BAB I PENDAHULUAN
1.1. 1.1. Latar Latar Bela Belakan kang g Pelaks Pelaksana anaan an PKL PKL
Kela Kelapa pa sawit sawit sebag sebagai ai tana tanama man n peng pengha hasil sil miny minyak ak sawi sawitt dan dan inti inti sawi sawitt merupakan salah satu komoditi yang sangat penting dalam mendorong perekonomian Indonesia umumnya dan provinsi jambi khususnya. Sebagai penghasil devisa negara kelapa sawit merupakan salah satu komoditi yang memberikan sumbangan yang sangat berarti dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi, sehingga telah mendorong pemerintah Indonesia untuk memacu pengembangan ekspor minyak kelapa sawit (jefry (jefr y sihombing 2!"# Kelapa sawit yang diproduksi kemudian diolah menjadi $%& ( Crude Palm Oil # dan %K& ( Palm Kernel Oil #. #. $%& dan %K& ini kemudian dijual baik di dalam negeri (domestik# maupun di luar negeri (ekspor#. 'i pasar ekspor, minyak kelapa sawit merupa merupakan kan salah salah satu dari dari minya minyak k nabati nabati.. olume lume ekspor ekspor minyak minyak sawit sawit mentah mentah ($%&)Crude ($%&)Crude Palm Oil # asal Indonesia terus meningkat signifikan selama enam tahun terakhir (2!*2!+#, mencapai -,2/, yakni dari 0,"" juta ton pada tahun 2!, meningkat drastis menjadi !",01 juta ton pada tahun 2!". India dan $hina adalah pasar ekspor utama Indonesia untuk $%&, rata*rata mencapai -!,/ per tahun dari total volume ekspor produk sawit tersebut selama 2-*2. ahkan, pada tahun 2, pasar ekspor dua negara itu menyerap -0,10/ volume ekspor $%&. Kinerja ekspor produk $%& semakin meningkat ke negara*negara 3ni 4ropa, dengan peningkatan mencapai !!1,2"/ selama enam tahun terakhir, yakni dari !,- juta ton tahun 2! menjadi 1,!- juta ton tahun 2!" ('inas %erindustrian dan %erdagangan, 2!"#.
1.2. .2. Tujuan uan PKL PKL Setiap kegiatan yang dilaksanakan harus mempunyai tujuan yang jelas agar
dalam mencapai apa yang diinginkan dari pelaksaanan kegiatan itu. Seperti halnya %K5 dapat membawa manfaat bagi beberapa beberapa pihak yaitu mahasiswa)i, mahasiswa)i, universitas, universitas, dan bagi instansi tempat mahasiswa)i itu melakukan %raktek Kerja 5apangan. 6dapun tujuan yang diharapkan dari pelaksanaan %raktek Kerja 5apangan ini adalah 7
1
!. 3ntuk 3ntuk memban membandin dingka gkan)m n)meng engapli aplikas kasika ikan n teori*t teori*teor eorii yang yang dipero diperoleh leh di bangku bangku perkuliahan dengan praktek kerja yang nyata nyata dilapangan. 2. 'apat 'apat mengop mengoperas erasika ikan n dan mengan menganalis alisis is kerusak kerusakan an perawa perawatan tan mainta maintanan nance, ce,ove over r houl dengan baik dan benar. 1. 3ntuk tuk
menam enamba bah h
wawa wawasa san, n,
pand andang angan, an,
penge engeta tah huan uan
sert sertaa
penga engala lam man
mahasiswa)i terhadap aktivitas harian perusahaan atau instansi secara nyata. -. 8emper 8empersiap siapkan kan mental mental mahasis mahasiswa)i wa)i yang mantap mantap dalam dalam mengha menghadap dapii lingku lingkung ngan an kerja di tengah*tengah masyarakat. +. 8elatih 8elatih mahasiswa)i mahasiswa)i meningka meningkatkan tkan ketrampil ketrampilan an diri dalam dalam melakukan melakukan pekerjaan pekerjaan di perusahaan atau instansi, juga dapat bekerja sama. ". 8eng 8enget etah ahui ui siste sistem m orga organi nisa sasi) si)ma mana najem jeman an peru perusah sahaa aan n di tempat tempat
%eng %engen enal alan an
5apangan. . 3ntuk tuk memp emperke erken nalka alkan n pada ada situ situas asii kerja erja yang ang seb sebenar enarny nyaa yaitu aitu dala dalam m mengerjakan tugas*tugas rutin suatu instansi, menjalin hubungan kerja dengan para karyawan yang memiliki perbedaan dari segi tingkat umur dan pengalaman.
1.3. Manfaat PKL 1.3.1. Untuk Mahass!a
a. 8engetahui 8engetahui lebih lebih banyak banyak tentan tentang g tempat tempat Kuliah Kerja %raktek %raktek terkait terkait berdasark berdasarkan an sejarah sejarahny nya, a, tujuan tujuanny nya, a, proses proses produk produksi, si, produk produk dan permasal permasalaha ahan n yang yang ada didalamnya. b. 8emperoleh pengalaman kerja terutama yang berkaitan dengan analisis dan penyelesaian masalah yang sedang dihadapi. c. Sebaga Sebagaii wadah untuk untuk melatih melatih diri dan mengapli mengaplikasi kasikan kan ilmu ilmu yang diperol diperoleh eh di bangku kuliah di lapangan kerja. kerja. d. Seba Sebaga gaii baha bahan n penu penuli lisa san n lapo lapora ran n Kuli Kuliah ah Kerj Kerjaa %rak %rakte tek k yang yang nant nantin iny ya akan akan dijadikan sebagai acuan untuk penulisan 9ugas 6khir)Karya 6khir)Karya 6khir. 1.3.2. Untuk Perguruan Tngg
a. 8enjalin 8enjalin dan mening meningkatkan katkan kerjasama kerjasama %ergu %erguruan ruan 9ing 9inggi gi dengan%er dengan%erusahaan. usahaan. b. 8endapatkan informasi mengenai penerapan ilmu manajemen, produksi dan hal*ha hal*hall lainny lainnyaa yang yang dapat dapat diguna digunakan kan sebagai sebagai acuan acuan perbai perbaikan kan kuriku kurikulum lum pendidikan di perguruan tinggi agar sesuai dengan kondisi dan kebutuhan di lapangan kerja. c. Seba Sebaga gaii saran saranaa prom promos osii untu untuk k meng mengen enal alka kan n %rog %rogra ram m S! di S9I9 S9I94K 4K:6 :6S S ;68I jurusan 94<:IK 84SI: kepada masyarakat khususnya %erusahaan. 2
!. 3ntuk 3ntuk memban membandin dingka gkan)m n)meng engapli aplikas kasika ikan n teori*t teori*teor eorii yang yang dipero diperoleh leh di bangku bangku perkuliahan dengan praktek kerja yang nyata nyata dilapangan. 2. 'apat 'apat mengop mengoperas erasika ikan n dan mengan menganalis alisis is kerusak kerusakan an perawa perawatan tan mainta maintanan nance, ce,ove over r houl dengan baik dan benar. 1. 3ntuk tuk
menam enamba bah h
wawa wawasa san, n,
pand andang angan, an,
penge engeta tah huan uan
sert sertaa
penga engala lam man
mahasiswa)i terhadap aktivitas harian perusahaan atau instansi secara nyata. -. 8emper 8empersiap siapkan kan mental mental mahasis mahasiswa)i wa)i yang mantap mantap dalam dalam mengha menghadap dapii lingku lingkung ngan an kerja di tengah*tengah masyarakat. +. 8elatih 8elatih mahasiswa)i mahasiswa)i meningka meningkatkan tkan ketrampil ketrampilan an diri dalam dalam melakukan melakukan pekerjaan pekerjaan di perusahaan atau instansi, juga dapat bekerja sama. ". 8eng 8enget etah ahui ui siste sistem m orga organi nisa sasi) si)ma mana najem jeman an peru perusah sahaa aan n di tempat tempat
%eng %engen enal alan an
5apangan. . 3ntuk tuk memp emperke erken nalka alkan n pada ada situ situas asii kerja erja yang ang seb sebenar enarny nyaa yaitu aitu dala dalam m mengerjakan tugas*tugas rutin suatu instansi, menjalin hubungan kerja dengan para karyawan yang memiliki perbedaan dari segi tingkat umur dan pengalaman.
1.3. Manfaat PKL 1.3.1. Untuk Mahass!a
a. 8engetahui 8engetahui lebih lebih banyak banyak tentan tentang g tempat tempat Kuliah Kerja %raktek %raktek terkait terkait berdasark berdasarkan an sejarah sejarahny nya, a, tujuan tujuanny nya, a, proses proses produk produksi, si, produk produk dan permasal permasalaha ahan n yang yang ada didalamnya. b. 8emperoleh pengalaman kerja terutama yang berkaitan dengan analisis dan penyelesaian masalah yang sedang dihadapi. c. Sebaga Sebagaii wadah untuk untuk melatih melatih diri dan mengapli mengaplikasi kasikan kan ilmu ilmu yang diperol diperoleh eh di bangku kuliah di lapangan kerja. kerja. d. Seba Sebaga gaii baha bahan n penu penuli lisa san n lapo lapora ran n Kuli Kuliah ah Kerj Kerjaa %rak %rakte tek k yang yang nant nantin iny ya akan akan dijadikan sebagai acuan untuk penulisan 9ugas 6khir)Karya 6khir)Karya 6khir. 1.3.2. Untuk Perguruan Tngg
a. 8enjalin 8enjalin dan mening meningkatkan katkan kerjasama kerjasama %ergu %erguruan ruan 9ing 9inggi gi dengan%er dengan%erusahaan. usahaan. b. 8endapatkan informasi mengenai penerapan ilmu manajemen, produksi dan hal*ha hal*hall lainny lainnyaa yang yang dapat dapat diguna digunakan kan sebagai sebagai acuan acuan perbai perbaikan kan kuriku kurikulum lum pendidikan di perguruan tinggi agar sesuai dengan kondisi dan kebutuhan di lapangan kerja. c. Seba Sebaga gaii saran saranaa prom promos osii untu untuk k meng mengen enal alka kan n %rog %rogra ram m S! di S9I9 S9I94K 4K:6 :6S S ;68I jurusan 94<:IK 84SI: kepada masyarakat khususnya %erusahaan. 2
1.3.3. Untuk PT. BBB "P# MILL.
a. Seba Sebaga gaii bent bentuk uk duku dukung ngan an %eru %erusah sahaan aan terh terhad adap ap pend pendid idik ikan an nasio nasiona nall dan dan pengembangan sumber daya manusia Indonesia. Indonesia. b. Sebagai tanggung jawab sosial perusahaan dalam bidang pendidikan. pendidikan. c. Sebaga Sebagaii bahan bahan rujukan rujukan untuk untuk mengeta mengetahui hui eksiste eksistensi nsi perusaha perusahaan an dilihat dilihat dari sudut sudut pandan pandang g masyarak masyarakat at khususn khususnya ya mahasis mahasiswa wa yang yang melaku melakukan kan Kuliah Kuliah Kerja %raktek. d. =uan =uang g 5ing 5ingku kup p Kuli Kuliah ah Kerja Kerja %rak %rakte tek k di %9. %9. =6< =6<86 86
1.$. Batasan Per%asalahan
!. Setiap mahasisw mahasiswaa yang telah telah memenuhi memenuhi persyaratan persyaratan harus harus melakukan melakukan kerja kerja praktek praktek pada perusahaan atau lembaga)instansi pemerintah atau swasta. 2. Kerja praktek dilakukan dilakukan di %9. =6<86
>6#, moist (kadar air#, kadar kotoran ('irt#, &il 5oses serta 9otal 5oses untuk kernel. 1. Kerja Kerja praktek praktek ini harus harus bersifa bersifatt latiha latihan n kerja kerja yang yang berdis berdisipl iplin in dan bertanggu bertanggung ng jawab sesuai dengan aturan pada perusahaan bersangkutan.
