Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah tentang konsep dasar manajemen kualitas ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga saya uapkan terima kasih pada Dra. Triningsih !ri !, MM yang telah membimbing saya hingga menjadi seperti ini.
!emoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membaanya. !ekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membaanya. !ebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan saya memohon kritik dan saran demi perbaikan di masa depan.
Malang , "ktober #$%&
Penyusun
i
DAFTAR ISI
'ata pengantar.............................................................................................................................i Daftar isi.....................................................................................................................................ii ()( * PEND)+)N ). atar belakang.................................................................................................................% (. umusan masalah............................................................................................................% ()( ** PEM()+)!)N ). (. /. D. E.
2. 3. +. *. 1. '. .
Metode (enhmarking.................................................................................................... Mamfaat benhmarking Dasar pemikiran perlunya benhmarking E0olusi konsep benhmarking 1enis-jenis benhmarking Proses (enhmarking (enhmarking !ebagai *nstrumen Perbaikan Prasyaratan (enhmarking +ambatan4+ambatan Terhadap 'esuksesan (enhmarking 2okus *nternal 1enis-jenis Metode (enhmark (eberapa 'endala angkah-langkah Melakukan (enhmarking
()( *** PENTP ). Penutup dan !aran.......................................................................................................%5
ii
()( * PEND)+)N ). atar (elakang !eara singkat dapat dikatakan bah6a pada mulanya konsep benhmarking berkembang di bidang perindustrian. )6al tahun %7&$-an banyak pengusaha 1epang mengunjungi beberapa perusahan di )merika !erikat dan negara-negara Eropa barat. Tujuan kunjungan mereka adalah berusaha mendapatkan dua masukan, yaitu teknologi dan penerapan bisnis atau praktik baik. Masukan itu dikemas dalam bentuk perjanjian kerja. Dari tahun %7 hingga tahun %789 tidak kurang dari 9#.$$$ perjanjian kerja telah ditandatangani. +ampir semua perjanjian itu berkisar tentang alih teknologi terbaik dan :segala sesuatu; $-an industri-industri 1epang telah menyamai industri-industri barat. 'eberhasilan 1epang dalam menggunakan teknologi barat untuk melakukan benhmarking terhadap kinerja mereka sendiri, merupakan bukti reputasi mereka di dalam kanah perdagangan. *stilah benhmarking baru munul pada permulaan tahun %78$-an dan menjadi trend dalam manajemen sebagai alat untuk meningkatkan kinerja perusahaan pada tahun %77$-an. (ahkan pada tahun %77$ separuh dari perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam 2ortune &$$ menggunakan teknik benhmarking. (enhmarking adalah pendekatan yang seara terus menerus mengukur dan membandingkan produk barang dan jasa, dan proses - proses dan praktik-praktiknya terhadap standar ketat yang ditetapkan oleh para pesaing atau mereka yang dianggap unggul dalam bidang tersebut. (enhmarking sebagai tolak ukur dalam suatu perusahaan (enhmarking adalah suatu proses yang biasa digunakan dalam manajemen atau umumnya manajemen strategis, dimana suatu unit?bagian?organisasi mengukur dan membandingkan kinerjanya terhadap akti0itas atau kegiatan serupa unit?bagian?organisasi lain yang sejenis baik seara internal maupun eksternal. Dari hasil benhmarking, suatu organisasi dapat memperoleh gambaran dalam
ntuk dapat meningkatkan kinerjanya, korporasi perlu seara terus menerus menari ide baru melalui metode, praktek, proses dengan mengadopsi fitur-fitur terbaik korporasi lain untuk menjadi best of the best.
