Laporan Praktek Instalasi Listrik Industri Laporan ini dikumpulkan guna memenuhi syarat praktek instalasi listrik industri semester 4
Di susun Oleh:
SAYTRIYARSA MAHENDRA LT 2B / 22
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2015
BAB I P!DA"#L#A! 1.1
Latar be belaka! Praktek Instalasi Listrik Indutri merupakan materi inti yang merupakan praktikum yang mengimplementasikanpengetahuan$pengetahuan yang didapatkan dari mata kuliah lain yang ada pada Program %tudi&eknik Listrik' &eori yang didapatkan dari (e(erapa mata kuliah dipraktekkan pada praktikum ini seperti ran)angan listrik gedung* rangkaian kendali otomatis maupun manual* serta instalasi penerangan' Diharapkan melalui praktikum ini +ahasis,a dapat melatih keterampilan mereka* (aik itu dalam peran)angan* pemasangan* hingga pera,atan dan trou(leshooting -ika terdapat kerusakan dalam instalasi listrik gedung'
1.2
T"#"a Praktikum Instalasi Listrik Industri ini (ertu-uan agar +ahasis,a dapat : 1' 2' .' 4' 5' /' '
1.$ 1.$
+em(a)a ga gam(ar ker-a +ela +elaks ksan anak akan an peke pekerr-aa aan n ses sesua uaii -o( -o( lati latiha han n pek peker er-a -aan an +elakukan pe pemeriksaan ha hasil pek pekeer-aan +elakukan assem(ling panel +emp +emper ersi siap apka kan n (ah (ahan an * kom kompo pone nen n dan dan pera perala lata tan n lis listr trik ik +ela +elaku kuka kan n pen penga ga,a ,ata tan n * pen penge ge)e )eka kan n dan dan peng penguu-iian +en)a n)ari dan memper per(aiki gangg ngguan'
Ke%e Ke %ela la&a &ata ta 'a 'a ke%e ke%e(a (ata ta ker# ker#a a eselamatan dan kesehatan ker-a terdiri dari: a' &empat pat ker ker-a &empat &empat ker-a harus memperoleh memperoleh penerangan penerangan )ukup*lantai )ukup*lantai tidak li)in*sirkulasi li)in*sirkulasi udara (aik*tidak (ising*temperature ruangan normal*tidak (erde(u' (' &indakan tidak aman Dalam melakukan ker-a se(aiknya angan (ersenda gurau dalam (eker-a* tidak mengguna unakan kan
alat
peli elindun dung
dir diri
seperti
sepatu
dan
sarung ung
tanga ngan
(erisolasi*+eletakkan
(arang
ditempat
lintasan
dll*
karena
hal
ini
dapat
mengaki(atkan ke)elakaan ker-a' )' Alat pelindung diri Alat pelindung diri yang dimaksud adalah sepatu (erisolasi*sarung tangan (erisolasi tinggi*o(eng dan tang (erisolasi tinggi' d' Peralatan perlindungan P. harus segera di(erikan kepada kor(an ke)elakaan ker-a * pertolongan pertama yang dimaksudkan untuk mem(erikan pera,atan darurat pada sikor(an * se(elum pertolongan yang le(ih mantap di(erikan oleh dokter atau petugas kesehatan lainnya dengan tu-uan : 1' +enyalamatkan nya,a kor(an 2' +eringankan penderitaan kor(an .' +en)egah )idera penyakit men-adi le(ih parah 4' +empertahankan daya tahan kor(an 5' +en)arikan pertolongan le(ih lan-ut e' 3angguan kesehatan esehatan seseorang ketika melakukan peker-aan tidak dapat diprediksi' #ntuk men-aga agar tetap ter-aga seorang dapat mengupayakan hal seperti : istirahat )ukup*makan dengan gii yang )ukup*posisi ker-a yang ergonomis*dan melaksanakan peker-aan sesuai isiknya' ' Pertolongan pertama pada ke)elakaan Peralatan perlindungan merupakan peralatan yang terpasang pada suatu peralatan yang
(erungsi
se(agai
pengaman
yang
diaki(atkan
dari
(agian
yang
panas*(erputar*dan (ertegangan'
BAB II P+BA"A%A! 2.1
Te)r* 'a%ar Instalasi listrik adalah suatu (agian penting yang terdapat dalam se(uah (angunan gedung * yang (erungsi se(agai penun-ang kenyamanan penghuninya 'Di Indonesia
