KATA PENGANTA PENGANT AR
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya Karunia-nya sehingga sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan dan tepa tepatt pada pada wakt waktun uny ya !ala !alam m maka makala lah h ini ini kami kami memb membah ahas as meng mengen enai ai peny penyak akit it Hip"paratir"id Makalah ini dibuat dengan berbagai "bser#asi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak pihak untuk untuk memba membantu ntu meny menyele elesa saika ikan n tanta tantang ngan an dan dan hamba hambatan tan selam selama a menger mengerjak jakan an makalah makalah ini $leh $leh karena karena itu, kami kami mengu% mengu%apka apkan n terima terima kasih kasih yang yang sebesar sebesar-bes -besarny arnya a kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini $leh karena itu kami mengundang pemba%a pemba%a untuk memberikan memberikan saran serta kritik yang dapat memb memban angu gun n
kami ami
Krit Kritik ik
k"ns k"nstr truk ukti ti&&
dari dari
pemb pemba% a%a a
sang sangat at
kami kami
harap arapk kan
penyempurnaan makalah selanjutnya 'khir kata kata sem"ga makalah ini dapat dapat memberikan memberikan man&aat bagi kita sekalian sekalian
Malang, () *ebruari +)(
Penulis Page 1
untu untuk k
DAFTAR DAFTAR ISI IS I
Kata pengantar pengantar i !a&tar isi ii ' . Pendahuluan Pendahuluan ( ' /atar elakang elakang 0 0 Tujuan Tujuan 0 0 ' + Tinjauan Tinjauan Te Te"ri "ri ' 1 ! E * 2
Pengertian Pengertian Eti"l"gi Eti"l"gi Pat"&isi"l"gi Pat"&isi"l"gi Pathway Pathway Penatalaksanaan Penatalaksanaan medis medis Mani&estasi Mani&estasi klinik klinik K"mplikasi K"mplikasi
ab 0 'suhan 'suhan Keperawat Keperawatan an (+ ab 3 Kesimpulan +( !a&tar Pustaka Pustaka ++
Page 2
BAB 1 LATAR BELAKANG 1.1Pendahuluan
Kelenjar paratir"id adalah suatu "rgan dalam sistem end"krin yang ber&ungsi mensekresi parath"rm"n 4PTH5, senyawa tersebut membantu memelihara keseimbangan dari kalsium dan ph"sph"rus dalam tubuh $leh karena itu h"rm"n paratir"id penting sekali dalam pengaturan kadar kalsium dalam tubuh sese"rang Kekurangan
h"rm"n
paratir"id
dalam
tubuh
sese"rang
kekurangan kadar kalsium dan peningkatan &"s&"r dalam tubuh
akan
mengkibatkan
Penderita dengan
kekurangan h"rm"n paratir"id dinamakan hip"paratir"id Hip"paratir"id akan menyebabkan hip"kalsemia !an banyak gejala klinis yang mun%ul akibat hip"kalsemia ini diantaranya bisa menyebabkan iritabilitas neur"mus%ular yang berupa tetanus 4hipert"nis "t"t yang menyeluruh5 Pre#alensi penyakit hip"paratir"id di .nd"nesia masih jarang ditemukan Kira-kira ()) kasus dalam setahun yang dapat diketahui, sedangkan di negara maju seperti 'merika Serikat penderita penyakit hip"paratir"id lebih banyak ditemukan, kurang lebih ())) kasus dalam setahun $leh karena itu penting untuk mengetahui tentang hip"paratir"id ini
1.2Tujuan 1.2.1.Tujuan Umum Mahasiswa dapat memahami asuhan keperawatan pada pasien gangguan kelenjar
paratir"id 4Hip"paratir"id5 1.2.2.Tujuan Khusus Page 3
