LAPORAN AKHIR KELOMPOK 233 MAHASISWA KKN UNIB PERIODE KE 82 DESA IMIGRASI PERMU KECAMATAN KEPAHIANG KABUPATEN KEPAHIYANG
ANGG AN GGOT OTA A: MARHADI KURNIZA
G1B013051
AGUS TRIWAHYUDI.S
B1A014005
ROINNAL ADLI
D1B014024
KARU KARUNI NIA A INDA INDAH H LEST LESTARI ARI
C1C0 C1 C014 1410 106 6
ELISABET SIAGIAN
A1C014071
GHEBY ANJASARI
B1A014018
IWAN SAPUTRA
E1G011058
UNIVERSITAS BENGKULU JUNI
– AGUSTUS 2017
LEMBAR PENGESAHAN USULAN PROGRAM KERJA KELOMPOK KKN UNIB PERIODE KE 82
Judul Kegiatan
: La Laporan KAhir
Bidang Kegiatan
: Sarana da dan Pr Prasarana , Pe Perekonomian da dan pr produksi, Pendidikan dan Sosial Budaya, Kesehatan dan kebersihan, Peningkatan Peningkatan Peranan Wanita, Administrasi Desa.
Sifat Kegiatan
: Fi Fisik dan Non Fisik
Kelompok sasaran
: Masyarakat De Desa Imigrasi Permu
Lokasi kegiatan
: De D esa Imigrasi permu
Lembaga Mitra
: Karang Taruna dan Instansi lain yang terkait
Pelaksana Kegiatan
: Agus Triwahyudi (koordinator Desa)
NPM
: B1A014005
No.HP/email
: 08 0853 6750 0808 /
Waktu Pelaksanaan
: Juni s/d Agustus 207
Biaya yang digunakan
: Rp 67 670.000,-
Sumber biaya
: Mahasiswa Desa Imigrasi Permu , Agustus 2017
Menyetujui Dosen Pembimbing Lapangan
Koordinator Pelaksana
Drs.Tono Sugihartono,M.Pd Sugihartono,M.Pd
Agus Triwahyudi
NIP. 19620823 198803 1 002
NPM. B1A014005 Mengetahui Kepala Desa Imigrasi Permu
Sulaiman
LEMBAR PENGESAHAN USULAN PROGRAM KERJA KELOMPOK KKN UNIB PERIODE KE 82
Judul Kegiatan
: La Laporan KAhir
Bidang Kegiatan
: Sarana da dan Pr Prasarana , Pe Perekonomian da dan pr produksi, Pendidikan dan Sosial Budaya, Kesehatan dan kebersihan, Peningkatan Peningkatan Peranan Wanita, Administrasi Desa.
Sifat Kegiatan
: Fi Fisik dan Non Fisik
Kelompok sasaran
: Masyarakat De Desa Imigrasi Permu
Lokasi kegiatan
: De D esa Imigrasi permu
Lembaga Mitra
: Karang Taruna dan Instansi lain yang terkait
Pelaksana Kegiatan
: Agus Triwahyudi (koordinator Desa)
NPM
: B1A014005
No.HP/email
: 08 0853 6750 0808 /
Waktu Pelaksanaan
: Juni s/d Agustus 207
Biaya yang digunakan
: Rp 67 670.000,-
Sumber biaya
: Mahasiswa Desa Imigrasi Permu , Agustus 2017
Menyetujui Dosen Pembimbing Lapangan
Koordinator Pelaksana
Drs.Tono Sugihartono,M.Pd Sugihartono,M.Pd
Agus Triwahyudi
NIP. 19620823 198803 1 002
NPM. B1A014005 Mengetahui Kepala Desa Imigrasi Permu
Sulaiman
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur syukur kami Penulis Penulis Laporan Laporan Akhir Akhir Mahasis Mahasiswa wa KKN Periode Periode 82 Kelompok 233 Desa Imigrasi Permu Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang atas kehadirat kehadirat Allah SWT, karena karena berkat rahmat dan dan karunia-Nya penulis dapat menyelesa menyelesaikan ikan laporan laporan akhir akhir KKN ini. Laporan akhir ini merupakan salah satu tugas pertagungjawaban pertagungjawaban yang harus dipenuhi dipenuhi dalam dalam kuliah kuliah kerja kerja nyata nyata Periode Periode 82 tahun 2017 2017 dan menjadi menjadi bukti bukti adanya adanya hasil dari pelaksanaan lapangan kuliah kerja nyata selama dua (2) bulan dan disusun berdasarkan pada data-data yang bersumber dari pengamatan langsung maupun tidak langsung serta literature-literatur yang berkaitan dengan penulisan laporan akhir ini, Target dari penulisan ini adalah sebagai salah satu persyaratan untuk mencapai mencapai target evaluasi program KKN. Pada kesempatan ini Penulis mengucapkan terimah kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga dapat menyelesaikan laporan akhir Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNIB dan dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada : 1. 2. 3. 4.
Bapak Bapak Dr. Ridwa Ridwan n Nurazi, Nurazi, S.E, S.E, M.Sc M.Sc selaku selaku Rektor Rektor Universita Universitass Bengku Bengkulu. lu. Bapak Bapak Jaya selaku selaku Ketua Ketua P3KKN P3KKN Universi Universitas tas Bengku Bengkulu. lu. Bapak Bapak Drs.Tono Drs.Tono Sugiharton Sugihartono,M. o,M.Pd Pd selaku selaku Dosen Dosen Pembimbing Pembimbing Lapang Lapangan. an. Bapak Bapak Sulaim Sulaiman an selaku selaku Kepal Kepalaa Desa Desa Imig Imigras rasii Perm Permu u Kecama Kecamatan tan Kepah Kepahian iang g Kabupaten Kepahiang. 5. Bapak Bapak Asmadi Asmadi selaku Ketua Ketua BPD sekalig sekaligus us pembina pembina Karang Karang Taruna Taruna Wijaya Wijaya Kusuma Desa Imigrasi Permu 6. Saud Saudar araa Nana Nana Sur Surya yana na sela selaku ku Ket Ketua ua Kar Karan ang g Taru Taruna na Wijay Wijayaa Kusu Kusuma ma Desa Desa Imigrasi Permu 7. Kepala Kepala Dusun Dusun I, II, III, III, dan IV IV yang yang berada berada di Desa Desa Imigrasi Imigrasi Permu Permu 8. Tokoh Tokoh adat adat yang yang ada ada di di Desa Desa Imigras Imigrasii Permu Permu 9. Selu Seluru ruh h warg wargaa Desa Desa Imigr Imigras asii Perm Permu u 10. Semua pihak yang yang telah membantu membantu Penyusun. Penyusun. Akhirnya Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan berharap semoga laporan akhir ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan. Beng Bengku kulu lu,, Agus Agustu tuss 2017 2017
Tim Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Sampul Halaman Pengesahan Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Lampiran Ringkasan BAB I. Pendahuluan BAB II. Penetapan Masalah BAB III. Luaran Yang Dihasilkan BAB IV. Metode Pelaksanaan BAB V. Hasil Yang Dicapai dan Pembahasannya BAB VI. Penutup Daftar Pustaka
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kuliah Kerja nyata pertama kali dicetuskan pada tahun 1971 (awal sejarah diadakannya program KKN) yang bertujuan sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang masuk dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pengabdian masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan mahasiswa yang dilakukan dengan cara memberikan pengalaman belajar secara nyata, untuk hidup di tengah-tengah masyarakat dan secara langsung mengidentifikasi serta membantu menangani masalah-masalah pembangunan masyarakat. Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan oleh Universitas Bengkulu (UNIB) merupakan matakuliah wajib yang harus diikuti oleh mahasiswa sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan sarjananya dengan bobot 4 SKS. Matakuliah KKN ini dapat diikuti oleh mahasiswa yang telah menempuh matakuliah minimal 100 SKS. Lama waktu pelaksanaan KKN selama 2 bulan. Kegiatan KKN ini dilaksanakan oleh mahasiswa di lingkungn masyarakat sebagai bentuk pengabdian
masyarakat. Adapun kegiatan yang diikuti
mahasiswa selama KKN meliputi persiapan, pembekalan KKN, pelaksanaan lapangan dan evaluasi. Dalam kegiatan pelaksanaan lapangan mahasiswa dituntut untuk dapat bersosialisasi dengan masyarakat lokasi KKN, sehingga dapat mengidentifikasi masalah – masalah yang ada dilingkungan masyarakat lokasi KKN, dan dapat
mencari pemecahan masalah dengan cara
memanfaatkan sumberdaya yang ada di lokasi KKN sehingga dapat mengurangi bahkan menghilangkan masalah yang ada di lingkungan tersebut.
