tugas, makalah, gizi, antropologi gizi, ilmu kesehatan,Full description
Perubahan kebudayaan adalah suatu keadaan dalam masyarakat yang terjadi karena ketidak sesuaian diantara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga tercapai keadaan yang tidak seras…Full description
makalah antropologi kesehatanDeskripsi lengkap
makalah antropologi kesehatan
makalah antropologi kesehatanFull description
Makalah ini menjelaskan tentang Pranata Sosial.
tugas, makalah, gizi, antropologi gizi, ilmu kesehatan,Deskripsi lengkap
asdasdaDeskripsi lengkap
Makalah yg diselesaikan untuk mata kuliah antropologi agamaDeskripsi lengkap
Dibuat Untuk Memenuhi Nilai Tugas Mata Kuliah Antropologi oleh Bapak Hasudungan Sinaga,SH.,MH.,MM faculty of law Universitas Tama Jagakarsa Jakarta PRIHANDOKO MUFARIDLOFull description
makalah sosiologi dan antropologi kesehatanFull description
makalah sosiologi dan antropologi kesehatanDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Konsep Antropologi Sosial Dan Antropologi KesehatanDeskripsi lengkap
Full description
Full description
Deskripsi lengkap
BAB I PENDAHULUAN A. LAT LATAR BELAKAN BELAKANG G
Antropologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang seluk
beluk
manusia
dan
juga
budayanya.
Menurut
Koentj Koentjara aranin ningra gratt (1981 (1981 : 11) antrop antropolo ologi gi berart berartii “ilmu “ilmu tentan tentang g manusia.” lmu antropologi tela! berkembang dengan luas" ruang ling lingku kup p dan dan bata batas s lapa lapang ngan an per! per!at atia iann nnya ya yang yang luas luas ini ini yang yang menyebabkan timbulnya paling sedikit # masala! penelitian. Koentj Koentjara aranin ningra gratt (1981 (1981 : 12) mengem mengemuka ukakan kan tentan tentang g # masala! ini : masala! sejara! asal dan perkembangan manusia se$ara biologi" masala! sejara! terjadinya aneka %arna mak!luk manusia" dipandang dari sudut $iri&$iri tubu!nya masala! sejara! asal" perkembangan dan penyebaran aneka %arna ba!asa yang diu$ap diu$apka kan n manusi manusia a di seluru seluru! ! dunia. dunia. Masala Masala! ! perkem perkemban bangan gan"" penyebaran" dan terjadinya aneka %arna kebudayaan manusia di seluru seluru! ! dunia. dunia. Masala Masala! ! menge mengenai nai a'as&a a'as&a'as 'as dari dari kebuda kebudaya yaan an manusia dalam ke!idupan masyarakat dari semua suku bangsa yang tersebar di seluru! muka bumi masa kini. engan meli!at # masala! di atas" suda! dapat dipastikan terdap terdapat at ilmu&i ilmu&ilmu lmu yang yang terdap terdapat at dalam dalam ilmu antro antropol pologi ogi yang yang memba!as memba!as tentang tentang ke masala! masala! tersebut. tersebut. ntuk meme$a!kan meme$a!kan suat suatu u masa masala la! ! suda suda! ! dapa dapatt dipa dipast stik ikan an dibu dibutu tu!k !kan an bebe bebera rapa pa pene peneli liti tian an untu untuk k meng menget eta! a!ui ui sumb sumber er masa masala la! ! itu send sendir irii dan dan peme$a!annya. Menurut Anderson (*++, : *#,) a!li antropologi melaks melaksana anakan kan peneli penelitia tian n mereka mereka denga dengan n $ara $ara ekspl eksplora orasi si yang yang relati- tanpa struktur dan meliputi masala!&masala! yang sangat luas. eorang a!li antropologi tidak terlalu mempersoalkan untuk memisa!ka memisa!kan n antara antara masala!&ma masala!&masala sala! ! penelitian penelitian yang ke$il ke$il dan ketat yang dapat mereka kerjakan dengan disain&disain penelitian yang yang dari dari segi segi esteti estetika ka memuas memuaskan kan"" denga dengan n masala masala!&m !&masa asala! la!
