KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang maha Esa karena berkat dan rahmat nya sehingga makalah ini dapat kami selesaikan dengan baik, makalah ini di susun karena untuk memenuhi mata pelajaran Ilmu bahan bangunan. Dengan di buatnya makalah ini agar pembaca bisa mengetahui tentang bahan-bahan bangunan yang umum nya di gunakan bahan lantai, dinding dan partisi ruangan, Peny Penyus usun un juga juga mengu menguca capka pkan n teri terima ma kasi kasih h kepad kepadaa Guru Guru yang yang tela telah h memb membim imbi bing ng penyusun agar dapat menyelesaikan makalah ini. Semoga Semoga makalah makalah ini dapat memberi memberikan kan aasan aasan yang yang lebih lebih luas luas kepada kepada pembaca pembaca.. !alaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih. Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
". #atar $elakang.........................................................................................................% $. &umusan 'asalah....................................................................................................% (. Tujuan......................................................................................................................%
BAB II PEMBAHASAN
". #antai.......................................................................................................................) $. Dinding....................................................................................................................* (. Partisi &uangan........................................................................................................+
BAB III PENUTUP
". esimpulan .............................................................................................................% $. Saran........................................................................................................................%
BAB I
PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
Peradaban manusia dari jaman dahulu sampai sekarang berkembang sangat cepat dan banyak teknologi-teknologi yang sudah diketemukan oleh para ahli. Semakin majunya peradaban manusia dari jaman prasejarah sampai jaman moderen saat ini ditunjang oleh banyaknya asilitas dan inrastruktur yang mempermudah kehidupan manusia. /asilitas dan inrastruktur tersebut berjalan searah dengan peradaban manusia. 'ajunya suatu peradaban manusia pada suatu daerah dapat ditinjau dari kehidupannya terutama masalah asilitas dan inrastruktur. 0ika pada peradaban tersebut terdapat banyak inrastruktur megah, maka bisa dikatakan bangsa tersebut mempunyai peradaban yang tinggi, sebagai contoh mesir dengan piramidanya. Perkembangan bangunan ataupun inrastruktur di dunia tidak terlepas dari ilmu teknik sipil dan arsitektur, karena dua disiplin ilmu terbsebut yang paling dominan pada perkembangan bangunan. Dalam perkembangannya sekarang manusia tidak hanya mempergunakan bahan yang tersedia di alam tetapi juga membuat bahan bangunan tersebut yang bahannya diambil dari alam dengan bantuan mesin-mesin moderen untuk menunjang perkembangan inrastruktur yang lebih kompleks dari pada inrastruktur pada jaman da hulu.
1.2. Rumuan Maala!
%. "pa saja macam 1 macam bahan lantai 2 ). "pa saja macam 1 macam bahan dinding 2 3. "pa saja bahan untuk mempartisi ruangan 2 1.". Tu#uan
Tujuan penulisan makalah ini untuk mengetahui bahan-bahan bangunan yang biasa digunakan di dalam lantai, dinding dan partisi ruangan beserta ungsi dan jenis-jenisnya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Lanta$
Di dalam Rumah Idaman , lantai merupakan salah satu unsur pembentuk rumah dan menentukan identitas suatu rumah. 0enisnya pun sangat beragam dengan harga yang beragam pula sesuai dengan desain dan kebutuhan. 'emilih arna untuk lantai rumah jauh lebih mudah dibandingkan memilih arna untuk interior dan eksterior rumah. 4al ini disebabkan karena arna dinding dapat memberikan suasana yang lebih ekstrim dibandingkan jenis atau corak lantai. Bahan lantai yang banyak digunakan sekarang ini adalah bahan keramik .Selain keramik, ada bahan lantai yang menggunakan batu alam seperti granit atau marmer . Dengan menggunakan batu alam lantai rumah akan terkesan lebih meah. Sedangkan untuk membuat suasana ruangan terasa lebih hangat, bahan yang bisa digunakan adalah kayu dan parket. Selain dari bahan 1 bahan tersebut, ada bahan lain yang bisa digunakan diantaranya adalah 5inyl, batu kali, bata sampai lantai yang berbahan semen. 'acam-macam $ahan #antai 1 . Lantai Keramik eramik adalah jenis penutup lantai yang paling popular digunakan di Indonesia. Ini disebabkan karena harganya yang sangat 5ariati, dari yang murah sekitar &p. )*.666 7 m) sampai yang harganya diatas &p. %66.666 7 m). 'oti arna dan ukuran keramik pun sangat beragam dari moti marmer, polos, serat kayu dan masih banyak lagi.$ahan keramik memiliki leksibilitas, kuat dan dapat digunakan hampir diseluruh bagian rumah "nda. #antai bahan keramik lebih mudah peraatanya dan tidak membutuhkan pemolesan.