1.2 Tujuan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata
1. Bagi Mahasiswa Agar mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang berharga
melalui keterlibatannya dalam masyarakat yang secara langsung
menemukan,
perumusan,
memecahkan
dam
menanggulangi
permasalahan pembangunan secara pragmatis dan interdisipliner. Agar Mahasiswa dapat memberikan pemikiran berdasarkan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni dalam upaya untuk menumbuhkan, mempercepat gerak serta mempersiapkan kader-kader pembangunan. Menyiapkan kader pembangunan di Desa . Lebih mendewasakan kepribadian dan wawasan mahasiswa. Memacu pembangunan masyarakat Desa atas kekuatan sendiri.
2. Bagi Universitas Bengkulu Agar Universitas Bengkulu dapat menghasilkan sarjana pengisi
teknostruktur dalam masyarakat yang lebih menghayati gerak dan permasalahan yang lebih menghayati gerak dan permasalahan kompleks yang dihadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan. Meningkatkan
hubungan antara
Universitas
Bengkulu
dengan
pemerintah daerah, instansi teknis dan masyarakat, sehingga Universitas Bengkulu dapat lebih berperan dan dapat menyesuaikan kegiatan pendidikan serta penelitiannya dengan tuntutan nyata dari masyarakat yang sedang membangun.
1.3 Sasaran Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa :
1. Memperdalam pengertian dan pemahaman mahasiswa tentang : a. Cara berpikir dan bekerjasama secara interdisipliner dan lintas sektoral b. Kegunaan hasil pendidikan bagi pembanginan pada umumnya dan masyarakat pedesaan khususnya. c. Kaitan pembangunan secara keseluruhan dengan pembangunan dan pengembangan daerah pedesaan. d. Kesulitan yang dihadapi pembangunan.
oleh masyarakat dalam melaksanakan
2. Mendewasakan cara berpikir mahasiswa dalam melaksanakan setiap penelaahan dan pemecahan masalah yang ada dalam masyarakat secara pragmatis dan ilmiah. 3. Memberikan keterampilan pada mahasiswa dan melaksanakan programprogrampengembangan dan pembangunan desa. 4. Membina mahasiswa agar menjadi innovator dan problem solver . 5.
Memberikan pengalaman dan keterampilan kepada mahasiswa sebagai kader pembangunan yang memiliki sikap dan rasa cinta tanah air serta tanggungjawab kepada kemajuan masyarakat, sehingga setelah menjadi sarjana sanggup ditempatkan dimana saja.
Universitas Bengkulu
1.
Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahaiswa dengan proses pembangunan di tengah masyarakat sehingga kurikulum, materi perkuliahan dan pembangunan ilmu di perguruan tinggi dapat disesuaikan dengan tuntutan nyata dari pembangunan.
2. Memperolehmasukan dari berbagai kasus yang berharga yang dapat dipergunakan sebagai contoh dalam memberikan materi perkuliahan dan menemukan
berbagai
permasalahan
untuk
dapat
pengembangan
penelitian. 3. Meningkatkan, memperluas dan mengembangkan kerjasama dengan instansi lain melalui mahasiswa yang melaksanakan sedang Kukerta. 4. Memperoleh hasil dari kegiatan dimana mahasiswa dapat menelaah dan merumuskan keadaan atau kondisi nyata masyarakat sebagai penerapan ilmu, teknologi dan seni yang dapat diamalkan sesuai dengan tuntutan nyata Masyarakat /Pemerintah Daerah
1. Memperoleh bantuan pemikiran, tenaga, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam melaksanakan pembangunan di daerah. 2. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan, merumuskan dan melaksanakan kegiatan pembangunan.
3. Memperole Memperoleh h pengalama pengalaman n dalam dalam menggali menggali serta menumbuhk menumbuhkan an potensi potensi swadaya
masyarakat
sehingga
mampu
berpartisipasi
dalam
pembangunan. 4. Terbentuk Terbentuknya nya kader-kade kader-kaderr penerus penerus pembanguna pembangunan n di dalam masyarak masyarakat at sehingga terjamin upaya kelanjutan kelanjutan pembangunan. pembangunan. 5. Terbentuk Terbentuknya nya tenaga tenaga bantua bantuan n mahas mahasiswa iswa untuk untuk melaks melaksanak anakan an program program dan proyek proyek pembangunan pembangunan yang berada dibawah dibawah tanggung tanggung jawabnya.
1.4 Profil Wilayah Desa KKN KKN Periode Periode 82 Kelompok Kelompok 233
Salah Salah satu lokasi lokasi KKN KKN periode periode 82 Universita Universitass Bengkulu Bengkulu adala adalah h di Desa Imigrasi Permu, Permu, Kecamatan Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepaiang. Desa Suka imigrasi permu permu memiliki luas luas 105,46 Ha yang yang terdiri dari dari 4 Lingkungan. Lingkungan. Secara administrasi administrasi batas-batas Desa Imigrasi Permu, Kecamatan Kecamatan Kepahiang, Kepahiang, Kabupaten Kepaiang Kepaiang dapat dilihat pada tabel di bawah ini ini : Tabel 1.1. Batas-Batas Wilayah Wilayah Desa Imigrasi Imigrasi Permu BATAS
NAMA DESA
Utara Kelurahan Pasar Kepahiang Selatan Desa Sukamerindu Barat Desa Ta Taba Santing dan Padang Lekat Timur Desa Permu Sumber Sumber : Profil Profil Desa Imigrasi Imigrasi Permu Permu 2017 Jarak Jarak desa Imigrasi Imigrasi Permu dari kantor kantor Kecamatan Kecamatan Kepahiang Kepahiang sejauh sejauh ±1 km, dari kantor Kabupaten Kabupaten Kepahiang Kepahiang ±3 km, dan dari ibukota provinsi Bengkulu Bengkulu ±63 km. a. Ke Kead adaa aan n Ge Geog ogra rafi fiss
Desa Imigrasi Imigrasi Permu mempunya mempunyaii luas luas wilayah wilayah 105, 105, 46 Ha Ha yang yang terdiri dari 4 Lingkungan. Sedangkan untuk penggunaan lahan pada umumnya berupa permukiman dan areal Persawahan. Persawahan. Keberadaan desa Imigrasi Permu ini dapat dikatakan berdekatan dengan pusat pemerintahan kabupaten dan kecamatan. Posisi Desa Imigrasi Permu cukup strategis dimana lokasinya merupakan jalan perlintasan antarkota yang menghubungkan beberapa kota diantaranya
kota Bengkulu, Curup, Lubuk Linggau dengan kota Pagar Alam, Lahat serta Muara Enim.
