MAKALAH PEDAGOGIK PENDIDIKAN
Tentang HAKIKAT MANUSIA SEBAGAI PENERIMA DAN PENGEMBAN ILMU DALAM BERBAGAI PARADIGMA
Oleh
Kelompok Nama Mahasiswa
Dosen Pembimbing
PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN DASAR AKULT AKULTAS AS ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKA N UNI!ERSITAS NEGERI PADANG 2"#$
KATA KATA PENGANTAR PENG ANTAR
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan makalah filsafat ilmu dengan judul “Hakik “Hakikat at Manusi Manusiaa sebag sebagai ai Peneri Penerima ma dan Pengem Pengemban bangg Ilmu Ilmu dalam dalam erbag erbagai ai Paradigma! dengan tepat "aktu# Shala"at dan salam kita hadiahkan kepada $abi Muhammad SAW% Allahumma Shalli ‘Alaa Muhammad, Wa’alaa Wa’alaa Alii Muhammad.
Penulis mengu&apkan banyak terimakasih kepada dosen pembimbing mata kuliah filsafat pendidikan yakni Prof# 'r# Aliasar% M#(d yang telah banyak memberikan sumbang saran dan pemikiran terkait tentang beberapa materi yang telah di bahas# Selain itu% u&apan terimakasih kepada rekan)rekan mahasis"a Pas&asarjana Pendidikan 'asar khususnya kelas % yang telah membantu baik moril maupun materil% sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini# Makala Makalahh ini berisi berisi tentan tentangg hakik hakikat at manusi manusiaa sebaga sebagaii peneri penerima ma dan dan pengembang ilmu dari berbagai paradigma se&ara ringkas berisi mengenai bagaimana manusia dijadikan sebagai makhluk penerima dan pengembang ilmu meskipun terdapat beberapa keterbatasan# Materi tersebut% se&ara sederhana di bahas dalam makalah yang penulis sajikan# Penulis berharap% semoga makalah ini dapa dapatt dija dijadi dika kann baha bahann a&ua a&uann atau atau refe refere rens nsii bagi bagi reka rekan) n)re reka kann maha mahasi sis" s"a# a# Khususnya mahasis"a pas&asarjana pendidikan dasar# Tim penulis menyadari bah"a dalam dalam penulisan makalah ini belum begitu sempurna# *leh sebab itu% sumbang saran dan kritik sangat penulis harapkan dari para pemba&a dan penelaah makalah ini# Billahi taufiq walhidayah. Assalamualaikum War Warohmatullahi ohmatullahi Waba Wabarokatuh. rokatuh.
Padang% +ebruari ,-./
Tim Penulis
1
DATAR ISI KATA KATA PENGANTAR PENG ANTAR ########## ############## ######### ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## #########
i
DATAR ISI ########## ############### ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########### ######### ###
ii
BAB I PENDAHULUAN ########## ############### ########## ########## ########## ######### ######### ########## ########## ############### ################### ################### ##########
.
A# 0atar 0atar elakang# elakang###### ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ############## ########### # 1umusan 1umusan Masalah Masalah ########## ############### ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########### ########## #### 2# Tujuan Tujuan Penulisan Penulisan ########## ############### ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ############ #######
. . ,
BAB II KA%IAN TEORI DAN PEMBAHASAN #### ################################################################### #########
3
A# Ka&ian Te Teo'i o'i ######### ############## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ########## ############ ###########
3
.# Haki Hakika katt Pend Pendid idik ik 4444 444444 4444 444 44444 444444 444# 4################### 3 ,# Haki Hakika katt Pe Pesert sertaa 'idi 'idikk 444 44444 4444 4444 4444 4444 4444 444# 4##### .5 # Hakika Hakikatt Manus Manusia ia diti ditinja njauu dari dari erba erbagai gai Paradi Paradigma gma### ###### ###### ###### ###### ####### ######## ######## ######## .6 .#. Hakik Hakikat at Manusi Manusiaa ditinja ditinjauu dari penge pengerti rtian an +iloso +ilosofi## fi###### ######## ######## ######### ##### .6 .#, Hakikat Hakikat Manusia Manusia Menurut Menurut Pandanga Pandangann Islam Islam ########## ############### ########## ############ ####### ,. 2# Hakika Hakikatt Manu Manusia sia sebaga sebagaii Pene Penerim rimaa dan dan Pengem Pengemban bangg Ilmu Ilmu### ###### ####### ######## ####### ### ,3 a# Hakikat Hakikat Ilmu Pengetah Pengetahuan uan ########## ############### ########## ########## ########## ########## ########## ########## ############### ############ ,3 b# Hakikat Manusia sebagai Penerima Penerima dan Pengembang Pengembang Ilmu Pengetahuan###################### Pengetahuan############################################# ############################################## ######################### ,7 '# Pembahasan((((((((((((((((((((( 2$ .# Manusia Manusia dan dan Hakikatny Hakikatnyaa sebagai sebagai Penerim Penerimaa dan Penge Pengemban mbangg Ilmu444444444444444444444444# ,5 .#. Hakikat Manusia 4444444444444444## ,5 .#, Hakikat Manusia sebagai Penerima dan Pengembang ilmu ### 3BAB III PENUTUP ############################################# #################################################################### ######################################### ##################
38
A# Simpulan ############################################ ################################################################### ############################################## ######################### # Saran ########################################### ################################################################## ############################################## ############################### ########
38 36
44444444444444444444#
7-
DATAR PUSTAKA
2
BAB I PENDAHULUAN A) La*a' Bela+ang
Alam semester merupakan salah satu &iptaan Allah yang sangat banyak menraik perhatian bagi para ilmu"an untuk menelitinya# Hal ini terkait tentang asal mula kejadian% serta berbagai makhluk yang memiliki eksistensi di alam semesta ini juga merupakan hal yang menarik untuk di teliti dan dikajis se&ara mendalam# Salah satu makhluk yang memiliki eksistensi di alam semesta ini adala adalahh manusi manusia# a# Manusi Manusiaa adalah adalah sosok sosok makhlu makhlukk yang yang sangat sangat sulit sulit untuk untuk dipahami# Tidak sedikit ayat Al)9uran yang berbi&ara tentang manusia# ahkan% "ahyu pertama yang turun di :ua Hira;% manusia merupakan makhluk pertama yang yang disebu disebutt sebany sebanyak ak dua kali# $amun% $amun% manus manusia ia tetap tetap Man the Unknown# Mengetahui hakikat manusia bukanlah pekerjaan mudah# Kita tidak mengetahui manusia se&ara utuh% yang kita ketahui hanyalah bah"a manusia terdiri dari bagian)bagian tertentu dan masih pada tataran bagian se&ara fisik dan psikis# Akan tetapi% perlu kita ketahui bah"a manusia tidak sesederhana itu# Manusia mempuny mempunyai ai banyak banyak keistime" keistime"aan aan dibanding dibanding makhluk makhluk lainnya% lainnya% diantarany diantaranyaa adalah potensi untuk menerima dan mengembangkan mengembangkan ilmu pengetahuan# pengetahuan# 'alam memahami hakikat manusia sebagai penerima dan pengembang ilmu pengetahuan% para ahli berbeda pendapat# *leh karena itu% dalam makalah ini ini akan akan dije dijela lask skan an baga bagaim iman anaa haki hakika katt manu manusi siaa seba sebaga gaii pene penerim rimaa dan dan pengembang ilmu dari sudut pandang pandang
erdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas% rumusan masalah penulisan makalah ini% sebagai berikut > .# agia agiama mana na hakik hakikat at pendi pendidik dik?? ,# agai agaima mana na haki hakikat kat peser peserta ta didi didik? k? 3# agaiman agaimanaa Hakikat Hakikat Manusia Manusia sebagai sebagai makhluk makhluk yang yang memiliki memiliki (ksisten (ksistensi si di pandang dari berbagai berbagai paradigma paradigma ? 7# agaiman agaimanakah akah hakikat hakikat manusia manusia sebag sebagai ai penerima penerima ilmu pengeta pengetahuan huan ? @# agaiman agaimanakah akah hakikat hakikat manusia manusia sebagai sebagai pengemba pengembang ng ilmu pengetah pengetahuan? uan? -) T,&,an Pen,lisan
1
erdasarkan rumusan masalah yang telah di uraikan% maka tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut > .# Menguraikan beberapa hakikat manusia ditinjau dari berbagai paradigma baik itu paradigma yang lahir dari paradigma barat maupun padangan Islam
2
BAB II KA%IAN TEORI DAN PEMBAHASAN
A) Ka&ian Teo'i #) Penge'*ian Pen.i.i+
'ari segi bahasa% seperti yang dikutip Abudin $ata dari WS% Poer"adarminta pengertian pendidik adalah orang yang mendidik# Pengertian ini memberikan kesan% bah"a pendidik adalah orang yang melakukan kegiatan dalam bidang mendidik# Pendidik dalam bahasa Inggris disebut Tea&her% dalam bahasa Arab disebut BstadC% Mudarris% Mu;alim dan Mu;adib# 'alam literatur lainya kita mengenal guru% dosen% pengajar% tutor% le&turer% edu&ator% trainer dan lain sebagainya# Sedangkan Pendidik dalam perspektif pendidikan Islam adalah orang)orang yang bertanggung ja"ab terhadap perkembangan seluruh potensi peserta didik% baik petensi afektif% kognitif% maupun psikomotorik sesuai dengan nilai)nilai ajaran Islam# eberapa kata di atas se&ara keseluruhan terhimpun dalam kata pendidik% karena keseluruhan kata tersebut menga&u kepada seorang yang memberikan pengetahuan% keterampilan atau pengalaman kepada orang lain# Kata)kata yang berDariasi tersebut menunjukan adanya perbedaan ruang gerak dan lingkungan di mana pengetahuan dan keterampilan diberikan# 'ikutip dari Abudin $ata% pengertian pendidik adalah orang yang mendidik#Pengertian ini memberikan kesan bah"a pendidik adalah orang yang melakukan kegiatan dalam bidang mendidik# Se&ara khusus pendidikan dalam persepektif pendidikan Islam adalah orang)orang yang bertanggung ja"ab terhadap perkembangan seluruh potensi peseta didik# Kalau kita melihat se&ara fungsional kata pendidik dapat di artikan sebagai pemberi atau penyalur pengetahuan% keterampilan# 'ari istilah)istilah sinonim di atas% kata pendidik se&ara fungsional menunjukan kepada
3
seseorang yang melakukan kegiatan dalam memberikan pengetahuan% keterampilan% pendidikan% pengalaman% dan sebagainya% bisa siapa saja dan dimana saja# Se&ara luas dalam keluarga adalah orang tua% guru jika itu disekolah% di kampus disebut dosen% di pesantren disebut murabbi atau kyai dan lain sebagainya# Braian singkat di atas tampak bah"a ketika menjelaskan pengertian pendidik selalu dikaitkan dengan bidang tugas atau pekerjaan# ika dikaitakan dengan pekerjaan maka Dariabel yang melekat adalah lembaga pendidikan% "alau se&ara luas pengertian pendidik tidak terikat dengan lembaga pendidikan# Ini menunjukan bah"a pada akhirnya pendidik merupakan profesi atau keahlian tertentu yang melekat pada seseorang yang tugasnya berkaitan dengan pendidikan# 'idalam pendidikan ada proses belajar mengajar dengan kata lain adalah pengajaran# 'alam Islam% orang yang paling bertanggung)ja"ab terhadap pendidikan adalah orangtua 5 yang berbunyi>
Terjemah>
“Wahai orang)orang beriman% peliharalah dirimu dan
keluargamu dari api neraka!# Kemudian pendidik berikutnya dalam pandangan Islam adalah guruEdosen# Sederhananya guru bisa disebut sebagai pengajar dan pendidik
4
sekaligus# 'alam pendidikan formal tingkat dasar dan menengah disebut pendidik% sedangkan pada perguruan tinggi disebut dengan dosen# Menurut 1amayulis% pendidik dalam pendidikan Islam setidaknya ada empat ma&am# Pertama% Allah SWT sebagai pendidik bagi hamba) hamba dan sekalian makhluk)$ya# edua% $abi Muhammad SAW sebagai utusan)$ya telah menerima "ahyu dari Allah kemudian bertugas untuk menyampaikan petunjuk)petunjuk yang ada di dalamnya kepada seluruh manusia# eti!a% orang tua sebagai pendidik dalam lingkungan keluarga bagi anak)anaknya# eem"at % guru sebagai pendidik di lingkungan pendidikan formal% seperti di sekolah atau madrasah# $amun pendidik yang lebih banyak dibi&arakan dalam pembahasan ini adalah pendidik dalam bentuk yang keempat# Salah satu hal yang menarik pada ajaran Islam ialah penghargaan Islam yang sangat tinggi terhadap guruEpendidik# egitu tingginya penghargaan itu sehingga menempatkan kedudukan guru setingkat di ba"ah kedudukan nabi dan rasul# Mengapa demikian? Karena pendidik selalu terkait dengan ilmu
5
L VJ XY LZ L[ NV \L X] L ^J XY L L F L N\J ^##444 <_`= F GJ L NO F G JQ L NO RL NL U Terjemah> “444##idak ada "en!etahuan yan! kami miliki ke$uali yan! %n!kau a&arkan ke"ada kami ! <9S# Al)aarah> 3,=
Ilmu datang dari Tuhan% pendidik pertama adalah Tuhan# Pandangan yang menembus langit ini tidak boleh tidak telah melahirkan sikap pada orang Islam bah"a ilmu itu tidak terpisah dari Allah% ilmu tidak terpisah dari pendidik% maka kedudukan pendidik amat tinggi dalam Islam# 'ari beberapa hadis dapat dilihat bah"a $abi Muhammad SAW juga memposisikan pendidik di tempat yang mulia dan terhormat# 'ia menegaskan bah"a ulama adalah pe"aris para nabi% sementara makna ulama adalah orang yang berilmu# 'alam perspektif pendidikan Islam% pendidik termasuk ulama# Tegasnya% pendidik adalah pe"aris para nabi# Ini bisa dilihat misalnya pada &ontoh hadis berikut> G LO ##4JX Lc J N^LON R L L GX[ LL Q GON##4 Artinya> ''Para ulama ("endidik) adalah "ewaris "ara nabi (*ari Abu *arda’ra. dan diriwayatkan oleh +bn Ma&ah)
Hadis di atas juga menunjukkan bah"a 1asulullah SAW memberikan
perhatian
yang besar
terhadap!pendidik! sekaligus
memberikan posisi terhormat kepadanya# Hal ini beralasan mengingat peran pendidik sangat menentukan dalam mendidik manusia untuk tetap konsisten dan komitmen dalam menjalankan risalah yang diba"a oleh 1asulullah SAW# Kemudian ada pula hadits yang menjelaskan bah"a kedudukan orang alim itu lebih unggul dibanding abid# uga hadits tentang pujian $abi SAW terhadap orang yang belajar ilmu Al)9ur;an dan mengajarkannya kepada orang lain# 2) Pe'an Pen.i.i+ .alam Penga&a'an
Pendidik dalam rangka pengajaran dituntut untuk melakukan kegiatan yang bersifat edukatif dan ilmiah# *leh karena itu peran pendidik 6
tidak hanya sebagai pengajar tetapi sekaligus sebagai pembimbing yaitu sebagai "ali yang membantu anak didik mengatasi kesulitan dalam studinya dan peme&ahan bagi permasalahan lainya# 'ilain pihak pendidik juga berperan sebagai pemimpin
7
dengan pekerja)pekerja sosial% lembaga)lembaga kemasyarakatan% dan dengan persatuan orang tua murid# 'alam proses pengajaran dikelas peranan pendidik
a)
baik dan mana nilai yang buruk% koreksi yang dilakukan bersifat menyeluruh dari afektif sampai ke psikomotor Inspirator
b)
pendidik
menjadi
inspiratorEilham
bagi
kemajuan belajar mahasis"a% petunjuk bagaimana belajar yang baik dan mengatasi permasalahan lainya# Informator pendidik harus dapat memberikan informasi
/)
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi# *rganisator Mampu mengelola
.)
