BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Industri pariwisata seperti hotel dan restoran serta usaha boga lainnya, akhirakhir ini semakin berkembang yang menuntut adanya suatu penciptaan suasana yang nyaman dari berbagai aspek untuk diberikan atau ditawarkan sebagai suatu produk kepada calon pelanggannya. Secara umum, produk yang dijual oleh pihak manajemen hotel terdiri dari dua produk utama yaitu produk nyata (Tangible Product) seperti kamar hotel, restoran, dan berbagai asilitas hotel lainnya dan produk tidak nyata (Intangible Product) seperti kenyamanan, layanan, suasana dan lain sebagainya Sebuah !otel hendaknya memiliki standar tersendiri. yang ditekankan kepada setiap set iap kary karyawan awan dal dalam am mem member berika ikan n lay layanan anan kep kepada ada pela pelangg nggan an khu khusus susnya nya asp aspek ek instangible produk sebagai salah satu jasa yang siap dinikmati, utamanya pada bagian dapur (kitchen) restoran hotel perihal kesehatan dan kebersihan (sanitasi, hygiene) dalam pengelolaan makanan. Sanitasi Sanita si menurut "!# (" ("or orld ld !ealth #rganisation) #rganisation) adalah $suatu usaha untu un tuk k me menga ngawa wasi si be beber berap apaa a akt ktor or li lingk ngkung ungan an i isi sik k ya yang ng be berp rpen enga garu ruh h ke kepa pada da manusia, terutama pada hal-hal yang mempunyai eek merusak perkembangan isik, kesehatan, kesehat an, dan kelang kelangsungan sungan hidup. Sedang hygien hygienee adala adalah h suatu ilmu pengetahuan
yang ya ng me memp mpel elaj ajar arii kes keseh ehat atan. an. !y !ygi gien enee er erat at hub hubun ungan ganny nyaa de deng ngan an pe pero rora ranga ngan, n, makanan dan minuman karena merupakan syarat untuk mencapai derajat kesehatan. %enurutt S& 'irj %enuru 'irjen en Pariw Pariwisat isata, a, sanit sanitasi asi hygiene adalah meliputi perorangan, perorangan, makanan dan minuman serta lingkungan, dan tujua tujuan n diadak diadakannya annya usaha sanitasi dan hygiene adalah untuk mencegah timbulnya penyakit dan keracunan serta gangguan kesehatan lain sebagai akibat dari adanya interaksi aktor-aktor lingkungan hidup manusia.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
ntuk nt uk mem memper perole oleh h ten tentan tang g kea keadaan daan gam gambar baran an hig higien ienee san sanita itasi si di ra rand nd *lang +san !otel.
2.
Tujuan Khusus
a. b. c. d.
%engetahui gambara %engetahui gambaran n hygiene hygiene sanitas sanitasii pengelolaa pengelolaan n makanan makanan hotel. hotel. %engetahui gambaran konstruksi bangunan rand *lang +san !otel. %engetahui %engeta hui pelaksa pelaksanaan naan pengel pengelolaan olaan sanit sanitasi asi di rand rand *lang +sa +san n !otel !otel.. %embe %em beri rikan kan masu masukan kan kepad kepadaa pihak pihak pengel pengelol olaa r ran and d *lang *lang +san +san !o !ote tell untuk meminimasi kemungkinan bahaya yang terjadi dari keadaan sanitasi yang tidak memenuhi syarat kesehatan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertan H!tel
!otel merupakan suatu industri atau usaha jasa yang dikelola secara komersial. +rtinya dalam menyediakan jasa yang biasa juga dsebut sebagai $product kepada calon konsumen dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan yang sebesar besarnya. Produk jasa yang disediakan hotel umumnya terdiri dari dua bentuk yaitu .
Produk nyata (Tangible Product) yang meliputi asilitas hotel seperti kamar tidur, restoran, bar, swimming poll, coee shop, binatuloundry dan lain sebagainya
/.
Produk tidak nyata (Intangible Product) yang meliputi pelayanan jasa seperti layanan makanan dan minuman, layanan kebersihan kamar, layanan kantor depan dan lain sebagainya. Tangible product lebih menekankan kepada penyediaan sarana dan prasarana pendukung (asilitas isik hotel), sedang Intangible product lebih menekankan pada penyelenggaraan layanan jasa yang dilakukan oleh petugas-petugas atau pegawai hotel kepada tamu.