dalam dunia teknik listrik aturan yang ada antar lain P#IL 6Persyaratan #mum Instalasi Listrik7' Dalam suatu peran)angan* produk yang dihasilkan adalah gam(ar dan analisa '3am(ar adalah (ahasa teknik yang di,u-udkan dalam kesepakatan sim(ol'3am(ar ini dapat (erupa gam(ar sket* gam(ar perspekti* gam(ar proyeksi* gam(ar denah serta gam(ar situasi'3am(ar denah ruangan atau (angunan rumah 6gedung7 yang kan dipasang instalasi digam(ar dengan menggunakan lam(ang$lam(ang 6sim(ol$sim(ol7 yang (erlaku untuk instalasi listrik' Ada (e(erapa -enis gam(ar yang harus diker-akan dalam tahap peran)angan suatu proyek pemasangan instalasi listrik penerangan dan tenaga yang (aku menurut P#IL 2000' 8an)angan instalasi listrik terdiri dari: 1. Gambar situasi 3am(ar situasi adalah gam(ar yang menun-ukkan dengan -elas letak (angunan instalasi terse(ut akan dipasang dan ren)ana penyam(ungannya dengan -aringan listrik PL!' 2. Gambar instalasi meliputi : a' 8an)angan tata letak yang menun-ukkan dengan -elas tata letak perlengkapan listrik
(eserta sarana pelayanannya 6kendalinya7* seperti titik lampu* saklar*
kotak kontak* motor listrik* panel hu(ung (agi dan lain$lain' (' 8an)angan hu(ungan peralatan atau pesa,at listrik dengan pengendalinya ' )' 3am(ar hu(ungan antara (agian$(agian dari rangkaian akhir* serta pem(erian tanda yang -elas mengenai setiap peralatan atau pesa,at listrik' 3. Gambar diagram garis tunggal yang tercantum dalam diagram garis tunggal ini meliputi: a' Diagram P"B lengkap dengan keterangan mengenai ukuran dan (esaran nominal komponennya' (' eterangan mengenai -enis dan (esar (e(an yang terpasang dan pem(aginya' ) '#kuran dan (esar penghantar yang dipakai' d' %istem pem(umiannya' 4. Gambar detail 3am(ar detail meliputi : a' Perkiraan ukuran isik dari panel' (' 9ara pemasangan alat listrik' )' 9ara pemasangan ka(el' d' 9ara ker-a instalasi kontrolnya'
%elain gam(ar$gam(ar diatas* dalam meran)ang atau menggam(ar instalasi listrik penerangan dan tenaga* -uga dilengkapi dengan analisa data perhitungan teknis mengenai susut tegangan* (e(an terpasang dan ke(utuhan (e(an maksimum* arus hu(ung singkat dan daya hu(ung singkat'Disamping itu masih -uga dilengkapi -uga dengan datar ke(utuhan (ahan instalasi* dan uraian teknis se(agai pelengkap yang meliputi pen-elasan tentang )ara pemasangan peralatan(ahan* )ara
pengu-ian serta ren)ana ,aktu
pelaksanaan* ren)ana anggaran (iaya dan lama ,aktu penger-aan ' Bangunan gedung (aik untuk rumah tinggal* kantor* sekolahan yang dilengkapi sarana pendukung listrik dalam mem(angun agar dapat (erungsi dan dihuni dengan (aik* nyaman serta memenuhi keselamatan memerlukan peren)anaan gam(ar instalasi listrik yang )ermat dengan menga)u pada aturan$aturan yang ditetapkan dalam dunia teknik listrik' 3am(ar instalasi listrik memegang peranan yang sangat ital dan menentukan dalam suatu peren)anaan instalasi* karena hanya dengan (antuan gam(ar suatu peker-aan pemasangan instalasi dapat dilaksanakan '#ntuk instalasi penerangan yang ke)il dengan nilai daya pasang 450 ;A* dise(ut instalasi listrik penerangan 1 phase* 1 group dengan pengaman arus 6+9B7 2 Ampere' Pelayanan tenaga listrik dari tiang -aringan listrik ke pemakai 6k,h < +9B7 merupakan tugas dari PL! sedangkan dari panel (agi 6kotak sekering7 sampai ke pemasangan titik nyala 6lampu dan kotak kontak7 dan satu unit grounding 6pentanahan7 merupakan tugas Biro &eknik Listrik 6B&L7' Penempatan %aklar dan otak ontak Penempatan saklar dekat pintu dan mudah di)apai oleh tangan* arah tuas 6kutu(7 saklar harus sama (aik saat di$on$kan maupun di$o$kan* sedangkan pemasangan dan penempatan kotak kontak disesuaikan dengan (e(an yang akan disam(ung' &inggi penempatan saklar dan kotak kontak 15 0 )m diatas lantai'
Peralata I%tala%* L*%tr*k +Pael Peera!a, 1. Penghantar / kabel a,at penghantar digunakan untuk
menghu(ungkan
sum(er tegangan
dengan
(e(an'a,at penghantar yang (aik umumnya ter(uat dari logam'Dalam instalasi listrik ada (er(agai ma)am -enis ka(el yang digunakan sesuai dengan ke(utuhan daya dari kegunaannya' +a)am = ma)am ka(el terse(ut diantaranya : a' a(el !>A Digunakan dalam instalasi rumah dan system tenaga' Dalam instalasi rumah digunakan ka(el !>Adengan ukuran 1*5 mm2 dan 2*5 mm2' %yarat penandaan dari ka(el !>A :
