LAPORAN PRAKTIKUM MK. TEKNIK IRIGASI DAN DRAINASE (TEPN420) “PENGENALAN BANGUNAN IRIGASI DI BENDUNG TUNGKUB, DESA UMASARI, KABUPATEN KABUPATEN TABANAN, TABANAN, BALI” Tugas Tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas Laporan Praktikum 2 Mata Kuliah Teknik Teknik Irigasi dan Drainase
Dosen Pengampu : Dr. Sumiyati, S.TP., MP; Ir. I Wayan Tika, MP, dan Ida Ayu Gede Bintang Madrini, S.TP., M.Agr., Ph.D.
ama : Anggi Anggi Setia!an
1
IM
: "#""$%&%$' "#""$%&%$'
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA 2017 KATA KATA PENGANTAR PENG ANTAR
Pu(i syukur penu)is pan(atkan kepada Tuhan *ang Maha +sa, yang atas rahmatya maka penu)is dapat menye)esaikan penu)isan )aporan yang -er(udu) “PENGENALAN BANGUNAN IRIGASI”. Penu)isan )aporan ini merupakan
sa)ah satu tugas dan persyaratan untuk menye)esaikan tugas mata ku)iah Teknik Irigasi dan Drainase. Tu(uan Tu(uan dari dari penu)i penu)isan san )apora )aporan n ini ada)ah ada)ah mahasis mahasis!a !a Teknik eknik Pertan Pertanian ian dapat mengetahui dan memahami sistem irigasi tetes, komponen komponen a)at penyusun irigasi tetes, dan tata )etak /)ayout0 dari masing masing komponen irig irigasi asi tetes. tetes. Prak Prakti tiku kum m ini ini di)a di)aks ksan anaka akan n pada pada 1uma 1umat, t, "% Maret Maret 2%"3 2%"3 dan dan -ertempat di Bendung TungkuTungku- Sungi, Desa 4masari, 5a-upaten Ta-anan, Ta-anan, Pro6insi Ba)i . Da)am penu)isan )aporan ini penu)is merasa masih -anyak kekurangan keku kekuran rangan gan -aik -aik pada pada tekn teknis is penu penu)is )isan an maup maupun un mater materi, i, meng mengin inga gatt akan akan kemampuan yang dimi)iki penu)is. 4ntuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penu)is harapkan demi penyempurnaan pem-uatan )aporan ini. Semoga )apran ini dapat -erman7aat -agi pem-a8a. Dan penu)is mengu8apkan terimakasih kepada semua pihak yang mem-antu da)am penu)isan )aporan ini.
1im-aran, "& Maret 2%"3
2
Penu)is
DAFTAR ISI !"!#!$ S!#%&" ..................................................................................................... K!'! P$!$'!* ........................................................................................................ D!+'!* I- .................................................................................................................. BAB I PENDAULUAN ........................................................................................
"." 9atar Be)akang .................................................................................................... ".".
Tu(uan
BAB II T-$!&!$ P&'!/!
2.". Irigasi 2.2. Irigasi Tetes 2.$. 5omponen Irigasi Tetes BAB III METODOLOGI
$.". Waktu dan Tempat $.2. Bahan dan A)at $.$. ara 5er(a
3
BAB IV PEMBAASAN
#.", 5omponen Irigasi Tetes #.2. Tata 9etak /9ayout0 Sistem Irigasi Tetes di 4D 5risna Bedugu) BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
&.". 5esimpu)an &.2. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
BAB I PENDAULUAN 1.1 L!'!* B"!/!$
Sistem irigasi dapat diartikan suatu kesatuan yang tersusun dari -er-agai
komponen,
menyangkut
upaya
penyedia an,
pe m-ag ian,
penge)o)aa n dan pengat uran ai r da)a m ra ngka meningkatkan produksi pert ania n, untuk itu diper) ukan upaya demi ke)e st aria n sa ra na ir igas i dan asetasetnya yang ada, ha) ini diper)ukan penge)o)aan aset irigasi yang optima).
5egiatankegiatan
yang
mendukung
penye)enggaraan
penge)o)aa n as et ir igas i se pert i yang diat ur da)a m ketentuan perundangan yang ada, tertu)is pada 44 o. 3 tahun 2%%# pasa) #" tentang Sum-er Daya Air, irigasi diatur tersendiri da)am suatu peraturan pemerintah. Dengan ter-itnya PP o. 2% tahun 2%% tentang irigasi, maka amanat terse-ut te)ah terpenuhi. Da)am PP o. 2% tahun 2%% tese-ut. Penge)o)aan Aset Irigasi diatur da)am Ba- <. 5ondisi ketersediaan air saat ini pada dasarnya sangat)ah ter-atas. Sementara itu, karena adanya pertam-ahan penduduk yang 8epat dan adanya perkem-angan pendapatan penduduk serta perkem-angan di )uar sektor pertanian, menye-a-kan ke-utuhan air semakin -esar, -aik se8ara
4
kuantitati7 dan kua)itati7 /=ahayu, 2%%%0. Dengan demikian persaingan antar
sektor da)am
penggunaan air
semakin
kompetiti7.
