BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Latar Belakan Belakang g
Di era
global globalisas isasii kebutu kebutuhan han akan akan inform informasi asi yang yang cepat, cepat, tepat tepat an
akurat akurat men!a men!aii hal yangs yangsang angat at ibutu ibutuhk hkan" an" Akunt Akuntansi ansi manual manual yang yang sering sering igunakan tiak mampu meyeiakan informasi yang ibutuhkan oleh mana!er" #ana!er #ana!er moern moern membut membutuhk uhkan an inform informasi asi keuang keuangan an an nonkeu nonkeuang angan analam alam bentuk an tingkat agregasi yang secara umum tiak apat iseiakan oleh system akuntansi berbasis $AAP traisional" Akuntansi manual mengakibatkan aanya reunansi ata alam system%sistem yang aa alam perusahaan" Dengan aanya reu reua ans nsii maka maka akur akurasi asi an an keki kekini nian an ata ata men! men!a aih ihal al yang yang seriu serius" s" Hal Hal ini ini menyebabka menyebabkan n system menghasilkan menghasilkan !a&aban yang berbea berbea untuk untuk informasiyan informasiyang g sama, hingga mengarah paa kebingungan, pengambilan keputusan yang kurang baik sertatinakan yang tiak tepat" 'ystem yang apat mengatasi kelemahan% kelemahan system akuntansi traisional itu isebut (EA" 'ystem ini iasarkan moel basis ata traisional traisional an lebih beorientasi beorientasi paa peristi&a anbukan anbukan paa akun" Dengan emikian para akuntan moern iharapkan mempunyai sifat%sifat yang responsi)e, responsi)e, proaktif, proaktif, an ilengkapi ilengkapi pemahaman akan penekatan penekatan (EA, kemampuanny kemampuannya, a, sertafleksibit sertafleksibitasnya" asnya" guna tertentu tertentu untuk untuk memenuhi memenuhi peker!aan peker!aan yang iberikan paanya" #oel (EA aalah kerangka ker!a akuntansi alternati)e untuk permoelan 'umber Daya * Resource+, + , Pelaku * Agent + Perusa Perusahaa haan n yang yang Resource+, Peristi&a * Event Event +, sangat penting an hubungan hubungan iantara mereka" mereka" Aapun Aapun permoelan (EA aalah sebagai berikut a" ResourceResource- 'umber Daya Ekonomi" Resource Ekonomi" Resource iefinisikan iefinisikan sebagai sesuatu yang memiliki nilai ekonomis bagi organisasi organisasi tersebut" .ontoh resources aalah kas, in)entaris, peralatan, perseiaan, guang, pabrik,an tanah" b" Event " Event atau peristi&a peristi&a ekonomi ekonomi aalah fenomena%fenom fenomena%fenomena ena yang mempen mempengar garuhi uhi peruba perubahan han%per %peruba ubahan han alam alam sumber sumber aya" aya" Peristi Peristi&a &a
ekonomi ikategorikan men!ai peristi&a operasi, peristi&a informasi, peristi&a mana!emen" c" Agent " Pelaku *agent + ekonomi aalah berbagai ini)iu yang terlibat alam sebuah peristi&a ekonomi" #ereka aalah berbagai pihak ari alam an luar perusahaan yang memiliki kemampuan seniri untuk menggunakan atau membuang sumber aya ekonomi" .ontoh pelaku aalah staff aministrasi bagian pen!ualan, peker!a prouksi, staff aministrasi, bagian pengiriman, pelanggan an pemasok" Untuk menggambarkan proses pengembangan moel (EA alam kasus apat ilakukan engan beberapa tahap iantaranya Ditahap pertama, peristi&a opersai yang akan imasukkan alam proses • iinetifikasi" Berbagai peristi&a ini aalah peristi&a yang menukung •