( Tujuan umum !apat menjelaskan tentang bagaimana k"nsep dan pendekatan asuhan keperawatan pada klien dengan hip"paratir"id + Tujuan khusus a !apat menjelaskan de&inisi hip"paratir"id b !apat menjelaskan eti"l"gi dari hip"paratir"id % !apat menjelaskan pat"&isi"l"gi dari hip"paratir"id d !apat menjelaskan mani&estasi klinis dari hip"paratir"id e !apat menjelaskan klasi&ikasi dari hip"paratir"id & !apat menjelaskan pemeriksaan-pemeriksaan diagn"stik yang dilakukan pada klien hip"paratir"id g !apat menjelaskan penatalaksaan medis pada klien hip"paratir"id h !apat menjelaskan k"mplikasi dari hip"paratir"id i !apat menjelaskan asuhan keperawatan pada klien hip"paratir"id
Page 4
BAB 2 TINJAUAN TEORI 2.1 Pene!"#an
Pengertian H.P$P'R'T.R$.! menurut beberapa ahli, anatara lain6 a Hip"paratir"id adalah de&isiensi kelenjar paratir"id dengan tetani sebagai gejala utama 4Ha7nam5 b Hip"paratir"id adalah hip"&ungsi kelenjar paratir"id sehingga tidak dapat mensekresi h"rm"n paratir"id dalam jumlah yang %ukup 42uyt"n5 % Hip"paratir"idisme adalah k"ndisi dimana tubuh tidak membuat %ukup h"rm"n paratir"id atau parathyr"id h"rm"ne 4PTH5 d Hip"paratir"idisme adalah suatu ketidakseimbangan metab"lisme kalsium dan &"s&at yang terjadi karena pr"duksi h"rm"n paratir"id yang kurang sehingga menyebabkan hip"kalsemia 4K"walak, +)((5 e Hip"paratyr"idisme adalah hip"sekresi
kelenjar paratyr"id yang menimbulkan
syndr"ma berlawanan dengan hiperparatyr"id, k"nsentrasi kalsium rendah tetapi ph"s&atnya tinggi dan bisa menimbulkan tetani akibat dari pengangkatan atau kerusakan kelenjar paratyr"id 4Tjahj"n", (8895 !ari pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa hip"paratir"id hip"&ungsi dari kelenjar paratir"id sehingga h"rm"n paratir"id tidak dapat disekresi dalam jumlah yang %ukup, dengan gejala utamanya yaitu tetani
Page 5
2.2 E"#$l$#
Penyebab hip"paratir"disme yang paling sering di temukan "leh sekresi h"rm"n paratir"id yang kurang adekuat akibat suplai darah terganggu atau setelah jaringan kelenjar paratir"id di angkat pada saat di lakukan tir"idekt"mi, paratir"idekt"mi atau di seksi radikal leher Penyebab spesi&ik dari penyakit hip"paratir"id belum dapat diketahui se%ara pasti 'dapun eti"l"gi yang dapat ditemukan pada penyakit hip"paratir"id, antara lain 6 ( !e&isiensi sekresi h"rm"n paratir"id, ada dua penyebab utama6 a P"st "perasi pengangkatan kelenjar paratir"id dan t"tal tir"idekt"mi b .di"patik, penyakit ini jarang dan dapat %"ngenital atau didapat 4a%:uired5 + Hip"magnesemia 0 Sekresi h"rm"ne paratir"id yang tidak akti& 3 Resistensi terhadap h"rm"ne paratir"id 4pseud"hip"paratir"idisme5 Penyebab yang paling umum dari hip"paratir"idisme adalah luka pada kelenjar-kelenjar paratir"id, seperti selama "perasi kepala dan leher Pada kasus-kasus lain, hip"paratir"idisme hadir waktu kelahiran atau mungkin berhubungan dengan penyakit aut"imun yang mempengaruhi kelenjar-kelenjar paratir"id bersama dengan kelenjar-kelenjar lain dalam tubuh, seperti kelenjar-kelenjar tir"id, "#ari, atau adrenal Hip"paratir"idisme adalah sangat jarang .ni berbeda dari hiperparatir"idisme, k"ndisi yang jauh lebih umum dimana tubuh membuat terlalu banyak PTH
