LAPORAN PENDAHULUAN P ENDAHULUAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN PERSONAL HYGIENE
DI RUANG BELIBIS WANGAYA
Oleh: DEWA GEDE SASTRA SAST RA ANANTA WIJAYA WIJAYA PO7120214005 DIV KEPERAWATAN TINGKAT 2 SEMESTER III
KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KESEHATAN DENPASAR JURUSAN JURU SAN KEPERAW KEPE RAWA ATAN TAN TAHUN AJARAN 2015201!
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN PERSONAL HYGIENE A. Pe"#e$%&'"
Menurut Dingwall (2014:1, dalam skripsi Nova ) pemenuhan kebutuhan perawatan diri pasien merupakan aspek undamental dari asuhan keperawatan! "#giene pasien #ang baik telah dianggap sebagai komponen penting untuk men$egah pen#ebaran pen#akit! Dalam kehidupan sehari%hari kebersihan merupakan hal #ang sangat penting dan harus diperhatikan karena kebersihan akan mempengaruhi kesehatan dan psikis seseorang!&ebersihan itu sendiri sangat berpengaruh diantaran#a kebuda#aan,so$ial,keluarga,pendidikan!'ersepsi seseorang terhadap kesehatan, serta perkembangan ( arwoto *artonah 200+)! alu untuk men$apai kebersihan diri seseorang harus dapat merawat dirin#a! -alah satu $ara untuk merawat diri adalah dengan melakukan personal hygiene. Personal hygiene merupakan perawatan diri sendiri #ang dilakukan untuk mempertahankan kesehatan, baik se$ara isik maupun psikologis (.limul, 200+)! Menurut Mubarak (200/) personal hygiene adalah upa#a seseorang dalam memelihara kebersihan dan kesehatan dirin#a untuk memperoleh keseahteraan isik dan psikologis! 'emenuhan personal hygiene diperlukan untuk ken#amanan individu, keamanan, dan kesehatan! &ebutuhan personal hygiene ini diperlukan baik pada orang sehat maupun pada orang sakit! Higiene personal men$akup semua aktivitas #ang memiliki tuuan kebersihan dan penampilan tubuh, aktivitas tersebut meliputi memandikan di tempat tidur, perawatan rambut, memelihara dan memotong kuku, membantu pasien memelihara kebersihan oral higiene, membantu menggantikan pakaian dan kain tenun (rooker, 200:12) Dapat disimpulkan 'ersonal h#giene adalah suatu kebutuhan dari individu untuk merawat atau memelihara kesehatan isik dan mentaln#a sehingga individu tersebut dapat hidup seahtera! uuan memandikan pasien adalah membersihkan kulit dan menghilangkan bau badan, memberikan rasa n#aman dan relaksasi atau stimulasi, merangsang sirkulasi darah pada kuli, mendidik pasien dalam kebersihan perseorangan! uuan men$u$i rambut pada pasien adalah memberikan perasaan segar, rambut tetap bersih, merangsang sirkulasi darah ke kulit kepala, dan membersihkan kutu dan ketombe! uuan merawat dan memotong kuku adalah menaga kebersihan tangan dan kaki, men$egah timbuln#a ineksi, men$egah kaki berbau, dan memonitor masalah pada kuku tangan dan kaki! uuan dan pemeliharaan gigi dan mulut meliputi agar mulut dan gigi tetap bersih dan tidak berbau tidak sedap, men$egah ineksi pada mulut dan kerusakan gigi, memberikan perasaan segar, membantu merangsang nasu makan, dan mendidik pasien dalam kebersihan perorangan! -edangkan tuuan membantu menggantikan alat tenun dan bau adalah memberikan perasaan segar dan n#aman kepada pasien, memberikan perasaan per$a#a diri, men$engah teradin#a dekubitus, memelihara kebersihan dan kerapian ( Dingwall,2014:20 dalam skripsi Nova)! -e$ara garis besar tuuan perawatan 'ersonal Hygiene (*artonah, 200+:3) #aitu:
a. Meningkatkan deraat kesehatan seseorang!
b. Memelihara kebersihan diri seseorang! c. Memperbaiki personal hygiene #ang kurang! d. 'en$egahan pen#akit! e. Meningkatkan per$a#a diri seseorang! f. Men$iptakan keindahan! Menurut 'otter 'err# (200+), sikap seseorang melakukan personal higiene dipengaruhi oleh seumlah aktor antara lain: a. od# image
b.
c.
d.
e.
