MAKALAH KEPERAWATAN MATERNITAS
“ Asuhan keperawatan pada pasien dengan Kista Ovariu “
!OSEN PEM"IM"IN# $ Ns% H&% Li'i (a&ria) S%Kep% M%"i*ed
!IS+S+N OLEH $ KELOMPOK ,, A!E NO-ITA
,.,,/,011.
EL(R EL (RIS IS N+AR N+ARII TASIL SIL
,.,, ,.,,/, /,01 01.2 .2
3+NI AL(ITRIA M+RNI
,.,,/,0142
3+L-IKA SARI
,.,,/,010/
ILM+ KEPERAWATAN PRO#RAM " (AK+LTAS KEPERWATAN +NI-ERSITAS AN!ALAS PA!AN# 41,0
KATA PEN#ANTAR PEN# ANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, berkat limpahan rahmat dan karunia Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat beserta salam kami tujukan kepada nabi besar Muhammad SAW, yang telah menuntun kita semua ke aman yang penuh dengan ilmu pengetahuan dan tekn!l!gi seperti saat ini. Makalah ini disusun untuk memenuhi memenuhi salah satu mata kuliah dan digunakan digunakan sebagai bahan diskusi pada mata kuliah "eperawatan "e perawatan Maternitas
di #urusan "eparawatan "eparawata n $akultas
Asuhan kepe keperawa rawatan tan pada pasien pasien "eperawatan "eperawatan %ni&ersitas Andalas Andalas dengan dengan judul judul '“ Asuhan dengan Kista Ovariu “
(alam (alam penyu penyusun sunan an makalah makalah ini, ini, penuli penuliss banyak banyak menemu menemuii kesuli kesulitan tan dikaren dikarenaka akan n masih kurangnya pengetahuan penulis dan penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. %ntuk itu dengan senang hati penulis menerima kritik dan saran untuk kesempurnaan makalah ini kedepannya. Akhirnya penulis mengharapkan sem!ga makalah ini dapat berman)aat untuk kita semua dan mahasiswa jurusan keperawatan khususnya. Padang )
N*ve5er 41,0
Penulis
!A(TAR ISI
"ATA P*N+ANTA.............................................................................
i
(A$TA S............................................................................................
ii
A P*N(A/%0%AN A
0atar elakang .............................................................................
umusan Masalah.............................................................................2
3
Tujuan...............................................................................................4
A TN#%AN P%STA"A A 3 ( * $ + / # " 0
(e)enisi "ista 5&arium................................................................ 4 #enis 6 jenis "ista 5&arium............................................................. 4 *ti!l!gi ............. ........................ ... ... .................................. .7 Pat!)isi!l!gi dan W53....................................................................8 Tanda dan +ejala........................................... .............................. 9 Pemeriksaan Penunjang............................................................... 9 Penatalaksanaan Medis .............................................................. : Pr!ses Penyembuhan 0uka.......................................................... : "!mplikasi..................................................................................... ; Pengkajian "eperawatan............................................................. ; (iagn!sa "eperawatan................................................................. 11 encana "eperawatan.................................................................. 12
A P*N%T%P....................................................................................19 A. "esimpulan.................................................................................... 19 . Saran.............................................................................................. 19 (A$TA P%STA"A ................................................................................ 1: 0AMPAN < #%NA0
"A" I PEN!AH+L+AN A Latar "e'akang
1
Angka kejadian kista sering terjadi pada wanita berusia pr!dukti). #arang sekali di bawah umur 2= maupun di atas 8= tahun.>William, 2==9? "ista 5&arium ditemukan pada hampir semua wanita premen!pause dan pada 1:@ wanita p!st men!pause. nsiden yag sering terjadi pada wanita usia 4=-87 tahun dan yang paling tinggi adalah wanita dengan kulit putih. >William, 2==9?. (i Amerika insidensi kista !&arium semua ras adalah 12,8 kasus per 1==.=== p!pulasi pada tahun 1;:: sampai 1;;1. Sebagian besar kista adalah kista )ungsi!nal dan jinak.(i Amerika karsin!ma !&arium didiagn!sa pada kira-kira 22.=== wanita, kematian sebanyak 1.=== !rang. >!ck #A?. (i nd!nesia sekitar 28-8= @ kematian wanita usia subur disebabkan !leh masalah yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, serta penyakit yang mengenai sistem repr!duksi misalnya kista !&arium. >Manuaba, 2=1=?,? "ista !&arium merupakan salah satu bentuk penyakit rep!duksi yang banyak menyerang wanita."ista atau tum!r merupakan bentuk gangguan yang bisa dikatakan adanya
pertumbuhan
sel-sel
!t!t
p!l!s
pada
!&arium
yang
jinak.
