MAKALAH SEJARAH PENEMUAN DNA
KELOMPOK: 1 DISUSUN OLEH :
CITRA OKTASARI (06101281320002) (0610128132 0002) EZA OKTA NOVIANIS (06101281320018) EKO DIANTO (06101381320015) (06101381320015) TRY PURI ANRAINI (0610138132002!)
DOSEN PENASUH : D"#$ M%&' S%"*%+%,- M$S.$
PRORAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA /AKULTAS KEURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITA UNIVERSI TAS S SRIIJAY SRIIJ AYA A PALEMAN 2016
1
KATA KAT A PENANTAR PEN ANTAR
Puji dan Syukur Syukur kepada kepada Tuhan Yang Maha Esa, Kami berhasil berhasil menyel menyelesa esaika ikan n makala makalah h ini yang yang berjudu berjudull Sejarah Sejarah Penem Penemuan uan DNA. Makalah ini digunakan dalam persenase pada maa kuliah !i"kimia ## yang dibimbing "leh !apak Drs. Made Sukarya$an, M.Si. Penulisan makalah ini banyak kekurangan baik dari segi maeri, bahasa bahasa dan sus susuna unan n makala makalahny hnya, a, unuk unuk iu kami kami sebaga sebagaii penuli penulis s memina maa% kepada para pemba&a dan rekan Mahasis$a. Penulis juga menerima masukan yang p"sii% dari para pemba&a dan rekan' rekan rekan Mahasi Mahasis$a s$a unuk unuk kesem kesempur purnaa naan n makala makalah h ini dan menamb menambah ah pengeahuan penulis khususnya dalam maa kuliah !i"kimia ##. Akhir kaa penulis u&apkan erima kasih dan juga memina maa% jika ada kaa'kaa yang idak berkenan di hai para pemba&a makalah yang berjudul Sejarah Penemuan DNA.
Palembang, (anuari )*1+
Penulis
)
DA/TAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................ii DAFTAR ISI............................................................................................. iii BAB I...................................................................................................... 1 PENDAHULUAN....................................................................................... 1
1.1
aar !elakang..........................................................................1
1.)
-umusan Masalah......................................................................)
1.
Tujuan........................................................................................)
BAB II..................................................................................................... PEMBAHASAN.........................................................................................
).1
Sejarah Penemuan DNA.............................................................
BAB III.................................................................................................. 1 PENUTUP...............................................................................................1
.1
Kesimpulan..............................................................................1
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................1/
A I
PENDAHULUAN
1.1
aar !elakang Secara garis besar, peran DNA di dala seb!a" sel adala" sebagai a#eri
gene#i$% ar#in&a, DNA en&ipan ce#a$ bir! bagi segala a$#i'i#as sel( Ini berla$! !! bagi se#iap )rganise( Di an#ara per$ec!alian &ang en)n*)l adala" beberapa *enis 'ir!s +dan 'ir!s #ida$ #eras!$ )rganise seper#i HI- +H!an I!n)de.icienc& -ir!s( DNA merupakan bahan geneik yang harus
disampaikan k"mp"nen
kepada uama,
generasi yaiu
berikunya.Terdiri
gugus
%"s%a,
gula
dari
iga
0'karb"n
de"ksirib"sa2 dan basa nir"gen. DNA akan mengalami pr"ses perbanyakan sebagai salah sau ahapan sanga pening dalam pr"ses perumbuhan sel. -eplikasi merupakan pr"ses pelipa gandaan DNA. Pr"ses replikasi dia$ali dengan pembukaan unaian ganda DNA pada iik'iik erenu di sepanjang ranai DNA "leh en3im 4elikase. DNA sebagai
maeri
genei&
yang selalu mengalami
berbagai reaksi kimia dan selalu melakukan k"pi DNA. Perubahan srukur DNA ini disebu muasi DNA yang dapa erjadi pada saa pr"ses replikasi DNA. 5nuk mensabilkan hal ersebu maka DNA memiliki kemampuan unuk memperbaiki repair2 kesalahan
1
yang erjadi pada dirinya sendiri. (ika muasi DNA yang erjadi &ukup banyak dan DNA idak sempa unuk memperbaiki repair2 dirinya sendiri maka akanerjadi kelainan ekspresi genei& bahkan menyebabkan erjadinya penyaki geneik. K"nsumsi makanan yang bergi3i sera isiraha yang &ukup memungkinkan ubuh unuk dapa melakukan repair DNA. DNA repair merupakan suau mekanisme perbaikan DNA yang mengalami kerusakan 6 kesalahan yang diakibakan "leh pr"ses meab"lisme yang idak n"rmal, radiasi dengan sinar 57, radiasi i"n, radiasi dengan bahan kimia, aau karena adanya kesalahan dalam replikasi
DNA.