kegiatan akademik
MotiDator Mampu mendorong peserta didik agar bergairah dan aktif belajar
0)
Inisiator pendidik menjadi pen&etus ide)ide kemajuan dalam pendidikan dan pengajaran
g)
+asilitator pendidik dapat memberikan fasilitas yang memungkinkan kemudahan kegiatan belajar
h)
Pembimbing membimbing anak didik manusia de"asa susila yang &akap
i)
'emonstrator
jika
diperlukan
pendidik
bisa
mendemontrasikan bahan pelajaran yang susah dipahami &)
Pengelola kelas mengelola kelas untuk menunjang interaksi edukatif
8
Mediator pendidik menjadi media yag berfungsi sebagai
+)
alat komunikasi guna mengefektifkan proses interaktif edukatif SuperDisor pendidik hendaknya dapat% memperbaiki% dan
l)
menilai se&ara kritis terhadap proses pengajaran dan (Daluator pendidik dituntut menjadi eDaluator yag baik
m)
dan jujur# 1) T,&,an Pen.i.i+)
Pendidik adalah orang de"asa yang mempunyai rasa tanggung ja"ab untuk memberi bimbingan atau bantuan kepada anak didik dalam perkembangan jasmani dan rohaninya demi men&apai kede"asaannya% mampu melaksanakan tugasnya sebagai makhluk tuhan% makhluk sosial dan sebagai indiDidu yang sanggup berdiri sendiri# *rang yang pertama yang bertanggung ja"ab terhadap perkembangan anak atau pendidikan anak adalah orang tuanya% karena adanya pertalian darah se&ara langsung sehingga ia mempunyai rasa tanggung ja"ab terhadap masa depan anaknya# *rang tua disebut juga sebagai pendidik kodrat# $amun karena mereka tidak mempunayai kemampuan% "aktu dan sebagainya% maka mereka menyerahkan sebagian tanggung ja"abnya kepada orang lain yang dikira mampu atau berkompeten untuk melaksanakan tugas mendidik# ) S3a'a*4s3a'a* .an Si0a*4si0a* 5ang Ha',s .imili+i oleh Seo'ang Pen.i.i+)
Syarat)syarat umum bagi seorang pendidik adalah> Sehat asmani dan Sehat 1ohani# Menurut H# Mubangit% syarat untuk menjadi seorang pendidik yaitu> a# Harus beragama#
9
b# Mampu bertanggung ja"ab atas kesejahteraan agama# Tidak kalah dengan guru)guru umum lainnya dalam membentuk $egara yang demokratis# d# Harus memiliki perasaan panggilan murni# Sedangkan sifat)sifat yang harus dimiliki seorang pendidik adalah> a#
Integritas peribadi% peribadi yang segala aspeknya berkembang se&ara harmonis#
b#
Integritas sosial% yaitu peribadi yang merupakan satuan dengan masyarakat#
Integritas susila% yaitu peribadi yang telah menyatukan diri dengan norma)norma susila yang dipilihnya# Adapun menurut Prof# 'r# Moh# Athiyah al)Abrasyi% seorang pendidik harus memiliki sifat)sifat tertenru agar ia dapat melaksanakan tugas)tugasnya dengan baik% seperti yang diungkapkan oleh beliau adalah>
a#
Memiliki sifat uhud% dalam artian tidak mengutamakan materi dan mengajar karena men&ari ridha Allah#
b#
Seorang :uru harus jauh dari dosa besar#
Ikhlas dalam pekerjaan#
d#
ersifat pemaaf#
e#
Harus men&intai peserta didiknya#
6) T,gas .an Tangg,ng %awab Pen.i.i+
10
Mengenai tugas pendidik% ahli)ahli pendidikan Islam juga ahli pendidikan arat telah sepakat bah"a tugas pendidik ialah mendidik# Mendidik adalah tugas yang amat luas# Mendidik itu sebagian dilakukan dalam bentuk mengajar% sebagian dalam bentuk memberikan dorongan% memuji% menghukum% memberi &ontoh% membiasakan% dan lain)lain# 'alam Al)9ur;an juga dijelaskan tentang tugas seorang pendidik atau pendidik# Al)9ur;an telah mengisyaratkan peran para nabi dan pengikutnya dalam pendidikan dan fungsi fundamental mereka dalam pengkajian ilmu)ilmu Ilahi serta aplikasinya# Isyarat tersebut% salah satunya terdapat dalam firman)$ya berikut ini > G L v Gw L F V G xL Vc GY O L F L N L c L J N ]J J O qXc L\J O G N L • L X L X] L G NO L z L XZ LJ NO G{VO | G L}J~ Nw G € J G J XY V J N JL L { <†‡= JV O L ‚ L [ G… Q L} G F NZ GY N G X[ L„ J L …JX„ V G ƒ N} L F NZ GY N G X[ L„ J L z G L XZ LJ NO L O G G Terjemah> #idak wa&ar ba!i seseoran! manusia yan! Allah berikan ke"adanya Al itab, hikmah dan kenabian, lalu dia berkata ke"ada manusia -endaklah kamu men&adi "enyembah/"enyembahku bukan "enyembah Allah.0 Akan teta"i (dia berkata) -endaklah kamu men&adi oran!/oran! rabbani, karena kamu selalu men!a&arkan Al itab dan disebabkan kamu teta" mem"ela&arinya. ! <9S# Ali Imran> /6=
Allah yang Maha Tinggi dan Maha Agung mengisyaratkan bah"a tugas terpenting yang diemban oleh 1asulullah Sa"# adalah mengajarkan al)kitab% hikmah dan penyu&ian diri sebagaimana difirmankan Allah berikut ini> … ‰ L VJ F Nˆ J L }JXw L‹ F Nˆ J NL \L GZ Nw L F Nˆ GY N]J ^‚ N Q L„ NO L XY L„ V L w G L Š L[ L NJ NO L z RL NL U L XZ LJ NO F Gˆ G[ G… Q Lw G L U G L F Nˆ JŒJ L G w‰ <Ž`‡= F GJ L NO ‰ J Q L NO Terjemah > -1a #uhan kami, utuslah untuk mereka sesoran! 2asul dari kalan!an mereka, yan! akan memba$akan ke"ada mereka ayat/ayat %n!kau, dan men!a&arkan ke"ada mereka Al itab (Al 3uran) dan Al/
11
ikmah (As/Sunnah) serta mensu$ikan mereka. Sesun!!uhnya %n!kaulah yan! Maha uasa la!i Maha Bi&aksana.0.
9S# Al)aarah> .,6
Pendidik% jika ingin berhasil dalam dalam kegiatannya mendidik anak% harus mematuhi 8 adab atau etika yang bisa dimaknai juga sebagai tugas ke"ajiban selaku pendidik yang telah diatur pedomannya berlandaskan nilai)nilai luhur Islam# Al):haCali )sebagaimana dikutip Al) Abrasy) menjelaskan tugas dan ke"ajiban pendidik sebagai berikut > Pertama% sayang kepada murid sebagaimana sayangnya kepada anaknya
sendiri dan
berusah
memberi
pelajaran
yang
dapat
membebaskannya dari api neraka# *leh karena itu% tugas pendidik adalah lebih mulia daripada tugas kedua orang tua# Pendidik adalah sebab bagi kebahagiaan dunia dan akhirat% sedang orang tua hanyalah sebab bagi kelahiran anak ke dalam dunia fana# Kedua% mengikuti akhlak dan keteladanan $abi Muhamad SAW# *leh karena itu% seorang pendidik tidak boleh mengharapkan gaji% upah atau u&apan terima kasih# Ia mengajar harus dengan niat beribadat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT# Ketiga% membimbing murid se&ara penuh% baik dalam &ara belajar maupun dalam menentukan urutan pelajaran# Ia harus memulai pelajaran dari yang mudah dan berangsur meningkat kepada yang sukar# Ia harus menjelaskan juga pada murid bah"a menuntut ilmu itu tidak boleh ber&ur dengan niat lain ke&uali karena Allah semata)mata# Keempat% menasehati murid agar senantiasa berakhlak baik# Ia harus memualai nasehat itu dari hanya sekedar sindiran serta dengan penuh kasih sayang% tidak dengan &ara dengan terang)terangan% apalagi dengan kasar dan mengejek% yang malah akan membuat murid menjadi kebal atau keras kepala sehingga nasehat itu akan menjadi seumpama air dalam dalam keranjang menetes ke dalam pasir# 12
Kelima% menghindarkan diri dari sikap merendahkan ilmu)ilmu lain di hadapan anak% misalnya pendidik bahasa mengatakan ilmu fikih tidak penting% pendidik fikih mengatakan ilmu tafsir tidak perlu dan sebagainya# Keenam% menjaga agar materi yang diajarkanya sesuai dengan tingkat kematangan dan daya tangkap muridnya# Ia tidak boleh memberikan pelajaran yang belum terjangkau oleh potensi inteljensi anak didiknya# Pelajaran yang tidak disesuaikan malah akan membuat anak ben&i% merasa terpaksa dan akhirnya malah meninggalkan pelajaran tersebut# Ketujuh% memilihkan mata pelajaran yang sesuai untuk anak) anak yang kurang pandai atau bodoh# Ia tidak boleh menyebut)menyebut bah"a di belakang dari ilmu yang sedang diajarkanya masih banyak rahasia yang hanya ia sendiri mengetahuinya# Kadang)kadang pendidik% dengan sikap menyembunyikan sema&am itu% ingin memperlihatkan dirinya sebagai seorang yang sangat dalam ilmunya sehingga orang banyak harus berpendidik kepadanya # Kedelapan% mengamalkan ilmunya% serta perkataannya tidak boleh berla"anan dengan realitas Chahir perbuatannya# Sebab% jika demikian halnya maka murid)murid tidak akan hormat kepadanya# Ada beberapa hal penting yang perlu ditampilkan ke permukaan dari teori Al):haCali mengenai pendidik tersebut# 'i antaranya adalah> a#
Mengajar dengan kasih sayang Al):haCali telah mengemukakan teorinya pada abad 6% sedang di (ropa di Caman reformasi Martin 0uther pada abad .@ jadi 5 abad kemudian anak)anak masih didik dengan kasar dan bengis berdasrkan teori bah"a mereka% karena dosa asal% benar)benar berkodrat jahat# 13
uan 0uis iDes <.76,).@7-= mulai mengemukakan bah"a dalam kegiatan pendidikan% anak harus mendapatkan perhatian# Tetapi pendidikan anak dengan kasih sayang baru dimulai di (ropa pada abad .8# b#
Memperhatikan tingkat kemampuan anak# Pelajaran harus dimulai dari materi)materi yang sesuai dengan tingkat kemampuan pemahaman anak# *leh karena itu pelajaran harus dimuali dari yang konkrit dan mudah% lalu se&ara berangsur meningkat kepada yang abstrak dan sukar#