Walaupun demikian tidak menutup kemungkinan untuk menjadi tum!r ganas atau kanker. Perjalanan penyakit yang sileint killer atau secara diam diam menyebabkan banyak wanita yang tidak menyadari bahwa dirinya sudah terserag kista !&arim dan hanya mengetahui pada saat kista sudah dapat teraba dari luar atau membesar. "ista !&arium juga dapat menjadi ganas dan berubah menjadi kanker !&arium.%ntuk mengetahui dan mencegah agar tidak terjadi kanker !&arium maka seharusnya dilakukan pendeteksian dini kanker !&arium dengan pemeriksaan yang lebih lengkap.Sehigga dengan ini pencegahan terjadinya keganasan dapat dilakukan. "ista !&arium memiliki jenis dan klasi)ikasi yang cukup banyak.Tergantung dari mana kista itu berasal.%ntuk lebih lanjutnya akan penulis bahas pada tinjauan te!ri.
" Ruusan Masa'ah
erdasarkan latar belakang di atas maka penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut <
1 2 4 7 8
Apa yang dimaksud kista !&arium B Apakah penyebab dari kista !&arium B agaimana tanda dan gejala dari kista !&arium B agaimana pat!)isi!l!gi dan W53 dari kista !&arium B Apakah ada k!mplikasi dari kista !&arium B agaimana pengkajian askep kista !&arium B
6 Tu&uan 1 Tujuan %mum
Mahasiswa mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada klien dengan kista !&arium 2
Tujuan "husus a Mahasiswa mampu memahami k!nsep dasar kista !&arium b Mahasiswa mampu melakuan pengkajian pada klien dengan kista !&arium c Mahasiswa mampu menetapkan diagn!sa dan masalah dari hasil pengkajian d
data pada klien dengan kista !&arium Mahasiswa mampu merencanakan asuhan yang menyeluruh pada klien dengan kista !&arium
"A" II TIN7A+AN P+STAKA A% !E(INISI "ista !&arium merupakan salah satu tum!r jinak ginek!l!gi yang paling sering •
•
dijumpai pada wanita di masa repr!duksinya.>(epkes , 2=11? "ista adalah kant!ng berisi cairan, kista seperti bal!n berisi air, dapat tumbuh di
•
mana saja dan jenisnya bermacam-macam >#ac!eb, 2==9?. "ista adalah suatu bentukan yang kurang lebih bulat dengan dinding tipis, berisi
•
cairan atau bahan setengah cair >S!emadi, 2==?. "ista !&arium merupakan suatu pengumpulan cairan yang terjadi pada indung telur atau !&arium. 3airan yang terkumpul ini dibungkus !leh
semacam selaput yang terbentuk dari lapisan terluar dari !&arium •
>Agus)arly, 2==:?. "ista !&arium adalah pertumbuhan sel yang berlebihanCabn!rmal pada !&arium yang membentuk seperti kant!ng. "ista !&arium secara )ungsi!nal adalah kista yang dapat bertahan dari pengaruh h!rm!nal dengan siklus mentsruasi. >0!wdermilk, dkk. 2==8?
+ambar 2.1 "ista 5&arium "% 7ENIS 8 7ENIS KISTA O-ARI+M
Menurut eti!l!gi, kista !&arium dibagi menjadi 2, yaitu < 1. "ista n!n ne!plasma. (isebabkan karena ketidak seimbangan h!rm!n ester!gen dan pr!grester!ne diantaranya adalah < a. "ista n!n )ungsi!nal. "ista ser!sa inklusi, berasal dari permukaan epitelium yang b.