1
umum yang luas" yang akan mengara!kan peneliti kepada banyak jalur penemuan. Menurut Anderson
(2006 :
257)
pendekatan
!olistik
antropologi ter!adap interpretasi atas bentuk&bentuk sosial dan budaya serta ketergantungan pokok pada obser/asi partisipasi untuk mengumpulkan data dan meng!asilkan !ipotesis adala! !asil dari" atau berkaitan erat dengan sampel umum dari penelitian antropologi. Akan tetapi Anderson (*++, : *0,) juga menyatakan antropologi tidak men$ukupi diri dalam meng!asilkan !ipotesis& !ipotesis dan topik&topik penelitian baru. Kita (a!li antropologi) didorong ole! data dan ide&ide dari berbagai bidang lain. erdapat ma$am&ma$am antropologi seperti antropologi -isik" antropologi budaya" antropologi biologi antropologi sosial" antropologi kese!atan. lmu antropologi memberi sumbangan bagi ilmu kese!atan. Anderson (*++, : *02) menyatakan ba!%a kegunaan antropologi bagi ilmu&ilmu kese!atan terletak dalam 3 kategori utama : a. lmu antropologi memberikan suatu $ara yang jelas dalam memandang masyarakat se$ara keseluru!an maupun para anggota
indi/idual
mereka.
lmu
antropologimenggunakan
pendekatan yang menyeluru! atau bersi-at sistem" dimana peneliti se$ara tetap menanyakan" bagaimana seluru! bagian dari sistem itu saling menyesuaikan dan bagaimana sistem itu bekerja. b. lmu antropologi operasional
memberikan
berguna
untuk
suatu model
yang
se$ara
menguraikan
proses&proses
peruba!an sosial dan buaya dan juga untuk membantu mema!ami keadaan dimana para %arga dari “kelompok sasaran” melakukan respon ter!adap kondisi yang beruba! dan adanya kesempatan baru. $. A!li antropologi mena%arkan kepada ilmu&ilmu kese!atan suatu metodologi penelitian yang longgar dan e-ekti- untuk menggali serangkaian masala! teoritis dan praktis yang sangat luas" yang 2
di!adapi dalam berbagai program kese!atan. 4egitu pula sebaliknya" menurut Anderson (*++, : *00) ilmu&ilmu kese!atan mena%arkan kepada ilmu antropologi berbagai bidang yang k!usus" yang langsung dapat dibandingkan dengan subjek& subjek tradisional seperti masyarakat rumpun dan desa&desa. B. RUMUSAN MASALAH
4erdasarkan pemba!asan dalam latar belakang di atas maka yang menjadi rumusan masala! dalam makala! ini adala! : 1. 4agaimana latar belakang antropologi 5 *. 4agaimanaka! konsep antropologi medis5 3. 6aktor apaka! yang mempengaru!i antropologi medis5 0. 4agaimanaka! kaitan antropologi medis dan kese!atan beserta $onto!nya5 C. TUJUAN
4erdasarkan rumusan masala! tersebut maka tujuan dari penulisan makala! ini adala! : 1. ntuk mengeta!ui latarbelakang antropologi. *. ntuk mengeta!ui konsep antropologi medis7kese!atan. 3. ntuk mengeta!ui -aktor yang mempengaru!i antropologi medis7kese!atan. 0. ntuk mengeta!ui kaitan antropologi medis dan kese!atan beserta $onto!nya.
3
BAB II PEMBAHASAN A. DEFINISI ANTROPOLOGI MEDIS
Antropologi medis adala! $abang ilmu antropologi yang mulai berkembang setela! berak!irnya erang unia . lmu ini memba!as sistem kese!atan se$ara transkultural. Masala! lain yang di ba!as adala! adala! -aktor bioekologi dan sosial budaya yang berpengaru! ter!adap kese!atan dan timbulnya penyakit. Antropologi berdasarkan asal katanya terbagi menjadi dua yaitu Antrop!os yang berarti manusia dan ogos yang berarti ilmu. adi antropologi adala! ilmu yang mempelajari tentang manusia. ;uang lingkup antropologi kese!atan yaitu : 1.
antara
keper$ayaan
dan
ter!adap penyakit tertentu dan
praktek
tidak
kerangka obat modern.