'enampilan umum pasien menggambarkan pentingn#a suatu perawatan diri, krena merupakan konsep sub#ekti seseorang tentang penampilan isikan#a! -tatus sosial dan konomi -umber da#a ekonomi seseorang mempengaruhi enis dan tingkat praktik kebersihan! 'erawat harus menentukan produk%produk #ang merupakan bagian dari kebiasaan sosial pasien! 'engetahuan 'engetahuan pasien tentang penting perawatan diri memengaruhi praktik h#giene terhadap pasien! 'engetahuan sendiri tidaklah $ukup, melainkan pasien harus termotivasi untuk memelihara perawatan dirin#a sendiri! &ebuda#aan 5rang dari latar belakang kebuda#aan #ang berbeda, maka akan mengikuti praktik keperawatan diri #ang berbeda pula! &ondisi isik 5rang #ang menderita pen#akit tertentu sering kali kekurangan kekuatan energi isik untuk melakukan perawatan diri! &ondisi antung, neurologis, paru%paru dan metabolik #ang serius dapat melemahkan pasien dan pasien memerlukan perawat untuk melakukan perawatan higiene se$ara total! Menurut
.limul
(200+)
personal
hygiene
berdasarkan
waktu
pelaksanaann#a dibagi menadi empat #aitu: 1. 'erawatan dini hari merupakan personal hygiene #ang dilakukan pada
waktu bangun tidur, untuk melakukan tindakan untuk tes #ang teradwal seperti dalam pengambilan bahan pemeriksaan (urine atau eses), memberikan pertolongan seperti menawarkan bedpan atau urinal ika pasien tidak mampu ambulasi , mempersiapkan pasien dalam melakukan sarapan atau makan pagi dengan melakukan tindakan personal hygiene, seperti men$u$i muka, tangan, menaga kebersihan mulut ! 2. 'erawatan pagi hari merupakan personal hygiene #ang dilakukan setelah melakukan sarapan atau makan pagi seperti melakukan pertolongan dalam pemenuhan kebutuhan eliminasi (. 6 .&), mandi atau men$u$i
rambut, melakukan perawatan kulit, melakukan piatan pada punggung, membersihkan mulut,menawarkan bedpan atau urinal ika pasien tidak mampu ambulasi , mempersiapkan pasien dalam melakukan sarapan atau makan pagi dengan melakukan tindakan personal hygiene, seperti men$u$i muka, tangan, menaga kebersihan mulut,kuku, rambut, serta merapikan tempat tidur pasien! "al ini sering disebut sebagai perawatan pagi #ang lengkap! 3. 'erawatan siang hari merupakan personal hygiene #ang dilakukan setelah melakukan berbagai tindakan pengobatan atau pemeriksaan dan setelah makan siang dimana pasien #ang dirawat di rumah sakit seringkali menalani ban#ak tes diagnostik #ang melelahkan atau prosedur di pagi hari! erbagai tindakan personal hygiene #ang dapat dilakukan, antara lain men$u$i muka dan tangan, membersihkan mulut, merapikan tempat tidur, dan melakukan pemeliharaan kebersihan lingkungan kesehatan pasien! 4. 'erawatan menelang tidur merupakan personal hygiene #ang dilakukan
pada saat menelang tidur agar pasien relaks sehingga dapat tidur atau istirahat dengan tenang! erbagai kegiatan #ang dapat dilakukan, antara lain pemenuhan kebutuhan eliminasi (. 6 .&), men$u$i tangan dan muka, membersihkan mulut, dan memiat daerah punggung! B. T'"(' ('" Ge)'l' o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o