!>A : (erinti tunggal* (erlapis (ahan isolasi P;9* untuk instalasi luarka(el udara' ode ,arna isolasi ada ,arna merah* kuning* (iru dan hitam'a(el tipe ini umum dipergunakan di perumahan karena harganya yang relati murah' Lapisan isolasinya hanya 1 lapis sehingga mudah )a)at* tidak tahan air 6!>A adalah tipe ka(el udara7 dan mudah digigit tikus' Agar aman memakai ka(el tipe ini* ka(el harus dipasang dalam pipa)onduit -enis P;9 atau saluran tertutup' %ehingga tidak mudah men-adi sasaran gigitan tikus* dan apa(ila ada isolasi yang terkelupas tidak tersentuh langsung oleh orang H"r"- k)'e
! > A 8e 8m
a(el
K)&)e -enis standart
penghantar tem(aga Isolator P;9 a,at (erisolasi Penghantar pada (ulat Penghantar (ulat
dengan
(erka,at
(anyak
(' a(el !>+ Digunakan untuk ka(el instalasi listrik rumah atau gedung dan system tenaga' a(el !>+ : memiliki lapisan isolasi P;9 6(iasanya ,arna putih atau a(u$a(u7* ada yang (erinti 2* . atau 4' a(el !>+ memiliki lapisan isolasi dua lapis* sehingga tingkat keamanannya le(ih (aik dari ka(el !>A 6harganya le(ih mahal dari !>A7'a(el ini dapat dipergunakan dilingkungan yang kering dan (asah* namun tidak (oleh ditanam'
H"r"- k)'e
! > + 8e 8m
a(el
K)&)e -enis standart
penghantar tem(aga Isolator P;9 Berselu(ung P;9 Penghantar pada (ulat Penghantar (ulat
dengan
(erka,at
(anyak
)' a(el !>> +emiliki lapisan isolasi P;9 6(iasanya ,arna hitam7* ada yang (erinti 2* . atau 4'a(el !>> dieprgunakan untuk instalasi tertanam 6ka(el tanah7* dan memiliki lapisan isolasi
yang le(ih kuat dari ka(el !>+ 6harganya le(ih mahal dari !>+7'a(el !>> memiliki isolasi yang ter(uat dari (ahan yang tidak disukai tikus' d' &anda ka(el ,arna +erah uning "itam ? @asa 8* @asa %* @asa & Belang hi-au kuning ? 3round Biru ? !etral 2. Macam – macam saklar %aklar merupakan alat untuk menghu(ungkan dan memutuskan hu(ungan listrik'%aklar (anyak ma)am dan -enisnya* misalnya untuk ke(utuhan instalasi penerangan* instalasi tenaga dan (anyak lagi -enisnya* yang sering kita -umpai pada kehidupan sehari = hari dirumah maupun dimana sa-a' Ada saklar yang dipasang dalam tem(ok 6in(o,7 dan diluar tem(ok 6out (o,7' #ntuk instalasi penerangan umumnya digunakan saklar untuk menyalakan dan mematikan lampu' %aklar menurut ungsinya di(edakan men-adi : a' %aklar kutu( satu (' %aklar kutu( ganda )' %aklar kutu( tiga d' %aklar kelompok e' %aklar seri ' %aklar tukar g' %aklar silang
3. Macam – macam fitting a. iting langit!langit Bisanya digunakan untuk pemasangan lampu yang menggunakan roset yang menempel pada langit$langit6eternitylainnya7' b. iting gantung Pemasangannya (iasanya diga(ungkan pada iting langit$langit'Pada (igian atas iting ini terdapat )i)in yang dipakai untuk mengikatkan tali penarik hingga kedudukannya men-adi kuat' c. "t#p $#ntak Pemasangan (iasanya pada tempat$tempat lem(a( yang kemungkinan ter-adiper)ikan air' 9ontohnya kamar mandi* kolam dan se(againya
4. Pipa
Didalam instalasi listrik (anyak sekali dipakai pipa'Pipa digunakan se(agai pelindung ka(el atau hantaran darigangguan'Dengan pipa pemasangan hantaran atau ka(el le(ih rapi'Pipa yang digunakan (iasanya -enis pipa union atau (isa -uga pipa P;9 dengan ukuran 5 dlm'
%. "t#p $#ntak +erupakan tempat untuk mendapatkan sum(er tegangan'&egangan ini diperoleh dari hantaran asa dan nol yang dihu(ungkan dengan kontak$kontak stopkontak' %top kontak dipasang untuk memudahkan mendapatkan tegangan yang diperlukan (agi peralatan listrik yang dapat dipindahkan'
&. $lem Adalah suatu (ahan yang dipakai untuk menahan pipa agar dapat dipasang pada dinding atau langit$langit'lem ini di(uatdari pelat (esi atau plasti) dengan ukuran disesuaikan dengan ukuran pipa'-arak pemasangan klem satu dengan lainny maksimal 0 )m'
'. $#tak "ambung Pada saat penyam(ung ka(el pada titik per)a(angan harus menggunakan kotak sam(ung' +enurut ketentuan peraturan instalasi yang dii-inkan tidak (oleh dalam pipa terdapat sam(ungan*karena dik,atirkan ka,at putus dalam pipa' Macam!macam k#tak sambung: a' otak sam(ung )a(ang dua Digunakan untuk menyam(ung lurus' (' otak sam(ung )a(ang tiga 6&$Dos7 Digunakan untuk per)a(angan$per)a(angan* misalnya terdapat pemakaian saklar* stop kontak' )' otak sam(ung )a(ang empat 69ross Dos7 Pemakaian sama dengan &$Dos hanya per)a(angan (ukan tiga tapi empat'
