Kata Pengantar Salam Sejahtera... Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa, karena berkat restuNya makala makalah h ini dapat dapat disele diselesaik saikan an tepat tepat pada pada waktun waktunya ya.. Buday Budayaa sebaga sebagaii benih benih identitas suatu bangsa namun dalam lintas generasi masih terdapat penyimpangan penyimpangan yang terjadi sampai saat ini, begitu banyak kebudayaan di Indnesia sia
dala alam
makala alah
ini
hanya
sala alah
sat satunya
yaitu
Antropologi
Kebudayaan Suku Jawa , kurang kurang lebih bagiamana bagiamana yang terjadi jika dilihat dari
sudut pandang !ntrplgi, dan makalah ini disusun sebagai salah satu syarat nilai nilai tuga tugass dalam dalam mata mata kuli kuliah ah !ntr ntrp pl lgi gi Smest Smester er II "leh "leh # $asud $asudun unga gan n Sinaga,S$. Sinaga,S$.,M$., ,M$.,MM. MM. %ni&ersitas %ni&ersitas Tama Tama 'agakarsa 'agakarsa 'akarta. 'akarta. (alam penyusuna penyusunan n makalah ini, adapun hambatan yang di hadapi, namun saya menyadari bahwa kelan)aran kelan)aran dalam penyusunan penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, bantuan, drngan, drngan, bimbingan rang tua dan dsen sehingga kendala yang di hadapi teratasi. Saya berharap pemba)a dapat memperluas ilmu pengetahuan, yang di sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber in*rmasi, re*erensi, dan berita. (alam pembuatan pembuatan dan penyusunan penyusunan makalah ini tentu saja saya mengakui mengakui bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan , baik dari segi isi , teri , maupun sistematika penulisannya , maka dari itu karena belum luasnya wawasan saya , saya sangat terbantu jika bapak dsen dan atau teman + teman memberikan kritik , saran yang bersi*at membangun dan dapat menyempurnakan makalah ini dari segi manapun. Terimakasih.
'akarta , Maret /0 P1I$!N("K" M%2!1I(3"
1
(!2T!1 ISI
$!3!M!N '%(%3 K!T! P4N5!NT!166666666666666666666..--
(!2!T!1 ISI66666666666666666666666..
B!B I. P4N(!$%3%!N !. 3atar Belakang6666666666666666...............
7
B. 1umusan Masalah 666666666666666666...
8
9. Tujuan dan Man*aat66666666666666666.
8
B!B II. P4MB!$!S!N
!.
5ambaran %mum Suku 'awa................................................................
:
B.
Sejarah Suku 'awa.................................................................................
;
9.
Mdel Penerapan $ukum pada Suku 'awa............................................
/
(.
Kajian !ntrplgi pada Suku 'awa........................................................
/
B!B III. P4N%T%P K4SIMP%3!N6666666666666666666..................6. : (!2T!1 P%ST!K!
2
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Kebudayaan telah ada terlebih dahulu daripada lahirnya suatu generasi tertentu, dan tidak akan mati dengan habisnya usia generasi yang bersangkutan. 3uasnya bidang kebudayaan menimbulkan adanya telaahan mengenai apa sebenarnya isi dari kebudayaan itu. (alam hal memberi de*inisi terhadap knsep kebudayaan, ilmu antrplgi seringkali sangat berbeda dengan berbagai ilmu lain. Menurut ilmu antrplgi, kebudayaan ialah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar. $al tersebut berarti bahwa hampir seluruh tindakan manusia adalah kebudayaan, karena hanya amat sedikit tindakan manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang tak perlu dibiasakannya dengan belajar, yaitu hanya beberapa tindakan naluri beberapa re*leks, beberapa tindakan akibat prses *isilgi, atau kelakuan apabila ia sedang membabi buta. Kebudayaan dapat berperan sebagai kntrl masyarakat, yaitu )ara yang digunakan leh suatu masyarakat untuk mengembalikan anggta masyarakatnya yang menyimpang kepada tingkah laku nrmal. Kntrl ssial tersebut dijalankan melalui bentuk sanksi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kebudayaan merupakan hasil belajar, dapat digunakan sebagai sistem makna dan sistem lambang, tetapi meskipun dapat sebagai kntrl ssial dan sebagainya *aktanya sampai saat ini masih terdapat penyimpangan penyimpangan yang terjadi di dalam masyatakat khususnya 'awa jika di tinjau dari !ntrplgi. "leh karena itu saya men)ba membuat
kajian
mengenai
kebudayaan
!ntrplgi.