>a)
ini
menun(ukkan -ah!a air memang te)ah men(adi sum-er daya yang sangat ter-atas dan se)an(utnya memer)ukan antisipasi penanganan yang tepat, agar tidak menim-u)kan kon7)ik /I)yas, 2%%"0 5e-utuhan air untuk keper)uan irigasi pertanian da)am rangka memenuhi ke-utuhan pangan yang terus meningkat se(a)an dengan pertam-ahan penduduk di Indonesia. Pada tahun "??% ke-utuhan air untuk keper)uan irigasi dan tam-ak se-esar 3#,? @ "%? m$tahun, sedangkan pada tahun 2%%% ke-utuhan air untuk keper)uan terse-ut akan meningkat ?",& @ "%? m$tahun dan pada tahun 2%"& ke-utuhan terse-ut akan meningkat men(adi se-esar "",? @ "%? m $Tahun. Berarti ke-utuhan sektor ini meningkat se-esar "%Tahun /"??%2%%%0 dan antara Tahun 2%%% dan 2%"& meningkat se-esar ,3Tahun /Sudiarta, 2%"#0. Pemenuhan ke-utuhan air irigasi di Pro6insi Ba)i masih ter-i)ang kurang, sehingga upaya per-aikan prasarana dan sarana irigasi men(adi sangat
penting
untuk
terus
di)akukan
untuk
men(amin
e7esiensi
penggunaan sum-er air. Da erah Ir igas i di Desa 4mas ari, 5a -upaten Ta-anan, dengan )uas C "%&? ha merupakan sa)ah satu are) sa!ah yang dia)iri air irigasi dari Tukad *eh Sungi. Tukad *eh Sungi merupakan sa)ah satu sungai ter-esar di 5a-upaten Ta-anan. Terdapat sa)ah satu -endungan di sepan(ang Tukad Sungi *eh ini yait u Bendung Tungku-. Bendung Tungku- terdiri dari -e-erapa komponen yaitu -angunan sa dap, -angunan mer8 u, -angunan /s a)uran0 penguras )u mpur, a)ong /)u-ang kontro) sa)uran primer0, sa)uran pengendap )umpur, sa)uran primer, -angunan -agi, sa )uran se kunder, d an sa )uran ters ie r. Praktikum pengena)an -angunan irigasi ini di)aksanakan o)eh mahasis!a Teknik Pertanian angkatan 2%"# di Bendung Tungku-, Tukad *eh Sungi, 5a-upaten Ta-anan. Praktikum ini di)aksanakan agar mahasis!a dapat mengena) )angsung -angunan -angunan (aringan irigasi -eserta 7ungsinya, mengetahui dan memahami pengoperasian suatu -angunan pada (aringan irigasi, mengetahui de-it a)iran di sa)uran irigasi dan mengetahui )angsung tata )etak (layout) sistem irigasi di Desa 4masari /dari Bendung Tungku- hingga sa)uran skunder0.
5
1.2T&&!$ Tu(uan dari penu)isan )aporan praktikum ini ada)ah : ". 4ntuk mengena) -angunan yang ada pada suatu (aringan irigasi di
Bendung Tungku2. 4ntuk mengena) 7ungsi /kegunaan0 dari masing masing -angunan (aringan irigasi dan 8ara pengoperasian suatu -angunan pada (aringan irigasi di Bendung Tungku-.