b. Perhub Perhubung ungan an dan Transp Transport ortasi asi
Sarana perhubungan perhubungan yang digunakan oleh masyarakat masyarakat Desa Imigrasi Permu menggunakan menggunakan perhubungan perhubungan darat, darat, seperti sepeda sepeda motor, pick pick up, dan dan mobil. Keadaan Keadaan jalan di Desa Desa Imigrasi Imigrasi Permu cukup cukup baik baik karena karena berada berada dijalan Lintas Kepahiang-Pagar Alam. Sedangkan untuk jalan Lingkungan sendiri masih dalam tahap t ahap pembangunan pembangunan dari Dana Desa. c. Peke Pekerj rjaa aan n Pen Pendu dudu duk k
Mata pencaharian pencaharian penduduk Desa Imigrasi Imigrasi Permu dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 2.3. Jenis Pekerjaan Di Wilayah Desa Imigrasi Imigrasi Permu, Kecamatan Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang Petani
Pedagang
PNS
Buruh
197
7
2
10
Sumber Sumber : Profil Profil Desa Imigrasi Imigrasi Permu Permu 2017
d. Penduduk
Jumlah Jumlah pendud penduduk uk Desa Desa Imig Imigras rasii Permu Permu dapat dapat dilihat dilihat pada pada tabel tabel berikut ini Tabel 2.4. 2.4. Penduduk Penduduk Desa Imigrasi Imigrasi Permu Laki-laki
Perempuan
Jumlah
394
352
746
Sumber Sumber : Profil Profil Desa Imigrasi Imigrasi Permu Permu 2017
e. Agam Agama a Sosi Sosial al dan dan Bud Buday aya a
Penduduk Penduduk Desa Imigra Imigrasi si Permu umumnya umumnya memeluk memeluk agama agama Islam, Islam, Untuk lebih jelasnya lihat tabel berikut ini :
Tabel 2.5. Agama Yang Dianut Di Wilayah Desa Imigrasi Permu NO
AGAMA
JUMLAH PENGANUT
1
Islam
745
2
Kristen
1
3
Katholik
-
4
Hindu
-
Sumber Sumber : BPS Desa Imigrasi Imigrasi Permu Permu 2017
f. Sara Sarana na dan dan Prasa rasara rana na
Sarana dan prasarana yang dimilliki oleh masyarakat masyarakat Desa Sumber Sari yaitu : 1) Prasa Prasaran rana a Desa Desa Sumb Sumber er Sari Sari
Tabel 2.6. Prasarana Transportasi Darat Uraian
Keadaan Ada
Tidak
Jalan Desa
-
Jalan Antar Desa
-
2) Saran Sarana a Trans Transpo port rtasi asi Dar Darat at Uraian
Keadaan Ada
Tidak
Mobil/Pick up
-
Motor
-
3) Prasa Prasaran rana a Kom Komun unika ikasi si Uraian
Keadaan Ada
Tidak
Telepon Umum
-
Kantor Pos
-
Handpone
-
Radio/TV
-
4) Prasarana Pemerintahan
Balai Desa
1 Unit
Kantor Desa
1 Unit
5) Prasarana Peribadatan
Jumlah Masjid
1 Unit
Jumlah Mushola
3 Unit
6) Prasarana Olah Raga
Lapangan Volly
1 Unit
Lapangan Bola Kaki
1 Unit
7) Prasarana Kesehatan
Pustu
1 Unit
8) Prasarana Pendidikan
SLTA/Sederajat
-
SLTP/Sederajat
1 Unit
SD/Sederajat
1 Unit
PAUD/TK
2 Unit
9) Prasarana Penerangan Uraian
Listrik PLN
Keadaan Ada
Tidak
-
a. Kelembagaan
Dalam bidang pemerintahan, Desa Imigrasi Permu di pimpin oleh seorang Kepala Desa beserta kadun-kadunnya serta beberapa ketua. Selain itu, juga terdapat lembaga-lembaga desa seperti BPD, PKK, LKD dan Karang Taruna.
Desa Imigrasi Permu mempunyai kepala desa yang dipilih secara langsung oleh masyarakat sedangkan perangkat-perangkatnya diangkat oleh kepala desa untuk melaksanakan tugas sebagai Pemerintah Desa yang bermitra dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Dalam pengidentifikasian dan pemecahan masalah mahasiswa dapat merencanakan program kerja kelompok ataupun individu yang akan dilaksanakan selama KKN sesuai ilmu yang diketahui oleh mahasiswa. Berdasarkan hasil survei dan wawancara dengan tokoh masyarakat Desa Imigrasi Permu, mahasiswa KKN kelompok 233 telah menyusun beberapa rencana program kerja meliputi berbagai bidang seperti Bidang Sarana dan Prasarana, Bidang Perekonomian dan Produksi, Bidang Pendidikan Sosial, Bidang Budaya dan Spiritual, Bidang Kesehatan dan Kebersihan, dll. Dalam pelaksanaan KKN ini diharapkan dapat terjalinnya kerjasama antara mahasiswa dengan masyarakat lokasi KKN, maupun mahasiswa dengan Universitas Bengkulu dan Institusi yang ada di lokasi tempat KKN. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah menghasilkan suatu produk, teknologi tepat guna, ataupun jasa yang dapat berguna bagi masyarakat di lokasi KKN yang dapat meningkatkan keadaan ekonomi maupun sosial masyarakat Desa Imigrasi Permu. Tujuan mengembangkan, memberikan pelatihan, serta pengetahuan tentang pengolahan sumber daya yang ada pada Pemuda di Desa Imigrasi Permu adalah agar masyarakat Desa Imigrasi Permu dapat menggali potensi yang dapat dimanfaatkan menjadi nilai ekonomi kedepannya. Sasaran program kerja tersebut adalah masyarakat terkhusus Pemuda/i Desa Imigrasi Permu.
BAB II INDENTIFIKASI MASALAH
Pada Bab II ini berisikan tentang identifikasi masalah yang menjadi program kerja dari kegiatan KKN 82 Universitas Bengkulu. Identifikasi masalah berisikan data-data masalah pokok, data penunjang, data penghambat, serta alternatif yang dapat dilakukan. Berikut disertakan matriks atau tabel dari identifikasi masalah yang dihadapi.
Tabel 2.1 Identifikasi Masalah
No
Nama Kegiatan
Masalah Pokok
Faktor Penunjang
Penghambat
Alternatif
I
Sarana dan Prasarana Desa
1
Membangun/membuat palang
Tidak adanya tanda letak
Struktur organisasi
Dengan struktur
Melakukan pendataan
(tanda) pejabat perangkat Desa
pejabat/perangkat desa yang
pejabat/perangkat
organisasi yang telah
ulang dan meletakkan
Imigrasi Permu
menyulitkan pengunjung
yang jelas dan rapih di
di reshufle,
tanda/plank di
untuk menemui lokasi
Desa Imigrasi Permu
lokasi/tempat tinggal
lokasi/tempat tinggal
pejabat/perangkat desa
setelah dilakukannya
pejabat/perangkat
pejabat/perangkat desa
reshufle
Desa Imigrasi Permu
yang baru
(perombakkan) oleh
tergolong baru dan
Kepala Desa
sulit untuk ditandai
II
Administrasi Desa
2
Pembaharuan peta desa dengan
Peta desa yang digunakan
Data peta lama dan
Tapal batas antara
Melakukan survey ulang
menggunakan teknologi terbaru
masih menggunakan data
informasi data
Desa Imigrasi Permu
mengenai tapal batas desa
dan lebih akurat dengan software
GPS yang diterjemahkan
kepemilikan tanah
dengan Desa Permu
dengan uji akurasi titik
ArcGis yang berdasarkan titik
pada aplikasi AutoCad yang
masyarakat terbaru
bukan merupakan
bumi yang diterjemahkan
bumi real serta pembuatan maket
masih menggunakan sitem
yang dimiliki oleh
batas
dengan menggunakan
desa Imigrasi Desa Permu dengan
manual
Desa Imigrasi Permu
alam/fisik/guratan
tekhnologi terbaru yang
bumi yang merupakan
disahkan secara undang-
acuan dasar dalam
undang di Indonesia yaitu
penetapan batas
dengan menggunakan
administrasi antar
software ArcGis
menyesuaikan kondisi kekinian.