3
suku
jawa
ditinjau
dari
B. u!u"an #a"ala$
Berdasarkan latar belakang masalah diatas , di susunlah rumusan masalah sebagai berikut # . Bagaimana gambaran umum Kebudayaan Suku 'awa < . Seperti apa sejarah Kebudayaan Suku 'awa < 7. Bagaimana mdel penerapan hukum pada Kebudayaan Suku 'awa< 8. Seperti apa kajian !ntrplgi pada Kebudayaan Suku 'awa < %. &u'uan
Memahami bagaimana )ara melihat atau mempelajari segala aspek yang dapat dijangkau dari )abang ilmu !ntrplgi.
Mempelajari ptensi ptensi penyimpangan kebudayaan dengan melihat penyimpangan dalam Suku 'awa.
Mengetahui seluk beluk Kebudayaan Suku 'awa termasuk sejarahnya.
Menemukan beberapa slusi dalam penyimpangan Kebudayaan Suku 'awa dan lain sebagainya.
4
BAB II PE#BAHASAN A. (a!baran U!u! Suku Jawa
Suku 'awa adalah suku bangsa yang terbesar di Indnesia, dengan jumlahnya di sekitar ;/ juta. Mereka berasal dari pulau 'awa dan menghuni khususnya di pr&insi 'awa Tengah serta 'awa Timur tetapi di pr&insi 'awa Barat, Banten dan tentu saja di 'akarta, mereka juga banyak ditemukan. Menurut Pr*. Mr. $ardjn.almarhum , 5uru Besar %ni&ersitas 5aja Mada, ditahun ;=/-an mengatakan mengenai arti 'awa atau 'awi dari sudut pandang kebatinan. Begini katanya # (imas, banyak rang yang sebenarnya tidak mengerti arti kata 'awa atau 'awi. Ja itu artinya lahir dan wi artinya burung., jadi seperti burung, manusia itu harus melewati dua tahapan untuk menjadi manusia sempurna. Pertama terlahir sebagai telur, baru kemudian terbuka menjadi burung. Beliau tidak mau menjelaskan artinya yang jelas, dan membiarkan kita untuk mengkajinya lebih dalam lagi. Berikut adalah beberapa aspek yang bisa menggambarkan masyarakat suku jawa se)ara umum. )* Keper+ayaan
!gama Islam berkembang baik di 'awa. $al ini tampak dari banyaknya bangunan-bangunan tempat ibadat agama ini. !gama Islam adalah agama mayritas masyarakat 'awa. Selain itu ada juga penganut agama Katlik, Kristen Prtestan, $indu, Budha, dan aliran keper)ayaan terhadap Tuhan >ang Maha 4sa. Kebanyakan rang 'awa per)aya bahwa hidup manusia ini sudah diatur dalam alam semesta, sehingga tidak sedikit dari mereka yang bersikap nrimo, yaitu menyerahkan diri pada takdir. Selain itu, rang 'awa per)aya kepada kekuatan atau kesakten ?kesaktian@ yang terdapat pada benda benda pusaka, seperti # keris, gamelan, dan lain-lain. Mereka juga memper)ayai keberadaan arwah dan rh leluhur, dan mahluk-mahluk
5
halus seperti memedi, lelembut, tuyul, serta jin yang menempati alam sekitar tempat tinggal mereka. Menurut keper)ayaan, mahluk halus tersebut dapat mendatangkan kesuksesan, kebahagiaan, ketentraman, atau keselamatan. Tetapi sebaliknya ada juga mahluk halus yang dapat menimbulkan ketakutan dan kematian. ,* Ekono!i
