MAKALAH TUMBUH KEMBANG ANAK USIA SEKOLAH (7-12 TH)
Oleh : 1. Denok Oktavia 2. Frian Fadillah 3. Lutviyatus Soliha 4. Pandu Rasta 5. Sulis Darmayanti
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN STIKES BANYUWANGI T.A.2012 / 2013
DAFTAR ISI
BAB I
Pendahuluan 1.1
Latar Belakang
1.2
Rumusan Masalah
1.3
Tujuan
1.4
Manfaat Penulisan
BAB II Pembahasan 2.1
Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
2.2
Proses Tumbuh Kembang Anak Usia Sekolah 2.2.1
Pertumbuhan Fisik
2.2.2
Perkembangan Menurut DDST
BAB III Penutup 3.1
Kesimpulan
3.2
Saran
Daftar Pustaka
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Dalam kehidupan anak ada dua proses yang beroperasi secara kontinu, yaitu pertumbuhan dan perkembangan. Banyak orang yang menggunakan istilah “pertumbuhan” dan “perkembangan” secara bergantian. Kedua proses ini berlangsung secara interdependensi, artinya saling bergantung satu sama lain. Kedua proses ini tidak bisa dipisahkan dalam bentuk-bentuk yang secara pilah berdiri sendiri-sendiri,akan tetapi bisa dibedakan untuk maksud lebih memperjelas penggunaannya.Dalam hal ini kedua proses tersebut memiliki tahapan-tahapan diantaranya tahap secara moral dan spiritual. Karena pertumbuhan dan perkembangan peserta didik dilihat dari tahapan tersebut memiliki kesinambungan yang begitu erat dan penting untuk dibahas maka kita meguraikannya dalam bentuk struktur yang jelas baik dari segi teori sampai kaitannya dengan pengaruh yang ditimbulkan.
1.2
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1.3
1.
Apa yang yang dimaksud dengan pertumbuhan dan perkembangan?
2.
Apa saja pertumbuhan dan perkembangan anak usia sekolah?
Tujuan 1. 2.
1.4
Untuk memenuhi tugas keperawatan anak tentang tumbuh kembang anak usia sekolah 7-12 th. Untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan anak usia sekolah.
Manfaat Memberikan wawasan tentang Pertumbuhan dan perkembanganusia sekolah(6-12 th). Serta dapat menambah dan meningkatkan wawasan pengetahuan khususnya di bidang keperawatan anak.
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
2.1.1. Pengertian Pertumbuhan Pertumbuhan (growth) merupakan peningkatan jumlah dan besar sel diseluruh bagian tubuh
selama
sel-sel
tersebut
membelah
diri
dan
menyintesis
protein-protein
baru.Menghasilkan penambahan jumlah berat secara keseluruhan atau sebagian. Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsifungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat pada waktu yang normal. Pertumbuhan dapat juga diartikan sebagai proses transmisi dari konstitusi fisik (keadaan tubuh atau keadaan jasmaniah ) yang herediter dalam bentuk proses aktif secara berkesinambungan. Jadi, pertumbuhan berkaitan dengan perubahan kuantitatif yang menyangkut peningkatan ukuran dan struktur biologis.
2.1.2. Pengertian Perkembangan Perkembangan
(development), adalah perubahan
secara
berangsur-angsur
dan
bertambah sempurnanya fungsi alat tubuh, meningkat dan meluasnya kapasitas seseorang melalui pertumbuhan, kematangan, atau kedewasaan, dan pembelajaran. (wong, 2000). Secara umum konsep perkembangan dikemukakan oleh Werner (1957) bahwa perkembangan berjalan dengan prinsip orthogenetis, perkembangan berlangsung dari keadaan global dan kurang berdiferensiasi sampai ke keadaan di mana diferensiasi, artikulasi, dan integrasi meningkat secara bertahap. Proses diferensiasi diartikan sebagai prinsip totalitas pada diri anak. Dari penghayatan totalitas itu lambant laun bagian- bagiannya akan menjadi semakin nyata dan tambah jelas dalam rangka keseluruhan.