#ihatlah contoh di baah ini8
2. Lantai parket / parquet
Lantai kayu sering disebut dengan lantai parket 9par:uet;, yang berasal dari kata par:uetry. Par:uetry merupakan seni memasang atau menata bilah-bilah kayu tipis dengan pola geometri pada sebidang lantai. 0enis-jenisnya adalah sebagai berikut 8 - Parket yang terbuat dari kayu solid atau dikenal dengan Solid Par:uet - Parket yang terbuat dari kayu asli dengan teknologi layer untuk mencapai tingkat kestabilan yang sempurna dikenal dengan engineer par:uet - Parket yang bahannya terbuat dari bubuk kayu 9 'D/ ; dan diberi lapisan bertekstur kayu pada permukaannya. Selain dari kayu solid, bahan parket bisa juga berasal dari bahan non kayu seperti bambu. #ihatlah contoh di baah ini8
3. Lantai Marmer
Marmer adalah jenis batu ristalin kasar berasal dari batu gamping atau disebut dolomit. 'armer yang murni berarna putih dan terutama disusun oleh mineral yang disebut kalsit. 'armer disebut juga dengan batu Pualam, merupakan batuan yang dihasilakan dari proses metamorosa atau malihan 9bahasa 0aa &ed ; dari batu gamping. Pengaruh suhu dan tekanan yang dihasilkan oleh gaya endogen menyebabkan terjadi rekristalisasi pada batuan tersebut membentuk berbagai oliasi maupun non oliasi.'akanya sebu ah tambang marmer biasanya berdampingan dengan tambang batuan untuk $atu Gamping. Gamping merupakan marmer yang masuh sangat muda,sehingga masih kurang baik jika dibuat untuk jenis kerajinan."kibat rekristalisasi struktur asal batuan membentuk tekstur baru dan keteraturan butir. 'armer Indonesia diperkirakan berumur sekitar 361<6 juta tahun atau berumur uarter hingga Tersier. Suhu yang panas dan tekanan juga bekerja dalam proses metamorosa gamping menjadi marmer, terjadinya metamorosa ini dalam aktu beribu-ribu tahun. otoran yang mengendap dariproses metamorosa inilah yang menjadikan marmer memiliki corak 1corak yang indah. #ihatlah contoh di baah ini8
4. Lantai Granit
Granit adalah batuan jenis intrusi, elsik, igneus yang umum dan banyak ditemukan. Granit kebanyakan besar, keras dan kuat, dan oleh karena itu banyak digunakan sebagai batuan untuk konstruksi bangunan . epadatan rata-rata granit adalah ),=* gr7cm> dengan jangkauan antara %,= dan ),?6. ata granit berasal dari bahasa #atin granum. Granit juga ada yang berasal dari batuan beku yang menyiratkan baha ia terbentuk dari magma cair yang didinginkan perlahan-lahan selama periode aktu. Ini terdiri dari berbagai mineral seperti kuarsa, eldspar mika dan dll Selain menurunkan suhu, magma juga tahan ribuan tahun tekanan berat yang menghasilkan bahan yang sangat keras, tahan gores dan sangat tahan lama. $atu ini disebut batu granit. "da 5ariasi dalam persentase mineral yang terkandung d alam berbagai jenis granit memberikan berbagai arna. Ini adalah mengapa granit ditemukan dalam arna hitam tapi juga tersedia dalam jenis berbutir dengan adanya garis-garis arna lainnya. #ihatlah contoh di baah ini8
Pilihan untuk lantai rumah sekarang ini sangat beragam tetapi lantai yang masih mendominasi masyarakat Indonesia sekarang ini adalah lantai keramik, dikarenakan motinya dan arnanya yang beragam dengan harga yang masih terjangkau. Tetapi jika "nda menginginkan lantai yang
sejuk dengan kesan meah serta peraatan yang mudah, "nda bisa mengaplikasikan lantai marmer atau granit pada rumah "nda.