wilayah
3
Pendataan terhadap program
Mengetahui dan
Sistem transparasi di
Perangkat desa yang
Melakukan pendataan yang
aliran Dana Desa Imigrasi Permu
mensosialisaikan kepada
lingkungan
baru terbentuk setelah
dimulai dari program desa
masyarakat mengenai
pemerintahan Desa
dilakukan reshufle
yang masih berlanjut dan
penggunaan dana desa
Imigrasi Permu
harus melakukan
program-program baru
memberikan
penyesuaian dan
yang akan dilaksanakan
kemudahan dalam
koordinasi antar
oleh Desa Imigrasi Permu
mengetahui aliran
perangkat desa yang
dana desa
lain terlebih dahulu karena tergolong masih dalam
bumi real serta pembuatan maket
masih menggunakan sitem
yang dimiliki oleh
batas
dengan menggunakan
desa Imigrasi Desa Permu dengan
manual
Desa Imigrasi Permu
alam/fisik/guratan
tekhnologi terbaru yang
bumi yang merupakan
disahkan secara undang-
acuan dasar dalam
undang di Indonesia yaitu
penetapan batas
dengan menggunakan
administrasi antar
software ArcGis
menyesuaikan kondisi kekinian.
wilayah
3
Pendataan terhadap program
Mengetahui dan
Sistem transparasi di
Perangkat desa yang
Melakukan pendataan yang
aliran Dana Desa Imigrasi Permu
mensosialisaikan kepada
lingkungan
baru terbentuk setelah
dimulai dari program desa
masyarakat mengenai
pemerintahan Desa
dilakukan reshufle
yang masih berlanjut dan
penggunaan dana desa
Imigrasi Permu
harus melakukan
program-program baru
memberikan
penyesuaian dan
yang akan dilaksanakan
kemudahan dalam
koordinasi antar
oleh Desa Imigrasi Permu
mengetahui aliran
perangkat desa yang
dana desa
lain terlebih dahulu karena tergolong masih dalam
pemerintahan yang muda
III
Kelestarian Lingkungan
4
Sosialisasi masalah kebencanaan
Lokasi desa yang memiliki
Pengarahan/Sosialisai
Kurangnya
Mendatangkan pejabat
di Desa Imigrasi Permu
permukaan miring dengan
oleh pejabat daerah
pemahaman
daerah Kabupaten
ancaman bencana longsor
setempat mengenai
masyarakat mengenai
Kepahiang untuk
kebencanaan
pendirian bangunan di
melakukan
wilayah yang memiliki
pengarahan/sosialisai akan
permukan miring
pentingnya tanggap dalam menghadapi kebencanaan di Desa Imigrasi Permu
IV
Perekonomian dan Produksi
5
Sosialisai masalah koperasi di
Potensi desa yang bernilai
Kegiatan masyarakat
Kurangnya
Mendatangkan pejabat
Desa Imigrasi Permu
ekonomis tidak dapat
yang bernilai
pemahaman
daerah Kabupaten
dimanfaatkan secara
ekonomis dan
masyarakat dalam
Kepahiang untuk
maksimal oleh masyarakat
berpotensi dalam
pengolahan modal
melakukan
desa Imigrasi Permu
meningkatkan
pengarahan/sosialisai akan
pemerintahan yang muda
III
Kelestarian Lingkungan
4
Sosialisasi masalah kebencanaan
Lokasi desa yang memiliki
Pengarahan/Sosialisai
Kurangnya
Mendatangkan pejabat
di Desa Imigrasi Permu
permukaan miring dengan
oleh pejabat daerah
pemahaman
daerah Kabupaten
ancaman bencana longsor
setempat mengenai
masyarakat mengenai
Kepahiang untuk
kebencanaan
pendirian bangunan di
melakukan
wilayah yang memiliki
pengarahan/sosialisai akan
permukan miring
pentingnya tanggap dalam menghadapi kebencanaan di Desa Imigrasi Permu
IV
Perekonomian dan Produksi
5
Sosialisai masalah koperasi di
Potensi desa yang bernilai
Kegiatan masyarakat
Kurangnya
Mendatangkan pejabat
Desa Imigrasi Permu
ekonomis tidak dapat
yang bernilai
pemahaman
daerah Kabupaten
dimanfaatkan secara
ekonomis dan
masyarakat dalam
Kepahiang untuk
maksimal oleh masyarakat
berpotensi dalam
pengolahan modal
melakukan
desa Imigrasi Permu
meningkatkan
pengarahan/sosialisai akan
penghasilan melalui
usaha yang semakin
pentingnya pengembangan
investasi
modern saat ini
modal di era globalisai yang harus di hadapi masyarakat Desa Imigrasi Permu dengan cara yang modern
6
V
Sosialisasi peningkatan kualitas
Pengolahan hasil produksi
Salah satu penghasilan
Kesadaran masyarakat
Melakukan sosialisai dan
produk pasca panen tanaman kopi
pasca panen yang masih
masyarakat Desa
yang masih rendah
praktek langsung yang
dilakukan secara tradisional
Imigrasi Permu adalah
terhadap pemanfaatan
menyertakan petani
tanaman Kopi, dan
hasil penelitian dan
penghasil kopi dengan cara
pada umumnya desa
ilmu pengetahuan
melakukan pelatihan kilat
Imigrasi Permu sangat
untuk peningkatan
dalam pemanfaatan ilmu
cocok dalam proses
kualitas produksi
pengetahuan untuk
pengolahan produksi
pasca panen khusunya
peningkatan kualitas
pasca panen.
pada tanaman kopi
produk pasca panen
Pendidikan Sosial Budaya
penghasilan melalui
usaha yang semakin
pentingnya pengembangan
investasi
modern saat ini
modal di era globalisai yang harus di hadapi masyarakat Desa Imigrasi Permu dengan cara yang modern
6
V
7
Sosialisasi peningkatan kualitas
Pengolahan hasil produksi
Salah satu penghasilan
Kesadaran masyarakat
Melakukan sosialisai dan
produk pasca panen tanaman kopi
pasca panen yang masih
masyarakat Desa
yang masih rendah
praktek langsung yang
dilakukan secara tradisional
Imigrasi Permu adalah
terhadap pemanfaatan
menyertakan petani
tanaman Kopi, dan
hasil penelitian dan
penghasil kopi dengan cara
pada umumnya desa
ilmu pengetahuan
melakukan pelatihan kilat
Imigrasi Permu sangat
untuk peningkatan
dalam pemanfaatan ilmu
cocok dalam proses
kualitas produksi
pengetahuan untuk
pengolahan produksi
pasca panen khusunya
peningkatan kualitas
pasca panen.