3.
Aspek medis7kese!atan dan sistem sosial
4
pengobatan
dipengaru!i
ole!
Mempelajari sistem keper$ayaan7mitos yang berkembang yang ada !ubungannya dengan aspek kese!atan. enyakit merupakan suatu !ukuman atau kutukan. 0. Medis dan peruba!an kebudayaan Mempelajari sistem medis suatu masyarakat akibat masuknya sistem medis modern. erjadi peruba!an sistem medis pada suatu masyarakat. istem medis selain kebutu!an juga merupakan aspek gengsi sosial. >engsi sosial tidak !anya terjadi pada masyarakat tetapi juga pada institusi kese!atan. Antropologi kese!atan adala! studi tentang pengaru! unsur& unsur budaya ter!adap peng!ayatan masyarakat tentang penyakit dan kese!atan (olita ar%ono"1993). e-inisi yang dibuat olita ini masi! sangat sempit karena antropologi sendiri tidak terbatas !anya meli!at peng!ayatan
masyarakat dan pengaru! unsur
budaya saja. Antropologi lebi! luas lagi kajiannya dari itu seperti Koentjaraningrat mengatakan ba!%a ilmu antropologi mempelajari manusia dari aspek -isik" sosial" budaya (1980?2,). engertian Antropologi kese!atan yang
diajukan
6oster7Anderson merupakan konsep yang tepat karena termakutub dalam
pengertian
ilmu
antropologi
seperti
disampaikan
Koentjaraningrat di atas. Menurut 6oster7Anderson" Antropologi Kese!atan mengkaji masala!&masala! kese!atan dan penyakit dari dua kutub yang berbeda yaitu kutub biologi dan kutub sosial budaya. 1. okok per!atian Kutub 4iologi : ertumbu!an dan perkembangan manusia eranan penyakit dalam e/olusi manusia aleopatologi (studi mengenai penyakit&penyakit purba) *. okok per!atian kutub sosial&budaya : istem medis tradisional (etnomedisin) Masala! petugas&petugas kese!atan dan persiapan • • •
• •
• •
pro-esional mereka ingka! laku sakit @ubungan antara dokter pasien
5
•
inamika
dari
usa!a
memperkenalkan
pelayanan
kese!atan barat kepada masyarakat tradisional. engan demikian dapat disimpulkan ba!%a Antropologi Kese!atan adala! disiplin yang memberi per!atian pada aspek& aspek biologis dan sosio&budaya
dari tingka!laku manusia"
terutama tentang $ara&$ara interaksi antara keduanya disepanjang sejara! ke!idupan manusia" yang mempengaru!i kese!atan dan penyakit pada manusia (6oster7Anderson" 198,? 1&3). Antropologi kese!atan merupakan bagian dari antropologi sosial dan kebudayaan yang mempelajari bagaimana kebudayaan dan masyarakat mempengaru!i
masala!&masala! kese!atan"
pemeli!araan kese!atan dan masala! terkait lainnya. Menurut ea/er : Antropologi Kese!atan adala! $abang dari antropologi terapan yang menangani berbagai aspek dari kese!atan dan penyakit (ea/er" 19,8?1) Menurut @asan dan rasad : Antropologi Kese!atan adala! $abang dari ilmu mengenai manusia yang mempelajari aspek&aspek biologi dan kebudayaan manusia (termasuk sejara!nya) dari titik tolak pandangan untuk mema!ami kedokteran (medi$al)" sejara! kedokteran medi$o& !istori$al)"
!ukum
kedokteran
kedokteran
(medi$o&so$ial)
dan
(medi$o&legal)"
masala!&masala!