1.&. 'aktu 'aktu (an Te Te%)at %)at
?aktu kegiatan pelaksanan %raktek Kerja 5apangan (%K5# dilaksanakan pada tang tangga gall !+ juli juli 2!" 2!" s.d. s.d. 1ag 1agus ustu tuss 2!" 2!" di ?&=K ?&=KS< S<&% &% 86I: 86I:9 96:6:$ :6:$4 4 %9.=6<86
3
•
5atar belakang belakang perusahaan perusahaan 7 sejarah, sejarah, pengolahan pengolahan,, aspek*aspek aspek*aspek sosial*ekonomi, sosial*ekonomi, tenaga kerja.
•
%roses pengolahan dari bahan baku, tahap*tahap produksi serta satuan operasi.
BAB II TIN*AUAN PU+TAKA ,A+PEK UMUM2.1. Tana%an Tana%an Kela)a +a!t
4
6sal tanaman kelapa sawit secara pasti belum bisa diketahui.:amun, ada dugaan kuat tanaman ini berasal dari dua tempat, yaitu 6merika Selatan dan 6frika (@uenia#.Spesies 4laeis melanococca atau 4laeis oleivera diduga berasal dari 6merika Selatan dan spesies 4laeis guineensis berasal dari 6frika (@uenia#. Klasifikasi tanaman kelapa sawit7 'ivisi
7 Spermatophyta
Sub divisi
7 6ngiospermae
Kelas
7 'icotyledonae
Keluarga
7 %almaceae
Sub keluarga 7 $ocoideae @enus
7 4laeis
Spesies
7 Elaeis 7 Elaeis guineensis Jack
a%/ar 3.1. Buah +a!t
(Sastrosayono, 21# 9anaman naman Kela Kelapa pa sawi sawitt ( Elais Elais guineensis Jack # meru merupa paka kan n salah salah satu satu tana tanama man n perkebunan di Indonesia yang memiliki masa depan cukup cerah. %erkebunan kelapa sawit telah berkembang hampir di seluruh Indonesia. 6da beberapa varietas tanaman kelapa sawit yang telah dikenal. arietas itu dapat dibedakan berdasarkan tebal tempurung dan daging buah atau berdasarkan warna kulit buahnya. erdasarkan ketebalan tempurung dan daging buah, dikenal beberapa varietas antara lain 7 !. 'ura 9empurung dura cukup tebal antara 2 A 0 mm dan tidak terdapat lingkaran sabut pada bagian luar tempurung. 'aging buah relatif tipis dengan persentase daging buah terhadap buah variasi antara antar a 1+ A +/. Kernel (daging biji# biasanya besar dengan kandungan minyak yang rendah. 'alam persilangan varietas dura dipakai sebagai pohon induk betina.
2. %esifera Ketebalan tempurung sangat tipis, bahkan hampir tidak ada, tetapi daging buahnya tebal. %ersentase daging buah terhadap buah cukup tinggi, sedangkan daging biji sangat tipis. ;enis pesifera ;enis pesifera tidak dapat diperbanyak tanpa menyilangkan dengan jenis yang lain. arietas ini dikenal sebagai tanaman betina yang steril yang steril sebab bunga betina gugur pada fase pada fase dini. &leh sebab itu dalam persilangan persilangan dipakai dipakai sebagai sebagai pohon pohon induk jantan. %enyerbukan %enyerbukan silang antara pesifera dengan dura akan menghasilkan varietas tenera. tenera. 1. 9enera arietas ini mempunyai mempunyai sifat*sifat yang berasal dari kedua kedua induknya, induknya, yaitu dura dan pesifera. pesifera. arietas inilah yang banyak ditanam diperkebunan pada saat ini. 9empurung sudah 5
menipis, ketebalannya berkisar antara ,+A-mm, dan terdapat lingkaran sabut disekelilingnya. %ersentase daging buah terhadap buah tinggi, antara "A"/. 9andan buah yang dihasilkan oleh tenera lebih banyak dari pada dura, tetapi ukuran tandannya relatif lebih kecil (8arunduri, 2#.
a%/ar 3.2. *ens0*ens (ar Bj +a!t
'idalam %abrik Kelapa Sawit (%KS# yang disebut bahan mentah adalah kelapa sawit atau biasa disebut 9andan uah Segar (9S#. Setelah diolah 9S akan menghasilkan minyak, yang mana minyak kelapa sawit tersebut terdiri dari dua macam, yang pertama minyak yang berasal dari daging buah yang dihasilkan dari perebusan dan pemerasan. 8inyak sawit ini dikenal sebagai minyak sawit kasar atau $rude %alm &il ($%. 'an yang kedua minyak yang berasal dari inti sawit, dikenal sebagai minyak inti sawit atau %alm kernel &il (%K
2.2. Mnak (an Le%ak 8inyak atau lemak adalah substansi yang bersifat non soluble di air (hidrofobik#
terbuat dari satu mol gliserol dan tiga mol asam lemak. 8inyak dan lemak adalah senyawa ester yang terbentuk dari senyawa gliserol dan berbagai asam karboksilat. Sebagian besar lemak dan minyak dalam alam terdiri atas 0*/ trigliserida. 9rigliserida adalah ester gliserol, suatu alkohol terhidrat dan asam lemak yang tepat disebut triasilgliserol ( 6lmatsier, 2-#. 5emak dan minyak meskipun struktur kimianya sama, namun menunjukkan keragaman yang besar dalam sifat*sifat fisiknya, yakni 7 !. Sifat fisik yang paling jelas adalah tidak larut dalam air.
6
2. iskositas minyak dan lemak cair biasanya bertambah dengan bertambah panjangnya rantai karbon, berkurang dengan naiknya suhu dan berkurang ketidakjenuhan rangkaian karbonnya. 1. 5emak berbentuk padat dan minyak berbentuk cair. erat jenis lemak (jenuh# lebih tinggi daripada trigliserida yang tidak jenuh. erat jenisnya menurun dengan bertambahnya suhu. -. 5emak adalah campuran trigliserida dalam bentuk padat dan terdiri dari suatu fase padat dan fase cair. Kristal dari fase padat terpisah dan dengan tekanan menggunting)memisah yang cocok, dapat bergerak sendiri lepas dari kristal lain. ;adi, lemak mempunyai struktur seperti benda padat plastik. 2.3. +fat (an Karakterstk Mnak 8inyak sawit adalah suatu trigliserida yaitu senyawa gliserol dan asam lemak. Sesuai dengan rantai asam lemaknya, minyak sawit termasuk golongan minyak asam oleat dan linoleat . 8inyak sawit bewarna merah jingga karena kandungan karotenoida (terutama βkarotena#, beronsistensi setengah pada suhu kamar (konsistensi dan titik lebur banyak ditentukan oleh kadar 65*nya#, dan dalam keadaan segar dan kadar asam lemak bebas yang rendah, bau dan rasanya cukup enak. 8inyak sawit terdiri atas berbagai trigliserida dengan rantai asam lemak yang berbeda*beda. %anjang rantai antara !-*2 atom karbon. 'engan demikian sifat minyak sawit ditentukan oleh perbandingan dan komposisi trigliserida tersebut. Sesuai dengan panjang rantai dan sifat*sifat asam lemak yang ada dalam minyak sawit, kandungan asam lemak yang terbanyak adalah asam lemak tak jenuh oleat dan linoleat,dan minyak sawit termasuk golongan minyak asam oleat*linoleat (8angoensoekarjo,2-#. 2.3.1 +fat sk Mnak Dan Le%ak Sifat fisika*kimia minyak kelapa sawit meliputi warna, bau dan flavor, kelarutan, titik
cair dan polymorphism, titik didih (boiling point#, titik pelunakan, slipping poin, bobot jenis, indeks bias, titik kekeruhan (turbidity point#. ?arna minyak ditentukan oleh adanya pigmen yang masih tersisa setelah proses pemucatan, karena asam*asam lemak dan gliserin tidak berwarna. ?arna orange atau kuning disebabkan oleh adanya pigmen karoten yang larut dalam minyak. au dan flavour dalam minyak terdapat secara alami juga terjadi akibat kerusakan minyak. Sedangkan bau khas minyak kelapa sawit ditimbulkan oleh persenyawaan betaionine. 9itik cair bergantung pada asam lemak yang terkandung dalam minyak tersebut. 2.3.2 +fat K%a Mnak Dan Le%ak
7
%ada
umumnya
asam lemak jenuh dari minyak mempunyai rantai
lurus
monokarboksilat dengan jumlah atom karbon yang genap. =eaksi penting pada minyak dan lemak adalah reaksi hidrolisis, oksidasi dan hidrogenasi. a.
