KATA PENGANTAR PENG ANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkah rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Shalawat serta salam semoga terus tercurah limpah kepada Nabi esar kita, !uhammad SAW, beserta keluarganya, sahabatnya hingga pada kita selaku umatnya hingga akhir "aman. !akalah ini berjudul #$ecoa%. !akalah ini ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas yang telah diberikan oleh salah satu dosen dari mata kuliah Pengendalian &ektor dan inatang Pengganggu-. !akalah ini diharapkan dapat berman'aat bagi penulis maupun mahasiswa jurusan kesehatan lingkungan lainnya, terutama bagi pembacanya. Penulis Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna, sempurna, oleh karena itu kritik dan saran saran dari dari semua semua pihak pihak yang yang memban membangun gun selalu selalu penuli penuliss harapk harapkan an demi demi kesemp kesempurn urnaan aan makalah ini. Akhir kata, penulis ucapakn terima kasih bagi semua pihak yang telah berperan dalam penyusunan makalah ini. Semoga A((A) SWT senantiasa memberikan rahmat serta lindungan-Nya untuk kami. Amin.
andung, *uni +
Penulis
1|Page
DAFTAR ISI
$ata Pengantar..................................................................................................................... /a'tar 0si.............................................................................................................................. A 0 P1N/A)2(2AN.................................................................................................. . (atar elakang................................................................................................... .+ Tujuan................................................................................................................ A 00 P1!A)ASAN................................................................................................... +. $lasi'ikasi.......................................................................................................... +.+ 4ambar $ecoa................................................................................................... +. !or'ologi $ecoa................................................................................................ +.3 Siklus )idup....................................................................................................... +.8 Si'at dan Perilaku............................................................................................... +.5 Peranan............................................................................................................... +.6 Pengendalian...................................................................................................... A 000 P1N2T2P............................................................................................................. . $esimpulan........................................................................................................ .+ Saran................................................................................................................... /a'tar Pustaka......................................................................................................................
+ 3 3 5 6 7 3 6 6 6 9
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
2|Page
$ecoa atau coro adalah insekta dari ordo Blattodea yang kurang lebih terdiri dari .8 spesies'amilia. $ecoa terdapat hampir di seluruh belahan bumi, kecuali di wilayah kutub. dalam 5 /i antara spesies yang paling terkenal adalah kecoa Amerika, Periplaneta americana, yang memiliki panjang cm, kecoa *erman, Blattella germanica, dengan panjang :; cm, dan kecoa Asia, Blattella asahinai, dengan panjang juga sekitar ; cm. $ecoa sering dianggap sebagai hama dalam bangunan, walaupun hanya sedikit dari ribuan spesies kecoa yang termasuk dalam kategori ini. $ecoa kebanyakan hidup di daerah tropis yang kemudian menyebar ke daerah sub tropis, bahkan sampai ke daerah dingin. Serangga yang hidupnya mengalami metamor'osis tidak sempurna ini memang sangat menyukai tempat-tempat yang kotor dan bau. ergelut dengan kotoran dan bau tidak menjadikan kecoa rentan terhadap penyakit. Sebaliknya, serangga ini justru termasuk serangga yang mampu bertahan hidup dalam kondisi ekstrem. $emampuan beradaptasinya tidak perlu diragukan lagi.
1.2 Tujuan
2ntuk mengetahui perbedaan antara kecoa Periplaneta americana, lattella germanica, latta orientalis, dan Supella (ongipalpa serta untuk mengetahui klasi'ikasi, siklus hidup, mor'ologi, si'at dan perilaku, peranan san pengendalian kecoa.
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Kla!"!ka! Ke#$a
3|Page
1. Kla!"!ka! Per!%laneta a&er!#ana
$erajaan< Animalia =ilum< Arthropoda $elas< 0nsecta 2pakelas< Pterygota 0n'rakelas< Neoptera Superordo< /ictyoptera >rdo< lattodea =amili < lattidae 4enus< periplaneta Spesies< Periplaneta americana