&etidakmampuan mengakses kamar mandi &etidakmampuan mengeringkan tubuh &etidakmampuan mengambil perlengkapan mandi &etidakmampuan menangkau sumber air &etidakmampuan mengatur air mandi &etidakmampuan membasuh tubuh &etidakmampuan melakukan h#giene eliminasi #ang tepat &etidakmampuan men#iram toilet atau kursi buang air (commode) &etidakmampuan naik ke toilet atau commode &etidakmampuan memanipulasi pakaian untuk eliminasi &etidakmampuan berdiri dari toilet atau commode &etidakmampuan untuk duduk di toilet atau commode &etidakmampuan mengan$ingkan pakaian &etidakmampuan mendapatkan pakaian &etidakmampuan mengenakan atribut pakaian &etidakmampuan mengenakan sepatu &etidakmampuan mengenakan kaus kaki &etidakmampuan melepaskan atribut pakaian &etidakmampuan melepas sepatu &etidakmampuan melepas kaus kaki "ambatan memilih pakaian "ambatan mempertahankan penampilan #ang memuaskan
o o o o o o o o o o o o o o
"ambatan mengambil pakaian "ambatan mengenakan pakaian pada bagian tubuh bawah "ambatan mengenakan pakaian pada bagian tubuh atas "ambatan memasang sepatu "ambatan memasang kaus kaki "ambatan melepas pakaian "ambatan melepas sepatu "ambatan melepas kaus kaki "ambatan menggunakan alat bantu "ambatan menggunakan resleting 'en#akit kronis 'engetahuan #ang tidak $ukup untuk menghindari pemaanan pathogen 'ertahanan tubuh primer #ang tidak adekuat &etidakadekuatan pertahanan sekunder
C. P*h*" M'+'l'h
D. Pe,e$&-+''" D&'#"*+%&-
. E. Pe"'%'l'-+'"''" Me(&+ % F. Pe"#-')&'" Ke/e$''%'" 1. *.*.N7.8.
1! iodata pasien (umur, se9, pekeraan, pendidikan) mur pasien bisa menunukkan tahap perkembangan pasien baik se$ara isik maupun psikologis, enis kelamin dan pekeraan perlu dikai untuk
mengetahui hubungan dan
pengaruhn#a
terhadap
teradin#a masalah6pen#akit, dan tingkat pendidikan dapat berpengaruh terhadap pengetahuan klien tentang masalahn#a6pen#akitn#a! 2! &eluhan utama dan riwa#at keluhan utama (';8-) &eluhan utama adalah keluhan #ang paling dirasakan mengganggu oleh klien pada saat perawat mengkai, dan pengkaian tentang riwa#at keluhan
utama
seharusn#a
mengandung
unsur
';8-
('aliati6'rovokati, ;ualit#, 8egio, -kala, dan ime) 2. 'M8<&-..N =<-<& a. 'engkaian kulit % *arna kulit
%
%
'engkaian terhadap masalah kebersihan kulit meliputi penilaian tentang keadaan kulit, misaln#a warna kulit untuk mengetahui adan#a pigmentasi kulit! *arna kulit #ang tidak normal dapat disebabkan oleh melanin pada kulit: warna $okelat pada kulit dapat menunukkan adan#a pen#akit .ddison atau tumor hipoisis, warna biru kemerahan dapat menunukkan adan#a polisitemia, warna merah menunukkan adan#a alergi dingin, hipertermia, psikologis, al$ohol, atau inalamasi lo$al, warna biru (sianosis) pada kuku atau sianosis perier akibat ke$emasan atau kedinginan, atau sentral karena penurunan kapasitas darah dalam membawa oksigen #ang meliputi bibir, mulut, dan badan! -elanutn#a, warna kuning menunukkan ikterus #ang men#ertai pen#akit hati, hemolisis sel darah merah, obstruksi saluran empedu, atau ineksi berat #ang dapat dilihat pada s$lera, membran mukosa dan abdomen> apabila terdapat pada telapak tangan, kaki dan muka menunukkan dampak atas konsumsi wortel atau kentang> apabila pada area kulit terbuka (bukan pada s$lera dan membrane mukosa) menunukkan adan#a pen#akit ginal kronis! *arna pu$at (kurang merah muda pada orang kulit putih) atau warna abu%abu pada kulit hitam menunukkan adan#a sinkop, demam, s#ok, atau anemia! &ekurangan warna se$ara umum data menunukkan albinisme! &elembapan kulit Dalam keadaan normal, kulit agak kering, dan dalam keadaan patologis dapat diumpai kekeringan pada daerah bibir! &ekeringan pada bagian tangan dan genital dapat menunukkan adana#a dermatitis kontak! &eadaan normal pada membran mukosa adalah lembap, dan bila teradi kekeringan menunukkan adan#a dehidrasi ekstur kulit 'enilaian tekstur kulit dapat dilakukan melalui pengamatan dan palpasi! 