tu!uan strategis perusahaan an yang perlu ikumpulkan informasinya Peristi&a operasi yang telah iinentifikasi kini perlu iatur alam urutan ter!ainya" /alaupun aa banyak pen!ualan yang ter!ai tanpa aanya pertanyaan yang menahuluinya, kapan sa!a pertanyaan muncul maka akan iteruskan urutannya ke pen!ualan yang apat timbul ari pertanyaan
•
tersebut" 'elan!utnya sumber aya an pelaku untuk tiap peristi&a operasi harus iientifikasi" Hal ini paling muah ilakukan engan men!a&ab
•
pertanyaan siapa, apa, an i mana untuk tiap peristi&a" 0ahap berikutnya aalah mengientifikasi berbagai hubungan antara sumber aya, peristi&a, an pelaku" #ulailah ari tiap peristi&a, an hubungkan engan sumber aya serta pelaku yang ilibitkan alam
•
peristi&a tersebut" 0ahap berikutnya aalah menetapkan karinalitas semua hubungan entitas tersebut" 0erapat lima bentuk hubungan yang igunakan ketika membuat moel (EA" elima bentuk hubungan tersebut aalah nol ke satu *2,1+, nol ke banyak *2,#+, satu ke satu *1,1+, satu ke banyak *1,#+, an banyak ke banyak *#,#+" Dalam kasus hubungan entitas pelanggan melakukan pen!ualan i hori3on books, keberaaan seorang pelanggan apat menimbulkan hubungan nol, satu, atau banyak melakukan pen!ualan" Hal ini
isa!ikan
alam
moel (EA untuk
proses
tersebut engan
menggunakan notasi *2,#+ agar apat menya!ikan karinalitas minimal an maksimal" Dalam cara yang hampir sama, keberaaan satu melakukan pen!ualan yang timbul ari keberaaan satu an hanya satu entitas pelanggan, akan isa!ikan sebagai *1,1+ alm moel (EA tersebut" Entitas melakukan pen!ualan alam hubungan ini aalah nol ke banyak *2,#+" Agar entitas melakukan pen!ualan yang ter!ai maka harus aa seorang pelanggan" 'elain itu, karena hanya seorang pelanggan yang apat membeli barang tertentu, karinalitas maksimalkan !uga akan satu" #aka, karinalitas ari entitas pelanggan alam hubungan ini aalah satu ke satu *1,1+" 1.2 Rumusan Masalah Aapun rumusan masalah alam makalah ini yaitu sebagai berikut 1" Bagaimana memoelkan akti)itas siklus penapatan an pengeluaran
tambahan4 5" Bagaimana memoelkan siklus penapatan bisnis untuk pen!ualan !asa, untuk transaksi perse&aan an siklus pengeluaran untuk perolehan !asa4 6" Bagaimana memoelkan akti)itas siklus prouksi sebuah pabrik4 7" Bagaimana mengintegrasikan akti)itas pengga!ian engan proses 'D# lainnya, seperti mempeker!akan an melatih para pega&ai4 8" Bagaimana memoelkan akti)itas pembiayaan, seperti pengeluaran saham atau hutang4 1.3 Tujuan Penulisan Aapun tu!uan ari penulisan makalah ini antara lain 1" #engembangkan moel%moel ata (EA untuk !enis organisasi isamping
toko%toko ritel 5" #engembangkan moel%moel ata (EA untuk siklus 'D#-pengga!ian, manufaktur, an aset moal bisnis"
BAB 5 PE#BAHA'AN
2.1
TOPIK
PEMODELA
REA
PE#EL"ARA TAMBA$A
!IKL"!