(. )#l *s#lat#r
#ntuk pemasangan ka,at hantaran diatas plaon tanpa menggunakan pipa digunakan rol isolator' arak antara rol satu dengan yang lain 50 )m dan antar hantaran -araknya 5 )m' 8ol isolator di(uat dari keramik atau plasti) dan kekuatannya disesuaikan dengan (esar hantaran dan tegangan ker-a untuk kepentingan peletakan (esar hantaran dan tegangan ker-a untuk kepentingan peletakan hantaran pada instalasi penerangan rumah'
+. $#tak "ekring otak sekring merupkan alat yang digunakan mem(atasi (esar arus yang mengalir dalam suatu rangkaiCan listrik'@ungsinya se(agai pengaman' Ap(iladialiri arus mele(ihi ketetapa maka sekring akan putus* sehingga tidak ada arus yang mengalir dalam rangkaian' Ada dua tipe sekring yang terdapat dipasaran yaitu sekring patron le(ur dan sekring otomat' eduanya memiliki ungsi yang sama tapi ker-a teknis yang (er(eda'
1,. M- miniature -ircuit reaker0 @ungsi +9B adalah untuk pengaman terhadap (e(an le(ih atau hu(ung singkat'Bila ter-adi arus (e(an le(ih atau hu(ung pendek +9B memutuskan sirkit dari sum(er' omponen
untuk
mengamankan
(e(an
le(ih
adalah
(imetal
sedangkanuntuk
mengamankan arus hu(ung pendek adalah ele)tromagnet' Bila ter-adi hu(ung singkat atau arus le(ih yang (esar maka kumparan magneti) 8 akan memerintahkan kontak -atuh' &egangan ker-a sampai dengan 440 ;A9* +9B dipakai sampai 50 A'
K)&)e a! ter'aat a'a ael tea!a 1' +9B (erungsi se(agai pengaman -uga se(agai saklar utama yang (eker-a (ila ter-adi
hu(ung singkat* dan ada 2 )ara ker-a m)( terse(ut thermal 6panas7 dan elektromagnetik 6kemagnetan7' 2' +99B )ara ker-anya sama dengan +9B tapi le(ih )epat merespon (ila ter-adi hu(ung
singkat di (andingkan +9B' .' LA+P# I!DIA&O8 (erungsi se(agai isyarat atau indikator dalam se(uah panel
untuk mengetahui apakah se(uah panel (eker-a dengan (aik ataukah ter-adi se(uah gangguan'
4' ;OL& +&8 (erungsi se(agai pengukur tegangan yang ada dalam rangkaian di
panel' 5' A+P8 +&8 (erungsi se(agai pengukur arus yang ada dalam rangkaian panel' /' &D8 6&imer Delay 8elay7 (erungsi se(agai saklar yang siatnya otomatis dan (eker-a
(erdasarkan ,aktu yang kita inginkan' ' OL 6Oer Load7 (erungsi se(agai pengaman yang (eker-a apa(ila ter-adi (e(an le(ih' ' O!&A&O8 (erungsi se(agai pengendali' ' BOD> (erungsi se(agai tempat komponen' 10' 8L B#%BA8 se(agai tempat komponen' 11' &8+I!AL se(agai tempat penghu(ung output atau input' 12' &O+BOL !O!9 (erungsi se(agai penyam(ung dan pemutus arus' &om(ol !O
(eker-a setelah di tekan dan &om(ol !9 (eker-a se(elum di tekan' 1.' ABL P!3"#B#!3 (erungsi se(agai penghu(ung komponen yang satu ke
komponen yang lain'
K)takt)r 6+agneti) 9onta)tor7 yaitu peralatan listrik yang (eker-a (erdasarkan prinsip induksi elektromagnetik' Pada kontaktor terdapat se(uah (elitan yang mana (ila dialiri arus listrik akan tim(ul medan magnet pada inti (esinya* yang akan mem(uat kontaknya tertarik oleh gaya magnet yang tim(ul tadi' ontak Bantu !O 6!ormally Open7 akan menutup dan kontak Bantu !9 6!ormally 9lose7 akan mem(uka' ontak pada kontaktor terdiri dari kontak utama dan kontak Bantu' ontak utama digunakan untuk rangkaian daya sedangkan kontak Bantu digunakan untuk rangkaian kontrol'Didalam suatu kontaktor elektromagnetik terdapat kumparan utama yang terdapat pada inti (esi' umparan hu(ung singkat (erungsi se(agai peredam getaran saat kedua inti (esi saling melekat' Apa(ila kumparan utama dialiri arus* maka akan tim(ul medan magnet pada inti (esi yang akan menarik inti (esi dari kumparan hu(ung singkat yang dikopel dengan kontak utama dan kontak Bantu dari kontaktor terse(ut' "al ini akan