7ontoh: tekstur abnormal adalah pengelupasan atau sisik pada ari tangan dan kaki! 'erhatikan uga turgor, #aitu kembalin#a
kulit seperti semula tanpa meninggalkan tanda setelah di$ubit dalam keadaan normal! -elain itu, perhatikan uga ada atau tidakn#a edema dan lesi (ma$ula, papula, nodul, tumor, vesikula, bula, pustula)! b. 'engkaian kuku 'engkaian #ang perlu dilakukan adalah penilaian tentang keadaan warna, bentuk, dan keadaan kuku! .dan#a ari tabuh menunukkan pen#akit pernapasan kronis atau pen#akit antung dan bentuk kuku #ang $ekung atau $embung menunukkan adan#a $edera, deisiensi besi, dan ineksi! c. 'engkaian rambut 'engkaian dilakukan pada warna, ukuran serta susunan rambut! -elain itu, kai enis rambut, apakah bermin#ak atau kering! &emudian, kai pola pertumbuhan rambut, apakah pola $epat atau lambat, sedikit, atau umlah kerontokan! &ai uga aspek perkembangan dan aktor #ang memengaruhi perawatan rambut, seperti pemakaian min#ak rambut, kemampuan men#isir, rekuensi $u$i rambut, serta pemakaian sampo!
d. 'engkaian telinga .mati kondisi dan kebersihan telinga! 'erhatikan adan#a serumen atau kotoran pada telinga, lesi, ineksi, atau perubahan pada da#a pendengaran! 'engkaian mulut dan gigi 'engkaian gigi dan mulut #ang perlu diperhatikan antara lain, warna, keadaan permukaan, serta kelengkapan gigi> pada pipi dalam perlu dilihat adan#a warna mukosa serta keadaan permukaan, pada gusi perlu dilihat warna, tekstur, serta kelembapan! 'ada daerah lidah dapat dilihat warna, tekstur, dan posisi lidah! e.
f. 'engkaian hidung .mati kondisi kebersihan hidung, kai adan#a sinusitis, perdarahan hidung, tanda%tanda pilek #ang tak kunung sembuh, tanda% tanda alergi, atau perubahan pada da#a pen$iuman! g. 'engkaian genetalia
?ang perlu diperhatikan pada pengkaian alat kelamin (vulva h#giene), antara lain adalah ada atau tidakn#a iritasi daerah sekitarn#a, adan#a perdarahan, mukus, lokhea, kateterisasi, luka ahitan pada pasien pas$apartum, serta kebersihann#a! 'ada laki%laki perhatikan kondisi skrotum dan testisn#a! G. D&'#"*+' Ke/e$''%'" a. Deisit perawatan diri: mandi .dalah hambatan kemampuan untuk melakukan atau men#elesaikan mandi6aktivitas perawatan diri untuk diri sendiri atasan &arakteristik: % &etidakmampuan mengakses kamar mandi % &etidakmampuan mengeringkan tubuh % &etidakmampuan mengambil perlengkapan mandi
% % %
% % % % % % % % % % %
&etidakmampuan menangkau sumber air &etidakmampuan mengatur air mandi &etidakmampuan membasuh tubuh =aktor #ang berhubungan @angguan kogniti 'enurunan motivasi &endala lingkungan &etidakmampuan merasakan bagian tubuh &etidakmampuan merasakan hubungan spasial @angguan muskuloskeletal @angguan neuromuskular N#eri @angguan persepsi .nsietas berat &elemahan
b. Deisit 'erawatan diri: liminasi
% % % % % %
% % % % % % % % % % % %
c.
