LAPORAN PENDAHULUAN HEMANGIOMA
A.
Definisi
Kata Hemangio Hemangioma ma diambil diambil dari bahasa bahasa Latin Latin yang merupakan merupakan gabungan gabungan unsur kata yakni haema (darah) - angeio (pembuluh) - oma (pelebaran atau benjolan yang bersifat jinak).hemangioma adalah pelebaran pembuluh darah, baik baik pembu pembulu luh h ena ena maupu maupun n pembu pembulu luh h darah darah lainny lainnya. a. !umla !umlah h pembul pembuluh uh darahnya lebih banyak dari normal. Hema Hemang ngio ioma ma adal adalah ah tumo tumorr jina jinak k atau atau hama hamart rtom oma a yang yang terj terjad adii akib akibat at gangguan pada perkembangan dan pembentukan pembuluh darah dan dapat terjad terjadii diseg disegala ala organ organ sepert sepertii hati, hati, limpa limpa,, otak, otak, tulang tulang,, dan kulit kulit (Ham"a (Ham"ah h #o$htar. %&&&). Hemangioma adalah suatu kelainan pembuluh darah ba'aan yang tidak ikut aktif aktif dalam dalam peredara peredaran n darah darah umum. umum. Hemangi Hemangioma oma bukanlah bukanlah tumor tumor neoplast neoplastik ik seka sekali lipu pun n
memp mempun unya yaii
ke$e ke$end nder erun unga gan n
untu untuk k
memb membes esar ar..
a
meru merupa paka kan n
mesodermal e*$ess+ dari jaringan aso formatie+. Hemangioma adalah tumor jaringan lunak yang tersering pada bayi baru lahir dengan persentase -% pada anak-anak yang berusia kurang dari satu tahun. #eskipun dilihat dari jumlah kejadian hemangioma yang $ukup besar pada anakanak, tapi patogenesisnya tidak sepenuhnya dapat dimengerti, dan penanganan yang terbaik untuk hemangioma masih kontroersial (/athy, %&&&) Hemangioma adalah proliferasi dari pembuluh darah yang tidak normal dan dapat terjadi pada setiap jaringan pembuluh darah (Anonim, 0).
1.
2tiologi
3enyebab hemangioma sampai saat ini masih belum jelas. Angiogenesis sepertinya memiliki peranan dalam kelebihan pembuluh darah. /ytokines, seperti 1asi$ 4ibroblast 5ro'th 4a$tor (1454) dan 6as$ular 2ndothelial 5ro'th 4a$tor (6254), mempunyai peranan dalam proses angiogenesis. 3eningkatan faktorfaktor pembentukan angiogenesis seperti penurunan kadar angiogenesis inhibitor
misalnya
gamma-interferon,
tumor
ne$rosis
fa$tor7beta,
dan
transforming gro'th fa$tor7beta berperan dalam etiologi terjadinya hemangioma. Hal yang baru diketahui sampai saat ini adalah bah'a hemangioma 8 - biasanya diba'a anak sejak lahir. - lebih sering terjadi pada bayi dan anak-anak. - lebih banyak ditemukan terjadi pada anak perempuan dibandingkan anak lakilaki. - lebih sering terjadi pada anak kembar. - lebih sering dijumpai pada ras Kaukasia daripada ras lainnya, seperti Afrika dan Asia.
/.
3atofisiologi #eskipun mekanisme yang jelas mengenai kontrol dari pertumbuhan dan inolusi
hemangioma
tidak
begitu
dimengerti,
pengetahuan
mengenai
pertumbuhan dari pembuluh darah yang normal dan proses angiogenesis dapat dijadikan petunjuk. 6askulogenesis menunjukkan suatu proses dimana prekursor sel
endotel
meningkatkan
pembentukan
pembuluh
darah,
mengingat
angiogenesis berhubungan dengan perkembangan dari pembuluh darah baru yang ada dalam sistem askular tubuh. 9elama fase proliferasi, hemangioma mengubah kepadatan dari sel-sel endotel dari kapiler-kapiler ke$il. 9el marker
dari
angiogenesis, termasuk
proliferasi
dari
antigen
inti
sel, collagenase
tipe IV,basic fibroblastic growth factor, vascular endothelial growth factor , urokinase,
dan E-selectin,
dapat
dikenali
oleh
analisis
imunokimia'i
(:lmstead, et al ., %&&;< Kushner, et al ., %&&&< Kat", et al ., 00). Hemangioma superfisial dan dalam, mengalami fase pertumbuhan $epat dimana ukuran dan olume bertambah se$ara $epat. 4ase ini diikuti dengan fase istirahat, dimana perubahan hemangioma sangat sedikit, dan fase inolusi dimana hemangioma mengalami regresi se$ara spontan. 9elama fase inolusi, hemangioma dapat hilang tanpa bekas. Hemangioma kaernosa yang besar mengubah kulit sekitarnya, dan meskipun fase inolusi sempurna, akhirnya meninggalkan bekas pada kulit yang terlihat. 1eberapa hemangioma kapiler dapat inolusi lengkap, tidak meninggalkan bekas (Kantor, 0;< Lehrer, 0;< Hall, 0).