2.%Pa"$&#s#$l$#
Pr"duksi h"rm"n paratir"id 4PTH5 yang kurang akan menyebabkan hip"kalsemia dan hiper&"s&atemia Pembedahan dengan manipulasi leher dapat merusak kelenjar paratir"id dan kejadian ini mungkin timbul karena tindakan tersebut menyebabkan iskemia !erajat hip"paratir"idisme dapat ber#ariasi mulai dari penurunan simpanan h"rm"n paratir"id hingga gejala tetani yang nyata Hip"magnesemia dapat men%egah sekresi h"rm"n paratir"id pada pasien dengan kehilangan magnesium yang kr"nis melalui traktus 2., de&isiensi gi7i dan kehilangan magnesium melalui ginjal
Page 6
Hip"paratyr"idisme 4rendahnya kadar PTH5 merupakan kelainan metab"lik yang ditandai dengan hip"kalsemia, yang se%ara klnik akan mengakibatkan tetani !alam keadaan n"rmal, kadar kalsum dalam plasma adalah +,0 ; +,9 mm"l Hperkalsemia sampai 0)) mm"l
m"r&"l"gik yang minimal Terdapat abn"rmalitas bi"kimia
4 hip"kalsemia dan hiper&"s&atemia5 dengan mani&estasi klinik yang sangat luas Yang men"nj"l adalah tetani, k"n#ulsi, laring"spasme
4 dapat menimbulkan an"ksia yang &atal5
Hip"kalsemia akan merangsang timbulnya mani&estasi neur"muskuler, yaitu paraestasi dan kejang .ritabilitas neu"muskuler ini dapat diperiksa dengan memeriksa ada tidaknya tanda %h#"stek 4%h#"stek>s sign5 !isamping itu terdapat barbagai abn"rmaitas sistem sara& lainnya
Page 7
2.' Pa"h(a)
!e&inisi parath"rm"n
Peningkatan kadar &"s&at !arah dan penurunan k"nsentrasi kalsium darah
.ritabilitas Sistem neur"#askuler
Tetanus
Kejang Page 8
resik" %edera
/aten
?yata
Ekstremitas kaku
r"nk"spasme
!is&agia
.nt"leran akti&itas
2angguan
2angguan
P"la na&as
P"la ?utrisi
2.* Pena"ala+sanaan
Tujuannya adalah untuk menaikkan kadar kalsium serum sampai 8-() mg
peparat
parath"rm"n
parenteral
dapat
dilakukan
untuk
mengatasi
hip"paratir"idisme akut disertai tetanus ?amun demikian, akibat tingginya insidens reaksi alergi pada penyuntikan parath"rm"n, maka penggunaan preparat ini dibatasi hanya pada hip"kalsemia akut Pasien yang mendapatkan parath"rm"n memerlukan pemantauan akan adanya perubahan kadar kalsium serum dan reaksi alergi 'kibat adanya iritabilitas neur"muskuler, penderita hip"kalsemia dan tetanus memerlukan lingkungan yang bebas dari suara bising, hembusan angin yang tiba-tiba, %ahaya yang terang Page 9
atau gerakan yang mendadak Trake"st"mi atau #entilasi mekanis mungkin dibutuhkan bersama dengan "bat-"bat br"nk"dilat"r jika pasien mengalami gangguan perna&asan Terapi bagi penderita hip"paratir"idisme kr"nis ditentukan sesudah kadar kalsium serum diketahui !iet tinggi kalsium rendah &"s&"r diresepkan Meskipun susu, pr"duk susu dan kuning telur merupakan makanan tinggi kalsium, jenis makanan ini harus dibatasi karena kandungan &"s&"r yang tinggi ayam juga perlu dihindari karena mengandung "ksalat yang akan membentuk garam kalsium yang tidak laut Tablet "ral garam kalsium seperti kalsium gluk"nat, dapat diberikan sebagai suplemen dalam diet 2el alumunium karb"nat 42elusil, 'mph"jel5 diberikan sesudah makan untuk mengikat &"s&at dan meningkatkan eksresinya lewat traktus gastr"intestinal Preparat #itamin ! dengan d"sis yang ber#ariasi dihidr"takister"l 4'T () atau Hytaker"l5, atau erg"kalsi&er"l 4#itamin !