berkurang di dalam k!rtek. "ista )ungsi!nal "ista )!likel, disebabkan karena )!likel yang matang menjadi ruptur atau • )!likel yang tidak matang direabs!rbsi cairan )!likuler di antara siklus •
menstruasi. anyak terjadi pada wanita yang menarche kurang dari 12 tahun. "ista k!rpus luteum, terjadi karena bertambahnya sekresi pr!gester!ne setelah
•
!&ulasi. "ista tuba lutein, disebabkan karena meningkatnya kadar /3+ terdapat pada
•
m!la hidatid!sa. "ista stein la&enthal, disebabkan karena peningkatan kadar 0/ yang
menyebabkan hiperstimuli !&arium. 2. "ista ne!plasma "ist!ma !&arii simpleks adalah suatu jenis kista der!ma ser!sum yang kehilangan • •
epitel kelenjarnya karena tekanan cairan dalam kista. "ist!den!ma !&arii musin!um. Asal kista ini belum pasti, mungkin berasal dari suatu terat!ma yang pertumbuhanya elemen mengalahkan elemen yang lain
•
"istaden!ma !&arii ser!sum. erasal dari epitel permukaan !&arium >+erminal
•
!&arium? "ista *ndr!metreid. elum diketahui penyebab dan tidak ada hubungannya
•
dengan end!metr!id "ista derm!id. Tum!r berasal dari sel telur melalui pr!ses pat!genesis
6% ETIOLO#I "ista !&arium terbentuk !leh bermacam sebab. Penyebab inilah yang
nantinya akan menentukan tipe dari kista. (iantara beberapa tipe kista !&arium,tipe )!likuler merupakan tipe kista yang paling banyak ditemukan. "ista jenis ini terbentuk !leh karena pertumbuhan )!likel !&arium yang tidak terk!ntr!l. $! li ke l ad ala h sua tu r!n gg a cairan yang n!rmal terdapat dalam !&arium. Padakeadaan n!rmal, )!likel yang berisi sel telur ini akan terbuka saat siklus menstruasiuntuk melepaskan sel telur. Namun pada beberapa kasus, )!likel ini tidak terbuka sehingga menimbulkan bendungan carian yang nantinya akan menjadi kista.3airan yang mengisi kista sebagian besar berupa darah yang keluar akibatdari perlukaan yang terjadi pada pembuluh darah kecil !&arium. Pada beberapa kasus, kista dapat pula diisi !leh jaringan abn!rmal tubuh seperti rambut dan gigi. "ista jenis ini disebut dengan "ista (erm!id. !% PATO(ISIOLO#I !AN WO6 Setiap hari, !&arium n!rmal akan membentuk beberapa kista kecil yang disebut
$!likel de +ra)). Pada pertengahan siklus, )!likel d!minan dengan diameter lebih dari 2.: cm akan melepaskan !!sit mature. $!likel yang rupture akan menjadi k!rpus luteum, yang pada saat matang memiliki struktur 1,8 6 2 cm dengan kista ditengah-tengah. ila tidak terjadi )ertilisasi pada !!sit, k!rpus luteum akan mengalami )ibr!sis dan pengerutan secara pr!gresi). Namun bila terjadi )ertilisasi, k!rpus luteum mula-mula akan membesar kemudian secara gradual akan mengecil selama kehamilan. "ista !&ari yang berasal dari pr!ses !&ulasi n!rmal disebut kista )ungsi!nal dan selalu jinak. "ista dapat berupa )!likular dan luteal yang kadang-kadang disebut kista theca-lutein. "ista tersebut dapat distimulasi !leh g!nad!tr!pin, termasuk $S/ dan /3+. "ista )ungsi!nal multiple dapat terbentuk karena stimulasi g!nad!tr!pin atau sensiti&itas terhadap g!nad!tr!pin yang berlebih. Pada ne!plasia tr!p!blastik gestasi!nal >hydatidi)!rm m!le dan ch!ri!carcin!ma? dan kadang-kadang pada kehamilan multiple dengan diabetes, /3g menyebabkan k!ndisi yang disebut hiperreakti) lutein. Pasien dalam terapi in)ertilitas, induksi !&ulasi dengan menggunakan g!nad!tr!pin >$S/ dan
0/? atau terkadang cl!miphene citrate, dapat menyebabkan sindr!m hiperstimulasi !&ari, terutama bila disertai dengan pemberian /3+. "ista ne!plasia dapat tumbuh dari pr!li)erasi sel yang berlebih dan tidak terk!ntr!l dalam !&arium serta dapat bersi)at ganas atau jinak. Ne!plasia yang ganas dapat berasal dari semua jenis sel dan jaringan !&arium. Sejauh ini, keganasan paling sering berasal dari epitel permukaan >mes!telium? dan sebagian besar lesi kistik parsial. #enis kista jinak yang serupa dengan keganasan ini adalah kistaden!ma ser!sa dan mucin!us. Tum!r !&ari ganas yang lain dapat terdiri dari area kistik, termasuk jenis ini adalah tum!r sel granul!sa dari seD c!rd sel dan germ cel tum!r dari germ sel prim!rdial. Terat!ma berasal dari tum!r germ sel yang berisi elemen dari 4 lapisan germinal embri!nalE ekt!dermal,
end!dermal,
dan
mes!dermal.