Memberi nasehat dengan kiasanE kasih sayang# 'alam memberi nasehat kepada anak
d#
erakhlak mulia# Pendidik akan ditiru dan diteladani oleh murid# *leh karena% itu ia harus berakhlak mulia% berbudi tinggi dan memiliki sikap toleransi
e#
ersikap sebagai motiDator# Setiap murid harus diusahakan berhasil memperoleh ilmu# Bntuk itu pendidik harus bersikap motiDator% merangsang murid agar men&intai ilmu dan dengan bersungguh)sungguh mempelajarinya# Ke&intaan tersebut tidak boleh diarahkan kepada satu atau dua ma&am ilmu saja#
14
*leh karena itu ia tidak boleh mengatakan ilmu yang dimilikinya lebih penting dari pada ilmu yang dikuasai oleh pendidik yang lain# f#
Memperhatikan perbedaan indiDidual# Anak)anak% termasuk yang kembar% berbeda antar yang satu dengan yang
lainnya
differen&es=#
Pendidik
harus
memperhatikanya dan menyesuaikan pelajaran dengan kondisi anak agar benar)benar dapat diserap serta difahaminya dengan baik# Al):haCali sudah mengemukakan apa yang kemudian pada abad ,- dikenal dengan indi4idual differen$es yang olehnya diistilahkan dengan al/furuq al/fardiyyah a# Menyerahkan kebudayaan kepada anak didik berupa kepandaian% ke&akapan dan pengalaman)pengalaman# b# Membentuk kepribadian anak didik yang harmonis% sesuai &ita)&ita dan dasar negara kita pan&asila# Menyiapkan anak didik menjadi "arga negara yang baik sesuai undang)undang pendidikan yang merupakan keputusan MP1 $o II Tahun .683 d# Sebagai perantara dalam belajar
15
e# Pendidik sebagai pembimbing untuk memba"a anak didik kedalam kearah kede"asaan% pendidik tidak maha kuasa% tidak dapat membentuk anak didik menurut sekehendaknya# f# Pendidik sebagai penghubung antara sekolah dan masyarakat g# Pendidik sebagai penegek disiplin# h# Pendidik administrator dan manajer i# Pendidik sebagai suatu profesi# j# Pendidik sebagai peren&ana kurikulum# k# Pendidik sebagai pemimpin# l# Pendidik sebagai sponsor kegiatan anak)anak# 'ikutib dari Wens Tanlani% 'jamarah menuliskan bah"a pendidik yang bertanggung ja"ab memiliki sifat a# Menerima dan mematuhi norma% nilai kemanusiaan# b# Memikul tugas mendidik dengan baik% berani gembira
16
d# Tanggung ja"ab di bidang keilmuan pendidik bertanggung ja"ab memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi% terutama bidang keahlianya# 'alam melengkapi keahlian sebagai seorang pendidik tentunya tidak terlepas juga dari keahlihan dia dalam memahami metode% yang selanjutnya untuk me"ujudkan tujuan pendidikan# Maka sangatlah penting untuk memahami hakekat metode dalam pendidikan# 'isamping itu menurut pemakalah adalah perlunya adanya lembaga yang selanjutnya akan mengeDaluasi kompetensi seorang pendidik% baik se&ara mentalitas maupun kapabilitasnya# 'isamping eDaluasi perlu juga adanya lembaga yang konsen dibidang peningkatan mutu seorang pendidik% dalam hal ini mungkin diterjemahkan dalam bentuk program pelatihan% penga"asan% pembimbingan dan penjaminan# Kehadiran lembaga pengontrol mutu di lembaga)lembaga pendidikan sangat membantu dalam men&iptakan profil pendidik yang ideal# 'ari pembahasan tersebut maka se&ara khusus tugas)tugas dari seorang pendidik adalah sebagai berikut > .= Membimbing peserta didik% dalam artian men&ari pengenalan terhadap anak didik mengenai kebutuhan% kesanggupan% bakat% minat dan sebagainya# ,= Men&iptakan situasi untuk pendidikan% yaitu suatu keadaan dimana tindakan)tindakan pendidik dapat berlangsung dengan baik dan hasil yang memuaskan# 3= Seorang penddidik harus memiliki pengetahuan yang diperlukan% seperti pengetahuan keagamaan% dan lain sebagainya# Seperti yang dikemukakan oleh Imam al):haCali% bah"a tugas pendidik adalah menyempurnakan% membersihkan% menyempurnakan serta membaha hati manusia untuk Taarrub kepada Allah SWT#
17
Sedangkan tanggung ja"ab dari seorang pendidik adalah > .= ertanggung moral# ,= ertanggung ja"ab dalam bidang pedidikan# 3= Tanggung ja"ab kemasyarakatan# 7= ertanggung ja"ab dalam bidang keilmuan# B) Ha+e+a* Pese'*a Di.i+ #) Penge'*ian Pese'*a Di.i+
Peserta didik adalah makhluk yang berada dalam proses perkembangan dan pertumbuhan menurut fitrahnya masing)masing% mereka memerlukan bimbingan dan pengarahan yang konsisten menuju kearah titik optimal kemampuan fitrahnya# 'idalam pandangan yang lebih modern anak didik tidak hanya dianggap sebagai objek atau sasaran pendidikan% melainkan juga mereka harus diperlukan sebagai subjek pendidikan% diantaranya adalah dengan &ara melibatkan peserta didik dalam meme&ahkan masalah dalam proses belajar mengajar# erdasarkan pengertian ini% maka anak didik dapat di&irikan sebagai orang yang tengah memerlukan pengetahuan atau ilmu% bimbingan dan pengarahan# 'asar)dasar kebutuhan anak untuk memperoleh pendidikan% se&ara kodrati anak membutuhkan dari orang tuanya# 'asar)dasar kodrati ini dapat dimengerti dari kebutuhan)kebutuhan dasar yang dimiliki oleh setiap anak dalam kehidupannya% dalam hal ini keharusan untuk mendapatkan pendidikan itu jika diamati lebih jauh sebenarnya mengandung aspek) aspek kepentingan% antara lain >
18
a#
Aspek Paedogogis 'alam aspek ini para pendidik mendorang manusia sebagai animal edu&andum%
makhluk
yang
memerlukan
pendidikan#
'alam
kenyataannya manusia dapat dikategorikan sebagai animal% artinya binatang yang dapat dididik% sedangkan binatang pada umumnya tidak dapat dididik% melainkan hanya dilatih se&ara dresser# Adapun manusia dengan potensi yang dimilikinya dapat dididik dan dikembangkan kearah yang di&iptakan# b#
Aspek Sosiologi dan Kultural Menurut ahli sosiologi% pada perinsipnya manusia adalah mos&rus% yaitu makhlik yang ber"atak dan berkemampuan dasar untuk hidup bermasyarakat#
Aspek Tauhid# Aspek tauhid ini adalah aspek pandangan yang mengakui bah"a manusia adalah makhluk yang berketuhanan% menurut para ahli disebut homodiDinous
,# T,gas .an Kewa&iban Pese'*a Di.i+ Agar pelaksanaan proses pendidikan Islam dapat men&apai tujuan yang diinginkan maka setiap peserta didik hendaknya% senantiasa menyadari tugas dan ke"ajibannya## Menurut Asma Hasan +ahmi tugas dan ke"ajiban yang harus dipenuhi peserta didik diantaranya adalah# a# Peserta didik hendaknya senantiasa membersihkan hatinya sebelum menuntut ilmu# b# Tujuan belajar hendaknya ditujukan untuk menghiasi ruh dengan berbagai sifat keimanan# 19
Setiap peserta didik "ajib menghormati pendidiknya# d# Peserta didik hendaknya belajar se&ara bersungguh)sungguh dan tabah dalam belajar# 'an adapun ke"ajiban peserta didik diantaranya adalah> .# Sebelum belajar hendaknya terlebih dahulu membersihkan hatinya dari segala sifat buruk# ,# $iat belajar hendaknya ditujukan untuk mengisi ji"a dengan berbagai fadillah# 3# Wajib bersungguh sungguh dalam belajar% "ajib saling mengasihi dan menyayangi diantara sesama% bergaul baik terhadap guru)gurunya#
3# Si0a*4si0a* I.eal Pese'*a Di.i+ 'alam upaya men&apai tujuan Pendidikan Islam% peserta didik hendaknya memiliki dan menanamkan sifat)sifat yang baik dalam dari dan kepribadiannya# 'iantara sifat)sifat ideal ynag perlu dimiliki peserta didik misalnya berkemauan keras atau pantang menyerah% memiliki motiDasi yang tinggi% sabar% dan tabah% tidak mudah putus asa dan sebagainya# erkenaan dengan sifat ideal diatas% Imam Al):haCali% sebagaimana dikutip +atahiyah Hasan Sulaiman% merumuskan sifat)sifat ideal yang patut dimiliki peserta didik yaitu a# elajar dengan niat ibadah dalam rangka taarrub ila Allah# Mempunyai ahklak yang baik dan meninggalkan yang buruk# b# Mengurangi ke&endrungan pada kehidupan dunia"i disbanding ukhra"i dan sebaliknya# ersifat ta"adhu;
20
f# elajar se&ara bertahap atau berjenjang dengan melalui pelajaran yang mudah menuju pelajran yang sulit# g# Mempelajari ilmu sampai tuntas untuk kemudian beralih kepada ilmu yang lainnya# h# Memahami nilai)nilai ilmiah atas ilmu pengetahuan yang dipelajari i# Memprioritaskan ilmu diniyah sebelum memasuki ilmu dunia"i# j# Mengenal nilai)nilai pragmatis bagi suatu ilmu pengetahuan yang dapat bermanfaat% membahagiakan% serta memeberi keselematan dunia dan akhirat# Pada kajian teori akan di bahas beberapa pendapat para ahli serta berbagai teori mengenai hakikat manusia menurut paradigma barat dan islam% serta beberapa uraian mengenai hakikat manusia sebagai penerima dan pengembang ilmu# #) Ha+i+a* Man,sia .i Tin&a, .a'i Be'bagai Pa'a.igma #)# Ha+i+a* Man,sia .i Tin&a, .a'i iloso0i