mengaki(atkan kontak utama dan kontak (antunya akan (ergerak dari posisi normal dimana kontak !O akan tertutup sedangkan !9 akan ter(uka' %elama kumparan utama kontaktor terse(ut masih dialiri arus* maka kontak$kontaknya akan tetap pada posisi operasinya' Apa(ila pada kumparan kontaktor di(eri tegangan yang terlalu tinggi maka akan menye(a(kan (erkurangnya umur atau merusak kumparan kontaktor terse(ut' &etapi -ika tegangan yang di(erikan terlalu rendah maka akan menim(ulkan tekanan antara kontak$ kontak dari kontaktor men-adi (erkurang' "al ini menim(ulkan (unga api pada permukaannya serta dapat merusak kontak$kontaknya' Besarnya toleransi tegangan untuk kumparan kontaktor adalah (erkisar 5E $ 110E dari tegangan ker-a kontaktor'
O0erl)a' khususnya dalam (idang elektronika adalah suatu keadaan dimana (e(an listrik yang mengalir mele(ihi kapasitas yang tersedia' Pe!ert*a )0erl)a' (isa -uga di artikan se(agai melon-aknya suatu arus listrik yang mengalir pada suatu rangkaian di
mana
tidak
sesuai
dengan
pengaturan
yang
telah
di
tetapkan'
%e(a($se(a( ter-adinya oerload atau kele(ihan muatan listrik (isa di karenakan terlalu (esar sum(er listrik yang di gunakan* atau ter-adi kegagalan pada salah satu rangkaian yang menye(a(kan naiknya (e(an listrik yang (erle(ihan' P"%( B"tt) adalah saklar tekan yang (erungsi se(agai pemutus atau penyam(ung arus
listrik dari sum(er arus ke (e(an listrik' %uatu sistem saklar tekan push ( utton terdiri dari saklar tekan start* stop reset dan saklar tekan u ntuk emergen)y' Push (utton memiliki kontak !9 6normally )lose7 dan !O 6normally open7' Prinsip ker-a Push Button adalah apa(ila dalam keadaan normal tidak ditekan maka kontak tidak (eru(ah* apa(ila ditekan maka kontak !9 akan (erungsi se(agai stop 6mem(erhentikan7 dan kontak !O akan (erungsi se(agai start 6men-alankan7 (iasanya digunakan pada sistem pengontrolan motor = motor induksi untuk men-alankan mematikan motor pada industri = industri'Push (utton di(edakan men-adi (e(erapa tipe* yaitu: a' &ipe !ormally Open 6!O7
&om(ol ini dise(ut -uga dengan tom(ol start karena kontak akan menutup (ila ditekan dan kem(ali ter(uka (ila dilepaskan' Bila tom(ol ditekan maka kontak (ergerak akan menyentuh kontak tetap sehingga arus listrik akan mengalir' (' &ipe !ormally 9lose 6!97 &om(ol ini dise(ut -uga dengan tom(ol stop karena kontak akan mem(uka (ila ditekan dan kem(ali tertutup (ila dilepaskan' ontak (ergerak akan lepas dari kontak tetap sehingga arus listrik akan terputus' )' &ipe !9 dan !O &ipe ini kontak memiliki 4 (uah terminal (aut* sehingga (ila tom(ol tidak ditekan maka sepasang kontak akan !9 dan kontak lain akan !O* (ila tom(ol ditekan maka kontak tertutup akan mem(uka dan kontak yang mem(uka akan tertutup
Ra!ka*a tea!a a! '*"#*ka
1. DOL +D*ret O L*e, DOL +D*ret O L*e, %tarter adalah metoda starting motor dengan mem(erikan tegangan penuh dari -ala-ala se)ara langsung' %tarter -enis ini (iasanya digunakan untuk motor ‐motor listrik yang (erukuran ke)il' DOL %tarter digunakan apa(ila penurunan tegangan saat motor dihidupkan 6starting7 tidak men-adi masalah atau tegangan -atuh tidak mele,ati (atas toleransi yang dii-inkan mengingat arus starting motor -enis ini (isa 4‐ kali le(ih (esar dari arus nominalnya' %e(agai )ontoh -ika motor dalam kondisi running arusnya sekitar 4 ampere* maka ketika starting (isa men)apai 1/ sd 2 ampere' DOL %tarter umumnya digunakan untuk starting motor dengan kapasitas di(a,ah 10 kF'
2. Start*! Star Delta
Start*! Star Delta adalah starting yang menggunakan 2 metode starting yakni star dan delta' Pemahaman atas starting star delta di(utuhkan ,a,asan tentang kontaktor dan motor starter' Dalam aplikasinya starting star delta menggunakan . kontaktor' 1
+ain ontaktor: ontaktor yang selalu mem(erikan arus listrik* dimana penye(utan startingya tergantung dari kontaktor delta atau star yang sedang )lose'
2
Delta ontaktor: ika kontaktor ini yang terhu(ung* maka settingan motor terse(ut adalah delta'
.
