resistor dan dioda yang di rangkai rangkai menjadi suatu gerbang gerbang logika yang dapat bekerja secara sekuensial. Flip – Flop juga merupakan merupakan suatu rangkaian rangkaian yang terdiri dari 2 elemen aktif (transistor) yang kerjanya saling bergantian. Ada banyak banyak fungsi fungsi flip-flo flip-flop p diantara diantaranya nya yaitu yaitu dapat dapat menyim menyimpan pan bilanga bilangan n biner, biner, mencacah pulsa dan menyerempakan/mensinkronkan rangkaian aritmatika. Ada banyak macam – macam jenis flip – flop. Pada percobaan ini natntinya kita dapat mengetahui mengetahui dan memahami prinsip kerja dari flip – flop. flop.
1.2 Permasala Permasalahan han
Pada percobaan flip-plop ini terdapat permasalahan tentang bagaimana prinsip kerja dari flip-flop tersebut.
1.3 1.3 Tu Tuju juan an
Tujuan dari praktikum logika flip flop ini untuk mengerti dan memahami gerbanggerbang gerbang logika(l logika(lamb ambang ang,, bentuk bentuk,, tabel tabel kebenar kebenaran, an, sifat/kar sifat/karakt akterist eristik). ik). Selain Selain itu untuk untuk memehami prinsip kerja dari flip-flop.
BAB II DASAR TEORI
2.1 Definisi Umum
Flip-flop merupakan suatu memori dengan kapasitas 1 bit. Selama catu daya-nya terpasang maka memorinya akan bertahan. Dalam penerapannya, memori yang terkandung dalam flipflop flop dapa dapatt diub diubah ah deng dengan an memb member erika ikan n clock clock pada pada masu masuka kann nnya ya.. FlipFlip-flo flop p disus disusun un dari dari rangkaian dasar yang berupa latch yaitu latch SR. Latch jenis ini dapat dibentuk dari gerbang NAND dan gerbang gerbang NOR. Pemahaman Pemahaman terhadap rangkaian rangkaian flip-flop (FF) ini sangat penting karena karena flip-flo flip-flop p dapat dapat menyim menyimpan pan data, data, mengin mengingat gat informa informasi si (memor (memori) i) dan menghi menghitun tung. g. Keadaan keluaran flip-flop bias berada dalam kedaan tinggi (1) atau keadaan rendah (0), untuk selang waktu yang dikehendaki. dikehendaki. Biasanya Biasanya untuk mengubah mengubah keadaan keadaan tersebut tersebut diperlukan diperlukan suatu pemicu. pemicu. 2.2 Jenis-Jenis Flip-Flop
Ada berbagai jenis flip-flop ditinjau dari beberapa aspek, antara lain : a. Ditin Ditinjau jau dari dari cara cara ker kerjan janya ya : -
Flip-flop R-S
-
D flip-flop
-
J-K flip-flop
-
T flip-flop
b. Ditinjau dari cara pengaturanny pengaturannyaa : -
Non cl clocked ked fl flip-f ip-fllop
-
Clock flip-lop
c. Ditinjau Ditinjau dari dari jenis jenis pulsa pulsa yang yang mengat mengatur ur : -
Pulse triggered triggered flip-flop flip-flop
-
Edge triggered triggered flip-flop, flip-flop, terbagi lagi menjadi : •
Negative edge triggered triggered circuit
•
Positive edge triggered triggered circuit circuit
2.3 Penjelasan jenis-jenis flip-flop
A. Flip-Flop SR
Flip-flop SR atau RS merupakan rangkaian dasar untuk menyusun berbagai jenis flipflop yang lainnya. Rangkaian ini dapat disusun dari dua buah gerbang NAND (gambar 2.1) atau dua buah gerbang NOR (gambar 2.2), serta tabel kebenaran dari rangkaian tersebut.