2. Kla!"!ka! Blatta $r!ental!
$ingdom
rder
'. Kla!"!ka! Blattela ger&an!#a
$ingdom< Animalia Phylum< Arthropoda Subphylum< )e?apoda
4|Page
@lass< 0nsecta Subclass< Pterygota 0n'raclass< Neoptera >rder< /ictyoptera Suborder< lattaria Super'amily< laberoidea =amily< lattellidae Sub'amily< lattellinae 4enus< lattella Spesies < lettella germanica
(. Kla!"!ka! Su%ella L$ng!%al%a
$ingdom< Animalia Phylum< Arthropoda Subphylum< )e?apoda @lass< 0nsecta Subclass< Pterygota 0n'raclass< Neoptera >rder< /ictyoptera Suborder< lattaria Super'amily< laberoidea =amily< lattellidae Sub'amily< Pseudophyllodromiinae 4enus< Supella Species< Supella longipalpa
2.2 Ga&)ar Ke#$a
5|Page
4ambar . $ecoa
4ambar +. Periplaneta Americana
4ambar . lattella 4ermanica
4ambar 3. lattella 4ermanica
4ambar 8. latta >rientalis
4ambar 5. Supella (ongipalpa
2.' M$r"$l$g! Ke#$a
6|Page
$ecoa adalah serangga yang tubuhnya berbentuk oal, pipih dorso-entral. $epalanya tersembunyi di bawah pronotum, dilengkapi dengan sepasang mata majemuk dan satu mata tunggal, antena panjang, sayap dua pasang, dan tiga pasang kaki. Pronotum dan sayap licin, tidak berambut dan tidak bersisik,berwarna coklat sampai coklat tua. Secara umum $ecoa memiliki mor'ologi sebagai berikut <
•
Tubuh bulat telur dan pipih dorsoentral BgepengC $epala agak tersembunyi dilengkapi < sepasang antenna panjang yang berbentuk
•
'ili'orm yang bersegmen,dan mulut tipe pengunyah BchewingC. agian dada terdapat kaki,+ pasang sayap,bagian luar tebal,bagian dalam
•
berbentuk membran. @aput melengkung ke entro caudal di bawah sehingga mulut menjol diantara dasar
•
kaki pertama. iasanya bersayap + pasang jenis blatta orientialis betina memiliki sayap yang lebih
•
• •
pendek daripada jantan Btidak menutup abdomenC. $aki disesuaikan untuk berlari !etamor'osis tidak sempurna Btelur-nimpha-dewasaC,telur terbungkus ooteca 5- butir telur dan menetas +5-57 hari sedangkan nimpha menjadi dewasa mengalami molting sebanyak kali,siklus hidup secara keseluruhan +-+ bulan dan kecoa
•
dewasa dapat hidup selama tahun. $ebiasaan hidupnya,kecoa termasuk binatang malam BnocturnalC yang dapat bergerak cepat dan selalu menghindari cahaya. ersi'at omniora memakan buku,kotoran,tinja dan dahak atau makanan dari kanji.
!or'ologi dari beberapa jenis kecoa, sebagai berikut < . Periplaneta americana 2kuran tubuhnya antara -3 mm,warnanya merah atau kuning kecoklatan.Punya + sayap yang depan mirip kulit,lentur dengan enasi yang jelas,sayap belakang seperti selaput menutupi abdomen.antero lateral sayap atas nampak jelas. +. latta orientialis 2kuran tubuhnya ++-+6 mm,warna coklat tua dan hitam,sayap betina tidak menutup abdomenDpendek. . latta germanica 2kuran +-5 mm,warna coklat muda ada dua pita gelap longitudinal coklat gelap pada thora?.
7|Page
3. Supella longipalpa Supella longipalpa atau brown banded cockroach, tergolong 'amili lattellidae, >rdo /yctioptera atau lattodea. 0a satu 'amili dengan lipas jerman dan termasuk lipas berukuran kecil, dengan panjang tubuh -3 mm. )abitat lipas ini serupa dengan lipas jerman yaitu tempat-tempat yang lembab, kotor, dan gelap di sekitar permukiman. Akti'itasnya nokturnal atau di malam hari. @iri mor'ologi yang khas adalah pada sayapnya. Sayap lipas betina berwarna sama yaitu dari coklat kemerahan sampai coklat gelap, sedang yang jantan berwarna coklat gelap pada bagian dasar, secara bertahap menjadi coklat terang ke arah ujung. aik jantan maupun betina terdapat bagian sayap yang terlihat terang tembus seakan akan mempunyai pita coklat pucat atau kuning terang yang menyilang dari dasar sayap dan pita lainnya pada sepertiga bagian atas sayap. Sayap jantan menutupi abdomen secar a sempurna, sedangkan sayap betina lebih pendek, tidak menutupi seluruh bagian abdomen. Abdomen atau perut lipas betina lebih lebar dan lebih membulat dari pada yang jantan. Nim'a lipas ini mudah dikenali dengan adanya dua buah pita kuning yang menyilang di bagian atas abdomen.
