Diupload untuk teman-teman yang memerlukan contoh laporan praktikum pemeriksaan kualitas airFull description
Deskripsi lengkap
Laporan Praktikum Dasar Teknologi Hasil Ternak
Laporan praktikum Manajemen Kualitas Air
Laporan praktikum Manajemen Kualitas Air
Metrologi Industri Dan Kontrol KualitasFull description
untuk mata kuliah fitofarmasi
hidrolik kontrol motor aksi gandaFull description
rangkaian elektronikaFull description
hidrolik kontrol motor aksi gandaDeskripsi lengkap
laporan praktikum kimia dasasr
Full description
tugas fitofarmasi
Juknis Kontrol Kualitas Pekerjaan Pengukuran pada kegiatan PTSL 2019Full description
Praktikum 5 Survei GNSS Kontrol Kualitas Data dengan TEQC
1. Melakukan convert raw data dengan menggunakan TEQC a. Mengcopy software TEQC kedalam folder raw data berada (Untuk mempelajari dan memperdalam TEQC, silahkan download UNAVCO_Teqc_Tutorial) UNAVCO_Teqc_Tutorial) b. Membuka Command Prompt
c. Masuk pada folder rinex berada
d. Mengetikkan perintah convert raw data berdasarkan jenis ekstensi raw data .jps JAVAD .tps TOPCON .dat TRIMBLE .mdb LEICA
Untuk data JAVAD : teqc – jav jps (nama file raw data.jps) > (nama file observation.YYo) Contoh :
teqc – jav jps Makro2.jps > mak2.16o
Keterangan : -jav jps : command untuk convert raw data JAVAD mak2.16o : nama file rinex hasil convert dari raw data (*.16o) dengan 16 menunjukkan tahun perekaman data Untuk raw data dari GPS lain :
e. Membuka file *.YYo untuk melihat file rinex yang dihasilkan
f.
Catat Receiver Type, time of first observation, time of last observation, dan interval pengamatannya.
g. Menamai file rinex sesuai dengan standar penamaan file *.YYo Contoh : mak21330.16o h. Lakukan untuk semua file raw data yang disediakan
2. Mengubah interval pengamatan Untuk file rinex makro4 memiliki interval pengamatan 15 detik. Pada pengolahan data GPS akan menggunakan interval 30 detik. Untuk mengubahnya dilakukan langkah sebagai berikut : a. Mengcopy software TEQC kedalam folder rinex berada b. Masuk pada folder rinex berada dengan Command Prompt c. Mengetikkan perintah : teqc -O.dec (interval pengamatan) (nama_file_observasi) > (nama_file_observasi_baru) contoh : teqc -O.dec 30 mak4.16o > mak4_1.16o d. Melihat file rinex yang dihasilkan (file mak4_1.16o)
e. Mengubah file rinex yang telah meiliki interval 30 detik (file mak4_1.16o) menjadi 15 detik. Caranya dengan menggunakan perintah pada point 2.c. kemudian jawab pertanyaan berikut ini : Apakah file rinex tersebut berhasil menjadi file rinex dengan interval pengamatan 15 detik? Jika tidak, berikan alasannya !!!
3. Membagi data pada file observasi a. Mengcopy software TEQC kedalam folder rinex berada Pada praktikum ini disediakan data observation (makro4.16o). b. Membuka file makro4.16o
Data makro4.16o dimulai pada tanggal 12 mei 2016 dan berakhir pada 15 mei 2016. Hal ini menunjukkan pengukuran dilakukan selama 4 hari. Pada praktikum ini akan dilakukan pembagian data 4 hari pengamatan menjadi 1 hari pengamatan. jadi masing-masing file *.YYo berisi satu hari pengamatan ( 1 doy). c. Masuk pada folder rinex berada dengan Command Prompt d. Mengetikkan perintah pada command prompt : teqc –st +dh (nama file observasi) > (nama file observasi baru) contoh : teqc +st yymmddhhmmss.00 +dh 24 original.rinex > new.rinex teqc +st 160512085300.00 +dh 15 makro4.16o > makro4_1.16o teqc +st 160513000000.00 +dh 23 makro4.16o > makro4_2.16o e. Melihat hasil file rinex yang telah dihasilkan Contoh : untuk file makro4_2.16o f.
Melakukan pembagian data untuk 2 hari berikutnya pada file observasi makro4.16o.
4. Melakukan kontrol Kualitas Data dengan TEQC a. Mengcopy software TEQC kedalam folder rinex berada b. Untuk kontrol kualitas data menggunakan TEQC, dapat dilakukan dengan Full Quality Check (menggunakan data navigasi). Mengcopy file navigasi (*.YYn) kedalam folder rinex yang akan dilakukan kontrol kualitas data. File navigasi sesuai dengan doy dari file rinex yang akan di lakukan kontrol kualitas data. c. Mengetikkan perintah : teqc + qc –nav Contoh : teqc +qc –nav brdc1340.16n mak41340.16o d. Untuk melihat hasilnya pada file *.YYS
e. Melakukan analisis dan mencatat informasi apa saja yang terdapat pada hasil kontrol kualitas data. Keterangan informasi dan simbol-simbol yang muncul dapat dilihat pada UNAVCO_Teqc_Tutorial. f.
Melakukan kontrol kualitas untuk data-data lain yang telah disediakan
g. Menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini : Apakah yang dimaksud dengan MP1 ? Apakah yang dimaksud dengan MP2 ? Pada masing-masing data observasi, berapakah nilai MP1 dan MP2 ? Apakah ada nilai MP1 dan MP2 yang lebih dari 0,5 m? apabila ada, hal ini menunjukkan kondisi apa? Selain MP1 dan MP2 kesalahankesalahan apa saja yang muncul pada hasil kontrol kualitas data yang telah dilakukan?
Untuk mempelajari contoh dan command lain yang dapat dilakukan oleh TEQC dapat dilihat pada http://xenon.colorado.edu/rinex.html
5. Melakukan convert data *.YYd menjadi *.YYo dengan hatanaka a. Mengcopy software hatanaka (crx2rnx) kedalam folder file *.YYd yang akan diconvert b. Mendownload file *.YYd untuk 5 stasiun IGS : COCO, DARW, DGAR, KARR, dan PIMO (masing-masing 1 doy) melalui http://garner.ucsd.edu/pub/rinex/2016/ c. Masuk folder file *.YYd berada dengan menggunakan command prompt d. Mengetikkan perintah : crx2rnx (nama file .YYd) > (nama file .YYo) contoh : (untuk stasiun COCO) crx2rnx coco0470.16d > coco.16o
Hasilnya ada 2 file yaitu : coco.16o dan coco0470.16o File observation nya adalah coco0470.16o
e. Membuka file *.YYo yang telah dihasilkan
f.
Melakukan hal yang sama untuk stasiun IGS yang lain
g. Menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini : Apakah yang dimaksud dengan IGS?