manusia (@asan dan rasad" 19#9? *1&**). Menurut @o$!strasser :
6
aspek
sosial
kese!atan
Antropologi manusia
dan
Kese!atan
adala!
karya&karyanya"
yang
pema!aman
biobudaya
ber!ubungan
dengan
kese!atan dan pengobatan(@o$!strasser dan app" 192+? *0#) Menurut ieban : Antropologi Kese!atan adala! studi tentang -enomena medis (ieban 1923"1+30) Menurut 6abrega : Antropologi Kese!atan adala! studi yang menjelaskan : 1. 4erbagai -aktor" mekanisme dan proses yang memainkan peranan didalam atau mempengaru!i $ara&$ara dimana indi/idu&indi/idu dan kelompok&kelompok terkena ole! atau berespons ter!adap sakit dan penyakit. *. Mempelajari masala!&masala! sakit dan penyakit dengan penekanan ter!adap pola&pola
tingka!laku. (6abrega"
192*?1,2) ari de-inisi&de-inisi yang dibuat ole! a!li&a!li antropologi mengenai Antropologi Kese!atan
seperti tersebut di atas" maka
dapat disimpulkan ba!%a Antropologi Kese!atan men$akup: 1. Mende-inisi se$ara kompre!ensi- dan interpretasi berbagai ma$am masala! tentang !ubungan timbal&balik biobudaya" antara tingka! laku manusia dimasa lalu dan masa kini dengan derajat kese!atan dan penyakit" tanpa mengutamakan per!atian pada penggunaan praktis dari pengeta!uan tersebut? *. artisipasi pro-esional mereka dalam program&program yang bertujuan memperbaiki derajat kese!atan melalui pema!aman yang lebi! besar tentang !ubungan antara gejala bio&sosial& budaya dengan kese!atan" serta melalui peruba!an tingka! laku se!at keara! yang diyakini akan meningkatkan kese!atan yang lebi! baik B. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANTROPOLOGI MEDIS
7
enyakit dan kematian adala! masala!&masala! ke!idupan umum yang di!adapi manusia" yang se%aktu&%aktu dapat dialami. Manusia dalam setiap ke!idupan masyarakat berusa!a meng!adapi masala!&masala! ini dengan potensi&potensi mereka. Memang dalam setiap kebudayaan " atas dasar pengalaman&pengalaman tela! dikembangkan praktek
berbagai&bagai
sebagai
suatu
keper$ayaan"
kesatuan
pengeta!uan
akti/itas
untuk
dan
memeli!ara
kese!atan"men$ega! dan menyembu!kan penyakit baik jasmani maupun ro!ani (ji%a) yang se$ara singkat disebut sistem medisin. alam !al ini sistem medisin adala! suatu bagian7unsure yang ada pada setiap kebudayaan. e$ara umum sistem medisin dapat dibagi dalam dua golongan besar
:
(1)
sistem
medisin
ilmia!"yang
merupakan
!asil
perkembangan ilmu pengeta!uan (terutama berasal dari dunia barat) (*) sistem medisin tradisional" yang !idup dalam aneka&%arna kebudayaan&kebudayaan manusia. alam tingkatan yang berbeda& beda
unsur&unsur
medisin
ilmia!
tela!