Pembahasan makna dari siapa manusia sebenarnya telah lama berlangsung% namun sampai sekarang pun tidak ada satu kesatuan dan kesepakatan pandangan berbagai teori dan aliran pemikiran mengenai manusia ini sendiri# Kadang kala studi tentang manusia ini tidak utuh karena sudut pandangnya memang berbeda# Antropologi fisik% misalnya% memandang manusia hanya dari segi fisik)material semata% sementara antropologi budaya men&oba meneliti manusia dari aspek budaya# Sepertinya% manusia sendiri tak henti) hentinya memikirkan dirinya sendiri dan men&ari ja"aban akan apa% dari apa dan mau kemana manusia itu# Pemahaman manusia yang tidak utuh tentang manusia dapat berakibat fatal bagi perlakuan seseorang terhadap sesamanya# Misalnya saja pandangan dari teori eDolusi yang di perkenalkan 'ar"in pada abad I# isa saja pandangan 'ar"in tersebut akan menimbulkan sikap kompetitif dalam segala hal% baik ekonomi% politik%
21
budaya%
hukum
pendidikan
maupun
lainnya%
bahkan
akan
menghalalkan berbagai ma&am &ara# Maka% agar dapat dipahami tentang hakekat manusia se&ara utuh% ada beberapa pendapat atau pandangan tentang manusia ini# a# Ali'an ma*e'ialisme# Aliran ini memandang manusia sebagai kumpulan dari organ tubuh% Cat kimia dan unsur biologis yang semuanya itu terdiri dari Cat dan materi# Manusia berasal dari materi% makan% minum% memenuhi kebutuhan fisik)biologis dan seksual dari materi dan bilamana mati manusia akan terkapar dalam tanah lalu diuraikan oleh benda renik hinggga menjadi humus yang akan menyuburkan tanaman% sedangkan tanaman akan dikonsumsi manusia fertilitas sperma%
yang
lain menjadi
yang bibit
dapat
memproduksi
untuk menghasikan
keturunan dan kelahiran anak manusia baru# 'engan demikian bah"a aliran berpendapat bah"a manusia itu bera"al dari materi dan berakhir menjadi materi kembali# *rang yang berpandangan materiliastik tentang manusia dapat berimplikasi pada gaya hidupnya yang juga materiliastik% tujuan hidupnya tidak lain demi materi dan kebahagian hidupnya pun diukur dari seberapa banyak materi yang ia kumpulkan# :aya hidup ini ter&ermin dari hidupnya yang glamour atau hura)hura dalam menikmati hidupnya# b# Aliran spiritualisme atau serba roh# Aliran ini berpandangan hakekat
manusia adalah roh atau ji"a% sedang Cat atau materi
adalah manifestasi dari roh atau ji"a# Aliran ini berpandangan bah"a bah"a ruh lebih berharga lebih tinggi nilainya dari materi# Hal ini dapat kita perhatikan dalam kehidupan sehari)hari% misalnya seorang "anita atau pria yang kita &intai kita tidak mau pisah dengannya# Tetapi% kalau roh dari "anita atau pria tersebut tidak# ada pada badannya% berarti dia sudah meninggal dunia% maka mau tidak mau harus melepaskan dia untuk dikuburkan#
22
Ke&antikan% kejelitaan% kemolekan% dan ketampanan yang dimiliki oleh seorang "anita atau pria tak ada artinya tanpa adanya roh# *rang yang berpandangan dengan aliran ini% dia isi hidupnya dengan penuh dimensi rohani% pembersihan ji"a dari ketertarikan dengan unsur materi miskipun dia harus hidup dengan penderitaan dan hidup dengan kesederhanaan% mereka tinggal dengan menyisihkan diri dari masyarakat dan hidup dengan selalu beramal ibadah#
Aliran Dualisme# Aliran ini menganggap bah"a manusia itu pada hakikatnya terdiri dari dua substansi% yaitu jasmani dan rohani% badan dan roh# Kedua substansi ini masing)masing merupakan unsur asal yang adanya tidak tergantung satu sama lain# adi% badan tidak berasal dari roh% juga sebaliknya roh tidak berasal dari badan# Hanya dalam per"ujudannya% manusia itu serba dua% jasad dan roh yang berintegrasi membentuk manusia# Antara keduanya terjalin hubungan sebab akibat# Artinya anatara keduanya terjalin saling mempengaruhi# Misalnya% orang yang &a&at jasmaninya akan berpengaruh pada perkembangan ji"anya# egitu pula sebaliknya% orang yang ji"anya &a&at akan berpengaruh pada fisiknya# Paham dualisme ini tidaklah otomatis identik dengan pandangan Islam tentang manusia# #)2 Ha+i+a* Man,sia Men,',* Pan.angan Islam
'i dalam Al)ur;an ada tiga kelompok istilah yang digunakan untuk menjelaskan manusia se&ara totalitas% baik fisik maupun psikisdiantaranya> a# Kelompok al-basyar % se&ara bahasa maknanya fisik manusia# Al) 9ur;an menggunakan kata al)basyar untuk menjelaskan manusia sebanyak 35 kali dalam bentuk tunggal dan hanya sekali dalam bentuk mutsanna
alamiahnya% seperti makan% minum dan berhubungan seks% tumbuh% berkembang dan akhirnya mati% hilang dari peredaran kehidupan dunia# b# Kelompok al-Insan# Kata al)Insan yang sejenisnya yaitu al)ins% al)nas dan al)unas# Kemudian kata al)Insan disebutkan dalam al)9ur;an sebanyak 5@ kali% masing)masing dalam 53 ayat dan 73 surah# Menurut Ibnu Mansur al)insan mempunyai tiga asal kata yaitu> <.= Anasa% yang berarti melihat% mengetahui dan meminta iCin% maka ia memiliki sifat)sifat potensial dan aktual untuk mampu berfikir dan bernalar# <,= $asiya% yang berarti lupa menunjukkan bah"a potensi manusia untuk lupa dan bahkan lupa ingatan# <3= Al)unas yang berarti jinak% ini menunjukkan bah"a manusia menunjukkan sikap ramah dan mudah mengenalkan diri dengan lingkungan# Selanjutnya al)ins# Istilah al)Ins dalam al)9ur;an disebutkan sebanyak .8 kali masing) masing ./ ayat dan 6 surah# iasanya selalu dihubungkan penjelasannya dengan al)jin#n Al)ins dipakai al)9ur;an dalam kaitannya dengan berbagai potensi ji"a manusia yaitu potensi manusia untuk menjadi baik atau buruk% maka manusia terlihat sangat bergantung kepada pengaruh lingkungan# Selanjutnya kata al)unas terdapat dalam al)9ur;an sebanyak @ kali% masing)masing dalam @ ayat dan dalam 7 surah# erdasarkan penggunaan kata al)unas dalam berbagai konsteks ayat yang menjelaskan al)uns tersebut dapat disimpulkan bah"a ia selalu dihubungkan dengan kelompok manusia% baik sebagai suku bangsa% kelompok pelaku kriminal% maupun kelompok orang yang baik dan buruk nanti di akhirat# 'ari situ dapat dipahami bah"a manusia adalah makhluk yang berkelompok% dan ia akan selalu membentuk kelompok sesuai dengan suku% bangsa% dan lain)lain# Kemudian istilah berikutnya adalah al)nas disebutkan dalam al)9ur;an sebanyak ,73 kali% masing)masing @7 surah dan ,3- ayat# 'iantara kata yang terpenting mengikuti istilah al)nas adalah ya ayyuhan nas <"ahai manusia=# Allah menggunakan istilah ini yang
24
berlaku umum% bukan hanya untuk ummat muslim# ika dianalisa ayat yang menggunakan ya ayyuhan nas akan ditemukan bah"a ayat)ayat itu mengajarkan nilai)nilai yang dipandang baik untuk seluruh manusia# 'engan demikian menurut al)9ur;an% sifat dasar manusia sebenarnya adalah saling men&intai# Itulah nilai uniDersal umat manusia# 'an untuk menegasklan uniDersal itu% al)9ur;an memulai ayat ayat tersebut dengan ya ayyuhan nas <"ahai manusia#=# Bani Adam# Se&ara bahasa bani adalah bentuk jamak dari ibnun% yang berarti anak# Istilah bani adam dalam al)9ur;an disebutkan sebanyak / kali% masing) masing dalam / surah dan / ayat# 'ari keseluruhan ayat yang menggunakan kata bani adam tersebut dapat disimpulkan bah"a manusia adalah makhluk yang mempunyai kelebihan dan keistime"aan dari makhluk lainnya# Keistime"aan itu meliputi fitrah keagamaan% peradaban% dan kemampuan memanfaatkan alam# 'engan kata lain bah"a manusia adalah makhluk yang berada dalam relasi dengan Tuhan
Pene'ima
.an
Pengembang
Ilm,
Menurut Amsal akhtiar <,-.,>68= pengetahuan diperoleh dari berbagai sumber yakni antara lain> a# Empirisme. (mpiris merupakan pengalaman% manusia memperoleh pengetahuan melalui pengalamannya# Menurut 'aDid Hume .--= menegaskan bah"a pengalaman lebih memberi keyakinan dibandingkan kesimpulan logika atu kemestian sebab akibat#
b# Rasionalisme. Aliran ini menyatakan bah"a akal adalah dasar kepastian pengetahuan%manusia memperoleh pengetahuan melalui kegiatan menangkap objek# Akal selain bekerja karena ada bahan dari indera% juga akal dapat menghasilkan pengetahuan yang tidak
25
berdasarkan bahan indra"i sama sekali% jadi dapat disimpulkan bah"a akal dapat menghasilkan pengetahuan tentang objek yang betul)betul abstrak# Instuisi. Menurut Henry ergson .-5= intuisi adalah hasil dari eDolusi pemahaman yang tertinggi% intuisi mengatasi sifat lahiriah pengetahuan simbolis yang bersifat analisis% menyeluruh% mutlak dan tanpa dibantu oleh penggambaran se&ara simbolis# adi intuisi adalah sarana untuk mengetahui se&ara langsung dan seketika# d# Wahyu. Wahyu adalah pengetahuan yang disampaikan oleh Allah kepada manusia le"at perantaraan para nabi# Para nabi memperoleh pengetahuan dari Tuhan# Pengetahuan dengan jalan ini merupakan kekhususan para nabi% sehingga membedakan para nabi dengan manusia lainnya# Wahyu Allah berisikan pengetahuan% baik mengenai kehidupan seseorang yang terjangkau oleh pengalaman% maupun yang men&akup masalah transedental# 2)2 Ha+i+a* Man,sia sebagai Pene'ima .an Pengembang Ilm,
