Assalamu’alaikum Assalamu’alaikum wr wb Puji Puji Syukur Syukur penul penulis is haturk haturkan an kepada kepada Allah Allah SWT yang yang dimana dimana atas atas nikma nikmat-N t-Nya ya lah lah penuli penulis s dapat dapat menye menyeles lesaik aikan an lapora laporan n akhir akhir denga dengan n tema tema “Problema Problema Tiga Titik” Titik”. Juga Juga kepad kepada a asist asisten en dan teman teman yang sudah sudah membantu dalam pengerjaan laporan ini baik secara langsung maupun tidak. isamping itu semua penulis mengharapkan kritik dan saranya terhadap lapora laporan n prakti praktikum kum ini sehing sehingga ga penuli penulis s dapat dapat melaku melakukan kan korek koreksi si terhad terhadap ap pembuatan pembuatan laporan ini. !ang !ang dimana dimana akan penulis penulis jadikan jadikan pelajara pelajaran n dalam dalam pembuatan laporan selanjutnya. emikian laporan ini penulis buat dengan harapan dapat diterima dan dijadikan bahan penilaian pada mata kuliah praktikum "eologi Struktur. Wassalamualaikum wr wb
#andung$ %amis %amis & Juni &'() &'()
hiatiko hai*ullah +abibi ('','((',
1
DAFTAR DAFTAR ISI IS I
+alaman KAT KATA PENGANTA PENGANTAR……… R………………… …………………… …………………… …………………… …………………....... ………....... . i DAFTAR DAFTAR ISI............. ISI........................ ..................... ..................... ..................... ..................... ..................... ................................. ....................... ii BAB I
LANDASA LANDASAN N TE!RI......... TE!RI.................... ..................... ..................... .......................................... ............................... &.( Pemetaan Pemetaan "eologi.. "eologi............ ..................... ..................... ..................... ..................... ......................... ............... &.& Problema Problema Tiga Tiga Titik.. Titik............ ..................... ..................... ..................... ................................... ........................ &.2 +ubung +ubungan an 1etode 1etode Tiga Tiga Titik Titik engan engan Peta Peta "eolog "eologi................... i...................
" & 2
BAB III TUGAS TUGAS DAN PE#BAHA PE#BAHASAN... SAN.............. ..................... .......................................... ................................ $ 2.( Tugas Tugas........... ..................... ..................... ..................... ..................... .............................................. ................................... 2.& Pembahas Pembahasan..... an............... ..................... ..................... ..................... ......................................... .............................. BAB I% ANALISA ANALISA........... ..................... ..................... ..................... ..................... ..................... ..................... ......................... .............. & BAB %
.Latar Belaka'g %erak bumi tersusun atas berbagai macam batuan yang dimana tidak sema daerah memiliki kesaam apada setiap batuanya. Suatu tempat tentunya memiliki jenis batuan tertentu yang ada pada daerahnya. +al itu dapat bergantung pada kondisi daerahnya maupun keadaan iklimnya. 3ntuk dapat mengenali keadaan litologi atau jenis batuan yang tersebar diasuatu daerah maka para ahli melakukan sur4ey lapangan lalu menggambarkanya pada bidang datar yang biasa disebut dengan pemetaan geologi. 3ntuk mengetahui sebaran batuan di suatu daerah tentunya kita dapat menggunakan peta geologi. Peta geologi dibuat berdasarkan pemetaan secara langsung dengan bantuan data hasil sur4ey ke lapangan. alam pembuatanya terdapat beberapa metode$ diantaranya adalah metode satu titik$ metode dua titik dan metode tiga titik. 1etode 5 metode ini digunakan pada kondisi tertentu menyesuaikan dengan kelengkapan data yang ada.
."
#ak()* *a' T)+)a'
.".
#ak()* 1aksud dibuatnya laporan akhir ,Probloema Tiga Titik” ini adalah untuk
dijadikan bahan belajar bagi pembaca maupun penulis dalam memahami materi tentang unsur unsur penting dalam melakukan pemetaan geologi terutama pada pengolahan dengan metode tiga titik. ."."
T)+)a' 1engetahui pengertian peta geologi 1emahami prosedur pemetaan geologi 1emahami prosedur pemetaan geologi metode tiga titik
BAB II LANDASAN TE!RI
".