BAB II TINAUAN PUSTAKA 2.1 I*-!-
>ingga seperempat pertama a-ad 2%, pengem-angan irigasi -erke)an(utan merupakan -agian dari pengem-angan kemanusiaan. Pengem-angan 7isik irigasi /-angunan -erikut (aringan irigasi0 -erada da)am kedudukan yang sama penting dengan aspek penge)o)aan /Sutard(o, 2%%0. Irigasi se8ara umum dide7enisikan se-agai penggunaan air pada tanah untuk keper)uan penyediaan 8airan yang di-utuhkan untuk pertum-uhan tanam tanaman. Berdasarkan PP o. 2$ tahun "?'2 tentang irigasi, irigasi ada)ah usaha penyediaan dan pengaturan air untuk menun(ang pertanian. Sedangkan (aringan irigasi ada)ah sa)uran dan pem-uangan yang merupakan satu kesatuan dan diper)ukan untuk pengaturan air irigasi mu)ai dari penyediaan, pengam-i)an, pem-agian, pem-erian dan penggunaanya. Pem-erian air irigasi dapat di)akukan da)am )ima 8ara: /"0 dengan penggenangan / flooding 0 ; /20 dengan menggunakan a)ur, -esar atau ke8i); /$0 dengan menggunakan air di -a!ah permukaan tanah me)a)ui su- irigasi, sehingga menye-a-kan permukaan air tanah naik; /#0 dengan penyiraman / sprinkling 0; atau dengan sistem 8u8uran /trickle0 />ansen, "?'0. Irigasi sangat diper)ukan di daerahdaerah yang ke-utuhan air dari sum-er a)ami hanya 8ukup untuk memproduksi tanaman se)ama setengah tahun atau hanya 8ukup da)am -e-erapa tahun. 1um)ah dan !aktu irigasi tergantung pada -e-erapa 7aktor ik)im, tanah dan tanaman. Sistem irigasi harus menyediakan air
6
dengan tari7, (um)ah, dan !aktu yang diper)ukan untuk memenuhi ke-utuhan pertanian irigasi. Sistem irigasi menga)irkan air ke tanaman pada kuantitas dan !aktu yang sesuai yang di-utuhkan o)eh tanaman. ungsi irigasi yaitu, menga)irkan air dari sum-er air, memenuhi ke-utuhan da)am da)am -idang peternakan, dan endistri-usikannya da)am setiap -idang. Menururt S8h!a- et al . /"?'"0, pendistri-usian air irigasi pada tanaman dapat di)akukan dengan empat metode antara )ain : ". Irigasi permukaan /urface Irrigation0 yaitu pem-erian air dengan penggenangan air )angsung diantara petakan tana man / furro! irrigation0 dan -aris tanaman /corrugation irrigation0. 2. Irigasi -a!ah permukaan /ubsurface Irrigation0 merupakan pem-erian air pada tanaman me)a)ui sa)uransa)uran di -a!ah permukaan tanah. $. Irigasi urah /prinkler Irrigation0 metode pem-erian pada tanaman yang di)akukan me)aui 8urahan air seperti 8urahan air hu(an. #. Irigasi tetes /Trickle Irrigation0 pem-erian air pada tanaman se8ara )angsung -aik pada permukaan tanah maupun di da)am tanah me)a)ui tetesan se8ara sinam-ung dan per)ahan di daerah perakaran tanaman atau di sekitar tanaman. 2.2 I*-!- P*#&/!!$ (surface irrigation)
Irigasi permukaan /sur7a8e irrigation0 merupakan 8ara ap)ikasi irigasi yang tua dan pa)ing -anyak digunakan. Irigasi permukaan )e-ih 8o8ok diterapkan pada )ahan yang re)ati7 seragam dan datar /s)ope E 20 serta tanah dengan kapasitas in7i)trasi rendah sampai sedang. In6estasi a!a) yang diper)ukan untuk mem-angun irigasi permukaan -iasanya rendah namun e7isiensinya re)ati7 rendah karena -anyak kehi)angan air me)a)ui e6aporasi, perko)asi, run o77 maupun seepage. Be-erapa tipe irigasi permukaan yang sering di(umpai ada)ah sa!ahgenangan /-asin0, )uapan /-order0, a)ur /7urro!0, dan sur(an. Irigasi Permukaan merupakan sistem irigasi yang menyadap air )angsung di sungai me)a)ui -angunan -endung maupun me)a)ui -angunan pengam-i)an -e-as /7ree intake0 kemudian air irigasi dia)irkan se8ara gra6itasi me)a)ui sa)uran sampai ke )ahan pertanian. Di sini dikena) sa)uran primer, sekunder, dan tersier. Pengaturan air ini di)akukan dengan pintu air. Prosesnya ada)ah gra6itasi, tanah
7
