MAKALAH
KONSEP DASAR DASAR AKUNTANSI AKUNTANSI MANAJEMEN
Oleh : Kelompok 5
Disusun Oleh : 1. 2. 3. 4.
ARDIANSYAH RAMLI AHMAD SRI SARTIKA SUMBAWATI
MAGISTER AKUNTANSI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MATARAM 2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang aha Kuasa atas si!at "lmun#$ya atas segala rahmat dan karunia$ya sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan %aik& akalah ini kami susun dengan penuh perjuangan dan tanggung ja'a% untuk memenuhi tugas mata kuliah Akuntansi anajemen pada agister Akuntansi Program Pas(a Sarjana )ni*ersitas ataram& Kami yakin makalah ini masih jauh dari kata sempurna karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT& Oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang mem%angun untuk per%aikan makalah ini supaya dapat %erman!aat untuk para pem%a(a khususnya para mahasis'a yang sedang mengikuti mata kuliah Akuntansi Sektor Pu%lik& Atas %antuan semua pihak, %aik moril, material, langsung maupun tidak langsung, kami u(apkan terima kasih ja+akallahu khairan katsiran&
ataram, -anuari ./01
Tim Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA P2$3A$TA4&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& i DATA4 "S"&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& ii 6A6 " P2$DA7)8)A$&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 0 0&0& 8atar 6elakang&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 0 0&.& Tujuan&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& & . 0&9& 4umusan asalah&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& . 6A6 "" P26A7ASA$&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 9
ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. L!" B#$%&' )ntuk menjalankan se%uah organisasi yang %esar, e!isien dan e!ekti!
mem%utuhkan manajemen yang %agus& anajemen mem%utuhkan keakuratan data data operasional perusahaanyang akan dijadikan se%agai dasar untuk megatur keseluruhan perusahaan sehingga dapat %erjalan se(ara e!ekti!&
Seperti %erapa
jumlah %ahan yang harus disediakan, darimana %ahan diperoleh, %erapa jumlah peralatan yang terpakai, %erapa karya'an yang layak dipekerjakan dll& Semua persoalan terse%ut akan %isa diatasi oleh manajemen apa%ila manajemen memperoleh in!ormasi yang tepat untuk digunakan se%agai dasar ke%ijakannya& Artinya manajemen harus memperoleh in!ormasi tentang masukan dan keluaran oeparsional perusahaan& Tanpa in!ormasi terse%ut maka tidak mungkin manajemen dapat mengam%il keputusan dengan tepat& Oleh karena itu untuk mengatasi hal terse%ut di%utuhkan sistem in!ormasi yang
memadai,
yaitu
sistem
in!ormasi
untuk
peren(anaan,
pengelolaan,
pengendalaian dan pengam%ilan keputusan& Sistem in!ormasi yang %erhu%ungan dengan masalah auntnasi atau keuangan merupakan tugas dan tanggung ja'a% dari akuntan manajemen dimana sistem in!ormasi yang %erhu%ungan dengan akuntnasi terse%ut dise%ut Akuntansi anajemen& )ntuk mengatasi hal terse%ut diperlukan system in!ormasi yang memadai& Yaitu system in!ormasi untuk peren(anaan, pengelolaan, pengendalian dan pengam%ilan keputusan& System in!ormasi yang %erhu%ungan dengan masalah akuntansi atau keuangan merupakan tugas dan tanggung ja'a% dari akuntan manajemen, dan system in!ormasi yang %erhu%ungan dengan akuntansi terse%ut dise%ut Akuntansi anajemen& ;a(h!oed+, as
Se(ara umum, tujuan penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Akuntansi anajemen& Dan se(ara khusus, penyusunan makalah ini %ertujuan untuk mengetahui, memperdalam 'a'asan dan pemahaman mahasis'a tentang perkem%angan akuntansi manajemen
0
1.3. R(*(+& M+$, Ada %e%erapa permasalahan yang mun(ul sehu%ungan dengan %agaimana
men(apai tujuan seperti yang telah dise%utkan di atas, yaitu: 1.
6agaimana proses pem%e%anan %iaya>
2.
Apa de!inisi produk %er'ujud dan tidak %er'ujud> Dan apa per%edaan de!inisi %iaya produk>
3.
