MAKALAH VITAMIN B6 SEJARAH VITAMIN B6 Sejak
tahun1926
Coldberger
dan
Lillie
menemukan
suatu
penyakit kulit pada tikus yang beberapa tahun kemudian diketahui disebabkan oleh kekurangan vitamin B6. Pada
tahun
1934,
Gyorgy
mengidentifikasi
dan
memisahkan vitamin B6 yang dapat menyembuhkan dermatitis bersisik pada tikus percobaan. Vitamin B6 adalah bentuk sintetik yang digunakan sebagai obat. Struktur kimia dan sintesis vitamin B 6 atau piridoksin
ditetapkan
pada
tahun
1939.
Bentuk
lain
berupa
pridoksamin serta bentuk aktifnya sebagai piridoksal fosfat ditetapkan pada tahun 1942. Vitamin B6 terdapat didalam tiga bentuk : piridoksin, piridoksal dan piridoksamin. Piridoksin hidroklorida adalah bentuk sintetik yang digunakan
sebagai
obat.
Dalam
keadaan
difosforilasi,
vitamin B6 berperan sebagai koenzim berupa piridoksal fosfat (PLP) dan piridoksamin fosfat (PMP) dalam berbagai reaksi transminasi. Di samping itu PLP berperan dalam berbagai reaksi lain. SIFAT DAN STRUKTUR KIMIA VITAMIN B6 Vitamin B6 merupakan Kristal putih tidak berbau, larut air dan alcohol. Vitamin B6 juga tahan terhadap panas, asam, dan tidak begitu stabil dalam larutan alkali dan tidak tahan cahaya. Kehilangan pada suhu beku sebanyak 36 hingga 55%.
FUNGSI VITAMIN B6 Vitamin B6 atau dikenal sebagai pyridoxine merupakan salah satu jenis vitamin yang bersifat larut di dalam air. Vitamin B6 banyak ditemukan pada beberapa jenis makanan, seperti: alpukat, pisang, daging, ikan, kacang-kacangan, dan sereal. Vitamin B6 diketahui
berperan
penting
di
dalam
metabolisme protein, dimana vitamin B6 berfungsi untuk membantu kerja enzim-enzim yang berperan di dalam metabolisme protein. Piridoksal fosfat dalam tubuh merupakan koenzim yang berperan penting dalam metabolisme berbagai asam amino, diantaranya dekarboksilasi, transaminasi, rasemisasi triptofan, asam amino yang bersulfur dan asam amino hidroksida. Vitamin B6 juga berperan di dalam penggunaan glikogen pada otot sebagai sumber energi pada saat fitnes. Selain itu, vitamin B6 (bersama dengan zinc, asam folat, vitamin B12,
dan vitamin
C)
juga
diperlukan
di
dalam
sintesis
hemoglobin pada sel darah merah yang berfungsi untuk mengangkut oksigen ke jaringan tubuh. SUMBER VITAMIN B6
Daging sapi Daging ayam Hati sapi Hati ayam Jantung sapi Jantung ayam
Ikan tuna Kuning telur Jagung Tepung terigu Kacang kedelai
Kacang hijau Kacang tolo Kentang Pisang
KEKURANGAN DAN KELEBIHAN VITAMIN B6
Kelebihan
Vitamin B6 dosis tinggi (500-3000 kali dosis harian yang dianjurkan) diberikan untuk mengobati sindroma tunnel karpal atau ketegangan premenstrual, bisa menyebabkan kerusakan saraf yang hebat, dimana terjadi kerusakan sebagian urat saraf tulang belakang, yang bisa menimbulkan kesulitan dalam berjalan. Penyembuhan pada keadaan ini berjalan lambat dan kesulitan dalam berjalan bisa menetap setelah pemakaian vitamin B6 tambahan dihentikan.
Kekurangan
Kekurangan vitamin B6terjadi karena penyerapan yang buruk dalam saluran pencernaan atau pemakaian obat-obat yang menguras cadangan vitamin B6dalam tubuh (misalnya isoniasid, hidralazin dan penisilamin). Kekurangan vitamin ini juga terjadi pada penyakit keturunan yang menghambat metabolism vitamin B6. Penyakit ni dapat menyebabkan keterbelakangan mental yang berat, kejang dan anemia yang sulit dikoreksi. Kekurangan vitamin B6 pada bayi dapat menyebabkan kejang dan anemia. Pada dewasa akan timbul dermatitis, kerusakan saraf (neuropati) dan kebingungan.
Gejala lainnya berupa: – luka kemerahan yang terbuka pada lidah – sudut mulut yang pecah-pecah – mati rasa dan rasa tertusuk jarum di tangan dan kaki.
Untuk
membantu
diagnosis
dilakukan
pemeriksaan
darah.
Diberikan vitamin B6 dosis tinggi (10-20 kali dosis harian yang dianjurkan),
sampai
gejala
mereda.
Pada
diturunkan, dibutuhkan dosis yang lebih tinggi.
penyakit
yang