Pengukuran Lingkar Lengan Atas dan Pengukuran Lingkar Dada Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Modul Kebutuhan Nutrisi Ibu Triana arisdiani
Kelompok 3 : 1. Ulfa Maulidia
SK 111007
2. Rina Sulistiani
SK 111013
3. Rizki Septiani
SK 111019
4.
Khoirun Nissa’ul
J
SK 111025
5. Eka Rahmawati
SK 111031
6. Ely Mardhotillah
SK 111037
7. Ike Sariti
SK 111044
8. Savitri Setyaningsih
SK 111050
9. Muhammad Thohir
SK 111057
10. Mustagfiroh
SK 111063
PSIK
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN 2011 / 2012
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Pengukuran
Lingkar Lengan Atas dan Pengukuran dada ”. Penulisan
makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah KDDKI semester dua di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal. Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam penyelesaian makalah ini,khususnya kepada: 1.
Ibu triana dan tim selaku dosen pengampu mata kuliah modul kebutuhan nutrisi yang selalu memberikan bimbingan dan juga pengarahan kepada kami.
2.
Rekan-rekan satu kelompok yang terus memberikan bantuan tenaga.
3.
Keluarga yang telah memberikan bantuan kami,berupa dorongan dan doa juga biaya yang menjadikan makalah ini bisa selesai.
4.
Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Kami sadar dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan, baik pada penulisan maupun materi, mengingat kemampuan yang kami miliki. Untuk itu kritik dan saran sangat kami harapkan demi penyempurnaan makalah kami. Semoga isi dari makalah ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi yang membacanya. Ami n ya robbal alamin .
Penulis
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ KATA PENGANTAR ..................................................................................... DAFTAR ISI .................................................................................................... BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ..................................................................................... B. Tujuan Makalah.................................................................................... BAB II PEMBAHASAN A. Pengukuran lingkar lengan atas ............................................................ B. Pengukuran lingkar dada ...................................................................... BAB III PENUTUP A. Kesimpulan........................................................................................... B. Saran ..................................................................................................... DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................
3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Dalam beberapa tahun ini sering terjadi kasus kanker payudarah yang sering diderita oleh seorang wanita dan itu dapat membuat ukuran lingkar dada jadi berbeda dari ukuran lingkar dada yang normal. B. Tujuan Umum Setelah
mempelajari
makalah
ini,
diharapkan
mahasiswa
mampu
menjelaskan tentang pengukuran lingkar lengan atas dan lingkar dada. C. Tujuan Khusus Setelah mempelajari makalah ini mahasiswa mampu : 1. Menjelaskan pengukuran lingkar lengan atas 2. Menjelaskan cara pengukuran lingkar lengan atas 3. Menjelaskan pengukuran lingkar dada 4. Menjelaskan cara pengukuran lingkar da
4
BAB II PEMBAHASAN A. Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LLA atau LILA) Pengukuran LLA atau LILA dapat digunakan untuk mengetahui status gizi bayi, balita, bumil, anak sekolah, serta dewasa. Indeks ini dapat digunakan tanpa mengetahui umur. Bersama dengan nilai triseps skinfold dapat digunakan untuk menentukan otot lengan. Lingkaran otot lengan merupakan gambaran dari masa otot tubuh. (Atikah Proverawati, hal 147) Lingkar lengan atas (LLA) dan lingkar otot lengan atas (LOLA) digunakan untuk menilai status nutrisi. Satuan untuk ukuran LLA adalah centimeter. LLA diukur dengan menggunakan alat ukur yang umum digunakan tukang jahit (tape around). Pengukuran dilakukan pada titik tengah lengan yang tidak dominan. ( , hal ) Tabel 1.1 Ukuran lingkar lengan atas (LLA) pada anak ;laki-laki dan perempuan usia 6 bulan- 14 tahun. Usia tahun
bulan 6-8 9-11
Lingkar Lengan Atas (LLA) 100% (standar) 85% 14,75 12.5 15.5 13.25 16.0 13.5 16.25 13.75 16.5 14.0 16.75 14.25 17.0 14.5 17.25 14.75 17.75 15.0 18.5 15.5 19.0 16.0 19.75 16.75 20.5 17.5 21.25 18.0 22.25 19.0 23.25 20.0
80% 11.75 12.0 12.75 13.0 13.25 13.5 13.6 13.75 14.25 14.75 15.25 15.75 16.5 17.0 17.75 18.5