yang tinggi akan mendapat air )e-ih du)u. Irigasi permukaan ini merupakan 8ara yang pa)ing -anyak digunakan di se)uruh dunia. Irigasi permukaan yang 8enderung tidak terkenda)i umumnya dise-ut dengan irigasi -an(ir atau irigasi -asin, yaitu merendam )ahan pertanian hingga ketinggian tertentu dengan (um)ah air yang -er)e-ih. Irigasi permukaan yang terke)o)a dengan -aik -iasanya di)akukan dengan menga)irkan air di antara gu)udan /7urro!0 atau -atas tertentu /5ho)id, 2%%?0. Metode irigasi permukaan ini merupakan 8ara ap)ikasi irigasi yang tua dan pa)ing -anyak digunakan. Irigasi permukaan )e-ih 8o8ok diterapkan pada )ahan yang re)ati7 seragam dan datar /s)ope E 20 serta tanah dengan kapasitas in7i)trasi rendah sampai sedang. In6estasi a!a) yang diper)ukan untuk mem-angun irigasi permukaan -iasanya rendah namun e7isiensinya re)ati7 rendah karena -anyak kehi)angan air me)a)ui e6aporasi, perko)asi, run o77 maupun seepage. Be-erapa tipe irigasi permukaan yang sering di(umpai ada)ah sa!ahgenangan /-asin0, )uapan /-order0, a)ur /7urro!0, dan sur(an /ge)om-ang0. Sistem irigasi permukaan ter(adi dengan menye-arkan air ke permukaan tanah dan mem-iarkan air meresap /in7i)trasi0 ke da)am tanah. Air di-a!a dari sum-er ke )ahan me)a)ui sa)uran ter-uka -aik dengan )ining maupun me)a)ui pipa dengan head rendah. In6estasi yang diper)ukan untuk mengem-angkan irigasi permukan re)ati7 )e-ih ke8i) daripada irigasi 8urah maupun tetes ke8ua)i -i)a diper)ukan pem-entukan )ahan, seperti untuk mem-uat teras. Sistem irigasi permukaan /Sur7a8e irrigation0, khususnya irigasi a)ur /urro! irrigation0 -anyak dipakai untuk tanaman pa)a!i(a, karena penggunaan air o)eh tanaman )e-ih e7ekti7. Sistem irigasi a)ur ada)ah pem-erian air di atas )ahan me)a)ui a)ur, a)ur ke8i) atau me)a)ui se)ang atau pipa ke8i) dan mega)irkannya sepan(ang a)ur da)am )ahan. Suatu daerah irigasi permukaan terdiri dari susunan tanah yang akan diairi se8ara teratur dan terdiri dari susunan (aringan sa)uran air dan -angunan )ain untuk mengatur pem-agian, pem-erian, penya)uran, dan pem-uangan ke)e-ihan air. Dari sum-ernya, air disa)urkan me)a)ui sa)uran primer )a)u di-agi-agikan ke sa)uran sekunder dan tersier dengan perantaraan -angunan -agi dan atau sadap tersier ke petak sa!ah da)am satuan petak tersier. Petak tersier merupakan petak
8
petak pengairanpengam-i)an dari sa)uran irigasi yang terdiri dari ga-ungan petak sa!ah. Bentuk dan )uas masingmasing petak tersier tergantung pada topogra7i dan kondisi )ahan akan tetapi diusahakan tidak ter)a)u -anyak -er-eda. Apa-i)a ter)a)u -esar akan menyu)itkan pem-agian air tetapi apa-i)a ter)a)u ke8i) akan mem-utuhkan -angunan sadap. 4kuran petak tersier diantaranya ada)ah, di tanah datar : 2%%$%% ha, di tanah agak miring : "%%2%% ha dan di tanah per-ukitan : &%"%% ha /5ho)id, 2%%?0. 2. B$&$
Bendung ada)ah -angunan me)intang sungai yang -er7ungsi meninggikan muka air sungai agar -isa di sadap. Bendung merupakan sa)ah satu dari -agian -angunan utama. Bangunan utama ada)ah -angunan air /hydrau)i8 stru8ture0 yang terdiri dari -agian-agian: Bendung /!eir stru8ture0, -angunan penge)ak /di6ersion stru8ture0, -angunan pengam-i)an /intake stru8ture0, -angunan pem-i)as
/7)ushing stru8ture0,
trapstru8ture0.De7inisi /Burger)i(ke
-endung
dan -angunan kantong )umpur /sediment menurut
ana)isa
Fpen-are Werken0, -endung
upah dan
ada)ah
-ahan
-angunan air
BFW /-eserta