Bertani merupakan mata pen)aharian sebagian besar masyarakat pedesaan di 'awa. Pekerjaan pertanian ini dilakukan dengan membuat kebun kering ?tegalan@ atau membuat sawah. Selain tanaman padi, masyarakat pedesaan di 'awa biasanya menanam ketela phn, jagung, ketela rambat, kedelat, ka)ang tanah, ka)ang tunggak, gude, dan lain-lain. Penduduk desa tidak semuanya memiliki tanah pertanian yang luas. Bahkan ada yang tidak mempunyai tanah sama sekali yang tidak memiliki tanah akhirnya terpaksa bekerja menjadi buruh atau menyewa tanah dengan bagi hasil. Buruh tani melakukan pekerjaan seperti# men)angkul, memantun, membajak, menggaru, dan menuai di sawah milik rang lain ?ga)ng@. Besarnya upah ditentukan menurut angkatan ia bekerja. Satu angkatan sama dengan waktu kerja selama 8 jam /0.// sampai /.// pagiA angkatan kedua dari jam /.// sampai jam 8.// siang. !ngkatan ketiga dari jam 8.// siang sampai jam =.// sre. Selain dari pertanian, masyarakat 'awa juga menjalankan beberapa usaha sambilan untuk menambah pendapatan, seperti# membuat tempe kara benguk (mucuna utilis), men)etak bata merah, mbotok, membuat minyak goreng kelapa, membatik, menganyam tikar, tukang kayu, tukang batu, reparasi sepeda, dan lapangan pekerjaan lain. -* Ke"enian
Masyarakat 'awa sangat kaya akan kesenian yang terdiri dari seni bangunan, seni tari, seni musik, seni pertunjukan, dan seni kerajinan.
6
Salah satu unsur seni yang mennjl adalah seni
musik. 5amelan
merupakan seni musik jawa yang sangat terkenal. 5amelan adalah jenis alat musik pukul ?perkusi@ yang terbuat dari besi, kuningan, atau perunggu. Seperangkat gamelan biasanya terdiri dari # gambang, bnang, barang penerus, gender, slentem, sarm, peking, kenng, kempul, dan gng. Selain itu gamelan juga dilengkapi dengan kendang, seruling, rebab, dan siter. * Ba$a"a
Sebahagian besar suku bangsa 'awa menuturkan bahasa 'awa sebagai bahasa per)akapan harian. Sebuah tinjauan pendapat yang dijalankan leh Majalah Temp pada awal dekade ;;/-an menunjukkan bahwa hanya sekitar daripada rang-rang 'awa menggunakan bahasa Indnesia sebagai bahasa pertuturan harian. Sekitar = menggunakan )ampuran bahasa 'awa dan bahasa Indnesia, dengan yang lain menuturkan bahasa 'awa sebagai bahasa utama mereka. Keturunan-keturunan masyarakat 'awa berpendapat bahawa bahasa 'awa adalah bahasa yang sangat span dan mereka, khususnya rang-rang yang lebih tua, menghargai rang-rang yang menuturkan bahasa mereka. Bahasa 'awa juga sangat mempunyai arti yang luas. /* Su"unan Lapi"an So"ial
Masyarakat 'awa juga terkenal kerana pembahagian glngan ssialnya. Pada dekade ;0/-an, 9li**rd 5eertC, pakar antrplgi !merika Syarikat yang ternama, membahagikan masyarakat 'awa kepada tiga buah kelmpk, yakni kaum santri, kaum abangan, dan Kaum priyayi Menurut beliau, kaum santri adalah penganut agama Islam yang warak, manakala kaum abangan adalah penganut Islam pada nama saja atau penganut Kejawen, dengan kaum priyayi merupakan kaum bangsawan. Tetapi kesimpulan 5eertC ini banyak ditentang kerana ia men)ampurkan glngan ssial dengan glngan keper)ayaan. Pengelasan ssialnya juga