B. D$n%$ng
Dinding adalah salah satu elemen bangunan yang berungsi memisahkan7 membentuk ruang. Dilihat dari segi struktur dan konstruksi, dinding ada yang berupa dinding partisi7 pengisi 9tidak menahan beban; dan ada yang berupa dinding struktural 9bearing all;. Dinding pengisi7 partisi yang siatnya non struktural harus diperkuat dengan rangka 9untuk kayu; dan kolom praktis-sloo-ringbalk 9untuk bata;. Dinding dapat dibuat dari bermacam-macam material atau bahan sesuai dengan kebutuhannya, contoh-contoh dinding adalah 8 -----------------------------------------1. DINDING BET&N' Penggunaan blok beton sudah dikenal sejak jaman pembangunan piramid-piramid di 'esir, kuilkuil tua @unani dan dinding-dinding bangunan erajaan &omai. Dan seperti yang kita ketahui, bangunan-bangunan tua yang didirikan dengan blok beton ini banyak yang masih bertahan dengan kokoh hingga saat ini. Ini menunjukkan salah satu kelebihan blok beton dibandingkan dengan material bangunan lainnya.
Dinding $eton Dahulu blok beton dapat digunakan untuk membuat dinding pengganti bata merah, namun karena bobot dari blok beton ini lebih berat dari bata merah maka akan berpengaruh pada besarnya struktur. Seiring dengan majunya teknologi bahan bangunan, diciptakan b ata ringan yang mempunyai kualitas lebih baik di bandingkan blok beton. 'empertimbangkan untuk menggunakan bata ringan untuk membangun dinding rumah "nda juga2 $agaimana jika "nda cermati terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan bata ringan di baah ini. elebihan blok beton8 %. $ata ringan memiliki siat yang tahan api. Tidak hanya api, bata ringan juga bersiat tahan terhadap cuaca ekstrim. Entah itu badai, panas menyengat, angin kencang, hingga cuaca di baah nol derajat.
). Antuk penggunaan rumah, dinding bata ringan juga bebas lumut, jamur, ngengat, dan tentunya bebas pengeroposan. 3. Dinding yang terbuat dari bata ringan juga kedap suara, sehingga cocok untuk "nda yang memiliki rumah di daerah perkotaan yang cenderung lebih bising. . Dinding beton terbilang berukuran besar, namun membuat bangunan lebih cepat selesai didirikan. Tanpa terasa bangunan "nda pun sudah setengah jadi. Bamun, bata ringan juga memiliki kekurangan yang juga perlu "nda catat sebagai bahan pertimbangan. Proses pembuatan bata ringan ini dilakukan secara pabrikasi sehingga permukaannya lebih halus di bandingkan permukaan pada bata merah biasa. arena itu, pada saat aplikasi plester kadang kala adukan tidak dapat menempel sempurna kadangkala dibutuhkan trik khusus agar aplikasi plester lebih mudah. Permukaan bata ringan jauh lebih halus dibandingkan bata merah, sehingga untuk pekerjaan pasangan dan plesteran pada permukaan bata ringan diperlukan produk yang berkua litas. 2.
DINDING BATU BUATAN' •
A. DINDING BATA
Dinding bata merah terbuat dari tanah liat7 lempung yang dibakar. Antuk dapat digunakan sebagai bahan bangunan yang aman maka pengolahannya harus memenuhi standar peraturan bahan bangunan Indonesia BI-3 dan BI-%6 9peraturan bata merah;. Dinding dari pasangan bata dapat dibuat dengan ketebalan %7) batu 9non struktural; dan min. % batu 9struktural;. Dinding pengisi dari pasangan bata %7 ) batu harus diperkuat dengan kolom praktis, sloo7 rollag, dan ringbalk yang berungsi untuk mengikat pasangan bata dan menahan7 menyalurkan beban struktural pada bangunan agar tidak mengenai pasangan dinding bata tsb. Pengerjaan dinding pasangan bata dan plesterannya harus sesuai dengan syarat-syarat yang ada, baik dari campuran plesterannya maupun teknik pengerjaannya. 9'ateri Pasangan $ata;
Dinding $ata 'erah
B. DINDING BATAK&
$atako $atako merupakan material untuk dinding yang terbuat dari batu buatan7 cetak yang tidak dibakar. Terdiri dari campuran tras, kapur 9* 8 %;, kadang 1 kadang ditambah P(. arena dimensinya lebih besar dari bata merah, penggunaan batako pada bangunan bisa menghemat plesteran =*C, berat tembok *6C - beban pondasi berkurang. Selain itu apabila dicetak dan diolah dengan kualitas yang baik, dinding batako tidak memerlukan plesteranacian lagi untuk inishing. Prinsip pengerjaan dinding batako hampir sama dengan dinding dari pasangan bata,antara lain8 a. $atako harus disimpan dalam keadaan kering dan terlindung dari hujan. b. Pada saat pemasangan dinding, tidak perlu dibasahi terlebih dahulu dan tidak boleh direndam dengan air. c. Pemotongan batako menggunakan palu dan tatah, setelah itu dipatahkan pada kayu7 batu yang lancip. d. Pemasangan batako dimulai dari ujung-ujung, sudut pertemuan dan berakhir di tengah 1 tengah. e. Dinding batako juga memerlukan penguat7 rangka pengkaku terdiri dari kolom dan balok beton bertulang yang dicor dalam lubang-lubang batako. Perkuatan dipasang pada sudu tsudut, pertemuan dan persilangan. 3.