%tar ontaktor: ika kontaktor ini yang terhu(ung maka settingan motor terse(ut adalah star'
A,al mula semua kontaktor dalam posisi normal atau tidak adanya aliran arus ke motor'&ahap selan-utnya c#ntr#ller akan mem(erikan arus ke koil ontaktor +ain dan ontaktor %tar* sehingga arus pada kedua kontaktor terse(ut akan mengalir ke motor' Dan hal ini dise(ut %tar. %etelah sekian detik 6hal ini (isa disesuaikan sesuai ke(utuhan* saya tidak tau apakah ada ormula khusus agar starting star (er-alan sekian ,aktu7* arus pada koil ontaktor star akan dihentikan dan c#ntr#ller akan mem(erikan arus kepada koil kontaktor Delta* sehingga arus mengalir ke motor mele,ati kontaktor delta* dan hal ini dise(ut Delta. %ehingga* )ara ker-a diatas memun)ulkan nama Start*! Star Delta.
$. Ra!ka*a Re0er% 3)r4ar' Putaran Searah Jarum Jam (Forward)
%aat tom(ol @FD ditekan dan )ir)uit (reaker @10 ditutup dan anak kontak &O8 @2 masih dalam kondisi tutup* koil kontaktor 1 akan mendapatkan energi listrik GenergiedG' Pada saat yang (ersamaan kontak utama 1 akan segera (eru(ah ke posisi tutup' ika use @1 tidak putus DA! main (reaker H1 sudah ditutup* motor akan mendapatkan suplai arus dari sum(er daya sehingga (erputar' arena urutan asanya adalah L1$L2$L. maka putaran motornya adalah searah -arum -am' %e(agai tam(ahan
agar operator tidak )apek terus menahan tom(ol @FD* se(uah anak kontak dari 1 akan mengun)i rangkaian kontrol tetap dalam kondisi cl#se!l##p untuk memastikan suplai ke koil 1 tetap ada'
Putaran berlawanan arah jarum jam (reverse)
@o,ard 8eerse %tarter +otor arena kita menggunakan kontrol yang sederhana* kita mesti matikan terle(ih dahulu motor -ika se(elumnya di-alankan dengan putaran arah -arum -am dengan menekan tom(ol %&OP' %eperti langkah se(elumnya* koil 2 akan akti saat tom(ol 8; ditekan dan rangkaian akan tetap tertutup meskipun tom(ol 8; dilepas karena dikun)i oleh anak kontak 2' ontak utama 2 akan mengalirkan arus dari suplai ke motor dengan urutan asa yang (er(eda dari rangkaian @FD yaitu L2$L1$L.' "al ini akan mengaki(atkan motor (erputar ke arah yang (erla,anan dari se(elumnya 6yaitu: (erla,anan arah -arum -am7' #ntuk kedua arah putaran* motor akan (erhenti -ika koil yang (ersangkutan tidak mendapatkan energi listrik lagi 6de!energied 7' Dengan kata lain* ter(ukanya rangkaian kontrol akan memutus aliran arus ke motor' Pada rangkaian di atas* (erikut penye(a( hilangnya rangkaian kontrol motor:
2.2
Alat 'a ba(a I%tala%* Peera!a 1. Ba(a Hab*% Paka*
!O 1 2 . 4
!A+A BA"A! konduit plastole ukuran nominal 11 konduit plastole ukuran nominal 1. konduit plastole ukuran nominal 1/ konduit 8@ ukutan nominal 11
#+LA" 1*. meter .*5 meter 0*5 meter .*. meter
5 /
konduit 8@ ukutan nominal 1/ konduit 8@F ukutan nominal 1/ konduit (a-a dia 5J
0*5 meter 0* meter 2*0 meter
10 11 12 1. 14 15 1/ 1 1 1 20 21 22 2. 24 25 2/ 2 2 2 .0 .1 .2
tule untuk dia 5J kotak hu(ung plastik55 lengkap dengan tutup )in)in terminal panel -enis tanam lengkap kotak tanam untuk sakelar dl* kotak tanam untuk kotak kontak dll roset kayu untuk itting lampu sok onduit untuk diameter 11 plastik (a-a sok onduit untuk diameter 1/ plastik (a-a semen kapur pasir paku 2*5 /00 ka,at !>A 1*5 mmK* ,arna asa ka,at !>A 1*5 mmK* ,arna (iru ka,at !>A 1*5 mmK* ,arna kuning$ hi-au ka,at !>A 2*5 mmK* ,arna asa ka,at !>A 2*5 mmK* ,arna (iru ka,at !>A 2*5 mmK* ,arna kuning$hi-au kontak kontak P! -enis tanam kotak kontak .P! -enis tanam itting 2 etemit te(al 5mm untuk pelindung (allast klem untuk diameret 11 klem untuk diameter 1.