Mekanisme
perbaikan yang erdapa
diingka selular se&ara garis besar disesuaikan dengan jenis kerusakan yang enu saja erkai era dengan jenis %a&"r penyebabnya. Sel'sel menggunakan mekanisme'mekanisme perbaikan DNA unuk memperbaiki kesalahan'kesalahan pada sekuens basa m"lekul DNA. Kesalahan dapa erjadi saa aki8ias selular n"rmal, aaupun
dinduksi.
berbagai kerusakan9
DNA
merupakan sasaran unuk
baik eksernal
agen
maupun
se&ara
sp"nan. Akan eapi sebelum mempelajari DNA lebih lanju, kia liha
erlebih
dahulu
sejarah
penemuan
DNA
dan
perkembangannya, maka didalam makalah ini kami membahas enang sejarah penemuan DNA dan perkembangannya.
1.)
-umusan Masalah
)
!agaimana sejarah penemuan DNA:
1.
Tujuan Tujuan
dari
pembuaan
makalah
ini
adalah
unuk
mengeahui sejarah penemuan DNA.
A II
PEMAHASAN
).1
Sejarah Penemuan DNA
De)/&rib)/e N!cleic Acid +DNA adala" asa n!$le)#ida &ang biasan&a dala ben#!$ "eli$s ganda &ang engand!ng ins#r!$si gene#i$ &ang enen#!$an per$ebangan bi)l)gis dari sel!r!" ben#!$ $e"id!pan sel( DNA per#aa $ali ber"asil di!rni$an pada #a"!n 0121 )le" il!3an S3iss Friedric" Miesc"er di T!bingen, 4eran, &ang enaain&a nuclein berdasar$an l)$asin&a di dala in#i sel( Na!n dei$ian, peneli#ian #er"adap peranan DNA di dala sel bar! di!lai pada a3al abad 56, bersaaan dengan di#e!$ann&a p)s#!la# gene#i$a Mendel( DNA dan pr)#ein dianggap d!a )le$!l &ang paling e!ng$in$an sebagai peba3a si.a# gene#is berdasar$an #e)ri #erseb!#(
D!a e$sperien pada de$ade 768an eb!$#i$an .!ngsi DNA sebagai a#eri gene#i$( Dala peneli#ian )le" A'er& dan re$an8re$ann&a, e$s#ra$ dari sel ba$#eri &ang sa#! gagal en8#rans.)r sel ba$#eri lainn&a $ec!ali *i$a DNA dala e$s#ra$ dibiar$an !#!"( E$sperien &ang dila$!$an Hers"e& dan 9"ase eb!$#i$an "al &ang saa dengan engg!na$an pencari *e*a$ radi)a$#i. +ba"asa Inggris: radioactive tracers(
Mis#eri &ang bel! #erpeca"$an $e#i$a i#! adala": bagaiana$a" s#r!$#!r DNA se"ingga ia ap! ber#!gas sebagai a#eri gene#i$; Pers)alan ini di*a3ab )le" Francis 9ric$ dan $)legan&a 4aes
Pada #a"!n 0>?@, 4aes
Ma!rice
9ric$, 25 a#as pene!an ini( Fran$lin, $arena s!da" 3a.a# pada 3a$#! i#!, #ida$ dapa# dian!gera"i "adia" ini(
Se*ara" pen&elidi$an gene#i$ di!lai dengan Greg)r Mendel Bapa$ gene#i$a( Dia #ela" ela$!$an perc)baan dengan #anaan #a"!n 01? &ang engara" $e pening$a#an ina# dala peneli#ian gene#i$a(
/
"'" M',&'4
o
Mendel
Mendel &ang en*adi se)rang biara3an dari Gere*a Ka#)li$ R)a pada #a"!n 017@, bela*ar di Uni'ersi#as
E$sperien #erliba# enana #anaan $acang selaa 1 #a"!n( Dia #erpa$sa en&era" e$sperien $e#i$a ia en*adi peipin di biara( Ia eninggal pada #a"!n 0117, #api perc)baan asi" eben#!$ dasar gene#i$a dan eberi$an ide &ang adil dari 3arisan(
0
Postulat Mendel :