% % %
.dalah hambatan kemampuan untuk melakukan atau men#elesaikan aktivitas eliminasi sendiri atasan karakteristik: &etidakmampuan melakukan h#giene eliminasi #ang tepat &etidakmampuan men#iram toilet atau kursi buang air (commode) &etidakmampuan naik ke toilet atau commode &etidakmampuan memanipulasi pakaian untuk eliminasi &etidakmampuan berdiri dari toilet atau commode &etidakmampuan untuk duduk di toilet atau commode =aktor #ang berhubungan: @angguan kogniti 'enurunan motivasi &endala lingkungan &eletihan "ambatan mobilitas "ambatan kemampuan berpindah @angguan muskuloskeletal @angguan neuromuskular N#eri @angguan persepsi .nsietas berat &elemahan Deisit perawatan diri: berpakaian .dalah hambatan kemampuan untuk melakukan atau men#elesaikan aktivitas berpakaian dan berias untuk diri sendiri atasan karakteristik &etidakmampuan mengan$ingkan pakaian &etidakmampuan mendapatkan pakaian &etidakmampuan mengenakan atribut pakaian
% % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % %
&etidakmampuan mengenakan sepatu &etidakmampuan mengenakan kaus kaki &etidakmampuan melepaskan atribut pakaian &etidakmampuan melepas sepatu &etidakmampuan melepas kaus kaki "ambatan memilih pakaian "ambatan mempertahankan penampilan #ang memuaskan "ambatan mengambil pakaian "ambatan mengenakan pakaian pada bagian tubuh bawah "ambatan mengenakan pakaian pada bagian tubuh atas "ambatan memasang sepatu "ambatan memasang kaus kaki "ambatan melepas pakaian "ambatan melepas sepatu "ambatan melepas kaus kaki "ambatan menggunakan alat bantu "ambatan menggunakan resleting =aktor #ang berhubungan @angguan kogniti 'enurunan motivasi &etidakn#amanan &endala lingkungan &eletihan @angguan mus$uloskeletal @angguan neuromus$ular N#eri @angguan persepsi .nsietas berat &elemahan
d. 8isiko ineksi %
% %
%
.dalah peningkatan risiko terserang organisme patogenik aktor risiko 'en#akit kronis 1. Diabetes mellitus 2. 5besitas 'engetahuan #ang tidak $ukup untuk menghindari pemaanan pathogen 'ertahanan tubuh primer #ang tidak adekuat 1. @angguan peristalsis 2. &erusakan integritas kulit (pemasangan 3. 'erubahan sekresi 'h 4. 'enurunan kera siliaris 5. 'e$ah ketuban dini 6. 'e$ah ketuban lama 7. Merokok 8. -tasis $airan tubuh 9. rauma aringan (mis, trauma destruksi aringan) &etidakadekuatan pertahanan sekunder 1. 'enurunan hemoglobin
2. agens armaseutikal
% % % %
termasuk imunosupresan, steroid, antibod# mono$lonal, imunomodulator) 3. eu$openia 4. -upresi respons inlamasi Aaksinasi tidak adekuat 'emaanan terhadap pathogen lingkungan meningkat 1. *abah 'rosedur invasi Malnutrisi H. Re"'"' A+h'" Ke/e$''%'"
N* D&'#"*+' -e/e$''%'" T)'"
('"
-$&%e$&' I"%e$3e"+&
h'+&l
1!