6agaimana menyusun laporan la%a rugi untuk organisasi manu!aktur dan jasa>
?&
Apa per%edaan antara sistem akuntansi manajemen %erdasarkan !ungsi dan %erdasarkan akti*itas>
BAB II PEMBAHASAN
2.1. M#&-#+%"/+%& P"+#+ P#*#&& B 1. B
6iaya adalah kas atau nilai ekui*alen kas yang dikor%ankan untuk mendapatkan %arang atau jasa yang diharapkan meme%eri man!aat saat ini atau di masa datang %agi organisasi& Dikatakan se%agai ekui*alen kas karena sum%er nonkas dapat ditukar dengan %arang atau jasa yang diingikan& B %#+#*/!& ;opportunity cost = adalah man!aat yang diserahkan atau dikor%ankan ketika satu alternati! dipilih dari %e%erapa alternati! lain& 2. O)#% B C+! O)#!5
Sistem akuntasi manajemen di%uat untuk mengukur dan mem%e%ankan %iaya kepada entitas, yang dise%ut se%agai o%jek %iaya& O)#% dapat %erupa apapun, seperti produk, pelanggan, departemen, proyek, dan akti*itas yang diukur %iayanya dan di%e%ankan& Se%agai (ontoh, jika se%uah rumah sakit ingin menetapkan %iaya departemen operasional, maka o%jek %iaya adalah departemen operasional& Aktivitas mun(ul se%agai o%jek %iaya yang penting& A%!!+ adalah unit dasar kerja yang dilakukan dalam su%uah organisasi, dan dapat juga digam%arkan se%agai suatu pengumpulan tindakan dalam suatu organisasi yang %erguna %agi para manajer untuk melakukan peren(anaan, pengendalian, dan pengam%ilan keputusan& Akti*itas tidak hanya %ertindak se%agai o%jek %iaya, tapi
.
juga memiliki peran utama dalam pem%e%anan %iaya untuk o%jek %iaya lainnya& @ontoh akti*itas meliputi pemasangan peralatan untuk produksi&
3. K#%("!& P#*#&&
Keakuratan adalah suatu konsep yang relati!, dan harus dilakukan dengan 'ajar serta logis terhadap penggunaan metode pem%e%anan %iaya& Tujuannya adalah untuk mengukur dan mem%e%ankan %iaya terhadap sum%er daya yang dikonsumsi oleh o%jek %iaya& K#!#"!#$(+("& ;traceability= 7u%ungan antara %iaya dan o%jek dapat digali untuk mem%antu meningkatkan keakuratan pem%e%anan %iaya& 6iaya dapat se(ara langsung atau tidak langsung %erkaitan dengan o%jek %iaya& B !-% $&'+(&' ;indirect cost = adalah %iaya yang tidak dapat dengan mudah dan akurat dila(ak se%agai o%jek %iaya& B $&'+(&' ;direct cost = adalah %iaya yang dengan mudah dan akurat ditelusuri se%agai o%jek %iaya& Ditelusuri dengan mudah memiliki arti %ah'a %iaya dapat di%e%ankan dengan (ara yang layak se(ara ekonomi, sementara dila(ak dengan akurat memiliki arti %ah'a %iaya dapat di%e%ankan dengan menggunakan hu%ungan se%a% aki%at& -adi, ketelusuran adalah kemampuan untuk mem%e%ankan %iaya ke o%jek %iaya dengan (ara yang layak se(ara ekonomi %erdasarkan hu%ungan se%a% aki%at& Ketelusuran adalah unsur utama dalam pengem%angan pem%e%anan %iaya yang akurat& P#$(+("& adalah pem%e%anan aktula %iaya ke o%jek %iaya, dengan
menggunakan ukuran yang dapat diamati atas sum%er daya yang dikonsumsi oleh o%jek %iaya& Penelusuran %iaya di%agi menjadi dua : 1. P#$(+("& $&'+(&'
Penelusuran langsung adalah suatu proses pengidenti!ikasian dan pem%e%anan %iaya yang %erkaitan se(ara khusus dan !isik dengan suatu o%jek& Penelusuran ini paling sering dikerjakan melalui pengamatan se(ara !isik&
2. P#$(+("& /#&''#"%
Penelusuran penggerak adalah penggunaan penggerak untuk mem%e%ankan %iaya ke o%jek %iaya& P#&''#"% adalah !aktor penye%a% yang dapat diamati 9
dan yang mengukur konsumsi sum%er daya o%jek %iaya& Penggerak adalah !aktor yang menye%a%kan peru%ahan dalam penggunaan sum%er daya, dan memiliki hu%ungan se%a% aki%at dengan %iaya yang %erhu%ungan dengan o%jek %iaya&