Ta)el %er)e*aan &$r"$l$g! ke#$a N$
S%e#!e Periplaneta
Ukuran
-3 mm
americana
+arna
,!r!-#!r!
merah atau
Punya + sayap yang depan mirip
kuning
kulit,lentur dengan enasi yang
kecoklatan
jelas,sayap belakang seperti selaput menutupi abdomen.antero lateral
+
lattella germanica
+-5 mm
coklat muda
sayap atas nampak jelas ada dua pita gelap longitudinal coklat gelap pada thora?.
3
latta orientalis
Supella longipalpa
++-+6 mm
-3 mm
coklat tua
betina tidak menutup
dan hitam
abdomenDpendek.
betina aik jantan maupun betina terdapat berwarna bagian sayap yang terlihat terang coklat tembus seakan akan mempunyai kemerahan sampai coklat pita coklat pucat atau kuning terang gelap. jantan yang menyilang dari dasar sayap berwarna dan pita lainnya pada sepertiga coklat gelap
8|Page
pada bagian bagian atas sayap. Sayap jantan dasar, secara menutupi abdomen secara bertahap sempurna, sedangkan sayap betina menjadi coklat terang lebih pendek, tidak menutupi ke arah ujung seluruh bagian abdomen.
2.( S!klu H!*u% Ke#$a
$ecoa
dalam
perkembangbiakannya
mengalami
metamor'osa
sederhana
(gradual
metamorphose) yang siklus hidupnya mengalami 'ase yaitu 'ase telur, nim'a, dan dewasa.
Ke#$a er&an / Blattella germanica0
=ase Telur •
Telur kecoa dilindungi oleh kantong yang sangat keras yang disebut ootheca atau capsul (capsule).
•
Pada $ecoa *erman Blattella germanica jumlah telur yang terdapat pada setiap capsul sebanyak 5-3 butirDcapsul.
•
Setiap serangga betina menghasilkan rata-rata 5 capsul selama hidupnya.
•
Telur menetas setelah +9 hari dan menjadi nim'a
=ase Nim'a •
Perkembangan nim'a $ecoa *erman menjadi serangga dewasa membutuhkan waktu 3-+8 hari dengan rata-rata 5 hari, serta dengan 8-6 kali berganti kulit.
•
Nim'a berwarna gelap dengan lurik warna pucat disepanjang tubuh bagian depan.
9|Page
=ase /ewasa •
2kuran panjang kecoa *erman dewasa +-8mm dan lebar 3-8mm.
•
erwarna coklat muda agak kekuningan.
•
Warna kecoa betina sedikit lebih tua dibanding yang jantan.
•
Pada bagian kepala terdapat dua tandra strip berwarna gelap.
•
$ecoa jantan memiliki sayap yang panjangnya sama dengan panjang badan, sedangkan betinanya panjang sayap sedikit lebih panjang dibanding tubuh.
•
adan jantan lebih panjang dan lebih ramping dibanding badan betina.
•
2mur kecoa dewasa dapat mencapai + hari.
Ke#$a A&er!ka / Periplaneta americana0
Siklus hidup $ecoa Amerika juga sama dengan kecoa lainnya yaitu 'ase telur, nim'a, dan dewasa. Panjang siklus hidupnya mencapai -+ tahun. =ase Telur •
Telur-telur kecoa terbungkus dalam capsul yang berwarna coklat kemerah-merahan.
•
Panjang capsul berkisar 9-mm.
•
!enetas pada umur - bulan setelah diletakkan.
•
Setiap capsul kecoa ini terdiri dari 5 butir telur.
•
Telur akan menetas pada umur + bulan.
=ase Nim'a •
Perkembangan nim'a menjadi dewasa $ecoa Amerika ini memerlukan waktu 5-+ bulan dengan 'rekuensi ganti kulit kali.