Manusia memiliki kemampuan menalar% kemampuan menalar ini
menyebabkan manusia mampu mengembangkan pengetahuan yang ada# Menurut ujun S# Suriamantri <,--6>36= se&ara simbolis manusia memakan buah pengetahuan le"at Adam dan Ha"a% dan setelah itu manusia harus hidup berbekal pengetahuan ini# Hal ini berarti manusia sebagai indiDidu yang menerima ilmu dari leluhur sebelumnya dan mengembangkan ilmu yang diterimanya se&ara sungguh)sungguh tersebut agar mampu bertahan hidup# Selanjutnya menurut ujun S Suriamantri <,--6>36= manusia memilkirkan hal)hal baru% menjelajah ufuk baru% karena dia hidup bukan sekedar untuk kelangsungan hidup% namun lebih dari itu# Hal ini berarti bah"a manusia memiliki tujuan tertentu yang lebih tinggi dalam hidup% sehingga manusia mengembangkan ilmu pengetahuan yang diterimanya sehingga membuat manusia menjadi makhluk yang berbeda dari makhluk lainnya#
26
Potensi
lain
yang
dimiliki
manusia
hingga
Allah
menjadikannya sebagai salah satu makhluk yang ditugaskan sebagai penerima dan pengembang ilmu adalah% karena manusia memiliki berbagai potensi yang dimiliki# ertitik tolak uraian di atas% manusia dibandingkan dengan makhluk lain mempunyai berbagai &iri utama% diantaranya > .# Mahkluk yang paling unik% dijadikan dalam bentuk yang paling sempurna% hal ini sebagaimana firman Allah >
Artinya > “ sesun!!uhnya
ami telah men&adikan manusia
dalam
bentukyan! sebaik/baiknya 5 (3S. At/#in 6)
,# Manusia memiliki potensi ‘ a"akah kalian men!akui Aku seba!ai #uhan kalian7 ("ara ruh itu men&awab) 5ya, kami akui (kami saksikan) %n!kau adalah
#uhan kami88). (3.S. A+/A 8raf 9:;) Hal di atas ber makna pula bah"a se&ara potensial manusia beriman
per&aya atau
kepada ajaran agama yang di&iptakan Allah yang Maha
Kuasa# 3# Manusia di &iptakan Allah untuk mengabdi kepada)$ya# Hal ini termaktib dalam 9#S AC)ariyaat ayat @5#
Artinya > !dan tidaklah Aku $i"takan &in dan manusia, ke$ulai untuk men!abdi ke"ada/u0 (3S. A=ariyat >?).
7# Manusia di&iptakan Allah untuk menjadi khalifah di bumi# Hal itu dinyatakan Allah dalam 9S# Al)baoroh ayat 3-# ah"a Allah men&iptakan manusia untuk menjadi khalifa)$ya di bumi# Pernyataan “menjadi khalifah! mengandung makna bah"a Allah menjadikan manusia "akil atau pemegang kekuasaan)$ya mengurus
27
dunia dengan jalan melaksanakan segala yang di ridhoinya di muka bumi# @# Manusia di lengkapi dengan akal% perasaan dan kemauan atau kehendak# 'engan akal dan kehendaknya manusia akan tunduk dan 5# patuh kepada Allah% menjadi muslim# Tetapi dengan akal dan kehendaknya pula manusia dapat tidak per&aya% tidak tunduk% dan tidak patuh kepada kehendka Allah% bahkan mengingkari% menjadi kafir# Karena itu dalam Al)9ur;an ditegaskan oleh Allah dalam 9S# Alkahfi ayat ,6#
Artinya >! *an katakan bahwa kebenaran itu datan!nya dari #uhanmu. Baran!sia"a yan! mau beriman hendaklah ia beriman, dan baran!sia"a yan! tidak in!in beriman, biarlah ia kafir. 5 (3S. Al/ahfi , ,6=# :.
Se&ara IndiDidual manusia bertanggung ja"ab atas segala
perbuatannya# Hal ini dinyatakan dalam Al)9ur;an Surat At)Thur ayat ,.#
Artinya 0 Setia" oran! terikat (bertan!!un!&awab atas a"a yan! dilakukannya.5(3S. At/ #hur ;9 ) @.
erakhlak# erakhla merupakan &iri utama manusia dibandingkan makhluk lain# Artinya manusia adalah makhluk yang diberikan Allah kemampuan untuk membedakan yang baik dengan yang buruk# 'alam silam kedudukan akhlak sangat penting% ia menjadi komponen ketiga dalam islam#
B) Pembahasan #) Mans,ia .an Ha+i+a*n3a sebagai 7ene'ima .an Pengembang Ilm, #)# Ha+i+a* Man,sia
28
Manusia merupakan salah satu makhluk yang memiliki eksistensi di bumi# (ksistensinya ditunjukkan melalui keberadaannya sebagai salah satu komponen makhluk Allah yang bisa mengolah berbagai unsur yang ada di bumi# (ksistensi manusia di bumi membuat ketertarikan tersendiri untuk di bahas se&ara lebih mendalam mengenai hakikat manusia sebagai salah satu makhluk yang memiliki eksistensi di bumi# Kajian ini men&oba menggabungkan paradigma yang telah tersaji pada uraian kajian teori dan pembahasan dengan pardigma yang bersumber dari Al)9ur;an# $amun% bisa jadi kajian ini akan lebih banyak bersumber pada Alur;an# Manusia sebagai makhluk yang multidimensi% mengundang ketertarikan untuk di bahas# Pembahasan ini akan bermula dari beberapa pertanyaan inti yakni siapakah manusia? 'an apakah hakikat manusia itu ?# banyak teori barat yang telah membahas mengenai hakikat manusia# Hal ini dapat dilihat dari berbagai aliran teori% dari mulai aliran monoisme sampai kepada aliran dualisme yang menyatakan bah"a manusia merupakan “#wo +n ne ! atau dua dalam satu# Terdidi dari dua komponen yakni rohaniah dan jasadiyah# Ketika hal ini kita kaji lebih dalam lagi% pada hakikatnya pernyataan ini benar# akni manusia terdiri dari dua komponen penyusun yang pertama adalah jasad dan ruh# Sebagaimana juga terkandung dalam beberapa ayat Al)9ur;an bah"a manusia di&iptakan dari segumpal daging yang kemudian Allah meniupkan ruh kepada setiap jasad yang dia kehendaki)$ya# eranjak dari berbagai teori yang telah diuraikan serta pertanyaan yanng telah di paparkan% penulis men&oba mengkaji kembali dari sudut pandang yang penulis pahami yakni Al)9ur;an# Ada lima inti dari hakikat manusia yang penulis temukan% yakni a) Man,sia sebagai Ma+hl,+
Manusia sebagai makhluk artinya bah"a manusia itu di&iptakan
bukan men&iptakan
era"al dari hakikat yang
pertama ini jelas bah"a manusia merupakan makhluk sengaja
29
di&iptakan oleh Allah dengan berbagai alasan# Alasan pertama yang nampak pada ayat tersebut adalah sebagai hamba allah% menyembah dan menyeru bah"a Tuhan yang "ajib di sembah adalah Allah% mengikuti segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya# Alasan kedua berdasarkan kajian sederhana penulis bah"a Allah sengaja men&iptakan manusia sebagai khalifah di muka bumi yang bertanggung ja"ab terhadap segala sesuatu yang ada di bumi# Artinya bah"a manusia merupakan Wali Allah yang sepenuhnya memiliki hak untuk mengelola semua yang ada dibumi# b) M,+a''am 83ang .im,lia+an9
Manusia merupakan satu)satunya makhluk yang Allah muliakan dari makhluk yang lain# 'imuliakan bukan berarti mulia dengan sendirinya% melainkan Allah telah memuliakannya# Hal ini sebagaimana firman Allah dalam 9S# Al)Israa ayat /-#
Artinya > “dan sun!!uh kami telah memuliakan anak $u$u adam, dan ami an!kut mereka di darat dan di laut, dan ami beri mereka re
erdasarkan ayat di atas% jelas bah"a manusia merupakan makhluk Allah yang paling dimuliakan# Hal ini dapat dilihat dari beberapa poin apda uraian ayat di atas# Kemuliaan yang Allah berikan pada manusia yakni di tiupkannya ruh% diberikan kelebihan% reCeki% serta ditundukkan alam semesta bagi manusia# /) M,+alla0 8*angg,ng &awab9)
Selain sebagai makhluk yang dimuliakan% manusia juga di beri beban tanggung ja"ab
30
Artinya >!dan in!atlah ketika #uhanmu berfirman ke"ada "ara malaikat, -Aku hendak men&adikan khalifah di bumi.0 Mereka berkata -a"akah %n!kau hendak men&adikan oran! yan! merusak
dan
menum"ahkan darah di sana, sedan!kan kami bertasbih, memu&i/Mu, dan menyu$ikan nama/Mu7. *ia Berfirman -sun!!uh aku men!etahui a"a yan! tidak kamu ketahui0 (3S. Al/BaqorohC)
eban berat yang diberikan Allah kepada manusia tentu menggambarkan bah"a ada kelebihan lain yang dimiliki oleh manusia sehingga Allah memilih untuk memberi beban kepada manusia sebagai khalifah% sebagai penanggung ja"ab atas keadaan di bumi# .) M,+ha33a' 8memilih9 .an M,&:a; 8.ibe'i balasan9
Manusia adalah makhluk yang dimuliakan% diberi beban% dan kemudian diberi kebebasan memilih# Kebebasan memilih itu terdiri dari apakah dia beriman atau kafir kepada Allah% apakah dia berbuat baik atau berbuat buruk# 'an masing)masing memiliki konsekuensi yang jelas dari Allah ketika manusia memilih diantara dua pilihan yang diberikan Allah kepada manusia# Pendapat tersebut berdasarkan pada firman Allah dalam 9S Al)Kahfi ayat ,6 serta surat Al)Insan ayat 3# Sebagaimana berikut ini #
Artinya > “dan katakanlah -kebenaran itu datan!nya dari #uhanmu baran! sia"a yan! men!hendaki beriman hendaklah dia beriman, dan baran! sia"a yan! men!hendaki kafir biarlah dia kafir. Sesun!!uhnya kami telah menyediakan neraka ba!i oran! d
akan
diberi
air
se"erti
besi
yan!