4. M#*#&%& B T-% L&'+(&'
6iaya tidak langsung adalah %iaya#%iaya yang tidak dapat di%e%ankan k o%jek#o%jek %iaya, %aik dengan menggunakan penelusuran langsung atau penggerak& 7al ini %erarti tidak ada hu%ungan se%a% aki%at antara %iaya dan o%jek %iaya, atau penelusuran tidak layak dilakukan se(ara ekonomis& Pem%e%anan %iaya tidak langsung ke o%jek %iaya dise%ut $%+& Oleh karena tidak terdapat hu%ungan se%a% aki%at, pengalokasian %iaya tidak langsung didasarkan pada kemudahan atau %e%erapa asumsi yang %erhu%ungan& @ara yang mudah untuk mengalokasikan %iaya ini adalah hanya dengan mem%e%ankannya se(ara proporsional ke jam tenaga kerja langsung yang digunakan setiap produk& Pem%e%anan %iaya tidak langsung ke o%jek %iaya se(ara ar%itrer mengurangi keakuratan pem%e%anan %iaya se(ara keseluruhan& Ke%ijakan perhitungan %iaya yang ter%aik mungkin hanya mem%e%ankan %iaya ;yang ditelusuri=, langsung ke o%jek %iaya& Akan tetapi, alokasi %iaya tidak langsung mungkin %erman!aat untuk tujuan lain di samping keakuratan&
7. I%,!+" P#*#&& B
Ada 9 ;tiga= metode pem%e%anan %iaya ke o%jek %iaya yaitu : 0& Penelusuran langsung, dilakukan dengan pengamatan !isik& .& Penelusuran penggerak, dilakukan dengan hu%ungan se%a% aki%at 9& Alokasi, dilakukan dengan asumsi hu%ungan -adi proses pem%e%anan %iaya,%iaya di%e%ankan kepada o%jek %iaya seperti produk, proyek, pa%rik, dan pelanggan& Ada tiga metode pem%e%anan %iaya: penelusuran langsung, penelusuran penggerak, dan alokasi& Penelusuran langsung dan penggerak le%ih akurat karena didasarkan pada hu%ungan se%a% aki%at&
Penelusuran
langsung
%ergantung
pada
o%ser*asi
!isik
untuk
mem%e%ankan %iaya& Penelusuran penggerak tergantung pada penggunaan !aktor#!aktor se%a% aki%at yang dise%ut penggerak untuk mem%e%ankan %iaya& ?
Alokasi tergantung pada hu%ungan yang diasumsikan dan kemudahan mem%e%ankan %iaya& Alokasi pada intinya pem%e%anan yang %ersi!at ar%itrase dan harus dihindari sedapat mungkin&
2.2 MENDEFINISIKAN PRODUK BERWUJUD DAN TIDAK BERWUJUD8 SERTA MENJELASKAN PERBEDAAN DEFINISI BIAYA PRODUK 1. B P"-(% -& J+
Ada dua jenis keluaran yang terdapat pada se%uah organisasi : 0& P"-(% #"9()(- adalah %arang yang dihasilkan dengan mengu%ah %ahan %aku melalui penggunaan tenaga kerja dan masukan ;input= modal, seperti pa%rik, lahan, dan mesin& .& J+ ;ser*i(e= adalah tugas atau akti*itas yang dilakukan untuk seorang pelanggan, atau akti*itas yang dijalankan oleh seorang pelanggan dengan menggunakan produk atau !asilitas organisasi& -asa %er%eda dengan produk %er'ujud dalam empat dimensi penting : 0 K#!-%#"9()(-& ;intangi%ility= %erati %ah'a pem%eli jasa tidak dapat
melihat, merasakan, dan mendengar& . T-% !,& $* ;parisha%ility= memiliki arti %ah'a jasa tidak dapat disimpan untuk kegunaan masa depan oleh pelanggan& 9 T-% -/! -/+,%& memiliki arti %ah'a produsen dan pem%eli jasa %iasanya harus melakukan kontak langsung pada saat pertukaran& ? H#!#"'#&!+ ;heterogenity= %erarti %ah'a terdapat peluang *ariasi yang le%ih %esar pada penyelenggaraan jasa daripada produksi produk& Organisasi yang mem%uat produk %er'ujud dise%ut organisasi manufaktur & Organisasi yang memproduksi produk tidak %er'ujud dise%ut organisasi jasa&
2. B &' B#"#- (&!(% T()(& B#"#-