*nd!metri!ma adalah kista berisi darah dari end!metrium ekt!pik. Pada sindr!ma !&ari pil!kistik, !&arium biasanya terdiri )!likel-)!likel dengan multipel kistik berdiameter 2-8 mm, seperti terlihat dalam s!n!gram. "ista-kista itu sendiri bukan menjadi pr!blem utama dan diskusi tentang penyakit tersebut diluar cakupan artikel ini.
WO6
E% TAN!A !AN #E7ALA
Sebagian besar kista !&arium tidak menimbulkan gejala, atau hanya sedikit nyeri yang tidak berbahaya. Tetapi adapula kista yang berkembang menjadi besar dan menimpulkan nyeri yang tajam. Pemastian penyakit tidak bisa dilihat dari gejala-gejala saja karena mungkin gejalanya mirip dengan keadaan lain seperti end!metri!sis, radang panggul, kehamilan ekt!pik >di luar rahim? atau kanker !&arium. Meski demikian, penting untuk memperhatikan setiap gejala atau perubahan ditubuh Anda untuk mengetahui gejala mana yang serius +ejala-gejala berikut mungkin muncul bila anda mempunyai kista !&arium < 1. Perut terasa penuh, berat, kembung 2. Tekanan pada dubur dan kandung kemih >sulit buang air kecil? 4. /aid tidak teratur 7. Nyeri panggul yang menetap atau kambuhan yang dapat menyebar ke punggung bawah dan paha. 8. Nyeri sanggama . Mual, ingin muntah, atau pengerasan payudara mirip seperti pada saat hamil.
+ejala-gejala berikut memberikan petunjuk diperlukan penanganan kesehatan segera< 1. Nyeri perut yang tajam dan tiba-tiba 2. Nyeri bersamaan dengan demam 4. asa ingin muntah
(% PEMERIKSAAN PEN+N7AN# Pemastian diagn!sis untuk kista !&arium dapat dilakukan dengan pemeriksaan<
1. %ltras!n!gra)i >%S+? Tindakan ini tidak menyakitkan, alat peraba >transducer? digunakan untuk mengirim dan menerima gel!mbang suara )rekuensi tinggi >ultras!und? yang menembus bagian panggul, dan menampilkan gambaran rahim dan !&arium di layar m!nit!r. +ambaran ini dapat dicetak dan dianalisis !leh d!kter untuk memastikan keberadaan kista, membantu mengenali l!kasinya dan menentukan apakah isi kista cairan atau padat. "ista berisi cairan cenderung lebih jinak, kista berisi material padat memerlukan pemeriksaan lebih lanjut. 2. 0apar!sk!pi (engan lapar!sk!pi >alat ter!p!ng ringan dan tipis dimasukkan melalui pembedahan
kecil di bawah pusar? d!kter dapat melihat !&arium, menghisap cairan dari kista atau mengambil bahan perc!nt!h untuk bi!psi. 4. /itung darah lengkap Penurunan /b dapat menunjukkan anemia kr!nis. #% PENATALAKSANAAN ME!IS Peng!batan kiste !&arii yang besar biasanya adalah pengangkatan melalui tindakan
bedah. #ika ukuran lebar kiste kurang dari 8 cm dan tampak terisi !leh cairan atau )isi!l!gis pada pasien muda yang sehat, k!ntrasepsi !ral dapat digunakan untuk menekan akti&itas !&arium dan menghilangkan kiste. Perawatan paska !perati) setelah pembedahan serupa dengan perawatan pembedahan abd!men. Penurukan tekanan intraabd!men yang diakibatkan !leh pengangkatan kista yang besar biasanya mengarah pada distensi abd!men yang berat, k!mplikasi ini dapat dicegah dengan pemakaian gurita abd!men yang ketat. H% PROSES PEN3EM"+HAN L+KA Tanpa memandang bentuk, pr!ses penyembuhan luka adalah sama dengan yang
lainnya. Perbedaan terjadi menurut waktu pada tiap-tiap )ase penyembuhan dan waktu granulasi jaringan. $ase-)ase penyembuhan luka antara lain < 1. $ase Pada )ase ini 0euk!sit mencerna bakteri dan jaringan rusak terbentuk )ibrin yang menumpuk mengisi luka dari benang )ibrin. 0apisan dari sel epitel bermigrasi lewat luka dan membantu menutupi luka, kekuatan luka rendah tapi luka dijahit akan menahan jahitan dengan baik. 2. $ase erlangsung 4 sampai 17 hari setelah bedah, leuk!sit mulai menghilang dan ceruk mulai k!lagen serabut pr!tein putih semua lapisan sel epitel bergenerasi dalam satu minggu, jaringan ikat kemerahan karena banyak pembuluh darah. Tumpukan k!lagen akan menunjang luka dengan baik dalam -9 hari, jadi jahitan diangkat pada )ase ini, tergantung pada tempat dan liasanya bedah.