$%& diperoleh dari daging buah kelapa sawit.$%& mengandung sekitar + A ppm karoten dan merupakan bahan pangan sumber karoten alami terbesar.&leh karena itu $%& berwarna merah jingga.'isamping itu jumlahnya juga cukup tinggi.8inyak kelapa sawit ini diperoleh dari mesokarp buah kelapa sawit melalui ekstraksi dan mengandung sedikit air serta serat halus, yang berwarna kuning sampai merah dan berbentuk setengah padat pada suhu ruang.'engan adanya air dan serat halus tersebut menyebabkan $%& tidak dapat langsung digunakan sebagai bahan pangan maupun non pangan ( :aibaho, !"#.
8
a%/ar. 3.&. "P# +tan(ar Ber!arna *ngga Ke%erah0%erahan entuk setengah padat $%& disebabkan oleh kandungan asam lemak jenuh yang tinggi, sekitar +/ asam lemak yang ada merupakan asam lemak jenuh dengan komponen utama asam palmitat, sekitar -/ asam lemak tidak jenuh tunggal (asam oleat# dan sekitar !/ asam lemak tidak jenuh jamak (asam linoleat#. 6sam palmitat bentuk bebas dan bentuk terikat sebagai monopalmitin, dipalmitin dan tripalmitin memiliki titik leleh yang relatif tinggi (di atas "$#, sehingga pada suhu ruang senyawa tersebut berbentuk padat ( elitB dan @rosh, !0#.
2.$.1. Para%eter Mutu "P# a- Ka(ar Ktran
Kadar pengotor dan Bat terlarut adalah keseluruhan bahan*bahan asing yang tidak larut dalam minyak, pengotor yang tidak terlarut dinyatakan sebagai persen Bat pengotor terhadap minyak atau lemak. %ada umumnya, penyaringan hasil minyak sawit dilakukan dalam rangkaian proses pengendapan yaitu minyak sawit jernih dimurnikan dengan sentrifugasi. 'engan proses tersebut kotoran*kotoran yang berukuran besar memang dapat disaring. 6kan tetapi, kotoran*kotoran atau serabut yang berukuran kecil tidak bisa disaring, hanya melayang*layang didalam minyak sawit sebab berat jenisnya sama dengan minyak sawit. %adahal alat sentrifugasi tersebut dapat berfungsi dengan prinsip kerja yang berdasarkan pada perbedaaan berat jenis (8arunduri, 2#. Kotoran yang terdapat pada minyak terdiri dari tiga golongan, yaitu 7 !. Kotoran yang tidak terlarut dalam minyak ( fat insolube# dan terdispersi dalam minyak. Kotoran yang terdiri dari biji atau partikel jaringan, lendir dan getah serat*serat yang berasal dari kulit abu atau material yang terdiri dari >e, $u, 8g, dan $a, serta air dalam jumlah kecil. Kotoran seperti ini dapat diatasi dengan cara mekanis yaitu dengan cara pengendapan dan sentrifugasi. Kadar pengotor dalam minyak sawit berupa logam seperti besi, tembaga, dan kuningan biasanya berasal dari alat*alat pengolahan yang digunakan. 2. Kotoran yang berbentuk suspensi koloid dalam minyak Kotoran ini terdiri dari pospolipid, senyawa yang mengandung nitrogen dan senyawa kompleks lainnya. Kotoran dapat dihilangkan dengan menggunakan uap panas, sentrifugasi, atau penyaringan dengan menggunakan adsorben. 1. Kotoran yang terlarut dalam minyak ( fat soluble compound # Kotoran yang termasuk dalam golongan ini terdiri dari asam lemak bebas, sterol, hidrokabon, monogliserida dn digliserida yang dihasilkan dari hidrolisis trigliserida, Bat warna yang terdiri dari karatenoid, klorofil. Cat warna lainnya yang dihasilkan dari proses oksidasi dan dekomposisi minyak yang terdiri dari keton, aldehida dan resin serta Bat lannya yang belum teridentifikasi (Ketaren, !0"#. 9
/- Ka(ar Asa% Le%ak Be/as
ilangan asam)kadar asam adalah ukuran dari jumlah asam lemak bebas, serta dihitung berdasarkan berat molekul dari asam lemak atau dengan kata lain kadar asam lemak bebas dihitung sebagai persentase berat (b)b# dari asam lemak bebas yang terkandung dalam minyak sawit mentah ($% dimana berat molekul asam lemak bebas tersebut dianggap sebesar 2+" (sebagai asam palmitat#. ilangan asam dinyatakan sebagai jumlah miligram K&< ,! 8 maupun :a&< ,! 8 yang digunakan untuk menetralkan asam lemak bebas yang terdapat dalam ! gram minyak atau lemak. Kadar asam lemak bebas pada minyak atau lemak hasil ekstraksi dapat ditentukan dengan cara titrasi. 6ngka asam lemak bebas dinyatakan dalam / asam lemak yang dianggap dominan pada sampel produk yang sedang dianalisis. Kadar asam lemak bebas merupakan banyaknya asam lemak bebas yang dihasilkan dari proses hidrolisis minyak. anyaknya asam lemak bebas dalam minyak menunjukkan penurunan kualitas minyak. %enentuan asam lemak bebas atau biasa disebut dengan >>6 yang merupakan singkatan dari Free Fatty Acid sangat penting kaitannya dengan kualitas lemak. Karena bilangan asam dipergunakan untuk mengukur jumlah asam lemak bebas yang terdapat dalam lemak. Semakin besar angka ini berarti kandungan asam lemak bebas semakin tinggi, sementara asam lemak bebas yang terkandung dalam sampel dapat berasal dari proses hidrolisis ataupun karena proses pengolahan yang kurang baik. Karena proses hidrolisis dapat berlangsung dengan penambahan asam dan dibantu oleh panas. 8enurut Sudarmadji (!0-# angka asam dapat menunjukan asam lemak bebas yang berasal dari hidrolisa minyak ataupun karena proses pengolahan yang kurang baik. 8akin tinggi angka asam maka makin rendah kualitasnya . 4- Ka(ar Ar
%enentuan kadar air bertujuan untuk mengetahui jumlah air yang terkandung dalam sampel. Kadar air merupakan jumlah air yang terkandung di dalam minyak sawit atau crude palm oil . Kadar air ini menentukan kualitas $%& karena pada saat pengolahan $%& menjadi produk turunan, kadar air dapat menghambat proses pengolahan $%& menjadi produk turunan karena perbedaan massa jenis dari air tersebut. ;adi dapat disimpulkan bahwa semakin sedikit kadar air yang terkandung dalam $%& semakin tinggi kualitas $%& yang dihasilkan dan sebaliknya. Kadar air berperan dalam proses oksidasi maupun hidrolisis minyak yang akhirnya dapat menyebabkan ketengikan. Semakin tinggi kadar air, minyak semakin cepat tengik. Kadar air pada minyak menurut hasil praktikum diperoleh dari metode hot plate yaitu ,1 /.
sempurna dan cara pemisahan minyak dari blondo dan air yang kurang baik. 9ingginya kadar air akan menurunkan kualitas minyak yang dihasilkan yaitu minyak akan menjadi cepat tengik selama penyimpanan. Kadar air dalam $%& dapat diketahui dengan cara yang mudah yaitu dengan mendiamkannya pada suhu rendah. ;ika $%& mudah membeku maka kemurniannya lebih bagus sebab dibawah suhu 2+ $ $%& mulai membeku. :amun, bila kadar air tinggi proses pembekuan lebih lama. 6ir membeku pada suhu o$. $%& membeku seperti mentega dan jika dikembalikan ke suhu panas, mencair seperti semula.
2.&. Mnak Int Kela)a +a!t Mentah ,"PK#-
$%K& dihasilkan dari inti buah kelapa sawit.$%K& memiliki rasa dan bau yang khas.$%K& mudah sekali menjadi tengik bila dibandingkan minyak yang telah dimurnikan.9itik lebur dari $%K& adalah berkisar antara 2+ $ * 1$.$%K& merupakan trigliserida campuran, yang berarti bahwa gugus asam lemak yang terikat dari trigliserida*trigliserida yang dikandung lemak ini jenisnya lebih dari satu. ;enis asam lemaknya meliputi $ 0 (asam kaprilat# sampai $ !0 tak jenuh (asam oleat dan asam linoleat# (?inarno, !!#.
BAB III AMBA5AN UMUM PE5U+AHAAN 3.1. I(enttas )erusahaan.
!. 2. 1. -. +.
Sebagai informasi dan data perusahaan dapat dilihat sebagai berikut 7 :ama %erusahaan)%emrakarsa 7 %9. rahma inabakti (d)h %9. Kirana Sekernan# ;enis adan
!". D <@3 %erkebunan Kelapa Sawit !. :omor +0)%:)II)!+ !0. D IBin %emanfaatan 6ir 5imbah %abrik !. Kelapa Sawit %ada 9anah 2. %erkebunan Kelapa Sawit 2!. D IBin 9empat %enyimpanan
7 adan %ertanahan :asional 7 Keputusan upati 8uaro ;ambi :omor 2 9ahun 2!! 9anggal !2 ;uli 2!! 7 Keputusan Kepala adan %elayanan 9erpadu Sementara 5imbah 1
Satu %intu
Kabupaten 8uari ;ambi 22. :omor -)Kep.Ka.%9S%)III)2!+
A. L#KA+I U+AHA DAN ATAU KEIATAN
'alam 'okumen =encana %engelolaan 5ingkungan
Lkas
Ttk Kr(nat
D)l
!
Sawit
S ! 2!F 12."G
4 !1 2!F 1."G
-" m
2
%KS
S ! 2F -+.-G
4 !1 !F 1+.1G
-1 m
B. +truktur #rgansas Perusahaan
%9.=6<86 I:6 6K9I $%& 8I55 adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perkebunan dan pengolahan kelapa sawit menjadi $%&. Seluruh kegiatan yang dilakukan didalamnya menjadi tanggung jawab manager. %9. =6<86 I:6 6K9I $%& 8I55 memiliki 2 orang manajer, yaitu 8anajer Kebun ( Estate anager # yang bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan di kebun, administrasi, lapangan)teknis kebun, dan upaya pencapaian produksi 9S semaksimal mungkin, dan 8anajer %abrik ( ill anager # yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan, administrasi maupun lapangan)teknis pabrik, serta 12
berusaha mencapai produksi $%& dan inti yang maksimal dengan losses yang sekecil mungkin.%9.=6<86 I:6 6K9I $%& 8I55tidak hanya bergerak di bidang %abrik kelapa sawit saja, tetapi perusahaan ini bergerak di bidang di perkebunan karet , ia juga tidak bergerak sendiri tetapi berupa sebuah grup yang di tangani oleh sebuah organisasi yaitu 96%. 96%(9riputra 6gro %ersada#yang menaungi perusaan tersebut dan tidak hanya ada di provinsi jambi saja namun ia berada di provinsi lain yaitu %alembang ,Kalimantan barat ,Kalimantan tengah ,Kalimantan timur , Kalimantan utara.