•
2kuran nim'a lebih kecil dari dewasa. entuk nim'a dan dewasa mirip hanya nim'a tidak memiliki sayap.
=ase /ewasa •
2kuran panjang serangga dewasa 8-3mm dan lebar -8mm.
•
erwarna coklat muda dengan sayap kemerah-merahan mengkilap.
•
Terdapat tanda kuning pada bagian pronotum yang menyerupai angka 9.
•
Panjang sayap betina sama dengan panjang tubuhnya, sedangkan kecoa jantan memiliki panjang sayap yang lebih panjang dari tubuhnya.
•
Serangga dewasa dapat hidup selama -+ tahun.
10 | P a g e
Ke#$a r!ental / Blatta orientalis0 • • •
etina menyimpan 5 telur dalam ootheca Bkantung telurC. !enetas dalam + bulan. Anakan memerlukan 8 - 7 bulan untuk berkembang menjadi dewasa.
Ke#$a )er%!ta #$klat / Supella longipalpa0
Seekor betina dapat menghasilkan 3 ooteka, yang masing-masing berisi 3-9 telur. >oteka lipas ini berwarna coklat merah terang, panjangnya 3-8 mm dan biasanya ditemukan menempel pada alat perabot rumah tangga B'urniturC, dekorasi dinding, celah dan retakan, dan atap. !asa inkubasi telur lipas ini rata-rata 6 hari. Telur menetas menjadi lipas muda atau nim'a yang kemudian menyilih atau molting sebanyak 5-9 kali BinstarC. Perkembangan dari telur hingga dewasa adalah 7-+65 hari dengan rata-rata 5 hari. /alam setahun seekor betina dan keturunannya dapat menghasilkan lebih dari 5 ekor lipas.
2. S!"at *an %er!laku Ke#$a
•
$ecoa menyukai tempat yang lembab dan gelap dimana tersedia makanan $ecoa berkembang biak dihabitat yang terlindung, terdapat makanan dan air Tingkat kelembaban yang paling disukai dapat ditemukan didapur, kamar mandi,
•
disekitar toilet dan saluran genangan air. $ecoa menggunakan mulutnya untuk mengunyah berbagai jenis bahan makanan
•
termasuk sampah rumah tangga dan kotoran Ekotoran lainnya. $ecoa lebih menyukai makanan yang berpati atau manis, tetapi kecoa dapat memakan
•
segala jenis makanan yang ada apabila terpaksa $ebiasaan makan kecoa yang mendukung penularan penyakit adalah memuntahkan
• •
kembali sebagian makanan yang telah dicerna dan melakukan de'ekasi saat mereka makan.
Per!%laneta A&er!#ana
$ebiasaan-kebiasaan •
Senang bersarang pada tempat yang gelap dan lembab, ruang bawah tanah, parit, tumpukan lemak, sekitar pipa ledeng dan saluran pembuangan.
11 | P a g e
!emakan semua jenis makanan, termasuk bahan-bahan organik yang membusuk,
•
tepung, sirup, gula. $ecoa dewasa dapat bertahan hidup selama +- bulan tanpa makan dan bulan tanpa air. )abitat $ecoa Amerika (American cockroach ), tidak bersarang di dalam rumah, banyak dijumpai pada saluran-saluran air kotor, bak kontrol, bahkan kadang-kadang ditemukan pada tempat-tempat sampah. *enis kecoa ini akan memasuki rumah pada malam hari untuk mencari makan. /aerah operasinya adalah dapur, ruang makan, gudang-gudang bahan makanan, dan tempat-tempat pembuangan sisa makanan.
Blattella Ger&an!#a
$ebiasaan-kebiasaan •
$ecoa *erman ( German cockroach ) umumnya hidup bergerombol.
•
!enyukai tempat-tempat yang gelap, hangat, lembab, dan aman Bcelah-celah dan retakanC.
•
Akti' pada malam hari dan selalu berada pada tempat yang tersembunyi.
•
Suka memakan sisa daging, sayuran, tepung, gula, atau lemak.
•
Sangat membutuhkan air, sehingga sarangnya pada umunya berdekatan dengan area basah dan lembab.
•
(ebih menyukai area yang bebas dari insektisida.