+5 atau k""lekalsi&erp"l 4#itamin !05 biasanya diperlukan dan akan meningkatkan abs"rpsi kalsium dari traktus gastr"intestinal
2., Manifestasi
Klinik
2ejala utama adalah reaksi neur"muskuler yang berlebihan yang disebabkan "leh kalsium serum yang rendah Keluhan penderita A B) = adalah tetani -
/aten tetani6 Mati rasa, tingling, kram pada tangan dan kaki $#er
tetani6
br"n%h"spasme,
laring"spasme,
spasme
%arp"pedal,
dispagia,
p"t"ph"bia, %ardia% disritmia -
a5
b5
2ejala lain6
2angguan em"si"nal6 %emas, mudah marah, depresi
Perubahan tr"pik pada e%t"derm6 rambut jarang dan %epat putih, kulit kering dan permukaan kasar, kuku tipis Page 10
%5
Pada keadaan tetanus laten terdapat gejala patirasa, kesemutan dan kram pada ekstremitas dengan keluhan perasaan kaku pada kedua belah tangan serta kaki Pada keadaan tetanus yang nyata, tanda-tanda men%akup br"nk"spasme, spasme laring, spasme karp"pedal 4&leksi sendi siku serta pergelangan tangan dan ekstensi sensi karp"&alangeal5, dis&agia, &"t"p"bia, aritmia jantung serta kejang 2ejala lainnya men%akup ansietas, iritabilitas, depresi dan bahkan delirium Perubahan pada EK2 dan hip"tensi dapat terjadi 4runner C Suddath, +))(5
d5
?yeri abd"men, malabs"rbsi intestinal disertai steat"reD rambut kering dan kusamD ker"nt"kan rambut sp"ntanD kuku jari tangan rapuhD dan memiliki garis t"nj"lan 4krista5 atau terlepas, kulit kering dan bersisik, dermatitis eks&"liati&, in&eksi kandida, katarak dan email gigi yang lemah sehingga gigi mudah berubah warna, pe%ah dan ker"p"s 4e&ek hip"kalsemia5
2.- K$ml#+as# ( + 0 3 9
K"mplikasi yang mungkin terjadi meliputi 6 'ritmia jantung, gagal jantung Katarak Kalsi&ikasi ganglia basalis Pertumbuhan yang terhenti, mal&"rmasi gigi, dan retardasi mental 2ejala parkins"n Hip"tir"idisme
Page 11
BAB % ASU/AN KEPERA0ATAN 0( (
+ 0 3 9
Pengkajian ?eur"l"gis 2ejala 6Paraestesia, kesemutan, trem"r, peka rangsang, kejang, adanya tanda 1h#"stek>s
s, perubahan tingkat kesadaran Musk"leskeletal 2ejala 6 kekakuan dan kelelahan Kardi"#askuler 2ejala 6 sian"sis, palpitasi dan disritmia jantung Perna&asan 2ejala 6 suara serak, strd"r, edema laring 2astr"intestinal 2ejala 6 mual dan muntah .ntegumen 2ejala 6 Kulit kering dan kuku keras< kuku rapuh
Page 12
0+ 0+( a b % d e &
!iagn"sa Keperawatan Pre $p ersihan jalan na&as tidak e&ekti& berhubungan dengan spasme
0++ a b
P"st $p ?yeri berhubungan dengan insisi pembedahan 2angguan k"munikasi #erbal berhubungan dengan trauma pita suara akibat
%
"perasi paratyr"id Resik" tinggi terjadi in&eksi berhubungan dengan adanya insisi pembedahan dan pemasangan alat-alat medis
00 00( (