pada tanaman kopi
produk pasca panen
Pendidikan Sosial Budaya
Pengaktifan/Pembentukan ulang
Kurangnya partisipasi
Sifat pemuda Desa
Kurang aktifnya
Menjadi mediator
kegiatan pemuda (Karang Taruna)
pemuda dalam kegiatan
Imigrasi Permu yang
pemimpin atau sosok
(penengah) dengan
Desa Imigrasi Permu
desa akibat vakumnya
mudah bergaul dan
yang berpengaruh di
melakukan kegiatan
Karang Taruna
senang berkumpul
tengah-tengah
silaturahmi antar perangkat
kegiatan pemuda
Karang Taruna dengan anggota melalui sistem pengkaderan atau pembentukan ulang struktur organisasi pemuda
8
9
Pemberian pelajaran tambahan
Kegiatan anak-anak di
Anak-anak Desa
Kurangnya kesadaran
Mengadakan kegiatan
untuk anak-anak Desa Imigrasi
waktu luang jarang diisi
Imigrasi Permu
anak-anak tentang
belajar mengajar di
Permu
dengan kegiatan pendidikan
mayoritas masih
pentingnya pendidikan
sekretariat KKN 82
berpendidikan di
kelompok 233 untuk
tingkat Sekolah Dasar
pendidikan usia Sekolah
dan Sekolah
Dasar dan Sekolah
Menengah Pertama
Menengah Pertama
Sosialisai tentang bahaya narkoba
Pergaulan remaja yang
Berdasarkan
Kebebasan remaja
Melakukan pendekatan dan
dan kenakalan remaja
terlalu bebas dan jarang
eksperimen dan
dalam bergaul rentan
sosialisai terhadap remaja
7
Pengaktifan/Pembentukan ulang
Kurangnya partisipasi
Sifat pemuda Desa
Kurang aktifnya
Menjadi mediator
kegiatan pemuda (Karang Taruna)
pemuda dalam kegiatan
Imigrasi Permu yang
pemimpin atau sosok
(penengah) dengan
Desa Imigrasi Permu
desa akibat vakumnya
mudah bergaul dan
yang berpengaruh di
melakukan kegiatan
Karang Taruna
senang berkumpul
tengah-tengah
silaturahmi antar perangkat
kegiatan pemuda
Karang Taruna dengan anggota melalui sistem pengkaderan atau pembentukan ulang struktur organisasi pemuda
8
9
10
Pemberian pelajaran tambahan
Kegiatan anak-anak di
Anak-anak Desa
Kurangnya kesadaran
Mengadakan kegiatan
untuk anak-anak Desa Imigrasi
waktu luang jarang diisi
Imigrasi Permu
anak-anak tentang
belajar mengajar di
Permu
dengan kegiatan pendidikan
mayoritas masih
pentingnya pendidikan
sekretariat KKN 82
berpendidikan di
kelompok 233 untuk
tingkat Sekolah Dasar
pendidikan usia Sekolah
dan Sekolah
Dasar dan Sekolah
Menengah Pertama
Menengah Pertama
Sosialisai tentang bahaya narkoba
Pergaulan remaja yang
Berdasarkan
Kebebasan remaja
Melakukan pendekatan dan
dan kenakalan remaja
terlalu bebas dan jarang
eksperimen dan
dalam bergaul rentan
sosialisai terhadap remaja
terkontrol oleh orang tua
pendekatan secara
terhadap pengaruh luar
yang berada pada usia
menjadikan salah satu sebab
langsung, kegiatan
yang dapat memicu
berkembang dan
pemicu kenakalan remaja
remaja Desa Imigasi
kenakalan remaja dan
memberikan pembekalan
dan pendekatan terhadap
Permu masih
pendekatan terhadap
mengenai pentingnya
narkoba
tergolong positif dan
narkoba
membatasi pergaulan
belum terjamah oleh
bebas dan memiliki pola
narkoba
hidup yang sehat.
Pengenalan perpustakaan online
Kurangnya minat membaca
Tigginya minat remaja
Kurangnya minat
Memperkenalkan kepada
kepada anak-anak remaja desa
anak-anak remaja terhadap
terhadap gedget-
membaca anak-anak
anak-anak remaja Desa
Imigrasi Permu
buku dan tingginya minat
gedget yang berbasis
remaja terhadap buku
Imigrasi Permu mengenai
remaja terhadap gedget-
online
gedget yang berbasis online
perpustakaan online melalui sosialisai dengan gedget yang berbasis
android yang lebih disenangi oleh anak-anak remaja saat ini
10
terkontrol oleh orang tua
pendekatan secara
terhadap pengaruh luar
yang berada pada usia
menjadikan salah satu sebab
langsung, kegiatan
yang dapat memicu
berkembang dan
pemicu kenakalan remaja
remaja Desa Imigasi
kenakalan remaja dan
memberikan pembekalan
dan pendekatan terhadap
Permu masih
pendekatan terhadap
mengenai pentingnya
narkoba
tergolong positif dan
narkoba
membatasi pergaulan
belum terjamah oleh
bebas dan memiliki pola
narkoba
hidup yang sehat.
Pengenalan perpustakaan online
Kurangnya minat membaca
Tigginya minat remaja
Kurangnya minat
Memperkenalkan kepada
kepada anak-anak remaja desa
anak-anak remaja terhadap
terhadap gedget-
membaca anak-anak
anak-anak remaja Desa
Imigrasi Permu
buku dan tingginya minat
gedget yang berbasis
remaja terhadap buku
Imigrasi Permu mengenai
remaja terhadap gedget-
online
perpustakaan online
gedget yang berbasis online
melalui sosialisai dengan gedget yang berbasis
android yang lebih disenangi oleh anak-anak remaja saat ini
11
Penyuluhan tentang perlindungan
Kurangnya kesadaran dalam
Banyaknya data yang
Kebiasaan masyarakat
Melakukan sosialisasi
perempuan dan anak
memperhatikan kesetaraan
dapat dijadikan objek
yang masih
terhadap masyarakat
gender dan kualitas tumbuh
peningkatan terhadap
memandang wajar
sebagai kelompok sasaran
kembang anak di mata
kesadaran hukum,
terhadap masalah-
dengan membuat suatu
hukum
seperti remaja yang
masalah yang terjadi
Focus Group Discussion
berkumpul dan
dalam kesetaraan
(FGD) agar lebih interaktif
keaktifan kaum wanita
gender dan kasus yang
dan mudah dalam
di Desa Imigrasi
terjadi terhadap anak
melakukan pemecahan
Permu
masalah
VI
Kesehatan
12
Sosialisasi mengenai Keluarga
Mayoritas penduduk desa
Angka pernikahan di
Masyarakat yang
Sosialisai yang
Berencana (KB)
memiliki kesadaran yang
desa Imigrasi Permu
cendrung sibuk dalam
mencanangkan strategi
rendah tentang pentingnya
masih termasuk
bekerja dan sering kali
dalam membuat sebuah
menekan angka
rendah sehingga
abai terhadap
Keluarga Berencana (KB)
pertumbuhan penduduk
sosialisai mengenai
pentingnya
dilakukan dengan sosialisai
yang akan berdampak
Keluarga Berencana
merencanakan jumlah
terhadap pasangan yang
tehadap perkembangan
(KB) dirasa tepat
anggota keluarga
baru menikah/yang sedang
ekonomi keluarga
sebagai salah satu
merencanakan keluarga
11
Penyuluhan tentang perlindungan
Kurangnya kesadaran dalam
Banyaknya data yang
Kebiasaan masyarakat
Melakukan sosialisasi
perempuan dan anak
memperhatikan kesetaraan
dapat dijadikan objek
yang masih
terhadap masyarakat
gender dan kualitas tumbuh
peningkatan terhadap
memandang wajar
sebagai kelompok sasaran
kembang anak di mata
kesadaran hukum,
terhadap masalah-
dengan membuat suatu
hukum
seperti remaja yang
masalah yang terjadi
Focus Group Discussion
berkumpul dan
dalam kesetaraan
(FGD) agar lebih interaktif
keaktifan kaum wanita
gender dan kasus yang
dan mudah dalam
di Desa Imigrasi
terjadi terhadap anak
melakukan pemecahan
Permu
masalah
VI
Kesehatan
12
Sosialisasi mengenai Keluarga