menyebar
dibanyak
masyarakat&masyarakat di dunia ini" ber$ampur bersama dengan medisin tradisional. alam setiap masyarakat kondisi badan dan ro!ani yang se!at" pen$ega!an dan penyembu!an penyakit"adala! merupakan kompleks kebutu!an dari anggota&anggotanya"ole!nya medisin adala! pula pranata sosial. alam !ubungan ini" medisin ke$uali menyangkut pengeta!uan" keper$ayaan dan praktek" juga konsep&konsep seperti" nilai" norma" peranan" sikap" kebiasaan" ide" upa$ara" dll. Bang kesemuanya saling terkait membentuk suatu sistem dalam suatu masyarakat. Medisin sebagai suatu pranata sosial" terintegrasi bersama dengan kompleks&kompleks pranata sosial lainnya" terutama: religi" pemerinta!an" kekerabatan" pendidikan" kesenian" ekonomi7mata pen$a!arian !idup" ke dalam suatu keseluru!an yang -ungsionil" yaitu kebudayaan. istem medisin dalam konteks inila! yang menjadi pusat lapangan per!atian antropologi medis. eperti disebutkan pada
8
!alaman sebelumnya" antropologi medis memiliki pengalaman yng banyak dalam penelitian terapan. alam !al ini suatu penelitian terapan bertujuan untuk mendapatkan pengeta!uan mengenai aspek& aspek sosial budaya dari suatu masyarakat tertentu. Bang dibutu!kan dalam rangka membantu suatu program kese!atan bagi kepentingan masyarakat itu sendiri. rogram&program kese!atan masyarakat yang didasarkan pada pertimbangan&pertimbangan teknis medis yang koko!" tidak jarang menjumpai kesulitan&kesulitan yang sebelumnya tidak di!arapkan" mala! sering pula menjumpai kegagalan. @al itu dapat terjadi demikian terutama disebabkan karena apek&aspek sosial budaya masyarakat dimana program itu dilaksanakan tidak diper!itungkan. ebenarnya sejak kurang lebi! *# ta!un yang lalu -aktor&-aktor sosial budaya dari masala!&masala! kese!atan mulai menarik per!atian baik ole! kalangan a!li&a!li antropologi maupun a!li&a!li ilmu&ilmu kese!atan (Amels/oort" 19,0 :1). Camun demikian kita belum dapat mengatakan ba!%a se$ara beren$ana perkembangan itu tela! meluas di negara&negara sedang berkembang seperti di indonesia. Mungkin dapat dikatakan ba!%a de%asa ini di indonesia se$ara beren$ana !al tersebut baru pada tingkat permulaan " dengan mulai di bina !ubungan kerja sama antara a!li&a!li antropologi dengan a!li&a!li ilmu kese!atan disamping adanya pemikiran untuk mulai mengembangkan antropologi medis sebagai lapangan spesialisasi yang baru ole! uni/ersitas indonesia. ebenarnya mengenai kesulitan&kesulitan yang dialami dalam berbagai&bagai program bantuan kese!atan tela! banyak diba!as dalam tulisan&tulisan ole! a!li&a!li antropologi maupun ole! a!li&a!li kese!atan masyarakat pedesaan (rural health). 4agi kita ba!an&ba!an itu sangat berguna sebagai sala! satu bentuk pengeta!uan dasar dan pengeta!uan perbandingan" dalam meren$anakan dan menjalankan program&program kese!atan masyarakat di indonesia. 4erbagai&bagai kesulitan yang tela! digambarkan ternyata dapat ditemukan pada
9
semua tingkat&tingkat sebagaimana la'imnya suatu program seperti itu dijalankan" yang meliputi : (1) persiapan program" (*) implementasi program: yang terperin$i ke dalam bagian&bagian kedokteran kurati-" kedokteran pre/enti- dn pendidikan kese!atan" dan (3) e-ek&e-ek setela! program dilaksanakan. alam !ubungan itu" kita dapat bertanya : apaka! peranan dn sumbangan yang dapat di!arapkan dari kalangan a!li&a!li antropologi medis atau a!li&a!li anropologi pada umumnya5 alam !ubungannya dengan masala!&masala! kese!atan masyarakat" dapat disebutkan antara lain sebagai berikut : 1. Melakuakan penelitian yang mendalami
mengenai konsepsi&
konsepsi kese!atan dan penyakit dalam konteks sosial budaya suatu masyarakat *. Memberi saran&saran atau pertimbangan&pertimbangan mengenai pendekatan&pendekatan
yang
dapat
lebi!