Pemetaa' Geologi Pemetaan geologi dalam de*inisi adalah suatu kegiatan mencari data
mengenai in*ormasi-in*ormasi geologi permukaan dan menghasilkan suatu bentuk laporan berupa peta geologi yang dapat memberikan gambaran mengenai penyebaran dan susunan batuan 6lapisan batuan7$ serta memuat in*ormasi gejala-gejala struktur geologi yang mungkin mempengaruhi pola penyebaran batuan pada daerah tersebut.
Sumber : jelajahduniamu.blogspot.com
Gambar ". Kegiata' Pemetaa' Geologi
alam pengerjaan peta serta pendataan yang diambil saat dilakukan kegiatan pemetaan geologi akan menentukan ketelitian dari hasil kegiatan tersebut. Skala peta tersebut me8akili intensitas dan kerapatan data singkapan yang diperoleh yang diperoleh. Tingkat ketelitian peta geologi ini juga dipengaruhi oleh tahapan eksplorasi yang dilakukan.
Pada tahapan eksplorasi a8al$
pengumpulan data 6in*ormasi singkapan7 dapat dilakukan dengan menggunakan palu dan kompas geologi$ serta penentuan posisi melalui orientasi lapangan atau dengan cara tali-kompas. Namun dalam tahapan eksplorasi lanjut s9d detail$ pengamatan singkapan dapat diperluas dengan menggunakan metode-metode lain seperti uji sumur$ uji parit$ maupun bor tangan atau auger$ sedangkan penentuan posisi dilakukan
2
3
dengan menggunakan alat ukur permukaan seperti pemetaan dengan plane table atau dengan teodolit "."
Problema Tiga Titik Probema tiga titik merupakan salah satu cara memetakan suatu
singkapan menjadi sebaran berdasarkan kedudukan yang terbentuk pada daerah kontur yang searah bidang lapisan atau mengikuti kontur searah dengan dipnya. %egiatan ini seperti memetakan suatu singkapan-singkapan yang terbentuk hingga menjadi suatu model yang dapat diambil dan dihitung dengan baik karena sudah mebentuk ruang. %egiatan ini seperti memetakan suatu singkapansingkaan yang terbentuk hingga menjadi suat model yang dapat diambil dan dihitung dengan baik karena sudah mebentuk ruang.
Sumber : scribdassets.com
Gambar ". Il)(tra(i Kea*aa' - Titik
engan kondisi demikian maka pemodelan menjadi acuan yang penting agar perhitungan cadangan yang dimodelkan dapat jelas karenamemiliki bentuk yang mudah dihitung baik secara satuan luas ataupun satuan 4olume. alam pembuatanya kita dapat menggunakan bantuan kontur struktur karena meman*aatkan keadaan endapan yang berlapisa secara hori:ontal dengan kemiringan tertentu. %ontur struktur merupakan garis top lapisan yang menghubungkan ketinggian ele4asi yang sama. %ontur struktur ini akan menggambarkan sebaran diba8ah permukaan.prinsip pengerjaanya adalah jika kita memiliki dua titik dengan ketinggian berbeda maka kita dapat menentukan titik di ketinggian berikutnya.
Sumber: gprgindonesia.wordpress.com
4
Gambar "." o'to/ Nilai Ko't)r Ter/a*a0 Ke*)*)ka'
".- H)b)'ga' #eto*e Tiga Titik Ter/a*a0 Peta Geologi Pemetaan geologi merupakan suatu kegiatan pengumpulkan data-data hasil sur4ey lapangan berdasarkan analisis geologi pada analisa permukaan dimana
menghasilkan
suatu
bentuk
laporan
berupa
peta
yang
dapat
memeberikan gambaran berupa peta tentang susunan perlapisan batuan pada suatu daerah. Selain itu biasanya peta geologi juga memuat suatu bentuk perubahan permukaan lapisan batuan akibat adanya gejala sturktur yang terjadi dan menggambarkannya pula dalam peta kedalam bentuk lapisan yang terpotong$ tergeser atau dengan lambang adanya pergerakan. !ang terpenting data dalam peta geologi juga memuat pola-pola penyebaran batuan akibat struktur atau biasa disebut :ona mineralisasi.
