Low Impact Development Design

LOW IMPACT DEVELOPMENT DESIGN

Tujuan

Pengelolaan dampak negative dari pembangunan suatu lahan dapat dilakukan dengan  pengelolaan aliran permukaan yang mengaplikasikan Low Impact Development (LID). LID adalah konsep pengelolaan hidrologi yang berdasarkan pengelolaan aliran permukaan dalam skala skala kecil kecil yang yang dimula dimulaii dari dari sumber sumber masal masalahny ahnya. a. LID diterap diterapkan kan dalam dalam bentuk bentuk rekaya rekayasa sa drainase yang berdasarkan pada prinsip drainase lambat dan pengaturan pada outflow aliran. Konsep dasar yang menggambarkan inti dari LIDadalah harus memproses rencana kawasan secara menyeluruh untuk mencapai keberhasilan dan rencana yang bias dilaksanakan. u!uan LID " #. Perlindungan Perlindungan sumber sumber daya daya alam dan memenuhi memenuhi peratura peraturan n lingkungan lingkungan yang disyara disyaratkan tkan $. %ena %enahan han sela selama ma mungk mungkin in limp limpas asan an hu!a hu!an n pada pada suat suatu u kawas kawasan an tanp tanpaa meni menimb mbul ulkan kan genangan yang tidak diinginkan &. %elindungi %elindungi sumberday sumberdayaa air dan fungsi fungsi hidrolog hidrologii daerah tangkapan tangkapan air air (watershed (watershed)) '. %emelihara %emelihara danmeniruk danmenirukan an karakterist karakteristik ik hidrologi hidrologi suatu suatu kawasan sebelum sebelum pembangunan pembangunan Dalam konsep drainase dengan LID memiliki me miliki lima elemen kunci yaitu " #. ancang ancangan an sesuai sesuai dengan dengan lokasi lokasi rancan rancangan gan sistem sistem drainase drainase LID harus harus menyesuai menyesuaikan kan dengan kebutuhan dan kondisi lokasi $. Konservasi Konservasi pengawet pengawetan an pada vegetasi vegetasi (tutupan (tutupan lahan) lahan) dan memelihara memeliharan n sistem sistem drainase drainase alami &. %engal %engalirk irkan an air hu!an hu!an ke badan badan air air mengatur mengatur infiltr infiltrasi asi pada daerah daerah genanga genangan n air alami alami dan buatan sampai pada akifer  '. Kontrol Kontrol dengan skala skala kecil kecil konsep konsep drainase drainase ini meniru meniru proses proses hidrologi hidrologi awal awal *. Pemeli Pemelihara haraan an dan pendidik pendidikan an dimana dimana dalam dalam pemeli pemelihar haraan aan dan pengel pengelola olaan an draina drainase se melibatkan peran serta masyarakat sebagai sub!ek dan penerima manfaat

Aplikasi Konsep

+ntuk menerapkan pengelolaan limpasan air hu!an yang memperhatikan aspek  konservasi terlebih dahulu perlu diketahui bentuk,bentuk bangunan yang sesuai dengan konsep konservasi. +ntuk memudahkan mengetahui bentuk,bentuk bangunan yang sesuai dengan konsep konservasi referensi diambil dari beberapa Low impact Development Design %anual. Karena desain konsep Low impact Development (LID) sudah memperhatikan aspek konservasi sumber daya air dan tanah Konsep LID !ika dibandingkan dengan konsep pengelolaan limpasan hu!an konvensional diyakini mempunyai kelebihan,kelebihan antara lain adalah dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih menarik-estetis dan biaya pengelolaan limpasan hu!an yang lebih ekonomis ((Dwita  Kertadikara % dkk) Konsep LID ini bisa diterapkan untuk program pembangunan struktural !angka pan!ang. Dalam penanganan masalah ban!ir yang bersifat mendesak penanganannya harus langsung dalam program !angka waktu yang pendek secara structural, fisik seperti normalisasi sungai sodetan pembangunan penampungan air seperti waduk kolam atau situ pada daerah yang terkena dampak langsung dari ban!ir. Karena dalam penerapan LID harus terintegrasi  terpadu terpogram dalam !angka pan!ang membutuhkan peran serta masyarakat (tudi Penataan ata /ir  di 0ilayah Depok $111). Pembagian kala Penerapan #. kala Penerapan umah angga +ntuk skala rumah tangga bangunan 2%P yang sesuai adalah ain 2arrel dan umur Kering dan Lubang esapan 2iopori Karena bangunan,bangunan ini pada umumnya berfungsi untuk mengendalikan limpasan hu!an yang berasal dari atap rumah. ehingga penggunaan bangunan ini disetiap rumah tangga sangat efektif dan efisien. Dilihat dari kebutuhan luas lahan tidak merupakan faktor yang dominan karena tidak  membutuhkan luas lahan yang cukup besar dan untuk biaya pembuatan bangunan tidak  terlalu mahal apabila dibebankan kepada pemilik rumah. $. kala Penerapan Komunal