D.
Klasifikasi Hemangioma 3ada dasarnya hemangioma dibagi menjadi dua yaitu hemangioma kapiler dan hemangioma kaernosum. Hemangioma kapiler (superfisial hemangioma) terjadi pada kulit bagian atas, sedangkan hemangioma kaernosum terjadi pada kulit yang lebih dalam, biasanya pada bagian dermis dan subkutis. 3ada beberapa kasus kedua jenis hemangioma ini dapat terjadi bersamaan atau disebut hemangioma $ampuran (Ham"ah, %&&&< Lehrer, 0=). A. Hemangioma kapiler %. Strawberry hemangioma (hemangioma simplek) Hemangioma kapiler terdapat pada 'aktu lahir atau beberapa hari sesudah lahir. Lebih sering terjadi pada bayi prematur dan akan menghilang dalam beberapa hari atau beberapa minggu (Hall, 0). >ampak sebagai ber$ak merah yang makin lama makin besar. ?arnanya menjadi merah menyala, tegang
dan berbentuk lobular, berbatas tegas, dan keras pada perabaan. nolusi spontan ditandai oleh memu$atnya 'arna di daerah sentral, lesi menjadi kurang tegang dan lebih mendatar (Kushner, et al ., %&&&< Kat", et al ., 00< Lehrer, 0=< Anonim, 0). 0. 5ranuloma piogenik Lesi ini terjadi akibat proliferasi kapiler yang sering terjadi sesudah trauma, jadi bukan oleh karena proses peradangan, 'alaupun sering disertai infeksi sekunder. Lesi biasanya soliter, dapat terjadi pada semua umur, terutama pada anak dan tersering pada bagian distal tubuh yang sering mengalami trauma. #ula-mula berbentuk papul eritematosa dengan pembesaran yang $epat. 1eberapa lesi dapat men$apai ukuran % $m dan dapat bertangkai, mudah berdarah (?orman, %&&@< Ham"ah, %&&&). 1. Hemangioma kaernosum Lesi ini tidak berbatas tegas, dapat berupa makula eritematosa atau nodus yang ber'arna merah sampai ungu. 1ila ditekan akan mengempis dan $epat mengembung lagi apabila dilepas. Lesi terdiri dari elemen askular yang matang. 1entuk kaernosum jarang mengadakan inolusi spontan (/ohen, 0;< Anonim, 0). Hemangioma kaernosum kadang-kadang terdapat pada lapisan jaringan yang dalam, pada otot atau organ dalam (Hall, 0). /. Hemangioma $ampuran !enis ini terdiri atas $ampuran antara jenis kapiler dan jenis kaernosum. 5ambaran klinisnya juga terdiri atas gambaran kedua jenis tersebut. 9ebagian besar ditemukan pada ekstremitas inferior, biasanya unilateral, soliter, dapat terjadi sejak lahir atau masa anak-anak. Lesi berupa tumor yang lunak, ber'arna merah kebiruan yang kemudian pada perkembangannya dapat memberi
gambaran keratotik dan erukosa (Ham"ah, %&&&< Kushner, et al ., %&&&< Lehrer, 0=< Anonim, 0). Lokasi hemangioma $ampuran pada lapisan kulit superfisial dan dalam, atau organ dalam (Hall, 0). 1eberapa literatur menyebutkan hemangioma yang lain diantaranya8 1. Intramuscular hemangioma Intramuscular hemangioma sering terjadi pada de'asa muda, @-& diderita oleh orang yang berumur kurang dari = tahun. Hemangioma ini lebih sering terjadi pada ekstremitas inferior, terutama di paha dan khas ditunjukkan dengan massa pada palpasi dan perubahan 'arna pada permukaan kulit di sekitar area hemangioma. Intramuscular hemangioma bisa asimptomatik atau dapat juga mun$ul dengan gejala-gejala seperti pembesaran ekstremitas, peningkatan suhu pada area hemangioma, perubahan 'arna pada permukaan kulit, dan sakit (:lmstead, et al., %&&;< 2nneking, et al ., %&&@< Kat", et al ., 00). 5ambaran yang menyerupai ular pada pembuluh darah menunjukkan tanda yang kuat dari hemangioma (Kat", et al ., 00). 2. Synovial hemangioma Synovial hemangioma kasusnya jarang terjadi. 3ada artikulasio sinoial terdapat eksudat $airan yang berulang, nyeri, dan menunjukkan gejala gangguan mekanik (#a$Donald, et al ., %&&&< Kat", et al ., 00).