Mayoritas penduduk desa
Angka pernikahan di
Masyarakat yang
Sosialisai yang
Berencana (KB)
memiliki kesadaran yang
desa Imigrasi Permu
cendrung sibuk dalam
mencanangkan strategi
rendah tentang pentingnya
masih termasuk
bekerja dan sering kali
dalam membuat sebuah
menekan angka
rendah sehingga
abai terhadap
Keluarga Berencana (KB)
pertumbuhan penduduk
sosialisai mengenai
pentingnya
dilakukan dengan sosialisai
yang akan berdampak
Keluarga Berencana
merencanakan jumlah
terhadap pasangan yang
tehadap perkembangan
(KB) dirasa tepat
anggota keluarga
baru menikah/yang sedang
ekonomi keluarga
sebagai salah satu
merencanakan keluarga
bekal awal dalam
dan pada pemuda yang
berumah tangga
berada pada usia menikah
13
Kegiatan bersih-bersih di
Rendahnya tingkat
Mayoritas kegiatan
Sulitnya dalam
Melakukan kebersihan
sekitaran desa Imigrasi Permu
kesadaran masyarakat
masyarakat pada hari
mengkoordinasikan
keliling desa dengan
tentang kebersihan
minggu tidak di isi
kegiatan kepada
disertai ajakan kepada
lingkungan desa
dengan kegiatan
jadwal kegiatan
masyarakat untuk ikut
bekerja, sehingga
masyarakat
membantu kegiatan
memiliki waktu yang cukup luang untuk melakukan kegiatan kebersihan
kebersihan
13
bekal awal dalam
dan pada pemuda yang
berumah tangga
berada pada usia menikah
Kegiatan bersih-bersih di
Rendahnya tingkat
Mayoritas kegiatan
Sulitnya dalam
Melakukan kebersihan
sekitaran desa Imigrasi Permu
kesadaran masyarakat
masyarakat pada hari
mengkoordinasikan
keliling desa dengan
tentang kebersihan
minggu tidak di isi
kegiatan kepada
disertai ajakan kepada
lingkungan desa
dengan kegiatan
jadwal kegiatan
masyarakat untuk ikut
bekerja, sehingga
masyarakat
membantu kegiatan
memiliki waktu yang cukup luang untuk melakukan kegiatan kebersihan
BAB III LUARAN YANG DIHASILKAN
3.1. Program Kerja Yang Telah Dilakukan a. Program wajib
1. Penyuluhan kebencanaan 2. Penyuluhan koperasi 3. Pendataan penggunaan dana desa 4. Penyuluhan narkoba dan kenakalan remaja 5. Sosialsasi tentang Keluarga Berencan (KB) b. Bidang sarana dan prasarana
1. Pembuatan plang perangkat desa c. Bidang perekonomian dan produksi
1. sosialisasi peningkatan kualitas produk pasca panen tanaman kopi d. Bidang pendidikan sosial budaya dan spiritual
1. Pembentukan/pengaktifan kembali karang taruna
kebersihan
BAB III LUARAN YANG DIHASILKAN
3.1. Program Kerja Yang Telah Dilakukan a. Program wajib
1. Penyuluhan kebencanaan 2. Penyuluhan koperasi 3. Pendataan penggunaan dana desa 4. Penyuluhan narkoba dan kenakalan remaja 5. Sosialsasi tentang Keluarga Berencan (KB) b. Bidang sarana dan prasarana
1. Pembuatan plang perangkat desa c. Bidang perekonomian dan produksi
1. sosialisasi peningkatan kualitas produk pasca panen tanaman kopi d. Bidang pendidikan sosial budaya dan spiritual
1. Pembentukan/pengaktifan kembali karang taruna 2. Kegiatan bimbingan belajar diluar sekolah 3. Pengenalan perpustakaan online kepada anak-anak remaja desa imigrasi permu 4. Penyuluhan tentang perlindungan perempuan dan anak e. Bidang kesehatan dan kebersihan
1. Gotong royong membersihkan lingkungan f. Bidang administrasi desa
1. Pembuatan peta desa 2. Pembuatan maket peta desa g. Program tambahan
1. Lokakarya awal 2. Lokakarya akhir
3.2. Luaran
Berdasarkan program yang telah di laksanakan seperti di atas, maka berikut merupakan luaran yang dihasilkan :
Tabel 3.1 Luaran Yang Dihasilakn No 1
Rencana Kegiatan Program wajib
Hasil Luaran Program wajib
1. Penyuluhan kebencanaan
1. Jasa
2. Penyuluhan koperasi
2. Jasa
3. Pendataan penggunaan dana
3. Jasa
desa 4. Penyuluhan narkoba dan
4. Jasa 5. Jasa
kenakalan remaja 5. Sosialsasi tentang Keluarga Berencan (KB)
2
Bidang sarana dan prasarana
1. Pembuatan plang perangkat
Bidang sarana dan prasarana
1. Produk berupa plang
desa 3
Bidang perekonomian
1. sosialisasi peningkatan kualitas
Bidang perekonomian
1. Jasa
produk pasca panen tanaman kopi 4
Bidang pendidikan sosial budaya dan
Bidang pendidikan sosial budaya dan
spiritual
spiritual
1. Pembentukan/pengaktifan
1. Jasa
kembali karang taruna
2. Jasa
2. Kegiatan bimbingan belajar diluar sekolah
3. Jasa 4. Jasa
3. Pengenalan perpustakaan online kepada anak-anak remaja desa imigrasi permu 4. Penyuluhan tentang perlindungan perempuan dan anak 5
Bidang kesehatan dan kebersihan
1. Gotong royong membersihkan lingkungan
Bidang kesehatan dan kebersihan
1. Jasa
6
Bidang administrasi desa
1. Pembuatan peta desa 2. Pembuatan maket peta desa
Bidang administrasi desa
1. Produk berupa gambar peta dengan ukuran 1 m x 1,5 m 2. Produk berupa petadesa dalam bentuk 3 dimensi dengan ukuran 1m x 1,5 m
BAB IV METODE PELAKSANAAN
4.1 Metode Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Dalam mencapai tujuan yang telah dilakukan, maka dalam pelaksanaannya telah dilakukan dengan beberapa metode pendekatan, yaitu : 1. Survey Sebelum menempati lokasi KKN, mahasiswa harus melakukan survey lapangan terlebih dahulu. Survey yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui dimana lokasi KKN berada, selain itu juga untuk mengamati keadaan lokasi yang mencakup masalah potensi Desa/RT (SDA, SDM), kondisi sosial ekonomi, budaya dan keamanan. Pengamatan aspek-aspek diatas dijadikan sebagai dasar serta pertimbangan dalam pembuatan program. 2. Metode Observasi Metode observasi adalah suatu cara untuk memperoleh data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung dan mencatat secara sistematis. Observasi dilakukan untuk mengumpulkan data atau informasi mengenai permasalahan yang ada di Desa, kondisi objektif Desa serta potensi di desa yang dapat dikembangkan melaui KKN. Dari observasi yang dilakukan diperoleh data yang diperlukan untuk menyusun program yang dilakukan di lokasi Desa Imigrasi Permu. 3. Metode Wawancara Wawancara yaitu suatu cara untuk mengumpulkan data ataupun informasi dengan jalan melakukan tanya jawab secara sistematis. Dalam pelaksanaannya, metode ini mempunyai sasaran yang bersifat umum, yaitu masyarakat Desa Imigrasi Permu dan sasaran yang bersifat khusus, yaitu Para pemuka masyarakat. Wawancara ini dilakukan secara langsung dan dipusatkan pada satu pokok permasalahan atau persoalan sesuai dengan tujuan observasi, hal ini dimaksudkan agar hasil wawancara tidak keluar dari jalur permasalahan. Selain itu, dilakukan wawancara secara langsung dengan masyarakat agar memperoleh gambaran atau informasi yang sesuai dengan kondisi masyarakat yang akan menunjang data yang dikumpulkan sebelumnya.