Terkait hal tersebut di atas, Soekadijo (00120/) mengemukakan bahwa 2
untuk melaksanakan pemberian jasa yang demikian itu hotel menyediakan asilitas-asilitas dan pelayanan-pelayanan yang pokok-pokoknya berupa 2
a. Tempat untuk beristirahat dan kamar tidur,
b. Tempat dan ruangan untuk makan dan minum3 restoran, bar dan coee shop.
c. Toilet dan kamar mandi
d. Pelayanan umum untuk memenuhi segala macam kebutuhan lain dari para tamu
!otel sebagai suatu usaha jasa merupakan sarana pendukung kegiatan pariwisata, dimana pengelolaannya dilakukan secara proesional dan didukung oleh tenaga-tenaga yang memiliki kompetensiketerampilan baik dalam bidang perhotelan. 'engan keterlibatan hotel sebagai sarana pendukung pariwisata ini diharapkan dapat membuka dan memperluas lapangan kerja bagi masyarakat. Sejalan dengan uraian tersebut, Spillane (004251) mengemukakan bahwa 2 Pembinaan
produk
wisata
merupakan
usaha
terus
menerus
untuk
meningkatkan mutu maupun pelayanan dari berbagai unsur produk wisata itu, misalnya jasa penginapan, jasa angkutan wisata, jasa hiburan, makanan, jasa tur dan sebagainya. Pembinaan tersebut dapat berupa berbagai kombinasi usaha-usaha seperti pendidikan dan latihan, pengaturanpengarahan pemerintah, pemberian rangsangan, ataupun terciptanya kondisi iklim persaingan yang sehat yang mendorong peningkatan mutu produk dan layanan. *erdasarkan uraian di atas, maka keberadaan tenaga-tenaga yang memiliki kompetensi yang baik dalam bidang perhotelan khususnya di hotel akan memberikan atau membawa keuntungan bagi pihak hotel dimana dengan demikian akan dapat
memberikan pelayanan yang memuaskan bagi konsumen itu sendiri, dalam hal ini adalah pelayanan makanan dan minuman yang diselenggarakan hotel.
B. Pengertan Dan Peranan Hgene Dan Santas H!tel
1.
Pengertan Santas "an H#gene
Sanitasi adalah usaha pengawasan terhadap aktor-aktor lingkungan isik manusia yang mempengaruhi atau mungkin dipengaruhi, sehingga merugikan perkembangan isik, kesehatan, dan kelangsungan hidup. !ygiene (ilmu kesehatan) adalah ilmu yang mempelajari cara-cara yang berguna bagi kesehatan. Secara garis besar perbedaan antara hygiene dan sanitasi adalah terletak pada hal bahwa hygiene lebih mengarahkan keaktiannya kepad a manusia (perseorangan atau masyarakat umum) sedangkan sanitasi lebih menitik beratkan pengendalian aktor-aktor lingkungan hidup manusia. !otel adalah suatu perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya dengan menyediakan pelayanan makanan, minuman dan asilitas kamar untuk tidur kepada orang-orang yang sedang melakukan perjalanan dan mampu membayar dengan jumlah yang wajar sesuai dengan pelayanan yang diterima tanpa adanya perjanjian khusus. Sedangkan pengertian yang dimuat oleh rolier 6lectronic Publishing Inc.(001) yang menyebutkan bahwa 2 !otel adalah usaha komersial yang menyediakan tempat menginap, makanan, dan pelayanan-pelayanan lain untuk umum.
Selanjutnya dijelaskan oleh nited State 7odging Industri bahwa, yang utama hotel terbagi menjadi 5 (tiga) jenis, yaitu 2 .
Transient Hotel , adalah hotel yang letak lokasinya ditengah kota dengan jenis tamu yang menginap sebagian besar adalah untuk urusan bisnis dan turis.
/. Residential Hotel , adalah hotel yang pada dasarnya merupakan rumah-rumah berbentuk apartemen dengan kamar-kamarnya dan disewakan secara bulanan atau tahunan. 8esidential !otel juga menyediakan kemudahan-kemudahan, seperti 2 layaknya hotel, seperti 2 pelayanan makanan yang diantar ke kamar, dan pelayanan kebersihan kamar. 5. Resort Hotel , adalah hotel yang pada umumnya berlokasi dan juga ruang serta asilitas konrensi untuk tamu-tamunya. !otel merupakan sektor industri yang bergerak dalam bidang jasa dan sangat berpengaruh terhadap perkembangan kepariwisataan, dimana hotel dituntut dapat memberikan kepuasan kepada tamu baik dari asilitas yang disediakan dalam memenuhi kebutuhan tamu. #leh sebab itu, pihak hotel harus mampu menciptakan suasana yang di butuhkan oleh tamu, salah satu caranya meningkatkan !igiene dan Sanitasi. !otel yang saniter akan sangat menunjang dalam memberikan kepuasan kepada para pengunjung. 'alam hal ini sanitasi dapat mempunyai peranan Phisik dan Psikologi.