Ren%ana .nter#ensi ersihan jalan na&as tidak e&ekti& berhubungan dengan spasme
na&as klien e&ekti& + KH 6 suara na&as bersih, tidak apn"e, sputum dapat keluar dengan baik, tidak sesak, tidak batuk 0 .nter#ensi Kaji
.nter#ensi ke%epatan
kedalaman
dan
perna&asan,
%atat
penggunaan
bantu
perna&asan
alat
Rasi"nal perubahan
pada
pernapasan,
adanya
r"nki,mengi,diduga
adanya
saat retensi sekret
klien berna&as eri p"sisi tdur semi &"wler memudahkan sekret,
kerja
drainase pernapasan
!"r"ng menelan bila
dan ekspansi paru men%egah pengumpulan
pasien mampu
sekret
"ral
menurunkan
resik" aspirasi 1atatan 6
Page 13
menelan
terganggu
epigl"tis
diangkat
bila atau
edema K"lab"rasi "ksigen
6
Pemberian
sesuai
dengan
pe"gram
paska"perasi
bermakna dan nyeri terjadi &isi"l"gi n"rmal 4 hidung5 berarti
menyaring
atau
melembabkan udara yang lewatTambahan kelembaban
menurunkan
mengerasnya muk"sa dan memudahkan
batuk
atau
penghisapan sekret melalui st"ma 00+ ( + a b
% d 0
?utrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kekakuan pada mulut Tujuan 6 dalam waktu 0 +3 jam setelah dilakukan tindakan keperawatan kebutuhan nutrisi klien terpenuhi KH 'ntr"p"metri 6 berat badan klien ideal i"%hemi%al 6 albumin n"rmal 6 0,- g
000 (
Penurunan %urah jantung bd aritmia jantung Tujuan 6 Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 0 +3 jam %urah jantung n"rmal + Kriteria hasil 6 a Melap"rkan penurunan epis"de dipsnea, angina dan disritmia menunjukkan peninggkatan t"leransi akti#itas b erpartisipasi pada perilaku
Page 14
.nter#ensi Pantau tanda #ital, %"nt"h
Rasi"nal Takikardi dapat tejadi karena
&rekuensi jantung, T!
nyeri, %emas, hip"sekmia, dan
1atat warna kulit dan
menurunnya %urah jantung Sirkulasi peri&er menurun bila
adanya
%urah jantung turun, membuat kulit pu%at atau warna abu-abu dan menurunnya kekuatan nadi
'uskultasi bunyi napas dan bunyi
peri&er S0, S3 atau krekels terjadi dengan
jantung !engarkan murmur
dek"mpensasi jantung atau
erikan peri"de istirahat adekuat
beberapa "bat Penghematan energy,
antu dalam
menurunkan kerja jantung
parawatan diri, sesuai indikasi Mempertahankan tirah baring
Menurunkan k"nsumsi
pada p"sisi nyaman selama
"ksigen
epis"de akut
kerja mi"kard dan resik" k"mpensasi
003
2angguan k"munikasi #erbal berhubungan dengan trauma pita suara akibat
"perasi paratyr"id ( Tujuan 6 dalam waktu + +3 jam setelah dilakukan tindakan keperawatan klien dapat berk"munikasi #erbal se%ara bertahap + KH 6 a Klien dapat mengekspresikan perasaannya dan kebutuhannya dengan tulisan atau bahasa isarat b Klien dapat memahami apa yang dijelaskan "leh perawat % Kebutuhan klien dapat terpenuhi
0 .nter#ensi Page 15
.nter#ensi Tentukan apakah pasien mempunyai
Rasi"nal adanya masalah
gangguan mempengaruhi
k"munikasi
lain
lain
ren%ana
seperti untuk pilihan k"munikasi
pendengaran
dan
penglihatan 2unakan bahasa
isarat memungkingkan
pasien
saat berk"munikasi dengan
untuk
menyatakan
klien
kebutuhan atau masalah 1atatan 6 p"sisi .G pada tangan atau pergelangan dapat
membatasi