N<7 De&+&% /e$''%'" (&$& N57 % .$tivit# intoleran$e -el%$are assistan$e: ,'"(& ph#si$al % Mobilit#: Deinisi: hambatan bthing6h#giene impaired buda#a % 'ertimbangkan kemampuan untuk % -el $are dei$it pasien ketika melakukan atau h#giene mempromosikan aktivitas men#elesaikan % -ensor# per$eption, perawatan diri mandi6aktivitas auditor# disturbed % 'ertimbangkan usia perawatan diri untuk diri pasien ketika &riteria hasil: sendiri diri % 'erawatan mempromosikan aktivitas atasan karakteristik: ostomi: tindakan perawatan diri % &etidakmampuan pribadi % Menentukan umlah dan mempertahankan untuk mengakses ostomi untuk enis bantuan #ang kamar mandi eliminasi % &etidakmampuan dibutuhkan % 'erawatan diri: aktivitas kehidupan % empat handuk, sabun, mengeringkan tubuh sehari%hari (.D) deodorant, alat pen$ukur, % &etidakmampuan mampu untuk mengambil dan aksesoris lainn#a melakukan aktivitas perawatan isik dan perlengkapan mandi #ang dibutuhkan di pribadi se$ara % &etidakmampuan samping tempat tidur atau mandiri atau dengan menangkau sumber alat bantu di kamar mandi % 'erawatan diri air artikel % Men#ediakan mandi: mampu untuk % &etidakmampuan pribadi #ang diinginkan membersihkan tubuh mengatur air mandi sendiri se$ara (misaln#a deodorant, % &etidakmampuan mandiri dengan atau sikat gigi, sabun mandi, tanpa alat bantu membasuh tubuh % 'erawatan diri
=aktor #ang berhubungan: % @angguan kogniti % 'enurunan motivasi % &endala lingkungan % &etidakmampuan merasakan bagian tubuh % &etidakmampuan % merasakan hubungan spasial % @angguan muskuloskeletal % @angguan neuromuskular % % N#eri % @angguan persepsi % .nsietas berat
% %
h#giene: mampu untuk mempertahankan kebersihan dan penampilan #ang rapi se$ara mandiri dengan atau tanpa alat bantu 'erawatan diri h#giene oral: mampu untuk merawat mulut dan gigi se$ara mandiri dengan atau tanpa alat bantu Mampu mempertahankan mobilitas #ang diperlukan untuk ke kamar mandi dan men#ediakan perlengkapan mandi Membersihkan dan mengeringkan tubuh Mengungkapkan se$ara verbal kepuasan tentang kebersihan tubuh dan h#giene oral
sampo, lotion, dan produk %
aromaterapi) Men#ediakan lingkungan #ang terapeutik dengan memastikan
hangat,
santai, %
pengalaman
pribadi dan personal Memasilitasi pasien men#ikat
gigi
%
sesuai Memasilitasi
%
mandi Memantau
dengan pasien
pembersihan
kuku kemampuan
menurut perawatan
%
diri pasien Memantau integritas kulit
% %
pasien Menaga kebersihan ritual Memberikan bantuan sampai sepenuhn#a
pasien dapat
mengasumsikan perawatan diri
2!
De&+&% /e$''%'" (&$& N57 N<7 % .$tivit# intoleran$e -el%$are assistan$e: toileting el&,&"'+& % Mobilit#: ph#si$al % 'ertimbangkan buda#a Deinisi: hambatan impaired pasien ketika kemampuan untuk % =atiBue level mempromosikan aktivitas melakukan atau % .n9iet# sel $ontrol % .mbulation perawatan diri men#elesaikan aktivitas $are dei$it % 'ertimbangkan usia % -el eliminasi sendiri toileting pasien ketika atasan karakteristik % -el $are dei$it % &etidakmampuan mempromosikan aktivitas h#giene melakukan h#giene % rinar#
%
eliminasi #ang tepat &etidakmampuan
in$ontinen$e un$tional
: %