/ (uah 2 (uah 2 (uah 1 set (uah 1 (uah . (uah 12 (uah / (uah 5 dm. 2*5 dm. 25 dm. 40 (uah 40 meter 15 meter 15 meter 10 meter .*5 meter .*5 meter 2 (uah 1 (uah . (uah 0*1 m2 4 (uah 2 (uah
2. Ba(a I0etar*%
no 1 2 . 4 5 /
!A+A BA"A! lampu &L 140F lengkap dengan itting dan kapasitor .*5Km@* 400 ;A9 panel -enis tanam lengkap kotak kontak P! -enis tanam kotak kontak .P! -enis tanam @itting 2 sakelar tunggal -enis tanam
#+LA" . set 1 set 2 (uah 1 (uah . (uah 1 (uah
%akelar tukar -enis tanam
kontak tekan -enis tanam
2 (uah 5. (uah
I%tala%* Tea!a 1. Ba(a (ab*% aka*
!O 1 2 . 4 5 / 10 11 12 1. 14 15 1/ 1 1 1 20 21 22 2. 24 25 2/ 2 2 2 .0 .1 .2 ..
!A+A BA"A! kotak tarik siap pakai )a(le tray )hannal penyangga untuk )a(le tray proil$9 untuk %; penyangga untuk konduit (a-a* ter(uat dari plat (esi kotak hu(ung (end (a-a nominal 2mm konduit (a-a nominal 2mm konduit (a-a nominal 1/ mm atau 5J konduit P;9 ./mm konduit P;9 2 mm konduit P;9 1/ mm klem* sadles iron ./ mm atau P;9 klem* sadles iron 2 mm atau P;9 klem* sadles iron 1/ mm atau P;9 @isher %/ @isher % @isher %10 paku sekrup .*5 25 kepala (ulat paku sekrup 4.0 kepala (ulat paku sekrup / 40 kepala (ulat mur* ring dan (aut + 420* kepala (ulat mur* ring dan (aut + /20* kepala (ulat ka(el !>+ atau !>> 52*5mmK* ,arna standar ka(el !>+ atau !>> 52*5mmK* ,arna standar ka(el !>+ atau !>> 42*5mmK* ,arna 4P ka(el !>+ atau !>> .2*5mmK* ,arna 2P! %; diameter 14 mm untuk proil$9 %; diameter 12 mm untuk proil$9 9a(le gland 21 mm* (ahan sintetis lengkap sekrup penutup 21mm 9a(le gland 1/ mm* (ahan sintetis lengkap sekrup penutup 1/ mm
#+LA" 1 (uah 1*/ meter 4 (uah 1 meter
1 (uah 2 (uah 1 meter / meter 2 meter 2*5 meter . *eter 4 (uah 1 (uah .2 (uah 100 (uah 50 (uah 10 (uah 100 (uah 50 (uah 10 (uah 4 (uah 10 (uah 2 meter 21 meter meter meter 12 (uah (uah 5 (uah 2 (uah ./ (uah 10 (uah
.4
kotak kontak .P <1/ A
1 (uah
.5
tusuk kontak sesuai dengan soket no' .2
1(uah
2. Ba(a *0etar*%
!O 1 2 . 4 5 /
2.$
!A+A BA"A! Panel keseluruhan telah siap di(uat starter motor DOL dengan push (otton starter motor dengan dua ke)epatan starter pemanas (intang$segitiga saklar mekanikal .P* 1/A unit push (otton oon sakelar pilih I$O$II unit indikator
#+LA" 1 set 1 set 1 set 1 set 1 set 1 set 1 set 1 set
simulasi motor pemanas listrik
5 set
La!ka( ker#a
Har*
Lat*(a
Mater* / Ke!*ata
1
Pendahuluan
2
+enyiapkan peralatan ker-a dan (ahan
.