6iaya produk adalah pem%e%anan %iaya yang mendukung tujuan manajerial yang spesi!ik&6iaya produk tergantung pada tujuan manajerial yang sedang %erusaha di(apai& De!inisi %iaya produk mengilustrasikan prinsip manajemen %iaya yang %ersi!at !undamental, yaitu:6iaya yang %er%eda untuk tujuan %er%eda&
3. B /"-(% -& P#$/"& K#(&'& E%+!#"&$
5
Tujuan utama sistem manajemen %iaya adalah perhitungan %iaya produk untuk pelaporan keungan eksternal& 6iaya dikelompokkan ke dalam dua kategori !ungsional utama : produk dan nonproduksi& 6iaya produksi adalah %iaya yang %erkaitan dengan pem%uatan %arang dan penyediaan jasa& 6iaya nonproduksi adalah %iaya yang %erkaitan dengan !ungsi peran(angan, pengem%angan, pemasaran, distri%usi, layanan pelanggan, dan administrasi umum& 6agi %arang %er'ujud, %iaya produksi dan nonproduksi sering dise%ut se%agai biaya manufaktur dan nonmanufaktur & B,& L&'+(&' adalah %ahan yang dapat ditelusuri ke %arang atau jasa yang diproduksi& 6iaya %ahan ini dapat langsung di%e%ankan ke produk karena pengamatan !isik dapat digunakan untuk mengukur kuantitas yang dikonsumsi oleh setiap produk& T#&' K#") L&'+(&' adalah tenaga kerja yang dapat ditelusuri pada %arang atau jasa yang sedang diproduksi& Seperti halnya %ahan langsung, pengamatan !isik dapat digunakan dalam mengukur kuantitas karya'an yang digunakan dalam memproduksi suatu produk atau jasa& O#",#- adalah semua %iaya produksi selain dari %ahan langsung dan tenaga kerja langsung dikelompokkan ke dalam satu kategori yang dise%ut ongkos overhead & O*erhead juga dikenal se%agai #& /"% atau overhead manufaktur & Kategori %iaya o*erhead memuat %er%agai item yang luas& 6anyak input selain dari %ahan langsung dan tenaga kerja langsung diperlukan untuk mem%uat produk& B P#&)($& -& A-*&+!"+ terdapat dua kategori %iaya nonproduksi yang la+im: %iaya penjualan dan %iaya administrasi& 6iaya penjualan dan %iaya administrasi disu%ut se%agai %iaya yang tidak dapat diinventarisasi& B &' !-% -/! -&#&!"++ di%e%ankan dalam periode 'aktu
mereka terjadi& -adi, tidak satu pun dari %iaya#%iaya ini yang dapat di%e%ankan ke produk atau mun(ul se%agai %agian dari nilai persediaan yang dilaporkan pada nera(a& B U!* -& K&#"+ klasi!ikasi produksi dan nonproduksi mem%erikan pengaruh pada %e%erapa konsep %iaya& B (!* ; prime cost = adalah jumlah %iaya %ahan %aku langsung dan %iaya tenaga kerja langsung& B %&#"+ adalah jumlah %iaya tenaga kerja langsung dan %iaya o*erhead&
2.3. MENYUSUN LAPORAN LABA RUGI UNTUK ORGANISASI MANUFAKTUR DAN JASA 1. L/"& L R(' : P#"(+,& M&(;%!("
1
Perusahaan manu!aktur ;ProduksiBprodusen= adalah perusahaan yang memperoleh persediaan %arang yang siap di jual dengan mengolah %ahan %akuBmentah menjadi %ahan jadi& 8aporan keuangan yang dihasilkan pada perusahaan dagang dan manu!aktur %er%eda& 7al itu karena kedua jenis perusahaan %er%eda si!at operasinya& @iri pokok operasi perusahaan dagang adalah menjual %arang dagangan tanpa mengolah le%ih dahulu %arang yang di%elinya& Dengan demikian penentuan harga pokok %arang yang di%eli maupun yang dijual dalam perusahaan dagang relati! mudah& Sedangkan pada perusahaan manu!aktur, penentuan harga pokok %arang yang diproduksi dan harga pokok penjualan harus melalui %e%erapa tahapan yang le%ih rumit& 7al ini karena perusahaan manu!aktur mem%uat sendiri %arang yang akan dijualnya& Perusahaan manu!aktur harus mengga%ungkan harga %ahan yang dipakai, dengan %iaya tenaga kerja dan %iaya produksi lain untuk dapat menentukan harga pokok %arang yang siap dijual& 6erikut laporan keuangan yang dihasilkan perusahaan manu!aktur : 0& 8aporan 7arga Pokok Produksi, menunjukkan %iaya untuk meghasilkan produk yang dihasilkan perusahaan manu!aktur& 6erikut (ontohnya :