. !sseus hemangioma !sseus hemangioma sering ditemukan dalam bentuk ke$il-ke$il, tetapi dapat menyebabkan nyeri dan bengkak. 3ada tulang tengkorak dapat berhubungan dengan bengkak, eritema, lunak, atau kelainan bentuk. 3ada kasus-kasus yang jarang,vertebrae hemangioma bisa menyebabkan penekanan pada korda dan
fraktur, tapi kebanyakan vertebrae hemangiomabiasanya asimptomatik (Kat", et al ., 00). !sseus hemangioma biasanya solid (melibatkan satu tulang) atau fokal (melibatkan satu tulang atau tulang di dekatnya pada satu area). 3enulis lain memberi
definisi
yang
berbeda.
1eberapa
penulis
mengatakan bah'a
hemangiomatosis merupakan multipel hemangioma yang berlokasi di antara tulang yang saling berdekatan atau bersebelahan. #ultipel hemangioma juga dihubungkan
dengan cystic
angiomatosis tulang
dimana
tidak
didapatkan
komponen jaringan lunak. 9keletal-ektraskeletal angiomatosis diartikan sebagai hemangioma yang mempengaruhi kanalis ertebralis, selama tidak berada satu tempat (Kat", et al ., 00). ". #horoidal hemangioma #horoidal hemangioma dapat tumbuh di dalam pembuluh darah retina yang disebut koroid. !ika terdapat pada makula (pusat penglihatan) atau terdapat kebo$oran $airan dapat menyebabkan pelepasan jaringan retina ( retinal detachment ).
3erubahan
ini
dapat
mempengaruhi
penglihatan.
Kebanyakan choroidal hemangioma tidak pernah tumbuh atau terjadi kebo$oran $airan dan mungkin dapat diobserasi tanpa pengobatan (4inger, 0;). ?alaupun tidak terdapat robekan, kista pada retina dengan degenerasi foea menyebabkan penurunan ketajaman isus sampai 00 (4inger, 0;). $. Spindle cell hemangioma Spindle cell hemangioma (hemangioendothelioma) merupakan lesi askular yang tidak jelas dimana biasanya berlokasi di dermis atau subkutis dari ekstremitas distal (terutama sekali pada tangan) (Boy, 0< Kat", et al ., 00). %. &orham disease &orham disease dapat menimbulkan nyeri tumpul atau lemah dan jarang di$urigai lebih a'al pada ealuasi dengan radiografi. 3enderita biasanya berumur
kurang dari ; tahun. 9e$ara histologi &orham disease khas menampakkan hiperaskularisasi dari tulang. 3roliferasi askular sering mengisi kanalis medularis (Kat", et al ., 00). '. (assabach-)erritt syndrome (assabach-)erritt syndrome komplikasi dari pembesaran pembuluh darah yang $epat yang ditandai dengan hemolitik anemia, trombositopeni, dan koagulopati. (assabach-)erritt syndrome terlihat berhubungan dengan stagnasi aliran pada hemangioma yang besar, dengan banyaknya trombosit yang tertahan dan terjadi penggunaan faktor koagulan yang tidak diketahui sebabnya (consumptive coagulopathy ) (Kushner, et al ., %&&&< Kat", et al ., 00).