Pem(uatan panel
4
Pemasangan komponen panel
5$/
Pemasangan pipa
$
Penarikan ka,at
a' &ata ker-a organisasi (' eselamatan dan kesehatanker-a )' Program -ad,al kegiatan d' &ata terti( e' Pemin-aman * pengem(alian ' Penggantian g' aluasi a' +elakukan pemin-aman peralatan ker-a (' +elakukan permintaan komponen )' +elaksanakan penge)ekan alat dan (ahan a' +enyiapkan (ahan$(ahan yang akan dipakai untuk : rangka*(ase dan penutup panel (' +erakit panel a' Penentuan tata letak @use * +9B * kontaktor dan Impuls %,it)h (' Pemasangan @use * +9B * kontaktor dan Impuls %,it)h a' Pem(uatan (engkokkan pipa 6el(o, danknie7 (' Pemasangan pipa dari sakelar kekotak hu(ung )' Pemasangan pipa dari kotak hu(ung ke itting lampu d' Pemasangan pipadari kotak hu(ung ke panel distri(usi a' Penarikan ka,at dari kotak sam(ung ke sakelar (' Penarikan ka,at dari kotak sam(ung ke itting )' Penarikan ka,at dari kotak sam(ung ke panel
$10
Penyam(ungan peralatan diluar panel
11
Penyam(ungan p eralatan didalam panel
12
Penyam(unganantarapera latandidalam panel denganperalatan yang adadiluar panel
1.
+enandai Penge)ekan
#-i)o(a
14
aluasi
15
Pengem(angan * trou(le shootingdanpem(ongkara n
2.5
Ga&bar ra!ka*a LA+PI8A!
a' Penyam(ungan pada itting lampu (' Penyam(ungan pada sakelar )' Penyam(ungan pada kotak kontak d' Penyam(ungan pada kotak hu(ung a' +erangkai hu(ungan peralatan yang ada didalam panel sesuai gam(ar diagram distri(usi (' +erangkai hu(ungan rangkaian kontrol yang ada didalam panel sesuai diagram rangkaian kontrol a' +engatur ka(el$ka(el yang (erasal dari luar panel (' +enyatukan ka(el agar (agian dalam panel terlihat rapi dan pintu mudah di(uka dan ditutup dengan menggunakan (enang atau pengikat lainnya )' +enghu(ungkan penghantar ka(el dari peralatan yang ada di dalam panel a. +enandai semua peralatan yang ada sesuai dengan diagram atau gam(ar ker-a a' +elakukan penge)ekan masing$masing (agian titik (e(an (' +elakukan pengu-ian tahanan isolasi instalasi dengan +ega Ohmmeter a' +elakukan pengu-ian ker-a masing$masing titik (e(an (' +elakukan pengu-ian ker-a masing$masing rangkaian akhir )' +elakukan pengu-ian ker-a khusus untuk titik (e(an yang d' Dapat diopersikan manual dan otomatis dengan rangkaian otomatis a' erapian pemasangan pipa*sakelar*kotak kontak*kotak sam(ung dan panel (' erapian sam(ungan pada kotak sam(ung )' erapian pada panel distri(usi d' @ungsi ker-a masing$masing rangkaian a' Pengem(angan rangkaian (' &rou(le shooting )' Pem(ong karan dan pengem(alian alat d' Pem(uatan Laporan
BAB III P!#P $.1
S*&"la
+elalui praktikum instalasi listrik industri ini* penulis dapat menarik (e(erapa kesimpulan se(agai (erikut : 1' Pada praktek Instalasi Listrik industri ini diperlukan ketilitian* ketepatan dan kesa(aran' 2' ika ter-adi kesalahan dalam rangkaian segera )ek kem(ali sam(ungan ka(el dalam kotak hu(ung* panel* atau pun ka(el yang terhu(ung ke dalam tiap komponen' .' Lampu tanda digunakan se(agai indikator apakah rangkaian dire)t on line dalam panel (eker-a atau running*itu ditandakan dengan indi)ator ,arna hi-au' %edangkan indi)ator ,arna merah (erungsi se(agai pendeteksi apa(ila ter-adi (e(an le(ih atau oerload' 4' Pada rangkaian dou(le speed menggunakan s,it)h I$0$II* maka dalam rangkaian dou(le speed tidak memerlukan pengun)i* pada posisi I motor dalam keadaan Lo, %peed kemudian posisi II motor dalam keadaan "igh %peed dan posisi 0 motor dalam keadaan O@@ 6mati7'
$.2
Sara Berdasarkan praktikum instalasi listrik industri yang telah penulis laksanakan* penulis ingin menyampaikan (e(erapa saran se(agai (erikut : 1' Adanya Peralatan yang harus dipakai se)ara (ergantian* sehingga memperlam(at proses men)o(a rangkaian dan penge)ekan apa(ila ter-adi kesalahan' Diharapkan untuk kedepannya peralatan terse(ut dilengkapi agar tidak memperlam(at ker-a praktik' 2' urangnya ka(el penghantar* ka(el lama yang tersedia dalam kotak (anyak yang sudah pendek dan tidak layak' %edangkan untuk meminta ka(el (aru ter(atas* apa(ila ka(el ha(is para praktikum harus men)ari atau meminta pada praktikum lain' Disarankan se(elum dilakukan praktik ka(el penghantar di)ek kira$kira )ukup atau tidak' .' Prosedur permintaan alat se(aiknya dipermudah demi kelan)aran dan ketepatan ,aktu mahasis,a dalam menyelesaikan tugas praktikumnya'