1. Informasi genetik dibawa / diemban didalam sel / organisme berupa suatu yang diskret materi genetik.
2. Didalam sel, materi genetik ada dalam keadaan berpasangan dan akan bersegregasi pada waktu pembentukan gamet dan berreunifikasi (berpasangan kembali se!ara bebas pada waktu fertilisasi.
o
Friedric" Miesc"er dan Ric"ard Al#ann Friedric" Miesc"er +0177801>? ene!$an s!a#! Ca# &ang ia diseb!# n!clein pada #a"!n 012>( Ke!dian dia #eris)lasi !rni c)n#)" ba"an &ang $ini di$enal sebagai DNA dari spera sal)n, dan pada #a"!n 011> !rid8 N&a, Ric"ard Al#ann, enaa$ann&a asa n!$lea#( a# ini di#e!$an "an&a ada dala $r))s)(
o
Albrec"# K)ssel Albrec"# K)ssel +01> ene!$an asa n!$lea#( Dengan peneli#ian lebi" lan*!#, di$e#a"!i ba"3a asa n!$lea# #ers!s!n a#as n!$le)#ida8 n!$le)#ida se"ingga er!pa$an p)lin!$le)#ida( Sa#! n!$le)#ida #erdiri a#as n!$le)sida dan .)s.a# +P 78( Sedang$an n!$le)sida #erdiri dari seb!a" g!la pen#)se dan seb!a" basa ni#r)gen ber!pa p!rin a#a! p!riidin( 4adi,
+
n!$le)sida adala" n!$le)#ida #anpa .)s.a#, sedang$an n!$le)#ida adala" n!$le)sida dengan .)s.a#( Asa de)$sirib)n!$lea# er!pa$an )le$!l $)ple$s &ang diben#!$ )le" @ aca )le$!l, &ai#!: 0( G!la pen#)se +de)$sirib)sa( 5( F)s.a# +P78( @( Basa ni#r)gen, #erdiri dari :
a( P!rin : g!anine +G dan adenine +A
b( Piriidin : #iin +T dan si#)sin +9
Gabar Asa de)$sin!$lea# :
;
4adi, s!a#! )le$!l n!$le)#ida &ang #erdiri dari i$a#an g!la basa dan .)s.a# &ang en&!s!n DNA dapa# berben#!$:
0( Adenine n!$le)#ida adenin de)$sirib)sa .)s.a#(
5( G!anine n!$le)#ida g!anine de)$sirib)sa .)s.a#(
@( Si#)sin n!$le)#ida si#)sin de)$sirib)sa .)s.a#(
7( Tiin n!$le)#ida #iin de)$sirib)sa .)s.a#(
o
Frederic$ Gri..i#" Frederic$ Gri..i#", se)rang il!3an, be$er*a pada seb!a" pr)&e$ pada #a"!n 0>51 &ang eben#!$ dasar ba"3a DNA adala" )le$!l 3arisan( Gri..i#" s perc)baan #erliba# #i$!s dan d!a *enis radang par!8par!8sa#! adala" 'ir!len dan lain bebas8'ir!len( Ia dis!n#i$$an 'ir!len radang par!8par! $e
<
)!se dan )!se eninggal( Selan*!#n&a ia dis!n#i$$an bebas8'ir!len radang par!8par! $e #i$!s dan #i$!s &ang selaa#( Se#ela" ini, dia eanas pen&a$i# 'ir!len !n#!$ eb!n!" i#! dan $e!dian dis!n#i$$an $e )!se(
=
Pene!an
#rans.)rasi