DINDING KA(U '
Dinding ayu A. DINDING KA(U L&G) BATANG TERSUSUN ontruksi dinding seperti ini umumnya ditemui pada rumah-rumah tradisional di eropa timur. Terdiri dari susunan batang kayu bulat atau balok. Sistem konstruksi seperti ini tidak memerlukan rangka penguat7 pengikat lagi karena sudah merupakan dinding struktural. B. DINDING PAPAN
Dinding papan biasanya digunakan pada bangunan konstruksi rangka kayu. Papan digunakan untuk dinding eksterior maupun interior, dengan sistem pemasangan horiontal dan 5 ertikal. onstruksi papan dipaku7 diskrup pada rangka kayu horiontal dan 5ertikal dengan jarak sekitar % meter 9panjang papan di pasaran F ) m, tebal7 lebar beraneka ragam 8 )7 %<, )7)6, 37 )*, dll;. Pemasangan dinding papan harus memperhatikan sambungan7 hubungan antar papan 9tanpa celah; agar air hujan tidak masuk. Selain itu juga harus memperhatikan siat kayu yang bisa mengalami muai dan susut. *. DINDING SIRAP
Dinding sirap untuk bangunan kayu merupakan material yang paling baik dalam penyesuaian terhadap susut dan muai. Selain itu juga memberikan perlindungan yang baik terhadap iklim, tahan lama dan tidak membutuhkan peraatan. onstruksi dinding sirap dapat dipaku 9paku kepala datar ukuran %; pada papan atau reng, dengan ) 1 lapis tergantung kualitas sirap. 9panjang sirap F ** 1 <6 cm;.
DINDING BATU ALAM ' . Dinding batu alam biasanya terbuat dari batu kali utuh atau pecahan batu cadas. Prinsip pemasangannya hampir sama dengan batu bata, dimana siar 5ertikal harus dipasang selangseling. Antuk menyatukan batu diberi adukan 9campuran % kapur 8 % tras untuk bagian dinding dibaah permukaan tanah, dan H P( 8 % kapur 8 < pasir untuk bagian dinding di atas permukaan tanah;. Dinding dari batu alam umumnya memiliki ketebalan min. 36 cm, sehingga sudah cukup kuat tanpa kolom praktis, hanya diperlukan.
Dinding $atu "lam *. Part$$ Ruangan
Beberapa hal yang mesti Anda ketahui mengenai partisi ruangan , yang menyangkut tipe, fitur, ukuran, desain, dan material yang digunakan untuk membuat partisi. $agi mereka yang berkecimpung di dunia interior desain, mungkin sudah sangat amiliar dengan istilah partisi. @a, partisi ini merupakan salah satu elemen yang membagi ruangan ke dalam beberapa bagian. $anyak juga yang menyebut partisi ini sebagai di5idersJ atau screensJ. Partisi banyak digunakan terutama untuk rumah 1 rumah dengan ruangan yang cukup luas, kemudian sang pemilik ingin membagi ruangan tersebut ke dalam beberapa bagian. $iasanya, partisi ini juga merupakan dinding ruangan. Tapi, kebanyakan pemilik rumah tak menginginkan pembatas yang bersiat permanen. Antuk itulah, kebanyakan partisi bersiat non permanen 7 dapat dipindah 1 pindah. Selain untuk menambah jumlah ruangan yang ada di dalam rumah, biasanya partisi ini digunakan juga untuk memisahkan area publik dengan area pri5asi di suatu rumah. Partisi ini juga tidak hanya hadir sebagai pelengkap, tapi bisa juga dimanaatkan untuk mempercantik ruangan. $ahkan, kini telah ada berbagai model serta desain partisi dengan konsep dan penataan tertentu, misalnya untuk konsep bisnis, personal, maupun komersial. Selain itu, tersedia juga beragam partisi dari bahan 1 bahan yang ber5ariasi pula. 'alahan, bila bosan dengan partisi yang ditaarkan di pasaran, "nda bisa saja mengolah dan mendesain partisi sesuai dengan kreasi "nda masing 1 masing.