)abitat $ecoa *erman hidup di dalam rumah, sering ditemukan pada area yang dekat dengan sumber makanan misalnya dapur, sumber air, tempat yang hangat dan lembab, di celah meja, tumpukan kertas dan retakan-retakan pada lantai dan dinding. )idup bergerombol dan tidak suka berkelana kecuali saat mencari makan pada malam hari. Tidak mudah menyebar dari satu gedung ke gedung lain, kecuali ikut terbawa pada barang-barang. Agak sulit diberantas karena kemampuan berkembangnya sangat cepat.
Blatta r!ental!
Pola hidup
12 | P a g e
•
Terdapat di bangunan. /apat menerima suhu yang lebih rendah daripada kecoa lain,
•
sehingga dapat ditemukan juga di luar ruangan, pada tempat sampah, dll. Akti' pada malam hari. >mniora
•
Su%ella L$ng!%al%a
(ipas ini sangat akti' dan yang dewasa akan loncat apabila terganggu. )anya lipas jantan yang dapat terbang. (ipas dewasa bisa hidup selama 7 hari untuk yang betina, sedang yang jantan 8 hari. (ipas dewasa lebih sering ditemukan di tempat hunian manusia daripada gedunggedung komersil. (ipas dewasa dan muda lebih menyukai bersembunyi di tempat yang hangat, daerah yang tinggi nekat atap, di belakang dekorasi dinding dan wallpaper yang longgar, di kloset, di bawah atau bagian dalam perabot rumah tangga, dan peralatan listrik seperti teleisi, stereo dan alat pemanggang roti. (ipas ini bisa memasuki ruangan-ruangan sempit di dalam rumah. Akibatnya lipas ini seringkali lebih sulit dikendalikan daripada lipas lainnya.
2.3 Peranan Ke#$a Ke#$a
&e&%un4a!
%eranan
4ang #uku%
%ent!ng *ala&
%enularan
%en4ak!t .
Peranan tersebut antara lain < - Sebagai ector mekanik bagi beberapa mikro organisme patogen. - Sebagai inang perantara bagi beberapa spesies cacing. - !enyebabkan timbulnya reaksi-reaksi alergi seperti dermatitis, gatal-gatal dan pembengkakan kelopak mata. Serangga ini dapat memindahkan beberapa mikro organisme patogen antara lain, Streptococcus, Salmonella dan lain-lain sehingga mereka berperan dalam penyebaran penyakit antara lain, /isentri, /iare, @holera, &irus )epatitis A, Polio pada anak-anak Penularan penyakit dapat terjadi melalui organisme patogen sebagai bibit penyakit yang terdapat pada sampah atau sisa makanan, dimana organisme tersebut terbawa oleh kaki atau bagian tubuh lainnya dari kecoa, kemudian melalui organ tubuh kecoa, organisme sebagai bibit penyakit tersebut menkontaminasi makanan. Ke#$a %en4e)a) gl$)al 5ar&!ng
Studi menunjukkan bahwa kecoa kentut rata+ tiap 8 menit. ahkan setelah mati, mereka akan tetap melepaskan metana hingga 9 jam. /alam skala global, gas dalam perut
13 | P a g e
serangga diperkirakan menyumbang +F dari semua emisi metana. =akta ini menempatkan kecoa sebagai salah satu kontributor terbesar global warming. $ontributor besar lainnya adalah rayap dan sapi.
Ke#$a e)aga! 6a&a *an 7e#t$r %en4ak!t %a*a &anu!a
Pengertian kecoa sebagai hama adalah, bahwa mereka mampu mengkontaminasi banyak jenis barang milik manusia, misalnya makanan, dengan bau busuk Bkhas kecoaGC, sehingga barang-barang tersebut menjadi tidak menarik, kotor, dan
berbahaya bagi
kesehatan. !enurut beberapa pustaka, beberapa spesies kecoa dapat menimbulkan alergi dan memperparah asma. !enurut @onnor dan 4old B777C, $ecoa *erman mengeluarkan senyawa-senyawa yang dapat memperparah alergi, yang tentu saja diperparah dengan kondisi rumah yang memang kotor. $ecoa juga ditemukan menyebarkan penyakit-penyakit berbahaya pada manusia, misalnya Enterobacter , Escherichia
Coli,
Streptococcus, Klebsiella Pneumoniae,
Pseudomonas Aeruginosa, Staphlococcus Aureus, dan Candida.