men#iram toilet atau &riteria hasil: % 'engetahuan (commode) perawatan ostom#: % &etidakmampuan tingkat pemahaman % #ang ditunukkan naik ke toilet atau tentang pemeliharaan commode ostomi untuk % &etidakmampuan eliminasi diri: % 'erawatan memanipulasi % ostomi: tindakan pakaian untuk pribadi untuk mempertahankan eliminasi ostomi untuk % &etidakmampuan % eliminasi berdiri dari toilet % 'erawatan diri: aktivitas kehidupan % atau commode sehari%hari (.D) % &etidakmampuan mampu untuk untuk duduk di toilet melakukan aktivitas perawatan isik dan % atau commode pribadi se$ara mandiri atau dengan % =aktor #ang alat bantu berhubungan diri % 'erawatan % @angguan kogniti h#giene: mampu % 'enurunan motivasi untuk % &endala lingkungan mempertahankan % &eletihan kebersihan dan % % "ambatan mobilitas penampilan #ang rapi % % "ambatan se$ara mandiri kemampuan dengan atau tanpa % alat bantu berpindah % 'erawatan diri % @angguan eliminasi: mampu muskuloskeletal untuk melakukan % % @angguan aktivitas eliminasi se$ara mandiri atau neuromuskular tanpa alat bantu % N#eri % Mampu duduk dan % @angguan persepsi turun dari kloset % .nsietas berat % Membersihkan diri % &elemahan setelah eliminasi % Mengenali dan mengetahui kebutuhan bantuan kursi
buang
air
perawatan diri epaskan pakaian #ang penting
untuk
memungkinkan penghapusan Membantu pasien
ke
toilet6$ommode6bedpan6r aktur pan6 urinoir pada selang waktu tertentu 'ertimbangkan respon pasien
terhadap
kurangn#a privasi Men#ediakan privasi selama eliminasi Memasilitasi kebersihan toilet
setelah
eliminasi @anti pakaian
selesai pasien
setelah eliminasi Men#iram toilet6membersihkan penghapusan
alat
(commode, pispot) Memulai adwal ke toilet Memulai mengelilingi kamar mandi Men#ediakan alat bantu (misaln#a,
kateter
eksternal atau urinal) Memantau integritas kulit pasien
untuk eliminasi C!
De&+&% /e$''%'" (&$& N57 % -el $are status e$/'-'&'" % -el $are: dressing Deinisi: hambatan % .$tivit# toleran$e kemampuan untuk % =atigue level
melakukan
atau
men#elesaikan berpakaian
aktivitas
dan
berias
untuk diri sendiri atasan karakteristik % &etidakmampuan mengan$ingkan %
pakaian &etidakmampuan mendapatkan
%
pakaian &etidakmampuan mendapatkan atribut
% %
pakaian &etidakmampuan mengenakan sepatu &etidakmampuan mengenakan
%
kaus
kaki &etidakmampuan melepaskan
atribut
%
pakaian &etidakmampuan
%
melepas sepatu &etidakmampuan
%
melepas kaus kaki "ambatan memilih
%
pakaian "ambatan mempertahankan
N<7 -el
$are
assistan$e:
dressing6grooming % 'antau tingkat kekuatan
% &riteria hasil: % Mampu melakukan tugas isik #ang paling mendasar dan aktivitas perawatan pribadi se$ara mandiri dengan atau % tanpa alat bantu untuk % Mampu mengenakan pakaian dan berhias sendiri se$ara mandiri atau tanpa alat bantu % % Mampu mempertahankan kebersihan pribadi dan penampilan #ang rapi se$ara mandiri dengan atau tanpa % alat bantu % Mengungkapkan kepuasan dalam berpakaian dan % menata rambut % Menggunakan alat bantu untuk memudahkan dalam berpakaian % memilih % Dapat pakaian dan mengambiln#a dari lemari atau la$i bau % % Mampu meresleting dan mengan$ing pakaian % Menggunakan pakaian se$ara rapi % dan bersih melepas % Mampu
dan toleransi aktivitas 'antau peningkatan dan penurunan untuk
kemampuan
berpakaian
melakukan
dan
perawatan
rambut 'ertimbangkan
buda#a
pasien
ketika
mempromosikan aktivitas perawatan diri 'ertimbangkan
usia
pasien
ketika