berman-aat
bagi
kepentingan masyarakat yang bersangkutan. 3. Memantau petugas&petugas kese!atan untuk mengeta!ui betapa besar
aspek&aspek
sub$ulture mereka dapat
mempengaru!i
!ubungan&!ubungan akti/itas dalam prgram&program kese!atan. 0. Membantu mengembangkan pengertian dikalangan anggota& anggota masyarakat mengenai man-aat&man-aat dari program kese!atan bagi ke!idupan mereka. emikinla! pokok&pokok tersebut dapat diara!kan dalam usa!a&usa!a kita untuk meme$a!kan masala! utama" yang dikenal sebagai sistem medisin tradisional atau kedukunan" dengan !ubungan antara kedua sistem itu yang seperti kita keta!ui tidak jarang ter%ujud sebagai kon-lik&kon-lik. istem medisin sebagai pusat per!atian antropologi medis seperti tela! disebut pada !alaman&!alaman sebelumnya" adala! merupakan bagian dalam suatu kebudayaan. ada dasarnya menyelidiki sistem medisin dalam suatu masyarakat adala! menyelidiki aspek tata kelakuan atau yang disebut pula adat istiadat yang bersangkut paut dengan medisin. Camun aspek ini tidak
10
terlepas dari aspek&aspek lainnya" yaitu proses&proses dan akti/itas& akti/itas bersama" dan aspek !asil karya dalam masyarakat. Atas dasar itu unsur&unsur sosial budaya yang menyangkut masala!&masala! kese!atan dan penyakit" digolongkan ke dalam tiga aspek sebagai berikut : 1. Adat istiadat atau tata kelalakuan yang merupakan suatu jaringan dari sikap" norma" keper$ayaan" ide" nilai" dll . yang ber!ubungan dengan konsepsi&konsepsi yang antara lain mengenai : keadaan se!at" keadaan sakit" kebersi!an" kotor" sebab penyakit" sebab kematian" tubu! manusia" keagamaan" ketak!yulan" kedukunan" kedokteran ilmia!" kesuburan %anita" ke!idupan seksuil" keturunan dan lingkungan ekologi. *. roses&proses dan akti/itas&akti/itas bersama" yang ber!ubungan dengan kebutu!an&kebutu!an dalam !al memeli!ara kese!atan" menyembu!kan penyakit" atau gangguan&gangguan lainnya. alam ke!idupan
kemasrakatan
dapat
dili!at
!ubungan&!ubungan
akti/itas yang berpusat kepada pasien" seperti !ubungan pasien dalam
lingkungan kekerabatan" pasien dengan dukun
atau
dokter
7petugas&petugas
pula
kese!atan
lainnya.
emikian
!ubungan&!ubungan lain seperti"!ubungan antara dukun atau dokter
serta
petugas&petugas
kese!atan
lainnya
dengan
masyarakat lingkungan mereka" ke!idupan ruma! sakit sebagai suatu
lingkungan
kemasyarakatan"
serta
dokter
dalam
!ubungannya dengan anggota&anggota lainnya didalam lembaga kese!atan baik sesama kalangan pro-esionil maupun dengan personil lainnya. 3. Ak!irnya tidak terpisa! pula dari aspek&aspek tersebut" iala! aspek !asil karya atau unsur&unsur kebudayaan materi yang berupa makanan dan minuman" berbagai jenis obat&obatan ilmia!" ruma! tempat tinggal" alat&alat kebersi!an" alat&alat kedukunan" alat&alat kedokteran" ruma! sakit" pusat&pusat kese!atan lainnya" dsb.
pembangunan nasional di indonesia kita sama mengeta!ui semua. 4erbagai&bagai
!asil
penelitian
serta
analisa
dan
e/aluasi
perbandingan dengan negara sedang berkembang lainnya" mengenai masala! yang sangat penting ini tel! dikemukakan ole! a!li&a!li kependudukan" ekonomi" sosiologi" dsb. edang pada pi!ak lain segi& segi pelaksanaan medis" ole! a!li&a!li ilmu&ilmu kese!atan. emikian pula jelas bagi kita ba!%a masala! keluarga beren$ana membutu!kan pendekatan
se$ara
interdisipliner.