7
di)emari leh pengglngan kaum-kaum lain, misalnya rang-rang Indnesia yang lain serta juga suku-suku bangsa bukan pribumi seperti keturunan-keturunan !rab, Tingha dan India. 0* Stereotaip 1rang Jawa
"rang 'awa terkenal sebagai suku bangsa yang span dan halus, tetapi mereka juga terkenal sebagai suatu suku bangsa yang tertutup dan tidak mahu terus terang. Si*at ini knn berdasarkan si*at rang 'awa yang ingin memeliharakan keharmnian atau keserasian dan menghindari pertikaian. "leh itu, mereka )enderung diam saja dan tidak membantah apabila tertimbulnya per)anggahan pendapat. Salah satu kesan yang buruk daripada ke)enderungan ini adalah bahwa mereka biasanya dengan mudah menyimpan dendam. "rang suku 'awa juga mempunyai ke)enderungan untuk membeda bedakan masyarakat berdasarkan asal-usul dan kasta a tau glngan ssial. Si*at seperti ini dikatakan merupakan si*at *edalisme yang berasal daripada ajaran-ajaran kebudayaan $indu dan 'awa Kun yang sudah diyakini se)ara turun-temurun leh masyarakat 'awa sehingga sekarang. 2* &oko$ 3 &oko$ Jawa
Berikut ini tkh-tkh terkemuka yang berasal dari jawa. !bdurrahman Dahid, bekas Presiden 1epublik Indnesia 1!. Kartini, pahlawan negara Mi)helle Bran)h, penyanyi internasinal berketurunan 'awa Suhart, bekas Presiden 1epublik Indnesia Sukarn, pengasas negara serta bekas Presiden 1epublik Indnesia Susil Bambang >udhyn, Presiden 1epublik Indnesia Megawati Sekarn Petri, mantan Presiden 1epublik Indnesia dan sekaligus presiden wanita pertama di indnesia.
B. Se'ara$ Suku Jawa
!sal-usul suku 'awa banyak &ersinya. Eersi yang paling ppuler adalah bahwa leluhur rang 'awa adalah !jiasaka, Pandita dari India yang datang ke
8
'awa. Kisah !jisaka dan murid-muridnya kemudian digunakan sebagai patkan aksara 'awa ?ha na )a ra ka ...@. Eersi lain mengatakan nenek myang rang 'awa datang dari sekitar lereng 5unung Merapi. Karena di lereng dan kaki gunung Merapi berdiri kerajaan Mataram kun, yang mana mereka mendirikan 9andi Brbudur. Kerajaan Maratam Kun kemudian pindah ke 'awa Timur karena ben)ana dahsyat letusan 5unung Merapi yang bahkan membuat Brbudur terkubur tanah. 'ika ditarik ribuan tahun ke belakang, di 'awa sudah ada kehidupan. Bahkan di Sangiran
?Sragen@,
ditemukan
*sil
manusia
purba,
terutama
dari