4. $ase "!lagen terus bertumpuk, hal ini menekan pembuluh darah baru dan arus darah menurun. 0uka sekarang terlihat seperti berwarna merah jambu yang luas, terjadi pada minggu ke dua hingga enam p!st !perasi, pasien harus menjaga agar tak menggunakan !t!t yang terkena. 7. $ase F
erlangsung beberapa bulan setelah pembedahan, pasien akan mengeluh, gatal disekitar luka, walau k!lagen terus menimbun, pada waktu ini menciut dan menjadi tegang. ila luka dekat persendian akan terjadi k!ntraktur karena penciutan luka dan akan terjadi ceruk yang berlapis putih. I%
KOMPLIKASI eberapa ahli mencurigai kista !&arium bertanggung jawab atas terjadinya kanker
!&arium pada wanita diatas 7= tahun. Mekanisme terjadinya kanker masih belum jelas namun dianjurkan pada wanita yang berusia diatas 7= tahun untuk melakukan skrining atau deteksi dini terhadap kemungkinan terjadinya kanker !&arium. $akt!r resik! lain yang dicurigai adalah penggunaan k!ntrasepsi !ral terutama yang ber)ungsi menekan terjadinya !&ulasi. Maka dari itu bila se!rang wanita usia subur menggunakan met!de k!nstrasepsi ini dan kemudian mengalami keluhan pada siklus menstruasi, lebih baik segera melakukan pemeriksaan lengkap atas kemungkinan terjadinya kanker !&arium. 7% PEN#AKA7IAN KEPERAWATAN 1. dentitas klien Meliputi nama, umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, agama dan alamat, serta
data penanggung jawab 2. "eluhan klien saat masuk rumah sakit iasanya klien merasa nyeri pada daerah perut dan terasa ada massa di daerah abd!men, menstruasi yang tidak berhenti-henti. 4. iwayat "esehatan a. iwayat kesehatan sekarang "eluhan yang dirasakan klien adalah nyeri pada daerah abd!men bawah, ada pembengkakan pada daerah perut, menstruasi yang tidak berhenti, rasa mual dan muntah. b. iwayat kesehatan dahulu Sebelumnya tidak ada keluhan. c. iwayat kesehatan keluarga "ista !&arium bukan penyakit menularCketurunan. d. iwayat perkawinan "awinCtidak kawin ini tidak memberi pengaruh terhadap timbulnya kista !&arium. 7. iwayat kehamilan dan persalinan (engan kehamilan dan persalinanCtidak, hal ini tidak mempengaruhi untuk tumbuhCtidaknya suatu kista !&arium. 8. iwayat menstruasi "lien dengan kista !&arium kadang-kadang terjadi digumen!rhea dan bahkan sampai amen!rhea. . Pemeriksaan $isik (ilakukan mulai dari kepala sampai ekstremitas bawah secara sistematis.
a. "epala 1? /ygiene rambut 2? "eadaan rambut b. Mata 1? Sklera < ikterikCtidak 2? "!njungti&a < anemisCtidak 4? Mata < simetrisCtidak c. 0eher 1? pembengkakan kelenjer tyr!id 2? Tekanan &ena jug!laris. d. (ada Pernapasan 1? #enis pernapasan 2? unyi napas 4? Penarikan sela iga e. Abd!men 1? Nyeri tekan pada abd!men. 2? Teraba massa pada abd!men. ). *kstremitas 1? Nyeri panggul saat berakti&itas. 2? Tidak ada kelemahan. g. *liminasi, urinasi 1? Adanya k!nstipasi 2? Susah A" 9. (ata S!sial *k!n!mi "ista !&arium dapat terjadi pada semua g!l!ngan masyarakat dan berbagai tingkat umur, baik sebelum masa pubertas maupun sebelum men!pause. :. (ata Spritual "lien menjalankan kegiatan keagamaannya sesuai dengan kepercayaannya. ;. (ata Psik!l!gis 5&arium merupakan bagian dari !rgan repr!duksi wanita, dimana !&arium sebagai penghasil !&um, mengingat )ungsi dari !&arium tersebut sementara pada klien dengan kista !&arium yang !&ariumnya diangkat maka hal ini akan mempengaruhi mental klien yang ingin hamilCpunya keturunan. 1=. P!la kebiasaan Sehari-hari iasanya klien dengan kista !&arium mengalami gangguan dalam akti&itas, dan tidur karena merasa nyeri 11. Pemeriksaan Penunjang (ata lab!rat!rium a. Pemeriksaan /b b. %ltras!n!gra)i %ntuk mengetahui letak batas kista. K% !IA#NOSA KEPERAWATAN 1. Pre!perasi a. Nyeri kr!nis bCd agen injuri bi!l!gi b. 3emas bCd diagn!sis dan rencana pembedahan
c. P" perdarahan 2. P!st !perasi a. Nyeri akut bCd agen injuri )isik b. esik! in)eksi bCd tindakan in&asi) dan pembedahan c. (e)icit perawatan diri b.d im!bilitas >nyeri paska pembedahan?