kemampuan untuk menulis K"nsul dengan angg"ta tim
atau membuat tanda Kemampuan untuk
kesehatan yang tepat atau
menggunakan pilihan suara
terapis
atau
agen dan met"de bi%ara 4%"nt"h
rehabilitasi
4%"nt"h bi%ara
pat"l"gis
wi%ara,
pelayanan
s"sial,
kel"mp"k
laringekt"mi5
es"&ageal5
sangat
ber#ariasi, tergantung pada luasnya
pr"sedur
pembedahan, usia pasien,
selama rehabilitasi dasar dan m"ti#asi untuk kembali dirumah sumber ada5
sakit
sesuai
k"munikasi
ke
hidup
akti&
4bila rehabilitasi waktu
memerlukan panjang
memerlukan dukungan belajar
Page 16
aktu
dan sumber
untuk
pr"ses
00 (
.nt"leransi akti&itas berhubungan dengan kelemahan &isik Tujuan 6 Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 0 +3 jam klien dapat
berakti&itas se%ara bertahap + KH 6 a Klien dapat memenuhi kebutuhan nutrisi, eliminasi dan pers"nal hygiene se%ara mandiri b Klien dapat melaksanakan akti&itas hariannya seperti semula 0 .nter#ensi .nter#ensi Kaji
Rasi"nal tingkat Menentukan
luasan
ketidakmampuan klien t"leransi antu akti&itas yang tidak Membantu pasien dalam dapat 4mandi,
dilakukan
sendiri
makan,
minum,
kebersihan
diri
dan eliminasi5 Se%ara bertahap klien
dalam
+ a b %
0
libatkan Penuhi kebutuhan pasien
pemenuhan tanpa
kebutuhan
009 (
pemenuhan '!/
sehari-hari
menyebabkan
kelelahan
sesuai dengan k"ndisinya uat jadwal istirahat<
Kurang tidur k"ntribusi
akti&itas klien
terhadap kelemahan
Resik" %idera berhubungan dengan kejang akibat hip"kalsemia Tujuan 6 Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 0 +3 jam klien terhindar dari %idera KH 6 Klien tidak %idera akibat rangsangan kejang Hasil elektr"lit 4khususnya kalsium pada batas n"rmal5 Klien tenang tidak kejang
.nter#ensi .nter#ensi Tempatkan klien
pada
tempat
yang
tidur
menggunakan
pengaman Page 17
Rasi"nal Men%egah klien terjatuh
dan di ruangan yang aman dan nyaman $bser#as tanda-anda #ital
Mengetahui
keadaan
seelah klien kejang umum klien Sediakan dekan tempat men%egah tidur klien spatel lidah dan
belakang
gudel
kejang
lidah apabila
ke terjadi
00B (
?yeri bd pengeluaran mediat"r kimia Tujuan 6 Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ( +3 jam nyeri hilang + Kriteria hasil 6 a Melap"rkan
Rasi"nal Meningkatkan relaksasi
pijatan
membantu pasien mem&"kuskan
p"sisi5
punggung,perubahan dan
akti#itas
hiburan
perhatian
pada
disamping
memba%a5 @adwalkan
analgesi% Men%egah kelelahan
untuk
keseimbangan
perawatan dengan
dan
dapat
sendiri<&rekuensi
partispasi
dalam
peri"de tidur
pr"gram peng"batan Meningkatkan rasa sehat, dapat
managemen stress, %"nt"h teknik
menurunkan kebutuhan analgesi%
relaksasi, bimbingan imajinasi erikan analgesi% sesuai indikasi
dan meningkatkan penyembuhan !erajat nyeri sehubungan dengan luas
dan
dampak
pembedahan k"ndisi tubuh 00F (
sesuatu
4%"nt"h melihat tele#ise, duduk, akti#itas
diri
dan
Kerusakan k"munikasi #erbal bd kekakuan pada mulut Tujuan 6 Page 18
sesuai
psik"l"gi dengan
Setelah dilaukan tindakan keperawatan selama 0 +3 jam klien dapat berk"munikasi + a b 0