2.
#anifestasi Klinik 5ambaran klinik dari hemangioma adalah heterogen, gambaran yang ditunjukkan tergantung kedalaman, lokasi, dan derajat dari eolusi. 3ada bayi baru lahir, hemangioma dimulai dengan makula pu$at dengan teleangiektasis. 9ejalan dengan perkembangan proliferasi tumor gambarannya menjadi merah menyala, mulai menonjol, dan noncompressible pla*ue. Hemangioma yang terletak di dalam kulit biasanya lunak, masa yang terasa hangat dengan 'arna kebiruan. 9eringkali, hemangioma bisa berada di superfisial dan di dalam kulit. Hemangioma memiliki diameter beberapa milimeter sampai beberapa sentimeter. Hemangioma bersifat solid, tapi sekitar 0 mempunyai pengaruh pada bayi dengan lesi yang multipel (Kushner, et al ., %&&&< Kat", et al., 00< Drolet, et al ., 0;). 1ayi perempuan mempunyai resiko tiga kali lebih besar untuk menderita hemangioma dibanding bayi laki-laki, dan insidensi meningkat pada bayi prematur. Kurang lebih hemangioma ditemukan pada saat lahir, dan perkembangannya pada saat minggu pertama kehidupan. Dulunya, hemangioma
menunjukkan fase proliferasi a'al, inolusinya lambat, dan kebanyakan terjadi resolusi yang komplit. !arang sekali hemangioma menunjukkan pertumbuhan tumor pada saat lahir. ?alaupun perjalanan penyakit dari hemangioma sudah diketahui, sangat sulit untuk memprediksi durasi dari pertumbuhan dan fase inolusi untuk setiap indiidu. 9uperfisial hemangioma biasanya men$apai ukuran yang maksimal sekitar C-@ bulan, tapi hemangioma yang lebih dalam mungkin berproliferasi untuk %0-%; bulan. 3ada beberapa kasus dapat men$apai 0 tahun. :nset dari inolusi lebih susah untuk diprediksi tapi biasanya digambarkan dari perubahan 'arna dari merah menyala ke ungu atau keabuabuan. Kira-kira 0-; dari pasien mempunyai sisa perubahan dari kulit, hemangioma pada ujung hidung, bibir, dan daerah parotis biasanya inolusinya lambat dan
sangat besar.
Hemangioma superfisial
pada muka sering
meninggalkan noda berupa sikatrik (Kushner, et al ., %&&&< Kat", et al., 00). 5ambaran klinis umum ialah adanya ber$ak merah yang timbul sejak lahir atau beberapa saat setelah lahir, pertumbuhannya relatif $epat dalam beberapa minggu atau beberapa bulan< 'arnanya merah terang bila jenis strawberry atau biru bila jenis kaernosa. 1ila besar maksimum sudah ter$apai, biasanya pada umur &-%0 bulan, 'arnanya menjadi merah gelap (Kat", et al ., 00).
4.
3enegak Diagnosa Hampir pada seluruh kasus, diagnosis dapat ditegakkan se$ara ekslusif berdasarkan pemeriksaan fisis dan ri'ayat penyakit. amun demikian, beberapa jenis hemangioma dapat disalahartikan sebagai malformasi askular atau jenis tumor lain, sehingga diperlukan pemeriksaan penunjang sebagai berikut 8
E;F
%. G95 Gltrasonografi berguna untuk membedakan hemangioma dari struktur dermis yang dalam ataupun subkutan, seperti kista atau kelenjar limfe. G95 se$ara umum mempunyai keterbatasan untuk mengealuasi ukuran dan penyebaran hemangioma. Dikatakan juga bah'a G95 doppler (0 kH") dapat digunakan untuk densitas pembuluh darah yang tinggi (lebih dari pembuluh darah m0) dan perubahan pun$ak arteri. 3emeriksaan menggunakan alat ini merupakan pemeriksaan yang sensitif dan spesifik untuk mengenali suatu hemangioma infantil dan membedakannya dari massa jaringan lunak lain.