C
.& 8aporan 8a%a 4ugi 8aporan la%a rugi pada perusahaan manu!aktur mirip dengan laporan la%a rugi perusahaan dagang& $amun dalam laporan la%a rugi perusahaan manu!aktur, Pem%elianE diganti dengan 7arga Pokok ProduksiE dan Persediaan 6ar:ang DaganganE diganti dengan Persediaan 6arang -adiE& 6erikut (ontohnya
F
9& 8aporan 8a%a 4ugi : Perusahaan -asa 8aporan la%aBrugi adalah laporan yang menunjukkan pendapatan dan %e%an dari suatu perusahaan dalam satu periode akuntansi& 8aporan la%aBrugi perusahaan disajikan sedemikian rupa yang menonjolkan %er%agai unsur kinerja keuangan
yang diperlukan %agi penyajian se(ara 'ajar& 6entuk laporan la%aBrugi yang la+im digunakan ada dua, yaitu: a& 6entuk 8angsung ;Single Step= enurut %entuk ini, seluruh pendapatan dijumlahkan dan semua %e%an dijumlahkan& Dari selisih jumlah pendapatan dengan jumlah %e%an dapat diketahui %esarnya la%a atau rugi usaha&
%& 6entuk 6ertahap ;ultiple Step= enurut %entuk ini, dalam laporan la%aBrugi diadakan pengelompokan atas jenis pendapatan dan jenis %e%an& Di mana pendapatan di%edakan atas pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha, serta %e%an di%edakan pula atas %e%an usaha dan %e%an di luar usaha& Kemudian dari selisih pendapatan dan %e%an diperoleh la%a atau rugi perusahaan&
0/
2.4
M#&)#$+%&
P#"#-&
A&!"
S+!#*
A%(&!&+
M&)#*#&
B#"-+"%& F(&'+ D& B#"-+"%& A%!!+
1. J#&+<)#&+ S+!#* A%(&!&+ M&)#*#& #"-+"%& ;(&'+ -& #"-+"%& %!!+ S+!#* %(&!&+ *&)#*#& #"-+"%& ;(&'+ ; functional based
management #6= telah dikenal dari tahun 0/#an dan masih se(ara luas digunakan, %aik dalam sektor manu!aktur maupun jasa& S+!#* %(&!&+ *&)#*#& #"-+"%& %!!+ ;activity based management #A6=
merupakan sistem yang le%ih %aru ;dikem%angkan dalan dua dekade terakhir=& Sistem akuntansi manajemen %erdasarkan akti*itas juga digunakan se(ara luas, dan man!aatnya adalah untuk peningkatan khususnya di antara organisasi#organisasi yang memiliki %eragam produk dan pelanggan, %erhadapan dengan peningkatan kompleksitas produk, siklus 'aktu produk yang le%ih pendek, permintaan kenaikan mutu, dan tekanan persaingan yang ketat&
2. S+!#* %(&!&+ FBM = ABM T&)(& B FBM dalam sistem akuntansi 6, %iaya#%iaya sum%er
daya di%e%ankan ke unit#unit !ungsional dan kemudian ke produk& Dalam pem%e%anan %iaya, digunakan penelusuran langsung dan penelusuran penggerak, akan tetapi dalam sistem 6 penelusuran penggerak hanya 00
menggunakan penggerak produksi ;tingkat unit=, pengukuran konsumsi yang %erkolerasi dengan keluaran produksi& Produk unit atau penggerak yang sangat %erkolerasi dengan unit yang diproduksi, seperti jam tenaga kerja dari tenaga kerja langsung, material langsung, dan jam kerja mesin, adalah hanya penggerak yang diasumsikan penting& Tujuan pem%iayaan produk dari pem%iayaan %erdasar !ungsional dapat dipenuhi dengan pem%e%anan %iaya#%iaya produksi untuk persediaan dan harga pokok penjualan untuk tujuan pelaporan keuangan eksternal&
T&)(& B ABM dalam /#*& #"-+" %!!+ ;activity