S
Q
Q ’
R
S 0 0 1 1
R 0 1 0 1
Q Q’ 1 1 1 0 0 1 Don’t Care
Gambar 2.1 Rangkaian FF-RS (NAND Gate) dan tabel kebenarannya
S
Q
R
Q’
S 0 0 1 1
R 0 1 0 1
Q Q’ Don’t Care 0 1 1 0 1 1
Gambar 2.2 Rangkaian FF-RS (NOR Gate) dan tabel kebenarannya
Mengeset flip-flop berarti membuat jalan keluar Q = 1 dan mereset flip-flop membuat Q = 0 dsri kondisi stabl atau tidak berubah. Mengeset flip-flop dari gerbang NAND apat dilakukan dengan membuat S = 0 dan mereset dilakukan dengan membuat R = 0. Sedangkan pada flipflop dari gerbang NOR mengeset dilakukan dengan membuat S = 1 dan mereset dengan membuat R = 1.
Gambar 2.3 Sinyal keluaran pada flip-flop
B. Flip-flop SR terlonceng Flip-flop jenis ini dapat dirangkai dari flip-flop SR ditambah dengan dua gerbang AND atau NAND untuk memasukkan memasukkan pemicu yang disebut disebut dengan dengan sinyal clock clock (ck). (ck).
R
a Q Clock Q’
b
S
Flip flop SR
ck 0 0 0 0 1 1 1 1
S 0 0 1 1 0 0 1 1
R 0 1 0 1 0 1 0 1
A 1 1 1 1 1 1 0 0
b 1 1 1 1 1 0 1 0
Q Q’ 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Don’t care
Gambar 2.4 Flip-flop terlonceng dari gerbang NAND dan tabel kebenarannya Tabel 2.1 tabel kebenaran SR flip flop terlonceng
Dari tabel kebenaran rangkaian 2.4 terlihat, untuk sinyal clock yang tinggi (1), flip-flop ini bekerja seperti flip-lop SR dari gerbang gerbang NOR,sedangk NOR,sedangkan an untuk sinyal clock rendah (0), keluaran Q tidak tergantung pada Input S dan R, tetapi tetap mempertahankan keadaan terakhir sampai datangnya sinyal clock berikutnya. Sebagai ilustrasi berikut ini diberikan contoh bentuk sinyal Q :
Gambar 2.5 Hubungan antara Q dengan SR dan clock
C. Flip-Flop Data (FF-D) Pada flip-flop SR terdapat nilai-nilai masukan yang terlarang. Untuk menghindari adanya nilai terlarang tersebut, isusun suatu jenis flip-flop lain yang dinamakan flip-flop data. Rangkaian ini dapat diperoleh dengan menambahkan satu gerbang NOT pada masukan Flip-flop Terlonceng.
Q
D’
ck 0 1 1
D ? 0 1
Q 0 0 1
Q’ D flip flop Gambar 2.6 Flip-flop- D dari gerbang NAND dan tabel kebenarannya
Dari gambar tersebut terlihat bahwa untuk sinyal clock yang rendah, keluaran Q akan tetap “terkunci” pada nilai terakhirnya. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa pada saat keadaan clock rendah, sinyal masukan D tidak mempengaruhi keluaran. Sedangkan untuk sinyal clock tinggi (ck = 1), maka diperoleh keluaran yang sesuai dengan data D yang masuk saat itu.
Gambar 2.7 Hubungan antara Q dengan D dan clock
D. JK Flip - Flop
Flip-flop J-K merupakan penyempurnaan dari flip-flop R-S terutama untuk mengatasi masalah osilasi, yaitu dengan adanya umpan balik, serta masalah kondisi terlarang , yaitu pada kondisi masukan J dan K berlogika 1 yang akan membuat kondisi keluaran menjadi berlawanan dengan kondisi keluaran sebelumnya atau dikenal dengan istilah toggle.