Penasaran untuk menelisik lebih lanjut mengenai partisi ini2 $erikut kami sajikan deskripsinya untuk "nda. 1. Fung$ + ,ung$ -art$$
Seperti yang kita tahu, Partisi mampu membagi sebuah ruangan dengan area yang luas ke dalam beberapa ruangan dengan ukuran yang lebih kecil. Bamun, tak jarang partisi ini digunakan sebagai bagian dari desain interior ruangan tersebut, jadi bukan semata 1 mata untuk memisahkan ruangan saja. $ahkan, tak hanya rumah yang kerap mengadopsi penggunaan partisi ini. Partisi ini juga tak jarang kita temui di ruang perkantoran, sekolah, rumah sakit, serta area publik lain.
Partisi &uangan dan Display /rame untuk Pajangan Di sekolah misalnya, partisi ini kerap digunakan untuk menciptakan kelas 1 kelas yang berukuran lebih kecil. Setelah itu, bila sekolah tersebut mengadakan acara yang melibatkan banyak orang, misalnya acara lulusan sisa, maka pihak sekolah bisa langsung memindahkan partisi 1 partisi tersebut untuk mendapatkan sebuah ruangan yang luas menyerupai aula, sehingga mampu menampung orang dalam jumlah banyak. Sedangkan di kantor, kita sering menemui partisi ini dalam bentuk kubus 1 kubus yang membagi ruang kerja antara satu pegaai dengan pegaai lainnya. Sehingga, boleh dibilang partisi ini sangat leksibel dan mampu mengatasi masalah ketersediaan ruangan. 2. T$-e + t$-e -art$$
Di pasaran, tentunya kita menjumpai beragam 5arian partisi. Bamun setidaknya partisi 1 partisi tersebut dapat digolongkan ke dalam 3 tipe. $eberapa contoh tipe partisi yang paling banyak digunakan adalah akordion, olding panel dan juga portabel 9 mobile7 dapat dipindah 1 pindah;.
Tipe akordion biasanya terpasang di langit 1 langit dan menjuntai ke baah, misalnya seperti gorden atau tirai. Tipe partisi olding panel biasanya terdiri dari ) atau 3 panel yang berdiri dan dapat dilipat. Sedangkan tipe partisi yang portable7mobile, biasanya di baah partisi terdapat roda sehingga memudahkannya untuk dipindah atau digeser dari tempatnya semula. ". Mater$al ang /$aa %$gunakan -a%a -art$$
Sebuah partisi bisa terdiri dari satu macam material, tapi bisa juga terdiri dari berbagai macam material yang dikombinasikan menjadi satu melalui proses manuaktur. 'aterial yang banyak digunakan misalnya kayu, plastik, bambu, 5inyl, kulit, kaca, rotan, dan sebagainya. Setiap material tersebut kemudian terbagi dalam beberapa konsep serta desain. Selain itu, terkadang ada juga partisi yang hadir sekaligus sebagai marker boards 9Papan penilai;, papan tulis, meja, dan biasanya tipe 1 tipe partisi tersebut lebih banyak digunakan di kelas atau di ruang kerja.