EF
0. #B #B merupakan modalitas imaging pilihan karena mampu mengetahui lokasi dan penyebaran baik hemangioma kutan dan ekstrakutan. #B juga dapat membantu membedakan hemangioma yang sedang berproliferasi dari lesi askuler aliran tinggi yang lain (misalnya malformasi arterioenus). Hemangioma dalam fase inolusi memberikan gambaran seperti pada lesi askuler aliran rendah (misalnya malformasi ena.
ECF
=. /> s$an 3ada sentra yang tidak mempunyai fasilitas #B, dapat merggunakan /> s$an 'alaupun $ara ini kurang mampu menggambarkan karakteristik atau aliran darah. 3enggunaan kontras dapat membantu membedakan hemangioma dari penyakit keganasan atau massa lain yang menyerupai hemangioma.
EF
;. 4oto polos 3emeriksaan foto polos seperti foto sinar I, masih bisa dipakai untuk melihat apakah hemangioma mengganggu jalan nafas.
E@F
. 1iopsi kulit 1iopsi diperlukan
bila
ada
keraguan
diagnosis
ataupun
untuk
menyingkirkan hemangioendotelioma kaposiformis atau penyakit keganasan. 3emeriksaan immunohistokimia dapat membantu menegakkan diagnosis. Komplikasi yang dapat terjadi pada tindakan biopsi ialah perdarahan.
5.
Diagnosis 9e$ara klinis diagnosis hemangioma tidak sukar, terutama jika gambaran lesinya khas, tapi pada beberapa kasus diagnosis hemangioma dapat menjadi susah untuk ditegakkan, terutama pada hemangioma yang letaknya lebih dalam (:lmstead, et al ., %&&;< 3ieter, et al ., %&&). Diagnosis hemangioma selain dengan gejala klinis, juga dapat ditegakkan dengan pemeriksaan penunjang lain. 3enggunaan teknik pen$itraan membantu dalam membedakan kelainan pembuluh darah dari beberapa proses neoplasma yang agresif. Gltrasonografi dengan +oppler merupakan $ara yang efektif, karena tidak bersifat inasif dan dapat menunjukkan gambaran aliran darah yang tinggi
yang
merupakan
karakteristik
dari
hemangioma,
demikian
dapat
membedakan antara hemangioma dengan tumor solid (Abdel-#otaJal, et al ., %&&C< Kat", et al., 00). 3ada penggunaan I-ray, hemangioma jenis kapiler, I-ray jarang digunakan karena tidak dapat menggambarkan masa yang lunak, sedangkan pada hemangioma kaernosum biasanya dapat kalsifikasi.
Kalsifikasi
ini
cavernosum ( phleboliths). Isotop
terjadi
terlihat karena terdapat area
karena
scan pada
pembekuan
hemangioma
pada cavitas kapiler
dapat
menunjukkan peningkatan konsistensi dengan peningkatan suplai darah, tapi
$ara ini jarang digunakan. Angiografi menunjukkan baik tidaknya pembuluh darah juga
untuk
mengetahui
pembesaran
hemangioma
karena
neo-
askularisasi. )agnetic esonance Imaging (#B) menunjukkan karakteristik internal dari suatu hemangioma dan lebih jelas membedakan dari otot-otot yang ada di sekitarnya (Abdel-#otaJal, et al ., %&&C< Kushner, et al ., %&&&). Hemangioma dapat didiagnosa dengan pemeriksaan fisik. 3ada kasus hemangioma dalam atau $ampuran, /> 9$an atau #B dapat dikerjakan untuk memastikan bah'a struktur yang dalam tidak terlibat (Kantor, 0;).
H.