(. umusan Masalah %. Metode (enmarking #. Manfaat (enmarking 5. Dasar pemikiran perlunya benhmarking 9. E0olusi konsep benhmarking &. 1enis-jenis benhmarkingjenis-jenis >. Proses (enhmarking A. (enhmarking !ebagai *nstrumen Perbaikan 8. Prasyaratan (enhmarking 7. +ambatan4+ambatan Terhadap 'esuksesan (enhmarking 2okus *nternal %$. 1enis-jenis Metode (enhmark %%. (eberapa 'endala %#. angkah-langkah Melakukan (enhmarking
()( ** PEM()+)!)N
A- Me1+)e 6en,h0a(kin7
Proses benhmarking memiliki beberapa metode. !alah satu metode yang paling terkenal dan banyak diadopsi oleh organisasi adalah metode %#, yang diperkenalkan oleh obert /amp, dalam bukunya The searh for industry best praties that lead to superior performane. Produti0ity Press .%787.angkah metode %# terlalu luas untuk dijabarkan. )gar mudah, metode %# tersebut bias diringkas menjadi > bagian utama yakni B %. *dentifikasi problem apa yang hendak dijadikan subyek. (isa berupa proses, fungsi, output dsb. #. *dentifikasi industri?organisasi?lembaga yang memiliki aktifitas?usaha serupa. !ebagai ontoh, jika anda menginginkan mengendalikan turno0er karya6an sukarela di perusahaan, arilah perusahaan-perusahaan sejenis yang memiliki informasi turno0er karya6an sukarela. 5. *dentifikasi industri yang menjadi pemimpin?leader di bidang usaha serupa. )nda bisa melihat didalam asosiasi industri, sur0ey, ustomer, majalah finansial yang mana industri yang menjadi top leader di bidang sejenis. 9. akukan sur0ey pada industri untuk pengukuran dan praktek yang dilakukan.)nda bisa menggunakan sur0ey kuantitatif atau kualitatif untuk mendapatkan data dan informasi yang rele0an sesuai problem yang diidentifikasi di langkah a6al. &. 'unjungi Cbest pratieC perusahaan untuk mengidentifikasi area kuni praktek usaha. (eberapa perusahaan biasanya rela bertukar informasi dalam suatu konsorsium dan membagi hasilnya didalam konsorsium tersebut. >. *mplementasikan praktek bisnis yang baru dan sudah diperbaiki prosesnya. !etelah mendapatkan best pratie perusahaan, dan mendapatkan metode?teknik ara pengelolaannya, lakukan proyek peningkatan kinerja dan laksanakan program aksi untuk implementasinya.
memperbaiki proses kritis yang ada dalam bisnis memantapkan tujuan yang berorientasi pada pelanggan menumbuhkan antusias staf dengan melihat yang terbaik mengidentifikasi peluang-peluang baru yang terkadang munul setelah membandingkan. menjadi lebih berdaya saing. memperpendek siklus perbaikan proses bisnis dengan perepatan pembelajaran
!eara umum manfaat yang diperoleh dari benhmarking dapat dikelompokkan menjadi <oss, %779 pp.#57-#9$= B
%.
#. 5.
Perubahan (udaya, Memungkinkan perusahaan untuk menetapkan target kinerja baru yang realisitis berperan menyakinkan setiap orang dalam organisasi dan kredibilitas target. Perbaikan 'inerja Membantu perusahan mengetahui adanya gap-gap tertentu dalam kinerja dan untuk memilih proses yang akan diperbaiki. Peningkatan kemampuan sumber daya manusia memberikan dasar bagi pelatihan 'arya6an menyadari adanya gap antara yang mereka kerjakan dengan apa yang dikerjakan karya6an lain diperusahaan lain. 'eterlibatan karya6an dalam memeahkan permasalahan sehingga karya6an mengalami peningkatan kemampuan dan keterampilan
ntuk dapat melakukan benhmarking yang berhasil, manajemen hendaknya memahami terlebih dahulu proses-proses yang dimiliki. (eberapa hal yang penting diperhatikan adalahB %.
#.
5. 9.
&.
manajemen melakukan pemetaan proses untuk mendefinisikan proses yang ada, termasuk top-do6n flo6harts, 6all maps, produt proess maps atau 0alue-added flo6 analysis, mengidentifikasi harapan pelanggan terhadap proses yang dimiliki dengan ara mere0iu pengukuran kinerja proses yang ada dibandingkan dengan harapan pelanggan, mendefinisikan kinerja proses, menggunakan teknik analisis tertentu untuk memahami sebab-sebab inefisiensi dalam proses
(enhmarking dipadankan dengan Patok Duga. !eara singkat ia dapat diartikan sebagai :proess that ompares your business ati0ities to similar ompanies;<666.bhpinfosolutions.o.uk=. Maksudnya, sebuah perusahaan akan mematokC perusahaan lain yang mereka anggap sebagai pesaing terberat, lalu bila dibandingkan, mendugaC perusahaan mereka berada pada posisi apa
#.
5.