ke)engkapannya0 yang di-angun me)intang sungai untuk meninggikan tara7 muka air sehingga dapat dia)irkan se8ara gra6itasi ke tempat yang mem-utuhkannya. ungsi utama dari -endung ada)ah untuk meninggikan e)e6asi muka air dari sungai yang di-endung sehingga air -isa disadap dan dia)irkan ke sa)uran )e!at -angunan pengam-i)an /intake stru8ture0, dan untuk mengenda)ikan a)iran, angkutan sedimen dan geometri sungai sehingga air dapat diman7aatkan se8ara aman, e7isien, dan optima), /Ma!ardi Memet, 2%"%0. 5omponen utama -endung terdiri dari # komponen utama yaitu tu-uh -endung, -angunan intake, -angunan pem-i)as, dan -angunan pe)engkap. Tu-uh -endung, antara )ain terdiri dari am-ang tetap dan mer8u -endung dengan -angunan peredam energinya. Bangunan intake, antara )ain terdiri dari )antaiam-ang dasar, pintu, dinding -an(ir, pi)ar penempatan pintu, saringan sampah, (em-atan pe)ayan, rumah pintu dan per)engkapan )ainnya. Bangunan pem-i)as, dengan inders)ui8e atau tanpa inders)ui8e, pi)ar penempatan pintu, saringan sampah, pintu -i)as, (em-atan pe)ayan, rumah pintu, saringan -atu dan per)engkapan )ainnya. Sedangkan -angunan pe)engkap )ain yang harus ada pada
9
-endung antara )ain yaitu tem-ok pangka), sayap -endung, )antai udik dan dinding tirai, pengarah arus tanggu) -an(ir dan tanggu) penutup atau tanpa tanggu), penangkap sedimen atau tanpa penangkap sedimen, tangga, penduga muka air, dan se-againya. /Ma!ardi dan Memet 2%"%0. Syarat -endung harus memenuhi -e-erapa 7aktor yaitu: ". Bendung harus sta-i) dan mampu menahan tekanan air pada !aktu -an(ir. 2. Pem-uatan -endung harus memperhitungkan kekuatan daya dukung tanah di -a!ahnya. $. Bendung harus dapat menahan -o8oran /seepage0 yang dise-a-kan o)eh a)iran air sungai dan a)iran air yang meresap ke da)am tanah. #. Tinggi am-ang -endung harus dapat memenuhi tinggi muka air minimum yang diper)ukan untuk se)uruh daerah irigasi. &. Bentuk pe)uap harus diperhitungkan, sehingga air dapat mem-a!a pasir, keriki) dan -atu-atu dari se-e)ah hu)u dan tidak menim-u)kan kerusakan pada tu-uh -endung.
10
BAB III METODOLOGI
.1 3!/'& !$ T#%!'
Prakikum pengena)an -angunan irigasi ini di)aksanakan pada 1umat, "% Maret 2%"3 pada puku) "".%% "$.%% WITA dan -ertempat di Bendung Tungku-, Tukad *eh Sungi, Desa 4masari, 5a-upaten Ta-anan dan Bangunan Bagi Irigasi Tungku- Meng!i, 5a-upaten Badung, Ba)i. .2 B!!$ !$ A"!'
Bahan dan a)at yang digunakan da)am praktikum pengena)an -angunan irigasi ini ada)ah se-agai -erikut: a. A)at Tu)is -. amera 8. Penggaris ro)) meter . 5!*! K*!
Prosedur /8ara ker(a0 pada praktikum pengena)an -angunan irigasi ini ada)ah se-agai -erikut: a. Mahasis!a memperhatikan arahan dan petun(uk dari dosen pem-im-ing -. Mahasis!a menyiapkan a)at dan -ahan yang akan digunakan, seperti a)at tu)is, 8amera /se-agai a)at dokumentasi0, dan penggaris
11
8. Mahasis!a mengamati -angunan -angunan irigasi -erserta 7ungsi kegunaan -angunan terse-ut d. Mahasis!a mengamati serta mendokumentasikan setiap komponen komponen -angunan pada sistem irigasi di area) Bendung Tungkue. Mahasis!a mengukur dimensi /)e-ar am-ang dan ketinggian permukaan air0 di -e-erapa sa)uran irigasi dan -angunan irigasi 7.
Mahasis!a menghitung de-it a)iran pada sa)uran irigasi yang diamati
g. Mahasis!a mengamati tata )etak (layout) dari setiap komponen komponen -angunan irigasi
BAB IV PEMBAASAN
4.1 M!6!# M!6!# B!$&$!$ %!! B$&$ T&$/&8
Bendung Tungku- terdiri dari -e-erapa -angunan yaitu, -angunan utama, -angunan pem-a!a, dan -angunan pengatur. ". Bangunan 4tama a. Mer8u Mer8u -endung yaitu -agian teratas tu-uh -endung dimana a)iran dari udik dapat me)impah ke hi)ir. ungsinya se-agai penentu tinggi muka air minimum di sungai -agian udik -endung dan mengha)angi )a(u air. 9etak mer8u -endung -ersamasama tu-uh -endung diusahakan tegak )urus arah a)iran sungai agar a)iran menu(u -endung ter-agi merata. Menurut penu)is tipe mer8u yang terdapat pada Bendung Tungku- yaitu tipe mer8u -u)at. 4mumnya mer8u tipe -u)at memu)iki -entuk sederhana sehingga mudah da)am pe)aksanaanya, mempunyai -entuk mer8u yang -esar sehingga )e-ih tahan terhadap -enturan, tahan terhadap goresan atau a-rasi, karena diperkuat o)eh -atu 8andi atau -eton, dan pengaruh ka6itasi hampir tidak ada atau tidak -egitu -esar asa)kan radius mer8u -endung memenuhi syarat minimum yaitu %,3h.