Komplikasi %. 3erdarahan Komplikasi ini paling sering terjadi dibandingkan dengan komplikasi lainnya. 3enyebabnya ialah trauma dari luar atau ruptur spontan dinding pembuluh darah karena tipisnya kulit di atas permukaan hemangioma, sedangkan pembuluh darah di ba'ahnya terus tumbuh (Kat", et al ., 00). 0. Glkus Glkus menimbulkan rasa nyeri dan meningkatkan resiko infeksi, perdarahan, dan sikatrik. Glkus merupakan hasil dari nekrosis. Glkus dapat juga terjadi akibat ruptur (Kushner, et al ., %&&&). Hemangioma kaernosa yang besar dapat diikuti dengan ulserasi dan infeksi sekunder (Kantor, 0;). =. >rombositopenia !arang terjadi, biasanya pada hemangioma yang berukuran besar. Dahulu dikira bah'a trombositopenia disebabkan oleh limpa yang hiperaktif. >ernyata kemudian bah'a dalam jaringan hemangioma terdapat pengumpulan trombosit yang mengalami sekuesterisasi (Kat", et al ., 00). ;. 5angguan penglihatan
3ada regio periorbital sangat meningkatkan risiko gangguan penglihatan dan harus lebih sering dimonitor. mblyopia dapat merupakan hasil dari sumbatan pada sumbu penglihatan (visual ais). Kebanyakan komplikasi yang terjadi adalah astigmatisma yang disebabkan tekanan tersembunyi dalam bola mata atau desakan tumor ke ruang retrobulbar (Kushner, et al ., %&&&). Hemangioma pada kelopak mata bisa mengganggu perkembangan penglihatan normal dan harus diterapi pada beberapa bulan pertama kehidupan (Kantor, 0;). . #asalah psikososial (Drolet, et al., 0;). C. Dengan persentase yang sangat ke$il hemangioma bisa menyebabkan obstruksi jalan nafas, gagal jantung (2nneking, et al.,%&&@< /ohen, 0;).
.
Diagnosis 1anding Diagnosis banding ialah terhadap tumor kulit lainnya, yaitu limfangioma, lipoma, dan neurofibroma (Ham"ah, %&&&).
!.
3enanganan Ada 0 $ara pengobatan8 %. /ara konseratif 3ada perjalanan alamiahnya lesi hemangioma akan mengalami pembesaran dalam bulan-bulan pertama, kemudian men$apai besar maksimum dan sesudah itu terjadi regresi spontan sekitar umur %0 bulan, lesi terus mengadakan regresi sampai umur tahun (Ham"ah, %&&&). Hemangioma superfisial atau hemangioma strawberry sering tidak diterapi. Apabila hemangioma ini dibiarkan hilang sendiri, hasilnya kulit terlihat normal (Kantor, 0;).
0. /ara aktif Hemangioma yang memerlukan terapi se$ara aktif, antara lain adalah hemangioma yang tumbuh pada organ ital, seperti pada mata, telinga, dan tenggorokan< hemangioma yang mengalami perdarahan< hemangioma yang mengalami ulserasi< hemangioma yang mengalami infeksi< hemangioma yang mengalami pertumbuhan $epat dan terjadi deformitas jaringan (Anonim, 0). a. 3embedahan ndikasi 8 %. >erdapat tanda-tanda pertumbuhan yang terlalu $epat, misalnya dalam beberapa minggu lesi menjadi =-; kali lebih besar. 0. Hemangioma raksasa dengan trombositopenia. =. >idak ada regresi spontan, misalnya tidak terjadi penge$ilan sesudah C- tahun. Lesi yang terletak pada 'ajah, leher, tangan atau ula yang tumbuh $epat, mungkin memerlukan eksisi lokal untuk mengendalikannya (Ham"ah, %&&&). b. Badiasi 3engobatan radiasi pada tahun-tahun terakhir ini sudah banyak ditinggalkan karena8 %. 3enyinaran berakibat kurang baik pada anak-anak yang pertumbuhan tulangnya masih sangat aktif. 0. Komplikasi berupa keganasan yang terjadi pada jangka 'aktu lama. =. #enimbulkan fibrosis pada kulit yang masih sehat yang akan menyulitkan bila diperlukan suatu tindakan. ?alaupun radiasi digunakan se$ara luas dalam masa lampau untuk mengobati hemangioma, pada saat ini jarang digunakan karena komplikasi jangka lama terapi radiasi, serta fakta bah'a kebanyakan hemangioma kapiler akan beregresi (Ham"ah, %&&&).