L% REN6ANA KEPERAWATAN Pre Operasi
REN6ANA KEPERAWATAN NO !IAN#OSA KEPERAWATAN !AN KOLA"ORASI T+7+AN 9NO6: INTER-ENSI 9NI6:
1. Nyeri akut b.d agen injuri bi!l!gi NO6 $ Pain 0e&el, Pain c!ntr!l, 3!m)!rt le&el Kriteria Hasi' $ • Mampu meng!ntr!l nyeri >tahu penyebab nyeri, mampu menggunakan tehnik n!n)armak!l!gi untuk mengurangi nyeri, mencari bantuan? • Melap!rkan bahwa nyeri berkurang dengan menggunakan manajemen nyeri • Mampu mengenali nyeri >skala, intensitas, )rekuensi dan tanda nyeri? • Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang • Tanda &ital dalam rentang n!rmal
Pain Manageent •
• • • • • • •
• • •
0akukan pengkajian nyeri secara k!mprehensi) termasuk l!kasi, karakteristik, durasi, )rekuensi, kualitas dan )akt!r presipitasi 5bser&asi reaksi n!n&erbal dari ketidaknyamanan +unakan teknik k!munikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien "aji kultur yang mempengaruhi resp!n nyeri *&aluasi pengalaman nyeri masa lampau *&aluasi bersama pasien dan tim kesehatan lain tentang ketidake)ekti)an k!ntr!l nyeri masa lampau antu pasien dan keluarga untuk mencari dan menemukan dukungan "!ntr!l lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan "urangi )akt!r presipitasi nyeri Pilih dan lakukan penanganan nyeri >)armak!l!gi, n!n )armak!l!gi dan inter pers!nal? "aji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan inter&ensi
• • • • •
• •
• • •
•
Ajarkan tentang teknik n!n )armak!l!gi erikan analgetik untuk mengurangi nyeri *&aluasi kee)ekti)an k!ntr!l nyeri Tingkatkan istirahat "!lab!rasikan dengan d!kter jika ada keluhan dan tindakan nyeri tidak berhasil 2. "ecemasan bd diagn!sis dan pembedahan NO6 $ AnDiety c!ntr!l 3!ping Kriteria Hasi' $ "lien mampu mengidenti)ikasi dan mengungkapkan gejala cemas Mengidenti)ikasi, mengungkapkan dan menunjukkan tehnik untuk meng!nt!l cemas Fital sign dalam batas n!rmal P!stur tubuh, ekspresi wajah, bahasa tubuh dan tingkat akti&itas menunjukkan berkurangnya kecemasan NI6 $ An;iet< Redu=ti*n 9penurunan ke=easan:
+unakan pendekatan yang menenangkan Nyatakan dengan jelas harapan terhadap pelaku pasien • • #elaskan semua pr!sedur dan apa yang dirasakan selama pr!sedur Temani pasien untuk memberikan keamanan dan mengurangi takut • erikan in)!rmasi )aktual mengenai diagn!sis, tindakan pr!gn!sis • • (!r!ng keluarga untuk menemani anak 0akukan back C neck rub • (engarkan dengan penuh perhatian • • denti)ikasi tingkat kecemasan • antu pasien mengenal situasi yang menimbulkan kecemasan (!r!ng pasien untuk mengungkapkan perasaan, ketakutan, persepsi • nstruksikan pasien menggunakan teknik relaksasi • • erikan !bat untuk mengurangi kecemasan 4. esik! perdarahan b.d k!mplikasi terkait penyakit >k!mplikasi perit!nitis? N53 • l!!d l!se se&erity • l!!d k!agulati!n Kriteria hasi' • Tidak ada hematuria dan hematemesis • "ehilangan darah yang terlihat • Tekanan darah dalam batas n!rmal sist!l dan diast!l • Tidak ada perdarahan per&agina • Tidak ada (istensi abd!minal • /em!gl!bin dan hemat!krit dalam batas n!rmal. •
N3 leding precauti!ns • M!nit!r ketat tanda-tanda perdarahan
• • • • • •
3atat nilai / dan /T sebelum dan sesudah terjadinya perdarahan Pertahankan bedrest selama perdarahan akti) 0indungi pasien dari trauma yang dapat menyebabkan perdarahan /indari mengukur suhu lewat rectal Anjurkan pasien untuk meningkatkan intake makanan yang ban yak mengandung &itamin k /indari terjadinya k!nstipasi dengan menganjurkan untuk mempertahankan intake cairan yang adekuat dan pelembut )eses.