. Peranan 9isik
Sanitasi diharapkan dapat memberikan jaminan kebersihan umum di luar atau di dalam bangunan hotel. Pengertian kebersihan disini dalam arti luas yang meliputi 2 kebersihan air, makanan-minuman, dapur, ":, peralatan serta bebas dari ganguan serangga dan binatang pengerat (Tikus). /. Peranan Psikologis Peranan sanitasi hotel disini adalah dapat menjamin rasa kepuasan dari para tamupengunjung hotel tersebut maupun para karyawanpengelolaan hotel. &epuasan tersebut dalam arti memberikan rasa $rela;, comort, security, saety dan Pri
2.
$an%aat Santas H!tel
Sanitasi hotel mempunyai manaat yaitu 2 a.
%anaat dari segi kesehatan.
b. %enjamin lingkungan kerja yang saniter. c.
%elindungi tamu maupun karyawan hotel dari gangguan aktor lingkungan yang merugikan kesehatan isik maupun mental.
d. %encegah terjadinya penularan penyakit dan penyakit akibat kerja. e.
%encegah terjadinya kecelakaan.
.
%anaat dari segi $*usiness #perational= !otel.
g.
&eadaan hotel yang saniter sangat berguna untuk $Sales Promotion yang secara tidak langsung dapat meningkatkan jumlah tamu.
h. %eningkatkan nilai peringkat dari hotel tersebut.
&.
Sasaran Santas H!tel
. Sasaran sanitasi di wilayah luar bangunan hotel +dapun tempat-tempat diluar bangunan hotel yang perlu diperhatikan dalam penerapan higiene dan sanitasi hotel, antara lain 2 a. Tempat parkir :ukup luas untuk menampung kendaraan tamu hotel sebagai patokan untuk •
•
• •
setiap 1 kamar perlu disediakan tempat parkir. 7antai parkir harus keras, sebaiknya diaspal atau dibeton, sehingga tidak becek pada waktu hujan dan tidak berdebu pada waktu musim kemarau. 'iberikan lampu penerangan sesuai luas tempat parkir. Perlu dipasang rambu > rambu lalu lintas untuk mencegah terjadinya ketidak
teraturan kendaraan. Perlu disediakan gardu parkir lengkap dengan ": dan urinoir. • b. Pertamanan dan pertanaman ?ang dimaksud disini ialah sebidang tanah yang ditanami oleh berbagai macam tanaman dengan maksud untuk memperindah pemandangan, mencegah terjadinya erosi, menjaga kesegaran udara.
c. Penyediaan air Penyediaan air untuk hotel perlu mendapat perhatian dan harus memenuhi persyaratan
standar
sesuai
peraturan
yang
berlaku
(Permenkes
4A%enkesPIB00C).Penyediaan air untuk hotel dapat diperoleh dari 2 +ir ledeng ( P+%) •
•
+ir tanah (Sumur bor)
d. Pembuangan Sampah Secara umum cara > cara penanganan sampah meliputi 4 kegiatan, yaitu 2 Penampungan. •
@o.
•
Pengumpulan.
•
Pengangkutan.
/. Sasaran sanitasi di wilayah dalam bangunan hotel Sasaran sanitasi di wilayah dalam bangunan hotel meliputi sanitasi umum, sanitasi kamar dan lain-lain. a. Sanitasi umum Sasaran sanitasi umum ini meliputi bangunangedung hotel. !arus kuatkokoh, tidak memungkinkan sebagai tempat berkembang biaknya •
• • •
• •
serangga dan tikus. Penggunaan ruangan dipergunakan sesuai dengan ungsinya. &onstruksi lantai bersih dan tidak licin. *agian yang selalu kontak dengan air dibuat miring ke arah saluran pembuangan air agar tidak membentuk genangan air. 'inding bersih permukaan yang selalu berkontak dengan air harus kedap air. +tap harus kuat dan tidak bocor serta tidak memungkinkan terjadinya
•
genangan air. Tinggi langit-langit dari lantai minimal /,1 meter. Pintu dapat dibuka dan ditutup serta dikunci dengan baik serta dapat mencegah
•
masuknya binatang pengganggu. Pencahayaan.
•
-
+dapun pembagian-pembagiannya sebagai berikut 2 8uang untuk kegiatan dengan resiko kecelakaan tinggi D 5CC lu; 7ampu tamu D AC lu;. 7ampu tidur D 1 lu;. 7ampu baca D CC lu;. 7ampu rela; D 5C lu;. •
lain-lain.