se%ara n"rmal Kriteria hasil 6 Menyatakan kebutuhan dalam %ara yang e&ekti& Mengidenti&ikasi
.nter#ensi apakah
mmpengaruhi
lain
k"munikasi
1"nt"h
pendengaran,
ren%ana
penglihatan, literasi erikan %ara-%ara yang %epat dan
Pasien
memerlukan
k"ntinu
bahwa
perawat
untuk
untuk
memanggil
%"nt"h
panggil 'tur sebelumnya
+ a b % 0
pasien 'danya
mempunyai gangguan k"munikasi
perawat,
008 (
Rasi"nal masalah lain
lampu
mendapatkan
bantuan
akan
akan pilihan
keyakinan
waspada
beresp"n
dan
terhadap
panggilan !pat menurunkan ansietas pasien tentang
ketidakmampuan
untuk
%epat erikan pilihan %ara k"munikasi
bi%ara Memungkinkan
yang tepat bagi kebutuhan pasien
menyatakan kebutuhan
mis, papan dan pensil dll erikan waktu yang %ukup untuk
Kehilangan
berk"munikasi
mengganggu
k"munikasi
dan
menyebabkan
&rustasi
dan
pasien
bi%ara
dan
untuk
stress
erikan k"munikasi n"n-#erbal
hambatan ekspresi Mengk"munikasikan masalah dan
1"nt"h sentuhan dan gerak &isik,
memenuhi
antisipasi kebutuhan
dengan "rang lain
kebutuhan
k"ntak
Resik" tinggi terjadi in&eksi berhubungan dengan adanya luka pembedahan Tujuan 6 Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 0 +3 jam klien terhindar dari in&eksi KH 6 Suhu tubuh n"rmal Hasil pemeriksaan leuk"sit pada batas n"rmal /uka bersih dan kering, tidak menunjukkan tanda-tanda n&eksi .nter#ensi Page 19
.nter#ensi
Rasi"nal E&ekti& berarti menurunkan
Tunjukkan
tanda-tanda
"bser#asi
adanya
penyebaran
peningkatan suhu dehidrasi atasi pengunjung untuk Men%egah in&eksi silang men%egah in&eks silang
terhadap pengunjung
BAB ' KESIPULAN Hip"paratir"id adalah hip"&ungsi dari kelenjar paratir"id sehingga h"rm"n paratir"id tidak dapat disekresi dalam jumlah yang %ukup, dengan gejala utamanya yaitu tetani Penyebab spesi&ik dari penyakit hip"paratir"id belum dapat diketahui se%ara pasti 'dapun eti"l"gi yang dapat ditemukan pada penyakit hip"paratir"id, antara lain 6 ( !e&isiensi sekresi h"rm"n paratir"id, ada dua penyebab utama6 a P"st "perasi pengangkatan kelenjar paratir"id dan t"tal tir"idekt"mi b .di"patik, penyakit ini jarang dan dapat %"ngenital atau didapat 4a%:uired5 + Hip"magnesemia 0 Sekresi h"rm"ne paratir"id yang tidak akti& Page 20
3 Resistensi terhadap h"rm"ne paratir"id 4pseud"hip"paratir"idisme5 Sa!an
Kelenjar paratir"id adalah suatu "rgan dalam sistem end"krin yang ber&ungsi mensekresi parath"rm"n 4PTH5, senyawa tersebut membantu memelihara keseimbangan dari kalsium dan ph"sph"rus dalam tubuh $leh karena itu h"rm"n paratir"id penting sekali dalam pengaturan kadar kalsium dalam tubuh sese"rang begitu pentingnya &ungsi h"rm"n paratir"id itu, penanganan medis yang tepat serta asuhan keperawatan yang segera sangat dibutuhkan untuk menangani pasien dengan kelainan hip"paratir"id karna e&ek penundaan penanganan dapat berakibat buruknya pr"gn"sis dan kemungkinan perkembangnya bergabai k"mplikasi
DAFTAR PUSTAKA
Rumahh"rb", h"tma(888, Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistim Endokrin. E216 @akarta
Page 21