". +u%/er Daa Manusa
9enaga kerja di %9 =6<86 I:6 6K9I $%& 8I55 terdiri dari - jenis, yaitu meliputi Staf,Karyawan ulanan 9etap (K9#, Karyawan
Staf, merupakan karyawan tetap perusahaan. 2. Karyawan ulanan 9etap (K9#, merupakan karyawan dengan gaji perbulan. 1. Karyawan
%9. rahma ina akti cpo mill memberikan fasilitas penunjang seperti 7 A. Peru%ahan (an Penerangan
%9. =6<86 I:6 6K9I $%& 8I55 memiliki perumahan untuk karyawannya baik itu karyawan pimpinan maupun untuk karyawan pelaksanaan. %erumahan karyawan pelaksanaan kebun berada di setiap afdeling serta di sekitar kantor induk kebun (emplacement #. Sedangkan perumahan pimpinan berada di satu lokasi E ! Km dari kantor induk kebun (emplacement #. B. Kesehatan
>asilitas kesehatan yang ada yang diberikan oleh %9.=6<86 I:6 6K9I $%& 8I55i adalah obat*obatan (%1K#, menyediakan biaya perawatan (%uskesmas# dan %;S yaitu 13
jaminan pemeliharaan kesehatan yang dapat membantu tenaga kerja dan keluarganya mengatasai masalah kesehatan.%erusahaan ini juga memiliki bidang kesehatan (poliklinik sendiri# yaitu %&5I3: yang berada di dekat kantor mess kebun . ". +arana #lah 5aga
@una meningkatkan kesehatan jasmani para karyawan dan tenaga kerja %9.=6<86 I:6 6K9I $%& 8I55 memberikan sarana olah raga yang dapat digunakan oleh para karyawan tersebut. >asilitas olah raga yang ada tersebut berupa7 lapangan sepak bola dan satu lapangan yang memiliki dua fungsi untuk lapangan volly dan lapangan batminton . D.+arana I/a(ah
%9. =6<86 I:6 6K9I $%& 8I55 memiliki sarana ibadah berupa masjid yang terletah di perumahan karyawan pelaksanaan di setiap afdeling.'an memiliki satu @reja yang di naungi di bawah lingkungan perusahaan itu sendiri.Setiap ada kegiatan baik acara di mesjid maupun di greja perusahaan selalu memberi sport dan dukungan dana untuk berjalan nya sebuah acara proses tersebut. E. Trans)rtas
3ntuk transportasi, sarana yang diberikan oleh %9.=6<86 I:6 6K9I $%& 8I55 berupa kendaraan roda dua yang hak kepemilikannya telah menjadi hak karyawan yang diberikan secara kredit kepada karyawan. Selain itu untuk para manajer dan asisten kepala diberikan mobil untuk memudahkan tugasnya. 6dapun truk, digunakan untuk penjemputan karyawan baik karyawan pabrik maupun karyawan kebun yang sistemnya diatur oleh masing*masing bagian. . Pen((kan
3ntuk menciptakan sumber daya manusia yang profesional, maka %9.=6<86 I:6 6K9I $%& 8I55 memberikan fasilitas pendidikan berupa sekolah 9K yang terletak di 'S S3K& 6?I: ;6H6 . Selain itu, %9.=6<86 I:6 6K9I $%& 8I55 memberikan kemudahan bagi keluarga karyawan yang sekolah dengan menyediakan transportasi bagi mereka.
14
BAB I6 Pengu%)ulan (ata seta) )rses )engellahan t/s ( seta) stasun )rses
$.1. Pa/rk kela)a sa!t %abrik kelapa sawit (%KS# dioperasikan dalam suatu rangkaian proses yang kontinu, dimana hasil proses dari suatu instalasi akan dilanjutkan oleh instalasi berikutnya dengan mempertahankan mutu. Kesalahan yang terjadi pada tahapan proses tertentu tidak dapat diperbaiki pada proses berikutnya. 6tas dasar tersebut maka dibutuhkan tindakan) perlakuan yang benar untuk setiap tahapan proses sehingga hasil akhir yang diperoleh akan maksimal. 8engolah bahan baku tandan buah segar (9S# menjadi minyak sawit ($% dan inti sawit (kernel# dilakukan dengan perinsip proses pemisahan dari bahan yang sudah tersedia atau tanpa merubahnya. Salah satu faktor yang menentukan untuk mendapatkan rendemen yang optimal, maka hasil produksi yang baik dan efisiensi yang tinggi dari suatu pabrik adalah mutu bahan baku atau (9S# yang akan diolah. 9S yang mentah atau kurang memenuhi standar matang tidak dapat menghasilkan rendemen minyak sawit yang optimal. Hang termasuk 9S mentah adalah 9S yang jumlah brondolannya belum mencapai standar. >aktor lain yang menentukan pencapaian rendemen dan efisiensi pabrik adalah peralatan yang harus dalam kondisi standar, baik kualitas maupun kuantitasnya dari setiap stasiun. Kapasitas dari stasiun yang satu harus sinkron dengan kapasitas stasiun lainnya. Selanjutnya cara pengoperasian dari setiap stasiun juga merupakan faktor yang menentukan dari kinerja suatu %abrik Kelapa Sawit (%KS#. 15
Dagra% alr )rses ( PT B5AHMA BINABAKTI "P# MILL. Timbangan
Loading ram Sterilizer
Tresher
Digester
Emt !"n#h $ress
$ress
Sand tra& tan'
%!%
(ibrating s#ereen
De&er#ar&er
(%T
$olishing dr"m
*il tan'
)"t silo
(a#"m drier
+i&&le mill
!"l' storage tan'
,idro ##lone -ernel silo 16
-ernel store
Dagra% alr )rses )englahan TB+ ( PT BBB "P# MILL
$.1.2. )rses )engellahan kela)a sa!t,TB+6dapun proses pengelolahan kelapa sawit(9S#di pabrik %9.=6<86 I:66K9I $%& 8I55 adalahsebagai brikut
$.2.1. stasun kea%anan ,)s se4urt%os security berfungsi sebagai pengatur penerimaan 9S masuk kedalam pabrik yang nanti nya berenti di stasiun timbangan
$.2.2. +tasun t%/angan (an srtas ;embatan timbang (weight bridge#. Stasiun timbangan ini bertujuan untuk mengetahui produktifitas tbs yang masuk sehingga mengetahui jumlah berat tbs yang masuk dari setiap kendaraan truk .Setiap truk yang mengangkut tbs ke dalam pabrik terlebih dahulu di timbang di jembatan timbang (bridge weighing# untuk memperoleh berat sewaktu berisi muatan (netto# dan sesudah di bongkar (tarra#. Selisih antara tarra dengan bruto dalah jumlah tbs yang di terima di pks (netto#. Selain tbs
pada jembatan timbang dilakukan juga penimbangan terhadap cpo dan kernel (inti
sawit#janjangan kosong,dan aktifitas lainya. . %9.=6<86 I:66K9I $%& 8I55,memiliki 2 buah stasiun timbangan
dengan
spesifikasi7 8erk timbangan !
7 64=H ?4I@<9 9<&:IK(4!2+#
Kapasitas timbangan
7 -. kg
:o seri
7 !-!-+! (timbangan 6# 17
Skala terkecil
7 ! kg
8erk timbangan 2
7 64=H ?4I@<9 9<&:IK(4!2+#
Kapasitas timbangan
7 +. kg
:o seri Skala terkecil
7 !-!-+! (timbangan # 7 ! kg
$.2.3. gra(ng Stasiun grading berfungsi untuk melihat dan mengecek kelayakan 9S yang akan di bongkar dari kendaraan (truck# yang akan di letakan ke loading ram. erikut adalah gambar dari foto stasiun grading.
@ambar !.!. @reeding
$.2.$. La(ng 5a%) >ungsi loading ram antara lain ialah7
18
• • •
9empat penampungan 9S sementara 8empermudah 9S untuk di muat ke dalam lori penampung 8engurangi kadar kororan
;enis loading ram di %9.=6<86 I:66K9I $%& 8I55 berbentuk 3 dengan kapasitas penampungan normal ton .'engan memiliki sedut kemiringan -+ drajat dengan 2 baris pintu penuang 9S ke dalam lori yang masing masing meliki 2- buah pintu .Satu baris pintu memiliki 2 buah pompa hidroulik jack yang memiliki daya tekan dorong pompa hidroulik jack 1 bar. rikut keteranagan pompa hidroulik jack7 8erk pompa
7 I$K4=S
%roduct
7 + lt pp
=eeff :o
7 S8 + K
'ate
7 !!
rikut adalah spesifikasi gambar dari stasiun loading ram.
•
@ambar !.2. dari stasiun loading ramp. 5ori berfungsi untuk menampung 9S dan mengantarkan 9S ke dalam sterililiBer (rebusan# . 5ori berjalan pada rel yang akan di gerakan dengan menggunakan winch.