9asilitas hotel meliputi kebersihan tirai, karpet, urniture, ele
b. Sanitasi kamar &amar merupakan suatu bagian dari hotel yang sangat penting agar para tamu bebas dapat beristirahat dan melakukan apa saja tanpa terganggu. Syarat sanitasi kamar hotel meliputi 2 . &ebersihan umum &amar harus selalu dibersihkan setiap hari karena kamar dapat dikotori oleh debu, Eat kimia bahkan lumut, jamur atau kuman. Pengotoran oleh debu dapat dihilangkan dengan jalan menyapu dan membersihkan ruangan termasuk perabotan kamar yang ada secara rutin. Pengotoran oleh Eat kimia misalnya noda-noda pada lantai, dinding, taplak meja dan lain-lain dibersihkan dengan memakai Eat kimia tertentu yang dapat dipakai untuk menghilangkan noda-noda tersebut. Sedangkan pengotoran oleh lumut atau cendawan dapat terjadi apabila dalam keadaan lembab, ini dapat dicegah dengan mencari sumber terjadinya kelembaban tersebut kemudian diperbaiki. /. &ebersihan dan persyaratan asilitas dan peralatan kamar a. ":rinoir Pada umumnya, disuatu hotel terutama yang bertara internasional ": biasanya tidak berdiri sendiri tetapi bersama-sama dengan urinoir dan kamar mandi berada dalam satu unit ruangan tersendiri yang disebut toilet room dan biasanya berada dalam kamar. Persyaratan untuk ":urinoir 2 *ersih dan tidak berbau. Tipenya harus water seal (closet) dan dilengkapi tempat cuci tangan. Pada hotel yang bertara internasional perlu dilengkapi kertas toilet. • • •
•
!arus di disineksi baik di lantai maupun bagian luar dari howl toiletnya tiap kali tamu check out.
b. &amar %andi Persyaratan untuk kamar mandi 2 *ersih dan tidak berbau. 7antai tidak boleh licin. 'ibuat dari bahan yang mudah dibersihkan dan tidak merembeskan air. 'inding kamar mandi harus dari bahan kedap air. *ila memakai bath tubo perlu di lengkapi dengan shower, kran air dingin dan • • • • •
panas, tirai penutup dan keset kaki serta di lengkapi kaca toilet. c. Tempat Tidur Secara umum, persyaratan untuk kamar tidur sebagai berikut 2 &ondisi ruangan tidak pengap dan berbau. *ebas dari kuman-kuman patogen. *ersih dan tertata rapi. Suhunya sekitar F-/F C c. &elembaban sekitar 4C-GC H. 'inding, pintu, jendela yang tembus pandang atau cahaya dilengkapi dengan • • • • • •
tirai. d. Penerangan Persyaratan untuk penerangan kamar 2 !arus dapat memberikan suasana tenang. Tidak menyilaukan. ntuk beberapa jenis lampu tetentu perlu dipasang kop lampu agar sinarnya • • •
tidak langsung menyinari tempat tidur.
. /. 5. 4. 1. A.
adalah sebagai berikut 2 7ampu untuk pintu masuk 2 /1-4C watt. 7ampu langit-langit kamar 2 CC watt. 7ampu untuk tirai 2 4C watt. 7ampu meja kamar 2 4C-AC watt. 7ampu baca 2 4C watt. 7ampu tidur pojok 2 /1 watt.
Intensitas cahaya yang diperlukan
'. Klas%kas H!tel
'i Indonesia pada tahun 0GC oleh pemerintah menentukan klasiikasi hotel berdasarkan penilaian-penilaian tertentu sebagai berikut 2 7uas *angunan. • *entuk *angunan. • Perlengkapan (asilitas) • %utu Pelayanan. • @amun pada tahun 0GG ternyata sistem klasiikasi yang telah ditetapkan tersebutdianggap tidak sesuai lagi. %aka dengan Surat &eputusan %enteri Perhubungan @o.P%.CP". 5CPdb > GGtentang usaha dan klasiikasi hotel, ditetapkan bahwa penilaian klasiikasi hotel secara minimum didasarkan pada 2 • • • •
umlah &amar yang tersedia. 9asilitas yang tersedia. Peralatan yang digunakan. %utu Pelayanan ( yang dimiliki ).
*erdasarkan pada penilaian tersebut, hotel-hotel di Indonesia kemudian digolongkan ke dalam 1 (lima) kelas hotel, yaitu 2 • • • • •
!otel *intang (J) !otel *intang / (JJ) !otel *intang 5 (JJJ) !otel *intang 4 (JJJJ) !otel *intang 1 (JJJJJ)
!otel-hotel yang tidak bisa memenuhi standar kelima kelas tersebut, ataupun yangberada di bawah standar minimum yang ditentukan oleh %enteri Perhubungan disebut Hotel Non Bintang .
Pada tahun 0GC-an sampai dengan tahun /CC, penggolongan kelas hotel bintang sampai dengan bintang 1 lebih mengarah ke aspek bangunannya seperti luas bangunan, jumlah kamar dan asilitas penunjang hotel dengan bobot penilaian yang tinggi. Tetapi sejak tahun /CC/ berdasarkan &eputusan %enteri &ebudayaan dan Pariwisata @o. &% 5!& CC%&P C/ tentang penggolongan kelas hotel, bobot penilaian aspek mutu pelayanan lebih tinggi dibandingkan dengan aspek asilitas bangunannya. Pengelompokan hotel menurut standard hotel yaitu 2 • • • •
!otel international standard. !otel semi international standard. !otel national standard. !otel non national standard ( non claccipied ).