PEDAPATA
DA
Paa
bab
sebelumnya,
telah
i!elaskan
bagaimana
cara
mengimplementasikan sebuah moel (EA untuk siklus penapatan yang teriri ari empat akti)itas yang berurutan, yaitu 1" #engambil pesanan pelanggan 5" #engisi pesanan pelanggan 6" #enagih pelanggan 7" #engumpulkan pembayaran ari pelanggan Namun siklus penapatan fokus sebelumnya untuk sebuah organisasi ritel khusus" 0opik khusus alam pemoelan (EA akan membahas beberapa tambahan konsep asar moel (EA, termasuk beberapa akti)itas tambahan yang secara khusus i!alankan oleh para pengusaha pabrik an istributor serta situasi%situasi khusus lainnya"
5"1"1
Penempatan Peristi&a an Atribut 'iklus Penapatan 0ambahan 'alah satu entitas yang barunya aalah memisahkan akti)itas
perguangan yaitu pemenuhan pesanan ari akti)itas pengiriman atau pengiriman pesanan ke pelanggan" .ontoh ari peristi&a mengisi pesanan pelanggan merepresentasikan pengambilan an pengepakan pesanan yang ilakukan oleh seorang pega&ai guang" Hubungan antara peristi&a mengambil
pesanan
pelanggan
an
mengisi
pesanan
pelanggan
irepresentasikan engan satu%ke%banyak *one%to%many91N+" arinalitas
minimum merefleksikan fakta bah&a ua peristi&a ter!ai secara berurutan" arinalitas maksimum merefleksikan fakta bah&a terkaang perusahaan mungkin kehabisan stock satu atau lebih barang yang ipesan" :leh karena itu, perusahaan
kemungkinan melakukan
berbagai
akti)itas
guang untuk
memenuhi pesanan tertentu secara lengkap" Hubungan antara peristi&a mengisi pesanan pelanggan an mengirim pesanan aalah 11" arinalitas minimum merefleksikan fakta bah&a ua peristi&a tersebut berurutan" arinalitas maksimum aalah praktek%praktek khusus terbaik yang ilakukan oleh sebagian besar perusahaan" etika seluruh barang yang ipesan an alam stok telah ipilih an ipak, maka seluruh paket ikirim ke pelanggan" Peristi&a mengirim pesanan ter!ai ketika barang iberikan ke pelanggan *peristi&a pen!ualan+" Dengan emikian, !ika faktur pen!ualan resmi ibuat, akan aa sebuah faktur terpisah untuk masing%masing pesanan yang ipenuhi" #engirim pesanan akan itautkan hanya ke satu peristi&a, yaitu mengisi pesanan pelanggan guna akuntabilitas yang layak" Hal tersebut benar bah&a sering kali banyak pesanan berbea iangkut engan truk atau kereta yang sama" Pembuatan catatan keuangan yang tepat perlu melacak setiap ;pengiriman< *pen!ualan+ ini)iual paa truk-mobil angkut secara terpisah"
Elemen tambahan moel ata (EA ari siklus penapatan ini yaitu Peran Pega&ai • =nformasi ini memperkaya iagram (EA an apat igunakan untuk mem)erifikasi apakah fungsi peker!aan ipisahkan secara tepat engan mengientifikasikan peran yang imainkan oleh seorang pega&ai, mislanya personel pen!ualan an pega&ai guang" 5"1"5
Penempatan Peristi&a an Atribut 'iklus Pengeluaran 0ambahan Banyak perusahaan yang lebih besar ingin secara resmi menyetu!ui
permintaan
untuk
membeli
barang"
Peristi&a
meminta
perseiaan,
menyeiakan cara untuk mengumpulkan ata mengenai akti)itas semacam itu" Hubungan #N antara peristi&a meminta perseiaan an memesan perseiaan
memiliki karinalitas minimum 2 untuk keua arah" #inimum 2 iasosiasikan engan peristi&a memesan perseiaan yang merefleksikan fakta bah&a permintaan ter!ai sebelum pesanan sesungguhnya> selain itu, beberapa permintaan itolak sehingga tiak akan pernah ihubungkan ke sebuah pesanan" #inimum 2 iasosiasikan engan peristi&a meminta perseiaan yang merefleksikan fakta bah&a beberapa pesanan ibuat secara otomatis oleh sistem pengenalian perseiaan, bukannya ari sebuah permintaan tertentu" #aksismum yang iasosiasikan engan peristi&a memesan perseiaan !umlahnya banyak karena beberapa permintaan mungkin iperuntukkan bagi beberapa barang yang berbea" Pesanan pembelian yang terpisah iperlukan untuk setiap pemasok yang berbea" 'ehingga, sebuah permintaan yang isetu!ui mungkin itautkan ke berbagai pesanan yang berbea" arinalitas maksimum yang iasosiasikan