Partisi &uangan $erbahan aca, Stainless dan /rame "luminium 0. F$tur + ,$tur la$n ang a%a -a%a -art$$
Seperti halnya dinding, kita pun bisa menerapkan penggunaan aksesoris atau hiasanya yang biasa kita aplikasikan pada dinding. 'isalnya, dengan mengecat partisi ini dengan berbagai macam arna atau moti yang menarik. $isa juga kita menggantungkan cermin, oto keluarga, atau lukisan pada partisi ini. Akuran dari partisi ini juga ber5ariasi dan tentunya disesuaikan dengan lebar dan tinggi ruangan. $ahkan ada partisi yang tingginya bisa hampir mengenai tinggi ruangan, sehingga hanya ada jarak kecil antara tepi partisi dengan langit 1 langit. . T$- erta -ert$m/angan la$n %alam mem$l$! -art$$
Dalam memilih dan membeli partisi, biasanya sesuaikan dengan tujuan serta lokasi penempatan. Antuk partisi yang akan digunakan di rumah, pastinya partisi dengan model dan desain yang unik serta artistik lebih disukai. Selain itu, partisi tersebut harus menyediakan tempat bagi pemilik rumah untuk berkreasi. 0angan lupa, pertimbangkan juga material yang tepat. Asahakan jangan memilih partisi berbahan kaca bila "nda memilik anak kecil di rumah.
Ba!an Part$$ Ruangan
"da beberapa bahan untuk membuat partisi ruangan untuk menghiasi rumah minimalis atau rumah modern. pemilihan bahan untuk skat ini seharusnya anda perhatikan lebih teliti sebab suasana ruangan akan semakin menarik jika pemilihan bahan untuk membuat partisi berkualitas. untuk di pasaran sendiri banyak sekali bahan partisi yang sekarang ini terbuat dari aluminium, kertas, bambu, kaca, iber, kain dan kayu. semua bahan ini mempunyai nilai sangat tinggi jika sudah di buat partisi. pertanyaannya dalam segi keindahan dan dari kualitas bahan tersebut mana yang lebih baik. dalam hal ini saya memberikan ide semua /a!an/a!an untuk mem/uat -art$$ anda bisa memilih sendiri bahan apa yang ingin anda beli untuk skat ruangan rumah anda Part$$ Alum$n$um
$ahan baku untuk membuat partisi ini semakin hari semakin menjadi acana yang sangat baik dan indah. gambaran untuk desain dari bahan aluminium menjadi salah satu pilihan untuk membuat partisi. dari segi kualitas bahan aluminium jangan di ragukan lagi. namun untuk masalah harga bahan aluminium sangat mahal bila dibandingkan dengan bahan lain. anda bisa pertimbangkan hal ini untuk memilih desain interior ruangan anda. Part$$ Kau
$ahan dari kayu memang terbilang sangat mahal, namun dari segi kualitas partisi dari kayu sangat indah untuk anda gunakan sebagai skat raungan interior. biasanya partisi kayu menjadi pilihan bagi anda suka dengan desain klasik. serat yang ada pada kayu membuat partisi semakin indah dan terkesan meah. anda bisa memiliki partisi dari kayu namun perhatikan juga untuk harganya yang mungkin terbilang mahal.
Part$$ Ka3a
Antuk yang ketiga berbahan dasar aca. jenis pertisi ini membaa desain interior semakin menarik, untuk masalah harga partisi jenis kaca terbilang tidak terlalu mahal bila dibandingkan dengan bahan-bahan partisi yang diatas. anda bisa memilih bahan kaca untuk membuat pastiri ruangan. Part$$ Ka$n
0enis kain memang murah bila dibandingkan dengan bahan-bahan untuk membuat partisi diatas, namun kelemahan kain untuk dibuat partisi adalah tingkat kualitas serta mudah rusak. untuk harga partisi kain paling mudah. namun anda bisa perhitungkan lebih dulu sebelum anda memutuskan untuk memilih partisi dari bahan kain. $ila anda sudah mengerti tentang /e/era-a /a!an untuk mem/uat -art$$ diatas. kini anda bisa memutuskan bahan mana yang cocok untuk ruangan atau kantor anda. sesuaikan dengan desain ruangan agar tampilan partisi semakin menarik.
BAB III
PENUTUP ".1. Ke$m-ulan
esimpulan yang dapat diambil pada pembahasan dari makalah ini, yaitu8 a. Terdapat berbagai macam bahan bangunan yang ber5ariasi dan mempunyai
kegunaan masing-masing /.$erbagai macam bahan bangunan tersebut mempunyai berbagai keunggulan
masing-masing dan juga mempunyai kekurangan. ".2. Saran
Antuk mendapatkan kualitas dan harga yang diinginkan, ada baiknya mengenal jenis bahan-bahan bangunan beserta kelebihan dan kekuranggannya secara keseluruhan sebelum memutuskan untuk memilih atau menggunakann ya dalam proses konstruksi