12
-. Bangunan Penguras Bangunan penguras ini diper)ukan untuk mengurangi )uapan air yang yang menga)iri karena -egitu -anyaknya de-it air yang tertampung. Biasanya itu ter(adi pada musim penghu(an. Dan 7ungsi utama dari -angunan penguras ini tentunya -er7ungsi untuk menguras air pada saat ada peker(aan per-aikan -angunan ataupun sa)uran. Biasanya -angunan ini di)engkapi dengan pintu sorong -a(a dan kantong )umpur, agar tidak kesu)itan pada saat mau menguras ataupun mem-uang air. Pada Bendung Tungku- penempatan -angunan ini -erse-e)ahan dengan -angunan sadap. 9etak -angunan ini (uga tidak asa) asa)an, karen harus tepat di-agian mana sa)uran itu sering me)uap ataupun dekat -angunan pem-uang masuka77our. 8. Bangunan Sadap Pada Bendung Tungku- -angunan sadap ter)etak pada -agian sayap -endung dan -erse-e)ahan dengan -angunan penguras. Bangunan sadap di-angun dengan tu(uan agar ke-utuhan para petani mengenai air ke persa!ahan dapat teratasi. 4ntuk area) persa!ahan yang agak (auh dari sa)uran irigasi -iasanya di-uatkan tra8e sa)uran pem-a!a tersier -aru untuk men8apai area) persa!ahan terse-ut. 4ntuk mem-angun -angunan sadap, tentunya harus di)ihat du)u -erapa )uas area) persa!ahan yang akan dia)iri. Bangunan sadap pada Bendung Tungku- memi)iki pintu, ketika pintunya di-uka maka air akan menga)ir ke sa)uran primer dan kemudian akan menga)iri irigasi persa!ahan tertentu. 2. Bangunan Pem-a!a a.
Sa)uran Ter-uka Pada -angunan pem-a!a, terdapat sa)uran yang akan mem-a!a
a)iran air dari -endungan me)a)ui -angunan sadap yaitu sa)uran ter-uka. Sa)uran ter-uka ini dise-ut (uga dengan sa)uran primer, dimana sa)uran ini -erasa) dari terusan -angunan sadap yang kemudian sa)uran ini akan diteruskan ke -angunan kontro) sa)uran primer, tero!ongan, sa)uran endapan )umpur, -angunan -agi hingga ke sa)uran sekunder.
Sa)uran
13
primer pada (aringan irigasi Bendung Tungku- memi)iki ketinggian &% 8 m dengan )e-ar 2,& meter. -.
Bangunan 5ontro) Sa)uran Primer Bangunan kontro) -er7ungsi se-agai pengontro) akti7itas air pada
sa)uran tertentu. Pada Bendung Tungku- terdapat -angunan kontro) sa)uran primer. Bangunan kontro) sa)uran primer pada (aringan irigasi terdiri dari 2 -angunan, yaitu -angunan kontro) sa)uran primer se8ara horiHonta) ("indu) dan -angunan kontro) sa)uran primer se8ara 6ertika) (#alung)$ Pada Bendung Tungku- digunakan -angunan kontro) sa)uran primer se8ara 6ertika). 5eda)aman pada -angunan ini men8apai C & meter dengan )uas -angunan ",& @ ",& meter 2. Bentuk -angunan kontro) ini ada)ah persegi.
8.
Tero!ongan Tero!ongan -er7ungsi se-agai -angunan -a!ah tanah yang akan
menga)iri air di -a!ah permukaan tanah. Pada Bendung Tungku- memi)iki 2 tero!ongan utama, yaitu "0 Tero!ongan yang menghu-ungkan -angunan sadap utama ke sa)uran pengendap )umpur. 20 Tero!ongan yang menghu-ungkan dari -angunan kontro) )umpur menu(u s a)uran primer. d.
Bangunan 5ontro) +ndapan 9umpur Bangunan kontro) endapan )umpur ini ter)etak sete)ah -angunan
pengontro) sa)uran primer (#alung)$ ungsi dari -angunan kontro) endapan )umpur ini ada)ah se-agai tempat endapan )umpur, agar air yang akan dia)irkan me)a)ui sa)uran primer ke )ahan persa!ahan -ersih dari )umpur. Pada -angunan kontro) endapan )umpur ini terdapat sa)uran penampung )umpur /sa)uran penguras0 yang ter)etak pada -agian sayap kanan sa)uran primer. Sa)uran penguras ini memi)iki ketinggian C 2 meter. Apa-i)a pada sa)uran primer memi)iki endapan )umpur yang sudah -anyak /penuh0, maka pintu kontro) akan di-uka dan )umpur akan dia)irkan menu(u tempat sa)uran penguras. $. Bangunan Pengatur
14
a.