jenis phite)anthrpus ere)tus. 'auh-hari bahkan di Mjkert ?'awa Timur@ sudah hidup nenek myang manusia 'awa yang diberi julukan $m Mjkertensis. Mereka hidup // ribu tahun yang lalu. Masyarakat 'awa sekarang mendiami wilayah 'awa Tengah, 'awa Timur dan >gyakarta. 'ika diperluas, mereka yang tinggal di 9irebn dan Indramayu juga diklasi*ikasikan sebagai rang 'awa karena bahasa yang mereka gunakan lebih dekat ke bahasa 'awa daripada bahasa Sunda. banyak rang 'awa menetap di selatan Sumatera ?3ampung dan sekitarnya@, sebagian besar Banten ?Keturunan pasukan Mataram@ 'akarta dan Sumatera %tara. $al ini terjadi karena berbagai alasan, antara lain# klnial Belanda membawa rang 'awa ke tempat-tempat itu untuk menjadi buruh perkebunan. Selain itu, etnis 'awa juga menyebar ke Suriname. Bahasa 'awa ?ngk dan Krm@ umum digunakan dalam bahasa sehari-hari instruksi. Tentu ada beberapa dialek. !da dialek >gya-Sl, semarangan, Banyumasan, Tegal dan 'awa Timur. Sal kehidupan beragama, setelah kedatangan Dali Sng, umumnya rang 'awa adalah Muslim. Sebagian ke)il masih $indu dan Budha, selain Kristen dan Katlik. !da juga masih memegang ajaran-ajaran kejawen. "rang 'awa dikenal halus dan sangat tep selir. 'uga tidak suka kn*lik. (i lain pihak, di mata suku Nn-jawa, rang 'awa di kenal penakut dan suka main
9
belakang. tapi, apapun dan bagaimanapun, rang 'awa adalah mayritas di Indnesia dan sangat mendminasi sektr pemerintahan dan kebudayaan.
%. #odel Penerapan Huku! pada Suku Jawa
Suku jawa merupakan suatu kelmpk ssial yang paling besar kuantitasnya di Indnesia. (an pada dasarnya, dimana ada kelmpk ssial di situlah ada hukum. Menurut Volkgeist, Fhukum tumbuh dan berkembang di masyarakatG. Sehingga bisa diambil pemahaman, bahwa tanpa adanya suatu badan hukum pun, suku jawa Caman dulu sudah menerapkan suatu mdel hukum berupa hukum kebiasaan ?adat istiadat@. $ukum kebiasaan atau adat istiadat adalah himpunan kaidah ssial berupa tradisi yang umumnya bersi*at sakral yang mengatur tata kehidupan ssial masyarakat tertentu. !dat istiadat ini sejak lama dianut, hidup, dan berkembang dalam masyarakat tertentu, misalnya upa)ara pelaksaan perkawinan suku jawa. 9nth hukum di atas menggambarkan bahwa suku 'awa kental akan adat istiadat yang mereka sendiri menganggapnya sebagai sebuah hukum. $ukum adat suku 'awa ter)ermin dari banyaknya upa)ara adat yang dalam keper)ayaan mereka upa)ara itu merupakan sebuah keharusan yang apabila tidak dilakukan akan datang sanksi penguasa alam semesta ?ben)ana@. D. Ka'ian Antropologi pada Suku Jawa
Pada dasarnya antrplgi dibagi ke dalam dua garis besar, yakni antrplgi *isik dan antrplgi budaya. (an dalam hal ini, kami men)ba mengupas keduanya, tentang bagaimana kajian antrplgi *isik suku jawa dan kajian antrplgi budayanya. @ !ntrplgi *isik suku 'awa "rang 'awa adalah sebutan bagi rang yang tinggal di 'awadwipa atau di pulau 'awa pada dulu kala. Pada saat ini yang dinamakan rang 'awa adalah penduduk yang menghuni di pulau 'awa bagian tengah dan timur yang disebut suku bangsa 'awa dan anak keturunannya.