19
rikut adalah gambar dari lori di %9.=6<86 I:66K9I $%& 8I55
@ambar !.1 5ori ?inch adalah media yang dapat membantu menarik lori dari loading ram yang telah terisi 9S dan mengantar kan ke stasiun sterilliBer,kemudian setelah sterililiBer di tarik kembali menuju capstan yang akan di angkat kembali oleh hoistcrane.Kemudian winch mengantarkan kembali lori yang telah kosong
yang telah terangkat oleh
hostcrane, 9S telah tertuang di autovider turun kemudian di tarik kembali melalui winch dan di antar kan kembali ke loading ram %9. =6<86 I:66K9I $%& 8I55 memiliki 0 unit winch . rikut adalah keterangan dan spesifikasi winch7 8erk winch 7 %9 :&=' indonesia 9ype 7 SK 2.!6 J A !" 8 J 6 :o 7 !!1!"+-0)1 I 7 +0 J - :2 ) :! 7 2+ &li type 7 !2 litre
20
$.2.$. +terll7er,re/usan-. Stasiun steliliBer(rebusan# berfungsi untuk merebus 9S yang diangkat melalui media yaitu lori .=ebusan adalah bejana uap bertekanan yang di gunakan untuk merebus 9S dengan uap steam .%9.=6<86 I:66K9I $%& 8I55 memiliki - unit sterilliBer ,dengan type model horiBontal .9ujuan stasiun steriliBer(rebusan#adalah sebagai brikut7 !. 8ematikan enBim 2. 8emudahkan terjadi nya pemisahan antara brondolan dan tankos(tandan kosong# 1. 8engurangi kadar air dalam 9S -. 8elunakkan meroscap agar memudahkan proses pelumatan dan pengepresan +. 8embantu mempermudah pelepasan kernel dari cangkang
%roses %erebusan ini (mulai pengisian sampai dengan perebusan# melalui 9ilting SteriliBer ini dilakukan selama E + menit. Steam untuk media perebusan menggunakan steam dari ack %ressure essel (%# yang bertekanan 2,0 A 1 bar. %erebusan dilakukan dengan sistem ! peak (! puncak tekanan#. %ada puncak ini tekanan dalam 9ilting mencapai 2,0 Kg)cm 2. Selanjutnya air kondensat akan ditampung pada bak kondensat dan kemudian dipompakan ke &il =ecovery, sedangkan minyak ditampung pada bak sementara untuk dipompakan ke $ontinuous Settling 9ank ($S9# dan kotoran akan dialirkan ke Sludge 'rain 9ank. rikut adalah keterangan spesifikasi sterililiBer7 %anjang sterililiBer
7 110" m
'iameter
7 2!
9emprature
7 !-+ drajat
Kapasitas
7 !! lori ( ! lori 2,+ ton J !! 2+ ton#
5ama perebusan
7 + menit
21
rikut adalah gambar dari sterililiBer yang di gunakan di %9 =6<86 I:66K9I $%& 855,
@ambar !.-. stasiun steriliBer di %9 =6<86 I:6 6K9I
22
$.2.$. Tresher ,/antngan 8)engge%)aan9resher (bantingan)penggempaan# adalah suatu stasiun yang sangat di perlukan yang memiliki peranan dan fungsi yang signifikan yaitu untuk memipil dan memisah kan antara brondolan dan tankos (tandanan kosong#.agian dari alat tresher adalah autovider, tresher dan udertresher. 9reser bergerak
dengan di gerakkan secara
horiBontal dengan tujuan agar 9S terpisahkan antara tankos dan brondolan ,berondolan akan jatuh ke 3nder 9resher $onveyor kemudian di timba kembali menuju fruit elevator sementara tankos jatuh ke <4$ (
rikut adalah gambar dari treser di %9 =6<86 I:66K9I $%& 8I55 7
23
@ambar.!.+.9resher Kemudian di sambung kembali daya dari motoran di ubah dengan media alat yaitu gear boJ ,rpm menjadi 22*2+ rpm.6lat*alat dan bagian dari perangkat selain tresher adalah autovider dan hoist crane .rikut adalah keterangan dari autovider dan hoist crane7 6uto vider berfungsi untuk menampung 9S sementara yang bergerak di tarik oleh motoran rel yang akan mengantarkan 9S dalam ruangan tresher .
24
@ambar !.".6utovider
@ambar !..
25
>ruit elevator berfungsi untuk mengangkat brondolan yang telah terpipil dari tresher menuju top cros conveyor . rikut adalah spesifikasi dari fruit elevator7
!erbuat dari hallo" pipe dan solid shaft serta daun conveyor yang berbentuk ulir.
Kapasitas tergantung dari diameter daun dan kecepatan angular (rpm# dari conveyor itu sendiri.
iasanya conveyor yang digunakan berukuran L !0 * 22 inch
%utaran -+ * ++ rpm menggunakan gear bo# dan electro motor 1 <%
%oros conveyor terbuat dari pipa steam L 1 inch.
ody conveyor dilengkapi dengan liner plate setebal !)- inch
+)esfkas :
=oller chain hollow pin !+)2-)1 lbs breaking point, pitch -Gatau "G
Ketinggian fruit elevator berkisar - * + feet
;umlah bucket + * ++ buah dengan pengisian ± 0+ / dari volume bucket.
@earmotor ,+ <%, putaran angular !2 * !+ rpm
Sprocket ! * !2 teeth dipasangkan pada as diameter 1G
26
rikut adalah gambar dari fruit elevator7
@ambar !.0.>ruit elevator
$.2.;.Dgester
27
Stasiun digester sering juga di sebut dengan stasiun pelumatan ,yang terdiri dari bejana yang di lengkapi dengan alat perajang dan pemanas untuk mempersiapkan bahan agar lebih mudah di kempa dalam scerew press, 'igester di lengkapi dengan alat pengaduk yang berfungsi untuk perajang buah sehingga terjadi pelepasan perikarp dan biji sambil mencacah kantong kantong minyak 'igester yang penuh akan memperlambat pemutaran proses pengadukan dengan tekanan lawan yang kuat sehingga perajangan sempurna kaerena ketinggian buah dalam digester akan menimbulkan tekanan di dasar digester semakin tinggi ,dan pemevahan kantong minyak dan pemisahan serat dengan serat lainya semakin sempurna.
9ujuan alat pengaduk !. 8encegah terjadinya penumpukan dalam digester sehingga lebih mudah bergerak terutama ke dalam alat kempa 2. 8emindahkan panas dan mentel ,yaitu mengatur agar adonan bergantian dalam mengabsorsikan panas 1. 3ntuk melumatkan buah sehingga lebih mudah di kempa di screw,dan kehilangan minyak yang terjadi semakin kecil -. 8engeluarkan minyak yang di permukaan sel yang pecah 'alam pengadukan perlu hal hal yang di perhatikan ,beberapa faktor yaitu7 !. ;umlah pisau pengaduk yang lebih banyak akan menyebabkan pemuatan yang berlebihan sehingga terjadinya penggenangan minyak di dasar screw press tentu ini akan memperkecil gaya gesekan buah pisau dengan pisau di penambahan jumlah pasangan pisau akan menambah jumlah MbaringGdan kurang ekonomis.jumlah pissau sesuai ialah - pasang dengan kedudukan berselang anatara ! pasang dengan pasangan yang lainya. 2. entuk pisau di buat dengan sedemikian rupa yaitu dapat mengangkat dan menekan buah dengan cara menyapu . pisau pengaduk mudah mengalami korosi oleh asam ,maka pisau di buat dari mangan silikon. 1. erdasarkan hasil pencobaan bahwa putaran yang lebih tinggi akan menyebabkan genangan minyak dalam alat yang akan mempersulit pengadukan dan juga sama hal nya dengan jumlah pisau yang di perbanyak,oleh karena itu di anjurkan agar putaran ditetapkan yaitu 2" rpm.
28
Kapasitas digester dilihat dari olahan yang di pilih dapat melayani kapasitas olahan alat di depanya dengan kualitas adonan sesuai dengan kebutuhan alat kempa.8asa aduk untuk kebutuhan Mhidraulik pressGmencapai " menit oleh sebab itu di perlukan digester yang masa aduk nya " menit , sedangkan untuk kebutuhan untuk Mscerew pressGadalah 1 menit. %ada hidraulik press di butuhkan ukuran bejana digester tinggi 2,"0 8 dengan diameter !,!- 8 dengan isi 2+2 litre .%9.=6<86 I:6 6K9I $%& 8I55,memiliki 0 buah digester dan hidroulik press .Hang masing masing alat tersebut memiliki kapasitas olahan yang berbeda beda yaitu - di antarannya memiliki kapasitas !+ ton per)jam dan - lagi memiliki kapasitas + ton per)jam . pada umumnya %9.=6<86 I:6 6K9I $%& 8I55 memekai kapasitas olahan " ton per)jam,sehingga digester dan hidroulik press tidak semua yang beroprasi , alat tersebut di standby kan apabila terjadi kerusakan maka bisa di gunakan sehingga kapasitas olahan di %9.=6<86 I:6 6K9I $%& 8I55 bisa stabil " ton per)jam. %emanasan sangat di perlukan yaitu untuk menaikan suhu adonan dalam digester perlu di beri pemanasan mantel uap .suhu adonan yang di kehendaki yaitu ocelcius dengan alasan bahwa suhu tersebut minyak sudah mencair dan medah keluar dari kantong kantong minyak ,sedangkan yang masih berbentuk emulusi akan pecah menjadi minyak dan cairan lainya . 6donan akan menurunkan efesiensi pengadukan ,maka minyak tersebut perlu di pisahkan dengan cara mengalirkanya .;ika minyak tersebut tidak di pisahkan maka akan masuk kedalam screw press dan akan menurunkan kapasitas olah kempa.rikut adalah kapasitas dari digester7 8erk
7 wang yuen product by malaysia
9ype
7 ' !2 ) H " )!1-
$apacity
7 1+ litre
Speed
7 21 rpm
29
rikut adalah gambar dari digester
Motor 30 Hp
Steam In Main Shat Cylindric Container
Wear !ac"et
Cover & Insulation
Stiring arm
Hot Water #$peller %rm Base Plate With Seal Bottom wearing plate
Window Bearing Chute
30
@ambar !.. 'igester
$.2.<. Press
31
%ress yang di gunakan di %9 =6<86 I:66K9I $%& 8I55 adalah type doble shaft screw press dengan kapasitas daya olahan yang tinggi dan efesien yang sangat berperan membantu dalam proses pengolahan 9S. >ungsi dari screw press adalah untuk memeras kandungan minyak yang ada di nut dan fiber secara kontinue dengan daya putaran worm yang berputar secara berlawanan arah yang nanti nya di bantu oleh sebuah hidroulik jack . %ergerakan as screw press di lakukan dengan elektro motor yang di hantarkan dengan v belt,gigi dan hydroulik . %ower yang di perlukan menggerakkan alat screw press adalah ! sampai 2! K?< dengan putaran shaft !2 A !- rpm. 4fektifitas tekanan ini tergantung pada tekanan lawan pad adjusting cone. 9ekanan pada hydroulik cone yang sesuai untuk NFsunggle stage pressingFF di berikan tekanan pada tahap awal - sampai denagan + bar 3ntuk menurunkan kadar minyak dalam ampas tekanan di naikan dengan mengatur cone hal ini akan menyebabkan efek samping yaitu di temukan presentase biji pecah yang tinggi dan dapat mengakibatkan kerusakan pada screw press dan dapat menyebabkan kerusakan pada elektro motor screw press dan apabila tekanan cone screw press rendah sedikit mengurangi kepecahan pada nut (sedikit loses#. Stabilitas tekanan yang terlalu bervariasi akan mengakibatkan pengaruh negatif terhadap proses penggempaan dan terhadap alat kempa. 6djust yang dilakukan pada eluktro motor dan cone yang secara terpisah tidak dapat mempertahankan tekanan yang stabil. 8ekanisme penggempaan ialah masuknya adonan kedalam silinder worm , volume setiap spece worm berbeda , semakin kecil , sehingga perpindahan massa akan menyebabkan minyak terperas. Setelah diolah di press maka terbagi 2 yaitu oil to oil gutter dan fiber(nut# to $$.