2.8 Pengen*al!an Ke#$a
Terdapat beberapa cara untuk pengendalian kecoa. *enis-jenis kecoa yang menjadi perhatian dalam kesehatan masyarakat dan tempat hidupnya pada umumnya berada di dalam lingkungan manusia dan khususnya di dalam lingkungan kapal antara lain< 4erman cockroach Blatella germanicaC, American cockroach BPeriplaneta americanaC, >riental cockroach Blatta orientalisC rown-banded cockroach BSupella longipalpaC, Australian cockroach BPeriplaneta 'uliginosaC dan rown cockroach BPeriplanetabrunneaC. @ara pengendalian kecoa menurut /epkes H0 B++C, ditujukan terhadap kapsul telur dan kecoa< . Pembersihan kapsul telur yang dilakukan dengan cara< !ekanis yaitu mengambil kapsul telur yang terdapat pada celah-celah dinding, celah-celah almari, celah-celah peralatan, dan dimusnahkan dengan membakarDdihancurkan. +. Pemberantasan kecoa Pemberantasan kecoa dapat dilakukan secara 'isik dan kimia. Secara 'isik atau mekanis dengan< BaC !embunuh langsung kecoa dengan alat pemukul atau tangan, BbC !enyiram tempat perindukkan dengan air panas, BcC !enutup celah-celah dinding. Secara $imiawi< BaC !enggunakan bahan kimia BinsektisidaC dengan 'ormulasi spray BpengasapanC, dust BbubukC, aerosol BsemprotanC atau bait BumpanC.
14 | P a g e
Selanjutnya kebersihan merupakan kunci utama dalam pemberantasan kecoa yang dapat dilakukan dengan cara-cara seperti sanitasi lingkungan, menyimpan makanan dengan baik dan interensi kimiawi Binsektisida, repellent, attractanC. Strategi pengendalian kecoa ada 3 cara B/epkes H0, ++C<
Pen#ega6an
@ara ini termasuk melakukan pemeriksaan secara teliti barang-barang atau bahan makanan yang akan dinaikkan ke atas kapal, serta menutup semua celah-celah, lobang atau tempat-tempat tersembunyi yang bisa menjadi tempat hidup kecoa dalam dapur, kamar mandi, pintu dan jendela, serta menutup atau memodi'ikasi instalasi pipa sanitasi.
San!ta!
@ara yang kedua ini termasuk memusnahkan makanan dan tempat tinggal kecoa antara lain, membersihkan remah-remah atau sisa-sisa makanan di lantai atau rak, segera mencuci peralatan makan setelah dipakai, membersihkan secara rutin tempat-tempat yang menjadi persembunyian kecoa seperti tempat sampah, di bawah kulkas, kompor, 'urniture, dan tempat tersembunyi lainnya. *alan masuk dan tempat hidup kecoa harus ditutup, dengan cara memperbaiki pipa yang bocor, membersihkan saluran air BdrainaseC, bak cuci piring dan washta'el. Pemusnahan tempat hidup kecoa dapat dilakukan juga dengan membersihkan lemari pakaian atau tempat penyimpanan kain, tidak menggantung atau segera mencuci pakaian kotor dan kain lap kotor.
Tra%%!ng
Perangkap kecoa yang sudah dijual secara komersil dapat membantu untuk menangkap kecoa dan dapat digunakan untuk alat monitoring. Penempatan perangkap kecoa yang e'ekti' adalah pada sudut-sudut ruangan, di bawah washta'el dan bak cuci piring, di dalam lemari, di dalam basement dan pada lantai di bawah pipa saluran air.
Pengen*al!an *engan !nekt!!*a
0nsektisida yang banyak digunakan untuk pengendalian kecoa antara lain< @lordane, /ieldrin, )eptachlor, (indane, golongan organophosphate majemuk, /ia"inon, /ichloros, !alathion dan Hunnel. Penggunaan bahan kimia BinsektisidaC ini dilakukan apabila ketiga cara di atas telah dipraktekkan namun tidak berhasil.