+ntuk skala komunal didasarkan kepada luas layanan biaya yang dibutuhkan untuk membuat bangunan 2%P dan luas lahan. Karena untuk beberapa bangunan 2%P seperti 3istern bioretensi tidak mungkin diterapkan pada skala rumah tangga karena  biaya luas layanan cukup besar akan sangat tidak efektif dan efisien untuk skala  penerapan rumah tangga yang hanya memerlukan pengendalian limpasan hu!an yang  berasal dari atap rumah. ehingga penerapannya akan menimbulkan pemborosan dari segi biaya apabila diterapkan pada skala rumah tangga. %aka bangunan yang sesuai untuk skala komunal adalah 3istern dan 2ioretensi. $.&.& &. kala Penerapan 0ilayah +ntuk penerapan skala wilayah didasarkann kepada fungsi dari aangunan 2%P kemudian luas wilayah layanan dan biaya yang dibutuhkan. %aka bangunan yang cocok  untuk skala wilayah adalah arana bioretensi (bioretention facilities) dengan skala besar yang !uga bisa berfungsi sebagai taman kota saringan (filter-buffer strips) saluran terbuka berumput (grassed swales) yang berfungsi sebagai drainase !alan raya dan  permeable pavement.yang bisa difungsikan untuk !alan lingkung dan areal parkir  kendaraan.

Bentuk Aplikasi

2eberapa contoh bangunan yang termasuk penerapan pengelolaan yang sesuai dengan gagasan LID adalah " #. $. &. '. *. 4. 5. 7. 8.

arana bioretensi (bioretention facilities) Pompa kering (dry wells) saringan (filter-buffer strips) aluran terbuka berumput (grassed swales) bioretention swales and wet swales barel hu!an (rain barrel) Perkerasan 6alan permeabel (Permeable Pavement) 2ak air (3istern) Lubang esapan 2iopori

Kriteria Desain

Penerapan pengelolaan yang paling efektif yang disebut !uga dengan 2est %anagement Practise (2%P) didasarkan kepada kondisi lahan. Pemilihan 2%P mempunyai karakteristik dasar  yang harus dipenuhi yaitu untuk mengurangi sifat lahan yang tidak lulus air mengatur waktu kosentrasi mengendalikan volume dan debit limpasan dan menyediakan tampungan.

2ioretensi (2ioretention) istem bioretensi didesain berdasarkan !enis tanah kondisi setempat dan tata guna lahan. 2ioretensi bisa dibuat pada daerah yang lebih rendah dari daerah sekitar-layanan.  9o #

Karakteristik Luas Lahan

Keterangan Permukaan anah

Luas permukaan min " *1 ,$11 ft$

•

Lebar %in " * : #1 ft • Pan!ang %in " #1 : $1 ft •Dalam

•

%aterial dibutuhkan

%in " $ : ' ft • Pasir batu kerikil rumputan (mulch) • Pepohonan semak   belukar rumput (minimal terdapat & spesies alami) •  Pipa yang berlubang dan overflow storm drain

anah untuk 

•

menanam terdiri dari campuran (pasir pasir berlempung dan lempung berpasir) komposisi lempung lebih kecil atau sama dengan #1 ; • 
%anual >or Puget ound$11*) • anah harus permeabel dengan kecepatan infiltrasi ? 1$5 inch-!am direkomendasikan.

•

Direkomendasikan !agaan

dari atas $ : ' ft muka air-lapisan batu • %inimum #1 ft dari muka air -pondasi bangunan • Kedalaman tanah ma@ $ : ' ingkat layanan

ft tergantung !enis tanah • %elayani ? #1.111 sA.ft daerah kedap air atau ? B acre halaman berumput dan landscap (/% $'&' tandard tep %ethod for Permeability of =ranular oils (3onstant
efektif untuk parkiran (parkir lot) !alur hi!au (median strips) dan swales

umur Kering (Dry 0ell) umur kering merupakan galian lubang yang berisi kerikil batu. umur kering berfungsi sebagai sistem infiltrasi untuk mengendalikan limpasan hu!an dari atap bangunan.  9o #

Karakteristik Luas Lahan

Keterangan •Luas permukaan min " 7 ,$1 ft$ •Lebar %in " $ : ' ft

%aterial

Pan!ang %in " ' : 7 ft •Dalam %in " ' : 7 ft • 2ahan urugan terdiri dari agregat bersih dengan uk ? # •

$

C  &E dibungkus dengan saringan buatan dari pabrik • &

Konstruksi

Pipa PF3 ' inch yang dilubangi • anah harus permeabel dengan kecepatan infiltrasi ? 1$5 inch-!am direkomendasikan

  Direkomendasikan

•

 !agaan dari atas $ : ' ft muka air-lapisan batu %inimum #1 ft dari muka air -pondasi bangunan

•