$.3.1. KLA5IIKA+I MIN=AK 32
Klarifikasi adalah sebuah stasiun di mana sistem kerja tersebut yaitu mengolah minyak(cpo#dan sludge menjadi minyak(cpo#yang di olah di stasiun clarifikasi. rikut adalah gambar diagram dari poses pengerjaan minyak di %9 =6<86 I:66K9I $%& 8I55 7 $ress
Sand tra& tan'
(ibrating s#reen
%r"de *il Tan'
!".er Tan'
Sludge to
(%T
&il to
Sl"dge tan'
*il tan'
Sand ##lone
(a#"m drier
,olding Tan'
!"l' Storage Tan'
Da#anter / Sa&arator
+e#laim Tan'
@ambar !.!. stasiun Klarifikasi.
$.3.2. +an( Tra) Tank 33
>ungsi dari sand trap tank adalah untuk penampungan oil pertama setelah tahap pelumatan (press#,serta mengurangi jumlah pasir dalam minyak yang akan di alirkan ke ayakan getar (vibrating scren# dengan maksud agar ayakan getar terhindar dari gesekan pasir kasar yang dapat menyebabkan keausan ayakan . 6lat ini berkerja berdasarkan gaya grafitasi bumi yaitu memanfaatkan ketinggian dan mengendapkan kepadatan. Keberhasilan proses pengendapan tergantung pada retention time yang di proyeksikan dengan kapasitas tanki tersebut . entuk sand trap tank di %9 =6<86 I:6 6K9I $%& 8I55 adalah berbentuk silindar memberikan aliran sirkuler yang dapat mempercepat proses pengendapan pasir atau padatan yang berat jenis nya lebih besar dari minyak. %engendapan padatan lebih baik jika pembersihan dasar tanki di lakukan secara terjadwal , hal itu harus sering di lakukan karena dapat mengakibatkan keausaan pada ayakan getar apabila sering telat.
$.3.3. Aakan getar,9/ratng s4reen%emakaian ayakan getar bertujuan untuk memisahkan non oil solid yang berukuran besar , sehingga pada proses selanjutnya di dapatkan minyak yang memenuhi standar . 6yakan getar yang di gunakan di %9 =6<86 I:6 6K9I $%& 8I55 adalah type vibro double mesh yang berkerja dengan cara getaran melingkar atas bawah dengan ukuran 1 dan - mesh ,yang sering di sebut juga double dect. %ada ayakan getar ini di tambah kan air panas dengan tujuan agar partikel partikel pasir dapat memisah dengan baik ,suhu air pencuci di usahakan tetap panas yaitu ( 0* c#. >raksi yang di pisahkan dalam alat ini ada dua kelompok 7 a. %asir dan tanah berasal dari panenan yang terikut bersama buah umumnya pabrik telah memiliki sand trap tank untuk mengendapkan partikel partikel yang mempunyai berat jenis yang lebih besar dari !. Karena waktu pengendapan sangat singkat maka tidak seluruhnya pasir atau gumpalan tanah terpisahkan , maka di lanjutkan pemisahan pada ayakan getar. b. Serat atau ampas yang terikut dalam minyak dipisahkan dengan maksud agar kotoran minyak sesuai dengan stadard kualitas. rikut adalah data dari spesifikasi mesin ayakan getar (vibrating screen#yang di gunakan di %9 =6<86 I:6 6K9I $%& 8I557 34
8erk
7 S?4$& I=&O4:4=@H S6%6=69&=
www.sweco.com
8odel 7 86 "000
7 2.+
%< 7 1
>rame 7 2!1 9
olt 7 -"
=%8 7 !-+
$.3.$. "ru(e #l Tank $rude &il 9ank berfungsi untuk mengendapkan partikel A partikel yang tidak larurt dan lolos dari ayakan getar , karena tanki ini ukuran nya ! m 1 dengan massa tunggu 1 A - menit untuk pks 1 ton)jam , dapat di katakan bahwa retention time minyak relatif singkat sehingga lebih berfungsi untuk mengendpkan pasir atau lumpur partikel besar , sedangkan partikel kecil masih lolos. >ungsi dari $rude &il 9ank ialah menampung minyak dan ayakan sebelum di pompakan pada $9 . %emisahan minyak lebih sempurna apabila panas minyak di pertahankan 0 A c , oleh sebab itu $&9 dipasang coil pemanas . %emanasan dengan pipa terbuka sering di lakukan untuk maksud mempercepat pemanasan minyak , karena suhu minyak yang keluar dari &I5 @3994= sangat rendah , yang mungkin akibat pemberian air pengenceran bersuhu rendah dalam screw press. 3ntuk mempertahankan retention time dari cairan yang ada dalam $&9 , perlu dilakukan pembuangan lumpur dan air dari lapisan bawah tanki secara terjadwal dengan memompakanya ke Msolution tankG dan jika di buang ke dalam parit maka akan terjadi kehilangan minyak karena minyak yang melekat dalam lumpur masih sangat tinggi. %9 =6<86 I:6 6K9I $%& 8I55 menggunakan 1 tanki $&9 dengan ukuran kapasitas yaitu ! ton , dan di pompa kan kembali oil ke $9 brikut adalah keterangan dari spesifikasi pompa 7 8erk 7 94$& $ode 7 644K =pm 7 !-+
1 phase www.teco.com
pole 7 -
kw 7 .+
hB 7 +
erat 7 0 kg
$.3.&. 6ert4al "ntnuse tank
35
Sebelum masuk nya minyak ke dalam $9 terlebih dahulu minyak di bagi di dalam sebuah wadah yaitu buffer tank yang nanti nya akan membagikanke $9 karna di %9 =6<86 I:6 6K9I $%& 8I55 memiliki 2 buah $9 .9ugas dari $9 adalah memisahkan lumpur sambil mengalirkan dari satu bak ke bak lain , pemisahan dapat berlangsung dengan baik jika kecepatan alir lebih lambat dari kecepatan yang beda berat jenis nya. %emisahan sludge berjalan dengan baik yaitu pada bak pertama cairan memisah menjadi dua fase yaitu fase ringan dan fase berat . >ase berat akan mengalir dari satu bak ke bak lainnya melalui dasar tanki sementara fase ringan mengalir dari bagian atas . Suhu di $9 hendaknya berkisar antara 0 A oc . %emanasan di lakukan dengan menggunakan steam pada pipa tertutup minyak yang terdapat di bagian atas di kutip dengan menggunakan talang pengutip atau skimmer dan kemudian di kumpulkan dan di alirkan ke oil tank. 8assa tunggu dari cairan dalam $9 di pengaruhi oleh ukuan $9 dan jumlah cairan minyak yang di tampung dalam $&9 di pengaruhi oleh $9. %ada $9 terdapat sebuah miJer pengaduk yang bertujuan untuk mengaduk oil dan sludge yang bila tidak teraduk maka , slude dan oil akan mengental ) menyatu. Kapasitas dari daya tampung di ikut adalah keterangan dari motoran dan gear books yang di gunakan untuk mengaduk oil di $9 yang di gunakan di %9 =6<86 I:6 6K9I $%& 8I557 8otoran 7 9ype : 2 &il type
1 phase motoran 7 8 7 5 7 !-
9ype
7 2.+
7 '> !-0 C -0
5
7 !0 5itre
Serial :umber 7 - ) &59
@ear books 7 >lender tubingens
$5>
7
7 !+
I% ++ =%8
7
+
7 22 ) 10 v
36
rikut adalah gambar dari $9 di %9 =6<86 I:6 6K9I $%& 8I557
@ambar 2.!. $9 di %9 . =6<86 I:6 6K9I $%& 8I55 Setelah minyak yang di endapkan di $9 , minyak dan sludge kemudian di olah kembali ke stasiun pengolahan minyak dan sludge . rikut adalah diagram pengolahan minyak dan sludge di %9 =6<86 I:6 6K9I $%& 8I557
(erti#al %larier Tan' 37
&il to
Sludge to
*il Tan'
Sl"dge Tan'
(a#"m drier
Sand %#lone
!"l' Storage Tan'
,olding Tan'
De#anter
+e#laim Tan'
ack to sand trap tank
$.3.;. Penglahan %nak %urn a- #l tank
&il tank adalah tempat penampungan sementara dan tempat untuk continue. 8inyak yang berada dalam oil tank masih mengandung sedikit kotoran A kotoran yang perlu untuk di hilangkan , oleh karena itu minyak di dalam oil tank di panas kan dengan steam di injeksikan ke dalam tank tersebut secara kontinue dan suhu di pertahankan harus 0 A c /- 6a4u% (rer
%ada $acuum drier dilakukan pemisahan air dari crude oil yang masih mengandung kadar air setelah dari oil tank yang dihisap dengan bantuan $acuum pump sehingga air terhisap dan keluar menuju hot "ater tank . Sedangkan minyak murni keluar dari bottom $acuum drier yang kemudian dipompakan ke storage tank melalui e#traction pump
4- Bulk +trage Tank
38
8inyak yang dipompakan dengan transfer pump ditampung didalam bulk storage tank yang berupa $%& produksi dari pabrik sebelum dikirimkan kepada customer .%ada tangki ini, $%& dijaga pada suhu ++P $ dengan tujuan agar tidak cepat beku.'i %9 =6<86 I:6 6K9I $%& 8I55 memiliki - buag ulk Storage 9ank yang masing masing berbeda daya tamoung kapasitas nya yaitu7 S9 ! 7 9 7 !!1 cm dengan isi volume 7 +0- ton S9 2 7 9 7 !!1 cm dengan isi volume 7 S9 1 7 9 7 !!22 cm dengan isi volume 7 S9 - 7 9 7 !21 cm dengan isi volume 7
$.3.<. Penglahan slu(ge a. +lu(ge Tank
%ludge yang telah tersaring dari $ibrating screen sludge dan masih mengandung minyak ditampung dalam sludge tank untuk sementara sebelum dipompakan ke sand cyclone. %ludge dipanaskan pada suhu +P $ dengan menggunakan steam coil . Sludge tank di %9 =6<86 I:6 6K9I $%& 8I55 berjumlah 1 unit dengan daya tampung 7 /. +an( 44lne
>ungsi dari Sand cyclone adalah menyaring pasir,%ada sand cyclone, pasir yang terikut pada sludge dari sludge tank dipisahkan dengan rutin setiap !+ menit. %asir yang terpisahkan jatuh ke bawah dan ditampung dengan sand books%ludge yang bersih keluar dari bagian atas dan dialirkan ke preclener u ntuk didistribusikan ke &ecanters. %9 =6<86 I:6 6K9I $%& 8I55 memiliki 1 unit sand cyclone dengan spesifikasi7 8erk
7 656 5465
8odel 7 S>$ "2 ! 4. Hl(ng Tank
>unsi dari
>ungsi dari decanter adalah memisahkan fraksi minyak dengan fraksi air dan fraksi padat yaitu solid dengan gaya sentrifugal . %9 =6<86 I:6 6K9I $%& 8I55 menggunakan 'ecanter dengan spesifikasi 7 8erk 7 656 5465 copenhangen 8ade in I:'I6 39
8aksimal feed temprature c 7 !