$. Kortikosteroid Kriteria pengobatan dengan kortikosteroid ialah8 %. Apabila melibatkan salah satu struktur yang ital. 0. >umbuh dengan $epat dan mengadakan destruksi kosmetik. =. 9e$ara mekanik mengadakan obstruksi salah satu orifisium. ;. Adanya banyak perdarahan dengan atau tanpa trombositopenia. . #enyebabkan dekompensasio kardioaskular. Kortikosteroid yang dipakai ialah antara lain prednison yang mengakibatkan hemangioma mengadakan regresi, yaitu untuk bentuk strawberry , kaernosum, dan $ampuran. Dosisnya per oral 0-= mg perhari selama 0-= minggu dan perlahan-lahan diturunkan, lama pengobatan sampai = bulan. >erapi dengan kortikosteroid dalam dosis besar kadang-kadang akan menimbulkan regresi pada lesi yang tumbuh $epat (Ham"ah, %&&&). Hemangioma kaernosa yang tumbuh pada kelopak mata dan mengganggu penglihatan umumnya diobati dengan steroid injeksi yang menurunkan ukuran lesi
se$ara
$epat,
sehingga
perkembangan
penglihatan
bisa
normal.
Hemangioma kaernosa atau hemangioma $ampuran dapat diobati bila steroid diberikan se$ara oral dan injeksi langsung pada hemangioma (Kantor, 0;). 3enggunaan kortikosteroid peroral dalam 'aktu yang lama dapat meningkatkan infeksi sistemik, tekanan darah, diabetes, iritasi lambung, serta pertumbuhan terhambat (Anonim, 0). d. :bat sklerotik 3enyuntikan bahan sklerotik pada lesi hemangioma, misalnya dengan namor rhocate , H/l kinin 0, a-salisilat =, atau larutan a/l hipertonik. Akan tetapi $ara ini sering tidak disukai karena rasa nyeri dan menimbulkan sikatrik (Ham"ah, %&&&).
e. 2lektrokoagulasi /ara ini dipakai untuk spider angioma untuk desikasi sentral arterinya, juga untuk hemangioma senilis dan granuloma piogenik (Ham"ah, %&&&). f. 3embekuan Aplikasi dingin dengan memakai nitrogen $air (Ham"ah, %&&&). g. Antibiotik Antibiotik diberikan pada hemangioma yang mengalami ulserasi. 9elain itu dilakukan pera'atan luka se$ara steril (Anonim, 0).
DAFTAR PUSTAKA
/arpenito, Lynda !uall. (%&&&). Ben$ana Asuhan Dokumentasi Kepera'atan. 2disi 0. (terjemahan). 3enerbit buku Kedokteran 25/. !akarata.
/arpenito, Lynda !uall. (0.). 1uku 9aku Diagnosa Kepera'atan. 2disi @. (terjemahan). 3enerbit buku Kedokteran 25/. !akarta.
Doenges, #arilynn 2. (%&&&). Ben$ana Asuhan Kepera'atan. 2disi =. (terjemahan). 3enerbit buku Kedokteran 25/. !akarta.
2ngram, 1arbara. (%&&@). Ben$ana Asuhan Kepera'atan #edikal 1edah. 6olume 0, (terjemahan). 3enerbit 1uku Kedokteran 25/. !akarta.
Ham"ah #o$htar. (%&&&). lmu 3enyakit Kulit dan Kelamin. 2disi Ketiga. 4akultas Kedokteran Gniersitas ndonesia. !akarta.
!unadi, 3urna'an. (%&@0). Kapita 9elekta Kedokteran, !akarta8 #edia Aes$ulapius 4akultas Kedokteran Gniersitas ndonesia.
Long, 1arbara /. (%&&C). 3era'atan #edikal 1edah. 6olume . (terjemahan). ayasan katan Alumni 3endidikan Kepera'atan 3ajajaran. 1andung.
#ansjoer, Arif., et all. (%&&&). Kapita 9elekta Kedokteran. 4akultas Kedokteran Gniersitas ndonesia 8 #edia Aes$ullapius. !akarta. #a$Donald, D., 5ollish, !. De$ember 0=, %&&& Synovial /emangioma, dalam 0ew England ournal of )edicine %&&&< =;%80%@-0%&.
:lmstead, 3. #., 5raham, ?. 3. %&&; (elainan edah pada (ulit , dalam u3u 4ar edah Sabiston, 3enerbit 1uku Kedokteran 25/, /etakan 1agian 0, !akarta, ;0C-;0. 3ieter, !., Halimun, 2. #. %&& 5inda3 edah6 !rgan dan Sistem !rgan (ulit , dalam u3u 4ar Ilmu edah 7im de ong , 3enerbit 1uku Kedokteran 25/, 2disi Beisi, !akarta, ;0@-=
PATHWAY