1*
sel: Peneli#ian Gri..i#" +0>51(
Per!ba"an ben#!$ dinding sel Streptococcus pneumonia
Peneli#ian Fred Gri..i#"
D!a gal!r:
11
S))#" +S -ir!len# +gel c)a#
R)!g" +R K!rang -ir!len
Ti$!s dis!n#i$ dengan gal!r R and gal!r S &ang dia#i$an elal!i peanasan( Ti$!s a#i dan di#e!$an "an&a engand!ng ba$#eri gal!r S( o
s3ald A'er& s3ald A'er& dilan*!#$an dengan perc)baan Gri..i#" di se$i#ar sa#! de$ade $e!dian !n#!$ eli"a# apa )le$!l 3arisan( Dala perc)baan ini, ia eng"anc!r$an lipid, asa rib)n!$lea#, $arb)"idra#, dan pr)#ein 'ir!len radang par!8par!( Trans.)rasi asi" #er*adi se#ela" ini( Selan*!#n&a ia eng"anc!r$an Asa de)$sirib)n!$lea#( Trans.)rasi #ida$ #er*adi( Dia #ela" ene!$an dasar 3arisan(
o
P")eb!s Le'ene
Pada #a"!n 0>5> P")eb!s Le'ene di R)c$e.eller Ins#i#!#e diiden#i.i$asi $)p)nen &ang eben#!$ )le$!l DNA( K)p)nen8$)p)nen adala":
0( Epa# basa a( Adenina +A b( Si#)sina +9
1)
c( G!anina +G d( Tiina +T 5( G!la @( F)s.a# Dia en!n*!$$an ba"3a $)p)nen DNA #er$ai# dala !r!#an .)s.a#8g!la8 basis( Dia enga#a$an ba"3a asing8asing !ni# adala" seb!a" n!$le)#ida dan en&a#a$an )le$!l DNA #erdiri dari serang$aian !ni# n!$le)#ida &ang di"!b!ng$an bersaa8saa elal!i g!g!s .)s.a#( Ia en&aran$an ba"3a ini eben#!$ #!lang p!ngg!ng )le$!l( Na!n, Le'ene berpi$ir ran#ai pende$ dan dasar di!lang dala !r!#an #e#ap saa( I#! T)rb*)rn 9asperss)n dan Einar Haers#en &ang en!n*!$$an ba"3a DNA adala" p)lier( o
Er3in 9"arga.. dan 9"arga..s a#!ran Un#!$ ea"ai lebi" bai$ )le$!l DNA, il!3an ber!sa"a !n#!$ eb!a# )del !n#!$ ea"ai cara $er*an&a dan apa &ang dila$!$ann&a( Pada 0>76 il!3an lainn&a &ang bernaa Er3in 9"arga.. ene!$an p)la dala *!la" dari epa# basa: adenina, g!anina, si#)sina, dan #iina( Ia engabil sapel DNA dari sel &ang berbeda dan ene!$an ba"3a *!la" adenina adala" "apir saa dengan *!la" #iina, dan ba"3a *!la" g!anina adala" "apir saa dengan *!la" si#)sina( Dengan dei$ian Anda bisa enga#a$an: A T, dan G 9( Pene!an ini $e!dian en*adi 9"arga..s a#!ran(
1
Er3in 9"arga.. ene!$an ba"3a )rganise berbeda eili$i nisba" 7 basa pen&!s!n DNA &ang berbeda(
O"%,.#'
A
C
T
Escherichia coli
57,
52,6
5?,
5@,2
K"air
@0,@
01,
0,0
@5,>
Gand!
5,@
55,
55,1
5,0
Sal)n
5>,
56,1
56,7
5>,0
A&a
51,1
56,?
50,?