9ype 7 %6:Q " 8aksimal bellow speed (rpm#
7 2
8aksimal solid destinity (kg)dm1# 7 !.2 8inimal feed temprature
c
7
Setalah di olah di decanter , ada tiga bagian yang keluar yaitu 7 I.
6ir . 6ir yang keluar tersebut di distribusikan dan di alirkan kembali menuju parit yang nantinya akan di olah kembali di hot well tank
II.
Solid. Solid yang keluar dari hasil olahan decanter kemudian di bawa oleh conveyor return scraper ke tanki solid. Kemudian dari tanki solid di angkat kembali oleh mobil angkut (truk# dan di bawa ke lahan perkebunan sawit untuk di jadikan pupuk , yang nantinya itu akan di tebar di sekeliling pokok sawit.
III.
&il. &il kemudian di olah kembali di kirim ke reclaim tank untuk pengendapan dan penampungan sementara . Kemudian di pompa kembali ke sand trap tank yang kemudian di olah kembali secara continue . Kandungan minyak yang di olah oleh decanter sangat tinggi yaitu sekitar 0 A /
$.3.>.Kernel statn Stasiun kernel adalah stasiun akhir untuk memperoleh inti sawit atau tempat proses pemisahan serabut dan biji. %engolahan inti
pada dasarnya adalah sebagai
berikut7 !. %emisahan serabut dan biji 2. %emisahan cangkang 1. %emisahan inti dari cangkangnya -. %engeringan.
40
erikut adalah diagram alir dari proses pengolahan kernel di %9.=6<86 I:6 6K9I $%& 8I557 $ress
%!%
De&eri#ar&er
Sel !an'er
$olishing Dr"m
To !oiler
-ernel Silo
+i&&le ill ,idro %#lone )"t Silo -ernel Store
@ambar !.!. diagram alir kernel station proses.
4.4.1.Cake Breaker Conveyor
Cake 'reaker Con$eyor adalah alat yang digunakan untuk mengirimkan nut dan fiber kepada proses selanjutnya yaitu proses pengolahan kernel. Selain untuk mengirim nut dan fiber alat ini juga berfungsi untuk mengikis fiber*fiber yang masih melekat pada nut dan untuk memecahkan bongkahan Press Cake serta mengangkutnya ke &eperycarper . 6lat ini dilengkapi dengan conveyor dengan kecepatan putar 21 rpm dengan kemiringan " . Kemiringan ini berfungsi untuk memperlambat gerakan dari cake breaker conveyor, perlambatan ini mengakibatkan semakin banyaknya perputaran conveyor sehingga nut yang dihasilkan lebih besir.$ara kerja alat ini adalah bergerak secara sentrifugal, selain berfungsi untuk mengirimkan nut juga mengikis fiber yang masih melekat pada nut. %emberian steam
41
pada proses press akan mempermudah kerja $$, memudahkan pemecahan gumpalan saat presshing.rikut adalah gambar dari $$7
4.4.2.Deperycarper
&eperycarper adalah alat yang digunakan untuk memisahkan fibre dan nut,fibre yang memiliki densitas yang lebih ringan akan dihisap ke atas oleh fiber cyclone sedangkan nut yang mempunyai densitas yang lebih berat akan jatuh kebawah dan masuk ke polisshing drum untukmemisahkan benda*benda lain ataupun memisahkan serabut yang masih menempel pada nut. >iber yang dihisap oleh fiber cyclone akan ditampung dihoper sebagai bahan bakar boiler. %ada saat pengepresan adanya loses yaitu pecahnya nut yang mengakibatkan kernel menjadi pecah. %ecahan kecil yang dibawa oleh cake breaker con$eyor akan terhisap oleh fiber syclon, hal ini dianggap sebagai loses, loses yang terhisap oleh depericarter adalah maksimal 2/.
4.4.3.Polishing Drum
:ut polising drum berupa drum berlubang*lubang yang berputar, fungsi dari polising drum adalah sebagai penyaringan nut dan bahan*bahan lain. 5ubang dari polisshing drum memiliki ukuran sehingga nut besar dan batu akan terlempar pada ujung dan nut kecil akan jatuh ke bawah dan masuk ke nut convenyor. Kapasitas alat ini yaitu 1 ton)jam dengan kecepatan putaran polishing drum ini berkisar 20 rpm.>ungsi dari polishing drum juga sebagai pembersih pada nut dimana nut akan saling bergesekan satu sama lain dan juga bergesekan dengan dinding polising drum. Karena adanya perputaran polising drum tersebut dangesekan maka sisa*sisa serabut yang masih melekat pada biji akan terlepas dan terhisap ke deperycarper dan nut akan di bawa oleh nut elevator menuju nut silo.rikut adalah gambar dari polishing drum7
42
@ambar 2.2.polishing drum $.$.3.Nut Silo
>ungsi dari alat ini adalah untuk tempat penampungan nut sementara sebelum masuk ke tahap pengolahan nut pada unit ripple mill yang dibawa oleh nut conveyor. %9. rahma inaakti memiliki dua nut silo dengan kapasitas
alat masing*masing yaitu -+
ton.:ut silo pada %9 rahma inaakti dilengkapi oleh inject steam yang berfungsi untuk pengeringan nut sehingga proses pemecahan oleh ripple mill mudah dilakukan, namun steam tersebut tidak lagi dioperasikan karena memiliki resiko yang tinggi yaitu kebakaran.
4.4.5.Ripple ill
:ut yang masuk dari nut silo ke riple mill akan dipecah sehingga terpisah antara inti dan cangkangnya, jadi dari ripple mill adalah untuk memecahkan nut dengan sistem rotary dimana nut yang masuk ke riple mill akan digerakkan oleh rotor bar yang berputar, akibat dari perputaran maka nut akan saling bergesekan dengan rotor plate pada dinding ripple mill. $ara kerja alat ini yaitu dengan gaya jepit yang dilakukan oleh 2 silinder agar dapat memecahkan biji tersebut. Silinder tersebut dilengkapi oleh pipa*pipa yang akan menjepit nut sehingga nut menjadi pecah. %engaturan cone saat operasional harus disesuaikan dengan ukuran nut yang ada, artinya untuk mendapatkan hasil yang maksimal maka cone dari ripple
43
mill harus selalu dalam kontrol operator.
@ambar 2.1.=iple mill
$.$.;.H(r44lne.
raksi kernel tersebut cukup ditiriskan, dikirim kedalam unit pengering kernel (kernel silo#. 'engan membawa fraksi inti yang tersisa didalam cracked miJture fraksi cangkang yang turun keluar meninggalkan
44
itu diusahakan agar selalu optimal yaitu cangkang yang melalui lubang pengeluaran didasar cone meninggalkan
-ernel
Storage
adalah
"nt"'
tem&at
&enim&anan
inti
&rod"'si sebel"m di'irim 'el"ar "nt"' di"al -ernel Storage &ada "m"mna ber"&a b"l' silo ang sehar"sna dileng'a&i dengan an agar "a&
ang
masih
menebab'an
ter'and"ng dalam
'ondisi
dalam
Storage
inti
da&at
'el"ar
lembab ang
dan
&ada
tida'
a'hirna
menimb"l'an am"r 'ela&a sait
$.&.1.Bler.
oiler adalah merupakan jantung pada pabrik pengolahan kelapa sawit dan juga merupakan dapur untuk menghasilkan panas dengan membakar bahan bakar didalamnya yang digunakan untuk mengubah fase air menjadi uap dan tekanan yang memiliki kalor yang tinggi untuk memutar turbin, kebutuhan air heater dan kebutuhan pada proses %&8 dan manufaktur lain. %engoperasian boiler harus dilakukan dengan secermat dan seteliti mungkin agar proses pengolahan kelapa sawit tidak mendapat gangguan yang dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan. oiler yang digunakan di %KS %9.=6<86 I:6 6K9I $%& 8I55 ini adalah boiler dengan merk 9akuma 8ade in germany dan Indomarine 8ade in japan dengan Kapasitas 1. Kg)hr, tekanan 2 Kpa. oiler ini berbahan bakar fiber dan cangkang kelapa sawit. oiler ini juga mampu menghasilkan uap dengan tekanan yang dijaga sebesar E 2, bar dan uap yang mengalir sebanyak E1,0 ton)jam. %ada proses perebusan boiler dapat mengalirkan uap sampai lebih dari ", ton)jam.
45
BAB 6 P#K#K PEMBAHA+AN. 6:65IS6 SIS948 KI:4=;6 %=4SS4= 94=<6'6% K365I96S %=&'3KSI 'I %9 =6<86 I:6 6K9I $%& 8I55 &perasional stasiun pressan merupakan kelanjutan dari proses stasiun threshing dan merupakan unit proses yang sangat penting dalam menentukan tingkat rendemen atau banyak atau tidak nya minyak yang di peroleh,serta menentukan kualitas inti sawit. &.1.K%)nen +4re! Press
%ada proses perancangan Screw %ress terdapat komponen yang mendukung dalam proses perancangan. &.1.1.Du/le s4re!