mendidih
yan!
men!han!uskan wa&ah. +tulah minuman yan! "alin! buruk dan tem"at istirahat yan! "alin! &elek (3S. Al/kahfi ayat ;E).
+irman Allah 9S# Al)Insan ayat 3
31
Artinya > -sun!!uh kami telah menun&ukkan &alan yan! lurus, ada yan! bersyukur ada"ula yan! kufur0 (3S. Al/+nsan ayat )
Keempat penjelasan di atas merupakan ja"aban dari apa hakikat manusia itu serta siapakah manusia itu sebenarnya# elas bah"a manusia merupakan makhluk yang di&ipta dengan memiliki tujuan pen&iptaan# Tujuan pen&iptaannya sebagai mana telah dijelaskan oleh beberapa ayat Alur;an yang tertera di atas# Alur;an tidak memandang manusia sebagai makhluk yang di&iptakan se&ara kebetulan% atau gter&ipta dari kumpulan atom% namun di&iptakan setelah sebelumnya diren&anakan untuk mengemban tugas mengabdi dan menjadi khalifah yang telah disebutkan dalam 9S ACCariyat dan 9S Albaoroh# Sangat tidak laCim ketika ada pendapat yang mengatakan bah"a manusia berasal dari salah satu yang sudah ada di bumi yakni kera# 'ari kedua ayat tersebut% juga dapat diambil pemahaman bah"a% kedudukan manusia dalam sistem pen&iptaannya adalah sebagai hamba Allah# Kedudukan ini berhubungan dengan hak dan ke"ajiban manusia di hadapan Allah sebagai pen&iptanya# 'an tujuan pen&iptaan manusia adalah untuk menyembah kepada Allah SWT# Penyembahan manusia kepada Allah lebih men&erminkan kebutuhan manusia terhadap terhadap ter"ujudnya sesuatu kehidupan dengan tatanan yang baik dan adil# Karena manusia yang di&iptakan Allah sebagai makhluk yang paling &anggih% mampu menggunakan potensi yang dimilikinya dengan baik% yaitu mengaktualisasikan potensi iman kepada Allah% menguasai ilmu pengetahuan% dan melakukan aktiDitas amal saleh% maka manusia akan menjadi makhluk yang paling mulia dan makhluk yang berkualitas di muka bumi ini sesuai dengan fitrahnya masing)masing# #)2 Ha+i+a* Man,sia sebagai Pene'ima .an Pengembang Ilm,
Telah dijelaskan bah"a pen&iptaan manusia tidak terjadi se&ara
kebetulan# $amun telah diren&anakan sebelumnya% telah memiliki tujuan sebelumnya# Ketika kajian mengenai hakikat manusia sebagai penerima dan pengembang ilmu% maka tidak salah jika bahasan ini dia"ali dengan
32
kata “potensi dasar! atau “bakat alamiah!# Pengembanan amanah sebagai penerima dan pengembangan ilmu yang dilimpahkan kepada manusia tentu memiliki beberapa alasan yang kuat# erdasarkan beberapa kajian teori yang telah diuraikan di atas% penulis men&oba membahas satu persatu potensi dasar yang menyebabkan status penerima dan pengembang ilmu; melekat erat pada manusia# a) Po*ensi i*'i3ah
'itinjau dari beberapa kamus dan pendapat tokoh islam% fitrah mempunyai makna sebagai berikut > .# +itrah berasal dari kata .# +itrah berarti agama% kejadian# Maksudnya adalah agama Islam ini bersesuaian dengan kejadian manusia# Karena manusia di&iptakan untuk melaksanakan agama @5= ,# +itrah Allah untuk manusia merupakan potensi dan kreatiDitas yang dapat dibangun dan membangun% yang memilliki kemungkinan berkembang dan meningkat sehingga kemampuannya jauh melampaui kemampuan fisiknya# Maka diperlukan suatu usaha) usaha yang baik yaitu pendidikan yang dapat memelihara dan mengembangkan fitrah serta pendidikan yang dapat membersihkan ji"a manusia dari syirik% kesesatan dan kegelapan menuju ke arah
33
hidup bahagia yang penuh optimis dan dinamis# Ini sesuai dengan Al)9ur;an surat Ar)1um ayat > 3- yaitu
Artinya > Maka hada"kanlah wa&ahmu den!an lurus ke"ada a!ama AllahF (teta"lah atas) fitrah Allah yan! telah men$i"takan manusia menurut fitrah itu. #idak ada "erubahan "ada fitrah Allah. (+tulah) a!ama yan! lurusF teta"i kebanyakan manusia tidak men!etahui
Pada ayat ini Allah telah men&iptakan semua makhluknya berdasarkan fitrahnya# Surat ini telah menginspirasikan untuk mengembangkan dan mengaktualisasikan fitrah atau potensi itu dengan baik dan dan lurus# 'engan demikian% pada diri manusia sudah melekat
Potensi ruhiyah adalah potensi yang dilekatkan pada hati nurani untuk membedakan dan memilih jalan yang hak dan yang batil% jalan menuju keta"aan dan jalan menuju kedurhakaan# entuk dari roh ini sendiri pada hakikatnya tidak dapat dijelaskan# Potensi ini terdapat pada surat Asy)Syams ayat / yaitu >
Artinya > dan ji"a serta penyempurnaannya <&iptaannya= kemudian Asy)Syams ayat 8 >
Artinya > maka Allah men!ilhamkan ke"ada &iwa itu (&alan) kefasikan dan ketakwaannya.
34
'i dalam hati setiap manusia telah tertanam potensi ini% yang dapat membedakan jalan kebaikan
Artinya > maka tia"/tia" &iwa akan men!etahui a"a yan! telah diker&akan dan yan! dilalaikannya.