engan peristi&a memesan perseiaan
!umlahnya banyak untuk merefleksikan praktik umum pengombinasian permintaan berbea bagi barang yang iseiakan oleh pemasok yang sama kealam sebuah pesanan yang lebih besar untuk menapatkan syarat yang lebih baik" Beberapa elemen tambahan moel ata (EA ari siklus pengeluaran yaitu •
Peran Pega&ai =nformasi ini memperkaya iagram (EA an apat igunakan untuk mem)erifikasi apakah fungsi peker!aan ipisahkan secara tepat engan mengientifikasikan peran yang imainkan oleh seorang pega&ai,
•
mislanya personel pen!ualan an pega&ai guang" Hubungan Agen9Peristi&a #N Hubungan antara peristi&a menerima perseiaan an pega&ai sebagai hubungan #N" Hal tersebut merefleksikan fakta bah&a banyak pengiriman !umlahnya sangat besar, sehingga beberapa pega&ai harus beker!a sama untuk membongkar an menyimpan barang tersebut" Hubungan #N ter!ai saat akti)itas i!alankan oleh lebih ari satu pega&ai, sebelum mana!emen ingin menggunakan skillnya untuk
•
menga&asi kiner!a tiap ini)iu" Lokasi
Aanya ua entitas baru $uang an =nstitusi euangan" Pasangan karinalitas yang menghubungkan entitas guang an perseiaan merefleksikan beberapa situasi umum" 'ebuah guang sesekali apat kosong, tetapi biasanya menyimpan banyak barang perseiaan yang berbea" 'ebaliknya barang perseiaan yang sama mungkin isimpan alam
beberapa
guang
yang
berbea"
0erkaang
perusahaan
kemungkinan ingin memeliharaa informasi mengenai perseiaan yang tiak mereka muat secara normal" Hubungan antara guang an menerima pesanan perseiaan sebagai hubungan 1N" Entitas =nstitusi euangan memper!elas sifat entitas as" 'ebuah akun kas tertentu hanya apat itempatkan paa satu institusi keuangan an beberapa akun seperti ;as ecil< yang tiak terapat paa setoran manapun" Perusahaan !uga secara khusus hanya menyimpan informasi mengenai institusi keuangan yaitu mereka memiliki rekening, tapi •
mungkin lebih ari satu rekening paa institusi keuangan yang sama" Hubungan antara 'umber Daya an Agen Hubungan antara entitas sumber aya *perseiaan+ an entitas agen aalah #N" Hubungan ini merefleksikan praktik umum terbaik ari pengientifikasian pemasok yang ia!ukan an pemasok alternatif untuk barang perseiaan tertentu" 'erta hubungan yang sama antara sumber aya *perseiaan+ an pega&ai apat igunakan untuk membuat moel pertanggung!a&aban"
5"1"6
Pen!ualan ?asa Entitas !asa
memuat
informasi
mengenai
akti)itas
penghasil
penapatan organisasi" 'etiap baris mengientifikasikan se!enis !asa tertentu yang iseiakan perusahaan" .ontohnya, tabel !asa reparasi otomotif mungkin menyertakan baris ini)iu untuk penggantian oli an penggantian rem" 'etiap baris akan menyertakan informasi mengenai &aktu stanar yang harus ia ambil untuk melengkapi !asa an harga stanar yang ibebankan bagi !enis perbaikan itu" Dikhususkan untuk bisnis seperti reparasi otomotif" Paa bisnis tersebut, setiap transaksi pen!ualan harus melibatkan setiaknya satu !enis !asa spesifik,
tetapi mungkin pula menyertakan berbagai !asa, misalnya, seorang pelanggan mungkin perlu untuk ganti oli an perbaikan rem" 5"1"7
'iklus Pengeluaran untuk Perolehan ?asa Perusahaan !uga selain membeli perseian, peralatan an bangunan,