Bangunan 4kur =omi(n Bangunan a)at ukur -aik a)at ukur am-ang )e-ar ataupun a)at ukur
8ipo))ety, mempunyai 7ungsi yang sama yaitu untuk mengatur de-it air yang ke)uar dari intake -andung. Bentuk -angunan ukur pada Bendung Tungku- ini ada)ah persegi /=omi(n0. -.
Bangunan Bagi Bangunan ini )etaknya disepan(ang sa)uran primer ataupun sa)uran
sekunder. 1ika penempatannya di sa)uran primer, -erarti -angunan terse-ut dinamakan -angunan -agi, yang artinya se-uah -angunan yang 7ungsinya untuk mem-agi -e-erapa sa)uran. Bisa ke sa)uran primer )agi ataupun -isa ke sa)uran sekunder. Disesuaikan dengan ke-utuhan )apangan. Intinya -angunan -agi ada)ah -angunan yang -iasanya -erupa -o@ pem-agian ke sa)uran sekunder. Pada Bendung Tungku-, -angunan -agi penempatannya ter)etak di sa)uran primer yang kemudian mem-agi 2 sa)uran sekunder. 4.2 5!*! K*! !$ L!9:&' S-'# I*-!- B$&$ T&$/&8
1aringan irigasi pada Bendung Tungku- terdiri dari -e-erapa -angunan, dan kemudian memi)iki 8ara ker(a yang sa)ing terhu-ung satu sama )ain.
Bangunan Sadap
"
a)ung /ertika)0
Bendung 2
Bangunan Penguras 9umpur
Sa!ah
Bangunan 5ontro) +ndapan 9umpur $
Sa!ah #
Sa!ah
Bangunan Bagi
Sa!ah
15
Gam-ar ". ara ker(a sistem irigasi a)iran permukaan di Bendung Tungku-
Berdasarkan gam-ar diatas, 8ara ker(a a)iran irigasi permukaan pada Bendung Tungku- dimu)ai dari a)iran dari sungai yang akan diteruskan ke -angunan sadap, yang kemudian akan menga)irkan air me)a)ui sa)uran primer menu(u a)ong /-angunan pengontro) sa)uran primer0. Dari 8a)ong, sa)uran primer akan menu(u -angunan kontro) endapan )umpur. Pada -angunan ini, sa)uran primer akan terhu-ung dengan 2 (a)ur a)iran, yaitu (a)ur pintu sa)uran penguras )umpur dan sa)uran primer menu(u (a)ur -angunan -agi. Pada (a)ur sa)uran penguras )umpur, endapan )umpur pada sa)uran primer akan diarikan ke sa)uran ini. Sedangkan pada sa)uran primer menu(u (a)ur -angunan -agi, a)iran air /tanpa endapan )umpur0 akan diteruskan menu(u -angunan -agi menu(u sa)uran sekunder. 5emudian dari sa)uran sekunder, air akan dia)irkan menu(u petakan petakan sa!ah.
3 $ "
#
&
2
' ?
Gam-ar 2. 9ayout /tata )etak0 -angunan irigasi di Bendung Tungku-
16
5eterangan gam-ar 2 : "
: Bendungan 4tama
2
: Bangunan Mer8u
$
: Bangunan Sadap
#
: Bangunan Penguras 9umpur
&
: Bangunan Pengontro) Sa)uran Primer (#along)
: Bangunan 5ontro) +ndapan 9umpur
3
: Pintu 5ontro) Sa)uran Penguras
'
: Bangunan Bagi
?
: Petakan Sa!ah : Sim-o) Sa)uran Primer : Sim-o) Sa)uran Sekunder : Sim-o) Petakan Sa!ah
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ;.1 K-#%&"!$
5esimpu)an dari praktikum pengena)an -angunan irigasi ini ada)ah se-agai -erikut : a. Irigasi merupakan suatu i)mu yang meman7aatkan air untuk tanaman mu)ai dari tum-uh sampai masa panen. ungsi irigasi yaitu, menga)irkan air dari sum-er air, memenuhi ke-utuhan da)am da)am -idang peternakan, dan endistri-usikannya da)am setiap -idang. -. Bendung ada)ah -angunan me)intang sungai yang -er7ungsi meninggikan muka air sungai agar -isa di sadap. 5omponen utama -endung terdiri dari # komponen utama yaitu tu-uh -endung, -angunan intake,
-angunan
pem-i)as, dan -angunan pe)engkap. 8. Bendung Tungku- memi)iki $ komponen -angunan, yaitu Bangunan 4tama /mer8u, -angunan penguras, -angunan sadap0, Bangunan Pem-a!a /sa)uran ter-uka, -engunan kontro) sa)uran primer, tero!ongan, -angunan
17
kontro) endapan )umpur0, dan Bangungan Pengatur /-angunan ukur, -angunan -agi0. d. ara ker(a a)iran irigasi permukaan pada Bendung Tungku- se8ara -erurutan dia!a)i dari -edungan, -angunan sadap me)a)ui sa)uran primer, -angunan pengontro) sa)uran primer /8a)ong0, -angunan pengontro) endapan )umpur, -angunan -agi, sa)uran sekunder, sa)uran tersier, dan -erakhir pada petakan sa!ah. ;.2 S!*!$
Saran yang dapat penu)is sampaikan terkait pe)aksanaan praktikum Pengena)an Bangunan Irigasi pada mata ku)iah Teknik Irigasi dan Drainase yaitu, per)u adanya panduan praktikum terkait sistem pe)aksanaan praktikum serta per)unya pengena)an )e-ih detai) terkait -angunan irigasi -eserta pengukuran /dimensi0.