pembangunan masyarakat seperti
alam
setiap
program
program kese!atan dan kelurga
beren$ana tentu akan langsung ber!ubungan dengan masyarakat yang akan dibantu atau dibangun atau yang akan dimotiasikan. alam !al kelurga beren$ana di indonesia" selain penduduk yang dikenal sebagai mayoritas yaitu masyarakat pedesaan dengan aneka
%arna
kebudayaan
yang
besar
adala!
masyarakat
E
masyarakat yang !idup dalam berbagai&bagai tipe kota dan yang tergolong
ke
dalam
berbagai&bagai
golongan"
kemasyarakata" suku&suku bangsa" dsb.
lapisan&lapisan
Ke$ual sebab&sebab lain
ber!asilnya suatu program seperti itu banyak ditentukan ole! bagaimana pengeta!uan kita mengenai aspek&aspek sosial budaya dari masyarakat yang bersangkutan yang di$apai melalui penelitian. 6aktor lain yang turut pula mempengaru!i karena itu perlu mendapat per!atian" iala! !ubungan&!ubungan antar diri antara petugas dengan anggota&anggota masyarakat yang bersangkutan. etugas&petugas dengan pro-esional sub$ulture mereka" belum tentu dapat mengembangkan !ubungan antar diri yang dimaksud" selama yang
bersangkutan
tidak
berusa!a
menyesuaikan
diri
dalam
ke!idupan masyarakat itu. enduduk yang di !adapi menganggap mereka sebagai orang luar" dan tidak jarang memperli!atkan sikap serba $uriga. 4erbeda !alnya dengan sikap yang diperli!atkan ole!
12
penduduk ter!adap dukun yang yang dianggap sebagai toko! penting yang diper$ayai dan dikagumi. etugas akan ber!adapan bukan !anya dengan %anita&%anita dan suami mereka masing&masing" tetapi juga dengan orang tua mereka" pemimpin&pemimpin -ormil dan in-ormil. ituasi !ubungan seperti itu akan lebi! sulit lagi kalau petugas adala! pria" dalam meng!adapi %anita. @al ini merupakan masala! yang dapat dimaklumi"karena petugas tidak selalu dapat melepaskan diri seluru!nya dari kerangka ber-ikir sub$ulture&nya. e%asa ini dukun&dukun tela! turut dikera!kan dalam program keluarga beren$ana di indonesia" terutama di lingkungan masyarakat pedesaan. entu kebijaksanaan ini dapat dimengerti. 6aktor ini mulai mendapat per!atian sebagai lapangan penelitian ole! a!li&a!li antropologi ter!adap" terutama didasarkan pada
berbagai&bagai
pengalaman
di
banyak
tempat
yang
menunjukkan ba!%a kegagalan yang dialami ole! berbagai&bagai program pembangunan di negara&negara. roses peroba!an sosial budaya yang dibutu!kan dalam suatu program pembangunan seperti di negara kita setidak& tidaknya akan meliputi
akti/itas&akti/itas
penelitian
ter!adap
masyarakat penerima" dengan banyak berpusat pada masala!& masala!
tersebut
diatas.
ebagaimana
akti/itas&akti/itas
itu
dijalankan dalam suatu program kese!atan masyarakat" demikian pula !alnya dalam program keluarga beren$ana. ada dasarnya kerangka masala! tersebut adala! pula kerangka yang dapat di terapkan
dalam
pedesaan
program&program
untuk
sektor&sektor
pembangunan lainnya
masyarakat
seperti?
pertanian"
pendidikan" perbaikan makanan dan gi'i . selain kese!atan masyarakat dan keluarga beren$ana yang semuanya merupakan bagian&bagian dan yang saling berkaitan satu dengan lainnya dalam
lingkungan
yang
ole!
soiotehnologial de!elop"ent.