BAB V HASIL YANG DICAPAI DAN PEMBAHASANNYA
1.5. Hasil dan Pembahasan
Dari seluruh program kerja yang dilakukan, maka hasil yang dicapai dan pembahasannya adalah sebagai berikut :
Tabel 5.1. Hasil dan Pembahasan No
Nama Kegiatan
Hasil yang dicapai
Pembahasan
1
Perkenalan atau Lokakarya
Silahturahmi dengan
Memperkenalkan mahasiswa
Awal
warga desa dan saling
KKN UNIB 82 kepada
mengenal antara warga
masyarakat Desa Imigrasi
desa dan anak KKN
Permu dan menjelaskan program kerja yang akan dilaksanakan
BIDANG SARANA DAN PRASARANA
2
Membangun/membuat
Pembaharuan plang
Pembaharuan plang perangkat
palang
perangkat Desa
Desa Imigrasi Permu dapat
perangkat Desa Imigrasi
Imigrasi Permu yang
membantu menunjukan lokasi
Permu
menyesuaikan dengan
berdasarkan prangkat-perangkat
perangkat-perangkat
desa yang baru terpilih.
(tanda)
pejabat
baru yang terpilih. BIDANG ADMINISTRASI DESA
3
Pembaharuan peta desa
Peta desa yang lebih
Pembuatan peta desa berbasis
dengan menggunakan
update dan
ArcGis menyesuaikan dengan
teknologi terbaru dan lebih
menyesuaikan dengan
program pemerintah daerah
akurat dengan software
titik bumi real.
mengenai pemetaan desa yang
ArcGis yang berdasarkan
sesuai dengan Undang-undang
titik bumi real serta
yang berlaku dan titik bumi
pembuatan maket desa
real.
Imigrasi Desa Permu
dengan menyesuaikan kondisi kekinian. 4
Pendataan terhadap
Acara sosialisasi
Pemberian materi tentang
program aliran Dana Desa
tentang penggunaan
penggunaan dana desa secara
Imigrasi Permu
desa.
efektif kepada perangkat desa dalam acara sosialisasi tingkat kecamatan yang dilaksanakan secara serentak di Kecamatan Kepahiang.
BIDANG KELESTARIAN LINGKUNGAN
5
Sosialisasi masalah
Acara sosialisasi
Pemberian materi tentang
kebencanaan di Desa
tentang kebencanan.
kebencanaan kepada perangkat
Imigrasi Permu
desa dalam acara sosialisasi tingkat kecamatan yang dilaksanakan secara serentak di Kecamatan Kepahiang. BIDANG PEREKONOMIAN DAN PRODUKSI
6
Sosialisai masalah koperasi
Acara sosialisasi
Pemberian materi tentang
di Desa Imigrasi Permu
tentang koprasi.
koprasi kepada perangkat desa dalam acara sosialisasi tingkat kecamatan yang dilaksanakan secara serentak di Kecamatan Kepahiang.
7
Sosialisasi peningkatan
Acara sosialisasi
Pemeberian materi kepada
kualitas produk pasca
tentang peningkatan
beberapa masyarakat desa yang
panen tanaman kopi
kualitas produk pasca
berprofesi sebagai petani kopi
panen tanaman kopi.
oleh mahasiswa KKN kelompok 233.
BIDANG PENDIDIKAN, SOSIAL, DAN BUDAYA
8
Pengaktifan/Pembentukan
Struktur baru pada
Pemilihan dilakukan secara
ulang kegiatan pemuda
Organisasi Pemuda
demokrasi oleh perangkat desa,
Desa Imigrasi Permu
tokoh masyarakat, serta
(Karang Taruna) Desa
(Karang Taruna Wijaya
masyarakat desa yang
Imigrasi Permu
Kusuma) dengan Nana
terlaksana di balai Desa
Suryana sebagai ketua
Imigrasi Permu.
yang baru. 9
Pemberian pelajaran
Menjadikan lokasi
Pembahasan tugas-tugas dan
tambahan untuk anak-anak
sekretariat KKN
pemecahan masalah siswa/i
Desa Imigrasi Permu
Kelompok 233 Desa
yang berada di Desa Imigrasi
Imigasi Permu sebagai
Permu
sarana belajar mengajar 10
Sosialisai tentang bahaya
Acara sosialisasi
Pemberian materi tentang
narkoba dan kenakalan
tentang bahaya narkoba
bahaya narkoba dan kenakalan
remaja
dan kenakalan remaja.
remaja kepada pemuda/i dalam acara sosialisasi tingkat kecamatan yang dilaksanakan secara serentak di Kecamatan Kepahiang.
11
Pengenalan perpustakaan
Menjadikan tekhnologi
Melakukan sosialisasi kepada
online kepada anak-anak
sebagai prasarana
anak-anak sekolah tentang
remaja desa Imigrasi
belajar.
pemanfaatan teknologi sebagai
Permu
prasarana belajar melalui perpustakaan online.
12
Penyuluhan tentang
Acara sosialisasi
Pemeberian materi kepada
perlindungan perempuan
tentang perlindungan
masyarakat desa tentang
dan anak
perempuan dan anak.
perlindungan perempuan dan anak oleh mahasiswa KKN kelompok 233
BIDANG KESEHATAN
13
Sosialisasi mengenai
Acara sosialisasi
Pemberian materi tentang
Keluarga Berencana (KB)
tentang Keluarga
Keluarga Berencana (KB).
Berencana (KB).
kepada perangkat desa dalam acara sosialisasi tingkat kecamatan yang dilaksanakan
secara serentak di Kecamatan Kepahiang. 14
Kegiatan bersih-bersih di
Gotong royong
Melakukan kebersihan di area
sekitaran desa pada hari
bersama masyarakat
siring, musollah, TPU, MCK
minggu
desa Imigrasi Permu
umum, dan beberapa tempat yang dianggap perlu dibersihkan agar menciptakan lingkungan yang lebih baik
BIDANG TAMBAHAN
15
Perlombaan
Menyambut Memeriahkan dan
HUT RI ke- 72
Memeriahkan dan memfasilitasi
membantu dalam
HUT RI ke 72 dengan
kepanitiaan HUT RI ke
diadakannya lomba-lomba, baik
72
untuk anak-anak, remaja, dan orang tua.
16
Perpisahan
Memberikan kesan
Perpisahan dilakukan pada
yang baik kepada
malam hari dengan mengadakan
warga Desa Imigrasi
makan bersama pemuda/i dan
Permu
mahasiswa.
PROGRAM UNGGULAN
17
Pembuatan maket Desa
Maket desa yang
Pembuatan dilakukan bersama-
Imigrasi Permu
menyesuaikan dengan
sama pemuda Desa Imigrasi
kontur bumi
Permu dalam meningkatkan kreatifitas, dan juga maket dapat difungsikan sebagai peta dengan sudut pandang 3D dalam penentuan lokasi pembangunan desa.