10
(alam khasanah !rkelgi, nama 'a&a Man sudah tidak asing lagi, ini menunjuk kepada nenek myang rang 'awa dikala purba. Situs manusia purba di Indnesia, pulau 'awa adalah di Sangiran yang terbelah sisi utara dan selatan
karena
dilewati
aliran Kali 9emr yang
mengalir
dari 5unung Merapi menuju ke Bengawan Sl. Bagian utara termasuk wilayah (esa Krikilan, Sragen, sedangkan yang belahan selatan masuk (esa Krendwahn, Karanganyar. Penelitian dalam rangka men)ari *sil nenek myang manusia di Sangiran sudah dimulai sejak =;7 leh peneliti 4ugene (ubis. (ia menemukan *sil
manusia
purba
di
Trinil,
Ngawi,
'awa
Timur,
yang
dinamakan Pithe)anthrpus 4re)tus, artinya manusia kera yang berjalan tegak. Penelitian di Sangiran dilanjutkan kembali se)ara intensi* sejak ;7/ leh '.P. &an 4s dan ;78 leh 5$1 &n Kenigswald.Tidak kurang dari seribu alat-alat dari batu buatan manusia yang pernah tinggal disini diketemukan. !lat dari batuan kaldesn yang dipe)ahkan itu bisa dipergunakan untuk memtng, menyerut dan untuk merun)ingkan tmbak. "leh &n Kenigswald alat-alat itu disebut alat serpih dari Sangiran ?The Sangiran Flake ndustry@. Meganthrpus Paleja&ani)us, manusia purba yang punya *sil rahang atas yang ukurannya besar diketemukan ditahun ;70. Selanjutnya ditahun ;7 diketemukan *sil manusia purba yang dinamakan Pithe)anthrpus 4re)tus. Penemuan spektakuler ini melibatkan banyak peneliti kndang dari man)a negara dan para ahli Indnesia seperti 1.P. Sejn, Teuku >a)b, S.Sartn, $ari Didiant dll. 'uga ikut terlibat berbagai lembaga peneliti seperti !meri)an Museum * Natinal $istry, Bilgis)h-!r)haelgis)h Institut, 5rningen, Tky %ni&ersity, Pad&a %ni&ersity, Natinal dG$istire Naturelle, Paris, Pusat Penelitian dan Pengembangan 5elgi, Bandung, Pusat Penelitian !rkelgi Nasinal, Balai !rkelgi >gyakarta dll.
11
Pemerintah 1I telah menetapkan daerah Sangiran seluas :0 km sebagai (aerah 9agar Budaya. Pada : (esember ;;0, Situs Sangiran leh %nes) dinyatakan sebagai Darisan Budaya (unia, Drld $eritage 3ist N. :;7, dengan nama Sangiran 4arly Man Site, Situs $unian Manusia Purba Sangiran. Menurut penelitian gelgis, Situs Sangiran sudah mun)ul 7? tiga@ juta tahun lalu dan merupakan perbukitan dengan struktur kubah ditengahnya, disebut Sangiran (me. Sekitar .= hingga juta tahun lalu ,daerah 'awa Tengah dan Timur merupakan lembah ,yang sebelah selatan dibatasi 5unung Selatan, sebelah utara leh 5unung Kendeng. 3embah itu sebagian besar berupa danau dan rawa-rawa. (isebelah timur lembah berupa lautan. (itengah lembah ada gunung a.l. 5unung 3awu Purba dan 5unung Dilis. Pada saat itulah mulai mun)ul kehidupan manusia purba disekitar rawarawa dan muara sungai 9emr yang bersumber di 5unung Merapi. $m 4re)tus yang dikenal sebagai'a&a Man tinggal disekitar sungai 9emr sekarang dan kehidupannya berkembang terus dengan diketemukannya ribuan alat-alat batu. Selain *sil manusia purba, juga diketemukan *sil-*sil binatang purba seperti# 5ajah, Banteng, Kerbau, 1usa, Kuda Nil, hippptamus dll. Kuda Nil Sangiran