Menurut Al)9urthubi sebagian ulama mengartikan nafs; adalah nabi Adam namun sebagian lain mengartikan se&ara umum yaitu jati diri manusia itu sendiri# Pada arti kata nafs; ini terdapat tiga unsur yaitu > • • •
9olbu% menurut para ulama salaf adalah nafs yang terletak di jantung 'omir% bagian yang samar% tersembunyi dan kasat mata +uad% mempunyai manfaat dan fungsi
'engan demikian% dalam potensi ruhaniyyah terdapat pertanggung ja"aban atas diberinya manusia kekuatan pemikir yang mampu untuk memilih dan mengarahkan potensi)potensi fitrah yang dapat berkembang di ladang kebaikan dan ladang keburukan ini# Karena itu% ji"a manusia bebas tetapi bertanggung ja"ab# Ia adalah kekuatan yang dibebani tugas% dan ia adalah karunia yang dibebani ke"ajiban# 'emikianlah yang dikehendaki Allah se&ara garis besar terhadap manusia# Segala sesuatu yang sempurna dalam menjalankan peranannya% maka itu adalah implementasi kehendak Allah dan adar) $ya yang umum /) Po*ensi A
Potensi Aliyah terdiri dari pan&a indera dan akal pikiran
dapat mempelajari dan memahami dengan benar seluruh hal yang dapat bermanfaat baginya dan tentu harus diterima dan hal yang mudharat baginya tentu harus dihindarkan# Potensi Aliyah juga merupakan potensi yang dianugerahkan Allah kepada manusia agar manusia dapat membedakan mana yang ha dan mana yang bathil dan mapu berargumen terhadap pemilihan yang dilakukan oleh potensi ruhiyah# Allah berfirman dalam Al)ur;an surat An)$ahl ayat /8 > G „ G GV O L QL ˜ N L { N ]J F N G˜ F NG V Q LL xLƒ L’JŒN O L L [ GL Q N} L ^ F N G}JXˆ L] VG L X” L › L „ NO L L [ N–V O F GG L — L L X’ q N™L L • J š N } L L • G G Artinya > -*an Allah men!eluarkan kamu dari "erut ibumu dalam keadaan tidak men!etahui sesuatu"un, dan dia memberi kamu "enden!aran, "en!lihatan dan hati, a!ar kamu bersyukur0
Ayat ini mengandung penjelasan bah"a setelah Allah melahirkan kamu dari perut ibumu% maka 'ia menjadikan kamu dapat mengetahui segala sesuatu yang sebelumnya tidak kamu ketahui# 'ia telah memberikan kepadamu beberapa ma&am anugerah berikut ini > .# Akal sebagai alat untuk memahami sesuatu% terutama dengan akal itu kamu dapat membedakan antara yang baik dan jelek% antara yang lurus dan yangs esat% antara yang benar dan yang salah ,# Pendengaran sebagai alat untuk mendengarkan suara% terutama dengan pendengaran itu kamu dapat memahami per&akapan diantara kamu 3# Penglihatan sebagai alat untuk melihat segala sesuatu% terutama dengan penglihatan itu kamu dapat mengenal diantara kamu# 7# Perangkat hidup yang lain sehingga kamu dapat mengetahui jalan untuk men&ari riCki dan materi lainnya yang kamu butuhkan% bahkan kamu dapat pula meilih mana yang terbaik bagi kamu dan meninggalkan mana yang jelek# Menurut An)$a"a"i menafsirkan ayat ini bah"a agar kamu
36
memikirkan kebesaran Allah# Selain ayat tersebut% surat Al)Israa ayat 35 juga menjelaskan tentang potensi ini yang berbunyi >
Artinya > 'an janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya# Sesungguhnya pendengaran% penglihatan dan hati% semuanya itu akan diminta pertanggungan ja"abnya# Pada ayat ini 9atadah mengatakan bah"a makna yang dimaksud adalah janganlah kamu mengatakan bah"a kamu melihatnya% padahal kamu tidak melihatnya% atau kamu katakana kamu mendengarnya padahal kamu tidak mendengrnya% atau kamu katakana bah"a kamu mengetahuinya% padahal kamu tidak mengetahui# Karena sesungguhnya Allah kelak akan meminta pertanggungja"aban darimu tentang hal itu se&ara keseluruhan% sehingga inti dari ayat ini adalah bagaimana kita mengolah potensi yang terdapat dalam ayat ini dengan sebaik)baiknya karena ketika kita menggunakan potensi ini% maka &ara kita menggunakannya akan mendapat pertanggungja"aban kelak di akhirat dan Allah melarang sesuatu tanpa pengetahuan% bahkan melarang pula mengatakan sesuatu dengan d
Artinya> “ *an sesun!!uhnya telah kami sediakan untuk mereka &ahannam banyak dari &in dan manusiaF mereka mem"unyai hati (teta"i) tidak mereka !unakan memahami, dan mereka mem"unyai
37
mata (teta"i) tidak mereka !unakan untuk melihat dan mereka mem"unyai telin!a (teta"i) tidak mereka !unakan untuk menden!ar, mereka itu se"erti binatan! ternak, bahkan mereka lebih sesat la!i, mereka itulah oran!/oran! yan! lalai !#
'alam ayat ini% kekuatan dan kesuksesan bersumber dari)$ya% aktifitas akal dan juga ruh berada di tangan)$ya# *leh karena itu% manusia tidak dapat menyembunyikan sesuatu apa pun dari)$ya% melainkan dalam setiap kesempatan dan keadaan senantiasa memohon taufik dari)$ya dan menjadikan Allah sebagai penolong)$ya dan tidak men&ari penolong selain)$ya# Sehingga dapat kita ketahui bah"a akal merupakan potensi yang besar yang iberikan oleh Allah sehingga kita bisa melaksanakan tugas sebagai &iptan)$ya dengan baik dan benar# d# Po*ensi %asmani33ah Po*ensi &asmani3a
adalah kemampuan tubuh manusia yang telah
Allah &iptakan dengan sempurna% baik rupa% kekuatan dan kemampuan# Sebagaimana pada firman Allah Al)9ur;an surat At)Tin ayat 7 yaitu
Artinya > sesun!!uhnya ami telah men$i"takan manusia dalam bentuk yan! sebaik/baiknya
Kata insan dijumpai dalam Al)9ur;an sebanyak 5@ kali# Penekanan kata insan ini adalah lebih menga&u pada peningkatan manusia ke derajat yang dapat memberinya potensi dan kemampuan untuk memangku jabatan khalifah dan meikul tanggung ja"ab dan amanat manusia di muka bumi% karena sebagai khalifah manusia dibekali dengan berbagai potensi seperti ilmu% persepsi% akal dan nurani# 'engan potensi)potensi ini manusia siap dan mampu menghadapi segala permasalahan sekaligus mengantisipasinya# 'i samping itu% manusia juga dapat mengaktualisasikan dirinya sebagai makhluk yang mulia dan memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari makhluk lain dengan berbekal potensi)potensi tadi# 'an dalam surat ini manusia diberikan oleh
38
Allah potensi jasmani# Potensi ini juga terdapat disurat At)Taghabun ayat 3 yang berbunyi >
Artinya> *ia men$i"takan lan!it dan bumi den!an hak, *ia membentuk ru"amu dan memba!uskan ru"amu itu, dan hanya ke"ada/Gya/lah kembali(mu).
*leh karena itu% patutnya manusia sebagai &iptaan Allah yang sangat mulia dan banyak keutamaan% agar mempergunakan potensi jasmaninya dengan baik sebagai modal utama untuk menjalankan tugas sebagai &iptan)$ya# 'ari berbagai uraian di atas jelas bah"a hakikat manusia sebagai penerima dan pengembang ilmu adalah karena manusia memiliki potensi baik dari akal% pikiran% serta jasmaniah yang se&ara gamblang dijelaskan oleh Allah dalam +irman)$ya#
39
BAB III SIMPULAN DAN SARAN A) Sim7,lan
'ari beberapa uraian di atas% dapat ditarik beberapa poin simpulan% sebagai berikut > .# Manusia merupakan makhluk yang di&iptakan Allah dengan segala kesempurnaan dari makhluk yang lainnya karena manusia dilengkapi dengan akal dan fikiran "alaupun manusia dengan makhluk lainnya sama)sama makhluk &iptaan Allah dan Allah menjadikan manusia tidak sia)sia karena manusia tersebut dengan akal dan potensi yang dimilikinya dapat menjadi khalifah dan abdun# ,# Terminologi manusia yang digambarkan dengan istilah al/basyar, al/insan
dan al/nas merupakan kausa prima yang se&ara fitrah sebagai
potensi dasar manusia sekaligus menjadi karakter personalitas dari eksistensi manusia# Konsep kausa material ini sepenuhnya menjadi keistime"aan manusia yang membedakannya dengan makhluk lain di muka bumi serta berimplikasi kepada adanya peran dan tugas kekhalifahan# 3# Allah men&iptakan manusia hanya untuk menyembah Allah semata yang memiliki peran yang sangat ideal yaitu memakmurkan bumi dan memelihara serta mengembangkannya untuk kemaslahatan hidup manusia# $amun Allah akan meminta pertanggung ja"aban sesuai dengan peranan manusia tersebut yang dilakukan selama di dunia# 7# Tugas utama manusia adalah beribadah kepada Allah SWT#Semua ibadah yang kita lakukan dengan bentuk beraneka ragam itu akan kembali kepada kita dan bukan untuk siapa)siapa#Patuh kepada Allah SWT%menjadi khalifah%melaksanakan ibadah%dan hal)hal lainnya dari hal besar sampai hal ke&il yang termasuk ibadah adalah bukan sesuatu yang ringan yang bisa dikerjakan dengan &ara bermain)main terlebih apabila seseorang sampai mengingkarinya#Perlu usaha yang keras%dan semangat yang kuat ketika keimanan dalam hati melemah%dan pertanggungja"aban yang besar
40
dari diri kita kelak di hari Pembalasan nanti atas segala apa yang telah kita lakukan di dunia @# Hakikat manusia sebagai penerima dan pengembang ilmu didasarkan pada alasan bah"a manusia memiliki potensi yang tidak dimiliki oleh makhluk lain di bumi# Selain hakikatnya sebagai makhluk% manusia juga menjadi hamba sekaligus khalifah dibumi# Potensi yang dimiliki oleh manusia antara lain% potensi ruhiyah% potensi aliyah% potensi jasadiyah% dan potensi fitriyah# B) Sa'an
'ari beberapa penjelasan di atas% penulis menyarankan kepada seluruh pemba&a bah"a untuk lebih memantapkan pemahaman mengenai hakikat manusia hendaklah memba&a banyak literatur serta tafsir Alur;an sebagai salah satu sumber ilmu pengetahuan yang sangat kompleks dan banyak memberikan informasi terkait apa)apa yang ada di bumi se&ara mendalam#
41