Penentuan standard hotel tersebut didasarkan atas beberapa system yaitu 2 • • • • •
%anagement system ( sistem pengelolaan ). 8oom capacity system ( sistem kapasitas kamar ). 9acilities system ( sistem asilitas yang dimiliki ). 6mployment system ( sistem penempatan pegawai ). +dministration system ( sistem administrasi ).
Pengelompokan jenis hotel menurut ukuran besar kecilnya hotel yaitu 2 • •
!otel kecil ( small hotel ) 2 jumlah kamarnya kurang dari /A kamar tamu. !otel rata > rata kecil sedang ( small a 00 kamar
•
tamu. !otel rata > rata sedang menengah ( medium a
•
kamar CC> /00 kamar tamu. !otel besar ( large hotel ) 2 jumlah kamar 5CC > 5CCC kamar tamu. Pengelompokan hotel menurut sistem perencanaan penentuan tarinya yaitu 2
•
6uropean Plan ( 6P ) 2 sistem penentuan tari yang dicantumkan hanya harga
•
sewa kamarnya tidak termasuk makan > minum dan lainnya. +merican Plan ( +P ) 2 sistem penentuan tarisewa kamar ala +merika
•
dimana hargayang ditawarkan termasuk sewa kamar K 5 kali makan. 9ull +merican Plan ( 9+P ) 2 sistem penentuan tarisewa kamar dimana
•
harga yang ditawarkan termasuk sewa kamar K 5 kali makan K 5 e;tras. %odiied +merican Plan ( %+P ) 2 sistem penentuan tarisewa kamar
•
dimana harga yang ditawarkan termasuk sewa kamar K / meals. *ermuda Plan atau 'ual Plan ( *P 'P ) 2 sistem penentuan tarisewa kamar
•
dimana harga yang ditawarkan termasuk sewa kamar K breakast. :ontinental Plan ( :P ) 2 sistem penentuan tarisewa kamar dimana harga yang ditawarkan termasuk sewa kamar K breakast ala continental. Pengelompokan hotel menurut lokasi yaitu 2
• • • •
:ity !otel atau *usiness !otel. !ighway hotel atau motor hotel. %ountain hotel. 8esort hotel atau beach hotel. Pengelompokan hotel menurut ukuran mayoritas tamunya yang menginap yaitu 2
• • • •
!otel yang mayoritas tamunya $ businessman $ disebut business hotel. !otel yang mayoritas tamunya remaja disebut youth hotel ( hostel ). !otel yang mayoritas tamunya adalah wanita disebut woman hotel. !otel yang mayoritas tamunya adalah orang tua yang ingin istirahat ( cure hotel ). Pengelompokan hotel yang ditinjau dari segi hari > hari operasinya yaitu 2
• •
Seasonal hotel , hotel yang hanya beroperasi secara musiman. ?ear around operating days hotel , hotel yang beroperasi sepanjang tahun.
D. Pers#aratan H!tel
%enurut &eputusan 'irektrur enderal Pariwisata @o. 4FF Tentang Pelaksanaan &etentuan saha dn Penggolongan !otel Persyaratan &elas !otel *erbintang 4 yaitu sebagai berikut 2 a) 7okasi dan 7ingkungan %udah dicapai kendaraan umumpribadi roda empat langsung ke area hotel. *ebas polusi. b) Taman 'i dalam atau di luar ruangan. • •
c) Tempat Parkir
&apasitas 2 A dengan jumlah kamar hotel. d) #lahraga 'an 8ekreasi Tersedia sarana kolam renang untuk dewasa dan untuk anak-anak dengan •
asilitasnya. Tersedia / sarana olahraga dan rekreasi lainnya yang merupakan pilihan 2 a. 9itness centre b. Sauna c. SLuash d. ame 8oom e. *owling . Tennis e) *angunan nsur dekorasi Indonesia harus tercermin dalam 2 a. 7obby b. &amar tidur c. 8estaurant d. 9unction room Peralatan teknis bangunan 2 Transportasi mekanisele
•
•
pelayanan terpisah. tilitas a. +ir 2 tersedia instalasi air dingin dan panas. b. 7istrik 2 tersedia genset dengan kapasitas minimal 1CH kapasitas P7@. c. Tata dara 2 pendinginan dengan +:, untuk ruang yang tidak mempergunakan •
+:,