ini ukuran besar dan beratnya duakali lipat dari kuda Nil yang ada sekarang iniH Temuan *sil manusia, binatang dan peralatan batu yang jumlahnya ribuan bisa dilihat di Musium Sangiran. Perkembangan budaya dari manusia purba menjadi manusia mdern berjalan dalam kurun waktu yang sangat lama. Ini adalah uraian dari segi ilmiah mengenai keberadaan rang 'awa dan anak keturunannya yang menghuni pulau ini sejak dahulu kala. @ !ntrplgi budaya suku 'awa Masyarakat 'awa hidup dalam lingkungan adat istiadat yang sangat kental. !dat istiadat suku 'awa masih sering digunakan dalam berbagai kegiatan
12
masyarakat. Mulai masa-masa kehamilan hingga kematian. Ini merupakan sebuah bahan kajian yang sangat menarik untuk dituangkan ke dalam sebuah makalah. Maka, saya )ba kupas satu per-satu dari mulai masa kehamilan sampai kematian pada adat suku jawa. a@ !dat Istiadat Suku 'awa saat Kehamilan Saat serang wanita suku 'awa mengandung dan usia kandungannya sudah men)apai tujuh bulan, mereka akan melakukan sema)am ritual selamatan atau biasa disebut mitni. Salah satu ritual mitni yang harus dijalankan leh ibu hamil tersebut adalah tingkeban. Pada ritual ini, wanita yang tengah mengandung dimandikan menggunakan )ampuran air dan bunga. Kain yang digunakan sebagai kemben pun jumlahnya harus tujuh dan dipakai se)ara bergantian saat a)ara tingkeban berlangsung. b@ !dat Istiadat Suku 'awa saat %pa)ara Pernikahan !dat istiadat suku 'awa juga sering dilaksanakan saat upa)ara pernikahan. Masyarakat suku 'awa per)aya akan adanya hari yang baik untuk melaksanakan pernikahan. $ari baik tersebut, biasanya, berpatkan pada buku primbn 'awa. Sebulan sebelum a)ara pernikahan berlangsung, )aln pengantin suku 'awa tidak diperblehkan untuk saling bertemu. Khusus )aln mempelai wanita, biasanya, akan dipingit. 1itual pingitan ini ditujukan untuk mempersiapkan *isik dan mental si gadis yang akan memasuki jenjang pernikahan. Sehari sebelum a)ara pernikahan, )aln mempelai wanita kembali melakukan ritual. Kali ini, ritualnya berupa siraman. Pada a)ara siraman, air yang digunakan leh )aln pengantin biasanya sudah di)ampur dengan berma)am-ma)am bunga. Kemudian, malam harinya, diadakan ritual middareni. 1itual ini
13
biasanya juga menjadi a)ara pertemuan sebelum pernikahan antara kedua keluarga )aln mempelai. Saat a)ara pernikahan berlangsung, ritual adat istiadat suku 'awa yang dilakukan lebih banyak. Mulai saling melempar sirih hingga ritual membasuh kaki mempelai pria leh mempelai wanitanya. )@ !dat Istiadat Suku 'awa saat %pa)ara Kematian Ketika salah satu masyarakat suku 'awa meninggal, ritual adat istiadat pun tidak lepas mengiringi. 1itual yang biasa dilakukan adalah brbsan, yaitu melintas di bawah mayat yang sudah ditandu dengan )ara berjngkk. 1itual adat istiadat pun belum selesai hingga di situ. Setahun pertama setelah meninggal, biasanya, pihak keluarga yang ditinggalkan akan mengadakan selamatan pendak siji, pendak lr, hingga pendak telu atau selamatan yang dilakukan di tahun ketiga.