P*st Operasi
REN6ANA KEPERAWATAN NO !IAN#OSA KEPERAWATAN !AN KOLA"ORASI T+7+AN 9NO6: INTER-ENSI 9NI6:
1. Nyeri akut b.d agen injuri )isik NO6 $ Pain 0e&el, Pain c!ntr!l, 3!m)!rt le&el Kriteria Hasi' $ • Mampu meng!ntr!l nyeri >tahu penyebab nyeri, mampu menggunakan tehnik n!n)armak!l!gi untuk mengurangi nyeri, mencari bantuan? • Melap!rkan bahwa nyeri berkurang dengan menggunakan manajemen nyeri • Mampu mengenali nyeri >skala, intensitas, )rekuensi dan tanda nyeri? • Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang • Tanda &ital dalam rentang n!rmal
NI6 Pain Manageent •
• •
0akukan pengkajian nyeri secara k!mprehensi) termasuk l!kasi, karakteristik, durasi, )rekuensi, kualitas dan )akt!r presipitasi 5bser&asi reaksi n!n&erbal dari ketidaknyamanan +unakan teknik k!munikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien
• • • • •
• • • • • • • •
"aji kultur yang mempengaruhi resp!n nyeri *&aluasi pengalaman nyeri masa lampau *&aluasi bersama pasien dan tim kesehatan lain tentang ketidake)ekti)an k!ntr!l nyeri masa lampau antu pasien dan keluarga untuk mencari dan menemukan dukungan "!ntr!l lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan "urangi )akt!r presipitasi nyeri Pilih dan lakukan penanganan nyeri >)armak!l!gi, n!n )armak!l!gi dan inter pers!nal? "aji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan inter&ensi Ajarkan tentang teknik n!n )armak!l!gi erikan analgetik untuk mengurangi nyeri *&aluasi kee)ekti)an k!ntr!l nyeri Tingkatkan istirahat "!lab!rasikan dengan d!kter jika ada keluhan dan tindakan nyeri tidak berhasil
2. esik! in)eksi b.d penurunan pertahanan primer
NO6 $ mmune Status "n!wledge < n)ecti!n c!ntr!l isk c!ntr!l Kriteria Hasi' $ • "lien bebas dari tanda dan gejala in)eksi Mendeskripsikan pr!ses penularan penyakit, )act!r yang mempengaruhi penularan serta • penatalaksanaannya, • Menunjukkan kemampuan untuk mencegah timbulnya in)eksi • #umlah leuk!sit dalam batas n!rmal • Menunjukkan perilaku hidup sehat
• • • •
• • • • • • • •
• •
In>e=ti*n 6*ntr*' 9K*ntr*' in>eksi: ersihkan lingkungan setelah dipakai pasien lain Pertahankan teknik is!lasi atasi pengunjung bila perlu nstruksikan pada pengunjung untuk mencuci tangan saat berkunjung dan setelah berkunjung meninggalkan pasien +unakan sabun antimikr!bia untuk cuci tangan 3uci tangan setiap sebelum dan sesudah tindakan keperawtan +unakan baju, sarung tangan sebagai alat pelindung Pertahankan lingkungan aseptik selama pemasangan alat +anti letak F peri)er dan line central dan dressing sesuai dengan petunjuk umum +unakan kateter intermiten untuk menurunkan in)eksi kandung kencing Tingktkan intake nutrisi erikan terapi antibi!tik bila perlu In>e=ti*n Pr*te=ti*n 9pr*teksi terhadap in>eksi: M!nit!r tanda dan gejala in)eksi sistemik dan l!kal M!nit!r hitung granul!sit,
• • • • • • • • • • • • • • •
M!nit!r kerentanan terhadap in)eksi atasi pengunjung Saring pengunjung terhadap penyakit menular Pertahankan teknik aspesis pada pasien yang beresik! Pertahankan teknik is!lasi kCp erikan perawatan kuliat pada area epidema nspeksi kulit dan membran muk!sa terhadap kemerahan, panas, drainase nspeksi k!ndisi luka C insisi bedah (!r!ng masukkan nutrisi yang cukup (!r!ng masukan cairan (!r!ng istirahat nstruksikan pasien untuk minum antibi!tik sesuai resep Ajarkan pasien dan keluarga tanda dan gejala in)eksi Ajarkan cara menghindari in)eksi 0ap!rkan kecurigaan in)eksi
