MANUSIA SEBAGAI SEBAGAI INDIVIDU, KELOMPOK, KELOMPOK, DAN MASYARAKAT Nafizatus Salmi, 15!"#!!$
BAB II I%&i'i&u &a% K(l)m*)+ A P(%&a P(%&a-u -ulu lua% a% Sebagai makhluk social, individu memiliki kebutuhan yang kuat untuk hidup bersama dalam kelompok agar dapat mengembangkan kemanusiannya. Individu yang ada didalam kelompok, melakukan interaksi diantara mereka. Melalui interaksinya itu disepakati aturanaturan atau norma-norma yang mengatir kehidupan berkelompok. Setiap kelompok memiliki pemimpin, pemimpin harus memahami lingkungan tempat mereka beroperasi, menetapkan tujuan dan sasaran.
B Isi 1 K( K(*( *(mi mim* m*i% i%a% a% &a% &a% K(l)m K(l)m*) *)+ +
1.1.Karakteristik Kepemimpinan yang Eekti 1.1.1.Menginspirasi !isi !isi "ersama secara se cara jelas #anggung ja$ab kepemimpinan adalah menciptakan visi bersama. %ntuk sampai ke sana, seorang pemimpin harus & 1' (' )' *'
Memiliki Memiliki visi visi yang dapat dicapai dicapai organi organisasi, sasi, Mengomuni Mengomunikasikan kasikan visi itu itu dengan dengan komitmen komitmen dan antusiasm antusiasme, e, Membuat Membuat visi bersma bersma dapat dapat diadopsi diadopsi oleh oleh anggota anggota sebagai sebagai milik mereka, mereka, dan dan Membu Membuat at visi visi yang yang rasiona rasionall dan procedu procedural ral yang disusun disusun berdasark berdasarkan an kesepakata kesepakatan n bersama. +emimpin yang eekti akan mengakui nilain-nilai, keyakinan, dan emosi anggota
kelomp kelompok, ok, serta serta memoti memotivas vasii mereka mereka untuk untuk menyelar menyelarask askan an diri diri dengan dengan misi misi yang yang mecerminkan kebaikan yang lebih besar. besa r.
1.1.(.Memungkinkan rang ain untuk "ertindak
+emimpin yang eekti akan berbagi inormasi dan kekuasaan dengan cara berkolaborasi dan memberdayakan mereka untuk menetapkan dan mencapai tujuan bersama. engan mendengarkan dan mendukung semua a nggota kelompok akan tercipta suasana saling percaya untuk mengembangkan potensi mereka. +emimpin yang eekti bertindak hampir seperti anggota-anggota kelompok dan anggota-anggota kelompok yang eekti bertindak seperti pemimpin kelompok /0ordon, 1*'.
1.1.).Model "agaimana Kelompok "erungsi Suatu hasil penelitian ulang yang sempurna menunjukkan bah$a para pemimpin yang memperhitungkan dan membantu pengikut-pengikutnya mempunyai pengaruh yang positi terhadap sikap, kepuasaan, dan pelaksanaan kerja /2lan, 3obert, Steven, 145'. Seorang pemimpin adalah bagian yang tidak terlepas dari kelompok. engan kata lain, kekuatan seorang pemimpin tidak begitu banyak karena peran mereka diberikan oleh para pengikutnya. engan demikian agar eekti, pemimpin harus menunjukkan perilaku yang konsisten antara kata dan perbuatan mereka.
1.1.*.Mendorong "erkembangnya Semangat Kebersamaan +emimpin hendaknya mampu menemukan cara untuk menghargai anggota dan kelompok untuk mencapai kemajuan dan sukses menuju tujuan bersama. +emimpin yang eekti akan memberikan pelatihan, umpan balik, dan pengakuan pada anggotanya untuk menunjukkan penghargaan atas upaya mereka.