-> Diagram JK
-> Skema pengkabelan JK
Pertama-tama pasang IC pada bread board, lalu hubungkan saklar dan IC menggunakan kabel yang tersedia, hubungkan juga IC dengan ground, input power 5V, dan juga output untuk LED. Input J dihubungkan pada kaki 14, Input clock dihubungkan pada kaki 1, Input K dihubungkan pada kaki kaki 3, Voltase/VC Voltase/VCC C dihubungk dihubungkan an pada kaki 4, 4, D / CLEAR CLEAR bernilai bernilai 1 pada kaki ke ke 2 pada pada IC 7473.
BAB III METODOLOGI PERCOBAAN
3.1 Alat dan Komponen
Pada Pada perco percoba baan an ini digun digunak akan an bebe bebera rapa pa peral peralata atan n serta serta komp kompon onen en antar antaraa lain lain : osiloskop, logic probe, probe, catu daya, kabel-kabel penghubung, serta gerbang-gerbang logika TTL (SN 7400, SN 7404, SN 7408, dan SN 7432).
3.2 Skema Kerja
3.2a FF-RS (dirangkai dari NAND dari NAND gate) gate) S
Q
Q’
R
Gambar 3.1 Rangkaian FF-RS
3.2b Flip-Flop D
Q Clock Q’ D
Gambar 3.2 Rangkaian Flip-Flop D
BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisa Data Tabel 1. Tabel kebenaran flip flop RS
Masukan
Keluaran
R
S
Q
Q’
0
0
1
1
0
1
1
0
1
0
0
1
1
1
x
x
Tabel 2. Tabel kebenaran flip flop D
D
Qn-1
Qn
Qn’
Keadaan
0
0
0
1
Reset
0
1
0
1
Reset
1
0
1
0
Set
1
1
1
0
Set
4.2 Pembahasan Pembahasan
Prak Prakti tiku kum m kali kali ini ini adal adalah ah memb membua uatt sebu sebuah ah rang rangka kaia ian n flip flip-f -flo lop p RS deng dengan an mengg mengguna unakan kan gerbang gerbang logika NAND. NAND. Tujuan Tujuan dari dari praktiku praktikum m kali kali ini adalah adalah agar agar mampu mampu mendesain atau merancang suatu rangkaian flip-flop RS gerbang NAND, mampu menganalisis rangkaian flip-flop RS gerbang NAND. Pada dasarnya flip-flop RS mempunyai dua masukan yaitu R (Reset) dan S (Set). Masuk Masukan an RS akan akan mene menentu ntuka kan n kead keadaan aan kelu keluara aran n Q. pada pada perco percoba baan an ini dibu dibuat at sebu sebuah ah rangkaian flip-flop RS dari gerbang logika NAND. Berdasarkan table kebenarannya, cara kerja dari alat ini adalah dengan menggunakan prinsip complement. Artinya, apabila salah satu keluarganya, berlogika 0, maka keluaran yang lainnya akan berlogika 1. Pada praktikum ini yang harus dilakukan adalah memasang sebuah IC NAND pada pcb cetak dan sambungkanlah kaki resisitor yang pertama pada masing-masing input sedangkan kaki kaki resistor resistor yang yang kedua kedua sambun sambungka gkanlah nlah ke ground ground.. Dengan Dengan mengg menggunak unakan an kabel kabel tungg tunggal al
sambungkanlah rangkaian agar menjadi seperti pada gambar. Pasangkan LED pada output sebagai indicator rangkaian. Setelah rangkaian selesai pasangkanlah Vcc dan ground ke catu daya dan catat output yang dihasilkan dengan mernggunakan kombinasi yang berbeda-beda pada setiap setiap input. input. Hasil praktikum kali ini dapat dilihat pada hasil percobaan. Pada kombinasi kombinasi input 0 ; 0 dihasilkan dihasilkan output 1 ;1 hal ini merupakan kondisi kondisi terlarang karena seharusnya seharusnya pada flip-flop menghasilkan 2 buah output yang berbeda. Dan pada kombinasi input 0 ; 1 dan 1 ; 0 dihasilkan output normal yang memilik8i output yangh berbeda. Sedangkan pada kombinasi yang terakhir yaitu 1 ; 1 memiliki output don’t care,hal care,hal ini