Ensiklopedi Gikipedia mendefinisikannya dengan :the proess of omparing the ost, yle time, produti0ity, or Huality of a speifi proess or method to another that is 6idely onsidered to be an industry standard or best pratie;
(erbagai pengertian diatas jika diermati memiliki banyak persamaan, yakni bah6a tujuan utama patok duga adalah untuk menemukan kuni atau rahasia sukses dan kemudian mengadaptasi dan memperbaikinya agar dapat diterapkan pada perusahan yang melaksanakan patok duga tersebut. (enhmarking merupakan proses belajar yang berlangsung seara sistematis, terus menerus, dan terbuka. (erbeda dengan penjiplakan <opy6riting= yang dilakukan seara diam-diam, kegiatan patokduga merupakan tindakan legal dan tidak melanggar hukum. Dalam dunia bisnis modern meniru dianggap sah asal tidak dilakukan seara langsung dan mentah-mentah. (enhmarking memang dapat diartikan sebagai meniru dari paling hebat untuk membuatnya sebagai referensi
#.
5. 9.
(enhmarking merupakan kiat untuk mengetahui tentang bagaimana dan mengapa suatu perusahaan yang memimpin dalam suatu industri dapat melaksanakan tugastugasnya seara lebih baik dibandingkan dengan yang lainnya. 2okus dari kegiatan benhmarking diarahkan pada praktik terbaik dari perusahan lainnya. uang lingkupnya makin diperluas yakni dari produk dan jasa menjalar kearah proses, fungsi, kinerja organisasi, logistik, pemasaran, dan lain-lain. Praktik banhmarking berlangsung seara sistematis dan terpadu dengan praktik manajemen lainnya, misalnya TKM, orporate reengineering, analisis pesaing, dll. 'egiatan patok duga perlu keterlibatan dari semua pihak yang berkepentingan, pemilihan yang tepat tentang apa yang akan di- benhmarking-kan, pemahaman dari organisasi itu sendiri, pemilihan mitra yang ook dan kemampuan untuk melaksanakan apa yang ditemukan dalam praktik bisnis. Dalam melakukan patok duga, terdapat empat ara yang biasa digunakan, yakniB L iset in-house. /ara ini dilaksanakan dengan melakukan penilaian terhadapat informasi perusahan sendiri maupun informasi yang ada di publik. Perusahaan hanya menari informasi mengenai hasil kinerja perusahaan lain baik fungsi maupun prosesnya. L iset pihak ketiga. /ara yang ditempuh adalah dengan membiayai kegiatan patok duga yang akan dilakukan perusahaan sur0eyor. (iasaya pihak ketiga ini melakukan patok duga untuk informasi yang sulit di dapat dari pesaing bisnis. L !elain itu dapat pula diselenggarakan forum diskusi panel untuk memeperoleh masukan yang luas dan banyak misalnya tentang keinginan pelanggan. L Pertukaran langsung. Pertukaran ini dilakukan untuk menga6ali kunjungan langsung, dan hal tersebut dilaksanakan melalui kuesioner, sur0ey melalui telepon, dan lainnya. L 'unjungan langsung. /ara keempat berupa kunjungan ke lokasi mitra patok duga. /ara yang dianggap paling efektif ini, dilakukan dengan 6a6anara dan tukar informasi
9- Dasa( 'e0iki(an 'e(luna 8en,h0a(kin7
(enhmarking merupakan proses belajar yang berlangsung seara sistematis, terus menerus, dan terbuka. (erbeda dengan penjiplakan <opy6riting= yang dilakukan seara diam-diam, kegiatan patokduga merupakan tindakan legal dan tidak melanggar hukum. Dalam dunia bisnis modern meniru dianggap sah asal tidak dilakukan seara langsung dan mentah-mentah. (enhmarking memang dapat diartikan sebagai meniru dari paling hebat untuk membuatnya sebagai referensi
Niteni memperhatikan dengan seksama Niru menontoh?memanfaatkan Nambahi mengadaptasi? memperbaiki?menyempurnakan
ngkapan tersebut menegaskan bah6a benhmarking tidak hanya sekadar memindahkan sistem dari satu institusi ke institusi lain, tetapi diperlukan upaya kreatif dan ino0atif sesuai dengan kondisi, budaya, dan kemampuan. !ementara itu, institusi yang dijadikan auan pembanding akan terdorong untuk melakukan perbaikan, pengelolaan dan meningkatkan standar mutu Dalam rangka peningkatan mutu seara berkelanjutan, suatu institusi perlu menetapkan standar baru yang lebih tinggi. ntuk itu, perlu dilakukan benhmarking sebagai inspirasi atau ita-ita. )da dua jenis benhmarking, yaitu benhmarking internal dan benhmarking eksternal. (enhmarking internal upaya pembandingan standar antar bagian?jurusan?fakultas?atau unit institusi. (enhmarking eksternal adalah upaya pembandingan standar internal institusi terhadap standar eksternal institusi lain. !elain itu, diperlukan masukan dar i hasil monitoring, e0aluasi diri, temuan audit mutu akademik internal, permintaan tindakan koreksi