based costing # A6@=, %iaya dila(ak untuk akti*itas dan kemudian ke produk& Pem%e%anan %iaya %erdasar akti*itas menekankan penelusuran mele%ihi dari alokasiG dalam kenyataannya, itu %isa dinamakan se%agai penelusuran yang intensi!& Penggunaan penggerak unit dan non unit meningkatkan keakuratan pem%e%anan %iaya, mutu keseluruhan dan in!ormasi %iaya yang rela*an& Pem%iayaan produk %erdasar akti*itas (enderung !leksi%el& "n!ormasi %iaya di%uat untuk mendukung ma(am# ma(am tujuan manjerial, termasuk tujuan pelaporan keuangan&
T&)(& E;+#&+ O/#"+&$ FBM
penyedia in!ormasi untuk
peren(anaan dan pengendalian adalah tujuan lainnya dari akuntansi manajemen& Pendekatan untuk unit organisasional dan kemudian menuntut tanggung ja'a% unit manajer organisasional untuk pengendalian %iaya yang di%e%ani&
T&)(& #;+#&+ O/#"+&$ ABM su%sitem pengendalian %erdasarkan
akti*itas juga di%e%ankan se(ara signi!ikan dari sistem %erdasarkan !ungsional& Penekanan %erdasarkan !ungsional adalah dalam pengelolaan %iaya& un(ul persetujuan, %agaimanapun, %ah'a akti*itas manajemen, %ukan %iaya, adalah kun(i suksesnya kendali& anajemen %erdasarkan akti*itas !okus pada akti*itas manajemen dengan tujuan memper%aiki nilai yang diterima oleh pelanggan dan pro!it yang diterima dengan menyediakan nilai& 0.
3. P$,& -" S+!#* A%(&!&+ M&)#*#&
Akuntansi manajemen %erdasarkan akti*itas mena'arkan keuntungan yang %erarti, termasuk memper%aiki keakuratan pem%iayaan produk, memper%aiki
pengam%ilan
keputusan,
meningkatkan
peren(anaan
strategis, dan kemampuan yang le%ih %aik dalam mengelola akti*itas& Sistem %erdasarkan akti*itas se(ara khusus sesuai untuk mendukung sasaran per%aikan %erkelanjutan tujuan yang penting %agi perusahaan untuk %ersaing se(ara glo%al& 6agi %anyak perusahaan man!aat dari perpindahan sistem 6 ke sistem A6 mele%ihi %iayanya& Karenanya, penggunaan A6@ dan A6 telah semakin meluas dan perhatian akan akuntansi manajemen %erdasarkan akti*itas adalah tinggi& Dari uraian diatas maka dapat dilihat per%andinagn antara sistem manajemen %iaya %erdasarkan ungsional dan Akti*itas&
0
6erdasarkan ungsional Penggerak %erdasarkan unit
. 9
"ntensi! alokasi Pem%iayaan produk sempit dan
? 5 1
kaku okus pada pengelolaan %iaya "n!ormasi akti*itas sedikit aksimalisasi dari kerja unit
C
indi*idual Penggunaan ukuran kinerja !inansial
0
6erdasarkan Akti*itas Penggerak %erdasarkan unit dan
. 9
non unit "ntensi! dalam penelusuran Pem%iayaan produk luas dan
? 5 1
!leksi%el okus pada pengelolaan akti*itas "n!ormasi akti*itas terin(i aksimalisasi kinerja sistem
C
meluas Penggunaan %aik ukuran kinerja !inansial maupun non !inansial
BAB III PENUTUP
09
Konsep dasar akuntansi manajemen %erkaitan erat dengan pem%e%anan %iaya, yang dapat dilakukan dengan penelusuran langsung yang tergantung pada !aktor# !aktor se%a% aki%at& 7asil keluaran ;out put= dari produk %er'ujud dan tidak %er'ujud adalah %arang#%arang yang diperoduksi dengan mengu%ah %ahan %aku melalui penggunaan tenaga kerja langsung dan input modal& Akuntansi manajemen %erdasarkan !ungsional hanya menggunakan penggerak %erdasarkan unit, (enderung le%ih intensi! alokasi, menggunakn de!inisi %iaya yang sempit, menggunakan ukuran kinerja keuangan& Sistem manajemen %erdasarkan akti*itas menggunakan penggera %erdasarkan unit dan nonunit, intensi! dalam penelusuran, menekankan kinerja sistem se(ara keseluruhan dan menggunakan ukuran kinerja keuangan serta non keuangan&
DAFTAR PUSTAKA
0?
o'en& 7ansen& .//1& anagement A((ounting& -akarta& Salem%a 2mpat& Ahmad& Kamaruddin& 05& Akuntansi anajemen& -akarta& PT& 4aja 3ra!indo Perkasa&
05