1.6. Anggaran Biaya a. Anggaran Biaya 5 Program Kerja Wajib KKN UNIB Periode 82 1. Penyuluhan Kebencanaan 2. Penyuluhan Koperasi 3. Pendataan Penggunaan Dana Desa 4. Penyuluhan Narkoba dan Kenakalan Remaja 5. Penyuluhan Keluarga Berencana
Tabel 5.2. Anggaran Biaya 5 Proker Wajib PEMASUKAN
Iurankelompok (50x16 Desa) Iuranperindividu(80x110) Proposal Kades Proposal
800.000 8.800.000 1.750.000 1.004.000 12.354.000
PENGELUARAN KONSUMSI
Nasikotak(Rp.12.000 X 300 buah) 3.600.000 snack (Rp.800 X 700 buah) 560.000 aqua mas (Rp.19.000 X 5 dus) 95.000 aqua botol (Rp.48.000 X 1 dus) 48.000 Gula (Rp.13.000 X 5 ½ kg) 72.000 kopi (Rp. 12.000 X 2 pcs) 36.000 teh(Rp. 5.000 X 2 Pcs) 10.000 Piringkertas(Rp. 2.500 X 33 pcs) 82.500 Gelasplastik ( Rp.14.000 X 8 roll) 112.000
Plastic wrap (Rp.22.000 X 1 roll) 22.000 Kotakkue( Rp. 1. 000 X 10 buah ) 10.000 tisu nice (Rp. 8.000 X 2 kotak) 16.000 1 sisirpisang
18.000
apel( Rp. 20.000 X 1 ½ kg) Salak (Rp. 13.000 X 2 kg) Jeruk(Rp.20.000 X 1 kg) Tisumakan ( Rp. 5.000 X 1) Plastic(Rp. 1.000 X 1) Batues(Rp. 1.000 X 8) brownis1 loyang Bolugulung 30.000 X 3)
(
30.000 26.000 20.000 5.000 1.000 8.000 75.000
Rp 90.000
TOTAL
4.936.500
PUBDEKDOK
D-ink lemlilin Kertaspiagam Bingkai kayu Bingkai map biasa 2 buahspanduk
35.000 3.000 105.000 200.000 40.000 25.000 200.000
stampel Tinta 4 sekre Kertas 1 rim untuklpj Bensin
45.000 160.000 (
60.000 67.000
TOTAL
945.000
PERLENGKAPAN
Karung tenda 4 set 40 kursiplastik kursi sofa salon dan 2 mic Sewamobil uang transport 2 rokokpenjaga Sewabalaidesa Kabeljek Plastikasoi Talirapia buku nota baterai
15.000 600.000 50.000 50.000 150.000 100.000 50.000 40.000 500.000 7.000 12.000 2.000 4.000 10.000
TOTAL
1.590.000
SEKRETARIS
jilid proposal
72.000
kertas HVS foto copy Tinta
40.000 65.000 50.000
TOTAL
227.000
BENDAHARA
5 pena amplop 5 buah Rokok karung
10.000 2.000 136.000 5.000
TOTAL
153.000
HUMAS 300.000 TOTAL PENGELUARAN 8.200.000 SISA DANA 4.154.000 Catatan :
1) Proposal radar kepahiang cair H-1 = Rp.125.000 2) Uang yang dikembalikan kesetiap individu = Rp.37.000 X 110 orang = Rp. 4.070.000 Sisa uang Rp.84 .000 + Rp 125.000 = Rp 209.000 akan dibagikan kepanitia yang dianggap berjasa.
b. Anggaran Biaya Program Kerja Selain Program Wajib Anggaran biaya yang digunakan merupakan anggran program kerja mahasiswa KKN Kelompok 233 selain dalam 5 Program wajib, yaitu :
Tabel 5.3. Angaran Biaya diluar 5 Proker Wajib Harga No.
Uraian
Jumlah Satuan
Satuan (Rp)
Total
Sumber
Dana
Dana
1
Gula Halus
1/2 kilo
8.000
8.000 Mahasiswa
2
Kopi Bubuk
1 bungkus
5.000
5.000 Mahasiswa
3
Makanan Ringan
150 Buah
1.000
150.000 Mahasiswa
4
Plastik
1 Pack
5.000
5.000 Mahasiswa
5
Gas 3 Kg
1 tabung
22.000
22.000 Mahasiswa
6
Air Minuman Kemasan
4 Dus
20.000
80.000 Mahasiswa
7
Cat Kaleng
5 Kaleng
15.000
75.000 Mahasiswa
8
Triplek
1 Keping
50.000
50.000 Mahasiswa
9
Paku
0,25 kg
20.000
5.000 Mahasiswa
10
Plastik Pembungkus Maket
2 m2
35.000
70.000 Mahasiswa
11
Konsumsi Perpisahan dan
1 Ekor Ayam, 2
200.000
200.000 Mahasiswa
Loka Karya Akhir
kg ikan, dan 100 buah gorengan TOTAL
670.000
BAB VI PENUTUP
6.1
Kesimpulan Dari hasil pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas
Bengkulu Periode 82 tahun 2017 Desa Imigrasi Permu, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, dapat diambil beberapa kesimpulan : 1.
Masyarakat sangat antusias terhadap kedatangan mahasiswa KKN di Desa Imigrasi Permu ditanggapi secara positif oleh perangkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten, terutama sekali oleh masyarakat Desa Imigrasi Permu.
2.
Semua program mahasiswa KKN UNIB periode 82 tahun 2017 Kelompok 233 dapat berjalan dengan baik dan lancar.
3.
Berdasarkan pelaksanaan program selama KKN dapat dilihat bahwa di Desa Imigrasi Permu mempunyai rasa kekeluargaan dan rasa gotong-royong yang cukup tinggi serta adanya keinginan untuk menerima inovasi pembangunan sehingga program dapat berjalan dengan baik.
4.
Dari hasil pelaksanaan kegiatan KKN terlihat bahwa warga Desa Imigrasi Permu antusias dalam menerima sesuatu yang baru, dan memberikan manfaat dalam kemajuan Desa.
6.2
Saran Agar mahasiswa dapat melaksanakan kegiatan dengan baik, maka diharapkan
adanya koordinasi yang baik dengan semua pihak yang terkait sehingga program KKN yang merupakan bagian yang saling berintegarasi dapat terwujud.
DAFTAR PUSTAKA
Profil Desa Imigrasi Permu, Kecamatan Kepahiang , Kabupaten Kepahiang. 2017. Bengkulu. TIM P3KKN. 2017. Buku Panduan Kuliah Kerja Nyata KKN)Periode 82 Tahun 2017 Universitas Bengkulu. Bengkulu : Universitas Bengkulu.
L A M P I R A N
LAMPIRAN PETA DESA
Lampiran 1. Kunjungan SMP N 5 Kepahiang dan Pembagian Zakat
Lampiran 2. Membantu Kegiatan PKK
Lampiran 3. Lokakarya Awal
Lampiran 4. Dekorasi pembuatan miniatur Masjid untuk Takbir Hari Raya Idul Fitri
Lampiran 5. Senam Program Lanjut Usia (Prolansia)
Lampiran 6. Halal Bihalal Perangkat Desa Imigrasi Permu
Lampiran 7. Pembentukan Pemuda
Lampiran 8. Gotong Royong Kebersihan Lingkungan
Lampiran 9. Pengecekan Kesehatan
Lampiran 10. Proses Pembuatan Peta Desa
Lampiran 12. Daftar Hadir Kegiatan
Lampiran 13. Daftar Buku Tamu
Lampiran 14. Daftar Buku Harian
Lampiran 15. Daftar Buku Keluar-Masuk
FOTO TAMBAHAN KEGIATAN
PENYEGARAN PENGURUS PKK
Foto bersama DPL selesai penyuluhan 5 proker wajib
Penyuluhan narkoba dan kenakalan remaja
Penyuluhan KB
Penyuluhan Koperasi
Para peserta penyuluhan
Pembuatan Plank SMPN 5 Kepahiang
Jumat Bersih Musholah
Jumat bersih Mushola
Jumat bersih TPU
Pemasangan plank di SMPN 5 Kepahiang
Bimbingan belajar ke-1
Penyuluhan hukum perlindungan anak
Jumat bersih balai desa
Penyuluhan penggunaan dana desa
Kegiatan bimbingan belajar ke 2
Kalender kerja
Struktur organisasi