pengembangan serta peningkatannya pada masa berikutnya. !elain benhmarking dan masukan internal, diperlukan juga masukan dari stakeholders agar ada rele0ansi produk dengan stakeholders. Dorongan untuk melakukan benhmarking banyak ditentukan oleh faktor kepuasan stakeholders. 'epuasan stakeholders adalah tingkat perasaan seseorang?pengguna setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakan dibandingkan dengan harapannya. !emakin banyaknya perguruan tinggi misalnya, membuat stakeholders mengetahui dan meminta standar mutu dan pelayanan yang lebih baik. 'epuasan pelanggan pun semakin lama semakin meningkat. 'egiatan benhmarking pun juga harus dilaksanakan seara berkelanjutan sehingga akan terapai ontinuous Huality impro0ement
D- E+lusi k+nse' 8en,h0a(kin7
Menurut Gatson, konsep benhmarking sebenarnya telah mengalami setidaknya lima generasi, yaitu B %.
#.
5.
9.
&.
%.
e0erse Engineering Dalam tahap ini dilakukan perbandingan karakteristik produk, fungsi produk dan kinerja terhadap produk sejenis dari pesaing. Tahap ini tidak melibatkan proses patok duga untuk bisnis, dan enderung berorientasi teknis, dengan pendekatan rekayasa produk termasuk membedah karateristik produk /ompetiti0e (enhmarking!elain melakukan benhmarking terhadap karakteristik produk, juga melakukan patok duga terhadap proses yang memungkinkan produk yang dihasilkan adalah produk unggul. 3enerasi kedua ini berlangsung sekitar tahun %7A>-%78>. Proess (enhmarking'onsep ini tidak hanya membatasi lingkupnya pada proses bisnis pesaing, tetapi memiliki akupan yang lebih luas dengan anggapan dasar bah6a beberapa proses bisnis perusahaan terkemuka yang sukses memiliki kemiripan dengan perusahaan yang akan melakukan benhmarking. !trategi (enhmarking Merupakan suatu proses yang sistematis untuk menge0aluasi alternatif, implementasi strategi bisnis dan memperbaiki kinerja dengan memahami dan mengadaptasi strategi yang telah berhasil dilakukan oleh mitra eksternal yang telah berpartisipasi dalam aliansi bisnis. Dalam konsep ini dibahas tentang hal-hal yang berkaitan dengan arah strategis jangka panjang. 3lobal (enhmarking 3enerasi ini menakup semua generasi yang sebelumnya dengan tambahan bah6a akupan geografisnya sudah mengglobal dengan membandingkan terhadap mitra global maupun pesaing global. Pengklasifikasian menjadi lima generasi tersebut menurut Tjiptono <#$$5B #5A= tidak berarti bah6a generasi-generasi terdahulu sudah tidak berlaku lagi. Pada praktiknya, kelima konsep tersebut masih berlaku hingga saat ini.
E. Jenis;jenis 8en,h0a(kin7 1enis-jenis Patok Duga yang dikenal adalahB %.
(enhmarking *nternal Pendekatan ini dilakukan dengan membandingkan operasi suatu bagian dengan bagian internal lainnya dalam suatu organisasi, seperti kinerja setiap departemen, di0isi, dan abang.
#.
5.
9.
(enhmarking kompetitif Patok duga kompetitif dilakukan dengan mengadakan perbandingan dengan berbagai pesaing. 2aktor yang dibandigkan dapat berupa karakteristik produk, kinerja, dan fungsi dari produk yang sama yang dihasilkan pesaing dalam pasar yang sama. (enhmarking 2ungsional Pendekatan ini dilakukan dengan mengadakan perbandingan fungsi atau proses dari perusahaan-perusahaan yang berada di berbagai industri. (enhmarking 3enerik Patok duga generik merupakan perbandingan pada proses bisnis fundamental yang enderung sama di setiap industri atau perusahaan, seperti penerimaan pesanan, dan pengembangan strategi. Dalam hal-hal tersebut dapat diadakan patok duga meskipun perusahaan itu berada di bidang industry yang berbeda.