e. &omunikasi 2 tersedia telepon 4 saluran untuk sambungan lokal, interlokal dan interlokal, tersedia house phone dan P+*B, tersedia Tele;, sentral TM, 8adio dan Paging Sistem. Pencegahan bahaya kebakaran 2 a. +lat deteksi dini (asappanas) b. +lat pencegahanpemadam kebakaran (9ire 6;tinguisher, 9ire !ydrant, Sprinkler • • • •
Sistem). c. Pintu dan Tangga darurat. d. Pintu kamar tahan api (bangunan diatas 4 lantai). &eamanan (pos jaga pada tiap pintu keluar masuk). Pembuangan limbah. ) &amar Tamu umlah kamar minimal 2 dalam 1C kamar standard terdapat 5 kamar suite • •
•
semua kamar dilengkapi kamar mandi di dalam. 7uas minimal kamar standard 2 /4 m/ dan kamar suite 2 4F m/. Tinggi kamar minimal 2 /,AC m. Perlengkapan kamar tidur 2 a. Tempat tidur untuk atau / orang. b. +lmari pakaian, meja kecil disamping tempat tidur, meja rias dengan kursi, meja • • •
•
dengan / buah kursi soa, koper dan TM. Perlengkapan kamar mandi 2 *athtub, tempat cuci tangan dan kaca rias, dan ":
•
(K bidet untuk kamar suite). Tersedia alat pengatur +: di kamar tidur dan
mandi. Sebagian interior kamar mencerminkan suasana Indonesia. g) 8uang %akan Tersedia minimal / restaurant yang berbeda jenisnya. Standard luas ,1 m/tempat duduk. Tinggi restaurant D tinggi kamar tidur (/,AC m). 8estaurant yang letaknya tidak bersampingan dengan lobby harus dilengkapi •
• • • •
dengan toilet. 7etak restaurant berhubungan langsung dengan dapur (induktambahan). h) *ar Tersedia bar terpisah dari restaurant. •
•
Standard luas , m/tempat duduk. ntuk ruang bar yang tertutup harus dilengkapi dengan +:. i) 9unction 8oom Tersedia minimal unction room dengan pintu masuk terpisah dari lobby. 9unction room yang tidak terletak lantai dengan lobby harus dilengkapi • •
• •
dengan toilet umum.
j)
+rea Publik 7obby 2 luas minimal CC m/ dan tata udara diatur dengan atau tanpa pengatur
•
suhu. 7ounge 2 perlengkapan meja dan kursi soa. Telepon umum 2 tersedia telepon umum yaitu / e;tern dan / intern. Toilet umum 2 toilet pria yaitu 4 urinoir, / ": dan wastael. k) +rea +dminitrasi Tersedia tempat penerimaan tamu, inormation, kasir, ruang penitipan barang • • •
•
berharga, ruang penitipan barang tamu, ruang pemesanan kamar hotel, ruang
•
pimpinan ront oice, ruang operator telepon. Tersedia kantor pimpinan hotel, wakil pimpinan, pemasaran, personalia,
pembelian, keuangan. l) +rea Tata raha Tersedia uniorm room. Tersedia ruang lona dengan luas minimal 1C m/. Tersedia ruang pelayanan kamar tamu minimal buah untuk setiap kamar. Tersedia area lost and ound dengan luas minimal /C m/. m) +rea *inatu 7uas minimal ruang binatu AC m/. • • • •
n) +rea 'an 8uang #perasional •
Tersedia ruang bahan makanan dan minuman, gudang peralatan dan perlengkapan,
•
gudang engineering, gudang botol kososng, gudang barang
bekas. Tersedia ruang locker dan kamar mandi untuk pria minimal 5 ":, 5 rinoir, dan 1 shower, / ": dilengkapi dengan air panas dan air dingin.
• •
Tersedia ruang makan karyawan yag berdekatan dengan dapur karyawan. 8uang untuk ibadat.
BAB III
A.Hasl
1.
Data Umum
) /) 5) 4) 1)
@+%+ T6%P+T !#T67 +7+%+T @+%+ P6@8SP6@+@@ +"+* @+%+ P6@+%*I7+@ '+T+ T+@+7 P6@+%*I7+@ '+T+
2 8+@' !#T67 2 *7+@ +S+@ SI7I 2 *pk. +pri +l +mi 2 &67#%P#& 5 2 /1 @o
rand *lang +san !otel merupakan sarana penginapan yang dilengkapi dengan beberapa asilitas seperti tempat parkir, ruang makan, ruang santai, toilet, ruang ibadah, dan asilitas lainnya.