Sumber: rocksic.blogspot.com
Gambar ".o'to/ Ha(il Pemo*ela' Geologi
Terdapat beberapa *aktor yang mempengaruhi keteliatian dari suatu peta geologi. %etelitian peta geologi tergantung pada beberapa aspek diantaranya ; • •
%etelitian pengamatan lapangan Penggunaan skala +al-hal tersebut diatas sangat mempengaruhi ketelitian dari peta geologi.
Pengamatan lapangan tentu merupakan *aktor utama dari ketelitian tersebut. %esalahan pengamatan di lapangan tentu akan menghasilkan output yang salah pula. Sedangkan skala jika semakin kecil maka in*ormasi yang digambarkan pada peta akan semakin mendetail. alam metode tiga titik sebaran batuan yang berada diba8ah permukaan digambarkan seperti penggambaran metode topogra*i permukaan namun pada
5
sebaran garis kontur strukturnya ditarik secara linear yang menandakaan eadaan kontur yang rata namun memiliki kemiringan. "aris cropline dari batas sebaran akan didapatkan ketika ele4asi kontur struktur bertemu dengan garis topogra*i dengan ele4asi yang sama.
BAB III TUGAS DAN PE#BAHASAN
-.T)ga( (. #uatlah permodelan batubara dari data hasil pengeboran yang diberikan asisten serta buatlah penampang dari sebaran batubara tersebut. Sertakan data statistika dari ketbalan batubara di daerah tersebut.
-."
Pemba/a(a' /apisan #atubara Roof dengan metode metode tiga titik Seam (2
Sumber: Data Hasil Praktikum Lab. Geologi
Foto -. La0i(a' Bat)bara Roof
/apisan #atubara Roof terkena struktur sesar Seam (2
Sumber : Pengolahan Data !sistensi Praktikum Geologi Struktur "#$%
Gra3ik -.$ Titik %aria(i Ketebala' •
1 2 7 5 3 8
Gra3ik -.5 Gra3ik Frek)e'(i Ketebala'
15
•
•
2 •
•
%*la +
' 3 5 4 4 3
•
1 2 7 5 3 8
•
' ' 2 1 ' 5
Sumber : Pengolahan Data !sistensi Praktikum Geologi Struktur "#$%
Gra3ik -.$ Titik %aria(i Ketebala'
Gra3ik -.5 Gra3ik Frek)e'(i Ketebala'
•
BAB I% ANALISA • • •
ari data hasil pengeboran diketahui terdapat tiga lapisan batu bara dimana masing masing dinamakan dengan seam (2$ seam ( dan seam (<. ari arah kemiringan yang didapatkan dari penampang diketahui seam (2 merupakan lapisan batubara yang terendapkan terlebih dahulu dilanjutkan dengan pengendapan seam ( dan yang terakhir seam (<. Secara tampak atas seam (2 beradadi daerah paling barat daya diikuti seam ( dan seam (< di daerah timur laut dari sebaran
•
ketiga batubara tersebut. 1elalui ele4asi tiap batubara yang diketahui pada setiap titik bor didapatkan rekonstruksi permodelan dari keadaan kontur struktur batu bara. ari permodelan ini diketahui keadaan batubara yang memiliki arah strike ke arah barat laut dengan arah do8ndip menuju ke timur laut. ari
BAB I% ANALISA • •
ari data hasil pengeboran diketahui terdapat tiga lapisan batu
•
bara dimana masing masing dinamakan dengan seam (2$ seam ( dan seam (<. ari arah kemiringan yang didapatkan dari penampang diketahui seam (2 merupakan lapisan batubara yang terendapkan terlebih dahulu dilanjutkan dengan pengendapan seam ( dan yang terakhir seam (<. Secara tampak atas seam (2 beradadi daerah paling barat daya diikuti seam ( dan seam (< di daerah timur laut dari sebaran •
ketiga batubara tersebut. 1elalui ele4asi tiap batubara yang diketahui pada setiap titik bor didapatkan rekonstruksi permodelan dari keadaan kontur struktur batu bara. ari permodelan ini diketahui keadaan batubara yang memiliki arah strike ke arah barat laut dengan arah do8ndip menuju ke timur laut. ari keadaan kontur yang seperti itu maka ditarik beberapa garis penampang yang terbagi menjadi dua yaitu searah dengan strike dan tegak lurus dengan strike. ari penampang yang diambil tegak lururs dari arah strike dapat dihitung besar dip dari tiap seam dimana didapatkan besar dip dari tiap seam berkisar di angka (, o. keadaan tersebut menunjukan keadaan kemiringan lapisan batubara yang tidak terlalu terjal namun tidak landau pula. •