2.2
Proses Tumbuh Kembang Anak Usia Sekolah Fase perkembangan yang berlangsung sejak kira-kira umur 7 sampai 12 tahun, sama
dengan masa usia Sekolah Dasar. Anak-anak menguasai keterampilan-keterampilan dasar
membaca, menulis dan berhitung.Secara formal mereka mulai memastiki dunia yang lebih luas dengan budayanya.Pencapaian prestasi menjadi arah perhatian pada dunia anak, dan pengendalian diri sendiri bertambah pula. 2.2.1. Pertumbuhan Fisik Pertumbuhan dan perkembangan anak usia sekolah berat badan bertambah 2-4 kg/tahun, tinggi bertambah 5-7 cm/tahun, gigi permanen pada usia 10 tahun dengan jumlah 20 gigi, geraham pertama tumbuh pada usia 7 tahun bersamaan dengan ke-4 geraham pertama, gigi susu tumbuh 4 gigi/tahun selama 5 tahun berikutnya geraham kedua tumbuh usia 14 tahun, geraham ketiga tumbuh menjelang usia 20 tahun. 2.2.2 Perkembangan menurut DDST 1) Motorik kasar : Perkembangan jasmani berupa koordinasi gerakan tubuh seperti berlari, berjinjit, melompat, bergantung, melempar, dan menangkap, serta menjaga keseimbangan.Kegiatan ini diperlukan dalam meninkatkan keterampilan koordinasi gerakan motorik kasar. Pada anak usia 4tahun, anak sangat mnyenangi kegiatan fisik yang mengandung bahaya, seperti melompat dari tempat tinggi. Pada usia 5 atau 6 th keinginan untuk melakukan kegiatan berbahaya bertambah, anak pada masa ini menyukai kegiatan lomba seperti balapan sepeda, atau kegiatan lain yng mengandung bahaya 2) Motorik halus : Perkembangan motorik halus pada masa usia 6-7 tahun, koordinasi gerakan
berkembang
secara
pesat,
pada
masa
ini
anak
sudah
mampu
mengkoordinasikan gerakan visual motorik, seperti mengkoordinasikan gerkan mata dengan tangan, lengan dan tubuh secara bersamaan, antara lain dapat dilihat saat anak menulis dan menggambar. 3) Bahasa : tidak begitu egosentrik, dalam orientasi dapat mempertimbangkan pandangan orang lain, mengerti semua bagian pembicaraan termasuk kata sifat, keterangan, penghubung, dan kata depan. 4) Kognitif mulai berfikir logis, dan terarah, mempertimbangkan ssejumlah alternatif dan menemukan pemecahan terbaik, memahami konsep dulu, sekarang dan yang akan datang, memahami konsep fungsi berat dan volume.
5) Personal Sosial Moral dan konvensional : ditentukan oleh aturan anak mengembangkan rasa kejujuran dan keadilan yang tinggi.Anak belajar mengembangkan kemampuan dan kompetisi untuk belajar interaksi sosial dan berhasil sekolah. Kepercayaan : anak belajar membedakan natural dan supernatural, anak belajar membentuk pribadi tentang Tuhan. Psikososial : Fase laten (7-12 tahun) selama periode ini anak menggunakan energi fisik dan psikologis yang merupakan media untuk mengeksplorasi pengetahuan dan pengalamannya melalui aktivitas fisik maupun sosialnya, pada awal fase laten anak perempuan lebih menyukai teman dengan jenis perempuan dan anak laki-laki dengan jenis laki-laki, pertanyaan anak tentang sex semmakin banyak mengarah pada sistem reproduksi, dalam hal ini orangtua harus bijaksana dalam merespon yaitu menjawabnya dengan jujur dan hangat, peran ibu dan ayah sangat penting dalam melakukan pendekatan dengan anak, pelajari apa yang sedang difikirkan anak berkaitan dengan sex. Perkembangan Psikososial anak usia sekolah (7-12 th) menurut Erickson adalah “Industri versus inferiority / tahap rajin vs rendah diri”.anak akan belajar untuk bekerja sama dan bersaing dengan anak lainnya melalui kegiatan yang dilakukan baik dalam kegiatan akademik maupun dalam pergaulan melalui perrmainan yang dilakukannya bersama. Perasaan sukses dicapai anak dengan dilandasi adanya motivasi internal untuk berinteraksi sosial lebih luas dengan teman di lingkungannya dapat memfasilitas perkembangan perasaan sukses tersebut. Perasaan tidak adekuat dan rasa inferior atau rendah diri akan berkembang apabila anak terlalu mendapat tuntutan dari lingkungannya dan anak tidak berhasil memenuhinya secara utuh. Harga diri yang kurang akan menjadi dasar yang kurang untuk penguasaan tugas-tugas di fase remaja dan dewasa. Pujian dan penguatan dari orang tua atau orang dewasa lainnya terhadap prestasi yang dicapainya menjadi begitu penting untuk menguatkan perasaan berhasil dalam melakukan sesuatu
BAB III PENUTUP
3.1
Kesimpulan Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Pertumbuhan (growth) merupakan
peningkatan jumlah dan besar sel diseluruh bagian tubuh selama sel-sel tersebut membelah diri dan menyintesis protein-protein baru.Menghasilkan penambahan jumlah berat secara keseluruhan atau sebagian. Dan Perkembangan (development), adalah perubahan secara berangsur-angsur dan bertambah sempurnanya fungsi alat tubuh, meningkat dan meluasnya kapasitas seseorang melalui pertumbuhan, kematangan, atau kedewasaan, dan pembelajaran. (wong, 2000).
3.2
Saran Demikian yang dapat saya tuliskan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini.Tentunya masih banyak kekurangannya,karena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Penulis berharap para pembaca bersedia memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini.Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://denoyhary.blogspot.com/2011/11/konsep-tumbuh-kembang-anak-usiasekolah.html Hidayat, A.Aziz Alimul, 2006, Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia Aplikasi Konsep dan Proses Keperawatan, Jakarta: Salemba Medika. http://semi-yanto.blogspot.com/2011/07/pertumbuhan-dan-perkembangan-manusia.html Soetjiningsih, SpAk, 1995, Tumbuh Kembang Anak, Jakarta: EGC. http://community.um.ac.id/showthread.php?75057-Hakikat-pertumbuhan-danperkembangan-peserta-didik