. M(m/a%0u% K(l)m*)+ a%0 Ef(+tif
Kelompok adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang berinteraksi dan mereka saling bergantung /interpendent' dalam rangka memenuhi kebutuhan dan tujuan bersama, menyebabkan sasu sama lain saling mempengaruhi /6art$right 7 8ander, 159'. iba$ah ini terdapat beberapa argument tentang perlunya pembentukan kelompok & 1. engan menjadi anggota kelompok, para anggota kelompok akan merasa ikut serta mengontrol diri mereka sendiri. :al ini akan membebaskan mereka dari rasa ketakutan akan diperlakukan se$enang-$enang oleh pemimpin. (. Se$aktu para anggota kelompok berperan serta memecahkan masalah kelompok, mereka akan belajar betapa kompleksnya tugas kelompok. ari titik tolak ini meraka akan menukar dan menimba pengalaman baik dari sesame anggota maupun dari pemimpin itu sendiri. ). Suatu kelompok akan meluluhkan status antara anggota dan pimpinan. :al ini akan mendorong komunikasi secara lebih terbuka dan lebih jujur antara anggota kelompok dengan para pemimpinnya. *. Keputusan-keputusan berkualitas lebih tnggi sering merupakan hasil dari kombinasi sumber-sumber yang terdapat dalam kerja kelompok. ;ohnson dan ;ohnson /(<<9' mangajukan tujuh pedoman untuk membangun kelompok yang eekti. a. #etapkan sasaran kelompok yang jelas, operasional, dan relevan sehingga menciptakan saling kebergantungan yang positi dan membangkitkan komitment yang tinggi dari setiap anggota. alam kelompok yang eekti, sasaran harus dinyatakan dengan jelas sehingga setiap anggota memahami hakikat dari sasaran tersebut. b. "angun komunikasi dua arah yang eekti dalam kelompok agar setiap anggota dapat mengkomunikasikan gagasan dan perasaannya secara tepat dan jelas. Komunikasi merupakan dasar dari interaksi manusia serta berungsinya kelompok. Komunikasi yang eekti juga dapat mengurangi salah pengertian dan perpecahan antar anggota kelompoknya. c. +astikan bah$a setiap anggota berkesempatan untuk menjadi pemimpin dan berpartisipasi. engan berbagi kepemimpinan dan partisipasi, kelompok sebagai suatu
kesatuan dapat
menggunakan
sumber
daya
tiap
anggotanya
untuk
meningkatkan kelompok. d. +astikan bah$a kekuasaan dibagi di antara anggota kelompok da nada pola pengaruh yang variati sesuai dengan kebutuhan dari kelompok. alam kelompok yang eekti,
kekuatan didasarkan pada keakhlian, kemampuan, dan akses pada inormasi, bukan pada otoritas ataupun karakter kepribadian. e. Sesuaikan prosedur pengambilan keputusan dengan situasinya. Kelompok bisa mengambil keputusan dalam berbagai cara, namun harus ada keseimbangan antara $aktu dan sumber daya yang dimiliki dengan metode pengambil keputusan yang dipilih. . ibatkan kontroversi yang konstrukti melalui ketidaksetujuan dan tantangan terhadap kesimpulan dan penalaran satu sama lain. :al ini akan meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan pemecahan masalah yang kreati. %ntuk membuat keputusan yang eekti, anggota kelompok harus menyajikan alasan terbaik bagi program yang pilihannya serta menganalisis berbagai pilihan secara kritis. g. :adapi dan pecahkan konlik secara konstrukti. Secara konsepsial, ada empat sumber dari konlik organisasi itu, yakni = /1' Suatu situasi yang tidak menunjukkan keseimbangan tujuan-tujuan yang ingin dicapai= /(' #erdapatnya sarana-saran yang tidak seimbang, atau timbulnya proses alokasi sumber-sumber yang tidak seimbang= /)' #erdapatnya suatu persoalan status yang tidak selaras= dan /*' #imbulnya persepsi yang berbeda. ima strategi dasar berikut dapat digunakan untuk menangani konlik kepentingan. /1' Strategi burung hantu /kolaborasi' Strategi burung hantu sangat menghargai tujuan maupun hubungan. 2pabila tujuan maupun hubungan dianggap sama pentingnya untuk menyelesaikan konlik, individu akan memilih pemecahan masalah melalui negosiasi. Solusi yang dicari dapat dipastikan bah$a ia maupun anggota kelompok lainnya dapat mencapai tujuan dan menyelesaikan setiap ketegangan dan perasaan negati antara mereka yang terlibat konlik.