alam
penganalisaan
hasil
penampang
didapatkan
keadaan lapisan yang dimana pada titik tertentu lapisan batubara mengalami penaikan lalu kembali menurun sesuai nilai kemiringannya. ari hal tersebut maka dilakukan pengkorelasian dengan sebaran lapisan batubara secara tampak atas. ari hal tersebut diketahui pada :ona penampang tersebut memotong garis o**set yang dimana merupakan sesar mendatar. dari hasil analisa tersebut ditarik kesimpulan bah8a keadaan batubara yang tidak biasa tersebut merupakan pengaruh dari struktur tersebut. ari data bor juga kita mendapatkan angka setiap •
ketebalan dari lapisan batubaranya. ari data tersebut diketahui seam (2 memiliki ketebalan yang relati4e lebih tebal dari seam yang lainya dimana
16
rata rata ketebalanya sebesar $) meter$ lalu seam ( memiliki ketebalan rata rata 2$< meter dan seam (< memiliki ketebalan rata rata dari batubara sebesar &$)= meter. ari data ketebalan tersebut dilakukan analisis lebih lanjut. Salah satunya adalah mengetahui 4ariasi dari ketebalan dimana ingin diketahui apakah ketebalan dari lapisan batubaranya homogeny atau komleks. 1aka di cari nilai simpangan baku dan standar de4iasi dari data ketebalan tersebut. idapatkan nilai simpangan
baku sebesar
'$''(< dimana angka
ini
mengartikan
simpangan yang paling baku dari nilai rata rata ketebalanya menyimpang sebesar '$''(<. Setelah itu didapakan nilai standar de4iasi yaitu sebesar '$'''<< dimana angka ini menunjukan bah8a simpangan rata rata yang dialami data dari nilai rata rata ketebalanya hanya sebesar '$'''<< meter. ari hasil tersebut maka ditarik kesimpulan bah8a laisan batubaranya bersi*at sedikit ber4ariasi sehingga jika dalam parameter kondisi geologi dapat dimasukan dalam golongan sederhana. • • • •
17
BAB % KESI#PULAN • •
Pemetaan geologi dalam de*inisi adalah suatu kegiatan mencari
•
data mengenai in*ormasi-in*ormasi geologi permukaan dan menghasilkan suatu bentuk laporan berupa peta geologi yang dapat memberikan gambaran mengenai penyebaran dan susunan batuan 6lapisan batuan7$ 1etode tiga titik meruapakan salah satu metode penentuan sebaran dari data singkapan hasil sur4ey lapangan. Probema tiga titik merupakan salah satu cara memetakan suatu •
singkapan menjadi sebaran berdasarkan kedudukan yang terbentuk pada daerah kontur yang searah bidang lapisan atau mengikuti kontur searah dengan dipnya. %egiatan ini seperti memetakan suatu singkapan-singkapan yang terbentuk hingga menjadi suatu model yang dapat diambil dan dihitung dengan baik karena sudah mebentuk ruang. alam metode tiga titik sebaran batuan yang berada diba8ah permukaan digambarkan seperti penggambaran metode topogra*i permukaan namun pada sebaran garis kontur strukturnya ditarik secara linear yang menandakaan eadaan kontur yang rata namun memiliki kemiringan. "aris cropline dari batas sebaran akan didapatkan ketika ele4asi kontur struktur bertemu dengan garis topogra*i dengan ele4asi yang sama •
18
DAFTAR PUSTAKA •
•
•
"eost$
/e8i.
>ebruari
&'(2.
“Problema
Tiga
Titik”.
•
http;99le8igeo.blogspot.co.id9. 6iakses pada & 1ei &'()7 +ebby. April &'((. Geology Struktur” . http;99geologiinter. blogspot.co.id9&'((9'9geologi-struktur.html. 6iakses pada & 1ei &'()7 ?r8yne. esember &'((. “Pemetaan Geologi” . http;99er8yne-dc.blog
•
spot.co.id9&'((9(&9pemetaan-geologi.html. iakses pada (, 1ei &'() •