BAB I(
PE$BAHASAN
A.)am*aran
Umum
7okasi praktikum berada di !otel rand *lang +san , secara gambaran umum higiene sanitasi di lingkungan hotel sudah baik. Secara garis besar komponen komponen yang ada di lingkungan hotel telah memenuhi syarat sehat. *erdasarkan pengamatan yang telah dilakukan dan pengisian cheklist yang ada ada beberapa hal
yang masih kurang optimal dan ada komponen yang tidak di miliki oleh hotel yaitu ruang cuci yang berungsi untuk mencuci peralatan dapur maupun alat yang digunakan untuk menyajikan masakan kepada konsumen. ntuk mengoktimalkan pelayanan terhadap konsumen ini perlu perbaikan sehingga konsumen merasa nyaman dan merasa aman.
B. K!m+!nen
1.
Penlaan
K!m+!nen Umum
*angunan hotel didirikan sesuai dengan persyaratan yaitu jauh dari pencemaran kimia, pencemaran isik, pencemaran bakteriologi, dan terhindar dari banjir. 7okasi berada jauh dari pabrik-pabrik penghasil Eat kimia maupun bakteriologi, dan bangunan berada jauh dari jalan raya sehingga terhindar dari kebisingan kendaraan. *angunan didirikan berada jauh dari sungai dan pada tanah yang tinggi sehingga terhindar dari banjir. 7ingkungan lokasi hotel sangat bersih sehingga
2.
Penggunaan Bangunan
Pembagian ruang pada bangunan hotel sesuai dengan ungsinya masingmasing seperi ruang perkantoran, dapur, kamar tidur, dan gudang. &eseluruhan ruang memiliki dinding yang bersih baik didalam maupun di luar ruangan. 'i dinding memiliki warna yang cerah sehingga dapat menciptakan suasana yang nyaman. 7angit-langit dan atap bangunan sangat kokoh, bersih dan tidak menciptakan genangan air yang dapat menggangu kenyaman konsumen dan aktiitas karyawan hotel. 7angit-langit pada setiap lantai memiliki ketinggian yang cukup dengan tinggi lebih dari /,1 meter. Pintu pada setiap ruangan pad bangunan hotel mudah dibuka maupun ditutup dan memiliki kunci sehingga tidak menngangu aktiitas yang ada di hotel. Pintu memiliki desain yang cukup rapat sehingga binatang penggangu tidak dapat masuk ke dalam bangunan terutama binatang tikus. 8uang dapur pada bangunan hotel tidak pengap dan lembab karena memiliki saluran udara yang baik dan terjaganya kebersihan pada ruangan. 8uangan dapur memiliki penerangan yang cukup baik malam maupun siang hari yang dapat melancarkan aktiitas di dapur. Pada ruangan dapur terdapat tanda peringatan berupa larangan tidak merokok yang merupakan peraturan dari hotel, akan tetapi pada dapur perlu diberi penambahan tanda peringatan lain seperti larangan masuk yang tidak berkepentingan untuk menghindari kontaminasi bibit penyakit ke makanan yang akan diberikan ke konsumen. Saluran pembuangan pada ruangan dapur sangat lancar, untuk mempermudah aktiitas perlu penenpatan yang baik dan terpisah agar
mempercepat dan memperlancar aktiitas di dapur seperti pencucian alat memasak dan bahan makanan.
&.
Kesehatan Kamar
&ondisi ruangan pada setiap bangunan secara keseluruhan tidak pengap, lembab, dan bersih sehingga bebas jamur dan kuman phatogen, terutama kamar tidur yang digunakan untuk konsumen. 8uangan secara keseluruhan jauh bebas dari gas beracun maupun kebisingan karena lokasi bangunan yang jauh dari pabrik dan jalan raya, terutama kamar tidur dan perkantoran yang ada di dalam hotel. 8uangan kamar tidur terjaga kebersihannya dan memiliki luas ruangan yang cukup yang disesuaikan denagn jumlah kamar tidur yang ada didalam ruangan kamar tidur.
&aryawan hotel memiliki ruangan tersendiri yang terpisah dengan ruangan lainnya, antara ruangan pria dan wanita terpisah untuk menjaga pri
mandi dan kamar kecil untuk karyawan terpisah sehingga tidak menggangu kenyaman para konsumen. &amar linen yang berungsi sebagai penyimpanan linen yang digunakan untuk pelayanan konsumen baik digunakan di kamar tidur maupun di rungan lainnya. &amar linen di hotel cukup bersih dan memiliki sirkulasi udara yang cukup untuk menghindari kepengapan dan lembab pada kain linen. 7inen diletakkan pada rak-rak yang digunakan sebagai penyimpanan kain linen dan kain linen dibungkus menggunakaan plastik pembungkus, hanya saja tidak menggunakan lemari yang tertutup. +kan tetapi karena sirkulasi penggunaan linen yang cepat, penggunaan lemari tertutup akan menghambat aktiitas di hotel. ntuk memperlancar dan mengoktimalkan pelayanan perlu linen yang lebih banyak dan lemari penyimpanan yang tertutup untuk menghindari masuknya binatang
penataan
rak
sudah
cukup
baik
sehingga
mempermudah
mengambil
atau
memasukkan bahan makanan.