'ouble screw terbuat dari bahan baja tuang dengan ukuran yang berbeda tergantung kapasitas olah yang dilayani. Satuan kapasitas screw press adalah 9on 9S);am. 3mumnya dalam membeli spare part screw dipasaran ditentukan jam kerja yang mampu dicapai alat tersebut hingga penggantian berikutnya (kecuali jika screw patah#. 3mumnya screw yang dijual dapat bekerja dengan baik hingga 2 jam kerja, entuk screw persis seperti ulir yang kita kenal namun dengan bentuk penampang ulir persegi dengan ketebalan lebih dari !,+ inchi (terutama bagian ujung# dengan jarak pitch lebih kurang ! cm atau dapat digambarkan seperti conveyor yang dibuat dari baja tuang dengan ketebalan yang mampu menerima tekanan nominal " bar secara kontiniu. agian tengah screw dibuat lubang tempat as pikul menopang seluruh berat sendiri screw. ujung as pikul dihubungkan ke primary shaft dan secondory shaft. Screw dapat berputar karena bagian pangkal screw dilengkapi aur pasak yang bersesuaian dengan alur pasak di primary dan secondary shaft. %rimary dan secondary saft dihubungkan dengan gear conection yang langsung men yatu dengan shaft. 46
&.1.2.Press sln(er
%ress Silinder atau disebut juga press cage yang terbuat dari plat baja yang diperkuat dengan tulangan plat mild steel setebal 0 mm. %ress silinder berbentuk kaca mata yang bagian tengahnya terhubung. %ress silinder dapat juga disebut saringan, dimana fibre)serabut daging buah sawit tidak terikut ke cairan minyak yang telah dipress. %ress silinder memiliki lubang yang sangat banyak, diameter lubang bervariasi umumnya berdiameter antara -*" mm, %enahan press silinder sering disebut (kacamata, karena memang seperti kaca mata# yang terbuat dari plat baja dengan ketebalan !+ mm ditopang dengan sejumlah baut yang mampu menopang tekanan +*" bar. jam kerja press silinder pada umumnya -. jam &.1.3."asng8B(
$asing)ody screw press terbuat dari plat mild steel dengan tebal ! mm berbentuk kotak dengan dilengkapi pintu sebelah kanan, kiri dan atas. 'ibagian atas ada 2 pintu yaitu ! pintu untuk melihat kondisi press silinder R satu pintu)lubang untuk menghubungkan screw press dengan corong umpan dari digester. agian belakang digunakan sebagai tempat bearing untuk menumpu shaft yang harus ter seal dengan baik sehingga minyak pelumas dari gearboJ tidak bercampur dengan $%&. ody screw press harus ditumpu diatas pondasi yang umumnya terbuat dari 3 profil ! mm. ada yang melapisi bagian lantai body screw press yang berfungsi untuk menampung minyak sawit dengan plat stain less steel. agian depan screw press dilengkapi body untuk menopang hydraulic double cone dan dihubungkan dengan sisten engsel sehingga memudahkan saat perbaikan screw press.
47
&.1.$.ear B?
@ear boJ terdapat dibagian belakang body screw press yang didalam nya terdapat primary dan secondary screw yang dihubungkan dengan gear agar putaran double screw saling berlawanan arah. permasalahan yang sering terjadi di gear boJ yaitu sering patahnya bearing as akibat over pressure)kelebihan tekanan, minyak pelumas kurang bahkan mungkin juga akibat kualitas bearing yang tidak sesuai. 'i sisi gearboJ umumnya dilengkapi dengan selang sight glass untuk melihat level pelumas dari luar dan dilengkapi dengan lubang intip dibagian atas untuk melihat kondisi bearing.
&.1.&.H(rlk Du/le "ne
melalui
press
silinder.
double
cone
perangkat
penting
untuk
mengendalikan losis minyak namun disisi lain bisa membahayakan peralatan jika tekanannya berlebihan. sistem pengaturan tekanan sudah otomatis berdasarkan amper meter elektromotor screw press yang diset antara 1*1+ amper atau berdasarkan tekanan hydraulic di barometer antara +*" bar.
48
%ermasalahan yang sering muncul dihydraulic double cone yaitu 7 !. 2. 1. -.
sering bocornya sambungan selang tidak disiplinnya pelumasan bantalan luncur batang cone kebersihan panel dari debu sulitnya tenaga mekanik yang handal untuk memperbaiki sistem otomatis jika rusak.
&.2.Tekanan kerja +4re! Press
&.2.1.Tekanan Berla!anan
%engerak poros screw press dilakukan dengan electromotoryang dipindahkan dengan belt, gigi dan hydroulic. %ower dengan putaran sebesar !*!2 rpm untuk menggerakkan alat screw. 4fektifitas tekanan ini tergantung pada tekanan tahanan lawan pada adjusting cone. 9ekanan pada
&.2.2."ara Kerja Mesn +4re! Press
8otor listrik sebagai sumber gerakan yang berfungsi untuk menggerakkan mesin double screw press. Screw press dihidupkan melalui panel kendali sekaligus system hidroliknya, lalu dimasukkan air panas dengan suhu $ melalui pipa masuk (pipe inlet#. 8otor listrik hidup memutar pulli melalui poros motor dengan daya 1 K? dengan putaran !-+ rpm. %ulli menggerakkan sabuk menghantarkan putaran ke pulli yang terpasang pada poros yang menghubungkan ke gear reduser,dan gear reduser digerakkan poros utama yang dihubungkan dengan kopling. %oros utama menggerakkan roda gigi perantara yang mengakibatkan kedua poros berulir akan bergerak berlawanan arah dengan putaran yang sama. %ada bagian akhir ulir terdapat dua buah konus yang digerakkan dengan bantuan sistem hidrolik dengan gerakan maju mundur sesuai dengan tekanan yang dibutuhkan yang bertujuan untuk meningkatkan hasil pengepresan dan tekanannya sebesar 1*+ bar. 8inyak yang dihasilkan oleh mesin press dialirkan ke oil vibrating screnn dan kemudian dialirkan ke crude oil tank untuk diproses lebih lanjut, sedangkan serabut dan biji buah sawit yang masih mengandung -/ minyak dialirkan ke cake breaker conveyor untuk proses selanjutnya. 8otor listrik memutar poros screw press yang direduksi (dikurangkan# putarannya dari !-+ menjadi !2 rpm melalui speed reduser. %ada mesin ini worm screw press memiliki peranan utama yang mendorong dan menekan kelapa sawit supaya terjadi pemerasan. uah sawit yang telah dihancurkan pada digester diperas akibat gaya tekan yang ditimbulkan antara screw, casing (press cage#, dan cone. Screw press mendapatkan tenaga putaran dari motor listrik berdaya 22 K?, putaran !-+ rpm yang direduksikan melalui @ear oJ hingga mencapai *!! rpm dan disalurkan melalui 2 buah worm screw press. %ress cage atau casing memiliki lubang penyaringan sebanyak 12. buah diseluruh sisinya. $one mendapatkan daya tekan dari pompa hidrolik sebesar 1*- bar.
50
Klasifikasi mesin Screw press7
• • • • •
Kapasitas 7 ! ton 9ekanan Konus 7 1 A - ar %utaran %oros 7 *!! rpm ;umlah ulir 7erat worm screw 7 ! kg
'alam 8enentukan kapasitas Screw %ress 6da eberapa hal yang perlu di perhatikan yaitu7 • •
8assa buah yang masuk kedalam digester dan screw press. Screw press harus terisi penuh untuk memperoleh efisiensi penekanan sehingga minyak yang dihasilkan akan banyak.
'ari kondisi di atas maka kapasitas screw press dapat di hitung dengan menggunakan rumus7
/ berondolan Q kapasitas olah 8esin Screw press
8isalkan / berondolan " / 8assa screw press ! ton) jam 60
8aka,
100
Q ! ton) jam
" ton ) jam " kg) jam Selain itu kita juga harus mengetahui volume aliran, untuk mengetahui volume aliaran Kita harus mengetahui berapa harga massa jenis buah kelapa sawit, dari data yg di dapat harga massa jenis buah kelapa sawit "-! kg)m1. &leh karena itu volume aliran pada screw press adalah7 aliran
)ρ " kg)jam 7 "-! kg) m 1 .1" m1)jam
51
&.2.3.Analsa aa )a(a +4re! Press
aa Trs Screw %ress berguna untuk memindahkan buah hasilke arah keluar (outlet#, dengan adanya penyempitan di daerah konus akan menyebabkan pemerasan pada buah tersebut sehingga minyak keluar dari daging buah
3kuran Screw 'aerah paling kritis yang sering menjadi area keausan terjadi pada ujung screw (dari survei#,'iasumsikan titk kritis tersebut terjadi pada jarak maksimal ! mm dari sisi terluar screw.
'aerah paling kritis yang sering menjadi area keausan
52
Pembebanan Pada %cre" Press
@ambar di atas menunjukkan kondisi pembebanan rata*rata pada jarak r dari sumbu poros. @aya > merupakan penjumlahan gaya aksial berupa gaya tekan yang terjadi pada screw. % adalah gaya yang bekerja untuk memindahkan beban (material kelapa sawit#. @aya : adalah gaya normal, sebagai akibat dari gaya tekan material terhadap screw. @aya T: adalah gaya gesek yang terjadi pada permukaan kontak material kelapa sawit dan permukaan screw. @aya normal dihitung dengan mempertimbangkan faktor pembebanan yang mengindikasikan jumlah total permukaan kontak screw dengan material.
53
A. Tegangan Pa(a +4re! Press 6da dua bentuk tegangan yang terjadi pada screw press yaitu tegangan lentur dan tegangan geser.
=umus mencari 9egangan @eser 7 DxS
τ 'engan 7
bIx
τ 7 tegangan geser ' 7 gaya geser (gaya lintang# S 7 statis momen b 7 lebar bidang geser IJ 7 momen inersia =umus mencari 9egangan 5entur
54
MxY
'engan 7
σ
Ix
σ
7 tegangan 5entur
H IJ 8
7 ara' tegangan ang ditina" 'e garis netral 7 momen inersia terhada& s"mb"
momen l"ar
BAB I6 PENUTUP A. Kes%)ulan !. 'ari hasil perancangan di atas maka, dapat disimpulkan screw press banyak
digunakan dalam industri terutama industri pengolahan kelapa sawit. 2. Selain itu dengan adanya perancangan screw press kita dapat mengetahui seberapa besar kapasitas suatu bahan yang bisa diproses pada screw press 1. mengetahui kegunaan screw press yg sebenarnya. B. +aran
Sebaiknya lebih banyak menyediakan situs A situs yang berhubungan dengan perancangan screw press
55