/(' Strategi boneka beruang /2komodasi' alam strategi boneka beruang hubungan dianggap sangat penting, sedangkan tujuan memiliki derajat kepentingan yang rendah. Individu yang cenderung menggunakan strategi ini, dalam menghadapi konlik dengan orang lain, cenderung lebih mempertahankan kualitas hubungan. Mereka cenderung mengorbankan tujuannya sendiri. /)' Strategi :iu /Konrontasi'
Strategi hiu menganggap hubungan tidak penting sedangkan tujuannya sangat penting. leh karena itu, individu akan mencoba untuk mengalahkan la$an dengan memaksa mereka untuk menyerah sehingga ia dapat mencapai tujuannya. :iu berusaha untuk mencapai tujuannya dengan memaksa atau membujuk yang lain hingga berhasil. /*' 3ubah /Kompromi' 3ubang menganggap tujuan dan hubungan dengan anggota kelompok lain sama pentingnya. 2kibatnya, dia dan anggota kelompok lain yang terlibat konlik tidak
mungkin
memperoleh semua
yang diinginkan dalam
mencapai
kesepakatan, orang dengan gaya rubah merasa perlu untuk menyerahkan sebagian dari tujuannya dan sedikit mengorbankan hubungannya kepada anggota kelompok lainnya itu. engan kompromi, kedua belah pihak bertemu di tengah sehingga masing-masing mendapat setengah. />' Kura-kura /Menghindar' 0aya kura-kura apabila terlibat konlik dengan orang lain, ia cenderung menarik diri untuk menghindari konlik. Ia tidak mementingkan hubungannya dengan orang lain dan tujuannya tidak akan tercapai. 2pabila tujuan tidak penting dan hubungan dengan orang lain tidak perlu dijaga, gaya kura-kura ini dapat dipilih. +erlu diingat, anggota kelompok yang eekti akan menghadapi konlik. 2pabila konlik berhasilkan diselesaikan secara konstrukti, eektivitas kelompok akan meningkat. leh karena itu, konlik merupakan aspek penting dan sangat diperlukan guna meningkatkan eektivitas kelompok.
$ P(%utu* #anda-tanda kelompok eekti yang meyakinkan akan tampak apabila orang yang pertama kali diperlakukan sebagai pemimpin terlihat seperti anggota kelompok yang lain. alam suatu kelompok yang eekti, sumbangan dari semua anggota akan dinilai sesuai dengan jasanya, bukan atas dasar prestise penyumbangnya. engan demikian sumbangan pemikiran seorang pemimpin juga akan diperlakukan seperti sumbangan pemikiran anggota kelompok lainnya, sehingga sumbangan tersebut didasarkan atas jasa, bukan atas status sebagai pemimpin. "erdasarkan pernyataan ini, sumbangan pemikiran pemimpin bisa diterima dan bisa juga d tolak oleh kelompok.
Dafta2 Pusta+a
Singgih Evita E., 8. Miranda ., Solihat 2de, Moeis ;ossy +., (<1>. Buku Ajar 2: Individu, Kelompok, Masyarakat dan Kebudayaan. epok& %niversitas Indonesia. 0ordon #homas, 119. kepemimpinan Yang Eekti. #erjemahan oleh Mudjito. 1*. ;akarta& +# 3aja0raindo +ersada. 2lan 6. ?illey, 3obert ;. :ouse, dan Steven Kerr, Managerial !ro"ess and #rgani$ational Be%avior, (nd ed., Scott, ?oresman, 0lenvie$, Illinois, 145. 6art$right or$in. 7 8ander 2. ?rederick. 159. &roup dynami"s : resear"% and t%eory so"ial s"ien"e paperba"ks' ((! )* +arper Internasional Editions, ondon& :arper 7 3o$
;oseph 2. itterer, Managing -onli"t in #rgani$ations. !ro"eedings o /%e * t% Annual Midivest Management -oneren"e, Southern Illinois %niversity, "usiness 3esearch "ureau, 15>. #hoha Mitah, (<1(. Kepemimpinan dalam Manajemen. ;akarta& 3aja$ali +ers.