!otel rand *lang +san
tidak memiliki ruang cuci linen yang akan
digunakan pada untuk mencuci linen pada bangunan hotel tetapi di luar hotel. begitupun ruang mencuci peralatan penyajian makanan dilakukan diluar lokasi hotel. sebagai saran untuk mengoktimalkan pelayanan. hotel perlu memiliki tempat cuci peralatan agar memperlancar pelayanan ke konsumen jika konsumen meminta makanan dan menciptakan rasa aman bagi konsumen karena pihak hotel sendirilah yang melakukan pencucian tersebut.
,.
-asltas Santas
+ir yang digunakan di rand *lang +san hotel menggunakan sumber air dari P'+% sehingga kualitas air cukup baik. +ir tersebut di tampung pada penampungan air yang terletak di atas bangunan hotel dan pada bagian bawah hotel sehingga ketersediaan air mencukupi. *egitupun pembuangan air limbah yang ada dari aktiitas dihotel, tersalurkan dengan baik dan diolah dengan baik sehingga tidak mencemari lingkungan sekitar hotel. &amar mandi, kamar kecil dan toilet umum tersedia dengan cukup dan memiliki kondisi yang baik seperti ketersedian air yang cukup, bersih dan
memiliki sabun pencuci. Sarana pembuangan sampah pun mencukupi di dalam hotel baik di dalam ruangan kamar tidur, perkantoran, dapur, di dekat kamar mandi atau toilet dan ruang tunggu.
.
Perkant!ran
Perkantoran yang ada di rand *lang +san !otel berada pada setiap lantai berdasarkan departemen yang ada di hotel. Pembagian ruang sudah sangat baik, antara ruang kerja setiap departemennya dan antara pekerjaan dan tugas karyawan yang ada. 8uang perkantoran secara keseluruhan memiliki kondisi yang baik, tidak lembab, dan memliki pencahayaan yang cukup untuk melakukan aktiitas terutama membaca dan menulis. 8uang kantor memiliki asilitas kerja yang memperlancar pekerjaan. +T&, kursi dan meja kerja jumlahnya mencukupi sesuai jumlah pegawai dan tugas yang ditanggung para karyawan. 8uangan kerja dan kantor memiliki suasana yang tenang sehingga para karyawan dapat berkonsentrasi dalam mengerjakan tugasnya. 'an terlihat komunikasi yang baik antara para karyawan.
BAB (
PENUTUP
A.Kesm+ulan
'ari hasil pemeriksaan kesehatan hotel yang mengacu pada persyaratatan kesehatan lingkungan dan bangunan, konstruksi bangunan, persyaratan kesehatan asilitas sanitasi serta aktor-aktor lainnya maka dapat disimpulkan bahwa •
rand *lang +san !otel mendapatkan kriteria penilaian yaitu $*+I& dari
•
hasil yang sudah diperhitungkan dengan nilai FA H. &onstruksi bangunana secara keseluruhan memiliki konstruksi yang kokoh,kuat dan aman dari kecelakaan.
•
Pelaksanaan sanitasi hotel telah dilakukan dengn baik dilihat dari komponenkomponen penilaian yang memenuhi syarat.
Saran •
*agi pihak hotel pada ruangan dapur perlu penambahan tanda peringatan seperti larangan masuk jika tidak berkepentingan dan tanda lainnya yang diperlukan untuk menghindari tersebarnya bibit penyakit. 'an peletakan tempat mencuci bahan makanan dan alat memasak.
•
*agi pihak hotel diharapkan memiliki sarana pencucian peralatan penyajian makanan agar mengoktimalkan pelayanan kepada konsumen dan mencegah timbulnya bibit penyakit yang berkembang pada sisa makanan.
•
8uang gudang bahan makanan diharapkan lebih luas agar penataan bahan makanan lebih baik sesuai jenis bahan makanan
•
ntuk meningkatkan kualitas kembali asilitas yang belum memenuhi persyaratan kesheatan maka pengelolapenanggung jawab di Tresera !otel agar menjadi hotel yang sanitasi dan sehat maka Tresera !otel perlu untuk menciptakan kerjasama yang baik antara pengelola dan karyawan.
DA-TA/ PUSTAKA
•
!igiene. /C. #nline 2 http2batakcool.wordpress.com/CC1CFhigiene-sapi perah. 'iakses pada tanggal A 'esember /C/
•
Inspeksi Sanitasi !otel. /CC0. #nline 2 http2inspeksisanitasi.blogspot. com/CC0 C5inspeksi-sanitasi-hotel.html. 'iakses pada tanggal A 'esember /C/