15 | P a g e
/isamping itu bisa juga diindikasikan bahwa pemakaian insektisida dapat dilakukan jika ketiga cara tersebut di atas Bpencegahan, sanitasi, trappingC dilakukan dengan cara yang salah atau tidak pernah melakukan sama sekali. @elah-celah atau lobanglobang dinding, lantai dan lain-lain merupakan tempat persembunyian yang baik. (obang-lobang yang demikian hendaknya ditutupDditiadakan atau diberi insektisida seperti Natrium =luoride Bberacun bagi manusiaC, serbuk Pyrethrum dan Hotenone, @hlordane +,8 F, e'eknya baik dan tahan lama sehingga kecoa akan keluar dari tempat-tempat persembunyiannya. Tempattempat tersebut kemudian diberi serbuk insektisida dan apabila in'estasinya sudah sangat banyak maka pemberantasan yang paling e'ekti' adalah dengan 'umigasi.
Fu&!ga!
Teknik lain yang lebih praktis untuk pengendalian kecoa ini, adalah dengan teknik 'umigasi menggunakan gas !etil romida, Phosto?in dan Sul'uril =luorida. =umigasi dapat membunuh secara merata pada stadium lara dan dewasa. 2ntuk selanjutnya, ketika dilakukan pelepasan gas tidak ada lagi e'ek residunya sehingga re-in'estasi dapat terjadi. /engan demikian, 'umigasi ini dapat dilakukan secara crash program di awal treatment, dan selanjutnya dilakukan dengan teknik pengendalian biasa BchemicalC, tetapi sekarang sudah jarang dipakai oleh jasa pest control. Seluruh chemical yang dipakai telah mendapat ijin dari $omisi Pestisida dan /inas $esehatan 0ndonesia, memiliki !S/S yang jelas, bersi'at ramah llingkungan serta diaplikasikan oleh tenaga Pest @ontrol yang sudah berpengalaman.
BAB III PENUTUPAN
16 | P a g e
'.1 Ke!&%ulan
$ecoa adalah serangga yang tubuhnya berbentuk oal, pipih dorso-entral. $epalanya tersembunyi di bawah pronotum, dilengkapi dengan sepasang mata majemuk dan satu mata tunggal, antena panjang, sayap dua pasang, dan tiga pasang kaki. Pronotum dan sayap licin, tidak berambut dan tidak bersisik,berwarna coklat sampai coklat tua. /i antara spesies kecoa yang lain yang paling terkenal adalah kecoa Amerika, Periplaneta americana, yang memiliki panjang cm, kecoa *erman, Blattella germanica, dengan panjang :; cm, dan kecoa Asia, Blattella asahinai, dengan panjang juga sekitar ; cm. $ecoa dalam perkembangbiakannya mengalami metamor'osa sederhana (gradual metamorphose) yang siklus hidupnya mengalami 'ase yaitu 'ase telur, nim'a, dan dewasa. $ecoa memiliki beberapa peranan diantaranya< - Sebagai ector mekanik bagi beberapa mikro organisme patogen. - Sebagai inang perantara bagi beberapa spesies cacing. - !enyebabkan timbulnya reaksi-reaksi alergi. $ebersihan merupakan kunci utama dalam pemberantasan kecoa yang dapat dilakukan dengan cara-cara seperti sanitasi lingkungan, menyimpan makanan dengan baik dan interensi kimiawi Binsektisida, repellent, attractanC.
'.2 Saran
2ntuk menghindari adanya kecoa di rumah atau lingkungan ada baiknya kita mencegah atau mengantisipasi dengan cara menjaga hygiene sanitasi, lingkungan, menyimpan makanan dengan baik dsb. *ika dirumah atau lingkungan sudah ada kecoa apalagi bila kepadatannya tinggi maka perlu dilakukan pemberantasan, ada beberapa cara pemberantasan salah satunya adalah dengan menggunakan insektisida, bila sudah dilakukan pemberantasan maka langkah selanjutnya adalah menjaga dan memlihara hygiene sanitasi lingkungan.
Da"tar %utaka
17 | P a g e
httpktarina, Hini. ++. 1'ektiitas Serbuk iji (ada B Piper nigrumC Sebagai Hepellent Terhadap $ecoa B Periplaneta
americanaC. 2niersitas
Sumatera 2tara. !edan.
http
18 | P a g e