BAB III KESI#PULAN
14
Suku 'awa adalah suku bangsa yang terbesar di Indnesia, dengan jumlahnya di sekitar ;/ juta. Mereka berasal dari pulau 'awa dan menghuni khususnya di pr&insi 'awa Tengah serta 'awa Timur tetapi di pr&insi 'awa Barat, Banten dan tentu saja di 'akarta, mereka juga banyak ditemukan. Berikut adalah beberapa aspek yang bisa menggambarkan masyarakat suku jawa se)ara umum, antara lain # keper)ayaan masyarakat, eknmi, kesenian khas jawa, bahasa, susunan lapisan ssial, steretaip rang jawa, dan eksistensi tkh-tkh terkemuka asal 'awa. !sal-usul suku 'awa banyak &ersinya. Eersi yang paling ppuler adalah bahwa leluhur rang 'awa adalah !jiasaka, Pandita dari India yang datang ke 'awa. Kisah !jisaka dan murid-muridnya kemudian digunakan sebagai patkan aksara 'awa ?ha na )a ra ka ...@. Eersi lain mengatakan nenek myang rang 'awa datang dari sekitar lereng 5unung Merapi. Karena di lereng dan kaki gunung Merapi berdiri kerajaan Mataram kun, yang mana mereka mendirikan 9andi Brbudur. Kerajaan Maratam Kun kemudian pindah ke 'awa Timur karena ben)ana dahsyat letusan 5unung Merapi yang bahkan membuat Brbudur terkubur tanah. 'ika ditarik ribuan tahun ke belakang, di 'awa sudah ada kehidupan. Bahkan di Sangiran
?Sragen@,
ditemukan
*sil
manusia
purba,
terutama
dari
jenis phite)anthrpus ere)tus. 'auh-hari bahkan di Mjkert ?'awa Timur@ sudah hidup nenek myang manusia 'awa yang diberi julukan $m Mjkertensis. Mereka hidup // ribu tahun yang lalu. Suku jawa Caman dulu sudah menerapkan suatu mdel hukum berupa hukum kebiasaan ?adat istiadat@. Kajian !ntrplgi pada suku 'awa dapat dibagi ke dalam dua bidang, yakni *isik dan budaya. !ertama, kajian *isik diawali leh penelitian men)ari *sil nenek myang manusia di Sangiran pada tahun =;7 leh peneliti 4ugene (ubis. (ia menemukan *sil
15
manusia purba di Trinil, Ngawi, 'awa Timur, yang dinamakan Pithe)anthrpus 4re)tus, artinya manusia kera yang berjalan tegak. Kedua, kajian budaya, masyarakat 'awa hidup dalam lingkungan adat istiadat yang sangat kental. !dat istiadat suku 'awa masih sering digunakan dalam berbagai kegiatan masyarakat. Mulai masa-masa kehamilan hingga kematian.
DA4&A PUS&AKA
16
.
. ?//@ Keragaman Suku "angsa dan "udaya di ndonesia# ?http#JJwww.s)ribd.)mJd)J00;:87JJ(-Keragaman-Suku-Bangsa-dan-Budaya-
.
di-Indnesia@. diakses tanggal 7 ktber / !hira, !. ?//@ !engertian suku bangsa# ?http#JJwww.anneahira.)mJpengertian-suku-bangsa.htm@. diakses tanggal 7
7.
ktber / . ?/@. Tahukah anda berapa banyak jumlah suku di indonesia, ?http#JJwww.tahukah-anda.)mJssial-budayaJtahukah-anda-berapa-banyak-
jumlah-suku-di-indnesiaJinde.html@. diakses tanggal 7 ktber / 8. . ?//8@. "erkenalan dengan $ntropologi# Bandung# :. Ealentine, !.P. ?//@. $sal%usul Suku Jawa# ?http#JJap&alentine.blgspt.)mJ//JJasal-usul-suku-jawa.html@. diakses 0.
tanggal 8 ktber /. Sh&ng. ?//@. $sal%usul Suku Jawa# ?http#JJid.sh&ng.)mJs)ials)ien)esJanthrplgyJ8==/=-asal-usul-suku-jawaJLiCC=25n)&'n@. diakses
. =.
tangal 8 ktber /. Mas, M. ?//8@. !engantar lmu &ukum# Bandung# 5halia Indnesia. Kebumen, K.D. ?//@. $sal%usul Jawa 'wipa# ?http#JJwww.*a)ebk.)mJnte.php
;.
8 ktber / !hira, !. ?//@. $dat istiadat Suku Jawa# ?http#JJwww.anneahira.)mJadatistiadat-suku-jawa.htm@. diakses tanggal 7 ktber /.
17