mempromosikan aktivitas perawatan diri antu pasien pakaian
memilih
#ang
mudah
dipakai dan dilepas -ediakan pakaian pasien pada tempat #ang mudah diangkau
(di
samping
tempat tidur) =asilitasi pasien men#isir
rambut,
untuk bila
memungkinkan Dukung kemandirian dalam
berpakaian,
berhias, bantu pasien ika diperlukan 'ertahankan privasi saat
penampilan
#ang
%
memuaskan "ambatan
%
mengambil pakaian "ambatan
% %
pakaian, kaus kaki % dan sepatu Menunukkan rambut #ang rapi dan bersih Menggunakan tata rias
mengenakan pakaian pada %
bagian tubuh
%
bawah "ambatan
% %
sepatu "ambatan memasang
%
kaus kaki "ambatan
%
pakaian "ambatan
%
sepatu "ambatan
%
kaus kaki "ambatan
melepas
dan
meresleting pakaian, ika diperlukan @unakan
menarik
alat
bantu
melepas
kan$ing,
dan
pakaian
ika
%
diperlukan eri puian atas usaha
%
untuk berpakaian sendiri @unakan terapi isik dan okupasi sebagai sumber dalam tindakan
peren$anaan pasien
dalam
perawatan pasien dengan melepas
menggunakan
alat
bantu "ambatan menggunakan resleting
=aktor #ang berhubungan % @angguan kogniti % 'enurunan motivasi % &etidakn#amanan % &endala lingkungan % &eletihan dan %
mengan$ingkan,
penarik resleting) untuk
bagian tubuh
kelemahan @angguan
menaikkan,
pengait
atas "ambatan memasang
%
untuk
tambahan (missal sendok,
mengenakan pakaian pada
pasien berpakaian antu pasien
alat bantu
% % % %
4!
mus$uloskeletal @angguan neuromus$ular N#eri @angguan persepsi .nsietas berat
N57 N<7 R&+&-* &"e-+& Deinisi: mengalami % peningkatan resiko ineksi) ine$tion $ontrol lingkungan % ersihkan terserang organisme % 8isk $ontrol setelah dipakai pasien lain patogenik % 'ertahankan teknik isolasi =aktor%aktor risiko: &riteria "asil: % atasi pengunung bila % 'en#akit kronis % &lien bebas dari perlu 1. Diabetes mellitus tanda dan geala %
%
% %
% %
&etidakadekuatan pertahanan sekunder 1. 'enurunan hemoglobin 2.
intermiten
untuk
menurunkan % %
ineksi
kandung ken$ing ingkatkan intake nutrisi erikan terapi antibioti$ bila
perlu
prote$tion
ine$tion (proteksi
%
terhadap ineksi) Monitor tanda dan geala
%
ineksi sistemik dan lokal Monitor hitung
%
granulosit, *7 Monitor kerentanan
% %
terhadap ineksi atasi pengunung -haring pengunung terhadap
%
pen#akit
menular 'ertahankan
teknik
asepsis pada pasien #ang %
beresiko 'ertahankan teknik isolasi
%
kalau perlu eerikan perawatan kulit
%
pada area epidema
%
panas drainase
dan mukosa
kemerahan, kondisi
%
luka6insisi bedah Dorong masukan nutrisi
% % %
#ang $ukup Dorong masukan $airan Dorong istirahat
%
resep .arkan
pasien
dan
keluarga tanda dan geala
I.
%
ineksi .arkan $ara menghindari
%
ineksi aporkan
%
ineksi aporkan kultur positi
ke$urigaan
Ree$e"+&
.EiE .limul "! 200+! Kebutuhan Dasar Manusia. akarta: -alemba Medika
rooker,7hrish!200! Ensiklopedia Keperawatan! @7!akarta Mubarak,*ahit
!indakan
Personal
Hygiene
!erhadap
Kepuasan Pasien &mobilisasi ! -<&- &usuma "usada:-urakarta 'otter!, 'err#! (200+)! 'undamental Keperawatan! akarta : @7! *artonah, arwoto, ( 200+ ), Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses keperawatan( Edisi , akarta : -alemba Medika
Nama 'embimbing 6 7<
Denpasar,C0 .gustus 201G Nama Mahasiswa
FFFFFFFFFFFFFF N<'
Dewa @ede -astra .nanta *ia#a N
Nama 'embimbing 6 7
N!!'! ?unianti -!7!-!&ep!Ns !M!'d N<'! 1+0+21140C2002