!uga memperoleh berbagai !asa an pembayarannya, seperti akses internet, !asa telepon, an lain%lain" Pembayaran !asa tersebut isertakan alam tabel mengeluarkan kas" Entitas peristi&a ini menyimpan informasi mengenai !umlah !asa aktual yang igunakan an biaya a ktual" Peristi&a ini ihubungkan ke sebuah sumber aya yang isebut ;?asa Umum an Aministratif< yang merefleksikan perlakuan akuntansi untuk hal%hal tersebut" Entitas ?asa Umum an Aministratif menyertakan informasi mengenai sumber aya tak ber&u!u, seperti lama kontrak, tanggal mulainya, biaya ianggarkan untuk !asa tersebut, !umlah ianggarkan atau !umlah stanar untuk setiap perioe, an eskripsi pembatasan atau ketentuan khususyang iasosiasikan engan penggunaannya" Hubungan peristi&a perolehan an entitas sumber aya i moelkan sebagai hubungan 1N, karena setiap !asa *telepon, listrik, an lain%lain+ iperoleh secara terpisah ari pemasok yang berbea" Hubungan peristi&a memperoleh !asa an mengeluarkan kas imoelkan sebagai hubungan 11 untuk merefleksikan situasi umum, imana organisasi memperoleh penggunaan !asa tertntu untuk satu perioe an melakukan pembayaran tiap bulan untuk !asa yang iperoleh an igunakan paa bulan tersebut" 2.2
PEMODELA REA !IKL"! PROD"K!I Aa empat peristi&a utama yang isertakan alam sebuah iagram (EA
siklus prouksi khusus yaitu a" Pengeluaran bahan baku b" Penggunaan tenaga ker!a alam prouksi c" Penggunaan mesin an peralatan alam prouksi " Prouksi prouk !ai baru, irepresentasikan oleh peristi&a Work-in process. 0iga entitas khusus yang menyimpan bagian penting kekayaan intelektual perusahaan manufaktur, yaitu okumen bahan baku, aftar operasi peker!aan, an aftar operasi mesin" Hubungan antara entitas okumen bahan baku engan entitas bahan baku maupun perseiaan barang !ai aalah 1N" 'etiap baris paa
entitas okumen bahan baku menspesifikasikan banyaknya bahan baku tertentu yang
iperlukan
untuk
membuat
prouk
!ai"
'ehingga,
setiap
baris
merepresentasikan informasi yang akan itemukan alam satu baris aftar okumen bahan baku" @aktanya bahan baku yang sama mungkin igunakan alam 8 prouk berbea engan !umlah penggunaan yanng berbea pula untuk setiap pembuatan prouk" ikaitkan kebanyak peristi&a berbea atas pengeluaran Hubungan antara peristi&a bahan baku an pengeluaran bahan baku aalah #N karena bahan baku yang sama apat ikaitkan ke banyak peristi&a berbea atas pengeluaran bahan baku tersebut" 'ebaliknya, sering kali keseluruhan bahan baku berbea yang iperlukan untuk memprouksi sebuah prouk ipergunakan paa &aktu yang sama, karenanya satu peristi&a pengeluaran bahan baku apat itautkan ke banyak baris berbea alam tabel bahan baku" Hubungan antara sumber aya perseiaan barang !ai serta entitas aftar operasi peker!aan an aftar operasi mesin aalah 1N" Hubungan tersebut merefleksikan fakta bah&a setiap baris alam entitas aftar merepresentasikan informasi mengenai sebuah akti)itas tertentu yang iperlukan untuk membuat sebuah prouk tertentu" Hubungan antara peristi&a men!alankan operasi peker!aan an entitas aftar operasi peker!a serta antara peristi&a men!alankan operasi mesin an entitas aftar operasi mesin sebagai hubungan 1N" Entitas aftar tersebut menyimpan informasi mengenai &aktu stanar yang harus ia gunakan untuk men!alankan setiap akti)itas terientifikasi secara ini)iual" Hubungan antara work-in process an ketiga entitas peristi&a seluruhnya aalah 1N, merefleksikan fakta bah&a tiap prouksi yang i!alankan mungkin melibatkan se!umlah pengeluaran bahan baku, operasi tenaga ker!a, an operasi mesin" 2.3
MODEL
DATA
!"MBER
DA%A
MA"!IA&
PE##A'IA
KOMBIA!I Entitas pega&ai ihubungkan hampir ke setiap entitas lain paa iagram,
merefleksikan pentingnya pega&ai untuk organisasi"
2.(
!IKL"! PE#EL"ARA) PEMBELIA DA PE#EL"ARA KA!