5>,@
Hasil Peneli#ian 9"arga.. :
0( DNA &ang diis)lasi dari berbagai *aringan )rganise &ang saa eili$i $)p)sisi basa &ang saa(
5( K)p)sisi basa DNA beraga pada )rganise &ang berbeda(
@( K)p)sisi basa DNA s!a#! spesies #ida$ ber!ba" )le" !!r, n!#risi, dan ling$!ngan(
7( 4!la" resid! adenin selal! se#ara dengan *!la" resid! #iin, sedang$an *!la" resid! g!aninn selal! se#ara dengan *!la" resid! si#)sin
1/
o
R)salind Fran$lin dan Ma!rice
o
?@, d!a il!3an, 4aes d(
10
Mere$a *!ga ene!$an ba"3a i$a#an "idr)gen &ang dapa# #erben#!$ an#ara d!a pasangan basa( Selain i#!, se#iap sisi adala" peleng$ap &ang leng$ap &ang lain( Dengan d!$!ngan da#a di.ra$si sinar8= dari R)salind Fran$lin dan Ma!rice
Dengan d!$!ngan da#a analisis $iia basa ni#r)gen dari Er3in 9"arga..(
Me.)r!lasi$an s#r!$#!r DNA(
Mengel)p)$$an basa DNA en*adi p!rin dan piriidin(
Me.)r!lasi$an )del repli$asi DNA(
S#r!$#!r $iia gen +DNA en!r!#
0( G!la dan .)s.a# sebagai ind!$ib! #angga(
5( Basa ni#r)gen, dengan pasangan #e#apn&a sebagai ana$ #angga :
G dengan 9 di"!b!ng$an )le" i$a#an lea" @ a#) H +"&dr)gen(
T dengan A di"!b!ng$an )le" i$a#an lea" 5 a#) H +"&dr)gen
1+
o
Alec 4e..re&s Per).ilan DNA di$ebang$an beberapa #a"!n $e!dian pada #a"!n 0>17 )le" gene#i$a3an Inggris Alec 4e..re&s dari Uni'ersi#as Leices#er, dan per#aa $ali dig!na$an !n#!$ enda$3a 9)lin Pi#c".)r$ pada 0>11 dala $as!s peb!n!"an Enderb& di Leices#ers"ire, Inggris( 4adi !lai per*alanan peneli#ian DNA( K)n.irasi a$"ir e$anise repli$asi DNA dila$!$an le3a# perc)baan
Mesels)n8S#a"l &ang dila$!$an #a"!n 0>?1(
1;
A III
PENUTUP
.1
Kesimpulan
DNA er!pa$an sing$a#an dari De)/&rib)n!cleic Acid 012?, Greg)r Mendel end!ga ba"3a s!a#! bagian dari sel ber#angg!ng*a3ab a#as si.a# &ang di#!r!n$an dari sa#! generasi $e generasi beri$!#n&a
Ta"!n 0121, Friedric" Miesc"er ene!$an sen&a3a $iia &ang berasal dari in#i sel Ta"!n 01>, Albrec"# K)ssel ene!$an asa n!$lea#(
Dengan peneli#ian lebi" lan*!#, di$e#a"!i ba"3a asa n!$lea# #ers!s!n a#as n!$le)#ida8n!$le)#ida se"ingga er!pa$an p)lin!$le)#ida( Sa#! n!$le)#ida #erdiri a#as n!$le)sida dan .)s.a# +P 78( Sedang$an n!$le)sida #erdiri dari seb!a" g!la pen#)se dan seb!a" basa ni#r)gen ber!pa p!rin a#a! p!riidin( 4adi, n!$le)sida adala" n!$le)#ida #anpa .)s.a#, sedang$an n!$le)#ida adala" n!$le)sida dengan .)s.a#(
M)le$!l DNA eili$i s!s!nan $iia &ang sanga# $)ple$s dan ran#ai n!$le)#ida &ang pan*ang( DNA er!pa$an rang$aian n!$le)#ida dan se#iap n!$le)#ida #ers!s!n dari s!bs#ansi dasar seper#i Basa ni#r)gen, Sen&a3a F)s.a#, G!la Pen#)sa +de)$sirib)sa(
1<
DA/TAR PUSTAKA
Mandal,
Anan&a(
5600(
Sejarah
Penelitian
DNA(
"##p:333(ne3s8
edical(ne#"eal#"His#)r&8).8DNA8Researc"8J51Ind)nesianJ5>(asp/( Dia$ses pada #anggal 51 Febr!ari( 560@(
M!sli,
Analis(
5605(
Mengenal
DNA
dan
Sejarah
Penemuannya(
"##p:analis!sli(bl)gsp)#(c)560560engenal8dna8dan8se*ara"8 pene!ann&a("#l( Dia$ses pada #anggal 51 Febr!ari 560@(
1=
S!r&), Genetika Manusia, +)g&a$ar#a: Gad*a" Mada Uni'ersi#& Press, 0>>7( 4aes D( 11(
)*