1-2 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Keterangan : 85% standar = Batas terendah gizi baik 80% standar = Batas terendah gizi kurang <80% standar = Gizi buruk Adapun perhitungan LOLA menggunakan rumus berikut ini (Blackburn, LOLA = LLA (cm) – 3,14 x TSF (cm) 5
1997)
Nilai normal LOLA pada laki-laki adalah 25,3 cm dan wanita 23,3 cm. Tabel 1.2 Ukuran lingkar lengan atas (LLA) untuk remaja dan dewasa
Usia 15-16 16 17 Dewasa
Lingkar Lengan Atas (LLA) 100% standar 85% 80% LakiLakiLakiPerempuan Perempuan Perempuan laki laki laki 25.0 24.5 21.0 20.5 20.0 19.5 26.0 24.5 22.0 21.0 20.5 19.5 27.0 25.0 23.0 21.5 21.5 20.0 29.5 28.5 25.0 23.5 23.5 23.0
Sumber :Direktorat Gizi Pembinaan Kesehatan Masyarakat Depkes RI 1980, Penuntun Ilmu Gizi Umum Cara pengukuran lingkar lengan atas sebagai berikut : a. Tentukan lokasi lengan yang diukur. Pengukuran dilakukan pada lengan bagian kiri, yaitu pertengahan pangkal lengan dan siku. Pemilihan lengan kiri tersebut dengan pertimbangan bahwa aktivitas lengan kiri lebih pasif dibandingkan dengan lengan kanan sehingga ukurannya lebih stabil. Untuk lebih jelasnya lihat gambar 3. b. Lingkarkan alar pengukur pada lengan bagian atas seperti pada gambar(dapat digunakan pita pengukur). Hindari penekanan pada lengan yang diukur saat pengukuran. B. Pengukuran Lingkar Dada Pengukuran lingkar dada biasa digunakan pada anak umur 2-3 tahun, karena pertumbuhan lingkar dada pesat sampai anak berumur 3 tahun. Rasio lingkar dada dan kepala dapat digunakan sebagai indikator KEP pada balita. Pada umur 6 bulan lingkar dada dan kepala sama. Setelah umur ini lingkar kepala tumbuh lebih lambat daripada lingkar dada. Pada anak uang KEP terjadi pertumbuhan lingkar dada yang lambat.
6
Persiapan : 1. Pastikan pita LiLA tidak kusut, tidak terlipat-lipat atau tidak sobek 2. Jika lengan responden > 33cm, gunakan meteran kain 3. Responden diminta berdiri dengan tegak tetapi rileks, tidak memegang apapun serta otot lengan tidak tegang 4. Baju pada lengan kiri disingsingkan keatas sampai pangkal bahu terlihat atau lengan bagian atas tidak tertutup.
Pengukuran : Sebelum pengukuran, dengan sopan minta izin kepada responden bahwa petugas akan menyingsingkan baju lengan kiri responden sampai pangkal bahu. Bila responden keberatan, minta izin pengukuran dilakukan di dalam ruangan yang tertutup. 1. Tentukan posisi pangkal bahu. 2. Tentukan posisi ujung siku dengan cara siku dilipat dengan telapak tangan ke arah perut. 3. Tentukan titik tengah antara pangkal bahu dan ujung siku dengan menggunakan pita LiLA atau meteran ( Lihat Gambar), dan beri tanda dengan pulpen/spidol (sebelumnya dengan sopan minta izin kepada responden). Bila menggunakan pita LiLA perhatikan titik nolnya. 4. Lingkarkan pita LiLA sesuai tanda pulpen di sekeliling lengan responden sesuai tanda (di pertengahan antara pangkal bahu dan siku). 5. Masukkan ujung pita di lubang yang ada pada pita LiLA. 6. Pita ditarik dengan perlahan, jangan terlalu ketat atau longgar. 7. Baca angka yang ditunjukkan oleh tanda panah pada pita LiLA (kearah angka yang lebih besar). 8. Tuliskan angka pembacaan Pada ibu hamil (bumil) pengukuran LILA merupakan deteksi dini Kurang Energi Kronis (KEK). Bumil yang KEK berpotensi melahirkan bayi dengan
7
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). BBLR berkaitan dengan volume otak dan IQ seorang anak. Sasaran : Wanita Usia Subur umur 15 – 45 tahun dan ibu hamil. Alat : pita LiLA sepanjang 33 cm dengan ketelitian 0,1 cm atau meteran kain.
8
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Pengukuran LLA atau LILA dapat digunakan untuk mengetahui status gizi bayi, balita, bumil, anak sekolah, serta dewasa. Indeks ini dapat digunakan tanpa mengetahui umur. Pengukuran lingkar dada biasa digunakan pada anak umur 2-3 tahun, karena pertumbuhan lingkar dada pesat sampai anak berumur 3 tahun B. Saran
9
DAFTAR PUSTAKA
FKM UI Depok.2007. Gizi dan Kesehatan Masyarakat .Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada Indriati,Etty.2009. Antropometri
untuk
Kedokteran,Keperawatan,Gizi,dan
Olahraga.Yogyakarta:PT.Citra Adi Parama. Proverawati, Atikah dan Asfuah, Siti. 2009. Buku Ajar Gizi untuk Kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika. Waryana.2010.Gizi Reproduksi.Yogyakarta:Puataka Mina. Waspedi, Sarwono dkk. 2010. Pengkajian Status Gizi. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
10