'eempat jenis patok duga tersebut tidak meniadakan jenis khusus lain, seperti patok duga strategik, patok duga operasional, dan patok duga global.
F- P(+ses 6en,h0a(kin7
Proses benhmarking di dalam bisnis harus didasarkan pada konsep &G#+ yang dikembangkan oleh )lan obinson. 'onsep ini ditujukan untuk menja6ab A pertanyaa. ima pertanyaan ini dia6ali dengan huruf 6, yaitu6ho, 6hat, 6hen, 6here dan 6hy= dan sisa kedua pertanyaan dia6ali dengan huruf h, yaitu ho6 dan ho6 muh. 'onsep &G#+ merupakan langkah a6al yang baik karena memfokuskan para partisipan dalam proses benhmarking agar menjadi :mur dan baut; atau pengintegrasi utama dalam pelaksanaannya. 1ika perusahaan inisiator mampu menja6ab pertanyaan-pertanyaan yang ada pada &G#+ tersebut pada akhir proses benhmarking, maka informasi akan membantu perusahaan, misalnya, memperbaiki dan meningkatkan pelayanannya terhadap kepuasaan konsumen. Dr. )rmand . 2eigenbaum dalam +arington dan +arington <%77&= memfokuskan perhatian pada %$ benhmarks yang langsung merupakan upaya perbaikan . A. 8. 7. %$.
'ualitas adalah suatu ompany-6ide proess. 'ualitas adalah apa yang dikatakan oleh pelanggan. 'ualitas dan biaya adalah suatu penjumlahan, bukan suatu perbedaan. 'ualitas membutuhkan antusiasme bersama indi0idu dan tim kerja. 'ualitas adalah suatu 6ay of management. 'ualitas dan ino0asi saling tergantung seara mutual
2ilosofi manajemen perbaikan total
melalui many small, step by step impro0ements, di mana masing-masing memberikan penghematan kepada perusahaan. Dr. 1oseph M. 1uran menggunakan analisis pareto untuk mendefinisikan beberapa masalah kritis dan menugaskan tim kerja untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada dalam perusahaan. 1uran mengemukakan apa yang disebut sebagai the spiral of progress in Huality, apa yang dikemukakan 1oseph M. 1uran adalah serupa dengan yang dikemukakan oleh Dr. Ed6ard Deming yang terkenal dengan oda Deming
G- 6en,h0a(kin7 Se8a7ai Ins1(u0en Pe(8aikan
*dentifikasi proses dan pemanufakturan serta operasi lainnya di dalam perusahaan yang membutuhkan perbaikan Menari perusahaan lain yang sukses dalam melakukan akti0itas dan proses operasinya Empat ara yang digunakan dalam melakukan benhmarking, adalah B %.
iset in-house Melakukan penilaian terhadap informasi dalam perusahaan sendiri maupun informasi yang ada di publi. iset Pihak 'etiga Membiayai kegiatan benhmarking yang akan dilakukan oleh perusahaan sur0eyor. Pertukaran angsung Pertukaran informasi seara langsung dapat dilakukan melalui kuesioner, sur0ei melalui telepon, dll 'unjungan angsung Melakukan kunjungan ke lokasi mitra benhmarking <ara ini dianggap yang paling efektif =
#. 5. 9.
Proses (enhmarking terdiri atas lima tahap yaituB • • • • •
'eputusan mengenai apa yang akan di benhmarking@ *dentifikasi mitra benhmarking@ Pengumpulan informasi@ )nalisis@ dan *mplementasi
'emudian oleh 3oetsh dan Da0is <%779, pp.9%>-9#5= diperini menjadi %9 langkah, yaitu B %. #. 5. 9. &. >. A. 8. 7. %$. %%. %#. %5.
'omiten manajemen (asis pada proses perusahaan itu sendiri *dentifikasi dan dokumentasi setiap kekuatan dan kelemahan proses perusahaan Pemilihan proses yang akan di benhmarking Pembentukan tim benhmarking Penelitian terhadap obyek yang terbaik di kelasnya
%9.
Meperbarui benhmarking@ melanjutkan siklus tersebut.