18
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2%". 1enis dan ungsi Bangunan Irigasi. http:damar6errygood. -)ogspot.8o.id2%"%"(enisdan7ungsi-angunanirigasi.htm).
Diakses
Tangga) " Maret 2%"3. AH!aruddin.2%%'.Teknik Irigasi. http:aH!aruddin.-)ogspot.8om. /Diakses pada "2 Maret 2%"30 Direktorat 1endera) Penge)o)aan
9ahan dan Air Depatemen Pertanian.2%%'
.Pedoman Irigasi Bertekanan /Irigasi Sprink)er dan Irigasi Tetes0.1akarta. Dyah
=ahayu
Pangesti,
2%%%.
JPenge)o)aan
Dan
Peman7aatan
Sungai
Menyongsong A-ad2"K, Frasi Pengukuhan Ah)i Pene)iti 4tama Bidang Sungai, 2%%% da)am Buku Penge)o)aan Sum-erdaya Air Da)am Ftonomi Daerah. +77endi, >. ,%%$. Te)aah 5ua)ita. 5ua)itas Air Bagi Penge)o)aan Sum-er Daya dart 9ingkungan Perairan. Pener-it 5anisius. *ogyakarta +rman Ma!ardi,Drs.Dip).AIT dan Mo8h.Memed. Ir. Dip). >+, 2%%2. Desain %idraulik "endung tetap untuk Irigasi teknis$ A)7aBeta Bandung. ISB ?3?'#$$&2 I)yas.*, 2%%". 5iner(a Teori Peni)aian Pene)itian. Pusat 5a(ian +konomi 5esehatan 5M 4I,Depok. 5urnia!an.
2%"%.
Peren8anaan
Bendung.
http:putusukmakurnia!an.
-)ogspot.8o.id2%"%%?peren8anaan-endung.htm). Diakses tangga) " Maret 2%"3. Peraturan Pemerintah =epu-)ik Indonesia omor 2% tahun 2%% tentang penge)o)aan irigasi. =a8mad, nur. 2%%?. Irigasi Dan Tata &una Lahan. Pt Gramedia : 1akarta Sapped a 5a-. Ta-anan.2%" o. =an8angan Peraturan Daerah 5a-. Ta-anan omor Tahun 2%"% ten tang =an8angon Tata =uang Wi)ayah 5a-. Ta-anan. Ta-anan.
LAMPIRAN 1
P*-'&$!$ 8-' !"&*!$ %*-#* !$ /&$*
a. Sa)uran Primer Diketahui : h /tinggi sa)uran0 L &% 8m - /)e-ar sa)uran0 L 2,& m Ditanya : /de-it0 NNN Penye)esaian : L ",3" -h$2 L ",3" @ 2&m @ /&%0 $28m L ",3" @ 2,& m @ $&$,&& 8m L 1.;11,42<2; L-'*= Kesimpulan ' -. Sa)uran Sekunder " Diketahui : h /tinggi sa)uran0 L $ 8m - /)e-ar sa)uran0 L "," m Ditanya : /de-it0 NNN Penye)esaian : L ",3" -h$2 L ",3" @ "," m @ $ $28m L ",3" @ "," m @ 2" 8m L 42>,4;7< L-'*= Kesimpulan ' 8. Sa)uran Sekunder 2 Diketahui : h /tinggi sa)uran0 L $ 8m - /)e-ar sa)uran0 L ",$2 m Ditanya : /de-it0 NNN Penye)esaian : L ",3" -h$2 L ",3" @ ",$2 m @ $ $28m L ",3" @ ",$2 m @ 2" 8m L 4>4,704 L-'*= LAMPIRAN 2
K:#%:$$ K:#%:$$ B!$&$!$ I*-!- - B$&$ T&$/&8