13
6oster
(*923)
disebut
14
BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN
Antropologi adala! semua !al tentang manusia" dan merupakan tanggung ja%ab antropologi untuk menjelaskan semua $erita tentang manusia" dari segi yang baik maupun dari segi yang buruk. Antropologi medis adala! sebua! kajian interdisiplin antara ilmu kese!atan dan budaya. ara dokter memandang antropologi medis sebagai biobudaya " yakni ilmu yang memberi per!atian pada aspek&aspek biologis dan sosial budaya dari tingka! laku manusia" terutama tentang $ara&$ara interaksi tentang keduanya yang mempengaru!i kese!atan dan penyakit. e$ara umum yang mempengaru!i antropologi medis adala!
penyakit
dan
kematian"
budaya
masyarakat
yang
mempengaru!i ke!idupan kese!atannya" metode pen$ega!an" pengobatan dan pera%atan saat sakit" program kese!atan yang sedang dilaksanakan di masyarakat" adat istiadat dan kelakuan masyarakat" proses dan akti/itas masyarakat" materi esensial dan non esensial masyarakat. Masala! keluarga beren$ana membutu!kan pendekatan se$ara
interdisipliner.
masyarakat seperti
alam
setiap
program
pembangunan
program kese!atan dan kelurga beren$ana
tentu akan langsung ber!ubungan dengan masyarakat yang akan dibantu atau dibangun atau yang akan dimotiasikan. Antropologi medis menjembatani antara pengeta!uan akan perilaku dan budaya masyarakat ter!adap status dan peme$a!an masala! kese!atan yang di!adapi masyarakat. nteraksi manusia dengan -aktor&-aktor dalam ekosistem seperti binatang lainnya dan penggunaan sumber daya seperti air" udara makanan" dan kualitas mereka juga dipelajari. @al ini memungkinkan diagnosis penyakit atau epidemi di totalitas. enelitian gi'i dan asupan makanan dalam suatu komunitas
15
memungkinkan antropolog medis untuk menemukan penyebab kekurangan gi'i dan penyakit terkait dengan sama.penerapan antropologi medis membutu!kan kea!lian gabungan dari seorang pro-esional medis" pekerja sosial dan antropologi. B. SAR AN
etela! memba$a makala! ini" penulis ber!arap pemba$a lebi! mendapatkan pengeta!uan tentang antropologi medis dengan -aktor E -aktor yang mempengaru!i serta keterkaitannya dengan kese!atan.
se!ingga
pemba$a
dapat
mengeta!ui
tentang
pentingnya pengaru! antropologi medis di suatu masyarakat" se!ingga pemba$a mendapatkan pengeta!uan tentang $ara&$ara meningkatkan derajat kese!atan. Ak!irnya" semoga penyusunan makala! ini dapat berman-aat k!ususnya bagi penulis dan umumnya bagi pemba$a.
16
A6A; AKA A!ira" Anne. F. #iste" Medis: #e$uah %ara Menari Kese"$uhan. iakses pada tanggal *# Maret *+1* dari !ttp:77%%%.annea!ira.$om7sistem&medis.!tm Anderson" 6oster. (*+1+). Antropologi Kese!atan. akarta : ress. Ant!ropology epartment & = 4erkeley. (*+1+). &ntrodution to Medial Anthropolog'. iundu! melalui !ttp:77ant!ropology.berkeley.edu7 A'i'a!" ;. (*+13). Antropologi Medis Kesehatan. iundu! melalui !ttp:77myele/enlanguage.blogspot.$om7 eri$!ard @. utra. (*+1*). Antropologi Kesehatan #e$uah *e+inisi . iundu! melalui !ttp:77kalamenau.blogspot.$om7 @endry. (*+13). Antropologi Medis. iundu! melalui !ttp:77in-obebas.%eb.id7 Kalangie" C. (*+1*). Arti dan ,apangan Antropologi Medis. iundu! melalui !ttp:77ant!ropology.-isip.ui.a$.id o$iety -or Medi$al Ant!ropology. (*+1* ). Medial Anthropolog'-. iundu! melalui !ttp:77%%%.medant!ro.net7-eature7%!at&is&medi$al& ant!ropology7