disebabkan oleh kedua output memiliki output yang tak tentu tergantung dari output pada kombinasi input sebelumnya atau outputnya akan memiliki nilai yang sama dengan kombinasi input sebelumnya. Praktik Praktikum um flip-flo flip-flop p RS ini berjalan berjalan dengan dengan baik baik dan bisa dikatakan dikatakan tidak tidak memilik memilikii kesulitan. Hasil praktikum pun bisa dikatakan benar karena memiliki kesamaan dengan tabel kebenaran flip-flop RS. D flip – flop merupakan RS flip – flop yang ditambah dengan suatu inverter pada reset inputnya. Sifat dari D flip – flop adalah bila input D (data) dan pulsa clock berlogika 1, maka output Q akan berlogika 1 dan bilamana input D berlogika 0, maka D flip – flop akan berada pada keadaan keadaan reset atau output output berlogika berlogika 0. Pada RS flip – flop ada nilai – nilai yang masukannya terlarang. Untuk menghindari adanya nilai terlarang tersebut, disusun suatu jenis flip – flop yang dinamakan D flip – flop. Rangkaian ini dapat diperoleh dengan menambahkan satu gerbang NOT pada masukan CRS flip – flop yang dapat dilihat pada gambar 3.2. Dari hasil percobaan terlihat bahwa untuk sinyal clock yang rendah, keluaran Q akan tetap terkunci atau tergerendel pada nilai terakhirnya. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa pada saat kondisi clock rendah, rendah, sinyal masukan masukan D tidak mempengaruhi mempengaruhi keluaran keluaran Q. sedangkan untuk sinyal clock yang tinggi, maka akan diperoleh keluaran sesuai dengan data D yang masuk saat itu. Clock Clock yang yang dimaks dimaksud ud di sini adalah adalah sinyal sinyal pulsa pulsa yang yang bebera beberapa pa kondis kondisiny inyaa dapat dapat diguna digunakan kan untuk untuk memicu memicu flip-flop flip-flop untuk bekerja. bekerja. Ada beberap beberapaa kondis kondisii clock clock yang yang biasa biasa digunakan untuk menyerempakkan kerja flip-flop yaitu tepi naik : yaitu saat perubahan sinyal clock dari logika rendah (0) ke logika tinggi, tepi turun : yaitu saat perubahan sinyal clock dari logika tinggi (1) ke logika rendah (0), logika tinggi : yaitu saat sinyal clock berada dalam logika 1, logika rendah : yaitu saat sinyal clock berada dalam logika 0.
BAB V KESIMPULAN
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil percobaan flip flop gerbang logika adalah : •
Pada flip flop RS terdapat dua masukan yaitu R (Reset) dan S (set). Keluaran dari flip flop ini adalah Q dan Q komplemen.
•
Pada rangkaian flip flop RS terdapat 3 kondisi tergantung pada inputnya yaitu kondisi terlarang (saat input 0:0), kondisi normal (saat input 1:0 dan 0:1), dan saat kondisi don’t care (saat input 1:1).
DAFTAR PUSTAKA
Kurniawan, Fredly.2005.sistem digital konsep dan aplikasi. Yogyakarta:Gava Media Muhsin.2004.elektronika digital teori dan soal penyelesaian.Yogyakarta:Graha ilmu Sumarno.2005.elektronika digital konsep dasar dan aplikasinya.yogyakarta:Graha Ilmu Albe Albert, rt, paul paul dan dan Tjia. Tjia.19 1994 94.E .Elek lektro troni nika ka comp comput uter er digi digital tal dan dan peng pengan antar tar comp comput uter er edisi edisi 2.Jakarta:erlangga. http://www.trensains.com http://medan-listrik.blogspot.com/2011/11/teori-dasar-rangkaian-flip-flop-ff.html http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=42753