•
4. (e)icit pers!nal hyegene b.d im!bilitas >nyeri pembedahan? NO6 $ • "n!wledge < disease pr!cess • "n!wledge < health eha&i!r Kriteria Hasi' $ Pasien bebas dari bau • Pasien tampak menunjukkan kebersihan Pasien nyaman
• • • •
NI6 Pers*na' h!ral,tubuh,genital? Ajarkan kepada pasien pentingnya menjaga kebersihan diri Ajarkan kepada keluarga pasien dalam menjaga kebersihan pasien
"A" III
PEN+T+P Kesipu'an
"ista !&arium merupakan salah satu tum!r jinak ginek!l!gi yang paling sering dijumpai pada wanita di masa repr!duksinya.>(epkes , 2=11?. G (iperlukan deteksi dini terhadap semua keganasan penyakit kandungan terutama kista !&arium yang kebanyakan dapat menjadi ganas. Penyakit ini disebut juga dengan sillent killer karena gejala penyakitnya yang lambat terdeteksi !leh penderita dan kebanyakan diketahui saat kista sudah besar. Menghindari )akt!r pemicu timbulnya kista !&arium dan peningkatan status gii sangatlah penting karena dari tubuh yang sehat akan memperkecil kemungkinan untuk terjangkit penyakit . Menghindari makanan yang mengandung at kimia dan makanan siap saji . Saran
(engan adanya makalah ini yang berisikan tentang pengertian, klasi)ikasi, penyebab, tanda dan gejala, pat!)isi!l!gi, pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan, dan k!mplikasi. Penulis sadar bahwa pembuatan makalah ini jauh dari kesempurnaan, jadi penulis membutuhkan saran dan kritik dari pembaca guna untuk pembuatan makalah selanjutnya.
!A(TAR P+STAKA
A.Price, Syl&ia. 2==. Patofisiologi, kosep klinis proses-proses penyakit . #akarta < *+3.
0!wdermil, Perta. 2==8. Maternity Women’s Health Care. Seventh edit. Mansj!er, Arie) dkk. >2==1?. Kapita Selekta Kedokteran. #akarta< Media Aesculapus. Manuaba. >2==:?. Ilm Ke!idanan, Penyakit Kandngan dan Kelarga "eren#ana. #akarta<*+3. Mc 3l!sky H ulechek. >2===?. $rsing Intervention Classifi#ation %$IC&. %nited States !) America
't#omes
Classifi#ation
%$'C&.
%nited
States
!)
William /elm, 3. 5&arian 3ysts. 2==8. (meri#an College of '!stetri#ians and )yne#ologists % #ited *++ Septem!er &. A&ailable at http
Lapiran TELAAH 7+RNAL
#udul jurnal
< /ubungan dukungan suami dengan mekanisme k!ping istri yang menderita kista !&arium di Purw!kert! tahun 2=1=
Peneliti
< *ndang Triyant!
nstansi
< #urusan keperawatan $"" %ni&ersitas #enderal S!edirman Purw!kert!
angkuman #urnal "ista !&arium merupakan kasus ginek!l!gi terbanyak dari seluruh keganasan ginek!l!gi. "ista !&arium adalah suatu pertumbuhan abn!rmal di!&arium yang bentuknya bulat, berisi cairan dan bisa tumbuh terus menjadi besar. $ungsi !rgan repr!duksi akan terganggu dengan adanya kista !&arium yaitu berkurangnya kesuburan bahkan dapat pula terjadi kesulitan untuk mendapatkan pr!ses kehamilan. (ampak berikutnya adalah harapan keluarga untuk memiliki anak baru akan terhambat. /al ini jelas menimbulkan stress. Stress dapat berkembang menjadi depresi apabila tidak mendapatkan dukugan dari !rang terdekat terutama suami. (ukungan suami diperlukan sepanjang kehidupan istrinya, !leh karena itu berdasarkan hasil penelitian ini, bahwa suami bertanggung jawab penuh kepada istrinya baik dalam k!ndisi sehat maupun sakit. (ukungan suami akan memberikan dampak p!siti) bagi kesembuhan istrinya yang sedang menderita kista !&arium. stri akan melakukan mekanisme k!ping yang p!siti) dengan menyelesaikan masalahnya tanpa putus asa.