'emauan dan 'omitmen 'eterkaitan Tujuan !trategik Tujuan ntuk Menjadi Terbaik, (ukan +anya ntuk Perbaikan 'eterbukaan Terhadap *de-*de Pemahaman Terhadap Proses, Produk dan 1asa Yang )da Proses Terdokumentasi, karena B !emua orang yang berhubugan dengan suatu proses harus memiliki pemahaman yang sama terhadap proses yang bersangkutan. Dokumentasi sebelum adanya perubahan berguna dalam pengukuran peningkatan kinerja setelah dilaksanakannya benhmarking. Mitra benhmarking belum tentu akrab dengan proses yang dimiliki suatu organisasi. 'etrampilan )nalisis Proses 'etrampilan iset,'omunikasi dan Pembentukan Tim
I- Ha08a1an
%. "rganisasi terlalu berfokus internal dan mengabaikan kenyatan bah6a proses yang terbaik dalam kelasnya dapat menghasilkan efisiensi yang jauh lebih tinggi, maka 0isi organisasi menjadi sempit. #. Tujuan (enhmarking Terlalu uas 5. (enhmarking membutuhkan tujuan yang lebih spesifik dan berorientasi pada bagaimana . 'omposisi Tim Yang 'urang Tepat Perlu pelibatan terhadap orang-orang yang berhubungan dan menjalankan proses organisasi sehari-hari dalam pelaksanaan benhmarking A. (ersedia Menerima :"'-in-/lass; !eringkali organisasi bersedia memilih mitra yang bukan terbaik dalam kelasnya. +al ini dikarenakan B Yang terbaik di kelasnya. tidak berminat untuk berpartisipasi, iset mengidentifikasi mitra yang keliru, Perusahaan benhmarking malas berusaha dan hanya memilih mitra yang lokasinya dekat. 8. Penekanan Yang Tidak Tepat Tim terlalu memaksakan aspek pengumpulan dan jumlah data. Padahal aspek yang paling penting adalah poses itu sendiri. 7. 'ekurangpekaan Terhadap Mitra Mitra (enhmarking memberikan akses untuk mengamati prosesnya dan juga menyediakan 6aktu dan personilnya kuninya untuk membantu proses benhmaking kepada organisasi sehingga mereka harus dihormati dan dihargai %$. Dukungan Manajemen Punak Yang Terbatas . Dukungan total dari manajemen punak dibutuhkan untuk memulai benhmarking, membantu tahap persiapan dan menjamin terapainya manfaat yang dijanjikan
J- Jenis;jenis Me1+)e 6en,h0a(k
Metode peningkatan kinerja yang dilakukan melalui (enhmark pada umumnya meliputi pengukuran dan perbandingan kinerja terhadap B %. #. 5. 9.
(agaimana melakukan perbandingannya Pihak mana yang lebih baik Mengapa pihak lain lebih baik Tindakan apa yang perlu ditingkatkan
Dalam praktek pengukurannya, ada 5 jenis benhmarking yang dikenal selama ini, yaituB %.
*nternal B yaitu pengukuran dan perbandingan kinerja antar proses atau produk dalam organisasi itu sendiri. /ompetiti0e B yaitu pengukuran dan perbandingan kinerja yang berfokus pada produk dan proses yang setara dengan ompetitor. 2untional B yaitu pengukuran dan perbandingan kinerja yang berfokus pada fungsi generik, seperti pemrosesan order nasabah
#. 5.
(enhmarking dapat diartikan sebagai metode sistematis untuk mengidentifikasi, memahami, dan seara kreatif mengembangkan proses, produk, layanan, untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Manfaat bagi perusahaan dengan mengembangkan benhmarking, antara lainB L L L L
ntuk menetapkan sasaran yang menantang dan realistis ntuk menentukan bagaimana sasaran dapat diapai Perlunya adanya terobosan peningkatan dalam organisasi Perlunya memperoleh ide-ide baru
K- 6e8e(a'a Ken)ala
(erhubung proses identifikasi dan transfer praktek bisnis enderung memakan 6aktu
#. 5. 9.
!truktur organisasi silo, di mana masing-masing unit fokus pada tujuan sendiri, sehingga kepentingan bersama lebih dipandang dari sudut pandang masing-masing unit. (udaya menghargai keahlian dan peniptaan pengetahuan lebih dominan disbanding budaya membagi keahlian. 'urangnya kontak, hubungan dan perspektif bersama dalam suatu organisasi. !istem yang tidak memungkinkan atau menghargai upaya untuk melakukan kno6ledge sharing atau keterampilan
2aktor-faktor budaya yang menghambat proses kno6ledge sharing yaituB %. #. 5. 9. &. >. A.