'iklus pengeluaran aalah untuk mengubah kas perusahaan ke alam bentuk bahan baku fisik serta sumber aya manusia yang ibutuhkannya untuk men!alankan bisnis" Dalam siklus pengeluaran akti)itas utama yang ilakukan yaitu proses pembelian yangmana menentukan !umlah bahan baku yang akan ipesan, memilih pemasok, an membuat pesanan pembelian, an informasi akan ikirim ke pemasok" Proses penerimaan bahan baku, penyetu!uan faktur pemasok an proses pengeluaran kas" P0"'inar 'osro menerima bahan baku, bahan pengemas an bahan pembantu sebagaimana i!elaskan berikut ini a"
Bahan baku
0eh kering 0eh kering yang igunakan untuk prouksi 0B' aalah 0eh 'P(( atau lebih ikenal engan !asmine tea" 0eh 'P(( yang igunakan i P0" 'inar 'osro berasal ari P0" $unung 'lamet 'la&i, yang merupakan bagian grup 'osro"
$ula $ula pasir yang igunakan sebagai bahan baku pembuatan proses prouksi merupakan gula pasir terbaik yang iimpor ari 0hailan karena gula tersebut memiliki keunggulan ibaningkan engan gula lokal terutama alam hal &arna an kesaahannya"
Air Air yang igunakan oleh P0" 'inar 'osro berasal ari air ba&ah tanah" ebutuhan akan air i sekitar lingkup perusahaan terlebih ahulu ilakukan pengolahan alam unit pengolahan air */0+ agar iperoleh air yang stanar" b"
Bahan Pengemas
.ro&n cork .ro&n cork berfungsi sebagai penutup botol agar prouk aman ari pengaruh uara luar an apat !uga igunakan sebagai ientitas suatu prouk" .ro&n cork ini isuplai ari P0" =nonesia #ulti .olour Printing *=#.P+ an P0" A0P"
Botol Botol merupakan bahan pengemas yang langsung kontak engan prouk" 'upplier untuk botol 0B' yaitu P0" #ulia =nustrino an P0" =glass"
rat rat merupakan bahan pengemas yang tiak langsung kontak engan prouk, melainkan hanya berfungsi melinungi botol supaya tiak pecah ketika pengangkutan"
Diagram (EA 'iklus Pengeluaran
2.*
!IKL"! PROD"K!I
'iklus prouksi meliputi 7 akti)itas asar yaitu esain prouk, perencanaan an pen!a&alan prouksi, operasi prouksi, an akuntansi biaya" P0" 'inar 'osro mempunyai perkebunan teh afiliasi yang tersebar i beberapa &ilayah i ?a&a Barat engan total luas lahan mencapai 1"8C hektare" 'osro memiliki beberapa pabrik yang tersebar, yaitu •
Pabrik Prouk 0eh Botol 'osro, beraa i ?akarta * .akung +, Paneglang ?a&a Barat, Ungaran ?a&a 0engah, 'urabaya ?a&a 0imur, #ean
• •
'umatera Utara, $ianyar Bali, an .ibitung ?a&a Barat" Pabrik Peracikan 0eh /angi #elati, beraa i 'la&i ?a&a 0engah" Pabrik emasan 0etra, aleng an Air #ineral beraa i 0ambun Bekasi" 'usunan an tata letak pabrik iesain secara khusus untuk mempermuah
alur proses prouksi keseharian" Lokasi tiap%tiap bagian mulai ari guang bahan baku hingga proses pengemasan an masuk guang penyimpanan ibuat sesuai engan alur materi an alur proses sehingga kegiatan proses ber!alan secara efektif an efisien" Prouksi teh botol i P0" 'inar 'osro mempunyai kapasitas sekitar F batch per shift engan rata%rata prouk yang ihasilkan sebesar 5 pallet tiap batchnya" Dengan emikian alam satu hari apat iprouksi sebanyak 827 pallet an setiap pallet menampung F2 krat yang mana masing%masing krat berisi 57 botol" Dengan kata lain, prouksi teh botol mencapai C58"CF2 tiap harinya engan asumsi bah&a prouksi ber!alan lancar" ?a&al ker!a para karya&an P0" 'inar 'osro untuk memprouksi yaitu paa hari 'enin ?umat imulai pukul 2"22%1F"22 /=B seangkan untuk hari 'abtu pukul 2"22%16"22 /=B" P0" 'inar 'osro memprouksi beberapa prouk iantaranya yaitu Prouk P0" 'inar 'osro
0eh botol 'osro menggunakan bahan baku air, gula inustri an teh hi!au yang icampur engan bunga melati an bunga gambir *ikenal engan teh &angi+"
@ruit 0ea menggunakan bahan baku yakni air, gula inustri, teh hitam an konsentrat sari buah asli"
?oy 0ea $reen menggunakan bahan baku air, gula inustri an teh hi!au"