'urangnya keperayaan Perbedaan budaya, kosa kata, dan kerangka berpikir 'urangnya sarana baik 6aktu, tempat pertemuan, kesempatan untuk menampung ideide yang menunjang produkti0itas Penghargaan atau status tetap dimiliki oleh unit yang di-benhmark. 'urangnya kapasitas untuk menyerap pengetahuan 'eperayaan bah6a pengetahuan tetap dimiliki oleh unit yang di-benhmark, atau sindrom :bukan hasil karya unit kami; 'urang toleransi terhadap kesalahan atau dalam membutuhkan pertolongan
L- Lan7kah;lan7kah Melakukan 6en,h0a(kin7
!eara umum tahap-tahap pelaksanaan dalam benhmarking dapat disampaikan sebagai berikut B %. #. 5. 9. &.
Merenanakan proses benhmarking dan karakterisasi target yang akan di-benhmark Pengumpulan dan analisis data internal Pengumpulan dan analisis data eksternal Peningkatan kinerja target benhmarking Peningkatan seara berkelanjutan
)dapun tahap-tahap dalam proses transfer atau benhmark adalahB %.
#.
5.
9.
*nisiasi4meliputi semua hal yang memba6a kepada keputusan mengenai perlunya untuk mentransfer praktek, seperti penemuan, ataupun proses kerja yang efektif dalam sebuah organisasi. *mplementasi4aliran sumber daya antara penerima dan unit sumber, hubungan soial terjalin, dan upaya-upaya untuk melakukan transfer sudah lebih dapat diterima oleh pelaku benhmark amp-up4dimulai ketika penerima mulai menggunakan pengetahuan yang diperoleh, dengan ara mengidentifikasi dan memeahkan masalah yang tak terduga, sehingga kinerja meningkat seara bertahap *ntegrasi4dimulai ketika penerima menerima hasil yang memuaskan dengan penggunaan pengetahuan yang diperoleh, dan terjadi proses institusionalisasi pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh Proses benhmark bukan menyontek, tetapi membandingkan keberadaan suatu proses di satu pihak dengan pihak lain yang melakukan proses yang sama. +asil analisa yang diperoleh digunakan sebagai alat untuk melakukan perbaikan sehingga dapat meningkatkan produkti0itas kerja. !ilakan menoba melakukan benhmark, pasti banyak perubahan positif yang bisa diterapkan di dalam organisasi anda
()( *** PENTP
). 'esimpulan Dan !aran Dapat dikatakan bah6a benhmarking membutukan kesiapan :2isik; dan :Mental;. !eara :2isik; karena dibutuhkan kesiapan sumber daya manusia dan teknologi yang matang untuk melakukan benhmarking seara akurat. !edangkan seara :Mental; )dalah bah6a pihak manajemen perusahaan harus bersiap diri bila setelah dibandingkan dengan pesaing, ternyata mereka menemukan kesenjangan yang ukup tinggi.Maka dapat disimpulkanbeberapa hal yang harus diketahui oleh perusahaan maupun mereka yang berkeimpung dalam dunia bisnis bah6aB %.
#.
5. 9.
(enhmarking merupakan kiat untuk mengetahui tentang bagimana dan mengapa suatu perusahaan yang memimpin dalam suatu industri dapat melaksanakan tugastugasnya seara lebih baik dibandingkan dengan yang lainnya. 2okus dari kegiatan benhmarking diarahkan pada praktik terbaik dari perusahaan lainnya. uang lingkupnya makin diperluas yakni dari produk dan jasa menjalar kearah proses, fungsi, kinerja organisasi, logistik, pemasaran, dll. (enhmarking juga ber6ujud perbandingan yang terus-menerus, jangka panjang tentang praktik dan hasil dari perusahaan yang terbaik dimanapun perusahaan itu berada. Praktik banhmarking berlangsung seara sistematis dan terpadu dengan praktik manajemen lainnya, misalnya TKM, orporate reengineering, analisis pesaing, dll 'egiatan benhmarking perlu keterlibatan dari semua pihak yang berkepentingan, pemilihan yang tepat tentang apa yang akan di- benhmarking-kan, pemahaman dari organisasi itu sendiri, pemilihan mitra yang ook dan kemampuan untuk melaksanakan apa yang ditemukan dalam praktik bisnis